Anda di halaman 1dari 47

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Modul

Fisika
SMA)
STANDAR KOMPETENSI
1.

Menerapkan konsep dan prinsip gejala


gelombang dalam menyelesaikan
masalah

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang
secara umum
1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang
bunyi dan cahaya
1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi
dan cahaya dalam teknologi

GELOMBANG
A. PENGELOMPOKAN GELOMBANG
1. Berdasarkan Medium Rambatan
a.gelombang mekanik
b.gelombang elektromagnetik
2. Berdasarkan Amplitudo
a. gelombang berjalan
b. gelombang diam
3. Berdasarkan arah rambat dan arah getar
a. gelombang transversal arah getar tegak lurus arah rambat
b. gelombang longtudinal arah getar sejajar arah rambat
Contoh : gelombang bunyi

Contoh gelombang transversal : gelombang elektromagnetik, gelombang pada tali.

Fisika XII SMA

XII

-1-

(3

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Energi gelombang :

1
m 2 A 2
2

Gelombang dapat mengalami :


1. Pemantulan
Sudut datang = Sudut pantul

2. Pembiasan

n1 sin i n2 sin r

n1 v2 2

n2 v1 1

3. Interferensi gelombang
Syarat-syarat gelombang koheren berpadu

4. Difraksi
Gelombang stationer

Dari a ke c = 1 gelombang a, b, c, d disebut simpul antaranya di sebut perut.


1

Jarak simpul dengan perut gelombang =


4

B. KARAKTERISTIK GELOMBANG
Jarak yang ditempuh gelombang dalam satuan waktu disebut kecepatan gelombang (v).
Jika sebuah gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang ( ), dalam satu periode
(T ), maka kecepatan gelombang adalah sama dengan
maka:

Fisika XII SMA

v . f

-2-

atau v

1
f ,
. Karena
T
T

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Kecepatan gelombang bergantung pada sifat medium perambatannya. Misalnya, kecepatan


gelombang pada tali bergantung pada tegangan tali (FT), dan massa tali per satuan panjang
(m/L). Hubungan tersebut dapat dirumuskan:

FT .L
m

Dari persamaan di atas, apabila besar massa per satuan panjang semakin besar, maka
makin besar inersia yang dimiliki tali, sehingga perambatan gelombang akan lambat.
1. Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal
Pada gelombang yang merambat di atas permukaan air, air bergerak naik dan turun
pada saat gelombang merambat, tetapi partikel air pada umumnya tidak bergerak maju
bersama dengan gelombang. Gelombang seperti ini disebut gelombang transversal,
karena gangguannya tegak lurus terhadap arah rambat.
Pada gelombang bunyi, udara secara bergantian mengalami perapatan dan
perenggangan karena adanya pergeseran pada arah gerak. Gelombang seperti ini
disebut gelombang longitudinal. Rapatan adalah daerah sepanjang gelombang
longitudinal yang memiliki tekanan dan kerapatan molekul-molekulnya lebih tinggi
dibandingkan saat tidak ada gelombang yang melewati daerah tersebut. Sementara itu,
daerah dengan tekanan dan kerapatan molekul-molekulnya lebih rendah dibandingkan
saat tidak ada gelombang yang melewatinya disebut renggangan.
2. Superposisi
Jika dua gelombang atau lebih merambat dalam medium yang sama dan pada
waktu yang sama, akan menyebabkan simpangan dari partikel dalam medium.
Simpangan resultan merupakan jumlah aljabar dari simpangan (positif dan negatif ) dari
masing-masing gelombang. Hal ini disebut prinsip superposisi.
Prinsip superposisi menyatakan sifat gerakan gelombang bahwa gelombang
resultan merupakan penjumlahan dua atau lebih gelombang individual. Prinsip
superposisi hanya berlaku untuk pulsa-pulsa gelombang kecil yang tinggi pulsanya
lebih kecil dibandingkan panjangnya.
Pada superposisi dua gelombang atau lebih akan menghasilkan sebuah gelombang
berdiri. Simpangan yang dihasilkan bisa saling menguatkan atau saling melemahkan,
tergantung pada beda fase gelombang-gelombang tersebut.

Fisika XII SMA

SOAL-SOAL
-3SOAL-SOAL
LATIHAN
LATIHAN

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1.

2.

Gelombang merupakan
A. rambatan getaran dan materi
B. rambatan energi dan medium
C. perpindahan materi

Sebuah gelombang transversal yang mempunyai frekuensi 16 herz merambat dengan


kecepatan 40 m/s. panjang gelombang tersebut sebesar
A. 0,2 meter
C. 0,8 meter
E. 0,6 meter
B. 0,4 meter
D. 2,5 meter

3.
A.
B.
C.
D.
E.
4.

D. rambatan getaran dan energi


E. rambatan energi dan materi

Pernyataan-pernyataan dibawah ini benar, kecuali


arah rambat gelombang transversal tegak lurus arah gatarannya
pada gelombang longtudental arah gatar dan rambatnya sejajar
gelombang transversal dapat merambat pada benda padat
dalam merambatnya gelombang mekanik membutuhkan medium
gelombang bunyi merupakan gelombang transversal

Pada permukaan suatu danau terdapat dan buah gabus yang terpisah satu dengan
yang lainnya sejauh 60 cm. Keduanya naik bersama permukaan air dengan frekuensi 2
getaran persekon. Bila salah satu gabus berada di puncak bukit gelombang, cepat rambat
gelombang pada permukaan danau adalah
A. 20 cm/s
C. 80 cm/s
E. 240 cm/s
B. 30 cm/s
D. 120 cm/s

5.
A.
B.
C.
D.
E.

Pernyataan dibawah ini yang benar adalah


panjang gelombang berbanding lurus dengan frekuensinya
panjang gelombang berbanding terbalik dengan periodenya
panjang gelombang berbanding lurus dengan cepat rambatnya
panjang gelombang berbanding terbalik dengan cepat rambatnya
panjang gelombang berbanding lurus dengan akar cepat rambatnya

6.

Pemancar radio A mempunyai panjang gelombang empat kali pemancar radio B.


Perbandingan frekuensi A dengan B sebesar
A. 1:1
C. 3:1
E. 2 : 1
B. 1:4
D. 4:1

7.

Pada pembiasan gelombang dari daerah dangkal ke darah dalam, makin kecil sudut
datang
A. makin besar sudut bias
B. sudut bias tetap
C. makin kecil pula sudutnya
D. sudut bias dapat tergantung pada indeks bias
E. sudut bias dapat menjadi lebih kecil atau lebih besar, tergantung pada cepat rambat
gelombang

8.

Dari suatu tempat ketempat lainnya gelombang memindahkan


A. massa
C. amplitudo
E. fase

Fisika XII SMA

-4-

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

B. panjang gelombang

D. energi

9.

Pada grafik simpangan gelombang sebagai fungsi waktu berikut ini terjadi 2 gelombang
yang mempunyai kecepatan
A.
5,0 ms-1
C. 3.5 ms-1
E. 4.0 ms-1
B.
-1
-1
4,5 ms
D. 2,0 ms

10.

Sebuah gelombang merambat dengan kelajuan 340 m/s, mempunyai frekuensi 680 Hz,
jarak titik yang mempunyai fase berlawanan sebesar
A. 25 cm
C. 100 cm
E. 400 cm
B. 50 cm
D 200 cm

11.

Gejala rambat dalam suatu medium tanpa perpindahan materi disebut


A. rambat energi
C. ayunan
E. gelombang
B. getaran
D. periode

12.

Gelombang yang arah getarnya tegak lurus arah rambat meidumnya disebut
gelombang
A. transversal
C. bunyi
E. pegas
B. longitudinal
D. tali

13.

Perbedaan atara gelombang transversal dengan longitudental adalah


A. frekuensinya
D. panjang gelombangnya
B. arah rambatnya
E. arah getarnya
C. amplitudonya

14.

Jumlah gataran yang diukur persatuan waktu adalah


A. amplitudo
D. periode gelombang
B. cepat rambat gelombang
E. frekuensi
C. fase gelombang

15.

Pemancar radio bekerja pada 150 kHz, maka gelombang tersebut diterima radio
dengan panjang gelombang
A. 2 m
C. 2.103 m
E. 2.102 m
4
B. 20 m
D. 2.10 m

16.

Siaran radio dipancarkan dengan kecepatan 2.10 8 ms-1, panjang gelombang 80 m,


maka frekuensinya
A. 2.5 Mhz
C. 7,5 MHz
E. 5 MHz
B. 4 Mhz
D. 10 MHz

17.

Jika gelombang datang menuju bidang pemantul dengan sudut 60 0 maka akan
dipantulkan dengan sudut
A.
300
D. 900
E. 600
B.
0
0
45
E. 120

18.

Jika permukaan air diberi usikan, akan berbentuk pada jarak 8 m, berarti panjang
gelombang tersebut adalah
A. air
C. energi
E. daya
B. gaya gangguan
D. partikel-partikel

19.

Jika permukaan laut terdapt 10 buah gelombang pada jarak 8 m, berarti panjang
gelombang tersebut adalah

Fisika XII SMA

-5-

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

A. 0,2 m
B. 0,5 m

D. 5 m
E. 6 m

E. 0,8 m

20.

Jika permukaan air tangki riak dijatuhi dengan sebutir batu, maka pada air akan
berbentuk
A. gelombang datang
C. gelombang lengkung
E. sinar gelombang
B. gelombang interferensi
D. difraksi

21.

Jika gelombang menumbuk bidang pemantul dengan sudut datang 30 0, maka sudut
antara gelombang datang dan gelombang pantul adalah
A.
300
C. 900
D. 600
B.
0
0
45
D. 120

22.

Gelombang berikut ini termasuk gelombang transversal, kecuali


A. gelombang tali
C. gelombang cahaya
E. gelombang bunyi
B. gelombang dawai gitar
D. gelombang permukaan air

23.

Jika gelombang bergerak dari air ke kaca akan di


A. pantulkan
D. lenturkan
B. polarisasikan
E. biaskan mendekati garis normal
C. biaskan menjauhi garis normal

24.

Difraksi gelombang air akan terjadi jika


A. melalui dua medium yang berbeda
D. berpadu pada titik tertentu
B. melalui celah sempit
E. terjadi gelombang stasioner
C. dipantulkan

25.

Jika gelombang bergerak menuju bidang pantul, kemudian memantul kembali ke arah
semula, maka akan terjadi
C. superposisi
C. interferensi
E. difraksi
D. supersonik
D. pembiasan

26.

Interferensi dua gelombang dengan frekuensi yang sama, amplitudo sama dan searah
akan terjadi
A. gelombang stasioner
C. pungutan gelombang
E. pembiasan
B. pelemahan gelombang
D. interferensi

27.

Dalam sebuah getaran stasioner dalam tali tempat-tempat terbentuknya perut dariujung
tali yang terikat memenuhi persamaan (dengan n=bilangan cacah) adalah
1
1
A. P (n 1).( )
D. P (2n 1).( )
4
2
B.

P (n

C.
28.

1 1
).( )
2 2

P (2n 1).(

E.

P (2n 1).(

1
)
4

1
)
2

Jika sebuah gelombang melewati penghalang yang melewati celah yang sempit, akan
terjadi peristiwa
A. interferensi
C. refraksi
E. refleksi
B. difraksi
D. polarisasi

Fisika XII SMA

-6-

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

29.

