Genius
1982
1982
Modul
Fisika
SMA)
STANDAR KOMPETENSI
1.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang
secara umum
1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang
bunyi dan cahaya
1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi
dan cahaya dalam teknologi
GELOMBANG
A. PENGELOMPOKAN GELOMBANG
1. Berdasarkan Medium Rambatan
a.gelombang mekanik
b.gelombang elektromagnetik
2. Berdasarkan Amplitudo
a. gelombang berjalan
b. gelombang diam
3. Berdasarkan arah rambat dan arah getar
a. gelombang transversal arah getar tegak lurus arah rambat
b. gelombang longtudinal arah getar sejajar arah rambat
Contoh : gelombang bunyi
XII
-1-
(3
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
Energi gelombang :
1
m 2 A 2
2
2. Pembiasan
n1 sin i n2 sin r
n1 v2 2
n2 v1 1
3. Interferensi gelombang
Syarat-syarat gelombang koheren berpadu
4. Difraksi
Gelombang stationer
B. KARAKTERISTIK GELOMBANG
Jarak yang ditempuh gelombang dalam satuan waktu disebut kecepatan gelombang (v).
Jika sebuah gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang ( ), dalam satu periode
(T ), maka kecepatan gelombang adalah sama dengan
maka:
v . f
-2-
atau v
1
f ,
. Karena
T
T
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
FT .L
m
Dari persamaan di atas, apabila besar massa per satuan panjang semakin besar, maka
makin besar inersia yang dimiliki tali, sehingga perambatan gelombang akan lambat.
1. Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal
Pada gelombang yang merambat di atas permukaan air, air bergerak naik dan turun
pada saat gelombang merambat, tetapi partikel air pada umumnya tidak bergerak maju
bersama dengan gelombang. Gelombang seperti ini disebut gelombang transversal,
karena gangguannya tegak lurus terhadap arah rambat.
Pada gelombang bunyi, udara secara bergantian mengalami perapatan dan
perenggangan karena adanya pergeseran pada arah gerak. Gelombang seperti ini
disebut gelombang longitudinal. Rapatan adalah daerah sepanjang gelombang
longitudinal yang memiliki tekanan dan kerapatan molekul-molekulnya lebih tinggi
dibandingkan saat tidak ada gelombang yang melewati daerah tersebut. Sementara itu,
daerah dengan tekanan dan kerapatan molekul-molekulnya lebih rendah dibandingkan
saat tidak ada gelombang yang melewatinya disebut renggangan.
2. Superposisi
Jika dua gelombang atau lebih merambat dalam medium yang sama dan pada
waktu yang sama, akan menyebabkan simpangan dari partikel dalam medium.
Simpangan resultan merupakan jumlah aljabar dari simpangan (positif dan negatif ) dari
masing-masing gelombang. Hal ini disebut prinsip superposisi.
Prinsip superposisi menyatakan sifat gerakan gelombang bahwa gelombang
resultan merupakan penjumlahan dua atau lebih gelombang individual. Prinsip
superposisi hanya berlaku untuk pulsa-pulsa gelombang kecil yang tinggi pulsanya
lebih kecil dibandingkan panjangnya.
Pada superposisi dua gelombang atau lebih akan menghasilkan sebuah gelombang
berdiri. Simpangan yang dihasilkan bisa saling menguatkan atau saling melemahkan,
tergantung pada beda fase gelombang-gelombang tersebut.
SOAL-SOAL
-3SOAL-SOAL
LATIHAN
LATIHAN
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
2.
Gelombang merupakan
A. rambatan getaran dan materi
B. rambatan energi dan medium
C. perpindahan materi
3.
A.
B.
C.
D.
E.
4.
Pada permukaan suatu danau terdapat dan buah gabus yang terpisah satu dengan
yang lainnya sejauh 60 cm. Keduanya naik bersama permukaan air dengan frekuensi 2
getaran persekon. Bila salah satu gabus berada di puncak bukit gelombang, cepat rambat
gelombang pada permukaan danau adalah
A. 20 cm/s
C. 80 cm/s
E. 240 cm/s
B. 30 cm/s
D. 120 cm/s
5.
A.
B.
C.
D.
E.
6.
7.
Pada pembiasan gelombang dari daerah dangkal ke darah dalam, makin kecil sudut
datang
A. makin besar sudut bias
B. sudut bias tetap
C. makin kecil pula sudutnya
D. sudut bias dapat tergantung pada indeks bias
E. sudut bias dapat menjadi lebih kecil atau lebih besar, tergantung pada cepat rambat
gelombang
8.
-4-
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
B. panjang gelombang
D. energi
9.
Pada grafik simpangan gelombang sebagai fungsi waktu berikut ini terjadi 2 gelombang
yang mempunyai kecepatan
A.
5,0 ms-1
C. 3.5 ms-1
E. 4.0 ms-1
B.
-1
-1
4,5 ms
D. 2,0 ms
10.
Sebuah gelombang merambat dengan kelajuan 340 m/s, mempunyai frekuensi 680 Hz,
jarak titik yang mempunyai fase berlawanan sebesar
A. 25 cm
C. 100 cm
E. 400 cm
B. 50 cm
D 200 cm
11.
12.
Gelombang yang arah getarnya tegak lurus arah rambat meidumnya disebut
gelombang
A. transversal
C. bunyi
E. pegas
B. longitudinal
D. tali
13.
14.
15.
Pemancar radio bekerja pada 150 kHz, maka gelombang tersebut diterima radio
dengan panjang gelombang
A. 2 m
C. 2.103 m
E. 2.102 m
4
B. 20 m
D. 2.10 m
16.
17.
Jika gelombang datang menuju bidang pemantul dengan sudut 60 0 maka akan
dipantulkan dengan sudut
A.
300
D. 900
E. 600
B.
0
0
45
E. 120
18.
Jika permukaan air diberi usikan, akan berbentuk pada jarak 8 m, berarti panjang
gelombang tersebut adalah
A. air
C. energi
E. daya
B. gaya gangguan
D. partikel-partikel
19.
Jika permukaan laut terdapt 10 buah gelombang pada jarak 8 m, berarti panjang
gelombang tersebut adalah
-5-
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
A. 0,2 m
B. 0,5 m
D. 5 m
E. 6 m
E. 0,8 m
20.
Jika permukaan air tangki riak dijatuhi dengan sebutir batu, maka pada air akan
berbentuk
A. gelombang datang
C. gelombang lengkung
E. sinar gelombang
B. gelombang interferensi
D. difraksi
21.
Jika gelombang menumbuk bidang pemantul dengan sudut datang 30 0, maka sudut
antara gelombang datang dan gelombang pantul adalah
A.
300
C. 900
D. 600
B.
0
0
45
D. 120
22.
23.
24.
25.
Jika gelombang bergerak menuju bidang pantul, kemudian memantul kembali ke arah
semula, maka akan terjadi
C. superposisi
C. interferensi
E. difraksi
D. supersonik
D. pembiasan
26.
Interferensi dua gelombang dengan frekuensi yang sama, amplitudo sama dan searah
akan terjadi
A. gelombang stasioner
C. pungutan gelombang
E. pembiasan
B. pelemahan gelombang
D. interferensi
27.
Dalam sebuah getaran stasioner dalam tali tempat-tempat terbentuknya perut dariujung
tali yang terikat memenuhi persamaan (dengan n=bilangan cacah) adalah
1
1
A. P (n 1).( )
D. P (2n 1).( )
4
2
B.
P (n
C.
28.
1 1
).( )
2 2
P (2n 1).(
E.
P (2n 1).(
1
)
4
1
)
2
Jika sebuah gelombang melewati penghalang yang melewati celah yang sempit, akan
terjadi peristiwa
A. interferensi
C. refraksi
E. refleksi
B. difraksi
D. polarisasi
-6-
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
29.
Sebuah pemancar radio bekerja pada frekuensi 120 Mhz. Jika diketahui kecepatan
gelombang radio di udara adalah 3x10 m/s 8, pemancar radio tersebut bekerja pada daerah
sepanjang gelombang sebesar
A. 125 cm
D. 300 cm
E. 225 cm
B. 150 cm
E. 400 cm
30.
31.
32.
33.
E. polarisasi
34.
Gelombang stasioner ternyata terjadi bila ada 2 gelombang menjalar dalam arah yang
berlawanan asalkan kedua gelombang
A. mempunyai aplitudo maupun frekuensi sama
B. mempunyai amplitudo maupun frekuensi berbeda
C. mempunyai amplitudo yang sama
D. mempunyai frekuensi yang sama
E. mempunyai fase yang sama
35.
Tali sepanjang 2 m dipasang pada vibrator kemudian ujung lain ada katrol. Setelah
digetarkan terjadi gelombang dengan
A. difraksi
C. stasioner
E. longitudinal
B. pembiasan
D. saling melemahkan
36.
Jarak antara dua puncak gelombang yang berdekatan 12n jika terjadi tiap 8
sekon,maka laju gelombang
A.
0,66 ms-1
C. 10 ms-1
E. 96 ms-1
B.
-1
-1
1,5 ms
D. 20 ms
37.
Sumber bunyi bergetar dengan frekuensi 200 Hz. Jika cepat rambatnya 100 ms -1, maka
panjang gelombangnya
A. 1 m
C. 5 m
E. 12 m
B. 3 m
D. 10 m
38.
Gelombang datang tegak lurus bidang batas dua medium, maka gelombang tersebut
akan
-7-
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
A.
B.
C.
D.
E.
39.
Sinar datang dari udara menuju air yang mempunyai indeks bias . Sudut datang sinar
membentuk sudut 30 terhadap garis normal. Maka, besarnya sinus sudutnya bias adalah
A.
B.
1
4
1
3
C.
D.
3
8
E.
3
5
1
6
40.
Sebuah sumber bunyi P bergerak dengan frekuensi dan amplitudonya A. ada sebuah
sumber bunyi lain yaitu Q bergerak dengan frekuensi lain yaitu Q bergerak dengan
frekuensi 2f sedangkan amplitudonya getarannya adalan 0,25 A. Jika energi yang dimiliki
oleh sumber bunyi P adalah J joule, maka besarnya energi dari sumber bunyi Q adalah
A. 0,25 J
C. 0,75 J
E. 2,0 J
B. 0,5 J
D. 5,50 J
41.
Modul
-8-
Fisika XII (3
SMA)
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
GELOMBANG MEKANIS
A.
GELOMBANG
Gelombang adalah gangguan sifat fisis suatu medium yang merambat melalui medium
tersebut menurut waktu dan tempat, tetapi medium itu tidak ikut bergerak bersama
gelombang. Secara sederhana gelombang adalah gejala perambatan energi (getaran).
1.
2.
adalah
gelombang
yang
membutuhkan
medium
b. Gelombang Elektromagnet
Gelombang elektromagnet adalah gelombang yang tidak membutuhkan
medium perambatan.
B.
GELOMBANG BERJALAN
I
II
Secara umum, persamaan simpangan getaran disuatu titik pada tali yang berjarak x dari
t di
P) terhadapkeedudukan keseimbangan (y=0) adalah :
y getaran
A sin(misal
kxtitik
titik asal
A = Amplitudo (m)
x
y A sin t
v
2
x
y A sin
t
Fisika XII SMA
T
v
x
t
T
y A sin 2
-9-
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
Catatan :
o
Tanda (-) dalam sinus diberikan untuk gelombang berjalan yang
merambat ke kanan sedangkan tanda (+) untuk gelombang berjalan yang merambat ke
kiri.
o
Tanda (+) pada A diberikan jika titik asal getaran O untuk pertama
kalinya bergerak ke atas, sedangkan tanda (-) pada A diberikan jika titik asal getaran O
untuk pertama kalinya bergerak ke bawah.
C.
GELOMBANG STASIONER
Gelombang stasioner merupakan hasil superposisi (interferensi) dua gelombang berjalan
yang arahnya berlawanan dan memiliki amplitudo serta frekuensi sama. Dua gelombang
berjalan itu masing-masing berasal dari gelombang itu sendiri dan pantulannya. Ada 2
macam pantulan,yaitu berasal dari poantulan pada ujung bebas dan pada ujung yang tetap
(terikat).
1.
t l x
y1 A sin 2
t l x
y 2 A sin 2
y y1 y 2
l
x
t
cos 2
T
y 2 A sin 2
- 10 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
Ap 2 A sin 2
c. Letak Titik-titik
1
x 2n 1.
4
1
x 2n .
4
Perut
Simpul
2.
dengan n = 0, 1, 2, 3, ..
t l x
y1 A sin 2
t l x
y 2 A sin 2
y y1 y 2
l
x
t
sin 2
T
y 2 A cos
b.
Ap 2 A cos 2
c.
D.
1
x 2n .
4
1
x 2n 1.
4
Perut
Simpul
dengan n = 0, 1, 2, 3, ..
- 11 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
1.
v
F .L
, atau
m
2.
3.
, karena
m
.A
L
Keterangan :
v =cepat rambat gelombang dawai (m/s)
F = Tegangan dawai (N)
= Massa per satuan panjang (kg/m)
m = Massa dawai (kg)
L = Panjang dawai (m)
= Massa jenis dawai (kg/m3)
A = Luas penampang dawai (m2)
maka
.A
Catatan :
Getaran dalam dawai :
n 1 v
fn
2L
2L
n 1
n = 0,1,2,3
n 1 v
fn
2L
f0 : f1 : f2 : = 1:2:3:
fn
E.
2n 1 v
4L
f0 : f1 : f2 : = 1:3:5:
2.
P
I
A
I 2 2 vf 2 A 2
3.
F.
I 1 r2
I 2 r1 2
- 12 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
Taraf Intensitas adalah logaritma perbandingan antara intensitas bunyi dengan harga
ambang intensitas bunyi.
Persamaan-persamaan Taraf intensitas bunyi :
1.
TI = Taraf Intensitas (dB = desiBell)
I
I = Intensitas bunyi (watt/m2)
TI 10 log
I0
I0 = Intensitas ambang bunyi (watt/m2)
= 10-12 watt/m2
2.
n = Banyak sumber
TI ( n ) TI (1) 10 log n
TI(n) = Taraf Intensitas oleh n sumber
TI(1) = Taraf Intensitas oleh 1 sumber
3.
2
TI ( n ) TI (1) log
G.
r2
2
r1
Gelombang 1 y1 = A sin 1 t
Gelombang 2 y2 = A sin 2 t
Hasil Interferensinya :
y = y1 + y2
2 1
1
t sin 2
t
2
2
y 2 A cos
H.
EFEK DOPPLER
Gerak relatif antara pengamat dan sumber bunyi menyebabkan pengamat mendengar
bunyi dengan frekuensi yang berbeda dengan frekuensi asli sumber getarannya.
PersamaanEfek Doppler :
fp
v vp
v vs
. fs
Catatan :
Vp =
Vp =
Vp =
(+)
(-)
0
- 13 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
Vs =
Vs =
Vs =
(+)
(-)
0
CONTOH
CONTOHSOAL
SOAL
1.
Amplitudo gelombang
Frekuensi getaran
Panjang gelombang
Kecepatan perambatan gelombang
Penyelesaian :
a.
Amplitudo :
c.
Panjang gelombang
2
k
4
A = 0,05 m
3,14
k
1,57m
2
2
= 5 cm
b.
Frekuensi :
2 f = 16
d.
Kecepatan Perambatan :
v =f.
16
2
= 8 Hz
2.
= 8. 1,57
= 12,56 m/s
fp
v vp
v vs
1020
.fs vs
340 0
xfs
340 10
fs 990Hz
- 14 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
SOAL-SOAL LATIHAN
SOAL-SOAL LATIHAN
2.
Gelombang
stasioner
ternyata
terjadi apabila ada 2 gelombang
menjalar dalam arah berlawanan
asalkan
A. mempunyai amplitudo maupun
frekuensi sama
B. mempunyai amplitudo maupun
frekuensi sama
C. mempunyai amplitudo sama
D. mempunyai frekuensi smaa
E. mempunyai fase sama
x
); y, x dalam cm dan t
25
dalam sekon. Kecepatan perambatan
gelombangnya adalah
A. 1 m/s
D. 4 m/s
B. 2 m/s
E. 5 m/s
C. 3 m/s
4.
5.
Suatu
gelombang
stasioner
mempunyai persamaan : y = 0,2 (cos
5x) sin (10t) satuan dalam SI. Jarak
antara perut dan simpul yang berurutan
pada gelombang ini adalah
A. 0,1 m
D. 2,5 m
B. 0,2 m
E. 5 m
C. 0,4 m
6.
7.
8.
3.
A.
B.
C.
D.
E.
- 15 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
0,05 Hz
D.
0,5 Hz
E.
2 Hz
B.
4 Hz
C.
1 Hz
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
sebuah
sepeda
motor
seseorang,
maka
ia
- 16 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
18.
19.
A. 1
D. 4
B. 2
E. 5
C. 3
20.
