A. DEFINISI
Penyakit dimana penderitanya memiliki kadar gula darah yang
tinggi
yang
disebabkan
oleh
ketidakmampuan
tubuhnya
untuk
itu maka sel akan menciut, sehingga seluruh jaringan terutama otot
mengalami atrofidan penurunan secara otomatis.
5. Malaise atau kelemahan (Brunner & Suddart, 2002)
C. ETIOLOGI
Dalam kemajuan kemajuan yang telah dicapai di bidang patologi,
biokimia dan imunologi, kini diketahui bahwa diabetes melitus adalah suatu
penyakit yang mempunyai etiologi lebih dari satu (etiologi yang berbedabeda) , dimana faktor genetik dan faktor lingkungan memegang peranan besar.
Etiologi diabetes melitus dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu :
1. Faktor genetik
Bahwa faktor keturunan pada diabetes melitus ada, sudah lama
diketahui tetapi bagaimana terjadi transmisi-transmisi dari seseorang
penderita ke anggota keluarga lain belum diketahui secara pasti.
2. Faktor non genetik
Faktor non genetic yang menyebabkan diabetes melitus antara lain
infeksi,
nutrisi,
stress,
obat-obatan
penyakit-penyakit
endokrin
keadaan
diabetes
melitus
Tipe
II,jumlah
insulin
bias
tinggi atau normal. Pada DM Tipe II juga bias ditemukan jumlah insulin
cukup atau lebih tetapi kualitasnya kurang baik sehingga gagal membawa
glokusa masuk kedalam sel.Disamping penyebab diatas,DM juga biasa terjadi
akibat gangguan transport glokusa di dalam sel sehingga gagal digunakan
sebagai bahan bakar untuk metabolisme energi.
D. PATHWAY
Adanya penyakit diabetes ini pada awalnya seringkali tidak dirasakan dan
tidak disadari oleh penderita. Beberapa keluhan dan gejala yang perlu
mendapat perhatian ialah :
1. Keluhan klasik
a.
keluar
melalui
kencing.
Keadaan
ini
justru
sering
d.
e.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Glukosa darah sewaktu
2. Kadar glukosa darah puasa
Bukan DM
<>
< 80
< 110
< 90
Belum pasti DM
100-200
80 200
110 120
90 100
DM
> 200
> 200
> 126
> 110
1. Pengaturan makanan
Makan dianjurkan seimbang dengan komposisi energi dari karbohidrat 6070%, protein 10-15%, lemak 20-25%. Prinsip perencanaan makanan:
a. Tidak ada makanan yang dilarang, hanya dibatasi sesuai kebutuhan
(tidak berlebih).
b. Teratur dalam jadwal, jumlah dan jenis makanan, Disesuaikan dengan
kebiasaan makan dan diusahakan porsi tersebar sepanjang hari.
obat
yang
chlorpropamide
mengandung
(Diabinese),
sulfonylurea
tolazamide
antara
lain
(Tolinase),
(Amaryl),
glyburide
(DiaBeta,
Micronase),
Yang
termasuk
golongan
Meglitinides
adalah
repaglinida
terutama
yang
terlibat
dan
Diberikan
sebelum
makan,
dan
aksi
pendeknya
Diagnosa
Keperawatan
Defisit Volume
Cairan
Tujuan Dan
Kriteria Hasil
NOC:
NIC :
Definisi
:
Penurunan
cairan
intravaskuler,
interstisial,
dan/atau
intrasellular. Ini
mengarah
ke
luid balance
Intervensi
F Fluid management
H
Pertahankan catatan
intake dan output yang
N
akurat
utritional Status :
Monitor
status
Food and Fluid
hidrasi ( kelembaban
Intake
membran mukosa, nadi
adekuat, tekanan darah
ydration
dehidrasi,
Kriteria Hasil :
kehilangan
Me
cairan
dengan
mpertahankan
pengeluaran
urine output sesuai
sodium
dengan usia dan
BB,
BJ
urine
normal, HT normal
Faktor-faktor
Teka
yang
nan darah, nadi,
berhubungan :
suhu tubuh dalam
batas normal
Kehilangan
Tida
volume
k ada tanda tanda
cairan secara
dehidrasi,
aktif
Elastisitas turgor
Kegagalan
kulit
baik,
mekanisme
membran mukosa
pengaturan
lembab, tidak ada
rasa haus yang
berlebihan
2
Resiko Infeksi
NOC :
ortostatik
),
jika
diperlukan
Monitor vital sign
Monitor
masukan
makanan / cairan dan
hitung intake kalori harian
Kolaborasikan
pemberian cairan IV
Monitor status nutrisi
Dorong
masukan
oral
Berikan penggantian
nesogatrik sesuai output
Tawarkan snack ( jus
buah, buah segar )
Kolaborasi
dokter
jika tanda cairan berlebih
muncul meburuk
NIC :
pasien lain
Risk control
Pertahankan teknik
isolasi
Batasi pengunjung
Kriteria Hasil :
bila perlu
Instruksikan pada
Faktor-faktor
Klien
pengunjung untuk
resiko :
bebas dari tanda
mencuci tangan saat
dan gejala infeksi
berkunjung dan setelah
Ketidakcukupa
Menu
berkunjung meninggalkan
n pengetahuan
njukkan
pasien
untuk
kemampuan untuk
menghindari
Gunakan sabun
mencegah
paparan
antimikrobia untuk cuci
timbulnya infeksi
patogen
tangan
Jumla
Kerusakan
h leukosit dalam
Cuci tangan setiap
jaringan dan
batas normal
sebelum dan sesudah
peningkatan
paparan
lingkungan
Agen farmasi
(imunosupresa
n)
Malnutrisi
Peningkatan
paparan
lingkungan
patogen
Ketidakadekua
tan
imun
buatan
Menu
njukkan perilaku
hidup sehat
tindakan kperawtan
Gunakan
baju,
sarung tangan sebagai alat
pelindung
Pertahankan
lingkungan aseptik selama
pemasangan alat
Tingktkan
intake
nutrisi
Berikan
terapi
antibiotik bila perlu
Infection Protection
(proteksi terhadap infeksi)
Monitor tanda dan gejala
infeksi sistemik dan lokal
Monitor
hitung
granulosit, WBC
Monitor
kerentanan
terhadap infeksi
Saring
pengunjung
terhadap penyakit menular
Pertahankan
teknik
isolasi k/p
Ispeksi kondisi luka /
insisi bedah
Dorong
masukkan
nutrisi yang cukup
Dorong masukan cairan
Dorong istirahat
Instruksikan
pasien
untuk minum antibiotik
sesuai resep
Ajarkan pasien dan
keluarga tanda dan gejala
infeksi
Ajarkan
cara
menghindari infeksi
Ketidakseimba
ngan nutrisi
kurang dari
NOC :
NIC :
Nutr
kebutuhan
tubuh
Definisi :
Intake nutrisi
tidak cukup
untuk keperluan
metabolisme
tubuh.
Faktor-faktor
yang
berhubungan :
Ketidak
mampuan
pemasukan atau
mencerna
makanan
atau
mengabsorpsi
zat-zat gizi
berhubun
gan
dengan
faktor biologis,
psikologis atau
ekonomi.
Cemas
Nutr Kaji
itional Status :
makanan
nutrient Intake
Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan nutrisi
Kriteria Hasil :
yang dibutuhkan pasien.
Yakinkan diet yang
Ada
dimakan
mengandung
nya
peningkatan
tinggi
serat
untuk
berat badan sesuai
mencegah konstipasi
dengan tujuan
Bera
terpilih
(
sudah
tbadan ideal sesuai
dikonsultasikan
dengan
dengan
tinggi
ahli
gizi)
badan
Berikan
informasi
Ma
tentang
kebutuhan
nutrisi
mpumengidentifika
si kebutuhan nutrisi Kaji kemampuan pasien
untuk mendapatkan nutrisi
Tidk
yang dibutuhkan
ada tanda tanda
malnutrisi
Tida
muntah
k terjadi penurunan
Monitor
kadar
berat badan yang
albumin, total protein, Hb,
berarti
dan kadar Ht
Monitor
makanan
kesukaan
Monitor
pertumbuhan
dan
perkembangan
Monitor
pucat,
kemerahan,
dan
kekeringan
jaringan
konjungtiva
NOC :
NIC :
Definisi :
Perasaan gelisah
yang tak jelas
dari
ketidaknyamana
n atau ketakutan
yang
disertai
respon autonom
(sumner tidak
spesifik
atau
tidak diketahui
oleh individu);
perasaan
keprihatinan
disebabkan dari
antisipasi
terhadap
bahaya.
Ditandai
dengan :
Gelisah
Insomnia
Resah
Ketakutan
Sedih
Fokus pada
diri
Kekhawatira
n
Cemas
Kurang
pengetahuan
Copi
ng
Gunakan pendekatan
Imp
yang menenangkan
ulse control
Nyatakan
dengan
jelas harapan terhadap
Kriteria Hasil :
pelaku pasien
Pahami
prespektif
Klie
pasien terhdap situasi stres
n
mampu
Berikan
informasi
gejala cemas
faktual
mengenai
Men
diagnosis,
tindakan
gidentifikasi,
prognosis
mengungkapkan
Dengarkan dengan
dan menunjukkan
penuh perhatian
tehnik
untuk
mengontol cemas
Identifikasi tingkat
Vital
kecemasan
sign dalam batas
Bantu
pasien
normal
mengenal situasi yang
Post
menimbulkan kecemasan
ur tubuh, ekspresi
Dorong pasien untuk
wajah,
bahasa
mengungkapkan perasaan,
tubuh dan tingkat
ketakutan, persepsi
aktivitas
Instruksikan pasien
menunjukkan
menggunakan
teknik
berkurangnya
relaksasi
kecemasan
ety control
NOC :
NIC :
Kow Teaching : disease Process
disease
lwdge :
process
Definisi :
ledge
Tidak
adanya
Behavior
atau kurangnya
Kriteria Hasil :
informasi
kognitif
Pasien
dan
sehubungan
keluarga
dengan
topic
menyatakan
spesifik.
pemahaman
tentang penyakit,
kondisi, prognosis
dan
program
pengobatan
Pasien
dan
Faktor
yang
keluarga mampu
berhubungan :
melaksanakan
prosedur
yang
Keterbatasan
dijelaskan secara
kognitif,
benar
interpretasi
Pasien
dan
keluarga mampu
terhadap
menjelaskan
informasi yang
kembali apa yang
salah,
dijelaskan
Kurangnya
perawat/tim
keinginan
kesehatan lainnya.
untuk mencari
informasi,
tidak
mengetahui
sumbersumber
informasi.
bagaimana
hal
ini
berhubungan
dengan
anatomi dan fisiologi,
dengan cara yang tepat.
Gambarkan tanda dan
gejala yang biasa muncul
pada penyakit, dengan cara
yang tepat
Gambarkan
proses
penyakit, dengan cara
yang tepat
Identifikasi
kemungkinan penyebab,
dengna cara yang tepat
Diskusikan perubahan
gaya hidup yang mungkin
diperlukan
untuk
mencegah komplikasi di
masa yang akan datang
dan
atau
proses
pengontrolan penyakit
Dukung pasien untuk
mengeksplorasi
atau
mendapatkan
second
opinion dengan cara yang
tepat atau diindikasikan
Instruksikan
pasien
mengenai tanda dan gejala
untuk melaporkan pada
pemberi
perawatan
kesehatan, dengan cara
yang tepat
DAFTAR PUSTAKA
Bare & Suzanne, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Volume 2, (Edisi
8), EGC, Jakarta