Anda di halaman 1dari 12

KLIPING TOKOH KEPERAWATAN DI

DUNIA DAN INDONESIA

DisusunOleh :
NAMA

:WULAN PRATIWI

NIM

: 16.1943.P

KELAS

: IB (DIII KEPERAWATAN)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEKAJANGAN PEKALONGAN
JALAN RAYA AMBOKEMBANG NO. 8 Telp. (0285) 785179 PEKALONGAN

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

A. TokohKeperawatan di Dunia
1. Mary Sewall Gardner

Lahir 5 Februari 1871, Newton, Massachusetts; meninggal 20 Februari


1961, Providence, Rhode Island. Sebagai seorang gadis, Maria Sewall Gardner
pindah dengan dia baik-untuk-melakukan keluarga dari Massachusetts ke
Providence, di mana dia tinggal dan bekerja sepanjang hidupnya. .Pada tahun
1890, Gardner lulus dari Miss Porter's School di Farmington, Connecticut. Dia
memasuki Newport Rumah Sakit Pelatihan Sekolah Perawat ketika ia lebih dari
tiga puluh. Pada tahun 1905, segera setelah lulus.
Gardner adalahsalahsatupeloporOrganisasinasionalPerawatKesehatanMasyarakat
(NOPHN),
yang
didirikanpadatahum
1912.
Gardner
membanturancangankonstitusiadalahaktifdidewandireksipertama,
danberhasilwaldsebagaipersiden NOPHN 1913-1916
Padatahun
1918,
iamenerimaposisiperangkepalaperawatkomisipalangmerahAmerikaTuberkulosisu
ntukitaliauntukmengarahkanupayaPalangMerahselamaperang. Diamungkin paling
dikenalkarenabukunya,
KeperawatanKesehatanMasyarakat,
teksAmerikapertamapadasubyek.

2. Faye Glenn Abdellah

Faye glenn abdellah lahir tanggal 13 maret 1919 di new York


city .padatahun 1942, Abdellahmemperolehijazahkeperawatandan magna Cum
Laude dariFitkin Memorial Hospital School of Nursing New Jersey.
Iamenerimagelar B.S padatahun 1945, gelar M.A pada 1947 danEd.D.,
dariTeachers Collage,dicolomcia University padatahun 1955.
Dr. Abdellahmelayaniselama 40 tahun di U.S Public Health Servise (USPHS)
Padatahun 1981 beliaumenjabatsebagaideputiahlibedahumum.
Abdellah telah menulis banyak artikel dan urnal-jurnal professional serta beberapa
buku termasuk pengaruh nurse staffing pada kepuasan dengan perawatan
(1959),pendekatan yang berpusat pasien untuk perawatan (1960),Better Pattient
Care melalui perawatan riset (1965, revisi 1986) dan intensive care,Konsep Dan
Praktik Perawat Spesialis Klinis (1969).Dia adalah penerima lebih dari 70
penghargaan dan gelar kehormatan dan merupakan sesame dari American
Academy of Nursing.Abdellah ditunjuk menjadi keperawatan Hall the Fame di
Columbia pada tahu 1999.
Pada tahun 2000 Abdellah dinobatkan menjadi national Womens Hall of
Fame di Seneca,New York.selama Hall of Fame pidato induksinya,Abdellah
berkata kami tidak bisa menuggu dunia untuk berubah dengan
kecerdasan,tujuan,dan
Visi
mari
kita
harus
memimpin
dan
mengubah dunia.mari maju bersama.saya janji tidak akan pernah beristirahat
sampai pekerjaan saya selesai. !
Beliaumendapat
6
gelar
doctor
kehormatandariberbgaiinstitusi.Gelarkehormataninididapatkandaripengabdianya
di
risetkeperawatan,
pengebanganpelatihanpertamakeperawatanpeneliti,
ahlidalamkebijakankesehatandankonstribusinyadalampengembangankesehatanneg
ara (George,2008)

3. Rufaidah Al-Asalmiya

Rufaidah Al-Asalmiya atau Siti Rufaidah adalah perawat muslim pertama


didunia, ia sudah ada jauh sebelum Pioneer of Modern Nurse lahir
kedunia.Rufaidah Al-Asalmiya memiliki nama lengkap Rufaidah Binti Saad AlBani Aslam Al-Khazraj. Ia lahir di Yatrhrib, Madinah pada tahun 570 M dan wafat
pada tahun 632 M. Rufaidah hidup pada masa Rasulullah SAW pada abadpertama
Hijriah atau abad ke-8 Masehi. Ia termasuk golongan kaum Anshor (Golongan
pertama yang menganut agama Islam di Madinah).
Rufaidah adalah seorang pemimpin, organisatoris, mampu memobilisasi
dan memotivasi orang lain. Ia memiliki pengalaman klinik yang dapat diajarkan
kepada perawat lain yang dilatih dan bekerja dengannya. Tidak hanya dalam hal
klinikal saja, ia juga melaksanakan peran komunitas dan memecahkan masalah
sosial yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit. Sehingga
Rufaidah sering juga disebut sebagai Public Health Nurse dan Social Worker yang
menjadi inspirasi bagi perawat di dunia islam.

