Stripper
Stripper
: Elisabeth
NIM
: 03101003025
Kel/Shift
: 3/Jumat Jam 13.00
Tugas Khusus WW
JENIS-JENIS PACKING DI STRIPPER COLUMN
A. Pengertian Stripper
Stripper atau tube stripper adalah suatu peralatan yang digunakan untuk
memisahkan udara atau liquid dari rubber tube seperti halnya peristiwa infusion
atau pembelahan, maka dapat kita ambil kesimpulan stripper adalah suatu alat
yang digunakan untuk mengambil suatu zat atau senyawa dari senyawa lainnya
dengan fase yang berbeda. Sebagai contoh adalah pemisahan gas nitrogen dan
hydrogen pada amoniak cair.
Gambar 1. Skematika proses pada plant stripper dan absorber secara umum
Stripper disebut juga sebagai kolom distilasi berfungsi sebagai unit operasi
untuk melakukan proses pemisahan sebuah campuran menjadi dua atau lebih
produk yang memiliki titik didih berbeda, dengan mengeluarkan komponen yang
lebih mudah menguap dari campuran.
Stripper berfungsi untuk memisahkan CO2 dari larutan K2CO3 (benfield),
untuk selanjutnya CO2 yang dilepaskan akan menjadi produk CO 2 yang digunakan
Nama
: Elisabeth
NIM
: 03101003025
Kel/Shift
: 3/Jumat Jam 13.00
Tugas Khusus WW
sebagai bahan dasar dalam proses pembuatan pupuk urea. Larutan benfield yang
terkondensasi akan jatuh ke bottom stripper, sedangkan air akan berada di tray
tengah karena memiliki titik didih yang lebih rendah dibandingkan dengan larutan
benfield. Reaksi kimia yang terjadi pada stripper yaitu:
2KHCO3 K2CO3 + CO2 + H2O (CO2 dilepaskan)
Sebelum memasuki stripper, campuran terlebih dahulu di proses pada
plant absorber untuk memisahkan CO2 dari gas sintesis dengan menggunakan
bahan penyerap seperti MDEA, benfield dan selexon, dalam hal ini digunakan
larutan benfield. Reaksi kimia yang terjadi pada absorber yaitu:
K2CO3 + CO2 + H2O 2KHCO3
Sempurna atau tidaknya proses penyerapan CO2 ditentukan oleh
konsentrasi dari larutan benfield. Dalam menjalankan prosesnya, operator di
PT.Petrokimia Gresik harus menjaga nilai larutan benfield berada pada kisaran 25
% 30 %. Jika larutan benfield terlalu pekat, nilainya melebihi 30 %, maka
diindikasikan penyerapan yang terjadi pada absorber tidak berlangsung secara
sempurna. Selain itu juga akan menyebabkan naiknya ampere pada pompa refluks
yang akan mengalirkan larutan benfield dari bottom stripper kembali ke absorber
karena larutan benfield terlalu berat untuk dialirkan.
Selama ini, operator mengendalikan larutan benfield secara off-line atau
tidak langsung yaitu dengan menjaga temperatur pada bottom stripper dengan
mengatur bukaan valve yang mengalirkan fluida air ke dalamnya. Proses Flow
Diagram (PFD) stripper ditunjukan dalam Gambar 3.
Jika temperatur pada bottom stripper terlalu tinggi maka para operator
akan menyimpulkan berdasarkan pengalaman mereka bahwa larutan benfield pada
bottom stripper terlalu pekat, maka aksi kontrol yang dilakukan adalah dengan
membuka valve yang mengalirkan fluida air ke dalamnya untuk mengencerkan
larutan benfield tersebut. Keterlambatan dalam melakukan aksi kontrol selalu
terjadi, hal ini dikarenakan tidak adanya analyzer on-line yang bisa mengukur
konsentrasi larutan benfield secara langsung sehingga harus menunggu delapan
jam untuk mendapatkan besarnya konsentrasi larutan benfield hasil analisa dari
laboratorium.
Nama
: Elisabeth
NIM
: 03101003025
Kel/Shift
: 3/Jumat Jam 13.00
Tugas Khusus WW
Nama
: Elisabeth
NIM
: 03101003025
Kel/Shift
: 3/Jumat Jam 13.00
Tugas Khusus WW
CO2
product
Liquid
mixture from
absorber
PCA1104
Ejector
Stripper
PCA1040
FC1050
TI1407
Steam Generator
To absorber
Nama
: Elisabeth
NIM
: 03101003025
Kel/Shift
: 3/Jumat Jam 13.00
Tugas Khusus WW
menentukan aliran yang cocok per unit area yang melalui column. Aliran gas
dibatasi dengan tidak boleh melebihi kecepatan pemisahan, dan akan ada hasil
drop jika kecepatan cairan sangat rendah. Hal ini sangat cocok untuk menguji
pengaruh kecepatan aliran gas dan cairan pada koefisien transfer. Pada
kenyataannya proses stripper juga dipengaruhi oleh beberapa variabel lain, seperti
temperature, tekanan dan diffusivity.