Sebuah pemancar radio bekerja pada frekuensi 120 Mhz. Jika diketahui kecepatan
gelombang radio di udara adalah 3x10 m/s 8, pemancar radio tersebut bekerja pada daerah
sepanjang gelombang sebesar
A. 125 cm
D. 300 cm
E. 225 cm
B. 150 cm
E. 400 cm

30.

Gelombang elektromagnetik merambat diudara dengan kecepatan 3x10 m/s dan


frekuensi getarannya adalah 90 Mhz. Kemudian gelombang masuk ke dalam air. Jika
indeks bias air relatif terhadap udara adalah 4/3, panjang gelombang dan gelombang
tersebut di dalam air adalah
A. 25 cm
D. 400 cm
E. 250 cm
B. 150 cm
E. 600 cm

31.

Bila cahaya melalui suatu celah yang sempit akan terjadi


A. pemantulan
C. interferensi
E. polarisasi
B. pembiasan
D. difraksi

32.

Satu panjang gelombang pada gelombang stasioner merupakan jarak antara


A. Simpul-simpul
D. Perut-simpul-perut-simpul
B. Simpul-perut
E. Perut-simpul-perut-simpul-perut
C. Perut-perut

33.

Gelombang stasioner dapat dihasilkan pada peristiwa


A. pembiasan
C. pembelokan
B. interferensi
D. refraksi

E. polarisasi

34.

Gelombang stasioner ternyata terjadi bila ada 2 gelombang menjalar dalam arah yang
berlawanan asalkan kedua gelombang
A. mempunyai aplitudo maupun frekuensi sama
B. mempunyai amplitudo maupun frekuensi berbeda
C. mempunyai amplitudo yang sama
D. mempunyai frekuensi yang sama
E. mempunyai fase yang sama

35.

Tali sepanjang 2 m dipasang pada vibrator kemudian ujung lain ada katrol. Setelah
digetarkan terjadi gelombang dengan
A. difraksi
C. stasioner
E. longitudinal
B. pembiasan
D. saling melemahkan

36.

Jarak antara dua puncak gelombang yang berdekatan 12n jika terjadi tiap 8
sekon,maka laju gelombang
A.
0,66 ms-1
C. 10 ms-1
E. 96 ms-1
B.
-1
-1
1,5 ms
D. 20 ms

37.

Sumber bunyi bergetar dengan frekuensi 200 Hz. Jika cepat rambatnya 100 ms -1, maka
panjang gelombangnya
A. 1 m
C. 5 m
E. 12 m
B. 3 m
D. 10 m

38.

Gelombang datang tegak lurus bidang batas dua medium, maka gelombang tersebut
akan

Fisika XII SMA

-7-

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

A.
B.
C.
D.
E.
39.

mengalami perubahan arah perambatan


mengalami pembiasan
dipantulkan sempurna
mengalami kelenturan (difraksi)
tidak dibiaskan

Sinar datang dari udara menuju air yang mempunyai indeks bias . Sudut datang sinar
membentuk sudut 30 terhadap garis normal. Maka, besarnya sinus sudutnya bias adalah
A.
B.

1
4
1
3

C.
D.

3
8

E.

3
5

1
6

40.

Sebuah sumber bunyi P bergerak dengan frekuensi dan amplitudonya A. ada sebuah
sumber bunyi lain yaitu Q bergerak dengan frekuensi lain yaitu Q bergerak dengan
frekuensi 2f sedangkan amplitudonya getarannya adalan 0,25 A. Jika energi yang dimiliki
oleh sumber bunyi P adalah J joule, maka besarnya energi dari sumber bunyi Q adalah
A. 0,25 J
C. 0,75 J
E. 2,0 J
B. 0,5 J
D. 5,50 J

41.

Di dalam perambatannya gelombang bunyi memindahkan energi. Besar yang


dirambatkan tergantung dari
A.
frekuensi dan panjangnya gelombang
B.
frekuensi dan amplitudo
C.
amplitudo dan panjang gelombang
D.
frekuensi saja
E.
amplitudo

Modul

Fisika XII SMA

-8-

Fisika XII (3
SMA)

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

GELOMBANG MEKANIS

A.

GELOMBANG
Gelombang adalah gangguan sifat fisis suatu medium yang merambat melalui medium
tersebut menurut waktu dan tempat, tetapi medium itu tidak ikut bergerak bersama
gelombang. Secara sederhana gelombang adalah gejala perambatan energi (getaran).
1.

Pembagian gelombang menurut amplitudonya :


a. Gelombang Berjalan

Gelombang berjalan adalah gelombang yang mempunyai aplitudo yang


tetap (sama) pada setiap titik yang dilaluinya.
b. Gelombang Diam/Stasioner
Gelombang diam adalah gelombang yang amplitudonya tidak selalu sama pada
titik-titik yang dilaluinya.

2.

Pembagian gelombang menurut medium perambatan getarannya :


a. Gelombang Mekanis
Gelombang mekanis
perambatan.

adalah

gelombang

yang

membutuhkan

medium

b. Gelombang Elektromagnet
Gelombang elektromagnet adalah gelombang yang tidak membutuhkan
medium perambatan.

B.

GELOMBANG BERJALAN

I
II

: Gelombang pada suatu saat


: Gelombang pada beberapa saat kemudian

Secara umum, persamaan simpangan getaran disuatu titik pada tali yang berjarak x dari
t di
P) terhadapkeedudukan keseimbangan (y=0) adalah :
y getaran
A sin(misal
kxtitik
titik asal
A = Amplitudo (m)
x

y A sin t
v

2
x
y A sin
t
Fisika XII SMA
T
v

x
t

T

y A sin 2

-9-

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

t = Lama titik telah bergetar (s)


= Kecepatan sudut (rad/s)
k =

= bilangan gelombang (m-1)

y = Simpangan getaran di titik yang berjalan x (m)


f = Frekuensi getaran (Hz)
T = Periode (S)

Catatan :
o
Tanda (-) dalam sinus diberikan untuk gelombang berjalan yang
merambat ke kanan sedangkan tanda (+) untuk gelombang berjalan yang merambat ke
kiri.
o
Tanda (+) pada A diberikan jika titik asal getaran O untuk pertama
kalinya bergerak ke atas, sedangkan tanda (-) pada A diberikan jika titik asal getaran O
untuk pertama kalinya bergerak ke bawah.

C.

GELOMBANG STASIONER
Gelombang stasioner merupakan hasil superposisi (interferensi) dua gelombang berjalan
yang arahnya berlawanan dan memiliki amplitudo serta frekuensi sama. Dua gelombang
berjalan itu masing-masing berasal dari gelombang itu sendiri dan pantulannya. Ada 2
macam pantulan,yaitu berasal dari poantulan pada ujung bebas dan pada ujung yang tetap
(terikat).
1.

Gelombang stasioner pada ujung terikat.


y1 = gelombang datang
y2 = gelombang pantul

Persamaan gelombang stasioner pada ujung terikat :


a. Simpangan Gelombang Stasioner (y)

t l x

y1 A sin 2

t l x

y 2 A sin 2
y y1 y 2

l
x
t

cos 2

T

y 2 A sin 2

y = Simpangan gelombang stasioner (m)


A = Amplitudo gelombang datang (m)
x = Jarak titik dari ujung terikat (m)
= Panjang gelombang (m)
t = Lama titik asal telah bergetar (s)
T = Periode getaran (s)
= Panjang kawat/tali (m)

b. Amplitudo Gelombang Stasioner (Ap)

Fisika XII SMA

- 10 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Ap 2 A sin 2
c. Letak Titik-titik

1
x 2n 1.
4

1
x 2n .
4

Perut

Simpul

2.

dengan n = 0, 1, 2, 3, ..

Gelombang Stasioner pada ujung bebas


y1 = gelombang datang
y2 = gelombang pantul

Persamaan gelombang stasioner pada ujung bebas :


a.
Simpangan gelombang stasioner (y)

t l x

y1 A sin 2

t l x

y 2 A sin 2
y y1 y 2

l
x
t

sin 2

T

y 2 A cos

b.

Amplitudo gelombang stasioner (Ap)

Ap 2 A cos 2
c.

D.

Fisika XII SMA

Letak titik-titik perut

1
x 2n .
4

1
x 2n 1.
4

Perut

Simpul

dengan n = 0, 1, 2, 3, ..

CEPAT RAMBAT GELOMBANG TRANSVERSAL DALAM DAWAI

- 11 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

1.
v

F .L
, atau
m

2.

3.

, karena

m
.A
L

Keterangan :
v =cepat rambat gelombang dawai (m/s)
F = Tegangan dawai (N)
= Massa per satuan panjang (kg/m)
m = Massa dawai (kg)
L = Panjang dawai (m)
= Massa jenis dawai (kg/m3)
A = Luas penampang dawai (m2)

maka

.A

Catatan :
Getaran dalam dawai :

n 1 v

fn

2L

2L
n 1

n = 0,1,2,3

Getaran dalam pipa terbuka :

n 1 v

fn

2L

f0 : f1 : f2 : = 1:2:3:

Getaran dalam pipa tertutup :

fn

E.

2n 1 v
4L

f0 : f1 : f2 : = 1:3:5:

INTENSITAS BUNYI (I)


Intensitas bunyi adalah jumlah energi bunyi yang tiap detiknya menembus tegak lurus
suatu bidang persatuan luas bidang tersebut.
Persamaan-persamaan Intensitas bunyi :
1.

2.

P
I
A

I = Intensitas bunyi (Watt/m2)


P = Daya bunyi (Watt)

I 2 2 vf 2 A 2

A = Luas bidang (m2)


A = Amplitudo (m)

3.

F.

Fisika XII SMA

I 1 r2

I 2 r1 2

r1 = Jarak dari sumber 1 (m)


r2 = Jarak dari sumber 1 (m)

TARAF INTENSITAS (TI)

- 12 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Taraf Intensitas adalah logaritma perbandingan antara intensitas bunyi dengan harga
ambang intensitas bunyi.
Persamaan-persamaan Taraf intensitas bunyi :
1.
TI = Taraf Intensitas (dB = desiBell)
I
I = Intensitas bunyi (watt/m2)
TI 10 log
I0
I0 = Intensitas ambang bunyi (watt/m2)
= 10-12 watt/m2
2.
n = Banyak sumber
TI ( n ) TI (1) 10 log n
TI(n) = Taraf Intensitas oleh n sumber
TI(1) = Taraf Intensitas oleh 1 sumber
3.
2

TI ( n ) TI (1) log
G.

r2
2
r1

PELAYANGAN DAN INTEFERENSI DUA GELOMBANG


1. Pelayangan
Pelayangan adalah interferensi dua gelombang bunyi dengan frekuensi yang berbeda
sedikit.
f p f tinggi f rendah

2. Interferensi Dua gelombang

Gelombang 1 y1 = A sin 1 t

Gelombang 2 y2 = A sin 2 t

Hasil Interferensinya :
y = y1 + y2

2 1
1
t sin 2
t
2
2

y 2 A cos

H.

EFEK DOPPLER
Gerak relatif antara pengamat dan sumber bunyi menyebabkan pengamat mendengar
bunyi dengan frekuensi yang berbeda dengan frekuensi asli sumber getarannya.
PersamaanEfek Doppler :

fp

v vp
v vs

. fs

fp = Frekuensi pendengar (Hz)


fS = Frekuensi sumber bunyi (Hz)
v = Kecepatan gelombang bunyi di udara (m/s)
vs = Kecepatan sumber bunyi (m/s)
vp = Kecepatan gerak pendengar (m/s)

Catatan :
Vp =
Vp =
Vp =

Fisika XII SMA

(+)
(-)
0

Pendengar mendekati sumber bunyi


Pendengar menjauhi sumber bunyi
Diam

- 13 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Vs =
Vs =
Vs =

(+)
(-)
0

Sumber bunyi menjauhi pendengar


Sumber bunyi mendekati pendengar
sumber bunyi diam

CONTOH
CONTOHSOAL
SOAL

1.

