Anda di halaman 1dari 3

Tumbuhan Begonia

Sistematika dan Morfologi


1.
Sistematika

Kingdom
: Plantae (tumbuh-tumbuhan)

Divisi
: Spermatophyta

Subdivisi
: Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)

Kelas
: Dikotiledoneae (biji berkeping dua)

Ordo
: Cucurbitales

Famili
: Begoniaceae

Genus
:Begonia

Spesies
: + 1600 spesies
2. Morfologi:
Begonia dapat dikenali dengan mudah karena memiliki ciri-ciri spesifik, yaitu berupa
terna tegak, semak, atau menjalar. Batang begonia mengandung air, letak daun tersebar, dan
memilki daun pelindung yang mudah rontok. Ciri khas lain, bentuk daunnya selalu asimetris
(begoniifolia).
Daun
Ciri khas daun dari semua jenis begonia adalah bentuknya asimetris (begoniifolia),
sehingga jika dilipat atau dibelah menjadi dua bagian, bentuk dan ukuran daun tidak sama.
Sifat ini merupakan pengaruh faktor genetik. Ciri khas ini membuat begonia dapat dibedakan
dengan mudah dari tumbuhan lain.
Bentuk daunnya beragam, antara lain oval (lonjong) seperti pada Begonia
hispidissima, menjari (palmate) seperti pada Begonia luxurians, seperti daun palem
pada Begonia luxurians, seperti terompet padaBegonia rex Fiji Island, seperti spiral
pada Begonia rex Silver Circle, berbentuk seperti daun paku, berumbai-rumbai, atau
bercelah dalam.

*Sejarah Tumbuhan Begonia:


Begonia sering disebut sebagai tanaman hias yang berasal dari Brazil. Namun, ada
juga yang menyatakan sebagai tanaman asal Benua Amerika, tepatnya di dataran tinggi
Andes. Meski demikian, begonia pada dasarnya merupakan tanaman yang dapat tumbuh
alami di berbagai daerah, termasuk yang beriklim tropis seperti Indonesia.
Sementara, berdasarkan beberapa literatur, sejarah tentang begonia berawal pada
tahun 1681, saat seorang hakim sekaligus administrator dari Prancis bernama Michael Begon
yang ditugaskan ke daerah jajahan di Kepulauan Antilles guna mengatasi kerusuhan yang
terjadi. Usai menangani pekerjaannya, Begon kembali pulang dengan membawa beberapa
jenis tanaman baru yang belum dikenal publik. Begon lantas memperkenalkan tanaman itu
kepada beberapa ahli botani di Eropa. Untuk menghargai jasa Begon, maka tanaman hias
temuan itu diberi nama Begonia.

*Begonia di Indonesia:
Indonesia memiliki beragam jenis Begonia spesies (disebut juga begonia alam, yaitu
jenis begonia yang belum dikawinsilangkan). Habitat aslinya terutama di hutan-hutan di
daerah pegunungan, sehingga masih banyak jenis begonia alam yang belum dikenal.
Indonesia diperkirakan memiliki lebih dari 200 jenis begonia alam yang tersebar di Pulau
Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian. Jumlah terbanyak terdapat di Irian,
sebanyak 70 Jenis.

*Manfaat Begonia:
Selain sebagai tanaman hias, beberapa jenis begonia berakar rimpang dapat
dimanfaatkan sebagai tanaman obat untuk menyembuhkan demam dan sifilis (penyakit raja
singa). Ada juga begonia yang mengandung zat yang berfungsi sebagai obat sakit perut
(pencahar). Getah yang keluar dari batang salah satu jenis begonia yang berasal dari Asia bisa
digunakan untuk membersihkan senjata tajam. Selain itu, ada Begonia glabra yang berkhasiat
sebagai obat untuk menyembuhkan luka baru.
Daun, batang, dan bunga begonia mengandung sopanin. Daunnya juga
mengandungtanin, sedangkan batang dan bunganya juga mengandung flavonoida dan
polifenol. Salah satu jenis begonia, yaitu Begonia fimbristipula berkhasiat untuk menurunkan
demam, meredakan batuk, dan obat penghilang rasa sakit ketika datang bulan. Di
Cina, Begonia fimbristipula sudah diolah menjadi minuman segar berbentuk teh dengan rasa
agak pahit.

Anda mungkin juga menyukai