A. 10-16W
D. 10-8W
-12
B. 10 W
E. 10-4W
-10
C. 10 W
- 17 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
Modul
Fisika XII (3
SMA)
GELOMBANG BUNYI
A. PENGERTIAN
Air
1500 m/s
Besi
5120 m/s
v
Rumus
:
Ket : Bunyi tidak dapat merambat dalam ruang hampa udara (vakum).
B. PEMANTULAN BUNYI
C. DIFRAKSI BUNYI
Difraksi bunyi adalah pembelokan bunyi apabila mengenai rintangan.
DAERAH FREKUENSI BUNYI : .. 20 Hz .. 20 kHz ..
Penggunaan Ultrasonik :
1. Kelelawar
2. Kaca mata tuna netra
3. Kedalaman air laut (dengan rumus
1
V .t )
2
- 18 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
F. AZAS DOPPLER
Frekuensi bunyi yang diterima pendengar tergantung gerak relatif antara pendengar dan
sumber bunyi.
Langkah penyelesaian :
1.
2.
Perjanjian
Pengamat mendekat (+)
Pengamat menjauhi ()
Sumber mendekat (-)
Sumber menjauhi (+)
Rumus : v v
p
fp
v vs
. fs
- 19 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
SOAL-SOAL
SOAL-SOAL
LATIHAN
LATIHAN
2.
A.
B. panjang gelombang
3.
E. Air
E. frekuensi
D. laju rambat
A. Amplitudo
B. panjang gelombang
C. laju rambat
E. frekuensi
D. pola getar
4.
Pada peristiwa resonansi, sumber getar dan benda yang ikut bergetar mempunyai
kesamaan dalam
A. Amplitudo
C. pola getar
E. frekuensi
B. panjang gelombang
D. laju rambat
5.
Seorang anak berdiri diantara dua buah batu karang X dan Y di P. Ia menembakkan
sebuah pistol. Jika cepat rambat bunyi di udara 330 m/s, maka beda waktu kedua bunyi
pantul pertama yang terdengar oleh anak tersebut adalah
A. 0,03 sekon
B. 0,05 sekon
C. 0,09 sekon
D. 0,15 sekon
E. 0,25 sekon
6.
Seorang pengamat berdiri 100 m dari sebuah gedung rendah. Empat puluh meter di
belang gedung rendah terdapat sebuah gedung yang lebih tinggi. Ketika pengamat
menembakkan pistol, ia mendengar dua pantulan bunyi pistolnya. Ia mendengar bunyi
pantul yang satu 0,25 sekon setelah yang lain. Laju rambat bunyi di udara adalah
A. 320 m/s
D. 338 m/s
B. 330 m/s
E. 340 m/s
C. 335 m/s
7.
- 20 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
D. tetap jika sumber dan pendengar diam tetapi medium bergerak relatif menuju
pendengar
8.
Muji berdiri di samping sumber bunyi yang frekuensinya 676 Hz. Ketika sumber bunyi
mendekati Muji dengan kecepatan 2 m/s maka Muji akan mendengar bunyi dengan
frekuensi (cepat rambat bunyi di udara 340 m/s)
A. 676 hertz
C. 682 Hertz
E. 680 hertz
B. 678 hertz
D. 684 Hertz
9.
Sebuah kereta api bergerak dengan laju 72 km/jam menuju stasiun sambil
membunyikan peluitnya. Bunyi peluit kereta api tersebut terdengar oleh kepala stasiun
dengan frekuensi 720 kHz. Laju suara di udara 340 m/s. maka frekuensi peluit kereta api
tersebut adalah
A. 640 Hz
D. 720 Hz
E. 700 Hz
B. 680 Hz
E. 760 Hz
10.
Perpaduan antara dua gelombang harmonik yang frekuensi dan aplitudonya sama,
tetapi arahnya berlawanan, menghasilkan
A. gelombang mekanik
B. gelombang elektromagnetik
C. gelombang stasioner
D. gelombang berjalan
E. gelombang longitudinal
11.
Sebuah gelombang merambat dari titik O ke titik P dengan cepat rambat 4 m/det,
frekuensi 2 Hz, amplitude 5 cm, sedangkan jarak OP adalah 3 m. Simpangan titik P saat O
telah bergetar selama 1,5 detik adalah
A. 0 cm
D. 2,5 cm
B. 2,52 cm
C. 2,53 cm
E. 5,0 cm
12.
13.
Sebuah sumber bunyi dengan frekuensi 918 Hz bergerak mendekat seorang pengamat
dengan kecepatan 34 ms-1. Kecepatan rambat bunyi di udara 340 ms-1. Jika pengamat
bergerak dengan kecepatan 17 ms-1 searah dengan gerak sumber bunyi,maka frekuensi
yang didengar oleh pengamat adalah
A. 920 Hz
B. 934 Hz
14.
C. 1194 Hz
E. 969 Hz
D. 1220 Hz
Cepat rambat bunyi diudara 340 ms-1. Ambulans dan truk saling mendekati. Ambulans
bergerak dengan kecepatan 40 ms-1, truk bergerak dengan kecepatan 20 ms -1. Bila
ambulans membunyikan sirine dengan frekuensi 300 Hz, maka bunyi sirine akan didengar
supir truk dengan frekuensi
A. 360,0 Hz
D. 252,6 Hz
B. 335,0 Hz
E. 250,0 Hz
- 21 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
C. 316,7 Hz
15.
Gelombang bunyi dengan frekuensi 256 Hz merambat di udara dengan kecepatan 330
m/det. Kecepatan rambat gelombang bunyi dengan frekuensi 512 Hz di udara adalah
A. 22,5 m/det
B. 165 m/det
C. 330 m/det
D. 660 m/det
E. 1320 m/det
16.
17.
