Anda di halaman 1dari 11

Membuat Kompresor Angin

adminpakeotac
DAUR ULANG, SEMUA, TEKNIK

Saat melihat kulkas di gudang rumah yang


sudah tidak dingin dan tidak terpakai, saya terinspirasi untuk menggunakan kompresor dari
kulkas tersebut untuk membuat kompresor angin. Untuk tabung anginnya, saya menggunakan
tabung freon bekas. Walaupun kecil kompresor buatan sendiri ini cukup kuat untuk memompa
ban mobil, pengecatan kecil, airbrush. Selain ukurannya yg kecil kompresor ini juga hampir
tidak mengeluarkan suara saat dinyalakan sehingga tidak berisik jika diletakan di dalam rumah.
Jadi bila anda mempunya kulkas yg sudah rusak/tidak terpakai anda bisa mengikuti instruksi di
bawah ini untuk membuat kompresor angin seperti yang saya buat.
PERSIAPAN:

Pertama-tama saya akan


menjelaskan komponen-komponen yang terdapat pada kompresor. Diagram diatas adalah

kompresor jenis direct driven dimana kompresor dan motor menjadi satu tanpa tali
penggerak/vbelt. Berikut adalah komponen-komponen dari kompresor dan fungsinya:
1. Kompresor: untuk memompakan udara dari luar ke dalam tanki.
2. Katup hisap: untuk menghisap udara, biasanya dilengkapi dengan filter udara.
3. Katup satu arah: untuk mencegah tekanan udara yang telah masuk ke dalam tangki kembali
ke kompresor.
4. Tangki angin: tempat untuk menyimpan angin.
5. Otomatis: alat yang berfungsi untuk menghentikan kerja kompresor/motor saat tangki
mencapai tekanan tertentu/penuh.
6. Pressure Gauge: pengukur tekanan angin.
7. Unloader Valve: katup yg terdapat dalam otomatis untuk membuang tekanan angin pada
saluran/pipa kompresor maupun kompresor pada saat kompresor berhenti agar kerja
kompresor/motor tidak berat saat start awal.
8. Relief Valve: untuk membuang angin pada kompresor saat otomatis tidak bekerja, sehingga
mencegah tangki meledak karena overload.
Pada kompresor yg saya buat, saya tidak menggunakan katus satu arah, unloader valve dan relief
valve namum masih dapat bekerja dengan baik, tetapi bila anda memiliki komponenkomponen tersebut disarankan untuk memasangkan nya pada kompresor yang akan anda buat.
BAHAN:
1. Kompresor kulkas/ac
2. Tabung freon kosong
3. Otomatis kompresor
4. Pipa tembaga 1/4
5. Double nepple 1/4
6. Mur M10mm, 2 buah
7. Mur M14mm
8. Pressure gauge
9. Keran 1/4
10. Plat besi 1mm secukupnya
ALAT:
1. Las
2. Gerinda
3. Bor (mata bor 10mm,8mm)

4. Solder,Timah solder
5. Pasta solder
6. Flaring tool
7. Obeng +
8. Kunci pas 11,12
9. Snei M10 x 1,25
CARA MEMBUAT:
1. Pertama-tama kita akan membuat kaki untuk tangki angin menggunakan plat besi tipis yg
ditekuk sebanyak 4 buah dan dipasang dan di las pada bagian bawah tabung freon.

2. Selanjutnya kita akan membuat dudukan untuk kompresor pada bagian atas tabung/tangki
menggunakan plat besi. Ukuran kompresor dan lubang baut kemungkinan besar berbeda-beda,
jadi anda bisa mengukurnya dan membuatnya sesuai dengan kompresor yang anda miliki. Saya
mengelas 4 buat mur pada plat agar memudahkan pemasangan kompresor nanti nya.

3. Sekarang kita akan membuat tempat untuk memasang otomatis menggunakan mur M14mm.
Buat lubang pada bagian atas tabung menggunakan mata bor 10mm, pasang mur dan las dengan
baik hingga tidak ada kebocoran.

4. Jika sudah, sekarang kita akan membuat tempat untuk pipa dari kompresor menuju ke dalam
tangki. Siapkan 2 buah mur M10mm dan las menjadi satu.

Jika mur sudah di las sekarang kita akan memasang nya pada tangki. Buat lubang pada tangki
menggunakan mata bor 8mm dan las mur diatas tangki yang sudah diberi lubang.

5. Mur yang kita pasang pada langkah sebelumnya ini adalah tempat untuk memasangkan
napple, tetapi karena drat pada napple berbeda dengan mur tersebut kita harus merubah drat pada
napple menggunakan snei m10 x 1,25. Jepit lah napple pada ragum dan perlahan-lahan putar snei
sehingga menghasilkan drat baru.

Sekarang napple sudah dapat dimasukan ke dalam mur M10 yang tadi dibuat, Beri selotip pipa
atau lem besi bila perlu dan kencangkan.
6. Siapkan pipa tembaga 1/4 inch, masukan nut 1/4inch ke dalam pipa dan gunakan flaring tools
untuk membesarkan bagian ujung dari pipa tersebut.

7. Letakan kompresor pada atas tangki dan sambung pipa yg tadi kita buat ke kompresor
menggunakan timah dan api las. Bersihkan kedua permukaan pipa yang akan disambung
menggunakan amplas dan beri pasta solder agar timah dapat melekat dengan baik.

Jika kedua pipa sudah disambungkan, pasang ujung pipa ke napple pada tangki dan kencangkan.

8. Pasang keran 1/4 pada mur yg telah kita buat pada langkah ke 3. Beri selotip/lem besi bila
perlu agar sambungan tidak bocor. Pastikan keran pada posisi terbuka dan anda lepas tuas

keran bila perlu agar tidak menggangu saat pemasangan otomatis.

9. Pasang otomatis di keran yang baru saja dipasang, tambahkan selotip pipa untuk mencegah
kebocoran.

10. jika otomatis sudah terpasang dengan baik, pasanglah kabel dari kompresor dan

steker.
11. Selanjutnya pasang pressure gauge lalu nyalakan kompresor dan cari kebocoran pada setiap
sambungan menggunakan air sabun.

Jika sudah tidak ditemukan kebocoran anda bisa melakukan pengecatan agar hasil akhir nya
lebih bagus. Jangan lupa untuk memastikan otomatis bekerja dengan baik, normalnya otomatis
akan bekerja saat tekanan dalam tangki mencapai sekitar 150 psi.

Anda mungkin juga menyukai