Bab I Petrologi Batuan Metamorf PDF
Bab I Petrologi Batuan Metamorf PDF
Petrologi batuan beku berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan
beku (batuan seperti granit atau basalt yang telah mengkristal dari batu
lebur atau magma). Batuan beku mencakup batuan volkanik dan plutonik.
Batuan piroklastik adalah batuan yang terbentuk dari letusan gunung api
(berasal dari pendinginan dan pembekuan magma) namun seringkali
bersifat klastik.
Petrologi batuan sedimen berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan
sedimen (batuan seperti batu pasir atau batu gamping yang mengandung
partikel-partikel sedimen terikat dengan matrik atau material lebih halus).
1
Petrologi batuan metamorf
batuan pada kerak bagian atas dan mantel bagian atas yang jarang bertahan dalam
perjalanan kepermukaan pada kondisi asli.
1. Pengertian Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah batuan ubahan yang terbentuk dari batuan aslinya,
berlangsung dalam keadaan padat, akibat pengaruh peningkatan suhu (T) dan
tekanan (P) yang tinggi. Batuan metamorfosa disebut juga dengan batuan malihan
atau ubahan, demikian pula dengan prosesnya, proses malihan. Proses
metamorfisme atau malihan merupakan perubahan himpunan mineral dan tekstur
batuan, namun dibedakan denag proses diagenesa dan proses pelapukan yang juga
merupakan proses dimana terjadi perubahan. Proses metamorfosa berlangsung
akibat perubahan suhu dan tekanan yang tinggi, diatas 200C dan 300 Mpa (mega
pascal), dan dalam keadaan padat. Sedangkan proses diagenesa berlangsung pada
suhu dibawah 200C dan proses pelapukan pada suhu dan tekanan normal, jauh
dibawahnya, dalam lingkungan atmosfir.
Preses metamorfosa dapat didefinisikan sebagai:
Perubahan himpunan mineral dan tekstur batuan dalam keadaan (fasa) padat
(solid slate) pada suhu diatas 200C dan tekanan 300 Mpa.
Batuan metamorf memerlukan perhatian tersendiri, karena perubahannya
berlangsung dalam keadaan padat. Saat lempeng-lempeng tektonik bergerak dan
fragmen kerak bertabrakan, batuan terkoyak, tetarik (extended), terlipat,
terpanaskan dan berubah dengan cara yang kompleks. Tetapi meskipun batuan
sudah mengalami perubahan dua kali atau lebih, biasanya bekas atau bentuk
batuan semula masih tersimpan, karena perubahannya terjadi dalam keadaan
padat. Padat tidak seperti cair atau gas cenderung untuk menyimpan peristiwaperistiwa (events) pengubahannya. Diantara kelompok batuan, batuan metamorf
merupakan yang paling kompleks, tetapi juga paling menarik karena didalamnya
tersimpan semua cerita yang telah terjadi pada kerak bumi.
2. Proses metamorfisme
Proses metamorfisme, meliputi:
2
Petrologi batuan metamorf
1. Proses perubahan fisik yang menyangkut struktur dan tekstur oleh tenaga
kristaloblastik (tenaga dari sedimen-sedimen kimia untuk menyusun
susunan sendiri).
2. Proses-proses
perubahan
susunan
mineralogi,
sedangkan
susunan
yang
mengontrol
3
Petrologi batuan metamorf
metamorfosa/mempengaruhi
4
Petrologi batuan metamorf
5
Petrologi batuan metamorf
Berbeda dengan batuan beku yang terbentuk melalui lelehan dan di bawah
pengaruh uniform stress, atau mempunyai bersaran yang sama dari semua
arah.
3. Waktu
Untuk mengetahui berapa lama berlangsungnya proses metamorfisme tidaklah
mudah dan sampai saat ini masih belum diketahui bagaimana caranya.
Dalam percobaan di laboratorium memperlihatkan bahwa di bawah tekanan
suhu tinggi serta waktu reasi yang lama akan menghasilkan kristal dengan
ukuran yang besar. Dan dalam kondisi yang sebaliknya dihasilkan kristal yang
kecil. Dengan demikian untuk sementara ini disimpulkan bahwa batuan
berbutir kasar merupakan hasil metamorfisme dalam waktu yang panjang serta
suhu dan tekanan yang tinggi. Sebaliknya yang berbutir halus, waktunya
pendek serta suhu dan tekanan yang rendah.
