Disusun Oleh :
Sundari
(13006)
Wiki Widowati
(13007)
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )
(NIM: 13006)
Wiki Widowati
(NIM:13007)
Disetujui oleh:
Pembimbing 1
Pembimbing 2
Dra. Kusbandimah
Mengetahui,
Direktur
Akademi Farmasi Bhumi Husada
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Apotek Kimia
4
kepada
selaku
Ketua
Program
Studi
sekaligus
4. Dan kepada pihak- pihak lain yang turut membantu kami dalam
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah
memberikan dukungan, semangat, informasi dan pengetahuan.
Kami menyadari banyak kekurangan dalam penulisan Laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL). Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik
serta saran yang membangun supaya laporan ini dapat diperbaiki dengan
sebaik-baiknya di masa yang akan datang.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan,
dapat diterima dengan baik dan bermanfaat bagi bidang farmasi dalam
pelayanan kefarmasian di Apotek.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................i
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................iii
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Tujuan.................................................................................................2
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL).............................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................4
A. Apotek................................................................................................4
B. Pelayanan Kefarmasian.....................................................................5
C. Sumber Daya Kefarmasian................................................................6
D. Narkotika............................................................................................7
BAB III PT. KIMIA FARMA (Persero) Tbk.....................................................9
A. Sejarah PT. Kimia Farma (Persero) Tbk............................................9
B. Tujuan dan Fungsi PT. Kimia Farma (Persero) Tbk........................10
C. Bentuk Perusahaan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk.......................11
BAB IV APOTEK KIMIA FARMA KEBAYORAN LAMA NO.55...................14
A. Sejarah Apotek................................................................................14
B. Struktur Organisasi Apotek.............................................................16
C. Pengelolaan Apotek........................................................................16
BAB V KEGIATAN DAN PEMBAHASAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
(PKL)..........................................................................................................18
A. Pengelolaan (Manejerial) Farmasi...................................................18
B. Pelayanan Farmasi Klinik.................................................................23
C. Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Kefarmasian...........................26
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................28
A. Kesimpulan.......................................................................................28
B. Saran................................................................................................28
LAMPIRAN.................................................................................................30
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51
Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian pada Bab 1 ketentuan umum
pasal 1 menyebutkan bahwa Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan
termasuk
pengendalian
mutu
Sediaan
Farmasi,
pengamanan,
[ 1 ]
pelayanan
mental,
1 ]
kesehatan
adalah
segala
dana,
bentuk
tenaga,
kesehatan
dan
teknologi
yang
dimanfaatkan
untuk
orang
mempunyai
hak
dalam
memperoleh
pelayanan
masalah
Husada
Jakarta
bekerjasama
dengan
Apotek
untuk
pencatatan dan
b
-
pelaporan.
Pengarsipan Resep
Sumber Daya Kesehatan
Pelayanan Farmasi Klinik, meliputi :
Penerimaan Resep Dokter sampai dengan Penyerahan Obat
Pelayanan Informasi Obat (PIO) dan Konsultasi dengan
Apoteker
Standar Prosedur Operasional (SPO/SOP)
Monitoring dan Evaluasi pelayanan kefarmasian
kualitas
yang
lebih
baik
dalam
pelayanan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A Apotek
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Apotek pada pasal 1 menyebutkan, bahwa:
1 Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan
praktik kefarmasian oleh Apoteker.[ 1 ]
2 Standar Pelayanan Kefarmasian
adalah
tolak
ukur
yang
menyembuhkan
dan
meringankan
penyakit,
menyebutkan
bahwa,
Penyelenggaraan
Pelayanan
atau penyaluran
obat, pengelolaan
obat,
Kesehatan
adalah
sarana
yang
digunakan
untuk
sampai
menghilangkan
menimbulkan ketergantungan.
[ 1 ]
rasa
nyeri,
dan
dapat
dapat
digunakan
untuk
tujuan
pengembangan
ilmu
10
11
BAB III
PT. KIMIA FARMA (Persero) Tbk.
