Anda di halaman 1dari 15

Jenis-Jenis Desain Kitchen Set

Saat menata dapur, memiliki ​kitchen set yang sesuai dengan desain dan kebutuhan tentu
sangat penting. Meski banyak ​kitchen set yang diproduksi oleh pabrikan, namun banyak
juga ​kitchen set yang dibuat custom khusus untuk dapur Anda saja. Khususnya jika Anda
mempunyai dapur kecil yang minimalis, keberadaan ​kitchen set mampu membuat dapur
berfungsi maksimal.

4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Anda Memilih Kitchen Set

Memilih desain kitchen set tidak bisa sembarangan. Memilih desain kitchen set harus
disesuaikan dengan bentuk ruangan dapur Anda. Hal ini harus didasarkan seberapa
luasnya dapur Anda dan ukuran perangkat kitchen set agar pengaturannya dapat lebih
proporsional dan fungsional. Banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum anda memilih
kitchen set.

1. Ukuran Dapur

Sesuaikan desain kitchen set anda dengan luasnya dapur Anda. Hal ini akan menentukan
seberapa ukuran dan jumlah perangkat kitchen set yang akan digunakan dan dipasang
pada dapur Anda.
2. Fungsionalitas Dalam Memasak

Perhitungan dalam desain kitchen set juga harus didasarkan untuk mendukung
fungsionalitas Anda dalam memasak. Dalam hal ini, desain kitchen set harus diatur agar
memudahkan Anda dalam melakukan beragam aktivitas di dapur, khususnya dalam
memasak.
3. Bentuk Dapur

Desain kitchen set juga harus disesuaikan dengan bagaimana bentuk dapur Anda. bentuk
dapur tentu ditentukan oleh bentuk rumah Anda. Menyesuaikan desain kitchen set dengan
bentuk dapur akan menentukan desain secara umum dari beragam perangkat kitchen set
Anda, termasuk penempatannya.
4. Tema Desain Dapur

Pemilihan desain kitchen set juga harus disesuaikan dengan tema desain dapur Anda
secara keseluruhan agar terlihat selaras dan serasi. Banyak tema yang bisa disesuaikan,
termasuk dengan tema desain rumah anda, seperti gaya minimalis, gaya classic atau
modern.

6 Jenis Desain Kitchen Set

Jika Anda tertarik untuk memiliki kitchen set untuk dapur minimalis Anda, berikut
merupakan jenis-jenis desain kitchen set yang harus Anda ketahui sebelum anda
memilihnya.
1. Bentuk L

Kitchen set bentuk L adalah desain ​kitchen set yang paling banyak digunakan karena
dianggap sebagai desain yang paling fungsional dan optimal dalam memanfaatkan ruang
dapur yang kecil. ​Kitchen set berbentuk L ini dibuat untuk memaksimalkan setiap sudut
dapur, alur memasak dan juga sirkulasi udara di dalam dapur sehingga sangat pas untuk
dapur dengan ruang terbatas
2. Bentuk U

Kitchen set bentuk U ini cocok sekali dipakai untuk dapur yang terletak diantara dua
ruangan, misalnya ruang makan dan ruang tamu. Desain ​kitchen set ini mampu membuat
dapur lebih fungsional sekaligus membuat keseluruhan desain rumah Anda menjadi lebih
elegan. ​Kitchen set bentuk U biasanya harus dibuat sesuai dengan ukuran dapur agar
bisa menghasilkan dapur yang fungsional sekaligus memperindah interior rumah secara
keseluruhan.
3. Bentuk G

Desain ​kitchen set yang satu ini bisa diterapkan bagi ruangan dapur yang lumayan luas.
Pada dasarnya, ​kitchen set berbentuk G ini hampir mirip dengan ​kitchen set bentuk U,
namun diberi tambahan seperti ​mini bar untuk 2-3 orang pada salah satu bagian
ujungnya.
4. Bentuk ​Island

Desain ​kitchen set berbentuk island boleh dikatakan desain yang akan memberikan kesan
mewah untuk interior dapur Anda. ​Kitchen set ini memadukan antara kabinet yang
menempel di dinding dengan sebuah meja di bagian tengahnya. Jadi, kabinet-kabinet
kitchen set seakan mengelilingi meja sehingga terlihat seperti membentuk pulau atau
island.​
5. Bentuk ​Double Line

Desain ​kitchen yang satu ini sering juga disebut sebagai bentuk koridor. Hal ini karena
desain ​kitchen ini terdiri dari dari kabinet yang diletakkan pada dua sisi tembok dapur di
sisi kanan dan kiri sehingga terlihat seperti koridor yang memisahkan antara lemari
penyimpanan kabinet dengan ​sink wastafel cuci piring serta kompor dengan ​counter top
yang digunakan untuk menyimpan bumbu atau peralatan dapur lainnya. Bentuk ​kitchen
set​ ini bisa disesuaikan dengan ukuran luas dapur.
6. Bentuk ​Single Line

Ini adalah desain kitchen set yang paling sederhana yang biasa diterapkan di
rumah-rumah berukuran kecil dan menengah. Dalam desain ini, countertop, kompor, dan
sink berada dalam satu baris (single line).

Dengan mengetahui jenis-jenis desain ​kitchen set yang biasa digunakan, maka Anda bisa
menentukan desain mana yang paling cocok untuk diterapkan saat menata dapur Anda.
Hal ini merupakan salah satu cara menata dapur kecil yang bisa memaksimalkan fungsi
dapur Anda meski memiliki space terbatas.

4 Jenis Kayu Yang Biasa Digunakan Dalam Membuat Kichen Set

Dalam hal bahan untuk perangkat kitchen set, Anda pun harus memilih bahan material
yang berkualitas. Sebagian besar bahan yang digunakan adalah kayu, karena mudah
didapat dan cukup awet untuk pemakaian yang lama. Berikut merupakan jenis kayu yang
biasanya digunakan dalam membuat perangkat kitchen set.
1. Multiplek Atau Plywood

Bahan ini merupakan jenis kayu olahan yang terkuat. Bahan dasar yang digunakan adalah
kulit kayu berlapis yang dipress dengan tekanan tinggi. Bahan jenis ini memiliki tekstur
lapisan kayu yang begitu rapat, sehingga lebih kokoh dan memiliki daya tahan terhadap
air yang baik. Namun, bahan ini memiliki harga yang cukup mahal.
2. Blockboard

Bahan ini tidak jauh berbeda dengan multiplek, hanya saja lapisan blockboard terbuat dari
potongan-potongan kayu yang disusun secara horizontal. Kayu yang digunakan salah
satunya adalah sengon laut yang kokoh dan tahan air. Kelebihan dari bahan ini adalah
ketahanannya terhadap air, serta memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan
dengan multiplek. Kekurangannya terletak pada tingkat keawetannya yang masih di
bawah multiplek.
3. MDF Atau Medium Density Fiberboard

Bahan ini merupakan jenis kayu olahan yang terbuat dari serbuk kayu yang dipress
dengan tekanan tinggi. Material MDF juga banyak digunakan sebagai rangka pembuat
furniture. Kelebihan bahan ini terletak pada harganya yang relatif lebih murah dibanding
multiplek dan blockboard, permukaannya yang lebih halus, presisi ketebalan yang bagus,
dan lebih fleksibel. Untuk kekurangannya, bahan ini kurang memiliki ketahanan terhadap
air.
4. HPL Atau High Pressure Laminate

Bahan ini merupakan bahan pelapis berbentuk lembaran yang digunakan sebagai
penutup suatu furniture. HPL terbuat dari resin dan decorative paper yang memiliki corak
dan warna yang beragam. Kelebihannya, bahan ini lebih praktis untuk diaplikasikan
membuat perangkat kitchen set, memiliki beragam corak dan warna, pelapis lembaran
yang mudah dibersihkan, aman dan ramah lingkungan, serta memiliki harga yang
kompetitif. Sedangkan, kekurangannya lebih pada segi estetika, di mana corak dan warna
yang dimilikinya masih kalah dengan pelapis finishing lain seperti cat duco yang tampil
jauh lebih menawan dan elegan.

Dengan beberapa hal di atas, Anda akan lebih memahami desain-desain dan
bahan-bahan yang bisa Anda pilih untuk menentukan desain kitchen set Anda. Yuk, tata
dan desain kitchen set Anda di rumah untuk menambah keindahan dapur Anda!

http://www.sunlight.co.id/artikel/detil/1294851/jenis-desain-kitchen-set

Anda mungkin juga menyukai