Anda di halaman 1dari 9

JOB 9.

HUBUNGAN KUMPARAN TRANSFORMATOR 3 FASA

1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa dapat :
- Mengindentifikasi terminal kumparan transformator 3 fasa sesuai dengan rekomendasi IEC.
- Menentukan dengan benar simbol hubungan dari rangkaian transformator 3 fasa.
- Menggambarkan diagram vektor tegangan transformator 3 fasa sesuai dengan macam hubungannya.

2. Pendahuluan
Sebelum merangkai kumparan transformator 3 fasa perlu diadakan pengetesan polaritas

agar

didapatkan hasil rangkaian sesuai dengan yang diinginkan.


Identifikasi terminal transformator 3 fasa sesuai dengan rekomendasi IEC adalah sebagai berikut :
Terminal tegangan tinggi ( TT ) :
Untuk polaritas rendah adalah A1, B1, dan C1
Untuk polaritas tinggi adalah A2, B2, dan C2
Untuk neteral adalah N
Terminal tegangan rendah ( TR ) :
Untuk polaritas rendah adalah a1, b1, dan c1
Untuk polaritas tinggi adalah a2, b2, dan c2
Untuk netral adalah n
Macam hubungan kumparan transformator 3 fasa baik primer maupun sekunder
ada tiga, yaitu hubungan bintang (Y), segitiga () dan zig- zag (Z).

Kumparan primer dan sekunder dapat dirangkai dalam hubungan yang berbeda
dan berarti terdapat selisih fasa antara kedua kumparan tersebut. Untuk
memudahkan

dalam

mengingatnya

biasa

digunakan

sistem

jam

untuk

menyatakan selisih fasa antara sisi primer dan sisi sekunder pada suatu fasanya.
Jarum panjang (menit) menyatakan arah
vektor tegangan primer ( selalu menunjuk angka 12 ) dan jarum pendek ( jam )
menyatakan vektor tegangan sekunder. Selisih fasanya adalah besar sudut yang
dibentuk oleh kedua jarum tersebut.
Contoh : Yd5 artinya kumparan tegangan tinggi dalam hubungan bintang (Y) dan
kumparan tegangan rendah dalam hubungan segitiga (), dan selisih fasanya
sebesar sudut yang dibentuk jarum panjang dan jarum pendek pada saat pukul 5
(lima).
Gambar diagram fasa tegangannya adalah sebagai berikut :

12

12
A

Gambar 1. Diagram Fasa Vektor Primer Sekunder

3. Daftar Alat
ACPS 3x220 V dan 3x380 V

1 buah.

Transformator 1 fasa 220 V / 48 V

3 buah

Multimeter Analog/ Digit

1 buah

Kabel Jumper

20 buah.

4. Gambar Kerja
Melakukan uji kutub (pole test) untuk menentukan polaritas positif atau negatif
dari ujung-ujung belitan transformator.
- Tes Pole 1

Gambar 2. Rangkaian percobaan tes pole 1


Tabel 1. Polaritas 1
V1

V2

V3

Keterangan

100

25

125

V3 = V1 +
V2

- Tes Pole 2

Gambar 3. Rangkaian percobaan tes pole 2


Tabel 2. Polaritas 2
V1

V2

V3

Keterangan

100

25

75

V3 = V1 V2

A
A

A2

A1
B

A2

a2

A1

a1

B2

b2

B1

b1

C2

c2

C1

c1

a2

a1

B2

b2

B1

b1

C2

c2

C1

c1

A2

a2

A1

a1

B2

b2

B1

b1

C2

c2

C1

c1

Gambar 4. Rangkaian 1
Gambar 5. Rangkaian 2

A2

a2

A1

a1

B2

b2

B1

b1

C2

c2

C1

c1

Gambar 6. Rangkaian 3

Gambar 7. Rangkaian 4

A2

a2

A1

a1

B2

b2

B1

b1

C2

c2

C1

c1

Gambar 8. Rangkaian 5

5. Langkah Kerja

1) Menentukan polaritas terminal masing-masing transformator satu fasa yang


akan dirangkai menjadi sebuah transformator tiga fasa. Menandai terminalterminalnya sesuai dengan rekomendasi IEC.
2) Membuat rangkaian seperti gambar rangkaian 1.
3) Menghubungkan primer transformator tiga fasa yang telah dirangkai tersebut
dengan sumber tegangan AC tiga fasa 3 x 380 V / 220 V ( A pada L1, B pada
L2, C pada L3 dan N pada N ). Mencatat tegangan-tegangannya pada tabel 1.
4) Untuk mengetahui tipe hubungannya atau kelompok jamnya, sambungkan
terminal A dengan terminal a. kemudian catat tegangan antara terminal C dan
c, B dan c, C dan b serta A dan B pada tabel 2.
5) Mengulangi langkah 3, 4 dan 5 untuk rangkaian 2, dan 3
6) Mengulangi langkah 3, 4 dan 5 untuk rangkaian 4, dan 5 , tetapi karena sisi
tegangan tinggi terhubung segitiga tidak boleh diberi sumber 3 x 380 Volt
6. Lembar Kerja
Tabel 3. Pengukuran Tegangan Primer dan Sekunder
Tegangan
( Volt )
AB
BC
CA
AN
BN
CN
ab
bc
ca
an
bn
cn

Gb. 4.1

Gb. 4.2

PERCOBAAN
Gb. 4.3
Gb. 4.4

Tabel 4. Pengukuran Tegangan Antar Primer - Sekunder


Tegangan

PERCOBAAN

Gb. 4.5

( volt )
Cc
Bc
Cb
AB
Catatan

Gb. 4.1

Gb. 4.2

Gb. 4.3

Gb. 4.4

Gb. 4.5

Yy

7. Pertanyaan dan Tugas


1) Jelaskan

mengapa

untuk

transformator

dengan

sisi

tegangan

tinggi

terhubung segitiga tidak boleh diberi sumber 3 x 380 Volt.


2) Dari semua transformator di atas :
a) Gambarkan diagram vektor tegangannya.
b) Tuliskan jamnya.
c) Hitunglah sudut beda fasanya.
3) Periksalah hasil praktek dibandingkan dengan teori dan jelaskan hasilnya.
4) Jelaskan persyaratan dalam merangkai transformator 3 fasa.
5) Berikan kesimpulan.

Tabel Kelompok Jam

Jam
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Hubungan Tegangan Fasor


Cc
Cc
Cc
Cc
Cc
Cc
Cc
Cc
Cc
Cc
Cc
Cc

<
<
<
<
<
=
>
>
>
>
>
=

Bc
Bc
Bc
Bc
Bc
Bc
Bc
Bc
Bc
Bc
Bc
Bc

=
>
>
>
>
>
=
<
<
<
<
<

Cb
Cb
Cb
Cb
Cb
Cb
Cb
Cb
Cb
Cb
Cb
Cb

>
=
<
<
<
<
<
=
>
>
>
>

Cc
Cc
Cc
Cc
Cc
Cc
Cc
Cc
Cc
Cc
Cc
Cc

<
<
<

>
>
>
>

<
<
<

AB
AB
AB
AB
AB
AB
AB
AB
AB
AB
AB
AB

Anda mungkin juga menyukai