Pada ketinggian tertentu terjadi petir. Bunyi gunturnya terdengar 1,5 sekon setelah
kilatan cahayanya. Jika diketahui kecepatan perambatan bunyi saat itu adalah 340 m/s dan
kecepatan cahaya di udara 3x108 m/s, berapakah jarak sumber petir ke penghantar
A. 267 m
C. 1,5 x 108 m
E. 1240 m
8
B. 510 m
D. 4,5 x 10 m
18.
Seorang pendengar berada di antara dua sumber bunyi sefase saling berhadapan.
Jarak antara kedua sumber adalah 18 meter. Orang itu bergerak ke samping kanan
sepanjang garis penghubung kedua sumber bunyi. Pada kedudukan tertentu yaitu 8 meter
dari sumber kanan, pengamat tadi mendengarkan bunyi maksimum yang kedua kalinya.
Jika kecepatan perambatan gelombang bunyi di udara 340 m/s, frekuensi kedua sumber
bunyi tersebut adalah
A. 170 Hz
C. 680 Hz
E. 460 Hz
B. 340 Hz
19.
Garpu tala A frekuensinya 400 Hz menghasilkan 3 layangan tiap sekon dengan garpu
tala B yang frekuensinya lebih rendah. Frekuensi garpu tala B adalah
A. 133,33 Hz
C. 403 Hz
E. 397 Hz
B. 394 Hz
20.
D. 920 Hz
D. 1299 Hz
Sinar gitar dipetik sehingga menghasilkan bunyi pada frekuensi 300 Hz -1. Jka cepat
rambat bunyi di udara 340 ms, berapa panjang gelombang bunyi yang dihasilkan
A.
0,88 m
D. 20 m
B.
1,13 m
E. 40 m
C.
10 m
- 22 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
Modul
Fisika XII (3
SMA)
GELOMBANG CAHAYA
James Clerk Maxwell, mengemukakan teori yang menyebutkan bahwa cahaya adalah
rambatan gelombang yang dihasilkan oleh kombinasi medan listrik dan medan magnetik.
Gelombang yang dihasilkan oleh medan listrik dan medan magnetik ini disebut gelombang
elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal yang dapat
merambat dalam ruang hampa. Hal inilah yang menyebabkan radiasi cahaya matahari dapat
mencapai permukaan bumi.
1
0 0
- 23 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
2f
. f c
k 2
B Bm cos kx .t
arah gerak gelombang. Medan
Medan listrik berosilasi tegak lurus medan magnet dan
E E m cos kx .t
magnet berosilasi tegak lurus medan listrik dan arah gerak gelombang.
Em E
c
Bm B
Dapat disimpulkan bahwa setiap saat, nilai perbandingan antara amplitudo medan listrik
dengan amplitudo medan magnetik dari suatu gelombang elektromagnetik adalah sama
dengan cepat rambat cahaya.
2. Rapat Energi Listrik dan Rapat Energi Magnetik
Energi yang tersimpan dalam sebuah kapasitor merupakan usaha untuk muatan listrik.
Untuk mengisi kapasitor dari keadaan kosong (nol) sampai bermuatan q diperlukan
sejumlah energi. Besar energi tersebut dirumuskan:
1
q.V
2
Karena q = C.V,
maka :
1
C .V 2
2
Dengan,
W = energi yang tersimpan (joule)
V = beda potensial (volt)
q = jumlah muatan (coulomb)
C = kapasitas kapasitor (farad)
Apabila kapasitor keping sejajar mempunyai luas penampang A dan jarak antara kedua
keping adalah d, maka kapasitasnya dinyatakan:
0 .A
d
1 0 .A
2
E.d
2 d
1
0 .E 2 . A.d
2
Sehingga,
V = E.d
Hasil kali luas keping A dan jarak antara kedua keping d sama dengan volume kapasitor
V, sehingga energi yang tersimpan dalam kapasitor adalah:
1
0 E 2V
2
- 24 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
ue
1
0E2
2
Rapat energi magnetik atau energi magnetik per satuan volume (um), merupakan
perbandingan antara energi yang tersimpan dalam solenoida dengan volumenya.
um
B2
2 0
7
Dengan, 0 4 10 Wb/Am
1
EB
0
E m Bm
2 0
S cu
S
c
- 25 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
(sefase), yaitu apabila keduanya berfrekuensi sama dan titik-titik yang bersesuaian
berada pada tempat yang sama selama osilasi pada saat yang sama.
Jarak garis terang ke-n dari pusat terang dinyatakan dengan persamaan:
n. d . sin
d. p
n.
Dengan, n = 0, 1, 2, 3,
..
Interferensi minimum
Jika dua gelombang bertemu, dan akan saling meniadakan maka terjadi interferensi
minimum, sehingga terbentuklah pola garis gelap. Interferensi minimum terjadi
pada dua gelombang yang tidak sefase. Jarak garis gelap ken dari pusat terang
adalah:
1
n d sin
2
d. p
1
2
dengan n = 1, 2, 3,
Pada interferensi celah ganda, jarak dua garis terang yang berurutan sama dengan
jarak dua garis gelap yang berurutan.
dp
n
1
2n.d . cos r m
2
dengan, m = 1, 2, 3,
n = indeks bias bahan
d = tebal bahan
2n.d . cos r m.
Fisika XII SMA
r = sudut bias
- 26 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
m = 0, 1, 2, 3, .
c. Cincin Newton
Cincin Newton adalah pola interferensi yang terbentuk oleh sebuah lensa yang
sedikit cembung yang diletakkan di atas sebuah keping gelas datar.
Pola interferensi cincin Newton ini terjadi jika cahaya dengan panjang gelombang
, datang dari atas dengan arah tegak lurus. Jika R adalah jari-jari kelengkungan
lensa dan r adalah jari-jari kelengkungan gelap dan terang hasil interferensi, maka
akan terjadi hal-hal berikut ini.
