LAPORAN PRAKTIKUM

FISIOLOGI TERNAK DASAR

DARAH III
(MENENTUKAN KADAR HEMOGLOBIN
DAN NILAI HEMATOKRIT)

NAMA

: SITI AMELIA PUTRI SYAMSUDDIN

NIM

: I111 15 528

KELOMPOK

: IV (ENAM)

GELOMBANG

: II (DUA)

ASISTEN

: MARWAH

LABORATORIUM FISIOLOGI TERNAK

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

DARAH III
(MENENTUKAN KADAR HEMOGLOBIN
DAN NILAI HEMATOKRIT)
Siti Amelia Putri Syamsuddin1,Marwah2
1
Praktikan Fisiologi Tenak Dasar
2
Asisten Fisiologi Ternak Dasar
Laboratorium Fisiologi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar. Jl.
Perintis Kemerdekaan Km. 10. 082319664134. Kode Pos 90245.
E-mail: sitiameliaputris@gmail.com
Laboratorium Fisiologi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar. Jl.
Perintis Kemerdekaan Km. 10. 082319664134. Kode Pos 90245.
E-mail: sitiameliaputris@gmail.com
ABSTRAK
Hemoglobin merupakan metalo protein (protein yang mengandungzatbesi) di dalam
seldarah merah yang berfungsi sebagai pangangkut oksigen dari paru-paru keseluruh
tubuh dan pengusung karbondioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan
keluar tubuh pada mamalia dan hewan lainnya. Hematokrit merupakan suatu hasil
pengukuran yang menyatakan perbandngan sel darah merah terhadap volume
darah.Tujuandaripraktikuminiadalahuntukmengetahuikadar hemoglobin dalam darah dan
menetukan presentase selsel darah dalam darah. Pada percobaan hemoglobin
menggunakan 2 metode yaitu cara sahli dan hemoglobin skala. Metode sahli dilakukan
dengan cara mengisi tabung sahli dengan HCL sebanyak 2 ml, kemudian menambahkan
2-3 tetes darah, dan selanjutnya homogenkan, setelah itu tabung sahli dimasukkan dalam
haemometer serta menambahkan aquades hingga warnarnya sama dengan warna cairan
di sebelahnya adapun dengan metode hemoglobin skala yaitu dengan meletakkan setetes
darah pada labaran hemoglobin skala kemudian sesuaikan warna darah dengan warna
skala hemoglobin yang ada. Percobaan hematocrit dilakukan dengan menghisap darah
hingga pipa kapiler penuh kemudian menutup tiap ujung pipa dengan wax kamudian
pusingkan dalam micro-centrifuge selama 5 menit. Hasil yang diperoleh dari metode sahli
adalah hemoglobin laki-laki 120 % darah dan perempuan 140% darah, adapun hasil yang
diperoleh dari metode hemoglobin skala adalah laki-laki 60 dan perempuan 80. Dan
penentuan presentase hematokrit pada laki-laki dan perempuan mengalami kegagalan
karena darah habis saat proses pemusingan.

Kata Kunci: Kadar Hemoglobin, Nilai Hematocrit, Metode Sahli, Metode

Hemoglobin Skala, Dan Haemometer.

PENDAHULUAN

polipeptida yang sangat berlipat-lipat

Sel-sel darah merah mampu

dan empet gugus nonprotein yang

mengonsentraksikan hemoglobin dal

mengandung

am cairan sel sampai sekitar 34 gram

sebagai gugus hem, dengan masing-

per 100 ml sel. Bila hematokrit atau

masingterikat kealah satu polipeptida

persentase jumlah sel dalam sel

. Hemoglobin adalah pigmen yang

darah merah normalnya 40-45 persen

berwarna

dan

kandungan

jumlah

masing-masing

sel

besi

secara

yang

alami

besinya.

dikenal

karena

Hemoglobin

bernilai niormal, maka seluruh sel

tampak kemerahan jika berikatan

darah laki-laki rata-rata mengandung

dengan oksigen dan kunguan jika

15 gram hemoglobin per 100 ml sel,

mengalami deoksigenrasi (Sherwood

padawanita rata-rata mengandung 14

, 2014).

gramper 100 ml sel (Guyton, 2014).