4. Florence ningtiangle

Florence Nightingale (lahir di Florence, Italia, 12 Mei 1820 Meninggal


di London, Inggris, 13 Agustus 1910 pada umur 90 tahun) adalah pelopor perawat
modern, penulis dan ahli statistik. Ia dikenal dengan nama Bidadari Berlampu
(The Lady With The Lamp) atas jasanya yang tanpa kenal takut mengumpulkan
korban perang pada perang krimea, di semenanjung Krimea, Rusia.
Florence Nightingale menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah
sakit dan kiat-kiat juru rawat. Ia memberikan penekanan kepada pemerhatian teliti
terhadap keperluan pasien dan penyusunan laporan mendetil menggunakan
statistik sebagai argumentasi perubahan ke arah yang lebih baik pada bidang
keperawatan di hadapan pemerintahan Inggris.
Pada tahun 1860 Florence menulis buku Catatan tentang Keperawatan
(Notes on Nursing) dan menjadi buku acuan pada kurikulum di sekolah Florence
dan sekolah keeperawatan lainnya. Pada tahun 1861 cetakan lanjutan buku ini
terbit dengan tambahan tentang perawatan bayi.Pada tahun 1869, Nightingale dan
Elizabeth Blackwell mendirikan Universitas Medis Wanita.
Pada tahun 1870-an, Linda Richard, Perawat terlatih pertama Amerika,
berkonsultasi dengan Florence Nightingale di Inggris, dan membuat Linda
kembali ke Amerika Serikat dengan pelatihan dan pengetahuan memadai untuk
mendirikan sekolah perawat. Linda Richard menjadi pelopor perawat di Amerika
Serikat dan Jepang.Pada tahun 1883 Florence dianugrahkan medali Palang Merah
Kerajaan (The Royal Red Cross) oleh Ratu Victoria.
Pada tahun 1907 pada umurnya yang ke 87 tahun Raja Inggris, di hadapan
beraturatus undangan menganugerahkan Florence Nightingale dengan bintang jasa
The Order Of Merit dan Florence Nightingale menjadi wanita pertama yang
menerima bintang tanda jasa ini.Pada tahun 1908 ia dianugrahkan Honorary
Freedom of the City dari kota London.Nightingale adalah seorang universitas
Kristen.

5. Betty Nauman

Betty Neuman lahir pada tahun 1924 disebuah pemukiman pertanian tidak
jauh dari Lowell, Ohio.Ayahnya seorang petani dan ibunya seorang rumah tangga.
Betty Neuman pertama kali memperoleh pendidikan pada People Hospital School
of Nursing sekarang General Hospital Akron di Akron, Ohio tahun 1947.
kemudian ia pindah ke Los Angles untuk tinggal dengan keluarganya di
California. Di California ia memegang jabatan penting di Staff Keperawatan
Rumah Sakit. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Universitas of california di
Los Angles dengan jurusan Psikologi. Dia menyelesaikan gelar sarjana mudanya
pada tahun 1957. Pada tahun 1966 dia mendapat gelar Master dibidang Kesehatan
Mental, konsultan kesehatan masyarakat pada University of California ia
melanjutkan Program Administrasi Pendidikan Tinggi di Ohio University. Dr.
Neuman terus menjalankan tugasnya dengan menjadi wakil tingkat international
untuk sekolah keperawatan dan sebagai perwakilan latihan pengangkatan model
keperawatan.Dia adalah pelopor dalam Perawatan Kesehatan Mental. Selama
karir profesionalnya ia telah dikembangkan secara konstan. Beberapa prestasinya:

1947: Selesai keperawatan dasar dengan kehormatan Masyarakat Rumah


Sakit Sekolah Keperawatan, Akron, Ohio, dimana ia mengabdikan dirinya
untuk mengajar klinis.
1957: MendapatDerajat, Dia membantu suaminya untuk membangun dan
mengelola konsultasi medis.
1966:Selesai
Master
Kesehatan
Mental
dan
Kesehatan
MasyarakatUniversitasCalifornia Los Angeles (UCLA).
1970dan1971: Dibuat model konseptual Model yang dikembangkan
ajaraneksplisitpertama dan praktek untuk konsultasi kesehatan mental,
sebelum membuat Sistem Model inidikutip dalam buku pertamanya,
Konsultasi dan Organisasi Masyarakat di Perawatan Kesehatan Mental
Masyarakat .
1985:
Dia
menerima
gelar
Ph.D.
dalam
Psikologi
KlinisUniversitasWestern Pacific.
1992: Mendapat gelar doktor Honoris Causis Sastra, di SMA Neuman, di
Aston, Pennsylvania.