1). Interferensi maksimum (lingkaran terang), jika:
1
rt n .R
2
Dengan, n = 1, 2, 3, .
rt = jari-jari lingkaran terang ke-n
rg2 n. .R
Dengan, n = 0, 1, 2, 3, ..
rg = jari-jari lingkaran gelap ke-n
3. Difraksi
Difraksi cahaya adalah peristiwa penyebaran atau pembelokan gelombang oleh celah
sempit sebagai penghalang. Gelombang terdifraksi selanjutnya berinterferensi satu
sama lain sehingga menghasilkan daerah penguatan dan pelemahan.
d . sin n.
n = 1, 2, 3, .
d . sin n
2
n = 1, 2, 3,
- 27 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
1
N
Bila cahaya dilewatkan pada kisi dan diarahkan ke layar, maka pada layar akan
terjadi:
1). Garis terang (maksimum), bila:
; n = 0, 1, 2,
d . sin n.
1
d . sin n -
2
; n = 1, 2, 3,
4. Polarisasi Cahaya
Polarisasi adalah proses pembatasan gelombang vektor yang membentuk suatu
gelombang transversal sehingga menjadi satu arah. Tidak seperti interferensi dan
difraksi yang dapat terjadi pada gelombang transversal dan longitudinal, efek polarisasi
hanya dialami oleh gelombang transversal. Cahaya dapat mengalami polarisasi
menunjukkan bahwa cahaya termasuk gelombang transversal. Pada cahaya tidak
terpolarisasi, medan listrik bergetar ke segala arah, tegak lurus arah rambat
gelombang. Setelah mengalami pemantulan atau diteruskan melalui bahan tertentu,
medan listrik terbatasi pada satu arah. Polarisasi dapat terjadi karena pemantulan pada
cermin datar, absorpsi selektif dari bahan polaroid, dan bias kembar oleh kristal.
f f0
Bila
v2
c2
v2
1 2
c
1
v2
lebih kecil dibandingkan dengan 1, maka
c2
f f0 1
c
Kedua persamaan diatas hanya berlaku untuk pengamat dan sumber yang saling menjauhi.
- 28 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
c.t
2
Radar dibedakan beberapa jenis, antara lain radar cuaca, radar pengawas pelabuhan
udara, radar pengawas umum, radar pesawat udara, radar sonde, dan radar
surveillance.
2. Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang terpancar dari inti
atom dengan energi yang sangat tinggi. Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam
bidang ilmu pengetahuan dan pengobatan. Dalam bidang pengetahuan, sinar gamma
digunakan untuk membantu studi fisika inti dan astronomi. Dalam bidang pengobatan,
sinar gamma dimanfaatkan untuk diagnosis dan terapi kanker. Saat ini sedang
dikembangkan penerapan sinar gamma untuk penyucihamaan dan pengawetan
makanan.
3. Sinar-X
Dalam bidang kedokteran, sinar-x digunakan untuk melihat kondisi bagian dalam tubuh
tanpa melakukan pembedahan. Sinar-x juga dapat digunakan untuk mendeteksi benda.
Dalam teknik radiografi, sinar-x digunakan untuk menguji sebuah benda dan memeriksa
kerusakan atau cacat pada mesin. Sinar-x juga dimanfaatkan untuk memeriksa struktur
kristal.
- 29 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
SOAL-SOAL
SOAL-SOAL
LATIHAN
LATIHAN
E m2
2 0 c
D.
Bm2 .c
0
B.
E m Bm
2 0
E.
S c.u
C.
Bm2 .c
2 0
2. Kuat medan magnetik gelombang elektromagnetik adalah 6 x 10-8 T. Maka kuat medan
listriknya adalah
A. 21 N/C
C. 9,0 N/C
E. 0,5 N/C
B. 18 N/C
D. 3 N/C
3. Intensitas rata-rata radiasi gelombang elektromagnetik yang memiliki rapat energi rata-rata
1,6 x 10-8 J/m3 adalah
A. 1,6 Wm-1
C. 3,6 Wm-1
E. 5,6 Wm-1
-1
-1
B. 2,4 Wm
D. 4,8 Wm
4. Cahaya polikromatik yang mengenai prisma akan mengalami peristiwa
A. Refleksi
C. Dispersi
E. polarisasi
B. Difraksi
D. Interferensi
5. Cahaya adalah gelombang transversal, karena cahaya dapat mengalami peristiwa
A. Refleksi
C. Dispersi
E. polarisasi
B. Difraksi
D. Interferensi
6. Seberkas cahaya jatuh tegak lurus mengenai dua celah yang berjarak 0,4 mm. Garis terang
ketiga pada layer berjarak 0,5 mm dari terang pusat. Jika jarak layer dengan celah adalah
40 cm, maka panjang gelombang cahaya tersebut adalah
A. 400 mm
C. 170 mm
E. 100 mm
B. 200 mm
D. 120 mm
7. Jari-jari lingkaran terang pertama pada cincin Newton adalah 1 mm. jika jari-jari plankonveks adalah 4 m, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah
A. 4.000
C. 5.000
E. 6.000
B. 4.500
D. 5.500
8. Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 5.000 dilewatkan pada kisi
difraksi sehingga garis terang kedua terjadi dengan sudut deviasi 30 0 terhadap garis
normal. Kisi tersebut memiliki jumlah garis per millimeter sebesar
A. 250
C. 1.000
E. 4.000
- 30 -
Genius
K N O W L E D G E IS P O W E R
1982
1982
B. 500
D. 2.000
9. Suatu benda hitam pada suhu 27 0C memancarkan energi 2R J/s. Benda hitam tersebut
dipanasi hingga suhunya 3270C. besar energi yang dipancarkan adalah
A. 4R
C. 16R
E. 64R
B. 8R
D. 32R
Modul
Fisika XII (3
SMA)
2.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
A.
MUATAN LISTRIK
Muatan listrik terbagi dua yaitu muatan positif (+) dan muatan negatif
(-)
B.