Hematokrit adalah proporsi

Hemoglobin adalah protein

volume darah yang terdiri dari sel

dengan berat molekul sekitar 65000.

darah merah. Tingkat hematokrit

Adanya hemoglobin dalam eritrosit

(HCT) dinyatakan dalam persentase.

berfungsi untuk membawa oksigen

Misalnya 25% berarti ada 25mm sel

dan

merah.

darah merahdalam 100 mililiter sel

Hemoglobin mengabsorbsi oksigen

darah dengan menggunakan mikrohe

dari

matokrit reader ( Fakhruddin. dkk,

warna

sel

udara

darah

melalui

paru-paru

membentuk satu ikatan tunggal yang

2012).

disebuk

METODELOGI PRAKTIKUM

oksihemoglobin

senyawa

ini

siap

dimana

memberikan

Waktu Dan Tempat Percobaan

oksigen kejaringan. satu molekul

Praktikum

Darah

III

hemoglobin akan mengikat 4 oksigen

( menentukan kadar hemoglobin dan

( Sosialine, 2011).

nilai hematokrit). ini berlangsung

Hemoglobin

hanya

dapat

pada hari Jumat, 16 September 2016

ditemukan didalam sel darah merah,

pukul

molekul hemoglobin memiliki 2

Laboratorium

bagian yaitu bagian globin, globin

Fakultas

merupakan

suatu

Hasanuddin, Makassar.

terbentuk

dari

protein
empat

yang
rantai

08.00

sampai

Fisiologi

Peternakan,

Alat dan Bahan

selesai

di

Ternak,

Universitas

Alat yang digunakan dalam

praktikum

ini

terdiri

atas

vaccinostilye, kapas, kertas saring,

tabung wintrobe, centrifuge,haemolo
gbinometer sahli, anticoagulant, pipa

Tabel 9. Kadar Hemoglobin

N
Metode
o
1 Cara
. Sahli

Kelom
pok

I
II

kapiler
Bahan yang digunakan yaitu

III

alkokol 70 %, aqudes, larutan HCl

IV

(1,2 cc HCL pekat dilarutkan dalam

100 ml aquades), darah ternak dan

darah praktikan.

VI
2 Kertas
. Hb

Metode Paktikum
Metode praktikum pada mene
ntukan kadar hemoglobin penentuan
kadar hemoglobin

yaitu dengan

Kadar
Hemoglobin
Lk
Pr
9,1g/
18,9g/dL
dl
19,g/
12,8g/dL
dl
2,1g
1,9g/dL
/dl
25,g/
10,6g/dL
dl
30,g/
25,2g/dL
dl
20,g/
18,2g/dL
dl

60%

70%

II
III
IV
V
VI

70%
70%
70%
60%
70%

60%
70%
70%
70%
60%

Metode kedua yaitu dengan

Sumber : Data Hasil Praktikum

Laboratirium Fisiologi Ternak
Dasar, Fakultas Peternakan,
Universitas
Hasanuddin,
Makassar, 2016.
Berdasarkan hasil praktikum

menggunakan kertas skala. Sedangka

sesuai dengan data yang berada

n untuk penentuan nilai hematokrit

dalam tabel dapat diketahui bahwa

menggunakan metode mikrohematok

kadar

rit, dimana metode ini menggunakan

metode sahli hasilnya pada laki-laki

mikro-centrifuge untuk penentuan

yaitu kelompok 1 130g/dl, kelompok

nilai hematokrit.

