Sejak dahulu orang Jawa telah mempunyai perhitungan( petung Jawa ) tentang pasaran, hari,
bulan dan lain sebagainya. Perhitungan itu meliputi baik buruknya pasaran, hari, bulan dan lain
sebagainya. Khusus tentang hari dan pasaran terdapat di dalam mitologi sebagai berikut :
1.Batara Surya ( Dewa Matahari ) turun ke bumi menjelma menjadi Brahmana Raddhi di gunung
tasik. Ia menggubah hitungan yang disebut Pancawara ( lima bilangan ) yang sekarang disebut
Pasaran yakni : Legi, Paing, Pon, Wage dan Kliwon nama kunonya : Manis, Pethak ( an ) Abrit
( an ) Jene ( an ) Cemeng ( an ), kasih. ( Ranggowarsito R.NG.I : 228 )
2.Kemudian Brahmana Raddhi diboyong dijadikan penasehat Prabu Selacala di Gilingwesi sang
Brahmana membuat sesaji, yakni sajian untuk dewa-dewa selama 7 hari berturut-turut dan tiap
kali habis sesaji, hari itu diberinya nama sebagai berikut
a. Sesaji Emas, yang dipuja Matahari. Hari itu diberinya nama Radite, nama sekarang : Ahad.
b. Sesaji Perak, yang dipuja bulan. Hari itu diberinya nama : Soma, nama sekarang : Senen.
c. Sesaji Gangsa ( bahan membuat gamelan, perunggu ) yang dipuja api, hari itu diberinya
nama : Anggara, nama sekarang Selasa.
d. Sesaji Besi, yang dipuja bumi, hari itu diberinya nama : buda, nama sekarang : Rebo.
e. Sesaji Perunggu, yang dipuja petir. Hari itu diberinya nama : Respati, nama sekarang : Kemis.
f. Sesaji Tembaga, yang dipuja Air. Hari itu diberinya nama : Sukra, nama sekarang : Jumat
g. Sesaji Timah, yang dipuja Angin. Hari itu diberinya nama : Saniscara disebut pula : Tumpak,
nama sekarang : Sabtu.
Nama sekarang hari-hari tersebut adalah nama hari-hari dalam Kalender Sultan Agung, yang
berasal dari kata-kata Arab ( Akhad, Isnain, Tslasa, Arbaa, Khamis, Jumat, Sabt ) nama-nama
sekarang itu dipakai sejak pergantian Kalender Jawa Asli yang disebut Saka menjadi kalender
Jawa / Sultan Agung yang nama ilmiahnya Anno Javanico ( AJ ). Pergantian kalender itu mulai 1
sura tahun Alip 1555 yang jatuh pada 1 Muharam 1042 = Kalender masehi 8 Juli 1633. Itu hasil
perpaduan agama Islam dan kebudayaan Jawa.
Angka tahun AJ itu meneruskan angka tahun saka yang waktu itu sampai tahun 1554, sejak itu
tahun saka tidak dipakai lagi di Jawa, tetapi hingga kini masih digunakan di Bali. Rangkaian
kalender saka seperti : Nawawara ( hitungan 9 atau pedewaan ) Paringkelan ( kelemahan
makhluk ) Wuku ( 30 macam a7 hati, satu siklus 210 hari ) dll.
Dipadukan dengan kalender Sultan Agung ( AJ ) tersebut, keseluruhan merupakan petungan
( perhitungan ) Jawa yang dicatat dalam Primbon. Dikalangan suku Jawa, sekalipun di
lingkungan kaum terpelajar, tidak sedikit yang hingga kini masih menggunakannya ( baca :
mempercayai ) primbon.
Sadulur Papat Kalima Pancer
Hitungan Pasaran yang berjumlah lima itu menurut kepercayaan Jawa adalah sejalan dengan
ajaran Sedulur papat, kalima pancer empat saudara sekelahiran, kelimanya pusat.
Ajaran ini mengandung pengertian bahwa badan manusia yang berupa raga, wadag, atau jasad
lahir bersama empat unsur atau roh yang berasal dari, tanah, air, api dan udara. Empat unsur itu
masing-masing mempunyai tempat di kiblat empat. Faktor yang kelima bertempat di pusat, yakni
di tengah.
Lima tempat itu adalah juga tempat lima pasaran, maka persamaan tempat pasaran dan empat
unsur dan kelimanya pusat itu adalah sebagai berikut :
1. Pasaran Legi bertempat di timur, satu tempat dengan unsur udara, memancarkan sinar ( aura )
putih.
2. Pasaran Paing bertempat di selatan, salah satu tempat dengan unsur Api, memancarkan sinar
merah.
3. Pasaran Pon bertempat di barat, satu temapt dengan unsur air, memancarakan sinar kuning.
4. Pasaran Wage bertempat di utara, satu tempat dengan unsur tanah, memancarkan sinar hitam
5. Kelima di pusat atau di tengah, adalah tempat Sukma atau Jiwa, memancarkan sinar manca
warna ( bermacam-macam )
Dari ajaran sadulur papat, kalima pancer dapat diketahui betapa pentingnya Pasaran Kliwon yang
tempatnya ditengah atau pusat ( sentrum ) tengah atau pusat itu tempat jiwa atau sukma yang
memancarkan daya perbawa atau pengaruh kepada Sadulu Papat atau Empat Saudara
( unsur ) sekelahiran.
Satu peredaran Keblat papat kalima pancer itu dimulai dari timur berjalan sesuai dengan
perputaran jam dan berakhir di tengah ( pusat ) Peta dari jalannya dapat digambarkan sebagai
berikut :
menep ing rahsa sateleng kalbu
amatek cipta ambasuh sukma
sumunaring raga ambudidaya
Nora iguhing palena pikir
Minggu Pon : 12
Senin Pon : 11
Selasa Pon : 10
Rabu Pon : 14
Kamis Pon : 15
Jumat Pon : 13
Sabtu Pon : 16
Minggu Kliwon : 13
Senin Kliwon : 12
Selasa Kliwon : 11
Rabu Kliwon : 15
Kamis Kliwon : 16
Jumat Kliwon : 14
Sabtu Kliwon : 17
Minggu Pahing : 14
Senin Pahing : 13
Selasa Pahing : 12
Rabu Pahing : 16
Kamis Pahing : 17
Jumat Pahing : 15
Sabtu Pahing : 18
Minggu Wage : 9
Senin Wage : 8
Selasa Wage : 7
Kamis Wage : 12
Jumat Wage : 10
Sabtu Wage : 13
Minggu Legi : 10
Senin Legi : 9
Selasa Legi : 8
Rabu Legi : 12
Kamis Legi : 13
Jumat Legi : 11
Sabtu Legi : 14
Pembuatan Nama
Neptu hari :
Mingggu : 5
Senin : 4
Selasa : 3
Rabu : 7
Kamis : 8
Jumat : 6
Sabtu : 9
Neptu Huruf sbb : Ha 1, Na 2, Ca 3, Ra 4, Ka 5, Da 6, Ta 7, Sa 8, Wa 9, La 10, Pa 11, Dha 12, Ja
13, Ya 14, Nya 15, Ma 16, Ga 17, Ba 18, Tha 19, Nga 20
Neptu Pasaran : Pon 7, Wage 4, Kliwon 8, legi 5, Pahing 9
Jumlahkan Neptu Weton ( hari dan pasaran ) dengan Neptu Huruf nama. Dari penjumlahan
dikurangi lima-lima.
Contoh :
1. Kelahiran Jum,at Legi
2. Nama Sutoyo = S 8, T 7, Y 14 = 29
Penjumlahan 11+29 = 40 dikurangi lima-lima habis
Arti Sebuah Nama
1. Sri : Artinya selamat dan banyak rejekinya
2. Lungguh : Berkedudukan baik dan berpangkat
3. Gedhong : Kelak dapat berhasil dan kaya
4. Lara : Selalu menderita dan sakit-sakitan
5. Pati : Kelak akan menderita, tidak berumur panjang
Perjodohan
Neptu huruf :
Ha = 6 Na = 3 Ca = 3 Ra = 3 Ka = 3
Da = 5 Ta = 3 Sa = 3 Wa = 6 La = 5
Pa = 1 Dha = 4 Ja = 3 Ya = 8 Nya = 3
Ma = 5 Ga = 1 Ba =2 Tha = 4 Nga = 2
Caranya dengan menjumlahkan nama calon pengantin pria dan wanita ambil huruf hidupnya saja
Contoh :
Waluyo : W =6 L = 5 Y =8 = 19
Prihatini : P = 1 H = 6 T =3 N =3 = 13
19 + 13 = 32 dikurangi tujuh tujuh ( 4 )
Hitungan Sisa sbb :
1. Tunggak Tan Semi : Sengsara selama menjadi pasangan
2. Pisang Pinugel : Cerai
3. Lumbung Gumulang : Melarat seumur hidup, boros
Hari Pernikahan
Hitungan Neptu hari dan pasaran, ketika acara berlangsung dan dikurangi tujuh-tujuh, jumlahnya
adalah jawaban keadaan pengantin dikemudian hari. Bila sisanya sbb :
1. Wasesa Segara : Luas pandangan hidupnya, sangat berwibawa
2. Tunggak semi : Banyak anak tetapi sering sakit-sakitan
3. Satria Wibawa : Selalu mendapat keberuntungan dan dapat kaya
4. Sumur Sinaba : Selalu menjadi pengayoman, menolong orang
5. Satria Wirang : Selalu sengsara, melarat
6. Bumi Kapetak : Selalu tersisih, tetapi dapat simpan harta
7. Lebu Katiup Angin : Selalu kekurangan, selalu pindahrumah, dan sering pindah kerjaan dan
kehidupannya tidak menentu
Hitungan lainnya :
Jumlahkan Neptu hari dan pasaran kedua calon pengantin dan kurangi empat-empat, kalau
sisanya ssb :
1. Gentho : Sulit mendapatkan anak
2. Gembili : Banyak anaknya
3. Sri : Banyak rejekinya
4. Punggel : Salah satu mati muda
Mendirikan Rumah
Jumlah Neptu hari dan pasaran ketika akan mendirikan rumah/membangun rumah, dari jumlah
itu dikurangi lima-lima, bila sisanya :
1. Kerta : Mendapat kejayaan
2. Yasa : Mendapat Kejayaan
3. Candi : Mendapat keberuntungan
4. Rogoh : Sering kemasukan pencuri
5. Sempoyong : Sering pindah rumah
Pindah Rumah
Jumlahkan Neptu hari dan pasaran pada hari saat mau pindah rumah, jumlahnya dikurangi enamenam, bila sisanya sbb:
1. Pitutur : Banyak kesulitan
2. Demang Kandhuruwan : Sering menderita sakit
3. Satria Pinayungan : Banyak yang memuji dan terhormat
4. Mantri Sinaroja : Disenangi tetangga dan orang banyak
5. Macan Ketawan : Sering bertengkar dan digugat
6. Nuju Pati : Serig menderita dan selalu sedih
Neptu dan hari pasaran yang dipakai bb :
Jumat 1, Sabtu 2, Ahad 3, Senin 4, Selasa 5, Rabu 6, Kamis 7.
Kliwon 1, Legi 2, Paing 3, Pon 4, Wage 5
Hitungan lain :
Jumlah Neptu hari dan pasaran dikurangi empat-empat, bila sisa sbb :
1. Kerta, dihormati oleh tetangga
2. Yasa, Tentram dan tenang hidupnya
3. Rogoh, Sering didatangi pencuri
4. Sempoyong, Sering pindah rumah
Bila jumlah Neptunya sbb :
Jumlah Neptu Weton Menghadap ke
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Kelemahan Naga
No
Hari/ Pasaran
Kedudukan
Senin Wage
Barat Laut
08.00
Selasa Kliwon
Timur
12.00
16.00
13.00
15.00
Rabu Legi
08.00
23.00
09.00
22.00
Kamis Pahing
Timur Laut
08.00
Jumat Pon
Barat Laut
11.00
00.00
12.00
23.00
Sabtu Wage
Barat Laut
08.00
00.00
19.00
23.00
Senin Legi
10
Selasa Pahing
11
Rabu Pon
Barat Daya
08.00
23.00
09.00
22.00
12
Kamis Wage
Timur Laut
08.00
15.00
09.00
14.00
13
Jumat Kliwon
Barat Daya
11.00
14
Sabtu Legi
15
16
Senin Pon
Timur
17
Selasa Wage
Timur Laut
Timur Laut
Barat daya
Timur Laut
Barat Daya
Tidur
09.00
Bangun
00.00
09.00
08.00
12.00
08.00
09.00
08.00
12.00
Lengah Naga
10.00
23.00
22.00
09.00
15.00
09.00
00.00
10.00
23.00
16.00
22.00
22.00
09.00
13.00
15.00
22.00
16.00
00.00
12.00
23.00
00.00
09.00
23.00
00.00
10.00
23.00
16.00
09.00
13.00
23.00
22.00
15.00
18
Rabu Kliwon
Tenggara
19
Kamis Legi
Barat Laut
20
Jumat Pahing
21
Sabtu Pon
22
23
Senin Kliwon
Timur Laut
08.00
24
Selasa Legi
Barat Laut
12.00
25
Rabu Pahing
Timur
08.00
23.00
09.00 22.00
26
Kamis Pon
Tenggara
08.00
15.00
09.00
14.00
27
Jumat Wage
Tenggara
11.00
00.00
12.00
23.00
28
Sabtu Kliwon
Timur Laut
08.00
00.00
09.00
23.00
29
30
Senin Pahing
31
Selasa Pon
Tenggara
12.00
16.00
13.00
32
Rabu Wage
Timur
08.00
23.00
09.00
22.00
33
Kamis Kliwon
Timur
08.00
23.00
09.00
22.00
34
Jumat Legi
Timur
11.00
00.00 12.00
23.00
35
Sabtu Pahing
Timur
08.00
Tenggara
08.00
08.00
11.00
Timur
16.00
09.00
00.00
12.00
23.00
09.00
00.00
00.00
09.00
10.00
23.00
08.00
23.00
3. 9, 14
4. 10, 15
15.00
23.00
22.00
13.00
00.00 10.00
22.00
23.00
09.00
16.00
1. 7, 12, 17
2. 8, 13
09.00
08.00
09.00
Barat Laut
23.00
15.00
23.00
09.00
00.00 09.00
22.00
15.00
23.00
5. 11, 16, 18
Jam
18.00Malam 20.00
06.00Siang
08.00
Hari
1
Minggu Kuning
Senin
Hitam
Selasa Hijau
Rabu
Putih
Kamis Merah
Jumat Putih
Sabtu
Merah
20.0021.00
08.0009.00
2
Hitam
Hijau
Putih
Merah
Putih
Merah
Kuning
21.0023.00
09.0011.00
3
Hijau
Putih
Merah
Putih
Merah
Kuning
Hitam
23.0001.00
11.0013.00
4
Putih
Merah
Putih
Merah
Kuning
Hitam
Hijau
01.0003.00
13.0015.00
5
Merah
Putih
Merah
Kuning
Hitam
Hijau
Putih
03.0004.00
15.0016.00
6
Putih
Merah
Kuning
Hitam
Hijau
Putih
Merah
04.0006.00
16.0018.00
7
Merah
Kuning
Hitam
Hijau
Putih
Merah
Putih
Pasaran
Pon
Wage
Kliwon
Legi
Paing
2
Hitam
Hijau
Putih
Merah
Kuning
3
Hijau
Putih
Merah
Kuning
Hitam
4
Putih
Merah
Kuning
Hitam
Hijau
5
Merah
Kuning
Hitam
Hijau
Putih
6
Kuning
Hitam
Hijau
Putih
Merah
7
Hitam
Hijau
Putih
Merah
Kuning
1
Kuning
Hitam
Hijau
Putih
Merah
( wibawa )
18. Bila hari Senen Pahing, maka sandang berada di selatan , pangan di utara, sakit berada di
timur dan pati di utara
19. Bila hari Selasa Pon, maka sandang berada di timur , pangan di barat, pati berada di utara
20. Bila hari Rabu Wage, maka sandang berada di utara , pangan di barat, sakit berada di
