Abstrak
Pada saat ini telah banyak berdiri usaha kepemilikan Indomaret yang bermunculan terutama di kotakota besar seperti Surabaya. Seiring dengan banyaknya Indomaret yang didirikan maka semakin banyak
pula persaingan dalam memikat konsumen, salah satu faktornya adalah pemilihan lokasi yang tepat dan
strategis. Kadangkala pemilik usaha kurang memperhatikan faktor-faktor lokasi sehingga Indomaret
baru yang dibuka tidak seramai Indomaret lainnya yang telah berdiri sebelumnya. Sistem Informasi
Geografis (SIG) adalah sistem informasi yang mampu memvisualisasikan faktor-faktor penunjang
tersebut untuk dapat diketahui dan dianalisa, sedangkan Analytic Hierarchy Processing (AHP) adalah
metode yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dengan multi kriteria dan multi alternatif.
Kriteria yang dapat digunakan antara lain kepadatan penduduk, luas lahan, harga lahan, kepadatan lalulintas, serta banyak persaingan di daerah tersebut. Dengan visualisasi posisi penyebaran data pada
kondisi sesungguhnya dan hasil rekomendasi menggunakan GIS serta ditambahkan metode AHP dapat
menentukan rekomendasi lokasi Indomaret yang akan dibuka selanjutnya. Penentuan hierarki, kriteria
serta ranking prioritas yang diberikan dapat mempengaruhi hasil rekomendasi lokasi pembukaan
Indomaret yang baru.
Kata kunci : Analytic Hierarchy Proces, Sistem Informasi Geografis, lokasi indomaret alternatif.
Abstract
Nowdays, there are many business ownership of Indomaret that appears especially in the big cities like
Surabaya. With the multitude of Indomaret founded the more competition to lure consumers, one of the
factors is the right choice of location. Sometimes business owners have less information regard for
location factors so the newly opened Indomaret is not more popular. Geography information system is
information system that is able to visualize the location factor to be known and analysed. While
analytical hierarchy processing is the methods that can be used for decision making with multi criteria
and multi alternative. Criteria that can be used is population density, land area, the price of land, The
density of traffic, and competitor in that area. With the spread of the position data visualization and on
the real conditions with the GIS and as well as the added method of AHP can determine the location of
Indomaret recommendations which will be opened next. The determination of a hierarchy, criteria and
the priority ranking are given can influence the outcome recommendations the new location opening
Indomaret.
Keywords: Analytic Hierarchy Proces, Geography information system, indomaret alternative
location.
57
model
pendukung
keputusan
yang
dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. AHP
menguraikan masalah multi faktor atau multi
kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki.
Dengan hirarki, suatu masalah yang kompleks
dapat diuraikan ke dalam kelompokkelompoknya yang kemudian diatur menjadi
suatu bentuk hirarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan sehari - hari masyarakat
Indonesia khusunya daerah Surabaya yang
semakin hari semakin meningkat seiring
berkembangnya kepadatan penduduk dan
kemajuan arus globalisasi, Untuk itu dibutuhkan
perusahaan - perusahaan yang bergerak di
bidang retail waralaba demi memenuhi
kebutuhan sehari-hari masyarakat. Di Indonesia
khususnya Surabaya sebenarnya sudah ada
beberapa perusahaan retail waralaba yang telah
berdiri, salah satunya adalah PT. Indomarco
Prismatama (Indomaret).
PT. Indomarco Prismatama (Indomaret)
merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang retail waralaba yang berusaha
menyediakan kebutuhan konsumsi sehari hari
untuk masyarakat. Keadaan dan kemajuan
bisnis Indomaret di tengah tengah masyarakat
sangat
berhubungan
dengan
kondisi
perekonomian masyarakat sekitar. Adanya
pendirian usaha Indomaret khususnya di
wilayah Surabaya tak lepas dari manfaat dan
kerugiannya.
Tentu saja dalam pendiriannya harus
menimbang dan memperhatikan berbagai faktor
dan parameter yang telah ditentukan, misalnya
harga sewa Lahan, lebar jalan, Kondisi lalu
lintas, dan kondisi masyarakat sekitar.
Pengolahan data Penentuan Lokasi di PT.
Indomarco Prismatama cabang Surabaya
sebelumnya belum terpola dengan baik
sehingga banyak masalah yang terjadi pada
sistem ini. Permasalahannya yang muncul yaitu
kurang tepatnya lokasi yang dipilih sebagai
berdirinya cabang baru, yang mengakibatkan
keberlangsungan jual beli di Indomaret kurang
memuaskan, yang akan berimbas pada hasil
pendapatan yang di peroleh.
Dalam masalah ini tentunya perlu adanya
suatu sistem khusus yang menangani
permasalahaan tersebut agar lebih efisien lagi
dengan memanfaatkan teknologi informasi yang
semakin canggih di era sekarang ini. Hal inilah
yang melatar belakangi dibuatnya sistem ini.
Untuk mengatasi permasalahan ini,
Kemampuan di dalam proses pengambilan
keputusan secara cepat, tepat sasaran, dan dapat
dipertanggungjawabkan
sangat dibutuhkan
demi keberhasilan proses transaksi yang ada.
Penerapan system pengambilan keputusan
(SPK) yang berbasis Sistem Informasi
Geografis (SIG) merupakan salah satu langkah
yang dapat digunakan.
Metode yang digunakan dalam sistem
pendukung keputusan ini adalah Analytical
Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu
B. Rumusan Masalah
Bagaimana membantu pencarian lokasi
pembukaan cabang Indomaret agar efisien dan
tepat sasaran sehingga memaksimalkan kegiatan
pemasaran yang ada menggunakan metode AHP
( Analytic Hierarchy Process) ?
C.
1.
2.
3.
4.
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari pembuatan
Tugas Akhir ini adalah:
Dalam sistem pencarian lokasi ini akan
digunakan sistem pendukung keputusan
dengan metode AHP ( Analytic Hierarchy
Process).
Aplikasi ini hanya digunakan untuk alat
bantu proses pencarian lokasi yang tepat.
Kriteria dalam sistem pencarian lokasi
meliputi Kepadatan Penduduk, Persaingan,
Ukuran Lahan, Kepadatan Lalin, dan
Harga Lahan.
Sistem Informasi Geografi (SIG) hanya
digunakan untuk mengetahui posisi lokasi
dari hasil perangkingan AHP.
D.
Tujuan
Tujuan penulisan ini adalah membantu
pencarian lokasi pembukaan cabang Indomaret
agar efisien dan tepat sasaran sehingga
membantu memaksimalkan kegiatan pemasaran
yang ada menggunakan metode AHP ( Analytic
Hierarchy Process).
KAJIAN PUSTAKA
58
59
60
1) Desain Input
Untuk aplikasi ini di perlukan input
antara lain Data Lokasi, kriteria, sub kriteria,
biodata Admin dan surveyor, yang akan di
analisa dalam sistem aplikasi ini dengan cara
dan ketentuan yang telah disediakan.
2) DesainOutput
Output yang dihasilkan oleh aplikasi
lebih kepada pengambilan keputusan dan
penentuan bobot yang sudah mempunyai
nilai pada masing-masing nilai kriteria
maupun sub kriteria di tiap aspek yang telah
diajukan sebagai prioritas untuk mengikuti
test tersebut. Hasil akhirnya yaitu
perhitungan nilai ranking tertinggi dan
mendapat peta lokasi.
HASIL UJI COBA DAN PEMBAHASAN
Pembahasan Program
Aplikasi yang dihasilkan telah di uji coba
untuk menghitung tingkat keberhasilannya
dalam menghitung pembobotan kriteria setiap
lokasi dan berhasil serta dapat berjalan dengan
cukup baik. Berikut adalah tampilan-tampilan
form:
Gambar 4. Flowchart AHP Dalam sistem
c. Hierarchy Diagram
Process Hierarcy Diagram adalah
proses dimana terdapat struktur menu yang
digunakan pada aplikasi sistem seleksi lokasi.
Dapat dijelaskan dengan gambar dibawah ini.
Kriteria
SubKriteria
MasterNilai
Admin
DataLokasi
DataAdmin
Mulai
Rangking
Data
Surveyor
Surveyor
DataLokasi
Rangking
61
62
63