2 yaitu g/dl, kelompok 3 95g/dl,

menggunakan metode sahli, dimana

dalam metode sahli menggunakan
haemometer dan tabung sahli,

hb

dengan

menggunakan

kelompok 4 g/dl, kelompok 5 g/dl,

kelompok 6 g/dl. Sedangkan pada
perempuan kelompok 1 140g/dl,
HASIL DAN PEMBAHASAN

kelompok 2 yaitu g/dl, kelompok 3

A. Menentukan Kadar Hemoglobin

100g/dl, kelompok 4 g/dl, kelompok

5 g/dl, kelompok 6 g/dl. Kadar hb

perempuan dan laki-laki berbeda hal

umumnya apada bayi lebih tinggi

ini disebabkan oleh beberapa factor

dan pada kehamilan umumnya hb

yaitu umur, jenis kelamin dan lain-

menurun akibat peningkatan volume

lain. Hal ini sesuai dengan pendapat

plasma dan olahraga ekstrim yang

Koswi

mmeningatkan pengaruh Hb.

(2011) yang

menyatakan

bahwa kadar hemoglobin seseorang

Kadar Hb seseorang dapat

saat melakuka aktivitas fisik seperti

dipengaruhi oleh berbagai factor,

berolahraga,

terjadi

seperti aktivitas, tempat tinggal,

peningkatan metabolik yang tinggi

penyakit anemia, jumlah eritrosit,

sehingga

trjadinya

dan lain-lain. Hal ini sesuai dengan

penurunan ph. Daya tarik yang

pendapat Sosialine (2011), yang

rendah akan akan mengurangi daya

menyatakan

tarik antar oksigen dan hemoglobin.

didataran

maka

menyebabkan

Pada

kertas

hb

dapat

orang

yang

tinggi

tinggal

umumnya

mengalami peningkatan Hb, asupan

diketahui bahwa kadar hb pada laki-

cairan

laki dari setiap kelompok yaitu 1

mengakibatkan terjadinya penurunan

60g/dl, kelompok 2 yaitu g/dl,

Hb, nilai Hb pada kehamilan akan

kelompok 3 70g/dl, kelompok 4 g/dl,

menurun akibat peningkatan volume

kelompok 5 g/dl, kelompok 6 g/d.

plasma.

sedangkan

pada perempuan dari

yang

berlebihan

Pada hasil praktikum jumlah

masig-masing kelompok yaitu 1 80

Hb

g/dl,

g/dl,

perempuan rata-rata 80 menunjukkan

kelompok 3 70g/dl, kelompok 4 g/dl,

bahwa Hbnya tidak normal. Hal ini

kelompok 5 g/dl, kelompok 6 g/d.

tidak

kadar hb laki-laki dan perempuan

Sosialine (2011), yang menyatakan

dengan menggunakan kertas Hb

nilai normal hemoglobin pria 13-18,

berbeda-beda yang disebabkan oleh

g/dL, Pada wanita 12-16 g/dL.

berbagai

B. NILAI HEMATOKRIT

kelompok

faktor. Hal

yaitu

ini

sesuai

dengan pendapat Sosialine (2011)

yang menyatakan bbahwa faktor
yang mempengaruhi kadar Hb yaitu
asupan

cairan

yang

berlebihan,

laki-laki

sesuai

rata-rata

dengan

75

dan

pendapat

Tabel10. Nilai Hematokrit

Nilai hematokrit
Klpk
Perempuan
Laki-laki
1
0%
0%
2
0%
60%
3
0%
65%

4
0%
70%
5
50%
60%
6
50%
65%
Sumber: Data Hasil Praktikum
Laboratirium Fisiologi
Ternak Dasar, Fakultas
Peternakan, Universitas
Hasanuddin, Makassar,
2016.
Bardasarkan hasil praktikum

untuk laki-laki berkisar antar 40 48

vol %.
Nilai

hematokrit

dipengaruhi oleh beberapa faktor

yaitu jumlah

leukosit yang cukup

tinggi, nilai glukosa dan natrium darah

yang tinggi, hemolisis, dan kesalahan
tehnik

misalnya

dari tabel diatas dapat diketahui nilai

antikoagulan

hematokrit

(Hardjoeno, H .2007).