timur dan pati di barat
21. Bila hari kamis Kliwon, maka sandang berada di timur , pangan di selatan, sakit berada di
barat dan pati di utara
22. Bila hari Jumat Legi, maka sandang dan pangan di barat, sakit berada di selatan dan pati
di utara
23. Bila hari Sabtu Pahing, maka sandang berada di selatan , pangan di utara, sakit berada di
timur dan pati barat
24. Bila hari Ahad Pon, maka sandang berada di timur , pangan di barat, sakit berada di
selatan dan pati utara
25. Bila hari Senen Wage, maka sandang berada di selatan , pangan di utara, sakit berada di
timur dan pati barat
26. Bila hari Selasa Kliwon, maka sandang berada di selatan , pangan di timur, sakit berada
di barat dan pati di utara
27. Bila hari Rabu Legi, maka sandang berada di utara , pangan di selatan, sakit berada di
barat dan pati di timur
28. Bila hari Kamis Pahing, maka sandang berada di timur , pangan di barat, sakit berada di
selatan dan pati di utara
29. Bila hari Jumat Pon, maka sandang berada di barat , pangan di barat, sakit berada di
selatan dan pati di utara
30. Bila hari Sabtu Wage, maka sandang berada dan pangan di selatan, sakit berada di timur
dan pati di barat
31. Bila hari Ahad Kliwon, maka sandang berada di timur , pangan di barat, sakit berada di
selatan dan pati di utara
32. Bila hari Senen Legi, maka sandang berada di selatan , pangan di utara, sakit berada di
timur dan pati barat
33. Bila hari Selasa Pahing, maka sandang berada di selatan , pangan di utara, sakit berada di
barat dan pati di timur
34. Bila hari Rabu Pon, maka sandang berada di utara , pangan di barat, sakit berada di
selatan dan pati di utara
35. Bila hari kamis Wage, maka sandang berada di timur , pangan di barat, sakit berada di
selatan dan pati di utara
Masalah waktu mencari rejeki
Bila hari ahad pagi, rizki besar hingga tengah hari, dari tengah hari hingga terbenan matahari
rizki kecil
Bila hari senin pagi rizki kecil hingga tengah hari, dari tengah hari hingga terbenan matahari
rizki besar
Bila hari selasa pagi, rizki condong ke timur, kala tengah hari hingga waktu ashar rahayu
Bila hari rabu pagi kala condong ke timur rizki kecil, tengah hari lingsir ke barat rahayu, ashar
rizki besar
Bila hari kamis pagi rahayu, lingsir ke timur rizki besar, kala tengah hari rizki kecil, dari barat
hingga ashar rahayu
Bila hari jumat pagi kala lingsir ke timur rizki kecil, dari lingsir kebarat hingga ashar rahayu
Bila hari sabtu pagi lingsir ke timur rizki kecil, kala lingsir ke barat riski besar
Naasnya Hari
Dalam 12 bulan, ada tiga bulan sekali terdapat hari naas dan 3 bulan sekali yang terdapat hari
naas itu ialah :
Bila bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulqaidah, naasnya pada hari jumat
Bila bulan Dzul Hijjah, Muharam dan Safar, naasnya jatuh pada hari sabtu dan ahad
Bila bulan Robiul awal, Rajab dan Syaban, naasnya jatuh pada hari rabu dan kamis
Bila bulan Rabiul awal, Rabiul akhir dan Jumadil awal, naasnya jatuh pada hari Senen dan
selasa
Ini dinamakan Jati Ngarang maka berhati-hati dalam bercocok tanam, bepergian atau
mendirikan rumah atau kegiatan lainnya karena bisa membawa celaka atau terkena cobaan.
Untuk membangun rumah yang paling baik adalah pada bulan Safar, Rabiul Akhir dan Syaban
Pranata Mangsa
Untuk mengetahui peralihan musim, yang dibagi dalam 12 masa yang merupakan peristiwa yang
perlu diberikan tanda, baik untuk memprediksi masa depan , kelahiran seseorang, bercocok
tanam maupun perjalanan
Kasa (1)
1. Berotasi selama
2. Dewanya
3. Candra
1. Tanda-tanda
: musim kemarau, pohon-pohon tidak berdaun, mulai palawija,
belalang bertelur, matahari digaris utama menuju selatan dana ngin bertiup dari timur laut
ke barat daya
1. Watak kelahiran
2. Sifat
: sedang, labil
3. Batu
4. Warna
: hitam, merah
5. bunga
Karo (2)
1. Berotasi selama
2. Dewanya
3. Candra
1. Tanda-tanda
: Musim kemarau, tanah terbelah karena kering, tanaman palawija
harus dapat air, pohon kapuk dan mangga keluar daun mudanya. Matahari bergeser dari
utara ke selatan, angina bertiup dari barat laut ke barat daya
1. Watak kelahiran
: bertabiat jorok
2. Sifat
3. Batu
4. Warna
: hitam, jambon
5. Bunga
Katiga (3)
1. Berotasi selama
2. Dewanya
: Bathara kamajaya
3. Candra
4. Tanda-tanda
: musim kemarau, mulai tumbuh ubi, gadung bangsa temu,
bumbu,
mulai memetik palawija. Matahari dari utara masuk garis kathulistiwa, angina bertiup dari utara
ke selatan
5. Watak kelahiran
: bertabiat kikir
6. Sifat
7. Batu
8. Warna
: kuning, hijau
9. Bunga
Kapat (4)
1. Berotasi selama
2. Dewanya
: Bhatara Asmara
3. Candra
4. Tanda-tanda
: musim labuh, memasuki musim hujan, sumur kering, pohon
kapukberbuah, burung manyar membuat sarang,. Matahari di garis khatulistiwa, angina bertiup
dari barat laut ke tenggara
5. Watak kelahiran
6. Sifat
7. Batu
8. Warna
9. Bunga
Kalima (5)
1. Berotasi selama
2. Dewanya
: Bhatara Asmara
3. Candra
4. Tanda-tanda
: musim labuh, memasuki musim hujan, sumur kering, pohon kapuk
berbuah, burung manyar membuat sarang,. Matahari di garis khatulistiwa ke selatan, angina
bertiup dari barat laut ke tenggara
5. Watak kelahiran
6. Sifat
7. Batu
8. Warna
: merah, putih
9. Bunga
Kanem (6)
1. Berotasi selama
2. Dewanya
: Bhatara Guru
3. Candra
4. Tanda-tanda
: Musim hujan, musim buah mangga, rambutan, dan mulai membajak
sawah. Matahari bergeser lagi ke selatan angina kencang dari abart ke timur
5. Watak kelahiran
6. Sifat
: cerdas sombong
7. Batu
8. Warna
9. Bunga
Kapitu (7)
1. Berotasi selama
2. Dewanya
: Bhatara Indra
3. Candra
4. Tanda-tanda
: musim penyakit, banjir, angina besar, mulai tanam pagi. Matahari
berada di posisi sebelah selatan, angina kencang dari barat, tak tentu arah
5. Watak kelahiran
: bertabiat sedang,
6. Sifat
: panjang tangan
7. Batu
8. Warna
: hijau biru
9. Bunga
Kawolu (8)
1. Berotasi selama
2. Dewanya
: Bhatara Brahma
3. Candra
4. Tanda-tanda
: Musim hujan, tanaman padi mulai berbuah, banyak ulat dalam tanah.
Matahari dari selatan bergeser ke utara, angina dari barat laut ke timur tak tentu arah
5. Watak kelahiran
: bertabiat sedang,
6. Sifat
7. Batu
8. Warna
9. Bunga
Kasanga (9)
1. Berotasi selama
2. Dewanya
: Bhatara Bayu
3. Candra
4. Tanda-tanda
: Musim hujan, gangsir dan gareng (uir-uir) berbunyi, anjing birahi,
tanaman padi hampir tua, burung kegirangan. Matahari berada pada garis khatulistiwa, angin dari
selatan bertiup kencang
5. Watak kelahiran
6. Sifat
7. Batu
8. Warna
9. Bunga
Kasadasa (10)
1. Berotasi selama
2. Dewanya
: Bhatara Bisma
3. Candra
4. Tanda-tanda
: Peralihan musim hujan ke musim kemarau, musim binatang
mengandung, burung membuat sarang, padi sudah tua, siap panen, nelayan melaut. Matahari
bergeser ke utara. Angin dari tenggara bertiup cukup kuat
5. Watak kelahiran
6. Sifat
: berkorban/ mengalah
7. Batu
8. Warna
: merah, kuning
9. Bunga
2. Dewanya
: Bhatara Yamadipati
3. Candra
4. Tanda-tanda
: Musim kemarau, telur burung sudah menetas, puncak panen padi,
unggas kekeringan. Matahari bergeser lagi ke utara, angina dari tenggara berhembus ke timur
laut
5. Watak kelahiran
6. Sifat
: kurang semangat
7. Batu
8. Warna
9. Bunga
Sadha (12)
1. Berotasi selama
2. Dewanya
: Bhatara Yamadipati
3. Candra
4. Tanda-tanda
: hawa dingin, mulai panen buah jeruk, apel, nenas, dll, akhir panen
padi musim tanam palawija. Matahari ke utara lagi, angina sepoi-sepoi dari timur ke barat
6. Sifat
7. Batu
8. Warna
9. Bunga
banyak hujan, beras, padi murah emas dan intan susah dicari
2. Tenggara : Ada raja wafat, orang dbanyak berpindah tempat, jarang hujan, buah-buahan
banyak gugur, banyak penyakit, sedikit beras dan padi, kerbau dan sapi murah
3. Selatan : Ada raja wafat, para bupati dan bawahannya sam susah, banyak hujan, padi,
buah dan beras berhasil baik, kerbau sapi murah, tetapi orang desa semua kesusahan,
sedih
4. Barat Daya : Ada raja atau pembesar wafat, orang desa dapat banyak kebaikan, buah-
buahan berhasil baik, beras dan padi murah, kerbau dan sapi banyak yang mati
5. Barat : Ada raja diangkat, orang desa semua senang, banyak hujan, berhasil semua
desa semua berduka cita, banyak hujan, halilintar menyambar, ada gerhana, kerbau dan
sapi (ternak) banyak yang mati, sedikit padi dan beras, emas dan intan murah
7. Utara : Ada raja kesusahan dalam pemerintahannya, para bupati berebutan banyak yang
tewas, orang desa semua kesusahan, jarang hujan, emas, intan murah
8. Timur Laut : Ada raja ditinggal rakyatnya, para bupati dan bawahannya banyak mati
berperang, desa-desa hancur, rakyat menderita duka cita, jarang ada beras, padi, kerbau,
sapi murah, buah semua berhasil baik
Gerhana
1. Kasa : Dunia tentram, banyak orang berpindah tempat, orang mungkin akan senang,
angina
3. Katiga : Banyak hujan tanaman subur, orang desa banyak bertengkar, banyak bahaya
4. Kapat : Jarang hujan, dunia taka man, orang desa bertengkar, memfitnah, dan kecurian,
orang besar bertentangan, orang banyak lupa orang tuanya, orang banyak mati, banyak
mengungsi ke Negara lain dengan keluarganya
11. Destha : Dunia rusak, dagang susah, ada sesuatu meletus, orang berduka cita, banyak
hujan
12. Saddha : Dunia rebut, tanaman tidak berhasil, jual beli sepi, banyak penyakit, orang
4. Miring ke utara, bernama Indraprasta, segala apa kehendaknya bisa jadi, kalo kaya bisa
sampai ke anak cucu
5. Miring ke timur dan barat (ditengah tinggi) sebagai punggung sapi bernama
Dharmalungit, akan memperoleh kekayaan banyak
6. Miring keselatan, tapi sebelah selatannya rawa, bernama Sekar sinom, kaya harta, sering
kehilangan. Penolaknya ditanami pohon asam dan delima
7. Tinggi barat rendah utara bernama Danarasa, menjadi kaya istri dan kaya harta
8. Tinggi barat rendah timur, bernama Srinugraha, mendapat karunia dari Tuhan yang besar
9. Tinggi timur rendah barat bernama Kalawisa, tiada putus-putus kesakitan dan hampir
mati
10. Gumulung (landai) utara bernama Wisnumanitis, banyak memperoleh rejeki, turun
sampai anak cucu
11. Landai ke selatan bernama Shiwaboja, selalu mendapat godaan dan kesusahan
12. Rata (datar) membawa bianglala merah semu kunign bernama Brahma padam, angker
tanah itu, sering membahayakan
13. Rata membawa kukuwung (bianglala) hijau menggenag bernama Endragana, selamat,
baik
14. Dikelilingi gunung atau bubun gbernama Kaula Katubing Bala, menjadi kaya harta benda
15. Dikelilingi air bernama Sigarpenyalin, sering bertengkar. Penolaknya menanam air
ditengah pekarangan
16. Disebelah barat gunung bernama Asungelak, sering dirusak orang,. Penolaknya
membuang lungka( tanah liat kering)
17. Keluar air bernama Singhameta, kesakitan,. Penolaknya menanam batu ditengah0tengah
pekarangan
18. Dikelilingi rejeng atau pangkung bernama Sunialayu, kaya anak
19. Diapit air disebelahnya jurang bernama Srimangepel, akan menjadi kaya beras dan padi
20. Diapit gunung bernama Luwurwangke, disenangi oleh kerbau, sapi, dll
21. Miring ke timur, utara gunung dan selatan gunung bernama Arjuna , besar hatinya, sering
dimalui orang
22. Dikelilingi gunung dan dibayangi gunung bernama Tiga warna, ayem dan tentram, selalu
bertapa
23. Rupanya (tanahnya) putih, rasanya manis, berbau harum itu bagus kedatangan kekayaan
banyak
24. Rupanya (tanahnya) hijau, rasanya manis, pedas, baunya tengik, itu lebih bagus, kaya dan
selamat
25. Rupanya merah, rasanya manis, baunya pedas, itu baik kaya ternak
26. Rupanya hitam, rasanya pahit, baunya amis, itu amat jelek, menjadi teman setan
Panduan Arah
1. Selatan
Merupakan unsur Api yang hangat atau panas, warna dominant pada arah ini adalah merah dan
kuning terang, arah ini adalah tempat bagi putri kedua yang akan membawa nasib baik
( perempuan ) daripada pria dan binatang diarah ini adalah Phoenix yang akan memberikan
kesempatan jabatan dan kenaikan status.
2. Utara
Unsur dari arah ini adalah Air dan merupakan dari dingin dan keheningan, warna yang dominant
adalah hitam, biru dan ungu tua yang akan menguntungkan bagi arah ini. Merupakan tempat
anak laki-laki kedua dan binatang langitnya adalah kura-kura yang akan membawa kebaikan bagi
seluruh keluarga apabila ditaruh di arah ini.
