Torsi menunjukkan
kemampuan sebuah gaya untuk membuat benda melakukan gerak
rotasi. Sebuah benda akan berotasi bila dikenai torsi. Perhatikan pada
sebuah pintu, coba bandingkan apabila kita mendorong pintu pada
ujung pintu dengan kita mendorong pada bagian tengah pintu. Mana
yang lebih mudah untuk membuka pintu? Kita akan merasakan gaya
yang diperlukan untuk mendorong pintu agar terbuka akan lebih ringan
apabila dibandingkan dengan mendorong di ujung pintu.
Torsi
Jika pada sebuah benda diberikan gaya sebesar F maka benda akan
memiliki percepatan yang disebabkan oleh gaya tersebut. Percepatan
benda memiliki arah yang sama dengan arah gaya yang diberikan
padanya. Bagaimana dengan benda yang berotasi? Bagaimana
gayanya?
a
b
c
dapat bertranslasi tapi bisa berotasi. Diberi gaya dengan berbagai arah.
Ditunjukkan juga skema gaya dan posisinya sebagai berikut.
a
b
c
Jika arah putaran berlawanan dengan arah jarum jam maka arah torsi
ke atas, dan arah bila arah putaran searah dengan arah putaran jarum
jam maka arah torsi ke bawah. Kita dapat melihatnya dengan sebuah
sistem koordinat. Bila batang terletak pada sumbu x dan pangkal vektor
r di titik (0,0,0). Gaya pada arah sumbu y positif batang akan berputar
melawan arah jarum jam, arah torsi ke arah sumbu z positif. Sebaliknya
bila arah gaya kearah sumbu y negatif, putaran batang berlawanan
dengan arah jarum jam, arah torsi ke sumbu z negatif. Jika arah gaya
tidak tepat pada arah sumbu y tetapi membentuk sudut terhadap
sumbu x, maka arah torsi dapat dilihat pada gambar berikut.
a
b
Pada batang dengan titik tumpu pada ujung kiri batang, ada dua gaya
yang bekerja pada batang.
Pada gambar diatas gaya F1 akan menyebabkan batang berputar
searah dengan jarum jam, gaya F2 akan menyebabkan benda berputar
berlawanan arah dengan arah jarum jam. Torsi total adalah jumlah
kedua torsi tersebut.