PEMASARAN
Studi Kelayakan
Penambangan Nikel
Daerah Torobulu
PT. WIJAYA INTI NUSANTARA
BAB VIII
PEMASARAN
8.1 Prospek pemasaran
8.1.1 Dalam negeri
Peran pemasaran di dalam negeri untuk mendongkrat usaha pertambangan
nikel sampai saat ini masih diperlukan. Akses memasuki industri nikel primer dan
intermediasi dan lain lain relativ masih terbuka atas pasokan dalam dalam bentuk
bulk.namun kondisi pasar nyata masih terbelenggu oleh captive market , hambatan
informasi , tata niaga,dan harga wajar.
Kompleksitas pemasaran dalam negeri ini memerlukan dukugan pemerintah
sehingga perlu di ciptakan iklim perdagagan yang stabil dan saling megutung kan
bagi pemerintah , masyarakat dan penanam modal
Prospek pemasaran dalam negeri kedepan pt wijaya inti nusantara berharap
dukugan penyelegaran kebijakan untuk dapat terciptanyaa bentuk perjanjian
penjualan jangkah panjang. Pemerintah daerah sendiri di harapkan dapat lebih
proaktiv dalam pengembangan daerahya dangan penyataan aktivitas pamasaran
SDA, dengan demikian ada optimisme pasar dalam negeri untuk nikel bulk dalam
upaya mendekati keungulan kompetatif , lebih transparan dan kepastian investasi.
Pihak PT Wijaya inti nusantara sendiri tetap menjaga kebijakan yang
mengakomodisikan kepetingan nasional dan menampung aspirasi masyarakat
khususnya masyarakat di daerah sekitar pertambangan.
8.1.2. luar negeri
Berkenang dengan optimism pemasaran domestik, sebaliknya pemasaran
luar negeri memiliki harga jual yang lebih kompetitif.
Rumitnya kebijakan investasi utamanya sektor pengolahan mengkakibatkan
para investor lebih tertarik untuk mengimpor bahan baku dari Indonesia. Investor
memadang persoalan pembangunan smelter di Indonesia seringkali tidak sejalan
dengan skala ekonomi pemasokan bahan bakunya.
Artinya, membeli bahan baku dari Indonesia dengan harga kompetatif , tetapi
mereka dapat keuntugan dari nilai tambah berkat mendirikan smelter , hal inilah
yang terjadi antara antara oprator penambangan nikel Indonesia dengan investor
china dan Russia saat ini.
Sampai saat ini,44% pasokan produksi nikel dunia berasal dari 73%
kontinental yang memiliki sumber nikel laterit . Indonesia sendiri memiliki 16%
sumber cadagan atau urutan ketiga terbesar dunia . oleh sebab itu prospek
pemasaran terus membaik pada tahun tahun mendatang bagi Negara negara
sumber dengan gejala meningkatkatnya produksi tambang.
Untuk kualitas bijih logam di pasar dunia umumnya diatur menurut tata niaga
secara khusus oleh London metal EXChange (LME) yang berperan sebagai
barometer dan permintaan logam di dunia.
Ada enam jenis logam yang diperdangangkan di lme, yaitu: Perak, aluminium,
tembaga,tima, seng dan nikel,harga resmi LME banyak di pakai oleh para produsen
dan konsumen untuk kontrak jangkah panjang . harga resmi tersebut dapat di
jadikan sebagai perlidugan dari fluktuasi harga melalui berbagai kontrak dengan
demikan Lme adalah tolak ukur yang memungkinkan perdagangan internasional
dapat berlangsung dengan harga yang diakui sebagai nilai pasar wajar di seluruh
dunia.
LME juga bertindak sebagai pasar penyerahan kemudian yang
memungkinkan para produsen , perdagang, pengelolah dan pemaki komoditi
untuk melindugi
diri terhadap naik-turunnya harga. Dalam upaya menjaga
kestabilan harga ini telah ditetapkan harga LME berdasarkan rata rata bulan dimuka
dengan formula sebagai berikut
USD (NI-LME Price) x (0,65 WMT for 35% moisture content)x (0,1 for 1%
ore grade)x (0,150 LME recovery factor 15,0% for Ni 1%)
Untuk mendapatkan recovery factor di atas maka LME menyusun kalender
pasar penyerahan kemudian berdasarkan kisaran kadar nikel seperti pada table 8,1
berikut
Catatan :
Spesifikasi komersial di tetapkan dalam kontrak ,L/C dan invoicing
Ni (nickel): 1,8 % as base , otherwise bonus/penalty to apply
Fe (Femum ),3o%maximum ,otherwise penalaty to apply
P (phosphorus),0,02% maximum otherwise penalty
BAB VII
ORGANISASI DAN
TATA LAKSANA
Studi Kelayakan
Penambangan Nikel
Daerah Torobulu
PT. WIJAYA INTI NUSANTARA
BAB VII
ORGANISASI DAN TATA LAKSANA
7.1 Badan Organisasi
PT Wijaya Inti Nusantara (WIN) mengikuti praktik organisasi tata usaha
pertambangan yang lasim diadopsi secara internasional. Dalam mengendalikan
operasi penambangan dikepalai oleh seorang kepala teknik tambang dibantu oleh
wakil kepala teknik (sesuai kepmen ESDM No.1086.K/40/MEM/2003 tentang
Standarisasi Kompetensi Tenaga Teknis Khusus Bidang Geologi Dan Pertambangan).