3. Timur
Ini adalah tempat dari unsure kayu dan tempat terbaik bagi anak laki-laki sulung atau anak
tunggal baik pria atau wanita, unsure kayu dianggap sebagai symbol perkembangan dan
merupakan tempat dari naga hijau yang sangat menguntungkan dan untuk meningkatkan sudut
ini berilah banyak tanaman hijau.
4. Barat
Ini merupakan tempat keceriaan, unsure pada arah ini adalah logam warna dominannya adalah
putih dan arah ini merupakan tempat putri termuda dalam suatu keluarga, barat merupakan
tempat macan putih.
5. Tenggara
Unsur di sudut ini adalah angin dan sudut ini dipercaya dapat memberikan kekayaan dengan
memajang tanaman atau bunga di sudut ini atau berikan penerangan yang baik pada sudut ini
untuk memberikan kesuksesan, tenggara adalah tempat dari anak perempuan tertua.
6. Barat Daya
Ini tempat dari garis Ibu dan merupakan unsure tanah, dan ini merupakan arah yang sangat
penting bagi suatu rumah jangan biarkan arah ini dijadikan tempat yang kotor; gudang, kamar
mandi maka seluruh penghuni rumah akan mengalami kesengsaraan. Selalulah memeriksa
sudut ini apabila ingin mendapat kebahagiaan dalam keluarga.
7. Timur Laut
Ini adalah tempat dari keheningan, gunung, unsurnya adalah tanah dan ini adalah tempat terbaik
bagi anak laki-laki paling kecil dari suatu keluarga. Tepat sekali untuk menempatkan vas
kemakmuran,
8. Barat Laut
Ini adalah tempat Ayah kepala keluarga, sama dengan BD arah ini adalah tempat vital dan tidak
boleh digunakan untuk tempat yang kotor ; kamar mandi, tidak memerlukan penerangan yang
berlebihan karena unsure logam yang besar sehingga api akan dapat menghancurkannya,warna
terbaik adalah metalik atau putih.
Kelompok Timur dan Barat
Menentukan angka ;
Untuk Pria
Gunakan tahun kelahiran anda tambahkan dua angka terakhir jadikan satu angka lalu kurangkan
hasil tambah tadi dengan 10
Contoh ;
Tahun lahir 1974
7+4= 11 dan 1+1= 2
10-2= 8
Angka kuanya adalah 8
Wanita
Gunakan tahun kelahiran anda tambahkan dua angka terakhir jadikan satu angka dan tambahkan
5, jika hasilnya lebih dari 10 jadikan satu angka lagi
Contoh :
Tahun lahir 1945
4+5= 9 dan 9+4= 13
1+3= 4
Angka
Arah
Utara
Barat Daya
Timur
Tenggara
Barat Laut
Barat
Timur Laut
Selatan
4. Paruh dan sisik kakinya putih bernama Kasumawicitra yang memelihara banyak
rejekinya, mudah mencari segala cita-citanya jadi
5. banyak bulu ekornya 15 bernama Pendawa Mijil yang memelihara mudah dapat rejeki
6. Matanya merah bercahaya bersinar sebagai mirah bernama Purnama sidi, warna bulu
keputih-putihan yang memelihara banyak orang saying, memberi kewibawaan
7. Mata kuning berkilau/ bercahaya bernama Mercu jiwa, yang memelihara dikasihi orang,
mndatangkan rejeki dan selamat, jik keseluruhan badan dan kepalanya demikian, cocok
peliharaan ratu
8. Seluruh badannya putih, adalah utamanya burung patut peliharaan raja
9. Waktu senja bersuara bernama Gedong meneb, akan memberi harta benda kepada yang
memeliharanya
10. Pagi waktu matahari terbit bersuara, bernamaGedong menga, yang memelihara selamat,
bisa menyimpan uang dan emas
11. Mata dan paruh kaki hitam, bernama Wisnu murti peliharaan raja, menjadi tumbal
penolak penyakit atau perbuatan orang jahat, membawa keselamatan
12. Warna bulu pada lehernya agak kuning, bernama Udan mas, yang memelihara banyak
rejekinya, harta bendanya cukup, dapat keuntungan yang besar
13. Suaranya bersusun bernama Widaksanagastagasti, amat baik yang memelihara tercapai
segala cita-citanya, segala sesuatu tidak akan ditolaknya, dikasihi oleh orang banyak
14. Burung perkutut yang suaranya ngelik (keras ) bernama Muncis, memberi hati tenang,
tentram, dimalui/ ditakuti orang
15. Jika suaranya ngelik-ngelik dan baik rupanya, selamat yang memelihara, jika dipakai
memikat mudah dapat
16. Berkobar (bercahaya) sebagai api, dapat membuat kaya raya dan segala keinginannya
tercapai, selamat walafiat
17. Burung perkutut yang bersarang di tanah, kotorannya baik dijadikan obat segala penyakit
Bumi Bulan Matahari
Jarak bumi terhadap matahari, kala revolusi dan kala rotasi
Nama Planet
Jarak x 1juta km
Kala revolusi
Kala rotasi
Matahari
Mercurius
58
88 hari
25 hari
59 hari
Venus
108
224 hari
249 hari
Bumi
105
365,3 hari
23,6 jam
Mars
228
687 hari
24,6 jam
Yupiter
778
11,9 tahun
9,9 jam
Saturnus
1428
29,9 tahun
10,4 jam
Uranus
2867
84 tahun
10,8 jam
Neptunus
Pluto
4495
5900
164,8 tahun
15,7 jam
284,4 tahun
6,4 hari
Kala revolusi ialah lamanya suatu planet mengitari matahari 360 pada orbitnya asing
Kala rotasi ialah gerakan berputar pada sumbunya dengan arah yang searah jarum jam
Akibat dan Pengaruh Revolusi Bumi
Sumbu bumi condong 23,5 terhadap garis tegak lurus pada bidang ekliptika, selama bumi
berevolusi dan arah sumbu bumi tidak berubah. Kala revolusi bumi 365,3 hari atau setahun
dibagi atas 12 bulan, maka terdapat empat tanggal yang perlu kita perhatikan yaitu ; 21 maret, 21
juni, 23 september dan 22 desember.