(Bandung),
N.
V. Jodium
Onderneming
Watoedakon
Pada
dan
menunjang
kebijaksanaan
serta
program
13
biologi, dan kesehatan serta industri makanan dan minuman. Selain itu
juga bertujuan untuk mewujudkan PT. Kimia Farma (persero) Tbk,
sebagai salah satu pemimpin pasar (market leader) di bidang farmasi
yang tangguh.
PT. Kimia Farma (Persero) Tbk, mempunyai 3 fungsi, yaitu :
-
Sebagai
agent
perkembangan
of
development
yaitu
menjadi
pelopor
kefarmasian di Indonesia.
14
Farma
Apotek,
mempunyai
visi
dan
misi
untuk
memajukan
Misi
Menyediakan produk dan jasa layanan kesehatan yang unggul
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan mutu
kehidupan.
Mengembangkan bisnis pelayanan kesehatan untuk menigkatkan
nilai bagi perusahaan bagi pemegang saham, karyawan dan pihak
lain yang berkepentingan dan meninggalkan prinsip- prinsip tata
kelola perusahaan yang baik.
PT.KimiaFarma (Persero) Tbk, merupakan bentuk perusahaan
15
Indonesia
dengan
selingan
Pengabdian
Sepenuhnya
Untuk
Kesehatan Bangsa.
BAB IV
APOTEK KIMIA FARMA KEBAYORAN LAMA NO.55
A. Sejarah Apotek
Apotek Kimia Farma Kebayoran Lama No.55 merupakan cabang
dari perusahaan
16
memudahkan konsumen
Bagian luar, yang terdapat area parkir, papan Apotek Kimia Farma,
minuman
Bagian dalam, yang terdapat obat narkotik dan psikotropik, obat
keras, infus, dan wajib apotek.
17
Shift pertama
Shift kedua
Shift ketiga
18
B. StrukturOrganisasiApotek
C. PengelolaanApotek
Manajemen PT.Kimia Farma Apotek terdiri dari beberapa unit bisnis
manajer
(BM).
Masing-
masing
BM
mengelola
pengelolaan
kepada
klinik, dan
layanan
kesehatan
lainnya.
-
Saluran distribusi
utama
bagi
produk
sendiri
dan
produk
prinsipal.
-
juga
20
datang
di
Apotek
Kimia
Farma, ada
yang
bisa
dibantu ?
Ketika pasien pergi, mengucapkan :
Terima kasih, semoga sehat selalu
BAB
metode
konsumsi
yang
21
diterima penuh.
Penyimpanan, obat disimpan pada rak obat berdasarkan dengan
farmakoterapi obat dan disusun secara alfabetis serta ada juga
yang disimpan pada lemari pendingin dengan suhu tertentu,
sehingga dapat memudahkan petugas dalam mengambil obat dan
terlihat rapi dalam penyimpanan obat-obatnya. Untuk obat narkotik
dan
psikotropik
mempunyai
disimpan
kunci
pada
tersendiri
22
lemari
yang
yang
dipegang
berbeda
dan
oleh Apoteker.
sudah sesuai
dengan
gudang obat.
Pemusnahan, jika terdapat obat yang rusak dan kadaluarsa maka
apoteker akan melapor ke bagian pusat untuk memusnahkan obat
yang rusak dan kadaluarsa sesuai dengan jenis dan bentuk
sediaan. Di Apotek tidak dilakukan pemusnahan sendiri tetapi
dimusnahkan bersama di bagian pusat Apotek Kimia Farma untuk
mengefesiensi waktu.
