Anda di halaman 1dari 3

Dongeng Ayam Jantan

yang Sombong
http://dongengterbaru.blogspot.co.id/2014/02/dongeng-ayam-jantan-yangsombong.html

Kesombongan pasti selalu berahir celaka. Karena seorang


mahluk itu tak berhak sombong. Karena sombong hanya pantas
di sandang oleh Tuhan dzat pencipta seluruh alam. Nah, pada
kesempatan kali ini, blog dongeng terbaru akan berbagi kisah
hikmah tentang buruknya sifat sombong dan akibat yang di
sebabkan oeh kesombongan. Semoga adik-adik dan kaka-kaka
semua dapat memetik pesan moral yang coba dongeng terbaru
sampaikan ewat kisah dongeng ini. Selamat membaca.. :)

Di sebuah peternakan, tinggalah dua ekor ayam jantan. Mereka


menjadi pejantan untuk semua ayam betina yang ada di
peternakan itu. Tapi sayangnya, ayam jantan yang satunya
selalu bersikap serakah. Dia ingin menjadi satu-satunya yang
menguasai daerah itu. Sedangkan ayam jantan yang ke dua
bersikap lebih sabar. Walaupun dia sering di hina, di caci, dan di
perlakukan dengan semena-mena oleh ayam jantan yang
satunya, dia tak mudah terpancing.
Hingga pada suatu hari, sebuah kejadian tak bisa di elakan.
Ketika sedang asik mencari makan di pekarangan peternakan,
tiba-tiba ayam jantan ke dua di terjang oeh ayam jantan
serakah yang pertama. Untuk membela diri, ayam jantan ke
dua pun mencoba malakukan perlawanan sekuat tenaga. Tapi
karena sifatnya yang cinta damai dan tak suka berkelahi,

ahirnya dia pun lari untuk mengalah dan bersembunyi di balik


tumpukan jerami.
Melihat awanya lari tunggang anggang, ayam jantan yang
sombong tersebut merasa sangat puas. Apa agi mereka di lihat
oleh para ayam betina yang dari tadi mencari makan di sekitar
mereka. Hal tersebut membuat ayam jantan yang sombong itu
menjadi besar kepala dan semakin membanggakan dirinya.
Tak ada yang bisa mengalahkan aku di sini. Aku adalah ayam
terkuat yang patut menguasai dan menjadi raja di
sini..cukkurukuuukkk.. katanya sambil berkokok.
Tak puas hanya dengan hal itu, dia berniat mengumumkan
kemenanganya agar di ketahui oeh seuruh penghuni
peternakan. Dengan sombongnya dia mengepakan sayap dan
melompat ke atap. Dari atap peternakan, dia berteriak-teriak
menyombongkan diri dan menantang siapa saja yang berani
melawanya. Sifat sombong telah membuat dia lupa, bahwa di
atas langit masih ada langit. Ternyata secara tak sengaja, ada
seekor elang yang sedang mencari mangsa lewat di atas
peternakan itu.
Melihat si ayam jago yang berteriak-teriak sombong di atas
atap, memberi kesempatan untuk si elang menyambar dan
membawa ayam jago itu ke sarangnya menjadi santapan anakanaknya yang tengah lapar. Berahir sudah riwayat ayam jago
yang sombong itu. Sedangkan ayam jago yang satunya kini
menjadi ayam jago tunggal yang menguasai daerah
peternakan. Sifatnya yang suka mengalah dan cinta damai,
ternyata mampu menyelamatkan dia dari bahaya. Dan
mendapat ke dudukan yang sebelumya tak pernah dia
bayangkan. Dan itu adalah balasan bagi orang-orang yang mau
bersabar.
Nah, para adik-adik dan kaka-kaka pembaca sekalian, semoga
ada hikmah yang dapat kita petik dari kisah dongeng
sederhana ini. Kita harus belajar untuk menjadi orang yang
baik, dan ebih baik dari pada hari kemarin. Karena kebaikan

pasti akan mendapat balasan yang baik pula. Meski sebelum itu
kita harus lebih bersabar pada ujian yang datang. :)

Story by: Muhammad Rifai

Anda mungkin juga menyukai