SEJARAH Pertumbuhan Dan Mobilitas Penduduk Pada Masa Orde Baru
SEJARAH Pertumbuhan Dan Mobilitas Penduduk Pada Masa Orde Baru
Pusat pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu lokasi yang pertumbuhannya sangat
pesat dalam berbagai bidang, sehingga dapat mempengaruhi wilayah-wilayah disekitarnya. Ada 2
teori tentang pusat pertumbuhan.
a. Teori Tempat Sentral ( central place theory ) oleh Walter Christaller
Bahwa Pusat lokasi aktivitas yang melayani berbagai kebutuhan penduduk harus berada di
suatu tempat sentral yaitu tempat yang memungkinkan partisipasi manusia dengan jumlah
yang maksimum.Tempat sentral itu berupa ibukota kabupaten, kecamatan, propinsi ataupun
ibukota Negara.
b. Teori Kutub Pertumbuhan (growth pole theory) oleh Lerroux
Bahwa pembangunan yang terjadi di manapun tidak terjadi secara serentak tapi muncul pada
tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan identitas yang berbeda. Kawasan yang menjadi
pusat pembangunan dinamakan pusat-pusat atau kutub-kutub pertumbuhan. Dari kutub inilah
proses pembangunan menyebar ke wilayah-wilayah lain di sekitarnya.
2. Faktor Penyebab Suatu Titik Lokasi Menjadi Pusat Pertumbuhan
a. Kekayaan Sumber Daya Alam
b. Kondisi Fisik Wilayah
c. Adanya Industri
d. Sarana dan Prasarana Transportasi
e. Pertimbangan Ekonomi
f. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat