Anda di halaman 1dari 12

PENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERSALINAN

NORMAL
SOP

No.Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: 440/C.RB.SOP.001/436.6.3.57/2016
: 00
: 25 Januari 2016
: 1/11

Pemerintah Kota
Surabaya

Kepala Puskesmas Keputih


drg. Dwiana Boediastika
NIP. 19620321 198901 2 002

1. Pengertian

Adalah pertolongan kelahiran bayi melalui jalan lahir (per vaginam) dimulai

2. Tujuan

dari kepala belakang bayi, bahu, badan dan kaki tanpa penyulit
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan pertolongan

3. Kebijakan

persalinan normal
Penetapan Kepala Puskesmas Nomor 440/C.RB.SP.01/436.6.3.57/2016

4. Referensi

Tentang Ruang Rawat Inap Persalinan Puskesmas Keputih


Buku acuan jaringan nasional pelatihan klinik-kesehatan reproduksi

5. Prosedur

departemen kesehatan republik indonesia 2008


1. Petugas mengenali gejala dan tanda kala dua meliputi dorongan kuat
untuk meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva
membuka
2. Petugas memastikan perlengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan
esensial untuk menolong persalinan dan menatalaksana komplikasi
ibu dan bayi baru lahir. Untuk resusitasi tempat datar, rata, bersih,
kering dan hangat, 3 handuk atau kain bersih dan kering, alat
penghisap lendir, lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm diatas tubuh
bayi
3. Petugas memakai celemek plastik yang bersih
4. Petugas melepaskan dan menyimpan semua periasan yang dipakai,
mencuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir
dan mengeringkan tangan dengan handuk pribadi yang kering dan
bersih
5. Petugas memakai sarung tangan disinfeksi tingkat tinggi atau steril
untuk pemeriksaan dalam
6. Petugas menghisap Oksitosin 10 unit ke dalam spuit 3 cc
7. Petugas membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan
hati-hati dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau
kasa yang sudah di basahi air disinfeksi tingkat tinggi
8. Petugas

melakukan

pembukaan lengkap

pemeriksaan

dalam

untuk

memastikan

PENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERSALINAN


NORMAL
Pemerintah Kota
Surabaya

SOP

No.Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

Kepala Puskesmas Keputih


drg. Dwiana Boediastika
NIP. 19620321 198901 2 002

: 440/C.RB.SOP.001/436.6.3.57/2016
: 00
: 25 Januari 2016
: 11/11

9. Petugas mendekontaminasi sarung tangan ke dalam larutan klorin


0,5% dan mencuci tangan
10. Petugas memeriksa denyut jantung janin setelah kontraksi berakhir
11. Petugas memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan dan
membantu ibu dalam posisi yang nyaman
12. Petugas meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu
meneran
13. Petugas memimpin ibu meneran saat puncak his
14. Petugas dapat menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau
posisi miring
15. Jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 3-4 cm,
petugas

meletakkan

handuk bersih

di

atas

perut

ibu

untuk

mengeringkan bayi
16. Petugas meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian di bawah
bokong ibu
17. Petugas membuka tutup partus set
18. Petugas memakai sarung tangan steril
19. Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm, petugas
melindungi perineum dengan satu tangan, dan tangan yang lain
menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala dan
menganjurkan ibu untuk meneran perlahan
20. Petugas memeriksa lilitan tali pusat
21. Petugas menunggu kepala bayi melakukan putar paksi luar secara
spontan
22. Setelah kepala melakukan putar paksi luar, petugas memegang kepala
secara biparietal dan curam ke bawah hingga bahu depan lahir. Lalu
curam ke atas hingga bahu belakang lahir
23. Setelah kedua bahu lahir, petugas melakukan sangga dan susur
24. Petugas melakukan sangga dan susur sampai dengan punggung,
bokong dan kaki bayi

PENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERSALINAN


NORMAL
Pemerintah Kota
Surabaya

SOP

No.Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: 440/C.RB.SOP.001/436.6.3.57/2016
: 00
: 25 Januari 2016
: 11/11