Sebuah gelombang berjalan memenuhi persamaan y = 0,05 sin (16


+ 4x); x dalam meter dan t dalam sekon.
Tentukanlah :
a.
b.
c.
d.

Amplitudo gelombang
Frekuensi getaran
Panjang gelombang
Kecepatan perambatan gelombang

Penyelesaian :
a.
Amplitudo :

c.

Panjang gelombang
2
k
4

A = 0,05 m

3,14
k

1,57m

2
2

= 5 cm
b.

Frekuensi :
2 f = 16

d.

Kecepatan Perambatan :
v =f.

16
2
= 8 Hz

2.

= 8. 1,57
= 12,56 m/s

Sumber bunyi yang bergerak mendekati seorang pendengar dengan


kecepatan 10 m/s mendengar frekuensi bunyi tersebut 1020 Hz. Pendengar dalam
keadaan diam. Bila kecepatan bunyi di udara 340 m/s, tentukanlah frekuensi sumber
bunyi tersebut.
Penyelesaian :

fp

v vp
v vs

1020

Fisika XII SMA

.fs vs

340 0
xfs
340 10

fs 990Hz

- 14 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

SOAL-SOAL LATIHAN
SOAL-SOAL LATIHAN

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1.

2.

Gelombang
stasioner
ternyata
terjadi apabila ada 2 gelombang
menjalar dalam arah berlawanan
asalkan
A. mempunyai amplitudo maupun
frekuensi sama
B. mempunyai amplitudo maupun
frekuensi sama
C. mempunyai amplitudo sama
D. mempunyai frekuensi smaa
E. mempunyai fase sama

x
); y, x dalam cm dan t
25
dalam sekon. Kecepatan perambatan
gelombangnya adalah
A. 1 m/s
D. 4 m/s
B. 2 m/s
E. 5 m/s
C. 3 m/s

4.

Sebuah gelombang mempunyai


persamaan simpangan : y = 0,04 sin
(16t + 2x) dalam satuan SI. Maka
frekuensi dan panjang gelombang
tersebut adalah
A. 4 Hz dan 2 m
B. 8 Hz dan 2 m
C. 8 Hz dan 1 m
D. 16 Hz dan 4 m
E. 16 Hz dan 8 m
Persamaan gelombang transversal
yang merambat sepanjang taliyang
sangat panjang adalah : y = 6 sin (0,02
x + 4t(; y dan x dalam cm dan t
dalam sekon,maka :
(1) amplitudo gelombang 6 cm
(2) panjang gelombang 100 cm
(3) frekuensi gelombang 2 Hz
(4) Penjalaran gelombang ke x positif
Pernyataan-pernyataan yang benar
adalah

Fisika XII SMA

(1), (2), dan (3)


(1) dan (3)
(2) dan (4)
(4)
((1), (2), (3), dan (4)

5.

Suatu
gelombang
stasioner
mempunyai persamaan : y = 0,2 (cos
5x) sin (10t) satuan dalam SI. Jarak
antara perut dan simpul yang berurutan
pada gelombang ini adalah
A. 0,1 m
D. 2,5 m
B. 0,2 m
E. 5 m
C. 0,4 m

6.

Pelayangan terjadi karena adanya


interferensi ..
A. lebih dari 2 gelombang yang sama
frekuensinya
B. 2 gelombang yang berlawanan
arah getarnya
C. 2
gelombang
yang
sama
frekuensinya
D. 2 gelombang yang besar beda
frekuensinya
E. 2 gelombang yang kecil beda
frekuensinya

7.

Dua buah dawai terbuat dari kawat


yang sama panjang, massa dan
tegangannya pun sama. Bila digetarkan
mempunyai frekuensi 40 Hz. Jika salah
satu dawai tegangannya ditambah
44%, maka kalau kedua dawai
digetarkan akan timbul pelayangan
sebesar
A. 12 Hz
D. 6 Hz
B. 10 Hz
E. 4 Hz
C. 8 Hz

8.

Dua gelombang bunyi memiliki


persamaan getar :
Y1 = 0,02 sin (200t + 0,20) cm
Y2 = 0,02 sin (202t + 0,25) cm

Persamaan simpangan gelombang


berjalan transversal pada seutas tali
memenuhi persamaan simpangan : y =
2 sin (20t -

3.

A.
B.
C.
D.
E.

- 15 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Kedua sumber bunyi tersebut akan


menimbulkan pelayangan sebesar
A.

0,05 Hz

D.

0,5 Hz

E.

menimbulkan taraf intensitas (TI)


sebesar 80 dB. Bila sekaligus orang itu
dilewati 10 sepeda motor itu, maka
taraf intensitasnya adalah
A. 8 dB
D. 90 dB
B. 70 dB
E. 800 dB
C. 80 dB

2 Hz
B.
4 Hz
C.

1 Hz

9.

Pada percobaan Melde digunakan


seutas benang yang panjangnya 1 m,
massa benang 5 gram. Jika beban
sebesar 0,2 kg digantungkan pada
benang
tersebut,maka
kecepatan
perambatan gelombang pada benang
adalah (g = 10 m/s2)
A. 5 m/s
D. 24 m/s
B. 10 m/s
E. 40 m/s
C. 20 m/s

10.

Seutas dawai, bila diberikan


tegangan 100 N kemudian digetarkan
akan menimbulkan frekuensi f. supaya
dawai dapat bergetar dengan frekuensi
2f, maka tegangan dawai tersebut
sebesar
A. 25 N
D. 200 N
B. 50 N
E. 400 N
C. 100 N

11.

Sepotong dawai menghasilkan


nada dasar f. jika dawai tersebut
dipendekkan 8 cm tanpa mengubah
tegangan, dihasilkan frekuensi 12,25f.
bila dawai dipendekkan 2 cm lagi, maka
frekuensi yang dihasilkan adalah
A. 1 f
D. 1,5 f
B. 1,25 f
E. 2 f
C. 1,33 f

12.

13.

Intensitas bunyi dapat ditingkatkan


dengan cara
A. memperbesar frekuensi
B. memperbesar amplitudo
C. memperbesar
frekuensi
dan
amplitudo
D. memperkecil
frekuensi
dan
amplitudo
E. memperkecil
amplitudo
dan
memperbesar frekuensi
Jika
melewati

Fisika XII SMA

14.

Suatu sumber bunyi bergerak relatif


dengan kecepatan 25/m/s terhadap
pendengar yang diam. Bila cepat
rambat bunyi di udara 325 m/s, maka
perbandingan frekuensi yang diterima
pendengar itu pada saat sumber bunyi
mendekati dan menjauhi adalah
A. 5:6
D. 6:5
B. 6:7
E. 5:4
C. 7:6

15.

Seorang penerbang yang pesawat


terbangnya menuju ke menara bandara
mendengar bunyi sirene menara
dengan frekuensi 2000Hz. Jika sirene
memancarkan bunyi dengan frekuensi
1700 Hz dan cepat rambat bunyi di
udara 340 m/s, maka kecepatan
pesawat udara itu adalah
A. 196 km/jam
B. 220 km/jam
C. 200 km/jam
D. 236 km/jam
E. 216 km/jam

16.

Jika sebuah pipa organa terbuka


ditiup hingga timbul nada atas kedua,
maka terjadilah
A. 3 perut dan 3 simpul
B. 4 perut dan 4 simpul
C. 3 perut dan 4 simpul
D. 4 perut dan 5 simpul
E. 4 perut dan 3 simpul

17.

Pada jarak 3 meter dari sumber


ledakan terdengar bunyi dengan taraf
intensitas 50 dB. Pada jarak 30 meter
dari sumber ledakan bunyi itu terdengar
dengan tarf intensitas (dalam dB)
A. 5
D. 35
B. 20
E. 45
C. 30

sebuah
sepeda
motor
seseorang,
maka
ia

- 16 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

18.

19.

Sebuah pipa organa terbuka


panjangannya 0,6 m berada dalam
ruang dimana cepat rambat suara
adalah 300 m/s. frekuensi dari nada
dasar dan kedua dari pipa organa
tersebut adalah
A. 125 Hz dan 250 Hz
B. 250 Hz dan 750 Hz
C. 125 Hz dan 375 Hz
D. 500 Hz dan 1000 Hz
E. 250 Hz dan 500 Hz
Pipa organa terbuka panjangannya
42,25 cm menghasilkan nada dasarnya
membuat layangan dengan garpu tala
yang frekuensinya 402 Hz. Jika cepat

Fisika XII SMA

rambat bunyi diudara 338 m/s, maka


banyaknya layangan tiap detik adalah

A. 1
D. 4
B. 2
E. 5
C. 3
20.

Taraf intensitas bunyi pada suatu


jendela terbuka yang luasnya 1 m 2
adalah 60 dB. Jika harga ambang bunyi
10-12 W/cm2, maka daya akuistik yang
masuk melalui jendela tersebut adalah

A. 10-16W
D. 10-8W
-12
B. 10 W
E. 10-4W
-10
C. 10 W

- 17 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Modul

Fisika XII (3
SMA)

GELOMBANG BUNYI

A. PENGERTIAN

Bunyi dapat berinteraksi dengan menghasilkan bunyi lemah (min)


dan bunyi kuat (max).
Cepat rambat bunyi pada suhu 150 C

Udara 340 m/s

Air
1500 m/s

Kayu 3850 m/s

Besi
5120 m/s
v
Rumus
:

Ket : Bunyi tidak dapat merambat dalam ruang hampa udara (vakum).

B. PEMANTULAN BUNYI

Terjadi pada ruang tertutup : Gaung.


Gaung Kerdam : adalah sebagian bunyi pantul bersamaan dengan bunyi asli.
Dinding dilapisi zat peredam : kain wol, karton, karet.

C. DIFRAKSI BUNYI
Difraksi bunyi adalah pembelokan bunyi apabila mengenai rintangan.
DAERAH FREKUENSI BUNYI : .. 20 Hz .. 20 kHz ..
Penggunaan Ultrasonik :
1. Kelelawar
2. Kaca mata tuna netra
3. Kedalaman air laut (dengan rumus

1
V .t )
2

4. Mendeteksi kerusakan logam


5. Melihat janin (USG)

D. TINGGI RENDAH BUNYI

Tinggi : Jika frekuensi besar


Rendah : Jika frekuensi kecil

Fisika XII SMA

- 18 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

E. KUAT LEMAH BUNYI

Kuat : Jika amplitudo besar


Lemah : Jika amplitudo kecil

F. AZAS DOPPLER
Frekuensi bunyi yang diterima pendengar tergantung gerak relatif antara pendengar dan
sumber bunyi.
Langkah penyelesaian :
1.

2.

Fisika XII SMA

Perjanjian
Pengamat mendekat (+)
Pengamat menjauhi ()
Sumber mendekat (-)
Sumber menjauhi (+)
Rumus : v v
p

fp

v vs

. fs

- 19 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

SOAL-SOAL
SOAL-SOAL
LATIHAN
LATIHAN

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1.

2.

Bunyi tidak dapat merambat di dalam medium


A. udara
C. ruang hampa
B. gas nitrogen
D. gas oksigen
Tinggi rendah nada suara bergantung pada
Amplitudo
C. pola getar

A.
B. panjang gelombang
3.

E. Air

E. frekuensi

D. laju rambat

Kuat medan bunyi bergantung pada

A. Amplitudo
B. panjang gelombang

C. laju rambat

E. frekuensi

D. pola getar

4.

Pada peristiwa resonansi, sumber getar dan benda yang ikut bergetar mempunyai
kesamaan dalam
A. Amplitudo
C. pola getar
E. frekuensi
B. panjang gelombang
D. laju rambat

5.

Seorang anak berdiri diantara dua buah batu karang X dan Y di P. Ia menembakkan
sebuah pistol. Jika cepat rambat bunyi di udara 330 m/s, maka beda waktu kedua bunyi
pantul pertama yang terdengar oleh anak tersebut adalah
A. 0,03 sekon
B. 0,05 sekon
C. 0,09 sekon
D. 0,15 sekon
E. 0,25 sekon

6.

Seorang pengamat berdiri 100 m dari sebuah gedung rendah. Empat puluh meter di
belang gedung rendah terdapat sebuah gedung yang lebih tinggi. Ketika pengamat
menembakkan pistol, ia mendengar dua pantulan bunyi pistolnya. Ia mendengar bunyi
pantul yang satu 0,25 sekon setelah yang lain. Laju rambat bunyi di udara adalah
A. 320 m/s
D. 338 m/s

B. 330 m/s

E. 340 m/s

C. 335 m/s

7.

Frekuensi suara dari suatu sumber oleh seseorang akan terdengar


A. bertambah jika sumber diam dan pendengar mendekati sumber
B. berkurang jika pendengar diam dan sumber menjauhi pendengar
C. bertambah jika sumber dan pendengar bergerak searah dan kelajuan sumber lebih
lambat dari kelajuan pendengar (pendengar mengejar sumber)

Fisika XII SMA

- 20 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

D. tetap jika sumber dan pendengar diam tetapi medium bergerak relatif menuju
pendengar
8.

Muji berdiri di samping sumber bunyi yang frekuensinya 676 Hz. Ketika sumber bunyi
mendekati Muji dengan kecepatan 2 m/s maka Muji akan mendengar bunyi dengan
frekuensi (cepat rambat bunyi di udara 340 m/s)
A. 676 hertz
C. 682 Hertz
E. 680 hertz

B. 678 hertz

D. 684 Hertz

9.

Sebuah kereta api bergerak dengan laju 72 km/jam menuju stasiun sambil
membunyikan peluitnya. Bunyi peluit kereta api tersebut terdengar oleh kepala stasiun
dengan frekuensi 720 kHz. Laju suara di udara 340 m/s. maka frekuensi peluit kereta api
tersebut adalah
A. 640 Hz
D. 720 Hz
E. 700 Hz
B. 680 Hz
E. 760 Hz

10.

Perpaduan antara dua gelombang harmonik yang frekuensi dan aplitudonya sama,
tetapi arahnya berlawanan, menghasilkan
A. gelombang mekanik
B. gelombang elektromagnetik
C. gelombang stasioner
D. gelombang berjalan
E. gelombang longitudinal

11.

Sebuah gelombang merambat dari titik O ke titik P dengan cepat rambat 4 m/det,
frekuensi 2 Hz, amplitude 5 cm, sedangkan jarak OP adalah 3 m. Simpangan titik P saat O
telah bergetar selama 1,5 detik adalah
A. 0 cm
D. 2,5 cm

B. 2,52 cm
C. 2,53 cm

E. 5,0 cm

12.

Seorang penerbang yang pesawat terbangnya menuju ke menara bandara mendengar


bunyi sirine menara dengan frekuensi 2000 Hz. Jika sirine memancarkan bunyi dengan
frekuensi 1700 Hz, dan cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, maka kecepatan pesawat
udara itu adalah
A. 196 km/jam
D. 220 km/jam
E. 216 km/jam
B. 200 km/jam
E. 236 km/jam

13.

Sebuah sumber bunyi dengan frekuensi 918 Hz bergerak mendekat seorang pengamat
dengan kecepatan 34 ms-1. Kecepatan rambat bunyi di udara 340 ms-1. Jika pengamat
bergerak dengan kecepatan 17 ms-1 searah dengan gerak sumber bunyi,maka frekuensi
yang didengar oleh pengamat adalah

A. 920 Hz
B. 934 Hz
14.

C. 1194 Hz

E. 969 Hz

D. 1220 Hz

Cepat rambat bunyi diudara 340 ms-1. Ambulans dan truk saling mendekati. Ambulans
bergerak dengan kecepatan 40 ms-1, truk bergerak dengan kecepatan 20 ms -1. Bila
ambulans membunyikan sirine dengan frekuensi 300 Hz, maka bunyi sirine akan didengar
supir truk dengan frekuensi
A. 360,0 Hz
D. 252,6 Hz
B. 335,0 Hz
E. 250,0 Hz

Fisika XII SMA

- 21 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

C. 316,7 Hz
15.

Gelombang bunyi dengan frekuensi 256 Hz merambat di udara dengan kecepatan 330
m/det. Kecepatan rambat gelombang bunyi dengan frekuensi 512 Hz di udara adalah
A. 22,5 m/det
B. 165 m/det
C. 330 m/det

D. 660 m/det
E. 1320 m/det

16.

Seorang pengamat mengamati terjadinya interferensi minimum yang dihasilkan oleh


dua sumber bunyi yang mempunyai panjang gelombang yang sama. Kemungkinan
interferensi tersebut diamati jika beda lintasan kedua sumber bunyi tersebut ke pengamat
adalah
A. bilangan ganjil kali seperempat panjang gelombang
B. bilangan genap kali seperempat panjang gelombang
C. bilangan ganjil kali setengah panjang gelombang
D. bilangan genap kali setengah panjang gelombang
E. bilangan cacah kali setengah panjang gelombang

17.

Pada ketinggian tertentu terjadi petir. Bunyi gunturnya terdengar 1,5 sekon setelah
kilatan cahayanya. Jika diketahui kecepatan perambatan bunyi saat itu adalah 340 m/s dan
kecepatan cahaya di udara 3x108 m/s, berapakah jarak sumber petir ke penghantar
A. 267 m
C. 1,5 x 108 m
E. 1240 m
8
B. 510 m
D. 4,5 x 10 m

18.

Seorang pendengar berada di antara dua sumber bunyi sefase saling berhadapan.
Jarak antara kedua sumber adalah 18 meter. Orang itu bergerak ke samping kanan
sepanjang garis penghubung kedua sumber bunyi. Pada kedudukan tertentu yaitu 8 meter
dari sumber kanan, pengamat tadi mendengarkan bunyi maksimum yang kedua kalinya.
Jika kecepatan perambatan gelombang bunyi di udara 340 m/s, frekuensi kedua sumber
bunyi tersebut adalah
A. 170 Hz
C. 680 Hz
E. 460 Hz

B. 340 Hz
19.

Garpu tala A frekuensinya 400 Hz menghasilkan 3 layangan tiap sekon dengan garpu
tala B yang frekuensinya lebih rendah. Frekuensi garpu tala B adalah
A. 133,33 Hz
C. 403 Hz
E. 397 Hz

B. 394 Hz
20.

D. 920 Hz

D. 1299 Hz

Sinar gitar dipetik sehingga menghasilkan bunyi pada frekuensi 300 Hz -1. Jka cepat
rambat bunyi di udara 340 ms, berapa panjang gelombang bunyi yang dihasilkan
A.
0,88 m
D. 20 m
B.
1,13 m
E. 40 m
C.
10 m

Fisika XII SMA

- 22 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Modul

Fisika XII (3
SMA)

GELOMBANG CAHAYA

James Clerk Maxwell, mengemukakan teori yang menyebutkan bahwa cahaya adalah
rambatan gelombang yang dihasilkan oleh kombinasi medan listrik dan medan magnetik.
Gelombang yang dihasilkan oleh medan listrik dan medan magnetik ini disebut gelombang
elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal yang dapat
merambat dalam ruang hampa. Hal inilah yang menyebabkan radiasi cahaya matahari dapat
mencapai permukaan bumi.

Percobaan Hans Christian Oersted (1777 - 1851)


menunjukkan bahwa arus listrik dapat membuat jarum kompas berubah arah. Hal ini
membuktikan bahwa di sekitar arus listrik terdapat medan magnet.
Percobaan Andre Marie Ampere (1775 - 1836)
Dua kawat yang bermuatan arus listrik dapat dibuat tarik-menarik atau tolak-menolak,
persis seperti magnet.
Percobaan James Clerk Maxwell (1831 - 1879)
medan listrik dan medan magnet berhubungan erat. jika suatu arus listrik dialirkan majumundur, arus itu dapat menimbulkan gelombang elektromagnetik yang berubah-ubah yang
memancar keluar dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Maxwell menyadari bahwa Perhitungan-perhitungannya menunjukkan bahwa gelombang
elektromagnetik itu memancar pada kecepatan cahaya. Berdasarkan hal ini, Maxwell
menyimpulkan bahwa cahaya itu sendiri adalah bentuk gelombang elektromagnetik. Medan
listrik dan medan magnetik selalu saling tegak lurus, dan keduanya tegak lurus terhadap
arah perambatan gelombang. Jadi, gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
transversal. Cepat rambat gelombang elektromagnetik tergantung pada permeabilitas
vakum ( 0 ) dan permitivitas vakum ( 0 ) sesuai dengan hubungan:

1
0 0

A. ENERGI DALAM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


1. Hubungan Kuat Medan Listrik dengan Medan Magnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang transversal yang terdiri dari osilasi
medan listrik, medan magnetik, yang satu sama lain saling tegak lurus dan berubah

Fisika XII SMA

- 23 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

secara periodik. Gelombang elektromagnetik adalah suatu gelombang sinusoida


dengan medan listrik E dan medan magnet B berubah terhadap jarak x dan waktu t
menurut persamaan:

2f

. f c
k 2
B Bm cos kx .t
arah gerak gelombang. Medan
Medan listrik berosilasi tegak lurus medan magnet dan
E E m cos kx .t

magnet berosilasi tegak lurus medan listrik dan arah gerak gelombang.

