LAMPIRAN B

Lampiran 1. Data Pengamatan

Tabel 1.1 Data Kalibrasi Kadar Etanol - air
Komposisi (%)
Etanol
Air
10
1
9
2
8
3
7
4
6
5
5
6
4
7
3
8
2
9
1
10

Indeks Bias
1.36
1.357
1.354
1.351
1.348
1.345
1.342
1.339
1.336
1.33

Kurva Kalibrasi Etanol - Air

1.37
1.36

f(x) = - 0x + 1.36
R = 0.99

1.35
Indeks Bias

1.34

indeks bias
Linear (indeks bias)

1.33
1.32
1.31
0

20

40

60

80 100 120

Konsentrasi Air (%)

Gambar 1.1 Kurva Kalibrasi Etanol air

Tabel L 3.1 Data pengamatan konsentrasi etanol dengan variasi jenis

perlakuan adsorben, waktu kontak dan ukuran partikel.

Jenis
perlakuan
adsorben

partikel

(gram)

Aktivasi
H2SO4

Indek bias etanol setelah waktu kontak

Ukuran

Zeolit

(mesh)

1 jam

2 jam

3 jam

35

1.33614

1.33626

1.33961

1.33992

60
80
120

1.33645
1.33627
1.33682

1.33720
1.33730
1.33815

1.33984
1.34021
1.34427

1.34326
1.35117
1.35738

4 jam

Etanol
Teknis
96%

Distilat

1.334
89

1.334
49

Densitas Etanol
Etanol Teknis

Distilat

Hasil Adsorbsi

0.8929 g/cm3

0.7817 g/cm3

96%
0.7952 g/cm3

Lampiran 2. Perhitungan
1.2.1 Pembuatan Larutan H2SO4 1N
Di pipet 55,5 ml H2SO4 (96%) dimasukkan kedalam labu takar 1000 ml, kemudian
tambahkan aquadest sampai tanda batas.
N=

Bj 1000
BM

N=

96 1.84 1000
98

N=18.02
N 1 V 1 =N 2 V 2

18.02 V 1=1 N 1000ml

N 1=

10000 ml
18.02

V 1=55.5 ml
1.2.2 Mencari Konsentrasi air
Dari kurva kalibrasi salah satu data hasil perlakuan adsorbsi oleh bentonit dengan ukuran 35
mesh yang diaktivasi diperolehpersamaan :

Y =0.0003 x+ 1.363
Ket : Y = indeks bias
X = Konsentrasi
Maka,

X=

1.336141.363
0.0003

0,02686
0.0003

89
1.2.3 Menghitung Persen removal

%R=

CoCe
100
Ce

Ket : %R = Persen Removal

Co = Kadar air mula- mula (%)
Ce = Kadar air setelah diadsorpsi
Maka, dari salah satu data hasil perlakuan adsorpsi zeolit dengan ukuran 35 mesh yang
teraktifasi diperoleh :