Kepa;la Teknik bertanggung jawab langsung kepada direktur secara vertical, dan
secara horizontal berhubungan langsung dengan unsure pemerintahan, masyarakat
setempat dan lain-lain.
OPERATION
FOREMA
N
HEAVY
EQP
OPERATO
LIGHT EQP
OPR/DRIV
ER
HELPER
&
MINING MANAGER
(KATEK TAMBANG)
ENVIROMENTAL
&
MINE
ENVIRONME
NT
MINE SAFETY
AND HEALTH
(K3T)
COMDE
FINANCE
MIXING PLANT
&
LOGISTIC &
MAINTENAN
CE
TECHNICIA
NS
FIELDLAB
ANALYST
ENGINEERI
NG
QUALITY
CONTROL
WORKSHOP
& STORAGE
MECHANICAL,
ELECTRICAL &
WELDING
Tenaga Kerja
Direktur
Kepala teknik tambang
Wakil kepala teknik tambang
Keuangan
Personalia dan administrasi
Pemasaran
Sekretaris
Lingkungan hidup, K3T dan comdev
Operasi
Perawatan dan logistik
Unit pencampuran dan pemuatan
Teknisi dan analis
Mekanik, elektrik dan pengelasan
Mandor
Operator dan pengemudi
Satuan pengamanan
Staf dan clerk
Pembantu umum
Jumlah
Jumla
h
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
5
7
3
15
5
12
5
67
Pendidikan
S1
S1
D3
S1
S1
S1
D3
S1
S1
S1
S1
S1/D3/STM
D3/STM
S1/D3/STM
D3/SMU/STM
SMU/STM
D3/SMU/STM
SMU/SLTP
N
o
Description
1.
Management
1.
1
Director
1.
2
1.
3
Years
1
40.0
00
40.00
0
40.00
0
40.00
0
40.00
0
40.00
0
40.00
0
15.0
00
Mine
Manager
30.0
00
30.00
0
30.00
0
30.00
0
30.00
0
30.00
0
30.00
0
12.0
00
Mine
Operation
Manager
20.0
00
20.00
0
20.00
0
20.00
0
20.00
0
20.00
0
20.00
0
10.0
00
1.
4
Finance
Manager
10.0
00
10.00
0
10.00
0
10.00
0
10.00
0
10.00
0
10.00
0
7.50
0
1.
5
HRD and
admin
manager
8.00
0
8.000
8.000
8.000
8.000
8.000
8.000
5.00
0
1.
6
Marketing
Manager
6.00
0
6.000
6.000
6.000
6.000
6.000
6.000
4.00
0
1.
7
Secretary
4.50
0
4.500
4.500
4.500
4.500
4.500
4.500
5.00
0
1.
8
Staff and
clerk
2.50
0
30.00
0
30.00
0
30.00
0
30.00
0
30.00
0
36.00
0
38.5
00
Sub
total 1
148.5
00
148.5
00
148.5
00
148.5
00
148.5
00
154.5
00
97.0
00
No.
Description
Annual
rate
USD
YEARS
1
2.
2.1
DIVISION HEAD
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
2.500
2.2
Technical engineer
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
2.000
2.3
Information
tech.engineer
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
2.000
2.4
Staff K3
2.500
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
3.000
2.5
Staff environment
2.500
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
3.000
2.6
Staff comdev
2.500
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
3.000
2.7
Security guard
2.000
10.000
10.000
10.000
10.000
10.000
10.000
4.000
38.000
38.000
38.000
38.000
38.000
38.000
19.500
Sub total 2
3.
Operation
3.1
General foreman
4.500
4.500
4.500
4.500
4.500
4.500
4.500
1.500
3.2
Foreman
2.500
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
1.000
3.3
2.500
7.500
7.500
7.500
7.500
7.500
7.500
1.500
3.4
Light
equip.operator/driver
2.000
8.000
8.000
8.000
8.000
8.000
8.000
2.000
3.5
Unskilled labour
1.500
6.000
6.000
6.000
6.000
6.000
6.000
2.000
31.000
31.000
31.000
31.000
31.000
31.000
8.000
Sub total 3
4.
4.1
Engineer
4.500
4.500
4.500
4.500
4.500
4.500
4.500
1.500
4.2
Mechanics
2.500
10.000
10.000
10.000
10.000
10.000
10.000
2.500
4.3
Electrician
2.500
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
1.500
4.4
Welder
2.500
2.500
2.500
2.500
2.500
2.500
2.500
1.000
4.5
Unskilled labour
1.500
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
1.000
25.000
25.000
25.000
25.000
25.000
25.000
7.500
Sub total 4
5.
5.1
Division heard
4.500
4.500
4.500
4.500
4.500
4.500
4.500
1.500
5.2
Technician
2.500
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
2.000
5.3
2.500
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
2.000
5.4
Quality control
2.500
2.500
2.500
2.500
2.500
2.500
2.500
1.000
5.5
General staff
2.000
8.000
8.000
8.000
8.000
8.000
8.000
2.000
25.000
25.000
25.000
25.000
25.000
25.000
8.500
267.50
0
267.50
0
267.50
0
267.50
0
267.50
0
273.50
0
140.50
0
Sub total 5
Total