Pengendalian, untuk mengendalikan persediaan pelayanan agar
tidak terjadi kekosongan, kelebihan, kekurangan, kehilangan,
kerusakan, kadaluarsa, dan pengembalian pesanan obat maka
dilakukan stok opname setiap 3 (tiga) bulan sekali untuk mengecek
persediaan obat. Stok opname dicatat pada kartu stok yang
didalamnya terdapat kolom nama obat, jumlah obat, jumlah sisa
obat dan paraf tetapi tidak tersedia kolom nomor batch, setiap obat
23
perundang-
24
yang dimiliki
meliputi :
- Klinik Laboratorium
- Praktek Dokter
- Ruang Konsultasi Apoteker
- Ruang peracikan obat dan penyerahan obat
- Ruang tunggu yang nyaman dilengkapi dengan AC,
televisi,
sampah.
2. Perlengkapan Pelayanan Kefarmasian, meliputi :
- Rak : Etiket, kantong etiket, kantong plastik obat
- Rak obat obat
- Lemari Narkotik dan psikotropik
- Lemari es untuk obat- oba t khusus
- Kasir
- Kwitansi, copy resep, dan Buku bukti pembayaran
- FOI ( Formularium Obat Inhealth ) edisi VII 2015
- Streples dan Lakban
- Telepon, Komputer, Printer struck
- Brosur, majalah
- Kalkulator, buku telepon, bolpoin
- Mesin ATM
- AC
- Kalender, Jam dinding
- Stempel Kimia farma
25
skrining
untuk
mengecek
kelengkapan
resep
diserahkan ke pasien.
Penyerahan obat ke pasien dengan memanggil nama pasien
setelah itu mencocokkan nomor resep pasien jika benar obat
akan diserahkan beserta dengan informasi obatnya.
26
27
28
digunakan
Terdapat kartu stok dan cek jumlah stok sesuai dengan catatan
5
Lemari dalam
keadaan
dibutuhkan
a. Standar Sarana Apotek Kimia Farma (Seragam Kerja)
- Seragam kerja yang digunakan bersih, tapi sesuai dengan
-
digunakan
Terdapat alat tulis, sarana lain yang lengkap, siap digunakan
AC / exhause Fan / kipas tetap terjaga bersih dan bekerja
dengan baik
Ruangan tidak berdebu dan tidak berbau
Tidak terdapat kotoran sampah
tempat sampah dalam keadaan kering, bersih dan tertutup
rapi.
29
memonitoring
dan
mengevaluasi
diharapkan.
30
sesuai
dengan
yang
BAB
VI
berikut :
- Pengelolaan Obat (manajerial) di Apotek ini yang meliputi : Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, Bahan Medis Habis Pakai, Pengarsipan
Resep, dan Sumber Daya Kesehatan sudah dikelola dengan baik
-
Konsultasi
dengan
Apoteker,
serta
Standar
Prosedur
B. Saran
Saran
yang
dapat
kami
berikan
sebagai
masukan
untuk
lainnya.
Sebaiknya metode evaluasi yang di gunakan tidak hanya audit
tetapi dengan metode evaluasi yang lainnya seperti review, survei,
dan observasi, metode- metode tersebut dapat digabungkan
sehingga monitoring dan evaluasi dapat berjalan dengan lebih
baik.
Terdapat 1 ruang khusus untuk konseling pasien agar pasien
32
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1
Copy Resep, Etiket, dan Kantong Plastik Obat
-
Copy Resep
Etiket
33
Lampiran 2
Alur Pelayanan Pasien
34
Pasien
Datang
Pendaftaran dan
Kasir
(Perawat)
Entry data pasien
Memberikan
No Urut Pasien
Menyiapkan Medical
No
Urut
Pasien
Obat
Ruang praktek
Resep Dokter
(Dokter)
Diagnosa
Pemeriksaan
Tindakan DLL.
