Alokasi
Frekuensi
GSM
Alokasi
Frekuensi
CDMA
Regulasi
Teknis dan
Contoh
Case
ROADMAP
FREKUENSI
900 MHz
ALOKASI FREKUENSI
GSM
FREKUENSI
1800 MHz
FREKUENSI
2100 MHz
Source : Denny Setiawan, Alokasi Frekuensi, Kebijakan dan Perencanaan Spektrum Indonesia, Koppostel, Jakarta, 2010.
Source : Dirjen SDPPI, "Kebijakan Bidang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika", Rakornas Kominfo, 2014.
Source Picture : Rencana Penataan Pita Frekuensi Radio 1800 MHz di Indonesia. Ditjen SDPPI Kemkominfo.
Untuk mempercepat penataan pita frekuensi radio 1800 MHz, sesuai dengan komitmen
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, telah ditandatangani Surat Edaran
Nomor 1 tahun 2015 tentang Kebijakan Penataan Pita Frekuensi Radio 1800 MHz.
Penataan ini didasarkan pada hasil kesepahaman dan kesepakatan para penyelenggara
telekomunikasi sebagai berikut :
Source : http://www.postel.go.id/berita-penerbitan-surat-edaran-menteri-perihal-kebijakan-penataan-pita-frekuensi-r%7D-26-2278
Pita frekuensi ini digunakan untuk layanan UMTS dan terdapat 5 operator yang menggunakan
frekuensi ini dengan masing-masing memiliki lebar pita 10 MHz atau 2 blok alokasi frekuensi. Total
lebar pita frekuensi ini adalah 60 MHz. Pita frekuensi ini memiliki 12 blok frekuensi dengan
masing-masing lebar pita 5 MHz. Dari 12 blok frekuensi ini masih terdapat 2 blok frekuensi yang
masih kosong. HCPT(3), NTS (Axis), XL, Indosat dan Telkomsel masing-masing memiliki 2 blok
frekuensi sebesar 2 x 5 MHz. Lokasi frekuensi ini berdasarkan pemetaan hasil lelang tahun 20062008. Pemberian blok frekuensi kedua telah dilakukan pada tahun 2009 kepada Telkomsel dan
Indosat dan pada tahun 2010 untuk XL. Pada bulan Desember 2011 lalu pemerintah memberikan
blok frekuensi kedua untuk HCPT (3) dan Axis.
Source : http://www.manajementelekomunikasi.org/2012/09/penggunaan-alokasi-pita-frekuensi-di.html.
Alokasi pita frekuensi radio 2100 MHz sebelum dan sesudah ditetapkannya hasil
seleksi 3rd carrier dapat dilihat pada gambar 1. Perbedaan terletak pada alokasi
blok 11 dan 12.
Source : Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Informatika 2013.
ROADMAP
FREKUENSI
450 MHz
ALOKASI FREKUENSI
CDMA
PCS1900 /
800 MHz
Pita Frekuensi
Penggunaan Frekuensi
438-470 MHz
c. Kanal 160 CDMA 800 MHz akan diperebutkan antara Bakrie Telecom dan
Telkom Flexi berdasarkan evaluasi kinerja pembangunan. Sampai dengan
tanggal 31 Desember 2007, untuk keperluan migrasi, kanal 160 dipinjamkan
kepada Bakrie Telecom.
Source : Dirjen SDPPI, "Kebijakan Bidang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika", Rakornas Kominfo, 2014.
Source : Dirjen SDPPI, "Kebijakan Bidang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika", Rakornas Kominfo, 2014.
Source : Dirjen SDPPI, "Kebijakan Bidang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika", Rakornas Kominfo, 2014.
Source : Dirjen SDPPI, "Kebijakan Bidang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika", Rakornas Kominfo, 2014.
Source : Dirjen SDPPI, "Kebijakan Bidang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika", Rakornas Kominfo, 2014.
Source : Dirjen SDPPI, "Kebijakan Bidang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika", Rakornas Kominfo, 2014.
Source : Dirjen SDPPI, "Kebijakan Bidang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika", Rakornas Kominfo, 2014.
Source : Dirjen SDPPI, "Kebijakan Bidang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika", Rakornas Kominfo, 2014.
