Anda di halaman 1dari 6

OPERASI PERPINDAHAN MASSA – ASSIGNMENT 1

PURIFIKASI ASAM NITRAT

Thariq Ahmad Ghazali (1706070974) ; Muhammad Irfan Salahuddin (1706070993)


Perpindahan Massa 02 – Teknik kimia
Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok 2019

Assignment 1
1. Find out composition as binary mixture and as multicomponent mixture of your chosen
chemical
2. Calculate boiling point
3. Calculate HL (at 10 C below BP and HG(10 C above BP))
4. Conduct purification using batch distillation of your binary mixture and multicomponent
mixture and calculate economically as a business activity

I. Pendahuluan

1. Latar Belakang
Indonesia adalah negara berkembang. Jumlah penduduk Indonesia mengalami
pertumbuhan yang luar biasa yaitu dari 42.886.518 pada tahun 1995 menjadi 237.641.326 jiwa
pada 2010 (sumber : Badan Pusat Statistik). Perkembangan penduduk yang pesat ini
menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan pangan, sandang dan papan. Perubahan pola
hidup masyarakat Indonesia juga menyebabkan tingginya kebutuhan akan kosmetik, anti septik
dan obat-obatan. Sedangkan pertumbuhan industri, transportasi dan teknologi, meningkatkan
kebutuhan bahan bakar. Diantara kebutuhan-kebutuhan tersebut, etanol memegang peranan
yang besar.
Etanol, juga disebut etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut atau alkohol saja, adalah
jenis alkohol yang mudah menguap, mudah terbakar, tidak berwarna dan merupakan alkohol
yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat yang
bersifat psikoaktif dan dapat ditemukan dalam minuman beralkohol modern dan termometer.
Etanol termasuk dalam satu rantai alkohol, dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus
empiris C2H6O. Etanol sering disingkat sebagai EtOH, dengan “Et” menjadi gugus etil
(C2H5). Efek dari konsumsi etanol yang memabukkan telah dikenal sejak lama. Di zaman
modern, etanol untuk keperluan industri sering dihasilkan dari ethylene. Etanol secara luas
digunakan sebagai pelarut untuk berbagai bahan kimia yang ditujukan untuk konsumsi dan
penggunaan manusia. Contohnya adalah parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan

2. Tujuan
Paper ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dan nilai ekonomi etanol
sebagai campuran biner dengan air dan sebagai campuran multikomponen dengan air dan asam
klorida.

II. Mencari Titik Didih Campuran


Untuk menentukan titik didih campuran (T), digunakan persamaan Antoine :

(1)
Dimana 𝑃 dalam kPa dan T dalam 0C. Parameter Antoine untuk senyawa etanol dan air
adalah sebagai beikut.

Tabel 1. Parameter Antoine untuk komponen Air & Etanol

(sumber : Smith, Brian. Basic Chemical Thermodynamics, 5th edition)

Kemudian kita mencari fraksi tekanan (K) dengan rumus:


(2)

𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 bernilai 1 atm karena sesuai dengan tekanan pada tangki. Maka untuk dapat
menetapkan suhu yang tepat kita memerlukan patokan berupa bubble point yang harus
bernilai 1 sehingga dilakukan cara trial and error dan didapatkan :

Sehingga titik didih dari campuran etanol & air adalah sekitar -19.01 C.

III. Batch Distillation


Terdapat 2 jenis campuran yang dimasukkan kedalam proses Batch Distillation yakni
campuran biner dan campuran multicomponent.

1. Biner (Etanol Dan Air)

o xF : 0,5 (milik etanol)


o F : 100 mol/jam
o D : 75 mol
o W : 25 mol

o P : 1 atm = 101,3 kPa


Kemudian kita menghitung neraca mol Neraca mol total dan didapatkan:
𝐼𝑛 − 𝑜𝑢𝑡 + 𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 = 𝐴𝑐𝑐𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛
0 − 𝑑𝐷 + 0 = 𝑑𝐿
−𝑑𝐷 = 𝑑𝐿 (3)
Neraca mol komponen A :
𝐼𝑛 − 𝑜𝑢𝑡 + 𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 = 𝐴𝑐𝑐𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛
0 − 𝑦∗𝑑𝐷 + 0 = 𝑑(𝐿𝑥)
−𝑦∗𝑑𝐷 = 𝐿. 𝑑𝑥 + 𝑥. 𝑑𝐿 (4)
Lalu menghitung nilai dari persamaan Rayleigh dengan menggabungkan persamaan (3) dan
(4), maka diperoleh persamaan berikut.
𝑦∗𝑑𝐷 = 𝐿. 𝑑𝑥 + 𝑥. 𝑑𝐿 (5)
(6)
Mencari luas di bawah kurva :
Untuk mencari luas di bawah kurva, diperlukan kembali data Antoine di atas (tabel 1)
serta persamaan (4) dan (5). Komposisi akhir dapat ditentukan dengan mencari luas
dibawah kurva hubungan antara x dengan 1/(y*-x) yang nilainya harus sama dengan
1.386. Untuk itu perlunya dibuat grafik hubungan x dengan 1/(y*-x).

Data-data yang digunakan adalah sebagai berikut

Kemudian menentukan batas kanan (atas) dan batas kiri (bawah) dari grafik yang
dihasilkan dari hubungan anatara x dengan 1/(y*-x) yang menghasilkan luas di bawah
kurva sebesar 1.386. Adapun batas atas (kanan) ditentukan berdasarkan komposisi awal
zat yang paling mudah menguap (volatile) yakni 0.5. Mencari nilai dapat dilakukan
dengan cara trial dan error dengan pendekatan perhitungan luas trapezium dan
didapatkan rumus untuk mencari luas seperti berikut:
(3)

Grafik Hubungan x,y* dan T


0
-1.0000000 -0.5000000 0.0000000 0.5000000 1.0000000
-0.2

-0.4

-0.6
Temperature (C)

-0.8

-1 xx

-1.2

-1.4

-1.6

-1.8
x,y*

Gambar 4. Grafik Hubungan antara x dan 1/ (y*-x) serta Garis Batas Atas (warna oranye)
(sumber : Pribadi)

Dengan melakukan Trial & Error, didapatkan nilai xw yang benar adalah bernilai 0.36 dengan
luas grafik sebesar 0.2805.