Stripper merupakan suatu proses absorpsi, sebagai contoh absorpsi gas
yang merupakan suatu satuan penghilangan satu atau lebih komponen-komponen
gas melalui kontak dengan suatu cairan. Hal ini sering digunakan di industri kimia
untuk mengekstraksi sejumlah gas dari campuran gas-gas atau sering pula
digunakan untuk menghilangkan komponen-komponen berbahaya seperti
hydrogen sulfide atau belerang dioksida dari gas-gas yang berasal dari cerobong
keluaran (flue gas). Pada setiap kasus, desain bangsal peralatan dibuat sesuai
dengan tingkat kerapatan percampuran antara komponen-komponen, umumnya
pada basis yang kontinyu untuk mencapai ekstraksi yang efisien.
Kolom stripper merupakan salah satu peralatan utama dalam proses
distilasi karena kolom ini berfungsi untuk mempertajam pemisahan komponen
komponen, sehingga bisa memperbaiki mutu suatu produk dengan memisahkan
fraksi ringan yang tidak dikehendaki dalam produk tersebut.
Pada dasarnya prinsip kerja kolom stripper adalah proses penguapan biasa,
pada temperatur tertentu fraksi ringan yang temperatur didihnya lebih rendah dari
temperatur puncak kolom akan menguap dan keluar melalui puncak kolom.
Secara umum untuk membantu penguapan dilakukan dengan injeksi steam atau
dengan bantuan alat penukar panas reboiler untuk menaikkan temperatur.
B. Packing
Packing adalah material yang berguna untuk memperluas permukaan
didalam kolom. Cairan akan lebih mudah menguap apabila bersentuhan dengan
suatu permukaan yang bersuhu berbeda. Demikian juga uap akan lebih mudah
terkondensasi apabila bersentuhan dengan permukaan yang berbeda suhu. Karena
itu sebagian besar ruang didalam kolom harus diisi dengan material yang bisa
menyediakan permukaan yang lebih banyak untuk bersentuhan dengan uap.
Nama
: Elisabeth
NIM
: 03101003025
Kel/Shift
: 3/Jumat Jam 13.00
Tugas Khusus WW
Material packing ini bisa berupa kerikil, pecahan keramik, kaca, besi, tembaga,
atau apapun asal tidak berkarat dan bereaksi dengan alkohol. Almunium dan
bahan plastik sebaiknya tidak digunakan. Perlu diingat agar packing jangan
sampai terlalu padat sehingga menyumbat aliran uap. Material terbaik untuk
packing adalah scrub stainless steel/tembaga dan rashcig/pall ring (biasanya
digunakan industri). Packing juga menciptakan efek destilasi berulang. Packing
harus disangga dengan plat berlubang-lubang (perforated plate) untuk menjaga
agar tidak jatuh kedalam boiler.
C. Tipe Packing
1. Random Packing
Random packing merupakan jenis packing berdasarkan pengisiannya. Di
dalam cooling tower, random packing dijatuhkan atau ditempatkan secara acak di
dalam menara. Dimana menara diisi air untuk mengurangi kecepatan jatuhnya.
Random packing umumnya digunakan di dalam kilang minyak, proses gas, kimia
dan proses industri lingkungan. Random packing mempunyai densitas yang tinggi,
panas yang sangat baik, tahan terhadap asam dan dapat menahan korosi yang
disebabkan oleh berbagai macam asam anorganik, asam organik dan solven
organic, kecuali asam hydrofluoric.
Random packing digunakan secara luas di dalam tower pengeringan,
absorbing tower, cooling tower, washing tower, regenerative tower, dan
desulfurisasi tower di dalam teknik kimia, metallurgi, coal gas, produksi asam dan
oksigen, farmasi dan industri yang lain.
Adapun jenis-jenis dari random packing antara lain:
1.1.
Rasching Ring
Nama
: Elisabeth
NIM
: 03101003025
Kel/Shift
: 3/Jumat Jam 13.00
Tugas Khusus WW
Rasching ring, generasi pertama random packing, biasanya terbuat dari
logam seperti baja karbon seperti yang ditampilkan di sini, atau dari non-logam
karbon hitam. Hal ini biasanya lebih tebal daripada jenis random packing yang
lainnya. jenis packing ini menawarkan duarbility korosi tinggi.
