Dalam proses pembuatan kitchen set, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
terutama dalam bentuk desain itu sendiri. Setelah desain kitchen set itu sendiri
disepakati barulah proses pembuatan bisa dimulai yaitu dengan memilih bahan
atau material pembuat kitchen set (kayu solid, plywood, blockwood atau material
lain), pemilihan jenis finishing (cat duco, tacon sheet, HPL dan pilihan finishing lain),
tingkat ketebalan dari kitchen set itu sendiri (pada umumnya yang dipergunakan
adalah yang memiliki ketebalan 12 mm) dan masih banyak lagi hal lainnya. Hal-hal
tersebut akan mempengaruhi harga dari kitchen set itu sendiri dan bila ditambah
dengan berbagai aksesori lainya seperti table top, kabinet kaca, rak piring dan juga
aksesoris lainnya.
Semakin rumit tingkat kesulitan pembuatan kitchen set tersebut maka
semakin mahal pula harganya.
Satu hal yang perlu diingat adalah penghitungan harga sebuah kitchen set yang
diukur per meter lari atau sama juga dengan ukuran panjang 100 cm x lebar 60 cm
x tinggi 70-80 cm (sering disimbolkan dengan M). Pemilihan warna atau motif dari
kitchen set menjadi hal terakhir yang akan dikerjakan. Bila semua hal tersebut
sudah dipertimbangkan maka proses pembuatan bisa dimulai. Terlepas dari
banyaknya model dan desain kitchen set yang ada dipasaran, kitchen set model L
adalah model yang paling populer namun apapun desain yang dipilih, kualitas dan
hasil akhir adalah yang menjadi pilihan utama.