Anda di halaman 1dari 2

URAIAN TUGAS DAN WEWENANG

PERAWAT PENGAWAS KEPERAWATAN

Nama Jabatan

Perawat Pengawas Keperawatan

Tugas Pokok

Mengawasi pelaksanaan/kegiatan Keperawatan semua unit yang


melakukan tindakan keperawatan di RS Palang Biru Kutoarjo.
1. Mendayagunakan tenaga secara efektif.
2. Mendampingi dan membimbing tenaga keperawatan di
RSPBK.
3. Mendampingi dan membimbing staf dalam penggunaan alat.
4. Menerima informasi yang berkaitan dengan pelayanan,
ketenagaan, masalah yang ada di lingkup RS dan
menyampaikan kepada Direktur Keperawatan.
5. Mengatasi/mencegah terjadinya masalah baik yang berkaitan
dengan pelayanan maupun masalah perorangan/kelompok.
6. Memperlancar kerjasama antar tim dalam pelayanan RS.

Wewenang

Uraian Tugas

1. Menjalankan tugas Direktur Keperawatan pada sore, malam


dan hari libur.
2. Membina tenaga keperawatan pada sore, malam dan hari
libur.
3. Memastikan bahwa mutu asuhan keperawatan terjaga dengan
berkeliling ke semua unit pelayanan keperawatan.
4. Memastikan bahwa kebutuhan tenaga setiap unit terpenuhi
dan memberdayakan tenaga yang tersedia.
5. Memastikan bahwa peraturan dan kebijakan yang ada
dipatuhi.
6. Menerima/menampung informasi/keluhan dari custumer dan
dilaporkan kepada Direktur Keperawatan untuk diteruskan ke
Direksi.
7. Membuat laporan tertulis tentang kegiatan Perawat Pengawas
Keperawatan, untuk kesinambungan kegiatan.

Kualifikasi Jabatan

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Semua Kepala Ruang bergiliran.


Pendidikan DIII dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun.
Pendidikan SPK dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun.
Memiliki kemampuan memanage dan memimpin.
Sehat rohani dan jasmani.
Tidak terlibat dalam upaya menantang kebijakan pimpinan
dalam RS.
7. Bebas dari sanksi RS.
8. Memiliki loyalitas terhadap tugas dan teman.

Tanggung jawab

Secara administratif dan fungsional bertanggungjawab kepada


Direktur Keperawatan untuk hal-hal sebagai berikut :
1. Kebenaran dan ketepatan laporan pelaksanaan kegiatan
Asuhan Keperawatan dan kejadian penting di lingkup RS.
2. Kebenaran
dan
ketepatan
pendayagunaan
tenaga
keperawatan.
3. Kebenaran dan ketepatan pendayagunaan peralatan RS.
4. Kebenaran dan ketepatan saran yang disampaikan sebagai
bahan pertimbangan oleh Direktur Keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai