PERENCANAAN PRODUK
(LEMARI AKRILIK)
1
barang furniture rumah tangga seperti lemari, kursi, meja, dipan, buffet, dan lain
sebagainya dari bahan kayu dengan kualitas yang sudah sangat baik. Adapun
nama perusahaan tersebut adalah “CV. Jepara Lestari Furniture Art”. Perusahaan
ini adalah perusahaan satu-satunya yang memproduksi barang-barang furniture
rumah tangga yang ada di kecamatan Sanggau Ledo. Diantaranya produk
unggulan perusahaan ini adalah lemari hias, kursi tamu, kursi tamu yang mereka
buat banyak sekali peminatnya. Hal ini dikarenakan kursi-kursi tamu yang dibuat
sangat baik kualitasnya, baik dari segi bahan maupun dari segi keindahan atau
nilai estetisnya.
Pada lemari hias yang diproduksi oleh CV. Jepara Lestari Furniture Art
dapat dijumpai ornamen-ornamen yang sangat indah, kualitas pengerjaannya
sangat baik. Ornamen-ornamen tersebut biasanya berbentuk khusus yang diukir
pada bagian-bagian tertentu pada lemari hias, sehingga membuat tampilan kursi
tamu yang diproduksi oleh CV. Jepara Lestari Furniture Art sangat cantik dan
unik. Namun, dari setiap ornamen yang dijumpai pada barang-barang furniture
rumah tangga yang diproduksi, tidak ditemukan ornamen-ornamen yang
bernuansa etnik daerah tempat usaha ini dibuat.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana portofolio pengembangan produk Lemari Akrilik berdasarkan
proses perencanaan produk ?
C. Tujuan Praktikum
Tujuan penelitian ini adalah :
a. Mengetahui portofolio pengembangan produk Lemari Akrilik berdasarkan
proses perencanaan produk
2
D. Landasan Teori
Perencanaan produksi merupakan suatu kegiatan untuk
mendapatkan produk sesuai dengan yang ditetapkan, berkaitan dengan
penentuan berapa banyak yang diproduksi. Perencanaan ini dilakukan dengan
tujuan untuk mengatur tindakan yang akan dilakukan dalam proses produksi
sebagai langkah awal dalam menyusun tahapan-tahapan kegiatan dimasa
yang akan datang, sehingga perencanaan produksi harus disusun berdasarkan
hasil perolehan data yang telah lalu. Perlu diketahui bahwa perencanaan
produksi ini belum tentu dapat memberikan hasil yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan untuk itu perlu dilakukan tindakan analisis dan
evaluasi lebih lanjut mengenai perencanaan produksi yang telah disusun yang
selanjutnya diikuti dengan kegiatan pengendalian produksi (Sofyan, 2013).
Keterlibatan pihak manajemen dalam tahap perencanaan produksi sangat
diperlukan, pada khususnya dalam perencanaan penentuan pabrikasi,
manajemen pemasaran, dan manajemen keuangannya. Berdasarkan sudut
pandang pabrikasi, perencanaan produksi dapat membantu dalam menentukan
peningkatan kapasitas produksi yang dibutuhkan dan penyesuaian kapasitas
yang perlu dilakukan. Sedangkan dari sudut pandang pemasaran, perencanaan
produksi mampu menentukan berapa jumlah produk yang dapat dihasilkan
dalam memenuhi permintaan suatu produk. Dari sudut pandang keuangan itu
sendiri, perencanaan produksi mampu mengidentifikasi berapa besar
kebutuhan biaya produksi dan memberikan dasar dalam pembuatan anggaran
biaya yang diperlukan. Perencanaan produksi dapat dilakukan ketika tingkat
permintaan produk bersifat konstan ataupun stabil dan proses produksi
produk berjalan secara normal artinya tidak ada batas waktu penyelesaian
produk. Akan tetapi kondisi tersebut jarang terjadi dalam keadaan yang ada
dilapangan, dimana secara nyata tingkat permintaan tersebut akan
berfluktuasi dan perusahaan selalu dibatasi oleh waktu 6 penyerahan produk,
sehingga berdasarkan kondisi ini perusahaan akan mengalami kesulitan dalam
menyusun perencanaan. Tujuan perencanaan produksi menurut Sofyan (2013)
sebagai berikut: 1. Untuk mempersiapkan rencana produksi mulai dari tingkat
3
agregat pada seluruh aktivitas di perusahaan industri hingga meliputi
perkiraan pasar dan proyeksi penjualan. 2. Untuk merencanakan produksi dan
pengadaan sumber daya yang dibutuhkan dalam sistem produksi. 3. Untuk
mengatasi fluktuasi permintaan terhadap produk.
1. Analisis Produk
a. Background
Bisnis yang kami jalankan adalah bisnis furniture. Dijaman yang sekarang
ini furniture bukan lagi termasuk kategori barang yang mewah tetapi terkadang
sudah menjadi kebutuhan akan design didalam rumah. Lemari hias ini bertujuan
untuk menyimpan barang-barang unik agar barang tersebut terlihat elegan rapih.
Selain digunakan didalam rumah, lemari hias kini banyak digunakan oleh
Kalangan masyarakat seperti di kantor, market place, restoran, salon, cafe dan
temapt-tempat unik lainnya. Dengan melihat perkembangan jaman sekarang,
maka kami sangat yakin untuk membuat bisnis lemari hias karen peluangnya
sangat besar dan bisnis ini bukan termasuk bisnis yang musiman tetapi dibutuhkan
oleh masyarakat. Setiap tahunnya lemari hias ini memiliki variasi bentuk dan
ukuran yang selalu berbeda-beda sehingga tetap menarik perhatian para customer.
Kami pun selalu menerima masukan berupa krikit dan saran dari para customer
untuk improvement dalam bisnis kami.
b. Fokus
Bisnis atau usaha ini berfokus pada furniture, dengan penelitian yang terus
kami kembangkan kami mendapati bahwa bisnis yang kami lakukan dapat
4
menciptakan produk lemari hias yang berkualitas, sehingga masalah di
masyarakat dapat teratasi.
c. Objectives
Tujuan kami dalam bisnis ini selain mencari keuntungan dalam bisnis
namun kami juga ingin memberikan alternatif solusi bagi masyarakat dengan
produk furniture, namun kami melakukan perincian sebagai berikut:
2. 100% harga penjualan dari biaya pembuatan yaitu kisaran Rp. 200.000
– Rp. 300.000
4. Bisnis dengan Rate of return yang baik dalam jangka yang panjang
5
d. Guidelines
Panduan yang diberikan dari CV. Jepara Lestari Furniture Art kepada
seluruh pekerja adalah sebagai berikut:
2. Spesifikasi Part
Mengacu pada hasil analisa data dan sudah disetujui oleh pihak terkait maka
dihasilkan Spesifikasi Part dan ukuran dalam 1 produk yang dibuat adalah sebagai
berikut
6
L = 40 cm Seal/Lem tempat
acrylic dudukan
menyimpan
barang
barang
5 Alas Lemari P = 40 cm Acrylic Sebagai alas 1 pcs
L = 40 cm Seal/Lem lemari
acrylic
6 Atap Lemari P = 40 cm Acrylic Sebagai 1 pcs
L = 40 cm Seal/Lem penutup
acrylic lemari