Kepala Puskesmas Keputih


drg. Dwiana Boediastika
NIP. 19620321 198901 2 002

25. Petugas melakukan penilaian tangis dan gerak bayi baru lahir. Jika
bayi tidak menangis atau megap-megap dan bergerak lemah,
lanjutkan pada proses asfiksia bayi baru lahir
26. Petugas mengeringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan bagian
tubuh lainnya kecuali tangan tanpa membersihkan verniks
27. Petugas memeriksa kembali uterus dan memastikan tidak ada bayi
kedua
28. Petugas memberitahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin
29. Petugas menyuntikkan oksitosin 10 unit secara intramuskular di 1/3
paha atas bagian distal lateral setelah 1 menit bayi lahir
30. Petugas menjepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi.
Mendorong isi tali pusat ke arah ibu dan kembali jepit tali usat pada 2
cm dari jepit pertama
31. Petugas memotong dan mengikat tali pusat
32. Petugas meletakkan bayi tengkura di dada ibu untuk melakukan IMD
33. Petugas menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan kering
34. Petugas memindahkan klem pada tali pusat sekitar 5-10 cm dari vulva
35. Petugas meletakkan satu tangan di atas perut ibu untuk memeriksa
kontraksi uterus
36. Petugas melakukan penegangan tali pusat terkendali dan tangan yang
berada di atas perut ibu mendorong uterus dorso kranial secara hatihati
37. Petugas melahirkan plasenta dengan tangan kanan dan tangan kiri
mendorong uterus dorso kranial
38. Saat plasenta terlihat di introitus vagina, petugas melahirkan plasenta
dengan kedua tangan sambil memutarnya hingga selaput ketuban
terpilin
39. Petugas melakukan masase uterus di fundus
40. Petugas memeriksa kelengkapan plasenta
41. Petugas mengevaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum

PENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERSALINAN


NORMAL
Pemerintah Kota
Surabaya

SOP

No.Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: 440/C.RB.SOP.001/436.6.3.57/2016
: 00
: 25 Januari 2016
: 11/11

Kepala Puskesmas Keputih


drg. Dwiana Boediastika
NIP. 19620321 198901 2 002

serta segera melakukan penjahitan


42. Petugas memastikan kontraksi uterus tetap keras dan bulat
43. Petugas membiarkan bayi tetap berada di atas perut ibu selama 1-2
jam
44. Setelah 1 jam, petugas melakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir,
memberikan salep mata antibiotika dan vitamin K1 1 mg
45. Petugas memberikan imunisasi Hepatitis B pada bayi setelah 1 jam
pemberian vitamin K1
46. Petugas

melakukan

pemantauan

kontraksi

dan

perdarahan

pervaginam
47. Petugas mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan masase
uterus dan menilai kontraksi
48. Petugas mengevaluasi dan mengestimasi jumlah kehilangan darah
49. Petugas memeriksa nadi, kandung kemih tiap 15 menit ada 1 jam
pertama dan tiap 30 menit pada 1 jam kedua. Memeriksa suhu ibu tiap
1 jam
50. Petugas memeriksa dan memantau suhu dan pernapasan bayi
51. Petugas menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan
klorin 0,5% selama 10 menit dan mencuci serta membilasnya
52. Petugas membuang bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah
yang sesuai
53. Petugas membersihkan ibu dengan air DTT dan membuat ibu nyaman
54. Petugas membantu ibu untuk memberikan ASI
55. Petugas mendekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin
0,5%
56. Petugas melepas sarung tangan yang kotor ke dalam larutan klorin
0,5%
57. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
58. Petugas melengkapi partograf dan melakukan asuhan kala IV

PENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERSALINAN


NORMAL
Pemerintah Kota
Surabaya

SOP

6. Diagram alir

No.Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: 440/C.RB.SOP.001/436.6.3.57/2016
: 00
: 25 Januari 2016
: 11/11