Source : Dirjen SDPPI, "Kebijakan Bidang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika", Rakornas Kominfo, 2014.
ROADMAP
Source : Dirjen SDPPI, "Kebijakan Bidang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika", Rakornas Kominfo, 2014.
CASE
SOURCE:
http://tekno.kompas.com/read/2013/05/28/12431057/Penataan.Ulang.Blok.3G.Dimulai
Peraturan Menteri Kominfo Nomor 19 Tahun 2013 terkait tata ulang blok 3G di frekuensi 2.100MHz. Lima
operator seluler pemegang lisensi 3G sudah bisa menata ulang frekuensi yang mereka miliki, mulai akhir
Mei sampai Oktober 2013. Penataan ulang ini perlu dilakukan agar blok 3G yang dimiliki setiap operator
seluler bisa ditempatkan secara berdampingan supaya memberi layanan telekomunikasi yang optimal.
Lima operator seluler tersebut adalah Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Axis dan Tri (3).
Kemenkominfo mengklaim telah menerapkan langkah pemindahan alokasi pita frekuensi radio yang paling
sedikit dan mempertimbangkan jumlah BTS yang harus dilakukan pengaturan ulang.
Berikut adalah urutan blok 3G di frekuensi 2.100MHz yang sebelumnya dimiliki 5 operator seluler
pemegang lisensi 3G:
Setelah digelar rapat khusus pada 28 Maret 2013 antara Kemenkominfo, Badan Regulasi Telekomunikasi
Indonesia (BRTI), dan para pemimpin 5 operator seluler GSM; semua pihak sepakat menata ulang blok 3G
secara menyeluruh. Berikut urutan blok 3G setelah ditata ulang:
SOURCE :
http://www.postel.go.id/berita-penerbitan-surat-edaran-menteri-perihal-kebijakan-penataan-pita-frekuensi-r%7D-26-2278
Para Penyelenggara Telekomunikasi pada pita frekuensi radio 1800 MHz diminta agar menyiapkan hal-hal
yang diperlukan dalam menjamin implementasi penataan pita frekuensi radio 1800 MHz. Diharapkan juga
agar penataan pita frekuensi radio 1800 MHz dimuat dalam program kerja perusahaan tahun 2015
termasuk dukungan pendanaan, perangkat, jasa, dan sumber daya manusia.
Disamping itu agar para penyelenggara telekomunikasi mengadakan pertemuan perencanaan bersama
(join planning session) dengan penyelenggara lain serta dengan Ditjen SDPPI dan Ditjen PPI termasuk
pembahasan mekanisme dan jadwal migrasi yang berbasiskan wilayat (cluster) dengan
mempertimbangkan tetap terjaganya layanan kepada para pengguna telekomunikasi (konsumen) dan
melaksanakan sosialisasi penataan pita frekuensi radio 1800 MHz secara utuh dan memadai kepada para
pengguna telekomunikasi (konsumen) dan masyarakat luas bersama-sama dengan Kementerian Kominfo.
Penataan dimulai sebelum pertengahan tahun 2015, sehingga ada beberapa cluster yang sudah digelar
jaringan dan layanan komersial LTE 1800 MHz. Penataan pita frekuensi radio 1800 MHz secara nasional
diselesaikan pada bulan Desember 2015, dengan catatan tidak ada kegiatan penataan pita frekuensi
radio 1800 MHz pada freeze period(menyambut hari raya Idul Fitri).
Kementerian Kominfo akan menyiapkan instrumen regulasi berupa Peraturan Menteri dan peraturan
pendukung lainnya untuk penataan pita frekuensi radio 1800 MHz dalam bentuk peraturan dan
keputusan.
***
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Ismail Cawidu, Email:
ismail.cawidu@kominfo.go.id Tel/Fax: 021.3504024
REGULASI
TEKNIS
Regulasi Teknis
Ditjel Postel telah menetapkan sejumlah regulasi teknis standart dan
spesifikasi perangkat pemancar sistem telekomunikasi bergerak seluler
dalam keputusannnya sebagai berikut:
1.
2.
3.
Regulasi Teknis
4.
5.
6.
Regulasi Teknis
7. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2014 Tentang Tabel Alokasi Spektrum Frekuensi Radio Indonesia.
TERIMA KASIH