Latihan Soal KMB
Latihan Soal KMB
2.
3.
4.
5.
6.
e. Jamur
e. Anti peretik
7.
8.
9.
10.
11.
12.
e. Semua benar
13.
e. Pancreas
14.
15.
16.
17.
Lapisan epidermis yang bentuknya datar dan merupakan sel-sel mati yang tersusun secara
paralel, serta terdiri dari keratin yang yang lunak disebut..
a. Stratum korneum
b. Stratum lucidum
c. Stratum granulosum
d. Stratum spinosum
e. Stratum basale
18.
Kasus : Nomor 20 23
Tuan W. 30 tahun, datang ke unit gawat darurat jalan RS Sejahtera karena gatal-gatal pada kulit
bagian dorsal kaki kanan dan kiri.
Oleh dokter klien didiognasa dengan dermatitis ekzim akut ..
19. Tanda tanda lain yang mungkin ditemukan pada lesi tuan W. adalah, kecuali ..
a. Erytema
b. Gatal
c. Kerak
d. Eksudat
e. Kulit menebal
20. Intervensi keperawat yang tidak tepat untuk mengatasi masalah keperawatan Gangguan
Integritas kulit pada tuan W. adalah
a. Anjurkan klien untuk cuci tangan dan memelihara hygiene yang baik untuk mencegah
infeksi sekunder
b. Kaji karakteritis lesi
c. Kaji persepsi klien tentang penampilan diri
d. Anjurkan untuk potong kuku untuk mengurangi trauma
e. Scrub lesi yang mengerak secara lembut dengan sabun antibakteri untuk debridement
21. Terapi yang sesuai untuk kondisi lesi klien saat ini adalah, Kecuali .
a. Antihistamin : per oral
b. Sistemic kortikosteroid : per oral
c. Topical kortikosteroid : betamethasone 0,1 %
d. Keratolytics agent : salicylic acid 5 %
e. Topical anti jamur : mycostatin
22. Pendidikan kesehatan yang tidak tepat diberikan pada tuan W. adalah ..
a. Ajari klien cara pemberian kompres dan menggosok lesi menggunakan teknik aseptik
b. Ajarkan pada klien fungsi dan efek obat
c. Ajarkan tanda dan gejala infeksi skunder dan segera cari pertolongan medis jika terjadi
infeksi skunder
d. Beritahu klien dan keluarga bahwa keberhasilan terapi memerlukan keabaran karena
pengobatan mungkin memerlukan waktu lama
e. Beritahu pasien untuk menghindari mandi
23. Pernyataan berikut berkaitan dengan dermatitis atopik, kecuali
a.
b.
c.
d.
e.
Kasus : Nomor : 25 26
Ny. Y, 35 tahun datang ke Poliklinik bagian penyakit kulit RS Sejahtera dengan keluhan ada benjolan
pada tengkuk, nyeri, dan demam. Klien didiagnosa menderita karbungkel.
24. Berikut ini adalah pernyataan yang tepat tentang karbungkel, kecuali .
a. Lokal infeksi pada satu folikel rambut
b. Disebabkan oleh staphylococcus aureus
c. Sering terjadi pada bagian tubuh yang mudah bergesekan
d. Mudah terjadi pada orang malnutrisi, gangguan mekanisme imun, obesitas,atau personel
hygiene krang
e. Sering terjadi pada tengkuk laki-laki
25. pendidikan kesehatan yang tidak sesuai untuk Ny. Y adalah
a. Anjurkan klien untuk mandi rutin setiap hari menggunakan sabun antiseptik
b. Anjurkan ganti baju bersih setelah luka dibersihkan
c. Anjurkan klien untuk mengeluarkan pus pada lesi dengan cara menekannya
d. Ajari pasien dan anggota keluarga cara melakukan kompres basah hangat , dan cara ganti
balut dengan teknik aseptik
e. Ajari klien atau anggota keluarga cara memberikan antibiotik secra tepat
Kasus : Nomor 27 29
Ny A. 40 tahun, dibawa oleh keluarganya ke UGD RS Dr. Un karena menderita luka bakar akibat
ledakan tabung gas dirumahnya. Dari pengkajian diperoleh data : luas lka bakar lebih dari 40 % dari
body surface area. Lesi terjadi pada epidermis dan dermis yang ditandai dengan eritema, terdapat
blister ang cukup luas, dan pucat bila lesi ditekan
26. Berdasarkan luas dan kedalaman luka bakarnya, maka menurut American Burn Association luka
bakar Ny. A diklasifikasikan .
a. Mayor
b. Minor
c. Sedang
d. Moderat
e. Ringan
27. Berikut ini merupakan petunjuk dalam merawat Ny. A dengan luka bakar, Kecuali ..
a. Mempertahankan dan memperbaiki integritas kulit
b. Monitor hypovolemia
c. Mencegah hypotermi
d. Mencegah infeksi
e. Berikan nutrisi yang mampu dimakan oleh klien peroral saja
28. Intervensi berikut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang sesuai pada Tuan N. Kecuali
.
a. Kaji status nutrisi klien sebelum mengalami luka bakar
b. Nstruksikan pasien untuk menerima diet nutrisi yang sesuai selama perawatan di rumah
sakit
c. Pertahankan jumlah kalori setiap harinya
d. Kenali strategi koping klien sebelumnya
e. Berikan diet tinggi kalori dan tinggi protein serta suplemen
29. Dalam rangka meningkat integritas kulit klien, maka intervensi yang tepat adalah ..
a. Monitor tanda-tanda resusitasi cairan yang adekuat
b. Lakukan perawatan luka yang meliputi : hydroterapi, debridemen, pemberian salep pada
luka bakar
c. Hitung kebutuhan cairan berdasarkan luas luka bakar
d. kaji tingkat nyeri klien
e. ijinkan klien untuk membantu perawatan luka bakarnya
KASUS GNA
Tn.K (45 tahun) dirawat di RS dan keluhan : mual, muntah, tidak nafsu makan, lemas, pada hasil
pengkajian ditemukan data edema pada kedua tungkai, oliguria, BB meningkat, TTV, S : 38 0C, N : 88
x/menit, RR : 23x/menit.
a. Shock
b. Peritonitis
c. Anemia
d. Perdarahan hebat
e. Retensi urin didalam kandung kemih
KASUS III (GGA)
Tn. X dirawat di RS. Sejak 3 hari yang lalu dengan diagnosa medis GGA. Dari hasil pengkajian
didapat data : klien mengeluh nyeri di perur kanan atas dengan skala 3, tiap kali buang air kecil hanya
menetes dengan volume + 50 cc, BAK 3x/hari. Hasil BNOIVP : Uretrolithiasis dextra 1/3 proximal,
TTV, S : 36,50C, nadi :80xmenit, RR :20x/menit
35. Etiologi GGA pada Tn. X termasuk
a. Pra renal
b. Pra renal dan Renal
c. Renal
d. Renal dan post renal
e. Post renal
36. Gangguan eliminasi urin yang dialami oleh Tn. X adalah
a. Anuria
b. Dysuria
c. Oligouria
d. Pyuria
e. Poliuria
37. Penata laksanaan keperawatan pada klien diatas adalah
a. Kolaborasi pemberian antibiotik untuk pengeluaran urin
b. Pemberian diit tinggi protein
c. Pemantauan balance cairan
d. Kolaborasi hemodialisa
e. Pemberian cairan 2- 3 liter/hari
KASUS GGK
Ny. G (52 tahun) dirawat sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil pengkajian didapat data : mengeluh sakit
buang air kecil, mual, nafsu makan menurun, terdapat udema di kedua kaki, mukosa kulit kering,
BB: 50 Kg, hasil Lab :ureum :150mg/dl, Creatinin : 12 mg/dl
TTV : S=36,5 0C, N= 32 x/mt, TD :140/100mmGh, RR=20x/mt
38. Nilai TTK pada Ny.G adalah ..
a. 4,42ml/mnt
b. 5,20ml/mnt
c. 6,25ml/mnt
d. 2,89ml/mnt
e. 3,75ml/mnt
39. Berdasarkan nilai TTK diatas Ny. G termasuk dalam katagori ..
a. Insufisiensi ginjal
b. Insufisiensi ginjal kronik
c. Insufisiensi ginjal akut
d. GGK
e. Gagal ginjal terminal
40. Masalah keperawatan utama pada Ny. G adalah ..
a. Gangguan pemenuhan nutrisi
b. Gangguan keseimbangan cairan dan elektronik
c. Gangguan integritas kulit
d. Gangguan eliminasi urin
e. Penurunan cardiak out put
KASUS (ISK)
Nn. K. (50 tahun) dirawat dirumah sakit. Dengan Dx medis DM, setelah dirawat selama satu bulan,
klien mengeluh nyeri dan panas saat berkemih, mengeluh mual dan muntah, tidak nafsu makan,
mengeluh kaku pada abdomen
Hasil urinalisa terdapat leukosit beregerombol, TTV, nadi=80x/menit, TD=1230/80mmHg,
suhu=38,80C , RR=23x/mnt.
41. Data subyektif yang ditemukan pada kasus diatas adalah
a. Peningkatan leukosit
b. Nyeri
c. Hematuria
d. Peningkatan suhu
e. Muntah
42. Bila pengobatan telah dilakukan dalam 1 minggu suhu tetap tinggi maka tindakan yang dilakukan
adalah
a. Kultur darah
b. Tambahkan dosis obat
c. Kultur urin
d. Ganti antibiotik
e. Obat dihentikan
KASUS UROLITHIASIS
Tn. F (40 tahun) dirawat dirumah sakit ruang bedah karena adanya batu pada ureter, mengeluh nyeri
kolik pada abdomen sebelah kanan, klien mengatakan sudah pernah dilakukan TUR pada 6 bulan
yang lalu, BAK terasa nyeri dan ada hematuria, hasil urinalisa didapat kristalisasi, dan leukosit.
TTV,Nadi = 80x/mnt, Suhu = 37,80C, RR= 20x/mnt, TD 130/90 mmHg.
43. Bila hasil penyusun batu adalah basa, maka riwayat keperawatan masa lalu yang perlu dikaji
adalah
a. Kebiasaan menahan BAK
b. Kebiasaan mengkonsumsi diit tinggi oksalat
c. Kebiasaan konsumsi
d. Penggunaan kateter
e. Banyaknya asupan cairan tiap hari
45.
46.
b.
c.
d.
e.
50.
58.
Kasus
Tn. H 30 tahun, yang menderita gagal ginjal kronik mengeluh mual dan anoreksia. Oedem pada
kedua kaki dan terlihat perutnya membesar.
Dalam satu hari BAK hanya kira-kira 150 cc. Setelah diperiksa ureumnya didapatkan kadar 240 mg%
dan kreatinin 12 pH darah 7,3 dan Hb 5,9 gr%
Suara paru rales, tekanan darah 150/90 mmhg
59.
60.
61.
Beberapa hari kemudian Tn. H. mengeluh gatal-gatal diseluruh tubuhnya. Hal ini disebabkan
karena
a. Tingginya kadar ureum
b. Rendahnya pH darah
c. Kurangnya Hb
d. Rendahnya ureum
e. Tingginya creatinin
62.
Kasus
ny. C ( 26 Th ) datang ke poli THT rumah sakit Dr. Un. Dari hasil pengkajian didapatkan data : pasien
mengeluh nyeri pada telinga kiri, pendengaran terasa berkurang, tinitus, membran timpani tampak
menonjol (bulging). Oleh dokter Ny C didiagnosa Otitis Media Akut.
63
64
Jika penyakit yang diderita Ny C didahului adanya ISPA, maka kemunkinan penyebaran
kuman melalui:
a.
b.
c.
d.
e.
65
66
Penyebaran kuman dari bagian kebagian lain yang letaknya berdekatan sering disebut :
a. Limfogen
b. Hematogen
c. Karsirnogen
d. Perkontinuitatum
e. Perenteral
Penyakit OMA dapat berkembang menjadi OMK dikarenakan hal dibawah ini , Kecuali :
a. pengobatan yang tak adekuat
b. virulensi kuman tinggi
c. daya tahan tubuh rendah
d. tek mendapat pengobatan secara dini
e. tersumbatnya tuba eustakhius
67
Penyakit OMA dapat berkembang menjadi OMK dikarenakan hal dibawah ini , Kecuali :
a. pengobatan yang tak adekuat
b. virulensi kuman tinggi
c. daya tahan tubuh rendah
d. tek mendapat pengobatan secara dini
e. tersumbatnya tuba eustakhius
68
Pada pemeriksaan penyakit Oititis media Kronik dapat dijumpai kondisi Sbb : Kecuali :
a. secret tak banyak
b. secret tak berbau busuk
c. keluhan penderita tak berat
d. tak ada nyeri dibelakang telinga
e. secret yang berbau
69
70
Tindakan pembedahan yang dilakukan untuk memperbaiki membrane timpani yang rusak
disebut..
a. miringotomy
b. tonsilektomy
c. miringoplasty
d. mastoidektomy
e. polipektomy
71
Dibawah ini merupakan cara yang tepat untuk memberikan obat tetes telinga,
KECUALI.
a. telinga menghadap ke atas
b. luruskan liang teling lebih dahulu
c. teteskan obat tepat ditengah-tengah liang telinga
d. pertahankan posisi 2-3 menit setelah ditetesi obat
e. tutup telinga yang ditetesi dengan kapas jika perlu.
72
Hal yang perlu diberikan dalam penyuluhan pada pasien penderita infeksi telinga,
KECUALI.
a. obati ISPA sampai tuntas
b. pemakaian antibiotik secara tepat
c. jangan berenang saat infeksi
d. jaga jangan kemasukan air pada telinga yang sakit
e. telinga yg sakit sering dibersihkan dengan menggunakan air mengalir
Kasus II
Tn .K ( 42th) sering mengeluh hidung tersumbat, punya riwayat alergi, dari hasil pemeriksaan terdapat
pembengkakan mukosa hidung, tdpt masa putih seperti agar-agar, kadang mengalami epistaksis,
anosmia. Oleh dokter tn K disarankan untuk operasi.
73
74
75
Dibawah ini adalah hal-hal yg perlu dikaji pad Tn K setelah dilakukan operasi untuk
memantau ada tidaknya perdarahan, kecuali :
a. apakah terdapat darah yg banyak di balutan hidung
b. apakah tn K mengalami mutah darah segar
c. apakag tn K sering menelan
d. frekuensi denyut nadi
e. prekuensi pernafasan
76
Hal yang perlu diberikan dalam penyuluhan pada pasien yang akan dilakukan
pembedahan hidung, KECUALI.
a. kemungkinan saat BAB terdapat warna hitam sperti ter
b. menghindariobstipasi / konstipasi
c. menghindari batuk yang berlebihan
d. jangan menyisi 24 jam setelah penganggkatan tampon
e. mengurangi frekuensi oral hygien
Hal yang perlu diberikan dalam penyuluhan pada pasien yang akan dilakukan
pembedahan hidung, KECUALI.
a. kemungkinan saat BAB terdapat warna hitam sperti ter
b. menghindariobstipasi / konstipasi
c. menghindari batuk yang berlebihan
d. jangan menyisi 24 jam setelah penganggkatan tampon
e. mengurangi frekuensi oral hygien
77
78
79
Tindakan bedah yang dapat dilakukan untuk mengatasi sinusitis pada Nn S adalah:
a. Tonsilektomi
b. Polipektomi
c. Cadwell-luc
d. Miringotomy
e. Timpanoplasty
Kasus IV
Tn.D periksa di rumah sakit Sejahtera dengan keluhan : sering vertigo, mual muntah,
tinitus dan rasa penuh di telinga yang sakit ( sebekah kiri ). Setelah dilakukan berbagai tes
diagnostik maka dapat disimpulkan Tn D mengalami gangguan keseimbangan.
80
81
Jika gangguan keseimbangan yang dialami Tn.D dikarenakan produksi cairan endolimpe
yang berlebihan, maka Tn.D mengalami:
a. Ca larink
b. Otitis Eksterna Difusa
c. Rinitis alergika
d. Sindrom meniere
e. Mukosa hipertropi
82
Jika untuk mengetahui adanya gangguan keseimbangan .Tn.D disuruh berdiri dengan
memejamkan mata, serta kedua tangan lurus kedepan. Metode tersebut merupakan test:
a. kalori test
b. Romberg test
c. Putaran barani
d. Audiometric
e. Test Rine
83
Penyuluhan yang diberikan pada Tn.D terkait dengan Vertigo yang dialami adalah,
Kecuali:
a. segera berbaring pada satu posisi sampai vertigo berkurang
b. perbanyak aktifitas
c. mengurangi konsumsi garam
d. menghindari cahaya yang menyilaukan
e. jika sedang mengemudi mobil, segera berhenti dan bersandar di kursi mobile
84
85
86
87
88. Organ yang mengatur pembiasan cahaya yang masuk kedalam mata adalah:
a. kornea
b. korpus siliare
c. muskulus siliare
d. lensa mata
e. iris
89. Jumlah sinar ( cahaya ) yang masuk kedalam mata diatur oleh :
a. lensa mata
b. iris
c. pupil
d. kornea
e. badan kaca
90. Otot yang mengatur kerja lensa mata adalah:
a. muskulus rektus media
b. muskulus rektus lateralis
c. muskulus siliare
d. body siliare
e. palpebra inferior dan superior
91. Pernyataan yang benar tentang strabismus adalah:
a. perubahan posisi kornea yang tidak simetris
b. lensa mata yang mengalami kekeruhan
c. mata yang telah dikeluarkan lensanya
d. pe;ebaran pada pupil
e. Iris yang menempel pada lensa
92. Astigmat adalah salah satu jenis kelainan pada mata berupa:
a. lensa mata yang sudah tidak lentur khususnya untuk mencembung
b. bentuk lensa mata yang tidak simetris sehingga bayangan benda jatuh menyebar
c. kelopak mata yang melekuk kedalam mata
d. perdarahan yang terjadi pada kamera okuli anterior
e. mata yang tidak mampu melihat jarak jauh
93. Ablasio retina merupakan kelainan pada mata jenis berikut:
a. peradangan pada retina
b. retina yang mengalami kematian jaringan
c. edema pada retina
d. perdarahan pada jaringan retina
e. lepasnya retina akibat miop yang terlalu kuat
Kasus :
Tn. O berumur 50 tahun datang di rumah sakit dengan keluhan mata nyeri hebat, air mata
tampak keluar, pupil mata mengecil, lensa tampak keruh, ditemukan adanya nistagmus,
penglihatan kabur, pemeriksaan tekanan intra okuli 25 mmHg. Diagnosa glukoma akut.
Pasien direncanakan tindakan operasi.
94. Peningkatan tekanan intra okuli pada Tn. O akan disertai dengan munculnya masalah
berikut:
a. gangguan konsep diri
d. gangguan rasa nyaman: nyeri
b. gangguan integritas jaringan
e. gangguan aktivitas
c. potensial infeksi
95. Jika kemampuan/ ketajaman penglihatan Tn O menurun, perawat dapat melakukan
tindakan keperawatan berikut:
a. menjelaskan bahwa penglihatannya akan segera sembuh
b. menjelaskan bahwa perawat siap membantu secara optimal
c. menjelaskan penurunan penglihatan karena usia sudah lanjut
d. menyarankan agar pasie tetap tenang
e. segera lakukan operasi
96. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada Tn. O menjelang operasinya adalah:
a. menjelaskan pasien tentang prosedur tindakannya
b. meyakinkan pada pasien bahwa setelah operasi matanya akan sembuh
c. memberikan dorongan mental untuk menurunkan cemas
d. memuasakan pasien selama 24 jam
e. mencukur rambut pada alis dan bulu mata
Kasus:
Tn K berumur 60 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan penglihatan secara
bertahap kabur, dan saat ini hampir tidak dapat melihat. Dalam pemeriksaan lensa tampak
putih/ keruh, hasil pemeriksaan visus kedua mata 1/300. Diagnosa penyakit katarak.
Pasien direncanakan dioperasi.
97. Untuk mempersiapkan Tn. K yang akan dilakukan operasi katarak, data berikut sangat
diperlukan, kecuali:
a. hasil tes anel negatip
b. tidak ada infeksi mata
c. tekanan bola mata normal
d. tidak ada batuk
e. gula darah terkontrol
98. Keluhan yang sering muncul pada pasien dengan post operasi katarak adalah .
a. merasa takut melaksanakan sesuatu
b. penglihatan kabur secara total
c. melihat baik pada tempat redup
d. mata hanya bias menerima rangsangan cahaya
e. melihat ganda pada ssatu mata
Kasus :
Ny. A umur 25 tahun, melahirkan bayinya di rumah sakit Z. Pada hari kedua mata bayinya bengkak
dan penuh sekret. Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap skretnya ditemukan adanya gonokokus.
Diagnosa penyakit gonoblenorre.
101. Bila gangguan mata bayi dari Ny. A berlanjut, hal yang perlu di informasikan pada
keluarganya adalah:
a. mata anaknya akan sembuh dengan cepat
b. penyakit anaknya tidak akan mengakibatkan kebutaan
c. diskusikan tentang kemungkinan terburuk ( buta ) dengan keluarga.
d. Sarankan untuk mencari pengobatan alternatif ( dukun )
e. Penyakit bayinya tidak berisiko menular.
102.Untuk mencegah kemungkinan menularnya penyakit pada orang lain, maka asuhan
keperawatan yang perlu dilakukan adalah, kecuali :
a. tutup mata bayi dengan kain kasa
b. rawatlah ny. A dan bayinya di ruang isolasi.
c. Hindari berhubungan dengan suami
104. Conjungtivitis yang ditandai dengan cikatrik halus di konjuntiva tarsalis disebut
a. viral konjungtivitis
b. chlamidia konjungtivitis
c. kataralis konjungtivitis
d. purulenta konjuntivitis
e. membranasea konjungtivitis
105. Penyebab konjungtivitis bacterial adalah, kecuali .
a. nisseria gonorrhoe
b. chlamidia trachomatis
c. stapilokokus aureus
d. hemopilus influenza
e. treponema palida
106. Konjungtivitis yang disebabkan oleh basil difteri disebut,
a. purulenta
b. kataralis
c. akut hemoragik
d. membranosa
e. new castle desease