Disusun Oleh :
Tanggal praktikum :
BOGOR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Dari Praktikum Uji Aktivitas Antioksidan adalah untuk mengetahui besar
aktivitas antioksidan yang terdapat pada partisi Daun Ketepeng (Cassia alata L.)
dan Daun Lamtoro (L.leucocephala) terhadap radikal bebas DPPH
2.1 Alat
1. Neraca analitik
2. Labu ukur 50 ml
3. Labu ukur 100 ml
4. Pipet volume
5. Balp
6. Spatel
7. Batang pengaduk
8. Beaker glass
9. Tabung reaksi
10. Rak tabung reaksi
11. Botol semprot
12. Spektrofotometri
13. Kuvet
2.2 Bahan
1. Sampel hasil partisi ketepeng fraksi etil asetat
2. Sampel hasil partisi lamtoro fraksi air
3. Methanol
4. DPPH
5. DMSO
6. Alumunium foil
BAB III
CARA KERJA
4.1 Hasil
A. Perhitungan deret konsentrasi
Larutan induk = 1000 ppm
Larutan deret konsentrasi (menggunakan labu ukur 50 ml)
10 ppm
V1 . N1 = V2 . N2
X . 1000 = 50 . 10
50. 10
X = = 0.5 ml
1000
20 ppm = 1 ml
40 ppm = 2 ml
80 ppm = 4 ml
160 ppm = 8 ml
320 ppm = 16 ml
10 ppm
2.036−1.487
% Inhibisi = x 100 % = 26.988 %
2.036
20 ppm = 26.856 %
40 ppm = 29.965 %
80 ppm = 34.168 %
160 ppm = 30.053 %
320 ppm = 4.213 %
40
35
30 f(x) = 0.12 x + 24.75
R² = 0.99
25
% Inhibisi
20
15
10
5
0
10 20 30 40 50 60 70 80 90
Konsentrasi
IC50 = y = 50
Y = 0.1195X + 24.755
50 = 0.1995X + 24.755
X = (50-24.755) / 0.1195
X = 211.2552 ppm
C. Hasil Pengamatan Daun Lamtoro
Perhitungan % inhibisi
blanko−sampel
% Inhibisi = x 100 %
blanko
10 ppm
2.036−1.322
% Inhibisi = x 100 % = 35 %
2.036
20 ppm = 27.17 %
40 ppm = 30.91 %
80 ppm = 32.27 %
160 ppm = 32.52 %
320 ppm = 35.78 %
1.55
f(x) = 0.09 x + 1.33
R² = 0.9
log % Inhibisi
1.5
1.45
1.4
1.35
1.2 1.4 1.6 1.8 2 2.2 2.4 2.6
log konsentrasi
IC50 = y = 50
Y = 0.087X + 1.3342
50 = 0.087X + 1.3342
X = (50-1.3342) / 0.087
X = 559.377 ppm
4.2 Pembahasan
Pada praktikum uji antioksidan partisi daun ketepeng dan daun lamtoro
diperoleh data %inhibisi pada daun ketepeng pada konsentrasi 10ppm 26,988%;
20ppm 26,856%; 40ppm 29,965%; 80ppm 34,168%; 160ppm 30,053%; dan
320ppm 4,213%. Sedangkan hasil %inhibisi daun lamtoro pada konsentrasi
10ppm 35%; 20ppm 27,17%; 40ppm 30,91%; 80ppm 32,27%; 160ppm 32,52%;
320ppm 35,78% dengan rata-rata blangko yang digunakan adalah 2,036.
Pada praktikum ini hasil %inhibisi tidak stabil, dimana seharusnya
semakin tinggi konsentrasi, %inhibisi semakin tinggi. Terlihat dalam grafik
hubungan %inhibisi dan konsentrasi grafiknya naik turun. Hal ini bisa disebabkan
karena pada saat praktikum terdapat kesalahan saat memasukan DPPH yang
seharusnya tidak boleh terkena matahari sama sekali atau kesalahan saat
pembuatan larutan deret.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Uji antioksidan partisi daun ketepeng dan daun lamtoro diperoleh data
%inhibisi pada daun ketepeng pada konsentrasi 10ppm 26,988%; 20ppm
26,856%; 40ppm 29,965%; 80ppm 34,168%; 160ppm 30,053%; dan 320ppm
4,213%. Sedangkan hasil %inhibisi daun lamtoro pada konsentrasi 10ppm 35%;
20ppm 27,17%; 40ppm 30,91%; 80ppm 32,27%; 160ppm 32,52%; 320ppm
35,78% dengan rata-rata blangko yang digunakan adalah 2,036.
5.2 Saran
Praktikan diharapkan untuk teliti dalam melaksanakan praktikum ini.