Q
E k 21
r
Fisika XII SMA
- 31 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
F Q2 .E k
Q1.Q2
r2
F F1 F2 F3 ...
-q3
Dengan,
F12 k
q1 q 2
r122
F13 k
-q1
q1 q 3
r132
F13
F12
-q2
F1
1
1
ra
rb
W ab k .q.q '
C.
Q
r
atau
V E.r
- 32 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
Jika suatu muatan listrik Q berada di dalam beda potensial V maka muatan listrik tersebut
memiliki energi potensial sebesar :
Ep Q.V
Ep
k .q.q '
r
Usaha untuk memindahkan muatan Q dalam medan listrik dari titik A ke titik B adalah :
W Q (VB VA )
1.
V A VB
r
B
VC
2.
Untuk r R
k .q
R
k .q
r
Untuk r > R
q
A
V = E.r
Potensial listrik di luar keping:
r>d
V = E.d
D.
B
r=d
r=0
KAPASITOR (C = Q/V)
Kapasitas kapasitor menyatakan kemampuan kapasitor dalam menyimpan muatan listrik.
Kapasitas kapasitor keping sejajar
V = E.d
0 .A
d
K . 0 . A
d
K . 0
- 33 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
r
4 0 r
k
PARALEL
1
1
1
1
....
C s C1 C 2 C 3
CP = C1 + C2 + C3 +
VS = V1 + V2 + V3 +
Qs = Q1 = Q2 = Q3 =
Vp = V1 = V2 = V3 =
QT = Q 1 + Q 2 + Q 3 +
q2
1
1
C.V 2 Q.V
2C 2
2
- 34 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
SOAL-SOAL
SOAL-SOAL
LATIHAN
LATIHAN
F
B.
Q2
r
C. F K
Q1.Q2
r
E.
Q1 .Q 2
r2
Q2
r2
D. F K
Q1.Q2
r2
3. Besarnya gaya tolak menolak atau tarik menarik dua muatan listrik adalah
A. berbanding terbalik dengan besarnya muatan-muatan itu
B. berbanding lurus dengan besarnya muatan masing-masing
C. berbanding terbalik dengan massa bendanya
D. berbanding lurus dengan kuadrat jarak antara kedua muatan
E. berbanding terbalik dengan jaraknya
4. Sebuah muatan negatif -2 x 10 -4C dan sebuah muatan positif +8 x 10 -4C dipisahkan oleh
jarak 0,3 m. gaya listrik antara kedua muatan tersebut adalah
A. -16000 N
C. 16000 N
E. 8.000 N
B. -8000 N
D. 2200 N
5. Titik P terletak tepat di tengah garis hubungan antara muatan 20 nC dan -5 nC. Jika jarak
kedua muatan itu 6m. hitunglah medan listrik di titik tersebut!
A. 10 N
C. 15 N
E. 35 N
B. 20 N
D. 25 N
6. Kuat medan listrik di suatu titik sejauh r dari muatan titik q akan diperbesar menjadi 125 kali
semula. Ini dapat dilakukan dengan cara
A. Memperbesar muatan menjadi 5 kali dan jarak 25 kali
B. Memperkecil jarak menjadi 1/5 kali dan muatan 25 kali
C. Memperkecil jarak menjadi 1/125 kali dan muatan 5 kali
D. Memperbesar muatan menjadi 5 kali dan jarak 1/5 kali
- 35 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
E. elektroskop
13. Dua buah muatan positif terpisah sejauh 50 cm. Jika gaya tolak-menolak kedua muatan 0,9
N dan besar kedua muatan sama, besar muatan tersebut adalah
A. 12,5 C
C. 5 C
E. 7,5 C
B. 10 C
D. 2,5 C
14. Empat buah muatan A, B, C, dan D. A dan B tolak-menolak, A dan C tarik-menarik,
sedangkan C dan D tolak-menolak. Jika B bermuatan positif, maka
A. A bermuatan negatif, C positif
D. D bermuatan negatif, C positif
B. A bermuatan positif, C positif
E. C bermuatan negatif, D positif
C. D bermuatan negatif, A positif
15. Sebuah benda bermuatan listrik +3 C . Maka titik x yang kuat medannya 3 10 7 NC-1
berada pada jarak ... .
A. 3 cm
C. 6 cm
E. 5 cm
B. 4 cm
D. 7 cm
- 36 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
16. Muatan A coulomb saling tarik-menarik dengan muatan B coulomb, yang berjarak d meter
satu sama lain. Besarnya energi potensial listrik yang terjadi adalah ... .
A.
B.
A.B
k .d
A.B.d
k
C.
k . A.B
d
D.
E.
A.B
k 2 .d
k .d
A.B
17. Potensial di titik P sejauh r dari muatan q sama dengan V. Potensial di titik Q sejauh R dari
muatan 5q sama dengan 2V. Pernyataan yang benar adalah ... .
A. R = 0,1r
C. R = 2,5r
E. R = r
B. R = r/5
D. R = 5r
18. Kapasitas suatu kapasitor keping sejajar menjadi lebih kecil apabila .... .
A. luas permukaan kedua keping diperbesar
B. jarak antara kedua kepingnya diperbesar
C. diisi dengan dielektrik yang konstantanya lebih besar
D. beda tegangan kedua kepingnya diperkecil
E. muatan setiap keping dikurangi
19. Sebuah kapasitor keping sejajar dengan luas keping 50 cm 2, jarak antara kepingnya 3,54
mm. Jika kapasitor tersebut diberi tegangan 500 V, maka besarnya energi kapasitor
tersebut adalah ... .
A. 1,6 10-6 J
D. 5,0 10-7 J
-7
B. 2,5 10 J
E. 5,0 10-8 J
C. 5,0 10-6 J
- 37 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
Modul
Fisika XII (3
SMA)
MAGNET
A. MEDAN MAGNET
0 .I
2r
Laplace menyatakan bahwa kuat medan magnet atau induksi magnetik di sekitar arus
listrik:
a. berbanding lurus dengan kuat arus listrik,
b. berbanding lurus dengan panjang kawat penghantar,
c. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak suatu titik dari kawat penghantar tersebut,
d. arah induksi magnet tersebut tegak lurus dengan bidang yang dilalui arus listrik.
C. KAWAT MELINGKAR
Pada pusat lingkaran kawat berjari-jari r dan berarus listrik I
terdapat induksi magnet yang besarnya :
BN
0 .I
2r
- 38 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
D. SOLENOIDA
Kawat melingkar berarus listrik dengan lilitan yang banyak
disebut solenoida.
Medan magnet atau induksi magnet di tengah-tengah
solenoida dapat dianggap sama dan besarnya adalah :
B
0 . N .I
L
B 0 . N .I
0 . N .I
2
E. TOROIDA
Solenoida yang dibuat melingkar sehingga ujung-ujungnya
bertemu disebut toroida. Induksi magnetik di sumbu toroida
sama dengan solenoida, yaitu :
0 IN
2
F. GAYA LORENTZ
Kawat panjang lurus berarus listrik I yang berada di dalam medan magnet B akan
mendapat gaya yang besarnya :
m.v
q.B
- 39 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
e l.v.B
3. Hukum Lenz
Arah arus induksi adalah sedemikian rupa sehingga menimbulkan medan magnet yang
melawan perubahan fluks magnet yang terjadi.
dl
dt
dt
max . sin t
max N .. 0 N .. A.B
- 40 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
H. TRANSFORMATOR
Transformator : alat untukmengubah tegangan listrik bolak-balik.
Prinsip kerjanya berdasarkan pemindahan daya/energi listrik dari kumparan primer ke
kumparan sekunder dengan cara induksi.
Trafo umum
V2 V1
N 2 N1
Transformator ideal
V1 I 2
V2 I1
Pin Pout
Pout
x100%
Pin
Arus Pusar : arus yang timbul dalam suatu penghantar yang bergerak didalam medan
magnet.
Contoh : alat pemanas induksi, redaman elektromagnetik.
I.
INDUKTANSI
Induktansi merupakan sifat sebuah rangkaian listrik atau komponen yang menyebabkan
timbulnya ggl di dalam rangkaian sebagai akibat perubahan arus yang melewati rangkaian
(self inductance) atau akibat perubahan arus yang melewati rangkaian tetangga yang
dihubungkan secara magnetis (induktansi bersama atau mutual inductance). perubahan
arus berarti ada perubahan medan magnetik, yang kemudian menghasilkan ggl. Apabila
sebuah kumparan dialiri arus, di dalam kumparan tersebut akan timbul medan magnetik.
Apabila arus yang mengalir besarnya berubah-ubah terhadap waktu akan menghasilkan
fluks magnetik yang berubah terhadap waktu. Perubahan fluks magnetic ini dapat
menginduksi rangkaian itu sendiri, sehingga di dalamnya timbul ggl induksi. Ggl induksi
yang diakibatkan oleh perubahan fluks magnetik sendiri dinamakan ggl induksi diri.
I
t
0 .N 2 . A
L
- 41 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
1 B
A.
2 0
4. Induktansi Bersama
1 M
I 2
t
2 M
I 1
t
- 42 -
1 B2
2 0
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
SOAL-SOAL
SOAL-SOAL
LATIHAN
LATIHAN
B.
C.
D.
tarik
menarik
sebanding r-2
tolak
menolak
sebanding r-1
tarik
menarik
sebanding r-1
dengan
gaya
dengan
gaya
dengan
gaya
- 43 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
- 44 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
KUMPULAN SOAL 1
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Dua titik zat A dan B mula-mula berjarak
116 m. Titik A menuju B dengan
kecepatan awal 15 m/s dan percepatan 4
m/s. Pada saat yang bersamaan B
bergerak menuju A dengan kecepatan
awal 10 m/s dan perlambatan 2 m/s,
maka keduanya akan saling bertemu
setelah masing-masing bergerak selama
A. 2 sekon
D. 5 sekon
B. 3 sekon
E. 6 sekon
C. 4 sekon
2. Dua mobil A dan B bergerak sepanjang
jalan lurus yangmula-mula bersampingan
dengan arah sama, yang diagram v t
nya seperti gambar disamping. Maka
mobil A akan mengejar mobil B setelah
bergerak selama ....
A. 6 sekon
B. 8 sekon
C. 10 sekon
D. 12 sekon
E. 12 sekon
3. Seseorang naik sepeda motor mengejar
bus yang sedang berhenti (karena lampu
merah) dengan kelajuan tetap 6 m/s.
Setelah orang itu berada 10 m di
belakang bus, mulailah bus berangkat
dengan percepatan tetap 1 m/s. Pada
sekon ke berapa dihitung bus mulai
berangkat sepeda motor dapat mengejar
bus dan akhirnya bus melanggar lagi
sepeda motor tersebut ...
A. 2 sekon dan 8 sekon
B. 3 sekon dan 8 sekon
C. 2 sekon dan 10 sekon
D. 4 sekon dan 8 sekon
E. 3 sekon dan 6 sekon
4. Dua mobil A dan B bergerak pada jalan
yang sama dan lurus serta searah. Maka
kedua mobil saling bertemu pada sekon
ke ...
A.
B.
C.
D.
E.
2 sekon
4 sekon
3 sekon
6 sekon
5 sekon
- 45 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
A.
B.
C.
D.
E.
260 N
200 N
140 N
240 N
180 N
A.
B.
C.
D.
E.
- 46 -
K N O W L E D G E IS P O W E R
Genius
1982
1982
- 47 -