15/384882/TK/43544
Gambar 2. Bagaimana cara memanfaatkan setiap ruang dalam sembilan blok di atas.
Pada parametrik di Barcelona dapat disimpulkan untuk mendapatkan sebuah ruang
yang dapat diidentifikasi neighborhood, pemetaan terhadap cahaya, kebisingan, skala
bangunan, kepadatan orang, pedestrian, bagaimana ruang terbuka difasilitasi bagi pengguna
pedestrian way dan pesepeda.
Gambar 3. Terlihat bahwa ruang-ruang yang telah terstruktur memberi manfaat bagi pejalan
kaki.
Struktur ruang yang ada di Barcelona membentuk blok-blok besar dengan jalan yang
relatif lebar namun memiliki plaza yang cukup memadai sehingga hal ini perlu diperbaiki
dalam mewujudkan Barcelona sebagai Livable City. Dengan struktur ruang yang membentuk
blok, perlu adanya peningkatan dalam jalur pesepeda dan pedestrian seperti yang ditunjukkan
dalam perbaikan Barcelona pada gambar 3.
Gambar 4. Sebelah kiri menunjukkan bagaimana ruang secara horizontal dan sebelah kanan
menunjukkan ruang secara vertikal.
Gambar 5. Fasad dari cafe, bagaimana pengguna jalan memandang hal tersebut dari luar.
Gambar 6. Blok besar Barcelona sumber gambar https://airpano.com/barcelonaview
Sumber
Gambar dan Referensi :
Speranza, Philip. Using Parametric Method to Understand in Urban Design Courses.
University of Oregon, co-director of Urban Interactions Lab. (Online Papper, diakses
tanggal 18 April 2016 pukul 18.19)
Referensi lain pada online papper Sydney 2050: A Sustainable City Vision for
Greater Sight by Philip Vivian.