Em E
c
Bm B
Dapat disimpulkan bahwa setiap saat, nilai perbandingan antara amplitudo medan listrik
dengan amplitudo medan magnetik dari suatu gelombang elektromagnetik adalah sama
dengan cepat rambat cahaya.
2. Rapat Energi Listrik dan Rapat Energi Magnetik
Energi yang tersimpan dalam sebuah kapasitor merupakan usaha untuk muatan listrik.
Untuk mengisi kapasitor dari keadaan kosong (nol) sampai bermuatan q diperlukan
sejumlah energi. Besar energi tersebut dirumuskan:

1
q.V
2

Karena q = C.V,

maka :

1
C .V 2
2

Dengan,
W = energi yang tersimpan (joule)
V = beda potensial (volt)
q = jumlah muatan (coulomb)
C = kapasitas kapasitor (farad)
Apabila kapasitor keping sejajar mempunyai luas penampang A dan jarak antara kedua
keping adalah d, maka kapasitasnya dinyatakan:

0 .A
d

1 0 .A
2

E.d
2 d

1
0 .E 2 . A.d
2

Sehingga,

V = E.d

Hasil kali luas keping A dan jarak antara kedua keping d sama dengan volume kapasitor
V, sehingga energi yang tersimpan dalam kapasitor adalah:

Fisika XII SMA

1
0 E 2V
2

- 24 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Rapat energi listrik (ue)adalah energi per satuan volume, maka:

ue

1
0E2
2

Dengan, 0 = 8,85x10-12 C2/Nm2

Rapat energi magnetik atau energi magnetik per satuan volume (um), merupakan
perbandingan antara energi yang tersimpan dalam solenoida dengan volumenya.

um

B2
2 0

7
Dengan, 0 4 10 Wb/Am

3. Intensitas Gelombang Elektromagnetik


Intensitas gelombang elektromagnetik atau laju energi yang dipindahkan melalui
gelombang elektromagnetik disebut pointing (lambang S). Secara vektor, pointing
didefinisikan sebagai:

1
EB
0

E m Bm
2 0

S cu

S
c

B. SIFAT-SIFAT GELOMBANG CAHAYA


1. Dispersi
Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya putih (polikromatik) menjadi komponenkomponennya karena pembiasan. Komponen-komponen warna yang terbentuk yaitu
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Dispersi terjadi akibat adanya
perbedaan deviasi untuk setiap panjang gelombang, yang disebabkan oleh perbedaan
kelajuan masing-masing gelombang pada saat melewati medium pembias.
2. Interferensi Cahaya
Interferensi adalah paduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru.
Interferensi terjadi jika terpenuhi dua syarat berikut ini.
1). Kedua gelombang cahaya harus koheren, dalam arti bahwa kedua gelombang
cahaya harus memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya
harus memiliki frekuensi yang sama.
2). Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitudo yang hampir sama.
a. Interferensi celah ganda
Interferensi maksimum
Apabila dua gelombang bertemu, dan saling menguatkan, maka akan terjadi
interferensi maksimum dan terbentuk pola garis terang. Pada celah ganda,
interferensi ini akan terjadi apabila kedua gelombang memiliki fase yang sama

Fisika XII SMA

- 25 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

(sefase), yaitu apabila keduanya berfrekuensi sama dan titik-titik yang bersesuaian
berada pada tempat yang sama selama osilasi pada saat yang sama.
Jarak garis terang ke-n dari pusat terang dinyatakan dengan persamaan:

n. d . sin

d. p

n.

Dengan, n = 0, 1, 2, 3,

..

Interferensi minimum
Jika dua gelombang bertemu, dan akan saling meniadakan maka terjadi interferensi
minimum, sehingga terbentuklah pola garis gelap. Interferensi minimum terjadi
pada dua gelombang yang tidak sefase. Jarak garis gelap ken dari pusat terang
adalah:

1
n d sin
2

d. p
1

2

dengan n = 1, 2, 3,

Pada interferensi celah ganda, jarak dua garis terang yang berurutan sama dengan
jarak dua garis gelap yang berurutan.

dp
n

b. Interferensi pada lapisan tipis


Pola interferensi pada lapisan tipis dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu panjang
lintasan optik dan perubahan fase sinar pantul.
Syarat-syarat terjadinya interferensi pada lapisan tipis adalah:
1). Syarat terjadinya interferensi maksimum (terang)

1
2n.d . cos r m
2

dengan, m = 1, 2, 3,
n = indeks bias bahan
d = tebal bahan

2). Syarat terjadinya interferensi minimum (gelap)

2n.d . cos r m.
Fisika XII SMA

r = sudut bias

- 26 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

m = 0, 1, 2, 3, .

c. Cincin Newton
Cincin Newton adalah pola interferensi yang terbentuk oleh sebuah lensa yang
sedikit cembung yang diletakkan di atas sebuah keping gelas datar.
Pola interferensi cincin Newton ini terjadi jika cahaya dengan panjang gelombang
, datang dari atas dengan arah tegak lurus. Jika R adalah jari-jari kelengkungan
lensa dan r adalah jari-jari kelengkungan gelap dan terang hasil interferensi, maka
akan terjadi hal-hal berikut ini.
1). Interferensi maksimum (lingkaran terang), jika:

1
rt n .R
2

Dengan, n = 1, 2, 3, .
rt = jari-jari lingkaran terang ke-n

2). Interferensi minimum (lingkaran gelap)

rg2 n. .R

Dengan, n = 0, 1, 2, 3, ..
rg = jari-jari lingkaran gelap ke-n

3. Difraksi
Difraksi cahaya adalah peristiwa penyebaran atau pembelokan gelombang oleh celah
sempit sebagai penghalang. Gelombang terdifraksi selanjutnya berinterferensi satu
sama lain sehingga menghasilkan daerah penguatan dan pelemahan.

a. Difraksi Celah Tunggal


Salah satu jenis difraksi Fraunhofer, yaitu difraksi dengan sumber cahaya dan
layar penerima berada pada jarak tak terhingga dari benda penyebab difraksi,
sehingga muka gelombang tidak lagi diperlakukan sebagai bidang sferis, melainkan
sebagai bidang datar. Dengan kata lain, difraksi ini melibatkan berkas cahaya
sejajar.
Kedua cahaya akan saling memperlemah dan menyebabkan terjadinya interferensi
minimum sehingga pada layer terbentuk pola gelap.
Jadi, pola gelap (difraksi minimum) terjadi jika:

d . sin n.

n = 1, 2, 3, .

Sedangkan, pola terang (difraksi maksimum) terjadi bila:

d . sin n
2

n = 1, 2, 3,

b. Difraksi Celah Majemuk (Kisi Difraksi)

Fisika XII SMA

- 27 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Kisi difraksi merupakan piranti untuk menghasilkan spektrum dengan


menggunakan difraksi dan interferensi, yang tersusun oleh celah sejajar dalam
jumlah sangat banyak dan memiliki jarak yang sama (biasanya dalam orde 1.000
per mm). Dengan menggunakan banyak celah, garis-garis terang dan gelap yang
dihasilkan pada layar menjadi lebih tajam. Bila banyaknya garis (celah) per satuan
panjang, misalnya cm adalah N, maka tetapan kisi d adalah:

1
N

Bila cahaya dilewatkan pada kisi dan diarahkan ke layar, maka pada layar akan
terjadi:
1). Garis terang (maksimum), bila:
; n = 0, 1, 2,

d . sin n.

2). Garis gelap (minimum), bila:

1
d . sin n -
2

; n = 1, 2, 3,

4. Polarisasi Cahaya
Polarisasi adalah proses pembatasan gelombang vektor yang membentuk suatu
gelombang transversal sehingga menjadi satu arah. Tidak seperti interferensi dan
difraksi yang dapat terjadi pada gelombang transversal dan longitudinal, efek polarisasi
hanya dialami oleh gelombang transversal. Cahaya dapat mengalami polarisasi
menunjukkan bahwa cahaya termasuk gelombang transversal. Pada cahaya tidak
terpolarisasi, medan listrik bergetar ke segala arah, tegak lurus arah rambat
gelombang. Setelah mengalami pemantulan atau diteruskan melalui bahan tertentu,
medan listrik terbatasi pada satu arah. Polarisasi dapat terjadi karena pemantulan pada
cermin datar, absorpsi selektif dari bahan polaroid, dan bias kembar oleh kristal.

C. EFEK DOPPLER PADA GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Frekuensi dan panjang gelombang yang diukur akan berubah sehingga menghasilkan
kecepatan cahaya tetap. Pergeseran frekuensi ini dinamakan pergeseran Doppler. Untuk
radiasi elektromagnetik, laju cahaya c merupakan cirri perhitungan dan karena tidak ada
medium tetap sebagai kerangka acuan, maka relativitas akan diperhitungkan.

f f0

Bila

v2
c2
v2
1 2
c
1

v2
lebih kecil dibandingkan dengan 1, maka
c2

f f0 1
c

Kedua persamaan diatas hanya berlaku untuk pengamat dan sumber yang saling menjauhi.

Fisika XII SMA

- 28 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

D. APLIKASI GELOMBANG CAHAYA


Gelombang cahaya yang merupakan gelombang transversal diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari, seperti pada radar, sinar gamma, dan sinar-X yang bermanfaat dalam bidang
pengetahuan dan pengobatan.
1. Radar
Radar merupakan suatu sistem alat untuk mendeteksi keberadaan, letak, kecepatan,
dan arah gerak benda-benda di kejauhan, seperti pesawat terbang dan kapal, melalui
kemampuan benda-benda tersebut untuk memantulkan seberkas radiasi
elektromagnetik dengan panjang gelombang beberapa sentimeter. Radar juga
digunakan untuk navigasi dan pemanduan. Sistem alat ini terdiri atas pemancar yang
menghasilkan radiasi frekuensi radio, seringkali berupa denyut, yang diberikan pada
antena yang dapat dipindah-pindahkan yang kemudian dipancarkan sebagai berkas
radiasi.
Waktu yang dibutuhkan denyut untuk mencapai benda dan untuk dipantulkan kembali
(t) dapat diketahui dari persamaan:

c.t
2

Radar dibedakan beberapa jenis, antara lain radar cuaca, radar pengawas pelabuhan
udara, radar pengawas umum, radar pesawat udara, radar sonde, dan radar
surveillance.

2. Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang terpancar dari inti
atom dengan energi yang sangat tinggi. Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam
bidang ilmu pengetahuan dan pengobatan. Dalam bidang pengetahuan, sinar gamma
digunakan untuk membantu studi fisika inti dan astronomi. Dalam bidang pengobatan,
sinar gamma dimanfaatkan untuk diagnosis dan terapi kanker. Saat ini sedang
dikembangkan penerapan sinar gamma untuk penyucihamaan dan pengawetan
makanan.
3. Sinar-X
Dalam bidang kedokteran, sinar-x digunakan untuk melihat kondisi bagian dalam tubuh
tanpa melakukan pembedahan. Sinar-x juga dapat digunakan untuk mendeteksi benda.
Dalam teknik radiografi, sinar-x digunakan untuk menguji sebuah benda dan memeriksa
kerusakan atau cacat pada mesin. Sinar-x juga dimanfaatkan untuk memeriksa struktur
kristal.

Fisika XII SMA

- 29 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

SOAL-SOAL
SOAL-SOAL
LATIHAN
LATIHAN

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Kelajuan energi rata-rata gelombang elektromagnetik dapat dinyatakan dengan persamaan
di bawah ini, kecuali
A.

E m2
2 0 c

D.

Bm2 .c
0

B.

E m Bm
2 0

E.

S c.u

C.

Bm2 .c
2 0

2. Kuat medan magnetik gelombang elektromagnetik adalah 6 x 10-8 T. Maka kuat medan
listriknya adalah
A. 21 N/C
C. 9,0 N/C
E. 0,5 N/C
B. 18 N/C
D. 3 N/C
3. Intensitas rata-rata radiasi gelombang elektromagnetik yang memiliki rapat energi rata-rata
1,6 x 10-8 J/m3 adalah
A. 1,6 Wm-1
C. 3,6 Wm-1
E. 5,6 Wm-1
-1
-1
B. 2,4 Wm
D. 4,8 Wm
4. Cahaya polikromatik yang mengenai prisma akan mengalami peristiwa
A. Refleksi
C. Dispersi
E. polarisasi
B. Difraksi
D. Interferensi
5. Cahaya adalah gelombang transversal, karena cahaya dapat mengalami peristiwa
A. Refleksi
C. Dispersi
E. polarisasi
B. Difraksi
D. Interferensi
6. Seberkas cahaya jatuh tegak lurus mengenai dua celah yang berjarak 0,4 mm. Garis terang
ketiga pada layer berjarak 0,5 mm dari terang pusat. Jika jarak layer dengan celah adalah
40 cm, maka panjang gelombang cahaya tersebut adalah
A. 400 mm
C. 170 mm
E. 100 mm
B. 200 mm
D. 120 mm
7. Jari-jari lingkaran terang pertama pada cincin Newton adalah 1 mm. jika jari-jari plankonveks adalah 4 m, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah
A. 4.000
C. 5.000
E. 6.000
B. 4.500
D. 5.500
8. Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 5.000 dilewatkan pada kisi
difraksi sehingga garis terang kedua terjadi dengan sudut deviasi 30 0 terhadap garis
normal. Kisi tersebut memiliki jumlah garis per millimeter sebesar
A. 250
C. 1.000
E. 4.000

Fisika XII SMA

- 30 -

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

K N O W L E D G E IS P O W E R

1982
1982

B. 500

D. 2.000

9. Suatu benda hitam pada suhu 27 0C memancarkan energi 2R J/s. Benda hitam tersebut
dipanasi hingga suhunya 3270C. besar energi yang dipancarkan adalah
A. 4R
C. 16R
E. 64R
B. 8R
D. 32R
Modul

Fisika XII (3
SMA)

2.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

Menerapkan konsep kelistrikan dan


kemagnetan dalam berbagai
penyelesaian masalah dan produk
teknologi

2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik,


fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta
penerapannya pada keping sejajar
2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik
pada beberapa produk teknologi
2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan
arus bolak-balik serta penerapannya

LISTRIK STATIS & KAPASITOR

A.

MUATAN LISTRIK

Muatan listrik terbagi dua yaitu muatan positif (+) dan muatan negatif
(-)

Muatan listrik sejenis tolak menolak sedangkan yang berlainan jenis


tarik menarik

Konduktor adalah zat yang mudah dilalui/menyimpan muatan listrik


contoh : besi, tembaga
Isolator adalah zat yang sulit dilalui/menyimpan muatan listrik
Contoh : karet, kaca

B.

KUAT MEDAN LISTRIK DAN HUKUM COULOMB


Suatu benda bermuatan listrik akan menimbulkan medan listrik disekitarnya. Pengaruh
medan listrik di suatu titik dinyatakan oleh besaran vektor kuat medan listrik (E). jika suatu
benda lain bermuatan Q2 ditempatkan di titik tersebut, maka benda bermuatan tersebut
akan mengalami Gaya Elektrostatik (F) yang disebut juga Gaya Coulomb. Besarnya gaya
listrik berbanding lurus dengan perkalian besar kedua muatannya dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak kedua benda yang disebut hukum Coulomb. Gaya tarik dan gaya
tolak antara dua muatan listrik dinamakan gaya Coulomb.

Q
E k 21
r
Fisika XII SMA

E = kuat medan listrik (N/C)


F = gaya tarik/tolak (N)

- 31 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

F Q2 .E k

R = jarak muatan Q1 dan Q2


K = tetapan = 9 x 109 Nm/C

Q1.Q2
r2

1. Muatan-muatan yang segaris


Untuk muatan-muatan yang segaris, besarnya gaya Coulomb yang dapat dirumuskan:

F F1 F2 F3 ...

2. Muatan-muatan yang tidak segaris


Untuk menentukan gaya Coulomb pada
muatan q1 dapat dicari dengan menggunakan
rumus:
F1

-q3

F122 F132 2 F12 F13 cos

Dengan,

F12 k

q1 q 2
r122

F13 k

-q1

q1 q 3
r132

F13

F12

-q2

F1

3. Formulasi hukum Gauss


Jumlah aljabar garis-garis gaya magnet (fluks) listrik yang menembus permukaan
tertutup sebanding dengan jumlah aljabar muatan listrik di dalam permukaan tersebut
4. Kuat medan listrik diantara dua pelat sejajar bermuatan

5. Usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari titik a ke b

1
1

ra
rb

W ab k .q.q '

C.

POTENSIAL DAN ENERGI LISTRIK


Potensial listrik (V) di suatu titik karena muatan Q adalah
V k

Fisika XII SMA

Q
r

atau

V E.r

- 32 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Jika suatu muatan listrik Q berada di dalam beda potensial V maka muatan listrik tersebut
memiliki energi potensial sebesar :

Ep Q.V

Ep

k .q.q '
r

Usaha untuk memindahkan muatan Q dalam medan listrik dari titik A ke titik B adalah :

W Q (VB VA )

1.

Potensial listrik oleh bola konduktor bermuatan

V A VB

r
B

VC

2.

Untuk r R

k .q
R

k .q
r

Untuk r > R

Potensial listrik pada keping sejajar


Dua keping sejajar seluas A terpisah dengan jarak d masing-masing diberi muatan +q
dan -q. Rapat muatan listrik didefinisikan sebagai muatan listrik per satuan luas.

q
A

Potensial listrik di antara dua keping:

V = E.r
Potensial listrik di luar keping:
r>d

V = E.d

D.

B
r=d

r=0

KAPASITOR (C = Q/V)
Kapasitas kapasitor menyatakan kemampuan kapasitor dalam menyimpan muatan listrik.
Kapasitas kapasitor keping sejajar

V = E.d

0 .A
d

Kapasitas kapasitor keping sejajar yang diberi zat dielektrik


Dengan, K = konstanta dielektrik

Fisika XII SMA

K . 0 . A
d

K . 0

- 33 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Kapasitas bola konduktor


Dua kapasitor yang disusun secara seri, beda potensial yang lebih besar terdapat pada
kapasitor yang kapasitansinya lebih kecil.

r
4 0 r
k

Rangkaian kapasitor seri dan paralel :


SERI

PARALEL

1
1
1
1

....
C s C1 C 2 C 3

CP = C1 + C2 + C3 +

VS = V1 + V2 + V3 +
Qs = Q1 = Q2 = Q3 =

Vp = V1 = V2 = V3 =
QT = Q 1 + Q 2 + Q 3 +

Energi Kapasitor (W)


Muatan listrik menimbulkan potensial listrik dan untuk memindahkannya diperlukan usaha.
Untuk memberi muatan pada suatu kapasitor diperlukan usaha listrik, dan usaha listrik ini
disimpan di dalam kapasitor sebagai energi.

q2
1
1
C.V 2 Q.V
2C 2
2

Beberapa kegunaan kapasitor, antara lain:


a. menyimpan muatan listrik,
b. memilih gelombang radio (tuning),
c. sebagai perata arus pada rectifier,
d. sebagai komponen rangkaian starter kendaraan bermotor,
e. memadamkan bunga api pada sistem pengapian mobil,
f. sebagai filter dalam catu daya (power supply).

Fisika XII SMA

- 34 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

SOAL-SOAL
SOAL-SOAL
LATIHAN
LATIHAN

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Dua buah benda masing-masing bermuatan listrik 4x10 -9 coulomb dan 9x10-9 coulomb
terpisah sejauh 2 cm. Apabila K = 9x10 9 N.m2/C2, maka gaya tolak menolak kedua benda itu
adalah
A. 8,1 x 10-4 N
C. 3,6 x 10- 4 N
E. 8,1 x 10-6
-5
-5
B. 8,1 x 10 N
D. 3,6 x 10 N
2. Dua buah benda masing-masing bermuatan listrik -8 x 10 -9C dan +6 x 10-9C terpisah sejauh
4 cm. Maka gaya tolak menolak kedua benda itu adalah
A.

F
B.

Q2
r

C. F K

Q1.Q2
r

E.

Q1 .Q 2
r2
Q2
r2

D. F K

Q1.Q2
r2

3. Besarnya gaya tolak menolak atau tarik menarik dua muatan listrik adalah
A. berbanding terbalik dengan besarnya muatan-muatan itu
B. berbanding lurus dengan besarnya muatan masing-masing
C. berbanding terbalik dengan massa bendanya
D. berbanding lurus dengan kuadrat jarak antara kedua muatan
E. berbanding terbalik dengan jaraknya
4. Sebuah muatan negatif -2 x 10 -4C dan sebuah muatan positif +8 x 10 -4C dipisahkan oleh
jarak 0,3 m. gaya listrik antara kedua muatan tersebut adalah
A. -16000 N
C. 16000 N
E. 8.000 N
B. -8000 N
D. 2200 N
5. Titik P terletak tepat di tengah garis hubungan antara muatan 20 nC dan -5 nC. Jika jarak
kedua muatan itu 6m. hitunglah medan listrik di titik tersebut!
A. 10 N
C. 15 N
E. 35 N
B. 20 N
D. 25 N
6. Kuat medan listrik di suatu titik sejauh r dari muatan titik q akan diperbesar menjadi 125 kali
semula. Ini dapat dilakukan dengan cara
A. Memperbesar muatan menjadi 5 kali dan jarak 25 kali
B. Memperkecil jarak menjadi 1/5 kali dan muatan 25 kali
C. Memperkecil jarak menjadi 1/125 kali dan muatan 5 kali
D. Memperbesar muatan menjadi 5 kali dan jarak 1/5 kali

Fisika XII SMA

- 35 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

E. Memperkecil jarak menjadi 1/5 dan muatan 5 kali


7. Dua keping logam yang sejajar dan jaraknya 0,5 cm satu dari yang lain diberi muatan listrik
yang berlawanan hingga beda potensial 104 V. Bila muatan elektron adalah 1,6x10-19 C,
maka besar dan arah gaya coulomb pada sebuah elektron yang ada di antara kedua keping
adalah
A. 0,8 x 10-17 N ke atas
B. 0,8 x 10-17 N ke bawah
C. 3,2 x 10-13 N ke atas
D. 3,2 x 10-15 N ke atas
E. 12,5 x 10-24 N ke atas
8. Tiga buah kapasitor masing-masing 2F, 3F dan 6F dirangkai seri dan kemudian
dihubungkan ke sumber tegangan 6 volt. Tegangan pada kapasitor 2F adalah
A. 1 volt
C. 3 volt
E. 6 volt
B. 2 volt
D. 4 volt
9. Sebuah kapasitor keping yang ruang antaranya udara dan kapasitansinya Co dihubungkan
dengan sumber tegangan V. Jika ruang antara kedua keping kapasitor diisi dengan mika,
maka besaran yang tidak berubah adalah
A. Kapasitansi
C. Kuat medan
E. gaya
B. Muatan
D. Energi
10. Tiga buah kapasitor masing-masing 3F, 6F dan 9F dirangkai seri dan kemudian
dihubungkan ke sumber tegangan 220 volt. Tegangan antara ujung-ujung kapasitor 3F
adalah
A. 120 volt
C. 80 volt
E. 40 volt
B. 110 volt
D. 60 volt
11. Potensial di suatu titik yang berjarak r dari muatan Q adalah 600 V. intensitas medan di titik
tersebut 400 N/C. Jika k = 9x109 Nm2/C2, maka besar muatan Q adalah
A. 2,25 x 10-9 C
C. 4,4 x 10-8 C
E. 6,6 x 10-7 C
-7
-9
B. 1 x 10 C
D. 1, 5 x 10 C
12. Alat untuk mengetahui adanya muatan listrik adalah ... .
A. teleskop
C. transformator
B. optalmeskop
D. stetoskop

E. elektroskop

13. Dua buah muatan positif terpisah sejauh 50 cm. Jika gaya tolak-menolak kedua muatan 0,9
N dan besar kedua muatan sama, besar muatan tersebut adalah
A. 12,5 C
C. 5 C
E. 7,5 C
B. 10 C
D. 2,5 C
14. Empat buah muatan A, B, C, dan D. A dan B tolak-menolak, A dan C tarik-menarik,
sedangkan C dan D tolak-menolak. Jika B bermuatan positif, maka
A. A bermuatan negatif, C positif
D. D bermuatan negatif, C positif
B. A bermuatan positif, C positif
E. C bermuatan negatif, D positif
C. D bermuatan negatif, A positif
15. Sebuah benda bermuatan listrik +3 C . Maka titik x yang kuat medannya 3 10 7 NC-1
berada pada jarak ... .
A. 3 cm
C. 6 cm
E. 5 cm
B. 4 cm
D. 7 cm

Fisika XII SMA

- 36 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

16. Muatan A coulomb saling tarik-menarik dengan muatan B coulomb, yang berjarak d meter
satu sama lain. Besarnya energi potensial listrik yang terjadi adalah ... .
A.
B.