Rujukan
ke Lab
jika
Diperluka
Hasil
Pemeriksaan
Laboraorium
Laboratorium Klinik
Lampiran 3
Alur Penerimaan Barang
PENERIMAAN BARANG
35
Apotek
Bon Penerimaan
Barang
(BPBA)
Asisten Pendamping
Apoteker (APA)
Business
manager
(BM)
Logistik
Pedagang besar
farmasi
(PBF)
Lampiran 4
Kartu Suhu Ruangan Kulkas
KARTU SUHU RUANGAN KULKAS
PERACIKAN / SWALAYAN / KULKAS
36
SHIFT
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PAGI
SORE
PUKUL
08.00
15.00
08.30
15.30
09.00
16.00
07.00
15.00
07.30
15.30
08.00
16.00
08.30
15.30
09.00
15.30
07.00
15.45
07.30
14.00
07.45
15.00
08.00
15.30
08.30
15.45
09.00
16.00
08.45
15.00
07.00
15.30
SUHU
5 0C
2 0C
3 0C
5 0C
6 0C
8 0C
2 0C
4 0C
3 0C
5 0C
8 0C
7 0C
2 0C
3 0C
5 0C
4 0C
6 0C
30C
6 0C
7 0C
2 0C
4 0C
3 0C
5 0C
6 0C
7 0C
3 0C
2 0C
5 0C
8 0C
6 0C
4 0C
Lampiran 5
Obat-obat di Apotek Kimia Farma Kebayoran Lama No. 55
37
PARAF
ANTI JAMUR
Diflucan 500 mg, 150 mg
Formyco 200 mg
Fulcin 500 mg
Fungasol 200 mg
Grazol 200 mg
NO
1
2
3
4
5
NO
1
2
3
4
5
PENCERNAAN
Acpulsif 5 mg
Acran 150 mg
Anvomer B6
Benozym
Becantex
NO
1
2
3
4
5
ANTIPIRETIK
Alerfed
Alupent 20 mg
Ataroc 25 mcg, 50 mcg
Bestalin 25 mg
Bricasma 25 mg
NO
1
2
3
4
5
ANTIBIOTIK
Amoxillin 500 mg
Amoxil 50 mg
Anfix 100 mg
Amoxsan 250 mg, 500 mg
Augmentin 500 mg
NO
1
2
3
4
5
GENERIK
Acyclovir 200 mg, 400 mg
Allopurinol 100 mg, 300 mg
Amlodopine5 mg, 10 mg
Amoxycillin 250 mg, 500 mg
Ampicillin 500 mg
NO
1
2
3
4
5
ANALGESIK
Megabal 500 mcg
Meloxin 7.5 mg, 15 mg
Mertigo SR 6 mg
Methycobal 250 mg, 500 mg
merislon
NO
1
2
3
4
5
ALERGI
Aerius 5 mg
Allerhis 10 mg
Alloris 10 mg
Avil 25 mg
Cerini 10 mg
NO
HORMON,
NO
1
2
3
4
5
NO
1
2
3
4
5
KOLESTEROL, NO
38
ANTIVIRUS
Baraclude 1 mg
Clinovir 200 mg, 400 mg
Herclov 500 mg
Isoprinosine 500 mg
Sebivo 600 mg
PRODUK KIMIA FARMA
Betaserg 8 mg, 24 mg
Duvadilan
Doxef 500 mg
Enkapyrin
Fungarol
HIPERTENSI
Alovell 10 mg, 70 mg
Amlodipine tab 10 mg
Eclid 100 mg
Hipolip kap 300 mg, 100 mg
Transamin tab 250 mg, 500 mg
ANTIVIRUS
1
2
3
4
5
N
O
1
2
3
4
5
ANTI DIABETES
Cataflam drop
Somerol 4 mg
Urogetik 100 mg
Urispas 200 mg
Urixin 400 mg
1
2
3
4
5
Baraclude 1 mg
Clinovir 200 mg, 400 mg
Herclov 500 mg
Isoprinosine 500 mg
Sebivo 600 mg
PSIKOTROPIK
NO
NARKOTIK
1
2
3
4
5
Codein 10 mg, 15 mg
Codipront kapsul
Codipront syr 60 ml
Coditam tab
MST Continus 10 mg, 15
mg
39