mengenali
fitur
kunci
dari
penyelidikan Negara-negara
Asia
lainnya
Indonesia
ilmiah.Kedua, menjelaskan fenomena ilmiah: termasuk dalam urutan di bawah (PISA, 2010).
menerapkan ilmu pengetahuan dalam situasi Sementara untuk tahun 2012 Indonesia tetap
tertentu, menggambarkan atau menafsirkan pada urutan ke 64 dari 65 negara (OECD,
fenomena ilmiah dan memprediksi perubahan, 2013).
mengidentifikasi
deskripsi
yang
tepat,
Tujuan
pelaksanaan
evaluasi
memberikan penjelasan, dan prediksi.Ketiga, pendidikan oleh OECD melalu PISA adalah
menggunakan bukti ilmiah: menafsirkan memperbaiki kualitas pendidikan yang terfokus
bukti ilmiah dan membuat kesimpulan dan pada literasi sains, membaca dan matematik.
mengkomunikasikan, mengidentifikasi asumsi, Perbaikan
kualitas
pendidikan
akan
bukti, dan alasan di balik kesimpulan, berkaca berpengaruh pada tingkat ekonomi negarapada implikasi sosial dari ilmu pengetahuan negara anggota. Seperti yang kita ketahui
dan perkembangan teknologi(Bybee, 2009).
Evaluasi literasi sains yang dilakukan baik pada evaluasi PISA rata-rata memiliki
memberikan perhatian terhadap aspek kognitif perekonomian dan teknologi yang maju.
dan afektif siswa. Aspek kognitif meliputi
penilaian
literasi
sains,
yakni
pertanyaan
ilmiah,
karakteristik sains dalam bidang personal, menjelaskan fenomena secara ilmiah dan
sosial, dan global. Aspek afektif berhubungan menggunakan
bukti
ilmiah.Salah
satu
dengan masalah yang dapat dipecahkan oleh kesimpulan dari penelitian yang dilakukan
pengetahuan sains dan membentuk siswa yang Millers (Hobson, 2008) yang berhubugan
mampu untuk membuat keputusan pada saat ini dengan literasi sains menyatakan literasi sains
maupun masa depan (PISA, 2010).
secara
global
2009
yang
berhubungan
sangat
literasi
suatu
rendah.
sains
alasan
Rendahnya
peserta
yang
didik
melandasi
menempatkan
Indonesia
kerangka
Multidimensional
Konseptual
/prosedural
Fungsional
Nominal
kerja yang terdiri atas empat tingkatan yaitu: Tabel 1. Kategori Jawaban Siswa Menurut
Tingkat Literasi Sains
nominal,
fungsional,
prosedural
dan
Tingkat
Deskripsi
multidimensional.
Siswa setuju dengan apa yang dinyatakan
orang lain tanpa adanya ide-ide sendiri.
Metode
Siswa mengunakan/memanfaatkan dan
Jenis penelitian adalah penelitian
menuliskan istilah ilmiah, namun tidak
deskriptif yang bertujuan menggambarkan
mampu untuk membenarkan istilah atau
mengalami miskonsepsi.
secara cermat dan sistematis mengenai fakta
Siswa mampu mengingat informasi dari
dan sifat populasi tertentu. Jenis penelitian
buku teks misalnya menuliskan faktafakta dasar, tetapi tidak mampu
digunakan untuk mengambarkan perbandingan
membenarkan pendapat sendiri
antara kemampuan awal literasi sains siswa
berdasarkan pada teks atau grafik yang
diberikan.Siswa bahkan mengetahui
yang termasuk dalam kategori: nominal,
konsep antar disiplin, tetapi tidak mampu
fungsional, konseptual, dan multidimensional.
menggambarkan hubungan antara
konsep-konsep tersebut.
Dalam penelitian ini, subjek penelitian
Siswa memanfaatkan Konsep antar
adalah hasil jawaban kemampuan literasi sains
disiplin ilmu dan menunjukkan
pemahaman dan saling keterkaitan.
siswa kelas 7 SMP pada salah satu SMPN di
Siswa memiliki pemahaman tentang
Kab. Bone Bolango Propinsi Gorontalo.
masalah,membenarkan jawaban dengan
benar informasi dari teks, grafik atau
Jawaban siswa dikategorikan dalam empat
tabel. Siswa mampu menganalisis
kategori kemampuan literasi sains, kemudian
alternatif solusi
Siswa memanfaatkan berbagai konsep
dipersentasekan sesuai kategori di atas.
dan menunjukkan kemampuan untuk
menghubungkan konsep-konsep tersebut
dengan kehidupan sehari-hari.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Siswa mengerti bagaimana ilmu
Tahapan awal dari penelitian adalah
pengetahuan, masyarakat dan teknologi
yang saling terkait dan mempengaruhi
penyusunan tes kemampuan literasi sains dan
satu sama lain. Siswa juga menunjukkan
pedoman pengkategorian jawaban siswa
pemahaman tentang sifat ilmu
pengetahuan melalui jawabannya.
menurut tingkat literasi sains. Tes dan
Hasil tes menunjukkan
bahwa
pedoman pengkategorian kemampuan literasi
sebagian besar siswa berada pada kategori
sains siswa diadaptasi dari Soobard &
pertama yaitu nominal dan hanya sebagian
Rannikmae (2011).Adapun Gambaran umum
kecil pada taraf fungsional.Selain dari empat
atau kategori kemampuan literasi sains yang
kategori jawaban di atas, sebagian siswa tidak
disusun seperti Tabel 1.
mampu
menjawab
pertanyaan
dalam
tes.Adapun Gambar 1 sampai 5.