𝒙𝒘 = 𝟎, 36

Dengan data diatas didapatkan yd bernilai 0.91389, maka diperoleh komposisi senyawa etanol
& air sebesar

Tabel 2. Komposisi air dan etanol pada distilat dan residu dengan metode Differential
Distillation
2. Multicomponent (Etanol, HCL, air)

Dari Tabel tersebut didapat fraksi mol untuk feed, distilat, dan residu dari senyawa metanol,
etanol, dan air yang diasumsikan pada P total bernilai 1atm

Suhu Operasi 81.98765 by changing cell

Komponen A B C P sat (atm) K xf xw,i

HCL 4.57389 868.358 1.754 0.8505 1.671848 0.25 0.320716

Etanol 8.1122 1592.864 226.184 0.995853 0.995853 0.25 0.300748

Air 8.07131 1730.63 233.426 0.433338 0.433338 0.25 0.378786

JUMLAH 1.001367

Untuk suhu operasi berdasarkan tabel diatas, akan digunakan fraksi mol ketiga senyawa
tersebut. Dan dari fraksi mol tersebut akan didapatkan suhu operasi yang akan dipakai
dengan melakukan goal seek pada total xw,i.

Dengan mengolah data yang dimiliki, kita dapat mendapatkan komponen lengkap nya
seperti berikut:

IV. Entalpi Liquid dan Gas


Kalor jenis dianggap sama dengan air, c = 4,2 J/g.0C; basis = 100 mol campuran
umpan

Hl (ethanol) = m.c.delta T = ((0,362*100)mol x 46,08 gram/mol) x 4,2 J/g.0C x 0,984


ºC = 6894 J
Hl (asam klorida) = m.c.delta T = ((0,638*100)mol x 36,46 gram/mol) x 4,2 J/g.0C x
0,984) ºC = 9614 J
Hg (ethanol) = m.c.delta T = ((0,914*100)mol x 46,08 gram/mol) x 4,2 J/g.0C x 0,984
ºC = 17406,2 J
Hg (asam klorida) = m.c.delta T = ((0,086*100)mol x 36,46 gram/mol) x 4,2 J/g.0C x
0,984 ºC = 1295,5 J

V. Tinjauan Ekonomi Aktivitas Usaha


Tinjauan ekonomi aktivitas usaha terbagi menjadi dua yaitu biaya investasi dan biaya
operasional.

a. Biaya investasi : Biaya administrasi dan asuransi dan biaya infrastruktur, bangunan dan
peralatan (apabila tidak menggunakan property pribadi)
Peralatan yang digunakan adalah three necked bottle yang harganya Rp13.700/buah,
heater kolom distilasi, collecting tube dan labu Erlenmeyer seharga Rp2.000.000/set,
reverse cooler untuk condenser seharga Rp3.500.000/buah, dan thermometer seharga
Rp50.000/buah. (sumber : tokopedia.com dan indiamart.com). Estimasi total biaya
pengiriman ke Depok, Jawa Barat yaitu Rp125.000.
b. Biaya operasional
- Biaya bahan : Etanol 50% (Rp5.400/L), air (Rp1.000/L), Asam Klorida
(Rp45.000/ L) (sumber : phyedumedia.com dan bukalapak.com)
- Biaya perawatan alat
- Biaya pekerja

Tinjauan Keuntungan:
Dari pemurnian campuran etanol 50% dan air menjadi etanol 90% dengan volume 1
Liter, dibutuhkan modal yaitu semua peralatan, Etanol sejumlah 450mL, air 450mL dan asam
klorida sejumlah 100mL, yang ditotal modalnya menjadi sejumlah Rp6.570.950. Sementara
penjualan etanol 90% yaitu seharga Rp36.400,-/Liter.
Maka dengan asumsi 5 liter Etanol terjual per harinya, yaitu total harga Rp182.000, balik modal
bisa terjadi dalam 37 hari saja. Sementara apabila semua peralatan sudah dimiliki (tidak perlu
biaya investasi) maka keuntungan per harinya bisa mencapai Rp. 178.800 dan dalam 30 hari
berarti keuntungan sebesar Rp. 5.364.000.

VI. Kesimpulan

Campuran antara Etanol 50% dengan air menjanjikan keuntungan yang tidak terlalu besar
apabila menjalani proses pemurnian dengan batch ditillation berdasarkan perhitungan kami.
Namun kami menekankan bahwa perhitungan ini hanyalah perhitungan kasar dan dengan
nominal keuntungan sekitar 5 juta rupiah tentunya termasuk menguntungkan apabila dapat di
automatisasi sehingga menjadi passive income. Apabila kompetensi-kompetensi yang
dibutuhkan memenuhi syarat, maka etanol ini bisa menjadi komoditi yang menguntungkan
bagi yang berminat membuat usaha purifikasinya.

VII. Daftar Pustaka :

US EPA. (2019). US EPA. [online] Available at: https://www.epa.gov/ [Accessed 8 Sep.


2019].

NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards. "#0447". National Institute for Occupational
Safety and Health (NIOSH).

Zumdahl, Steven S. (2009). Chemical Principles 6th Ed. Houghton Mifflin Company.

Anda mungkin juga menyukai