Anda di halaman 1dari 89

KEGUNAAN FOSIL

Fosil adalah sisa kehidupan purba yang telah


terawetkan dan terawetkan pada lapisan-lapisan
batuan pembentuk kerak bumi.

Sisa-sisa kehidupan tersebut dapat berupa


cangkang binatang, jejak atau cetakan yang
telah terisi oleh mineral lain.

Fosil merupakan pencerminan dari sifat


binatang atau tumbuhan, lingkungan kehidupan
serta evolusi dari kehidupan purba.
Kegunaan Fosil
1. Interpretasi paleogeografi/lingkungan
pengendapan
2. Penentuan umur relatif batuan
3. Penentuan biostratigrafi
a. Menentukan umur fosil

Fosil yang ditemukan dalam batuan mempunyai selang waktu yang tertentu.
Dengan membandingkan urutan perlapisan pada batuan sedimen dan
kandungan fosilnya, dapat ditentukan umur relatif suatu lapisan terhadap
lapisan yang lain.

b. Urutan korelasi

Korelasi adalah prinsip menghubungkan lapisan yang sama umurnya pada


lapisan batuan. Dengan melihat kumpulan fosil yang sama pada satu lapisan
dengan lapisan yang lain, maka dapat dihubungkan suatu garis kesamaan
waktu pembentukan batuan tersebut.

c. Menentukan lingkungan pengendapan

Beberapa binatang dapat dipelajari lingkungan hidupnya (misalnya :


lingkungan laut dalam, laut dangkal, payau, darat dsb). Hal ini akan membantu
didalam merekontruksikan paleogeografi dari pengendapan satuan batuan.
LINGKUNGAN PENGENDAPAN
DAN PALEOGEOGRAFI
Batasan:

1. Paleogeografi diartikan sebagai geografi masa


lampau, dalam hal ini daerah darat (makro fosil)
2. Fosil yang dipergunakan untuk penyebaran
lingkungan darat merupakan fosil yang hidup
dan berkembang pada lingkungan darat
3. Fosil yang ditemukan merupakan fosil
biocoenose dan insitu
4. Fosil yang dipergunakan dapat satu jenis atau
beberapa jenis fosil
Lingkungan darat:
1. Lingkungan sungai
2. Lingkungan rawa
3. Lingkungan danau/lakustrin
4. Lingkungan estuarin (lagoon merupakan
lingkungan laut)
Metode pemanfaatan fosil dalam Interpretasi
Paleogeografi
1. Dilihat variasi dan jenis fosil
a. Jenis fosil flora/fauna
b. Fosil mikro/makro
c. Fosil vertebrata/invertebrata
2. Populasi fosil
a. Biocoenose
b. Thanatocoenose
3. Asosiasi fosil
KORELASI
UMUR GEOLOGI
RINGKASAN UMUR GEOLOGI

Anda mungkin juga menyukai