A.B
k .d
A.B.d
k

C.

k . A.B
d
D.

E.

A.B
k 2 .d

k .d
A.B

17. Potensial di titik P sejauh r dari muatan q sama dengan V. Potensial di titik Q sejauh R dari
muatan 5q sama dengan 2V. Pernyataan yang benar adalah ... .
A. R = 0,1r
C. R = 2,5r
E. R = r
B. R = r/5
D. R = 5r
18. Kapasitas suatu kapasitor keping sejajar menjadi lebih kecil apabila .... .
A. luas permukaan kedua keping diperbesar
B. jarak antara kedua kepingnya diperbesar
C. diisi dengan dielektrik yang konstantanya lebih besar
D. beda tegangan kedua kepingnya diperkecil
E. muatan setiap keping dikurangi
19. Sebuah kapasitor keping sejajar dengan luas keping 50 cm 2, jarak antara kepingnya 3,54
mm. Jika kapasitor tersebut diberi tegangan 500 V, maka besarnya energi kapasitor
tersebut adalah ... .
A. 1,6 10-6 J
D. 5,0 10-7 J
-7
B. 2,5 10 J
E. 5,0 10-8 J
C. 5,0 10-6 J

Fisika XII SMA

- 37 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

Modul

Fisika XII (3
SMA)

MAGNET

A. MEDAN MAGNET

Adanya medan magnet didalam ruang dapat ditunjukkan dengan


mengamati pengaruh yang ditimbulkan.
(1) Bila di dalam ruang tersebut ditempatkan benda magnetik, maka benda tersebut
mengalami gaya.
(2) Bila diruang terdapat partikel/benda bermuatan, maka benda tersebut mengalami
gaya.
Kuat lemahnya medan magnet ditunjukkan oleh intensitas magnet
(H)
Efek medan magnet disebut induksi magnetik (B)
Medan magnet dan efek medan magnet merupakan besaran vektor
Hubungan antara H dan B :
B = induksi magnetik (Weber/m2 atau Tesla)
B 0H
H = intensitas magnet
0 = permeabilitas udara = 4 x 10-7 Wb/A.m

B. ARUS LISTRIK MENGHASILKAN MEDAN MAGNET


Besar medan magnet di sekitar kawat panjang lurus dan
berarus listrik, dari hukum Ampere didapat sebagai berikut :
B

0 .I
2r

Laplace menyatakan bahwa kuat medan magnet atau induksi magnetik di sekitar arus
listrik:
a. berbanding lurus dengan kuat arus listrik,
b. berbanding lurus dengan panjang kawat penghantar,
c. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak suatu titik dari kawat penghantar tersebut,
d. arah induksi magnet tersebut tegak lurus dengan bidang yang dilalui arus listrik.

C. KAWAT MELINGKAR
Pada pusat lingkaran kawat berjari-jari r dan berarus listrik I
terdapat induksi magnet yang besarnya :
BN

Fisika XII SMA

0 .I
2r
- 38 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

D. SOLENOIDA
Kawat melingkar berarus listrik dengan lilitan yang banyak
disebut solenoida.
Medan magnet atau induksi magnet di tengah-tengah
solenoida dapat dianggap sama dan besarnya adalah :
B

0 . N .I
L

Induksi magnetik dalam soneloida (kumparan panjang)


berlaku:

B 0 . N .I

Induksi magnetik di ujung soneloida berlaku:

0 . N .I
2

E. TOROIDA
Solenoida yang dibuat melingkar sehingga ujung-ujungnya
bertemu disebut toroida. Induksi magnetik di sumbu toroida
sama dengan solenoida, yaitu :

0 IN
2

F. GAYA LORENTZ
Kawat panjang lurus berarus listrik I yang berada di dalam medan magnet B akan
mendapat gaya yang besarnya :

F B.i.l. sin ( = sudut antara arah arus dengan medan magnet)


Besar gaya yang terjadi adalah:
a. berbanding lurus dengan arus I pada kawat,
b. berbanding lurus dengan panjang kawat l pada medan magnetik,
c. berbanding lurus dengan medan magnetik B,
d. berbanding lurus sudut antara arah arus dan medan magnetik.

Jari-jari lintasan muatan yang bergerak:


R

Fisika XII SMA

m.v
q.B
- 39 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

G. INDUKSI ELEKTROMAGNETIK dan ARUS BOLAK-BALIK


1. Hukum Faraday
Jika fluks magnet () yang menembus suatu kumparan berubah-ubah, maka akan
timbul GGL induksi besar :
N = jumlah lilitan kumparan
d
d = perubahan fluks
N
dt
dt = perubahan waktu
Arah arus induksi dan GGL yang timbul, ditentukan berdasarkan hukum Lenz dan
aturan tangan kanan.
2. GGL Induksi
Bila sebuah penghantar dengan panjang digerakkan dengan kecepatan v didalam
medan magnet B, tegak lurus terhadap arah medan, maka akan timbul GGL induksi di
ujung-ujung penghantar sebesar :

e l.v.B
3. Hukum Lenz
Arah arus induksi adalah sedemikian rupa sehingga menimbulkan medan magnet yang
melawan perubahan fluks magnet yang terjadi.

dl
dt

L = induksi diri (Henry)


dl = perubahan arus pada selang waktu dt

dt

4. Faktor penyebab timbulnya GGL induksi


Penyebab utama timbulnya ggl induksi adalah terjadinya perubahan fluks magnetik
yang dilingkupi oleh suatu loop kawat. Besarnya fluks magnetik telah dinyatakan
B.A. cos . Dengan demikian, ada tiga factor penyebab timbulnya ggl pada
suatu kumparan, yaitu:
a. perubahan luas bidang kumparan (A),
b. perubahan orientasi sudut kumparan terhadap medan,
c. perubahan induksi magnetik.
5. Penerapan Induksi Elektromagnetik
Generator : Suatu sistem yang merubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan
prinsip kerja berdasarkan peristiwa induksi.
Besarnya GGL induksi yang timbul di dalam kumparan adalah :

max . sin t
max N .. 0 N .. A.B

Fisika XII SMA

- 40 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

H. TRANSFORMATOR
Transformator : alat untukmengubah tegangan listrik bolak-balik.
Prinsip kerjanya berdasarkan pemindahan daya/energi listrik dari kumparan primer ke
kumparan sekunder dengan cara induksi.

Trafo umum
V2 V1

N 2 N1

Transformator ideal

V1 I 2

V2 I1

Pin Pout

Transformator tak ideal

Pin Pout ; Pout = . Pin

Pout
x100%
Pin

Arus Pusar : arus yang timbul dalam suatu penghantar yang bergerak didalam medan
magnet.
Contoh : alat pemanas induksi, redaman elektromagnetik.

I.

INDUKTANSI
Induktansi merupakan sifat sebuah rangkaian listrik atau komponen yang menyebabkan
timbulnya ggl di dalam rangkaian sebagai akibat perubahan arus yang melewati rangkaian
(self inductance) atau akibat perubahan arus yang melewati rangkaian tetangga yang
dihubungkan secara magnetis (induktansi bersama atau mutual inductance). perubahan
arus berarti ada perubahan medan magnetik, yang kemudian menghasilkan ggl. Apabila
sebuah kumparan dialiri arus, di dalam kumparan tersebut akan timbul medan magnetik.
Apabila arus yang mengalir besarnya berubah-ubah terhadap waktu akan menghasilkan
fluks magnetik yang berubah terhadap waktu. Perubahan fluks magnetic ini dapat
menginduksi rangkaian itu sendiri, sehingga di dalamnya timbul ggl induksi. Ggl induksi
yang diakibatkan oleh perubahan fluks magnetik sendiri dinamakan ggl induksi diri.

1. Induktansi Diri (Ggl Induksi pada Kumparan)

I
t

2. Induksi Diri pada Solenoida dan Toroida

0 .N 2 . A
L

Fisika XII SMA

- 41 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

3. Energi yang Tersimpan dalam Induktor

1 B
A.
2 0

dengan kerapatan energi:

4. Induktansi Bersama

1 M

Fisika XII SMA

I 2
t

2 M

I 1
t

- 42 -

1 B2
2 0

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

SOAL-SOAL
SOAL-SOAL
LATIHAN
LATIHAN

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Sepotong
kawat
yang
panjang
menghubungkan 2 tempat, berarus listrik
200A. Maka medan magnet di sebuah
titik di permukaan tanah yang berajarak 5
langsung dibawah kawat adalah
A.
8x10-7 wb/m2
C. 8x10-5 wb/m2
B.
8x10-6 wb/m2
D. 4x10-2 wb/m2
2. Sebuah kawat penghatar panjang 20 cm
berarus listrik 2A dan berarah ke bara,
ditempatkan dalam medan magnet yang
tegak lurus penghatar, jika besar gaya
Lorentz yang dialami kawat penghatar
tersebut 0,2 N dan berarah ke selatan
maka besar dan arah medan magnetnya
adalah
A.
tesla, keatas
B.
2 tesla, ke utara
C.
tesla, ke bawah
D.
2 tesla, ke timur
3. Perbandingan antara induksi magnetik di
pusat solenoida dengan panjang b dan
induksi magnetik dalam toroida yang
berjari-jari a, bila keduanya memiliki
jumlah lilitan yang sama dan dilalui oleh
arus yang sama besar adalah
A.
a:b
C. 2a : b
B.
b:a
D. a : b
4. Arus listrik mengalir sepanjang kawat
listrik tegangan tinggi dari selatan ke
utara. Arah medan magnet yang
diakibatkan arus listrik diatas kawat
tersebut adalah ke
A.
Selatan
C. Timur
B.
Utara
D. Barat
5. Dua buah kawat lurus yang sangat
panjang diletakkan sejajar satu sama lain
pada jarak r. Kedua kawat masingmasing dialiri arus searah I yang arahnya
sama. Maka kedua kawat akan
A.
tolak
menolak
dengan
gaya
sebanding r

Fisika XII SMA

B.

C.

