juga
terhadap
urusan-urusan
17
2.2 Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung
Tahun 2013-2018
Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung sebagai salah satu
instansi dari Pemerintah Kota, dalam menetapkan visinya tentu harus
mengacu kepada visi Kota Bandung dengan tetap memperhatikan tugas
pokok dan fungsinya.Visi Kota Bandung Tahun 2013-2018 yaitu
Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera.
18
Memperhatikan
visi
tersebut
serta
dengan
memperhatikan
Kabid
Perencanaan
dan
Kesejahteraan
Kabid
Pegawai
Perencanaan
dan
Kesejahteraan
Pegawai
Kabid
Pengembanga
n dan
Karier
Pegawai
Kabid
Perencanaan
dan
Kesejahteraan
Pegawai
Kasubag
Umum dan
Kepegawaian
Kabid
Mutasi
Pegawai
Kabid
Perencanaan
dan
Kesejahteraan
Pegawai
Kasubag
Keuangan
dan
Program
Kabid
Pendidikan dan
pelatihan
Pegawai
Kabid
Perencanaan
dan
Kesejahteraan
Pegawai
19
Kabid
Perencanaan
dan
Kesejahteraan
Pegawai
Kabid
Kabid
Perencanaan
Perencanaan
dan
dan
Kesejahteraan
Kesejahteraan
Pegawai Gambar 2.1 Pegawai
Kabid
Perencanaan
dan
Kesejahteraan
Pegawai
Bandung
A. Kepala Badan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian urusan pemerintahan lingkup manajemen
kepegawaian. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Badan
Kepegawaian Daerah mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis lingkup perencanaan, kesejahteraan
pegawai, pengembangan karier pegawai, mutasi pegawai serta
pendidikan dan pelatihan.
2. Pembinaan dan pelaksanaan lingkup perencanaan, kesejahteraan
pegawai, pengembangan karier pegawai, mutasi pegawai serta
pendidikan dan pelatihan.
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
4. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan badan.
B. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah lingkup kesekretariatan.
Untuk melaksanakan tugas pokoknya, sekretariat mempunyai fungsi:
1. Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan kesekretariatan.
2. Pelaksanaan kesekretariatan Badan yang meliputi administrasi
umum dan kepegawaian, keuangan dan program.
20
kegiatan
kesekretariatan.
C. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup umum dan
kepegawaian. Untuk melakasanakan tugas pokoknya,Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi:
1. Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup
administrasi umum dan kepegawaian.
2. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan
naskan dinas, penataan kearsipan
kerumahtanggaan
dinas,
dinas, penyelenggaraan
pengelolaan
perlengkapan
dan
21
tugas
pokoknya,
Bidang
Perencanaan
dan
22
Perncanaan
Kepegawaian
dan
Informasi
serta
kesejahteraan pegawai.
F. Sub Bagian Perencanaan Kepegawaian dan Informasi Data
Sub Bidang Perncanaan Kepegawaian dan Informasi Data
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang
Perencanaan dan Kesejahteraan Pegawai. Untuk melaksanakan tugas
pokoknya, Sub Bidangn Perencanaan Kepegawaian dan Informasi
Data mempunyai fungsi:
1. Pengumpulan dan penganalisaan data perencanaan kepegawaian
dan informasi data.
2. Penyiapan bahan petunjuk teknis perencanaan kepegawaian dan
informasi data.
3. Pelaksanaan kegiatan yang meliputi perencanaan kepegawaian
dan informasi data.
4. Pelaksanaan evaluasi
dan
pelaporan
pada
Sub
Bidang
23
analisa
data
lingkup
analisa
24
bahan
untuk
pengembangan karier.
4. Pelaksanaan evaluasi
dan
melaksanakan
pelaporan
pembinaan
lingkup
dan
analisa
pengembangan karier.
J. Sub Bidang Analisa Kompetensi dan Penempatan
Sub Bidang Analisa Kompetensi dan Penempatan mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebaigan tugas Bidang Pengembangan
Karier Pegawai di bidang analisa kompetensi dan penempatan. Untuk
melaksanakan tugas pokoknya, Sub Bidang Analisa Kompetensi dan
Penempatan mempunyai fungdi:
1. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup analisa kompetensi
dan penempatan dalam jabatan.
2. Penyiapan bahan petunjuk teknis lingkup analisa kompetensi dan
penempatan dalam jabatan.
3. Penyiapan bahan untuk pelaksanaan uji kompetensi dan
penempatan jabatan.
4. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup analisa kompetensi
dan penempatan dalam jabatan.
K. Bidang Mutasi Kepegawaian
Bidang Mutasi Kepegawaian
mempunyai
tugas
pokok
25
dan
penganalisaan
data
lingkup
mutasi
kepegawaian fungsional.
2. Penyiapan bahan petunjuk teknis lingkup mutasi kepegawaian
fungsional.
3. Pelaksanaan dan penyusunan petunjuk teknis dan bahan kebijakan
mutasi pegawai fungsional.
26
pengangkatan
pegawai,
pengangkatan
dalam
jabatan
dan
penganalisaan
data
lingkup
mutasi
27
pendidikan
dan
pelatihan
serta
pelaksanaan
28
pelaporan
lingkup perencanaan
29
Uraian
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
Belanja Tidak
Langsung
Belanja Gaji
Dan Tunjangan
Gaji Pokok
PNS/Tunjangan
Khusus
Tunjangan
Keluarga
Tunjangan
Jabatan
Tunajngan
Umum
5.315.335.538,9
6
3.449.103.530,6
4
1.500.000.000,0
0
3.366.630.000,0
0
2.412.042.000,0
0
750.000.000,00
3.366.630.000,0
0
2.412.042.000,0
0
750.000.000,00
2.635.244.515,5
6
2.502.876.176,5
6
1.175.589.968,0
0
183.339.140,00
91.668.000,00
91.668.000,00
17.368.779,60
104.362.746,00
52.179.000,00
52.179.000,00
(28.469.246,00)
104.981.988,00
52.491.000,00
52.491.000,00
(10.055.488,00)
30
Tunjangan
Beras
Tunjangan
PPh/Tunjangan
Khusus
Pembulatan
Gaji
Iuran Asuransi
Ketenagakerjaa
n
2
Belanja
Tambahan
Penghasilan
PNS
Tambahan
Penghasilan
Berdasarkan
Beban Kerja
Tunjangan PPh
Tambahan
Penghasilan
PNS
Jumlah Alokasi
Belanja Tidak
Langsung Dan
Pengeluaran
Pembiayaan
143.315.690,00
71.655.000,00
71.655.000,00
(33.830.048,00)
38.075.316,00
19.035.000,00
19.035.000,00
7.266.833,70
29.650,64
15.000,00
15.000,00
2.377,26
1.374.999.333,0
0
1.374.999.000,0
0
1.374.999.000,0
0
1.375.003.000,0
0
1.866.232.008,3
2
954.588.000,00
954.588.000,00
132.368.339,00
1.823.284.008,3
2
911.640.000,00
911.640.000,00
0,00
42.948.000,00
42.948.000,00
42.948.000,00
132.368.339,00
5.315.335.538,9
6
3.366.630.000,0
0
3.366.630.000,0
0
2.635.244.515,5
6
31
6,000,000,000.00
5,000,000,000.00
4,000,000,000.00
3,000,000,000.00
2,000,000,000.00
1,000,000,000.00
0.00
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
32
tidak
langsung
turun
kembali
menjadi
sebesar
33
34
Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Masalahmasalah umum dalam Anggaran Belanja Daerah Tidak Langsung
adalah sebagai berikut:
1. Biasanya pada saat anggaran sudah ditetapkan ada mutasi pegawai
pindah datang.
Maksud dari pernyataan diatas biasanya pada awal bulan
atau akhir bulan tertentu kadang ada mutasi pegawai yang pindah
datang, maka masalah tersebut berpengaruh pada anggaran belanja
daerah tidak langsung karna apabila ada pegawai pindah datang
anggaran yang telah ditetapkan bisa dikatakan cukup atau tidak
cukupnya untuk anggaran pegawai pindah datang.
2. Pembayaran rapel kenaikan gaji pokok
Dalam hal ini, apabila seharusnya ada kenaikan gaji tetapi
anggaran tesebut baru ada setelah beberapa bulan kemudian setelah
kenaikan gaji pokok.
3. Pemberian tunjangan anak yang melebihi batas waktu yang telah
ditentukan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Pada dasarnya PNS yang mempunyai anak yang berumur
kurang dari dua puluh satu tahun, belum pernah kawin, tidak
mempunyai penghasilan sendiri dan nyata menjadi tanggungannya
diberikan tunjangan anak sebesar dua persen dari gaji pokok untuk
setiap anak. Namun adanya perpanjangan tunjangan anak sampai
dua puluh lima tahun apabila anak tersebut masih berstatus pelajar
atau mahasiswa.
35