1998: Mendapat doktor kehormatan Ilmu Pengetahuan Di Universitas


Valley State, Michigan.
B. TokohKeperawatan di Indonesia
1. Yanti Turang

Yanti Turang seorang perawat berdarah Indonesia yang sekarang tinggal di


New Orleans (AS) masuk dalam salah satu tokoh muda Australia masa depan
karena berbagai kegiatannya di bidang kesehatan di Indonesia lewat organisasi
bernama Learn To Live Global.
Yanti Turang adalah salah seorang dari 19 warga muda Australia yang
masuk dalam sebuah buku bernama Future Chasers yang akan diluncurkan oleh
Departemen Perdagangan Internasional Australia bertepatan dengan peringatan
Australia Day Senin (26/1/2015).Di tahun 2014YantiTurang terpilih untuk
menerima penghargaan Young Achiever Award dari La Trobe University.Yanti
yang ayahnya berasal dari Sulawesi Utara dan ibunya asli Australia ini memang
menempuh pendidikan di bidang keperawatan di La Trobe University di Victoria
dan tamat tahun 2009.
Yanti sebelumnya pernah juga menempuh pendidikan di universitas yang
sama dan menamatkan pendidikan S1 di bidang Kajian Bahasa Indonesia, dan
kemudian pindah ke New Orleans. Di kota tersebut, Yanti juga memiliki kegiatan
sebagai bintang vokal kelompok musik indie Mahayla selain juga bekerja sebagai
perawat.Di
tahun
2011,
Yanti
mendirikan
sebuah
organisasi
bernama LearnToLive, sebuah organisasi kemanusiaan untuk memberikan layanan
kesehatan dan pendidikan bagi komunitas di Indonesia, tempat asal ayahnya.Di
tahun 2012, Yanti bersama dengan tim dokter, perawat dan yang lainnya
mendatangi beberapa kawasan di Sulawesi Utara seperti Sapa, Beringin,
Likupang, dan Bunaken. dalam membantu masyarakat di sana memperbaiki taraf
kehidupan mereka."

Atas kerja sosial ini dan juga kegiatannya sebagai perawat di Amerika
Serikat, di tahun 2012, Yanti pernah terpilih sebagai 100 Perawat Terbaik untuk
negara bagian Louisiana.Yanti Turang bangga bahwa namanya masuk ke dalam
golongan Future Chasers oleh Departemen Perdagangan Australia.
2. HARIF FADHILLAH, SKp.,SH

Tempat Tanggal Lahir : Curup, 3 Agustus 1969


Alamat
: Vila Mutiara jaya M 39/05 Cibitung Bekasi Jawa Barat
Pekerjaan
UNJ

: Perawat RSIJ, Advokat dan Staf Pengajar PSIK FKK

Organisasi :
a.

PP PPNI 2005-2010

: Sekretaris I

b.

DPP PPNI 200-2005

: Sekretaris

PPNI Komisariat RSIJ

: Ketua bidang

Bidang Pelayanan
c.
Organisasi
d.

ILUNI FIK UI (Ikatan Alumni UI) 20032007: Sekretaris

e.

DPKN(Dewan Pelatihan Kerja Nasional)


2006- 2009

f.

Koord. Gerakan Nasional Sukseskan UU


Kep 2008-sekarang

g.

Anggota LBH Patriot Bangsa Cab. Jakarta


selatan 2007- sekarang

h.

Pengurus

PERSI

Pusat

(kompartemen

Keperawatan) 2010-2013
i.

Departemen Diklat MUKISI DKI Jakarta

j.

Anggota Tim Advokasi MUKISI Pusat

Pendidikan :
a. Akper RSIJ
b. FIK UI

1991

1998

c. FH UIC 2007

3. Yati Afiyanti

Pada hari Senin, 25 Juli 2011, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas


Indonesia (FIK UI) menyelenggarakan sidang promosi doktor untuk Yati
Afiyanti. Yati Afiyanti merupakan peserta program Doktor FIK UI angkatan ke-1
yang pertama melakukan sidang proimosi dan mempertahankan disertasinya
dengan judul Efektifitas Paket Intervensi Keperawatan Seksual pada Perempuan
Pascakemoradiasi Kanker Serviks.
Disertasi Yati Afiyanti berfokus pada disfungsi seksual yang merupakan
salah satu masalah kesehatan para survivor kanker serviks dan membutuhkan
intervensi keperawatan. Penelitian ini bertujuan menilai efektifitas intervensi
keperawatan seksual untuk mengatasi disfungsi seksual pascakemoradiasi kanker
serviks. Yati Afiyanti melakukan penelitian eksperimential pada 104 survivor dan
pasangannya serta wawancara mendalam pada10dari pasangan tersebut.Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa intervensi keperawatan seksual yang diberikan
dalam 2 sesi dan dievaluasi setelah 6 minggu berikutnya dapat memperbaiki
keluhan fisik seksual sebesar 5.5 kali dan 6.6 kali memperbaiki keluhan
psikologis seksual para survivor yang memperoleh intervensi dibandingkan yang
tidak memperoleh intervensi. Paket intervensi keperawatan seksual ini dapat
menjadi bagian dari pelayanan keperawatan suportif dan dapat menjadi salah satu
aspek penting dari standar pelayanan keperawatan kanker di Indonesia.

4. Hussein Jayadiningrat

Prof. Dr. Husein Jayadiningrat (ejaan lama: Hoessein Djajadiningrat),


(lahir di Kramatwatu, Serang, 8 Desember 1886 meninggal diJakarta, 12
November 1960 pada umur 73 tahun). Husein merupakan penanggungjawab surat
kabar
bulanan
berbahasa
Sunda Sekar
Roekoen yang
diterbitkan
oleh Perkoempoelan Sekar Roekoen.
Husein merupakan salah satu pelopor tradisi keilmuan di Indonesia. Ketika
masih remaja, ia dikenal sebagai pemuda yang pintar dan berbakat, baik dalam
ilmu agama, maupun ilmu barat. Melihat bakat dan potensi yang dimiliki
Husein, Snouck Hurgronje menyekolahkan Husein ke Universitas Kerajaan
Leiden hingga meraih gelar doktor dengan disertasinya yang berjudul Critische
Beschouwing van de Sadjarah Banten dan mendapat predikat cumlaude dari
promotornya Snouck Hurgronje. Disertasi Husein telah membuka jalan bagi
penelitian tentang historiografi Indonesia sehingga ia pun dikenal pula sebagai
bapak metodologi penelitian sejarah Indonesia. Dialah orang Indonesia
pertama yang memperoleh gelar doktor dan guru besar pribumi yang pertama di
Indonesia.
Husein lulus tahun 1899 dari HBS, kemudian meneruskan studinya di
Universitas Kerajaan di Leiden selama lima tahun (1905-1910). Pada tahun 1919
Husein menjadi pembina surat kabar bulanan Sekar Roekoen yang berbahsa
Sunda yang diterbitkan oleh Perkoempoelan Sekar Roekoen. Selain itu ia pun
menerbitkan Pusaka Sunda, majalah berbahasa Sunda yang membahas tentang
kebudayaan Sunda. Pada tahun yang sama ia juga mendirikan Java Instituut dan
Tahun 1924 ia diangkat diangkat menjadi gurubesar di Rechtshoogeschool te
Batavia (Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta) dan memberikan kuliah tentang
Hukum Islam, bahasa Jawa, Melayu, dan Sunda. Tahun 1935 dan 1941 diangkat
menjadi anggota Dewan Hindia. Bertahun-tahun pernah menjadi
konservator naskah (manuskrip) di Bataviaasch Genootschap can Kunsten en
Wetenschappen(Perkmpulan Masyarakat Pencinta Seni dan Ilmu Pengetahuan).
Pada mulanya sebagai anggota dirksi, kemuadian dari tahun 1936 menjadi
ketuanya.Tahun 1940 ia menjabat sebagai Direktur Pengajaran Agama. Pada
zaman Jepang menjadi Kepala Departemen Urusan Agama. Tahun 1948 diangkat
menjadi Mentri Pengajaran, Kesenian, dan Ilmu Pengetahuan pada masa
pemerintahan presiden Sukarno. Tahun 1952 menjadi gurubesar Fakultas
Sastra Universitas Indonesia. Tahun 1957 menjadi pemimpin umum Lembaga
Bahasa dan Budaya (LBB), merangkap sebagai anggota Komisi Istilah di lembaga
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

www.google.com
www.wikipedia.com
www.scholar.google.com

Anda mungkin juga menyukai