Jenis random packing ini tersedia dalam variabel seperti ukuran (mm): 25,38,
dan 50. Raschig ring yang dibuat khusus dari karbon grafit atau digunakan dalam
aplikasi khusus menuntut korosi baik dan thermal shock resistance. Mereka paling
tahan terhadap asam, alkalis dan sebagai pembersih pada temperatur tinggi
Pada saat yang sama mereka mempunyai kekuatan yg tinggi, sehingga
memiliki kehidupan yang panjang. Pada umumnya ada di menara oxidizer,
alkyation unit, dan layanan lainnya menuntut proses kilang minyak.
Secara umum, kolom untuk kemasan ukuran diameter rasio harus lebih
besar dari 30 untuk raschig ring, 15 untuk saddles keramik, dan 10 untuk ring
atau plastik saddles. Geometri yang anda kemasan biasanya akan menjadi fungsi
yang diperlukan permukaan daerah dan/atau diijinkan pressure drop. Jika
beberapa packing memenuhi persyaratan, akan ditempatkan paling rendah dengan
biaya mahal tapi dapat menyesuaikan untuk operasi. Sebagai contoh, kita akan
memilih menyelumbungi plastic untuk kolom di atas diameter 24 inci, no. 2 inci
atau 2 kemasan harus diperiksa terlebih dahulu. Dengan melihat flowrates, bahwa
kolom memiliki diameter minimal 24 inci yang baik.
Raching ring memiliki penggunaan yang luas karena harganya yang murah
dan disediakan oleh vendor dalam berbagai ukuran dan bahan. Namun demikian,
akhir akhir ini penggunaan rasching ring secara bertahap mulai digantikan oleh
pall ring yang lebih efisien walaupun harganya lebih mahal.
1.2.
Pall Ring
Nama
: Elisabeth
NIM
: 03101003025
Kel/Shift
: 3/Jumat Jam 13.00
Tugas Khusus WW
Pall ring merupakan tipe baru dari random packing. Pall ring mempunyai
efisiensi yang tinggi dan merupakan pengembangan dari raschig ring. Dohntec
pall ring menunjukkan bahwa pall ring mempunyai kapasitas yang lebih besar
dan pressure drop yang lebih kecil daripada random packing yang lain. Pada pall
ring mempunyai dinding silindris yang terbuka dan bagian dalam yang cenderung
menonjol keluar, sehingga pall ring dapat menerima kapasitas yang lebih besar
dan pressure drop yang lebih kecil daripada cylindrical rings. Desain cincin
terbuka pada pall ring dapat menjaga distribusi dan menahan tendensi saluran
dinding. Kontak pada permukaan bagian dalam dan bagian luar dari pall ring,
efektif untuk distribusi liquid dan gas, serta tahan terhadap penyumbatan.
1.3.
Cascade Ring
Berl Saddle
Nama
: Elisabeth
NIM
: 03101003025
Kel/Shift
: 3/Jumat Jam 13.00
Tugas Khusus WW
Gambar 7. Contoh
Berl
packing
saddle
terbuka
Berl Saddle
merupakan
bentuk
seperti
sebuah
bila dibandingkan dengan raschig ring didalam aspek distribusi fluida dan
tahanannya rendah. Dan berl saddle membuat tekanan menjadi lebih rendah pada
bagian dalam tower.
1.5.
Gambar 8. Contoh
Cros partition ring merupakan packing yang sangat tahan terhadap asam
dan panas. Cross partition packing juga tahan terhadap korosi yang disebabkan
oleh berbagai macam asam anorganik, asam organik, dan solven organic, kecuali
asam hydrofluoric. Oleh karena itu, cross partition ring digunakan secara luas.
Jenis packing ini digunakan pada dry tower, absorbing tower, cooling tower,
scrubbing tower dan actifier tower didalam industri kimia, industri metallurgi,
industri coal gas, dan industri yang memproduksi oksigen.
1.6.
Intalox Saddle
Nama
: Elisabeth
NIM
: 03101003025
Kel/Shift
: 3/Jumat Jam 13.00
Tugas Khusus WW
Gambar 9.
Contoh Intalox
Saddle
Intalox saddle merupakan pengembangan dari saddle yang berbentuk
lengkung. Perubahan itu terdapat pada kedua permukaan lengkungan menjadi
permukaan persegi dan membuat jari-jari bagian dalam dan luar dari lengkungan
berbeda. Konstruksi ini menjadi dasar mengatasi masalah penyumbatan, ini
membuat porositas distribusi rata dan memperbaiki distribusi fluida, kapasitas
lebih besar dan pressure drop lebih rendah daripada rasching ring.
2. Regular Packing
Rasching ring
b.
Nama
: Elisabeth
NIM
: 03101003025
Kel/Shift
: 3/Jumat Jam 13.00
Tugas Khusus WW
c.
d.
Wood grids
Regular Packing adalah elemen yang dibentuk oleh lapisan yang condong