laki-laki

masing

dapat

penggunaan

yang

tidak

tepat

kelompok 60%, 65%,70%, 60%,

hasil perhitungan hematokrit

65%. Sedangkan untuk perempuan

dapat dipengaruhi oleh beberapa

50%, 50%. Nilai hematokrit laki-laki

factor seperti, Kecepatan centrifuge

dan perempuan

makin tinggi kecepatan centrifuge

berbeda-beda. Hal

ini sesuai dengan pendapat Rizkia

semakin

(2012) yang menyatakan bahwa pada

pengendapan eritrosit dan begitu

umur tua terjadi perubahan pada

pula sebaliknya, semakin rendah

darah yaitu penurunan dari total body

kecepatan centrifuge semakin lambat

water

darah

terjadinya pengendapan eritrosit dan

menurun dan jumlah sel darah merah

pengaruh kecepatan centrifuge, dapat

menurun.

kita lihat pada hasil pemeriksaan

sehingga

volume

Dari tabel ditas dapat dilihat

cepat

hematokrit

dengan

terjadinya

menggunakan

rata-rata nilai hematokrit untuk laki-

kecepatan centrifuge 16.000 rpm dan

laki

60-75%,

selama 2-3 menit yang menunjukkan

berkisar

bahwa

berkisar

sedangkan

pada

antara
wanita

terdapat

perbedaan

yang

antara 50%, ini menunjukkan bahwa

bermakna, serta waktu centritugasi,

hematokrit pada laki-laki dan wanita

selain

tidak normal. Hal ini tidak sesuai

centrifuge, lamanya centrifugasi juga

dengan pendapat Harjdjoeno, H.

berpengaruh

(2007)

nilai

pemeriksaan hematokrit. Makin lama

normal hematokrit untuk perempuan

centrifugasi dilakukan maka hasil

berkisar antara 37 43 vol % dan

yang diperoleh semakin maksimal

yang

menyatakan

radius

dan
terhadap

(Hardjoeno, H .2007).

kecepatan
hasil

menggunakan darah manusia tetapi

juga menggunakan darah hewan agar

PENUTUP

kita dapat mengetahui perbedaannya.

Kesimpulan
1. Hemoglobin

adalah

suatu

senyawa protein yang berfungsi

untuk mengikat oksigen.
2. Hemoglobin dapat dipengaruoeleh
beberapa factor seperti aktivitas,
tempat tinggal, umur, dan jenis
kelamin
3. Hematkrit adalah proporsi volume
darah yang terdiri dari sel darah
merah.
4. Nilai normal hematokrit untuk

laki-laki 4048 dan untuk wanita

37 43

Fakhruddin. dkk, 2012. Darah dan

Komposisi
Darah.
Laboratorium Farmasi, Jurusan
Farmasi Universitas Pakuan,
Bogor
Guyton. 2014. Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran. Sounder Elsevier.
Singpura.
Hardjoeno. 2007. Interpretasi Hasil
Tes Laboratorium Diagnostik
Edisi III. Makassar:
LPI
UNHAS.
Koswi.2011. Biokimia
Darah.
Jakarta: Widya Medika.
Rizkiz. 2012. Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Kadar
Hemoglobin. FKM UNDIP.
Volume 1 Nomor 2.

Saran
Sebaiknya

alat-alat

yang

ingin digunakan dalam praktikum

harus yang bagus agar hasil yang
didapatkan juga baik.
Dalam praktikum penentuan
kadar

DAFTAR PUSTAKA

hemoglobin

dan

nilai

hematokrit seharusnya tidak hanya

Sherwood. 2014. Fisiologi manusia.

Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Sosialine.
2011.Pedoman
Interpretasi
Data
Klinik.
Kementrian
Kesehatan
Repoblik Indonesia. Jakarta