D.

tarik
menarik
sebanding r-2
tolak
menolak
sebanding r-1
tarik
menarik
sebanding r-1

dengan

gaya

dengan

gaya

dengan

gaya

6. Dua kawat lurus sejajar masing-masing


dialiri arus yang searah sebesar i 1 =
12A dan i2 = 18A. Kedua kawat terpisah
pada jarak 15 cm. Induksi magnet akan
sama dengan nol pada jarak cm dari
kawat i2.
A.
3
C. 6
B.
5
D. 9
7. Dua buah kawat sejajar yang panjang
berada di udara terpisah olehjarak 10
cm dialiri arus 40A dan 20A dengan
arah berlawanan. Besarnya induksi
magnetik pada garis yang sejajar kedua
kawat dan tepat di tengah-tengah
keduanya adalah
A.
nol
C. 2,4x10-4 tesla
B.
-4
1,2x10 tesla
D. 3,6x10-4 tesla
8. Sebuah trafo dengan efisiensi 75%
memiliki
perbandingan
kumparan
sekunder dan primer 3 : 4. jika bagian
sekunder trafo dihubungkan dengan
refrigerator 125 V/200W, maka arus
yang mengalir pada kumparan primer
adalah
A.
0,63 A
C. 1,25 A
B.
0,75 A
D. 1,6 A
9. Perbandingan jumlah lilitan kawat pada
kumparan primer dan sekunder sebuah
transformator adalah 1: 4. tegangan
dan kuat arus masukannya masingmasing 10 V dan 2A. Jika daya ratarata yang berubah menjadikalor pada
transormator tersebut adalah 4 W dan
tegangan keluarannya adalah 40 V,
maka kuat arus keluarannya sebesar
A.
0,1 A
C. 0,5 A
B.
0,4 A
D. 0,6 A

- 43 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

10. Kawat AB dengan panjang 40 cm yang


berada pada medan magnet 0,5 T,

kelajuan 4 m/s. Bila R = 10 dan


potensial A lebih besar dari b. Gaya
lorentz adalah
A.
8x10-3 N ke kiri
B.
8x10-3 N ke kanan
C.
16x10-3 N ke kiri
D.
16x10-3 N ke kanan
11. Pada gambar dibawah, magnet US
digerakkan mendekati kumparan untuk
kemudian dijauhkan kembali. Arah arus
induksi yang terjadi pada hambatan R
adalah
A.
A ke B lalu B ke A
B.
B ke A lalu A ke B
C.
Selalu dari A ke B
D.
Selalu dari B ke A

12. Gambar dibawah menunjukkan kawat


yang dialiri arus 20 A. Kuat medan
magnet di titik P adalah
A.
5 x 10-5 T
C. 1,5 x 10-4 T
B.
5 x 10-4 T
D. 1,5 x 10-5 T

arus yang mengalir di dalam kawat itu


30 A, maka gaya yang dialami kawat itu
adalah
A.
6,7 x 10-4 N
B.
6 x 10-1 N
C.
1,7 x 10-4 N
D.
15 N
14. Kawat AB hampir bersinggungan
dengan sebuah kawat melingkar yang
berpusat di D. Jika I = 5 A dan jari-jari
lingkaran 10 cm, maka kuat induksi
magnetik di D besarnya
A.
( - 1) x 10-5 T
B.
(4 - ) x 10-5 T
C.
( + 1) x 10-5 T
D.
(4 - ) x 10-5 T

15. Dua buah kawat dibengkokkan menjadi


berbentuk lingkaran berjari-jari a seperti
pada gambar. Jika bagian yang atas
mempunyai hambatan 2 R ohm dan
bagian yang bawah R ohm, maka harga
medan magnet di pusat lingkaran jika
dinyatakan dengan arus I adalah
A.
0I/12 a
B.
0I/4 a
C.
0I/6 a
D.
0I/2 a

13. Sebuah kawat panjangnya 20 cm berada


tegak lurus di dalam medan magnetik.
Jika rapat fluks magnetiknya 0,1 T dan

Fisika XII SMA

- 44 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

KUMPULAN SOAL 1
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Dua titik zat A dan B mula-mula berjarak
116 m. Titik A menuju B dengan
kecepatan awal 15 m/s dan percepatan 4
m/s. Pada saat yang bersamaan B
bergerak menuju A dengan kecepatan
awal 10 m/s dan perlambatan 2 m/s,
maka keduanya akan saling bertemu
setelah masing-masing bergerak selama

A. 2 sekon
D. 5 sekon
B. 3 sekon
E. 6 sekon
C. 4 sekon
2. Dua mobil A dan B bergerak sepanjang
jalan lurus yangmula-mula bersampingan
dengan arah sama, yang diagram v t
nya seperti gambar disamping. Maka
mobil A akan mengejar mobil B setelah
bergerak selama ....
A. 6 sekon
B. 8 sekon
C. 10 sekon
D. 12 sekon
E. 12 sekon
3. Seseorang naik sepeda motor mengejar
bus yang sedang berhenti (karena lampu
merah) dengan kelajuan tetap 6 m/s.
Setelah orang itu berada 10 m di
belakang bus, mulailah bus berangkat
dengan percepatan tetap 1 m/s. Pada
sekon ke berapa dihitung bus mulai
berangkat sepeda motor dapat mengejar
bus dan akhirnya bus melanggar lagi
sepeda motor tersebut ...
A. 2 sekon dan 8 sekon
B. 3 sekon dan 8 sekon
C. 2 sekon dan 10 sekon
D. 4 sekon dan 8 sekon
E. 3 sekon dan 6 sekon
4. Dua mobil A dan B bergerak pada jalan
yang sama dan lurus serta searah. Maka
kedua mobil saling bertemu pada sekon
ke ...

Fisika XII SMA

A.
B.
C.
D.
E.

2 sekon
4 sekon
3 sekon
6 sekon
5 sekon

5. Suatu benda jika ditembakkan dari


bumi vertikal ke atas ternyata mencapai
tinggi maksimum 80 m, tetapi jika
ditembakkan di permukaan planet
dengan kecepatan awal sama dapat
mencapai ketinggi 160 m. Jika
percepatan gravitasi di permukaan
bumi m/s, maka percepatan gravitasi
di permukaan planet ialah ...........
A. 5 m/s
D. 15 m/s
B. 8 m/s
E. 18 m/s
C. 12 m/s
6. Suatu titik zat melakukan GLBB yagn
diagram (s-1) nya tertera seperti
gambar disamping, maka harga x pada
gambar disamping adalah ...
A. 20 m
B. 24 m
C. 30 m
D. 22 m
E. 26 m
7. Suatu benda A ditembakkan vertikal ke
atas dari tanah dengan kecepatan awal
40 m/s. Dua sekon kemudian dari
tempat yang sama pula ditembakkan
vertikal ke atas benda B dengan
kecepatan awal 80 m/s (g = 10 m/s).
Maka kedua benda akan saling
bertumbukkan pada ketinggian ...
A. 25 m
D. 100 m
B. 50 m
E. 125 m
C. 75 m
8. Benda bermassa 20 kg diam di lantai.
Maka besar gaya (F) yang diperlukan
agar benda tersebut bergerak vertikal
dengan percepatan 2 m/s dan g = 10
m/s adalah ....

- 45 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

A.
B.
C.
D.
E.

260 N
200 N
140 N
240 N
180 N

9. Benda mula-mula diam di A kemudian


ditarik gaya F1 setelah bergerak. Sampai
di B pada benda diberi gaya lain F2 yang
besarnya sampai dengan F1 tetapi arah
berlawanan, maka :
1. Benda selama bergerak dari A ke B
dipercepat beraturan
2. Setelah di B benda bergerak di
perlambat lalu berhenti
3. Gerak benda setelah di B adalah
lurus beraturan
4. Gerak berhenti di B
Pernyataan yang benar adalah ...
A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1,2,3 dan 4
10. Dengan kecepatan awal minimum
berapakah suatu peluru ditembakkan
agar jauh tembakkannya 2 km dan g =
9,8 m/s ....
A. 60 m/s
D. 120 m/s
B. 80 m/s
E. 140 m/s
C. 100 m/s
11. Suatu kelereng terletak pada meja yagn
tingginya 80 cm. Meluncur pada bidang
meja dari kaca yang licin dengan
kecepatan tetap 3 m/s akhirnya jatuh di
lantai (g=10 m/s). Maka kecepatan serta
jarak mendatar di lantai mulai kelereng
menyentuh lantai sampai garis vertikal
melalui tepi meja masing-masing ialah ...
A. 2 m/s dan 0,6 m
B. 6 m/s dan 1,5 m
C. 4 m/s dan 1,0 m
D. 5 m/s dan 1,2 m
E. 3 m/s dan 0,8 m
12. Pada bidang datar yang licin terdapat dua
garis lurus l dan m saling berpotongan di
O dan membentuk sudut 60. Benda
mula-mula berada di O kemudian
dipengaruhi vektor kecepatan tetap pada
l sebesar 6 m/s dan vektor kecepatan

Fisika XII SMA

tetap pada m sebesar 2 m/s. Setelah


bergerak 5 sekon sampai di B. Maka
bentuk lintasan OB dan kecepatan di B
ialah ....

A.
B.
C.
D.
E.

garis lurus ; 8 m/s


hiperbola ; 10 m/s
busur lingkaran ; 8 m/s
parabola ; 14 m/s
parabola ; 8 m/s

13. Jika suatu lift bermassa 500 kg tali


penariknya putus sehingga mengalami
jatuh bebas dengan percepatan 12ms -2,
maka seseorang bermassa 80 kg yang
berada di dalamnya akan .... (g = 9,8
ms-2)
A. Melayang tanpa berat
B. Menempel di atap lift
C. Terpental
D. Mengikuti gerak jatuh lift
E. Berhenti detak jantungnya
14. Besar gaya yang diperlukan untuk
mempercepat
kereta
api
yagn
6
bermassa 1000 ton (10 kg) dari
keadaan diam hingga berkecepatan 6
m/s dalam waktu 2 menit adalah ..........
A. 5 x 104 N
D. 5 x 106 N
B. 5 x 105 N
E. 6 x 105 N
5
C. 4 x 10 N
15. Dari sistem disamping, diketahui massa
tali diabaikan gesekan katrol dan tali
juga diabaikan, maka besar gaya (F)
yang diperlukan agar percepatan
benda 1 m/s2 adalah......
A. 5 N
B. 1,25 N
C. 0,5 N
D. 2,5 N
E. 1 N

16. Dari sistem disamping, jika F1 = F2,


maka :

- 46 -

K N O W L E D G E IS P O W E R

LEM BAGA BI M BI N GAN BELAJ AR

Genius

1982
1982

A. benda bergerak lurus beraturan


B. benda bergerak dipercepat beraturan
C. benda
bergerak
diperlambat
beraturan
D. benda bergerak lalu diam
E. benda dari keadaan diam lalu
bergerak
17. Jika jumlah gaya luar yang bekerja pada
benda
nol,
maka
benda
dalam
keadaan ....
A. selalu diam
B. diam atau bergerak lurus beraturan
C. selalu bergerak lurus beraturan
D. selalu bergerak beraturan
E. selalu bergerak berubah beraturan

ternyata dalam waktu 8 detik kecepatan


mobil menjadi 20 m/s, maka besar
gaya tersebut adalah ...
A. 500 N
D. 3.000 N
B. 4.500 N
E. 2.500 N
C. 3.750 N
20. Suatu peluru ditembakkan dari puncak
menara dengan kecepatan awal v0 = 50
m/s dan dengan sudut elevasi
terhadap mendatar ke atas hingga cos
= 3/5 (g = 10 m/s2) jika tinggi menara
100 m, maka peluru jatuh di tanah yang
berjarak terhadap kaki menara ialah
sejauh .....
A. 100 m
D. 250 m
B. 150 m
E. 300 m
C. 200 m

18. Benda massa 5 kg berada pada bidang


miring licin yang bersudut 30 terhadap
mendatar. Jika benda meluncur ke bawah
dengan laju konstan maka besar gaya
penahan (F) adalah ......
A. 50 N
B. 30 N
C. 25 N
D. 40 N
E. 15 N
19. Sebuah mobil massa 1.500 kg mula-mula
diam, kemudian diberi gaya konstan,

Fisika XII SMA

- 47 -

Anda mungkin juga menyukai