Wawancara Mabim
Wawancara Mabim
Dengan adanya tugas mabim mengenai Penanaman Nilai Respect pada Civitas Academia
Universitas Indonesia maka saya sebagai mahasiswa baru harus melakukuan wawancara kepada
dosen Fakultas Ilmu Administrasi. Dan akhirnya saya memilih ibu Rainingsih sebagai
narasumber untuk saya wawancara, Pada saat itu setelah saya selesai mata kuliah MPKT-A, saya
berkesempatan untuk mewawancarai Ibu Rainingsih. Ketika saya meminta beliau untuk
diwawancara, beliau merespon dengan senang hati. Pertanyaan pertama yang saya tanyakan
kepada beliau yaitu mengenai biodata seperti bertanya nama, tempat tanggal lahir, dan masa
lama bekerja. Beliau mempunyai nama lengkap Dra. Rainingsih Hardjo M.A. Ibu Rainingsih
lahir di Jakarta 19 Mei tetapi beliau tidak diberitahu mengenai kapan tahun Ibu Rainingsih lahir.
Dan pertanyaan kedua kami bertanya mengenai inspirasi Ibu untuk memilih profesi sebagai
dosen dan inspirasi seorang Ibu Rainingsih memilih profesi sebagai dosen bidang MPKT-A
adalah beliau ingin bisa menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk negara dan memajukan
negara. Dan pertanyaan ketiga untuk untu beliau yaitu mengenai riwayat pendidikan beliau pada
saat di perguruan tinggi, riwayat pendidikan Ibu Rainingsih pernah menjadi mahasiswi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia jenjang S1 lalu beliau melanjutkan jenjang S2
di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia tetapi beliau belum merencanakan
untuk mengambil jenjang S3. Pertanyaan saya berikutnya mengenai fokus pembelajaran yang
Ibu Rainingsih ajarkan dan fokus yang Ibu Rainingsih ajarkan adalah mengenai kepemimpinan,
mengapa kepemimpinan karena Ibu Rainingsih sendiri belum melihat ada pemimpin pada zaman
ini yang sudah memajukan bangsa Indonesia karena itu menurut beliau kepemimpinan bisa
mempersiapkan mahasiswa menjadi sarjana pemimpin. Saran dari Ibu Rainingsih untuk
mahasiswa baru yang membangun demi hubungan yang harmonis dengan orang lain bahwa
mahasiswa baru harus memiliki jiwa kepemimpinan untuk memimpin bangsa indonesia dan
jangan lupa dengan masih adanya orang yang di bawah kita dan kita harus memperhatikan
mereka supaya bangsa Indonesia menjadi Negara yang maju.
Bapak Kokasih
tentang
lingkungan
Fakultas
Ilmu
Administrasi. Pertanyaan pertama yang saya tanyakan mengenai biodata beliau, beliau bernama
Bapak Kosasih, lahir di Bogor pada tanggal 5 Mei 1978 dan beliau sudah mengabdi sebagai
petugas kebersihan selama 7 tahun di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Pertanyaan
berikutnya yang saya tanyakan mengenai kesadaran mahasiswa terhadap kebersihan pada
lingkungan dan fasilitas Fakultas Ilmu Administrasi, dan sangat mudah untuk beliau menjawab
pertayaan seperti ini karena menurut beliau, mahasiswa masih kurang kesadaran akan
membuang sampah pada tempatnya, contohnya pada saat mereka nongkrong sering kali saya
menemukan sampah seperti bekas tisu dan punting rokok. Dan setelah itu saya meminta saran
terhadap beliau mengenai membangun demi hubungan yang harmonis dengan berbagai pihak
umtuk mahasiswa baru, dan beliau menjawab dengan harapan bahwa mahasiswa baru harus
mempunyai sopan santun, kebersihan di jaga, dan dapat mengikuti peraturan yang sudah berlaku
di Universitas Indonesia.
Pertanyaan terakhir yang saya ajukan adalah mengenai masalah organsisasi yang ada di
lingkungan fisip,menurut bapak kosasih organisasi kemahasiswaan disini sudah berjalan dengan
baik secara merata fisip maupun fia.setelah melakukan tugas wawancara ini,saya berharap
semoga banyak para mahasiswa baru menjadi lebih peka terhadap lingkungan,mengingat betapa
kurangnya kesadaran mahasiswa terhadap kebersihan,jika kalian ingin mendapat respect dari
orang sekitar, hormatilah orang lain terlebih dahulu.