Kepala Puskesmas Keputih


drg. Dwiana Boediastika
NIP. 19620321 198901 2 002

Mulai
Petugas mengenali gejala dan tanda kala dua meliputi dorongan kuat
untuk meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva
membuka
Petugas memastikan perlengkapan peralatan, bahan dan obatobatan esensial untuk menolong persalinan dan menatalaksana
komplikasi ibu dan bayi baru lahir. Untuk resusitasi tempat datar,
rata, bersih, kering dan hangat, 3 handuk atau kain bersih dan kering,
alat penghisap lendir, lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm diatas
tubuh bayi

Petugas memakai celemek plastik yang bersih

Petugas melepaskan dan menyimpan semua periasan yang dipakai,


mencuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir
dan mengeringkan tangan dengan handuk pribadi yang kering dan
bersih
Petugas memakai sarung tangan disinfeksi tingkat tinggi atau steril
untuk pemeriksaan dalam

Petugas menghisap Oksitosin 10 unit ke dalam spuit 3 cc

PENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERSALINAN


NORMAL
Pemerintah Kota
Surabaya

SOP

No.Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: 440/C.RB.SOP.001/436.6.3.57/2016
: 00
: 25 Januari 2016
: 11/11

Kepala Puskesmas Keputih


drg. Dwiana Boediastika
NIP. 19620321 198901 2 002

Petugas membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan


hati-hati dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau
kasa yang sudah di basahi air disinfeksi tingkat tinggi
Petugas melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan
pembukaan lengkap
Petugas mendekontaminasi sarung tangan ke dalam larutan klorin
0,5% dan mencuci tangan
Petugas memeriksa denyut jantung janin setelah kontraksi berakhir

Petugas memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan dan


membantu ibu dalam posisi yang nyaman
Petugas meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu
meneran
Petugas memimpin ibu meneran saat puncak his

Petugas dapat menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau


posisi miring
Jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 3-4 cm,
petugas meletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk
mengeringkan bayi

Petugas meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian di bawah


bokong ibu

PENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERSALINAN


NORMAL
Pemerintah Kota
Surabaya

SOP

No.Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: 440/C.RB.SOP.001/436.6.3.57/2016
: 00
: 25 Januari 2016
: 11/11

Kepala Puskesmas Keputih


drg. Dwiana Boediastika
NIP. 19620321 198901 2 002

Petugas membuka tutup partus set

Petugas memakai sarung tangan steril

Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm, petugas
melindungi perineum dengan satu tangan, dan tangan yang lain
menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala dan
menganjurkan ibu untuk meneran perlahan

Petugas memeriksa lilitan tali pusat


Petugas menunggu kepala bayi melakukan putar paksi luar secara
spontan
Setelah kepala melakukan putar paksi luar, petugas memegang
kepala secara biparietal dan curam ke bawah hingga bahu depan
lahir. Lalu curam ke atas hingga bahu belakang lahir
Setelah kedua bahu lahir, petugas melakukan sangga dan susur
Petugas melakukan sangga dan susur sampai dengan punggung,
bokong dan kaki bayi
Petugas melakukan penilaian tangis dan gerak bayi baru lahir. Jika
bayi tidak menangis atau megap-megap dan bergerak lemah,
lanjutkan pada proses asfiksia bayi baru lahir

Petugas mengeringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan


bagian tubuh lainnya kecuali tangan tanpa membersihkan verniks

PENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERSALINAN


NORMAL
Pemerintah Kota
Surabaya

SOP

No.Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: 440/C.RB.SOP.001/436.6.3.57/2016
: 00
: 25 Januari 2016
: 11/11

Kepala Puskesmas Keputih


drg. Dwiana Boediastika
NIP. 19620321 198901 2 002

Petugas memeriksa kembali uterus dan memastikan tidak ada bayi


kedua
Petugas memberitahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin

Petugas menyuntikkan oksitosin 10 unit secara intramuskular di 1/3


paha atas bagian distal lateral setelah 1 menit bayi lahir
Petugas menjepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat
bayi. Mendorong isi tali pusat ke arah ibu dan kembali jepit tali usat
pada 2 cm dari jepit pertama
Petugas memotong dan mengikat tali pusat
Petugas meletakkan bayi tengkura di dada ibu untuk melakukan IMD
Petugas menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan kering
Petugas memindahkan klem pada tali pusat sekitar 5-10 cm dari
vulva
Petugas meletakkan satu tangan di atas perut ibu untuk memeriksa
kontraksi uterus

Petugas melakukan penegangan tali pusat terkendali dan tangan


yang berada di atas perut ibu mendorong uterus dorso kranial secara
hati-hati

PENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERSALINAN


NORMAL
Pemerintah Kota
Surabaya

SOP

No.Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: 440/C.RB.SOP.001/436.6.3.57/2016
: 00
: 25 Januari 2016
: 11/11

Kepala Puskesmas Keputih


drg. Dwiana Boediastika
NIP. 19620321 198901 2 002

Petugas melahirkan plasenta dengan tangan kanan dan tangan kiri


mendorong uterus dorso kranial
Saat plasenta terlihat di introitus vagina, petugas melahirkan plasenta
dengan kedua tangan sambil memutarnya hingga selaput ketuban
terpilin
Petugas melakukan masase uterus di fundus

Petugas memeriksa kelengkapan plasenta

Petugas mengevaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum


serta segera melakukan penjahitan
Petugas memastikan kontraksi uterus tetap keras dan bulat
Petugas membiarkan bayi tetap berada di atas perut ibu selama 12 jam
Setelah 1 jam, petugas melakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir,
memberikan salep mata antibiotika dan vitamin K1 1 mg
Petugas memberikan imunisasi Hepatitis B pada bayi setelah 1 jam
pemberian vitamin K1

Petugas melakukan pemantauan kontraksi dan perdarahan


pervaginam

PENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERSALINAN


NORMAL
Pemerintah Kota
Surabaya

SOP

No.Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: 440/C.RB.SOP.001/436.6.3.57/2016
: 00
: 25 Januari 2016
: 11/11

Kepala Puskesmas Keputih


drg. Dwiana Boediastika
NIP. 19620321 198901 2 002

Petugas mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan masase


uterus dan menilai kontraksi
Petugas mengevaluasi dan mengestimasi jumlah kehilangan darah
Petugas memeriksa nadi, kandung kemih tiap 15 menit ada 1 jam
pertama dan tiap 30 menit pada 1 jam kedua. Memeriksa suhu ibu
tiap 1 jam
Petugas memeriksa dan memantau suhu dan pernapasan bayi

Petugas menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan


klorin 0,5% selama 10 menit dan mencuci serta membilasnya
Petugas membuang bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah
yang sesuai
Petugas membersihkan ibu dengan air DTT dan membuat ibu
nyaman
Petugas membantu ibu untuk memberikan ASI
Petugas mendekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin
0,5%
Petugas melepas sarung tangan yang kotor ke dalam larutan klorin
0,5%

Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir


Petugas melengkapi partograf dan melakukan asuhan kala IV

Buku
registrasi
persalinan,
rekam
medis,
partograf

PENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERSALINAN


NORMAL
Pemerintah Kota
Surabaya

SOP

No.Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: 440/C.RB.SOP.001/436.6.3.57/2016
: 00
: 25 Januari 2016
: 11/11

Kepala Puskesmas Keputih


drg. Dwiana Boediastika
NIP. 19620321 198901 2 002

selesai

7. Unit terkait

Poli KIA-KB, Poli Umum, Ambulans, Unit Obat, Ruang Nifas, Unit
Pendaftaran, Rekam Medis, Poli Gizi, Unit Laboratorium, Rumah Sakit
Rujukan

8. Rekaman Histori Perubahan


No.

Yang Dirubah

Isi Perubahan

Tanggal Mulai Diberlakukan

PENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERSALINAN


NORMAL
Pemerintah Kota
Surabaya

SOP

No.Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: 440/C.RB.SOP.001/436.6.3.57/2016
: 00
: 25 Januari 2016
: 11/11

Kepala Puskesmas Keputih


drg. Dwiana Boediastika
NIP. 19620321 198901 2 002

Anda mungkin juga menyukai