6
Petrologi batuan metamorf
4. Tipe-tipe metamorfosis
a) Berdasarkan penyebab/proses utama
b) Berdasarkan setting
Contact Metamorphism
Pyrometamorphism
Regional Metamorphism
Orogenic Metamorphism
Burial Metamorphism
Hydrothermal Metamorphism
Fault-Zone Metamorphism
7
Petrologi batuan metamorf
batuan
berkaitan
erat
dengan
komposisi
mineral
8
Petrologi batuan metamorf
Granoblastik,
apabila
terdiri
dari
mineral
mineral
yang
Granoblastik polygonal
c) Struktur Batuan
Secara umum struktur batuan metamorf terdiri atas :
1. Foliasi
Struktur paralel yang ditimbulkan oleh mineral mineral pipih sebagai
akibat dari proses metamorphosis. Dapat diperlihatkan boleh mineral
mineral prismatic yang menunjukkan orientasi orientasi tertentu.
Dihasilkan oleh proses metamorfisme regional, kataklastik.
2. Non-Foliasi
Struktur yang dibentuk oleh mineral yang equidimensional yang terdiri
dari butiran butiran granular. Dihasilkan oleh proses metamorfisme
kontak.
9
Petrologi batuan metamorf
10
Petrologi batuan metamorf
11
Petrologi batuan metamorf
HASIL PRAKTIKUM
PETROLOGI BATUAN METAMORF
1.
No. Peraga
: 31 Z
Jenis Batuan
: Batuan Metamorf
Deskripsi Batuan
Warna
: Hitam Keputihan
Tekstur
: Granoblastik
12
Petrologi batuan metamorf
Struktur
: Gneisstose
Komposisi Mineral
10%
Deskripsi Komposisi : Komposisi mineral pada batu gniess terdapat mineral
mineral yang resistance
Nama Batuan
: Gneiss
Petrogenesa
2.
No. Peraga
: 25 Z
Jenis Batuan
: Batuan Metamorf
Deskripsi Batuan
Warna
: Hijau kehitaman
Tekstur
: Granoblastik
Struktur
: Non Foliasi
Komposisi Mineral
13
Petrologi batuan metamorf
Deskripsi Komposisi :Mineral mineral pada batu serpentinit terdiri dari batuan
beku ultrabasa
Nama Batuan
: Serpentinit
Petrogenesa
3.
No. Peraga
: 10 Z
Jenis Batuan
: Batuan Metamorf
Deskripsi Batuan
Warna
: Putih
Tekstur
: Granoblastik
Struktur
: Non Foliasi
Komposisi Mineral
: Kuasa 40%
14
Petrologi batuan metamorf
Deskripsi Komposisi : Batu metamorf ini terdiri dari mineral mineral kuasa
Nama Batuan
: Kuarsit
Petrogenesa
dari batuan asal batu pasir kuarsa umumnya terjadi pada metamorfisme regional.
4.
No. Peraga
: 18 Z
Jenis Batuan
: Batuan Metamorf
Deskripsi Batuan
Warna
: Putih
Tekstur
: Granoblastik
Struktur
: Non Foliasi
Komposisi Mineral
: Kalsit 30%
15
Petrologi batuan metamorf
Deskripsi Komposisi : Batuan marmer terdiri dari mineral kalsit sebagai mineral
pembentuk utamanya.
Nama Batuan
: Marmer
Petrogenesa
merupakan proses metamorfisme pada batuan gamping. Batuan ini padat, kompak
dan massive dapat terjadi karena metamorfosa kontak atau regional.
5.
No. Peraga
: 33 Z
Jenis Batuan
: Batuan Metamorf
Deskripsi Batuan
Warna
: Hitam
Tekstur
: Lepidoblastik
Struktur
: Filitik
Komposisi Mineral
16
Petrologi batuan metamorf
Deskripsi Komposisi : Pada batu filit terdapat mineral pipih yang sangat luas
Nama Batuan
: Filit
Petrogenesa
dari slate, dimana lembar mika sudah cukup besar untuk dapat dilihat secara
megaskopis, memberikan belahan Phylitic berkilap sutra pecahan pecahannya.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada praktikum petrologi acara batuan metamorf kali ini, pengamatan
yang dilakukan adalah pengamatan secara megaskopis dengan tujuan untuk
menganalisis kemudian melakukan pemerian nama batuan. Peraga batuan yang
diamati ada lima macam, antara lain:
1. Gneiss
Batu Gneiss pada hasil praktikum memiliki
kenampakan warna hitam keputihan, dengan tekstur
pada batu gneiss ini ialah Gronoblastik, struktur
17
Petrologi batuan metamorf
Sifat Fisik
Pada batuan gneiss, kurang dari 50 persen dari mineral mineral menjadi
mempunyai bentuk bentuk penjajaran yang tipis dan terlipat pada lapisan-lapisan.
Kita dapat melihat bahwasannya tidak seperti pada batuan schist yang mempunyai
pensejajaran mineral yang sangat kuat, batuan gneiss tidak retak atau hancur
sepanjang bidang dari pensejajaran mineral tersebut, dan terbentuk urat-urat yang
tebal yang terdiri dari butiran-butiran mineral di dalam batuan tersebut, hal ini
tidak seperti kebanyakan bentuk bentuk perlapisan yang terdapat pada batuan
schist. Dengan proses metamorfosa lebih lanjut batuan gneiss dapat berubah
menjadi magmatite dan akhirnya terkristalisasi secara total menjadi batuan granit.
18
Petrologi batuan metamorf
Pada batuan ini terbentuk goresan goresan yang tersusun dari mineral-mineral
seperti hornblende yang tidak terdapat pada batuan batuan sediment.
Kandungan Mineral
Gneiss terdiri dari gabungan mineral-mineral pipih (mika) dengan mineral bulat
(kuarsa, garnet, silimanit, dan lain-lain). Mineral-mineral utama dari gneiss adalah
quartz, orthose, plagioclase, biotite, muscovite, amphibole, pyroxene. Sedangkan
mineral tambahan seperti apetite, zircon, sphene, grenat, cordierite, sillimanite,
epidote, pyrite, graphite. Gneiss (pengucapan / nas /) adalah umum dan
didistribusikan secara luas jenis batu yang dibentuk oleh bermutu tinggi proses
malihan regional dari formasi yang sudah ada sebelumnya yang semula baik
batuan beku atau batuan sedimen. Batu Gneissic biasanya kasar foliated
menengah dan sebagian besar recrystallized tetapi tidak membawa sejumlah besar
micas, klorit atau mineral platy. Gneisses yang bermetamorfosis batuan atau
setara mereka yang disebut granit gneisses, diorite gneisses, dll Namun,
tergantung pada komposisi mereka, mereka juga mungkin disebut garnet gneiss,
biotite gneiss, albite gneiss, dll Orthogneiss menunjuk sebuah gneiss berasal dari
batuan beku batu, dan paragneiss adalah salah satu dari batuan sedimen.
Gneissose digunakan untuk menggambarkan batu-batu dengan sifat-sifat yang
mirip dengan
gneiss.
Gneiss schist mirip, kecuali bahwa mineral tersebut diatur ke dalam band.
Kadang-kadang sulit untuk membedakan antara gneiss dan schist karena beberapa
gneiss tampaknya memiliki lebih mika daripada yang benar-benar. Hal ini
terutama berlaku dengan perpisahan kaya mika pesawat. Etimologi dari kata
"gneiss" masih diperdebatkan. Beberapa sumber mengatakan itu berasal dari kata
kerja Jerman, Abad Pertengahan gneist (memicu; disebut demikian karena batu
gemerlap) dan telah terjadi dalam bahasa Inggris setidaknya sejak 1757. Sumbersumber lain mengklaim root menjadi istilah pertambangan Saxon tua yang
tampaknya untuk memiliki berarti busuk, busuk, atau mungkin materi tak
berharga
Deskripsi dari komposisi mineralnya antara lain :
19
Petrologi batuan metamorf
a. Mineral kuarsa
Mineral kuarsa dengan warna yang dimiliki yaitu putih mengkilap, kilapnya
vitreous, dan kekerasannya 7, pecahannya conchoidal, belahannya tidak dapat
terlihat dengan jelas,system Kristal yang dimiliki oleh mineral kuarsa yaitu
trigonal atau hexagonal, termasuk kedalam kelompok mineral Silicates ;
Tectosilicates ; Silica group. Quartz adalah paling banyak kedua mineral di Bumi
kerak benua, setelah feldspar. Ini terdiri dari kerangka kontinu SiO
silikon -
oksigen tetrahedra, dengan setiap oksigen yang dibagi antara dua tetrahedra,
memberikan formula keseluruhan SiO 2.Pada suhu dan tekanan permukaan, kuarsa
adalah bentuk paling stabil silikon dioksida. Kuarsa akan tetap stabil sampai
dengan 573 C pada 1 kilobar tekanan.Ketika tekanan meningkat temperatur di
mana kuarsa akan kehilangan stabilitas juga meningkat.
b. Mineral Feldspar
Mineral Feldspar dengan kenampakan warnanya putih, kilapnya vitreous,
kekerasan 6, pecahan dari feldspar tidak sempurna, belahannya yaitu 2/3, system
Kristal yang dimiliki oleh mineral feldspar yaitu monoclinic, jumlah
prosentasenya
pada
andesit
pada
saat
praktikum
diperkirakan
sebesar
20
Petrologi batuan metamorf
memiliki gravitasi spesifik relatif tinggi (lebih besar dari 3.0). Common batumafic membentuk mineral termasuk olivin, pyroxene, amphibole, biotite mika,
dan plagioclase feldspars. Mafic magma biasanya diproduksi di pusat-pusat
penyebaran, dan merupakan bahan yang baru dibedakan dari mantel atas. Mafic
umum meliputi batu basal dan gabbro. (Harap dicatat bahwa beberapa ahli geologi
dengan motif dipertanyakan mengalihkan urutan besi dan magnesium dan muncul
dengan istilah "femag." Istilah ini tidak boleh disamakan dengan Femag, cerdas
yang membosankan-antek dari setan Dr saprolit.) Felsic, di sisi lain, digunakan
untuk mineral silikat, magma, dan batuan yang memiliki persentase lebih rendah
dari unsur-unsur yang lebih berat, dan Sejalan diperkaya dalam unsur-unsur yang
lebih ringan, seperti silika dan oksigen, aluminium, dan kalium. Istilah ini berasal
dari fel untuk feldspar (dalam hal ini kaya potasium varietas) dan SIC, yang
menunjukkan persentase yang lebih tinggi silika. Felsic mineral biasanya ringan
dalam warna dan memiliki gravitasi khusus kurang dari 3.0. Felsic common
mineral termasuk kuarsa, Muscovite mika, dan orthoclase feldspars. Yang paling
umum adalah felsic batu granit, yang mewakili disucikan produk akhir bumi
proses diferensiasi internal. Penting untuk dicatat bahwa ada banyak antara
langkah-langkah dalam proses pemurnian, dan banyak antara magma yang
dihasilkan selama konversi dari mafic ke felsic. Kita sebut magma menengah ini
terkait dengan tahap-tahap "peralihan."
menggambarkan sebuah silikat mineral atau batuan yang kaya akan magnesium
dan besi; istilah diturunkan oleh kontraktor "magnesium" dan "besi". Kebanyakan
mafic mineral berwarna gelap dan kepadatan relatif lebih besar dari 3. Common
batu-mafic membentuk mineral termasuk olivin, pyroxene, amphibole, dan biotite.
Mafic umum meliputi batu basal dan gabbro. Dalam hal kimia, batu-batuan mafic
di sisi lain dari batu felsic spektrum dari batu. Istilah kira-kira sesuai dengan kelas
yang lebih tua batu dasar.
2. Serpentinit
Batu Serpentinit pada hasil praktikum
memiliki kenampakan warna hijau kehitaman,
21
Petrologi batuan metamorf
dengan tekstur pada batu Serpentinit ini ialah Gronoblastik, struktur batuannya
Non-Foliasi, dengan komposisi mineral yang terkandung dalam batu Serpentinit
ini ialah mineral serpentin(40%).
terdapat mineral mineral pada batu Serpentinit terdiri dari batuan beku ultra
basa. Pada batu Serpentinit memiliki petrogenesa batuannya merupakan batuan
metamorf ini terbentuk akibat larutan aktif ( dalam tahap akhir proses
hidrotermal) dengan batuan beku ultra basa.
Serpentinite adalah sebuah batu yang terdiri dari satu atau lebih kelompok
serpentine mineral. Mineral dalam kelompok ini dibentuk oleh serpentinization,
sebuah hidrasi dan metamorf transformasi ultramafic batu dari mantel bumi.
Pengubahan ini sangat penting di dasar laut pada batas lempeng tektonik. Ini
adalah batu negara bagian California, Amerika Serikat meskipun Legislatif
California ditetapkan bahwa berbelit-belit adalah "Negara resmi Rock dan
lithologic lambang. Geologis Serpentinization adalah suhu rendah proses malihan
melibatkan panas dan air yang rendah silika mafic dan batu-batuan ultramafic
teroksidasi dan terhidrolisis dengan air ke serpentinite. Peridotite, termasuk
dunite, di dan di dekat dasar laut dan di sabuk gunung diubah menjadi berbelitbelit, brucite, magnetit, dan mineral lainnya - yang langka, seperti awaruite
(Ni3Fe), dan bahkan besi asli. Dalam proses sejumlah besar air diserap ke dalam
batu meningkatkan volume dan menghancurkan struktur. Perubahan densitas 3,32,7 g/cm3 dengan kenaikan volume secara bersamaan sekitar 40%. Reaksi
eksotermik dan jumlah besar energi panas yang dihasilkan dalam proses. Rock
temperatur dapat dibesarkan oleh sekitar 260 oC, menyediakan sumber energi
untuk pembentukan non-vulkanik hidrotermal vents. The magnetit-membentuk
reaksi kimia menghasilkan gas hidrogen. Karbonat dan sulfat berkurang dan
bentuk metana dan hidrogen sulfida. Hidrogen, metan, dan hidrogen sulfida
menyediakan sumber energi bagi mikroorganisme chemotroph laut dalam.
Deskripsi dari komposisi mineralnya antara lain :
a. Mineral Serpentine
22
Petrologi batuan metamorf
23
Petrologi batuan metamorf
3. Kuarsit
Batu
Kuarsit
pada
hasil
praktikum
pada
batu
Kuarsit
ini
ialah
24
Petrologi batuan metamorf
oleh
kotoran
mineral
lainnya.
Ketika
batu
pasir
adalah
silikon -
oksigen tetrahedra, dengan setiap oksigen yang dibagi antara dua tetrahedra,
memberikan formula keseluruhan SiO 2.Pada suhu dan tekanan permukaan, kuarsa
adalah bentuk paling stabil silikon dioksida. Kuarsa akan tetap stabil sampai
25
Petrologi batuan metamorf
4. Marmer
Batu
Marmer
pada
hasil
praktikum
pada
batu
Marmer
ini
ialah
26
Petrologi batuan metamorf
dihasilkan dari metamorphism kapur, sebagian besar terdiri dari kalsit (suatu
bentuk kristal kalsium karbonat, CaCO3). Hal ini secara luas digunakan untuk
patung, sebagai bahan bangunan, dan dalam banyak aplikasi lain.
Marmer adalah batuan metamorf yang dihasilkan dari regional atau, jarang,
hubungi metamorphism dari batuan sedimen karbonat (baik batu kapur atau
dolomit) atau yang lebih tua metamorphism dari marmer. Proses malihan ini
menyebabkan rekristalisasi lengkap dari batu asli menjadi mosaik yang saling
kalsit, aragonite dan / atau dolomit kristal. Suhu dan tekanan yang diperlukan
untuk membentuk marmer biasanya menghancurkan setiap fosil dan tekstur
sedimen hadir di batu asli.
metamorphism kapur. Karakteristik swirls dan vena dari banyak varietas marmer
berwarna biasanya disebabkan oleh berbagai mineral kotoran seperti tanah liat,
lumpur, pasir, besi oksida, atau certa yang awalnya hadir sebagai biji-bijian atau
lapisan dalam batu kapur. Warna hijau sering disebabkan oleh berbelit-belit yang
dihasilkan dari batu kapur magnesium awalnya tinggi atau silika dolostone dengan
kotoran. Berbagai kotoran telah dimobilisasi dan recrystallized oleh tekanan dan
panas dari metamorphism. Marmer putih itu berharga untuk penggunaannya di
patung sejak zaman klasik. Preferensi ini harus dilakukan dengan kelembutan dan
relatif isotropy dan homogenitas, dan relatif tahan terhadap pecah. Juga,
rendahnya indeks bias kalsit memungkinkan cahaya untuk menembus beberapa
milimeter ke dalam batu sebelum tersebar ke luar, sehingga karakteristik "lilin"
pandangan yang memberikan "kehidupan" kepada patung-patung marmer tubuh
manusia. Tidak berwarna atau berwarna terang kelereng sumber yang sangat
murni kalsium karbonat, yang digunakan dalam berbagai industri. Tanah halus
marmer atau kalsium karbonat bubuk adalah komponen kertas, dan produkproduk konsumen seperti pasta gigi, plastik, dan cat. Ground kalsium karbonat
dapat dibuat dari batu kapur, kapur, dan marmer; sekitar tiga-perempat dari
kalsium karbonat tanah di seluruh dunia adalah terbuat dari marmer. Tanah
kalsium karbonat digunakan sebagai lapisan pigmen untuk kertas karena
kecerahan yang tinggi dan sebagai pengisi kertas karena memperkuat lembaran
dan menanamkan kecerahan tinggi. Tanah kalsium karbonat digunakan dalam
produk konsumen seperti bahan tambahan makanan, dalam pasta gigi, dan sebagai
27
Petrologi batuan metamorf
pengisi inert dalam bentuk pil. Digunakan dalam plastik karena menanamkan
kekakuan, dampak kekuatan, stabilitas dimensi, dan konduktivitas termal.
Digunakan dalam cat karena pengisi yang baik dan professional, memiliki
kecerahan tinggi, dan tahan cuaca. Namun, pertumbuhan permintaan kalsium
karbonat tanah dalam dekade terakhir ini kebanyakan karena pigmen dalam
lapisan kertas. Kalsium karbonat juga dapat dikurangi di bawah panas tinggi
kalsium oksida (juga dikenal sebagai "jeruk nipis"), yang memiliki banyak
aplikasi termasuk menjadi komponen utama dari banyak bentuk semen. Marmer
yang telah dipoles sangat baik untuk didnding maupun lantai, selain itu juga dapat
dibuat sebagai barang hiasan seperti patung ataupun meja.
Deskripsi dari komposisi mineralnya antara lain :
a. Kalsit
Kalsit adalah mineral mineral karbonat. Kalsit berkomposisi CaCO3,
merupakan bahan utama batu gamping. Dapat terjadi dari penguapan langsung air
laut atau melalui binatang, dipisahkan dari air laut, untuk membuat cangkang atau
rumahnya. Kristalnya tidak berwarna, transparant, atau putih. Didalam batu
gamping sering mengandung pengotoran menjadikan batu gamping berwarna abu
abu atau coklat. Jika kalsit bereaksi dengan larutan magnesium karbonat dalam
air laut atau air tanah menjadi dolomit (CaMg karbonat). Kalsit mempunyai tiga
bidang belah yang tidak saling tegak lurus dan kekerasannya 3 dalam skala mohs.
5. Filit
Batu Filit pada hasil praktikum memiliki
kenampakan warna hitam, dengan tekstur pada
batu Marmer ini ialah Lepidoblastik, struktur
batuannya Filitik, dengan komposisi mineral
yang terkandung dalam batu Filit ini ialah
mineral pipih (30%). Komposisi mineral pada
batu Filit ini terdapat mineral mineral pipih yang sangat luas. Pada batu Filit
28
Petrologi batuan metamorf
29
Petrologi batuan metamorf
DAFTAR PUSTAKA
Website :
30
Petrologi batuan metamorf
http://batuan-metamorf.blogspot.com/search/label/Batuan%20Metamorf
%20Gneiss
http://batuan-metamorf.blogspot.com/2009/02/gneiss.html
http://batuan-metamorf.blogspot.com/2009_02_01_archive.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Batuan_metamorf
http://ilmubatuan.blogspot.com/
http://en.wikipedia.org/wiki/Mafic
http://en.wikipedia.org/wiki/Phyllite
http://en.wikipedia.org/wiki/Quartzite
http://en.wikipedia.org/wiki/Serpentinite
http://en.wikipedia.org/wiki/Marble
http://en.wikipedia.org/wiki/Metamorphic_rock
31
Petrologi batuan metamorf