C - 42
100
80
60
40
20
0
80
60
40
20
0
C - 43
100
80
60
40
20
0
ilmiah.
Sementara
subindikator
serta
deskripsikan
memberikan
dengan
penjelasan
dan
ilmiah.
Sementara
subindikator
serta
dan
memberikan
C - 44
deskripsikan
dengan
penjelasan
dan
10%.Sementara
kategori
konseptual,
Gambar 5. Persentase Jawaban Siswa Pada Tes kategori nominal menunjukkan sebagian besar
No 5. Menurut Kategori Literasi Sains
siswa menyatakan kesetujuan atau ketidak
Pada
gambar
5.menunjukkan
setujuan pada suatu pernyataan atau masalah
persentase jawaban siswa dengan kategori yang
yang diungkapkan dalam tes tanpa dapat
paling tinggi adalah pada kategori nominal
memberikan penjelasan atau masalah yang
sebesar 54,54%, dan kategori lainnya sebesar
sesuai.Jika siswa memberikan uraian atau
0%.
Sementara siswa yang tidak dapat
penjelasan hanya berdasarkan ide atau
menjawab tes nomor lima sebesar 45,45 %.
pernyataan sendiri tanpa dapat menunujukkan
Indikator literasi sains yang diukur yaitu:
pemahaman pada konsep yang dijelaskan serta
mengidentifikasi pertanyaan ilmiah dan
tidak dapat memberikan bukti ilmiah yang
menggunakan bukti ilmiah. Sementara
telah disajikan dalam tes.Penjelasan siswa
subindikator literasi sains pada tes nomor lima
sering menggunakan istilah ilmiah yang keliru
terdiri atas: mengenal pertanyaan yang
bahkan
sebagian
besar
mengalami
mungkin
diselidiki
secara
ilmiah,
miskonsepsi.
mengkomunikasikan, memberikan kesimpulan
Selain itu yang menarik untuk dibahas
dan bukti penalaran
adalah secara keseluruhan persentase siswa
Secara umum dari seluruh gambar di
yang tidak dapat menjawab tes termasuk dalam
atas menunjukkan bahwa kemampuan awal
kategori besar. Hal ini menunjukkan
literasi sains siswa lebih besar pada kategori
ketidakmampuan siswa dalam memberikan
nominal.Untuk
kategori
fungsional
jawaban berdasarkan keterampilan proses sains
memperoleh persentase kecil pada tes nomor 1
yang merupakan bagian utama dari literasi
dan nomor 4 yang tidak melebihi dari
C - 45
sains. Dari kelima nomor tes yang diberikan, C2 (memahami) sedang SI dan UN pada level
tes
nomor
lima
merupakan
tes
dengan C3 (penerapan).
Disamping
memperkenalkan
bentuk
Pada subindikator literasi sains yang menjadi soal/tes yang berorientasi pada keterampilan
fokus tes terdiri atas tiga yaitu: pertanyaan sains seperti soal oleh PISA dan TIMMS, perlu
ilmiah
dan
mengkomunikasikan
hasil adanya
percobaan.
pembelajaran
eksplisit
keterampilan-keterampilan
melatihkan
proses
sains
Hal ini menunjukkan bahwa siswa sehingga siswa terbiasa melakukan hal-hal
belum
memiliki
kemampuan yang
berhubungan
secara
dengan
Mengidentifikasi
kegiatan
pertanyaan
siswa menunjukkan pembelajaran sains/IPA secara ilmiah dan menggunakan bukti ilmiah.
belum dilaksanakan sesuai hakikat sains.
Trowbridge
&
Bybee
(1996)
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
faktor yang menjadi penyebab antara lain siswa analisis data, yang diperoleh dari penelitian ini,
belum terbiasa dalam menyelesaikan tes atau maka
masalah
yang
berhubungan
dapat disimpulkan
hal-hal
sebagai
dengan berikut.
keterampilan proses sains yang merupakan 1. Kemampuan awal literasi sains pada siswa
bagian utama literasi sains. Hal ini seperti hasil
yang
studi
Ramdhan
&
Wasis
(2013)
yang
dalam standar isi, soal UN, Soal TIMMS dan 2. Hasil analisis menunjukkan kemampuan
soal PISA (literasi sains) secara berturut-turut
C - 46
4%-9%. Untuk kategori konseptual dan PISA. (2010). Assessment Framework Key
Competencies In Reading ,mathematics
multidimensional berada pada persentase
and science. OECD.
0%.
Post, A., Rannikme, M., & Holbrook, J.
3. Sementara sebagian siswa tidak dapat
(2011). Stakeholder views on attributes
of scientific literacy important for
memberikan jawaban pada kelima nomor
future citizens and employees - a
tes yang diselesaikan dengan rentang
Delphi study. Science Education
International.
persentase 4%- 45%.
Daftar Pustaka
Bybee, R. W. (2009). PISAS 2006
Measurement of Scientific Literacy: An
Insiders Perspective for the U.S. A
Presentation for the NCES PISA
Research Conference. Washington:
Science Forum and Science Expert
Group.
C - 47