1. 1. Tanggal 22 Desember
Sumbu bumi dan poros bumi matahari membuat sudut 90 + 23,5 113,5. Letak kutub utara
paling jauh terhadap matahari, akibatnya adalah ;
Daerah kutub utara terus menerus terlindung dari sinar matahari atau malam terus
menerus, dan daerah malam total ini makin hari makin sempit dan disebut musim dingin
di daerah bumi utara
Kita di khatulistiwa melihat matahari berada di langit sebelah selatan, pada jam 12.00
siang sinar matahari tegak lurus pada garis 23,5 lintang selatan itu kita sebut garis balik
selatan
Pada saat yang sama letak kutub selatan berada paling dekat dengan matahari, sehingga
terjadi siang terus menerus, karena selalu menghadap matahari. Dan daerah ini makin
hari makin sempit dan berakhir tanggal 21 maret. Pada saat itu letak bumi daerah selatan
kita sebut daerah Perihelium. Bumi di titik perihelium pada tanggal 1 januari, kecepatan
revolusi di daerah periheliuam rata-rata 30,2 km/jam yang merupakan kecepatan bumi
tercepat, sehingga bumi berada di daerah perihelium tidak lama kurang dari 0,25 tahun,
dengan kata lain musim dingin di belah bumi utara atau musim panas di selatan
berlangsung lebih pendek atau kurang dari 3 bulan, dan ini dianggap lebih
menguntungkan karena sebagian besar dari benua di belah bumi utara yang lebih singkat
menderita karena musim dingin. Dan dari pengamatan pada tanggal 22 desember letak
matahari berada pada satu arah dengan rasi bintang Capricorn, sehingga tgl tsb di sebut
juga matahari berada pada titik capricornus
1. 2. tanggal 21 Maret dan 23 September
Pada kedua tgl ini bumi berada di arah yang berlawanan terhadap matahari, sumbu bumi
membuat sudut 90 terhadap porosbumi matahari, sehingga kutub utara dan selatan terletak
sama jauh terhadap matahari. Akibatnya ialah lamanya waktu siang sama dengan waktu lamanya
malam, masing-masing. Pada jam 12.00 siang sinar matahari jatuh lurus pad khatulistiwa, kita
sebut matahari berada pada titik okinoksi, artinya siang sama dengan waktu malam jam 12.00
1. 3. Pada tanggal 21 juni
Sumbu bumi dan poros bumi matahari membuat sudut 90 23,5 = 66,5. Kutub utara terletak
paling dekat dengan matahari, akibatnya :
Daerah kutub utara terus menerus mendapat sinar matahari atau terjadi siang terus
menerus, daerah total siang ini makin lama makin sempit, selama waktu itu didaerah
belah bumi utara sedang terjadi musim panas
Kita di khatulistiwa melihat matahari berada di langit sebelah utara, pada jam 12.00 siang
sinar matahari jatuh tegak lurus pada garis 23,5 lintang utara, garis itu kita sebut Garis
Balik (matahari) utara.
Pada saat yang bersamaan kutub selatan terus menerus terlindung dari sinar matahari,
sehingga terjadi malam terus menerus, kita katakana ini sebagai musim dingin. Pada saat
itu bumi sedang berada di daerah Aphelium, dan ini terjadi pada tgl 1 juli, kecepatan
revolusi di daerah ini rata-rata 29,2 km/jam, yang merupakan kecepatan rata-rata rendah.
Dengan kata lain musim panas di daerah bumi utara atau musim dingin di selatan
berlangsung lebih lama, dan ini menguntungkan daerah utara. Berdasar pengamatan dari
bumi, matahari berada searah dengan rasi bintang cancer, sehingga pada tgl 21 juni itu
disebut juga matahari berada di titik Cancer.
21 mar
21 jun
23 September
Utara
dingin
semi
panas
Selatan
panas
Capricornus
Gerakan Rotasi Planet-Plamet
gugur
Cancer
22 des
gugur
dingin
semi
Gerakan rotasi terjadi bersamaan denagan gerak revolusi, dan gerakan ini merupakan gerakan
berputar pada sumbunya dengan arah yang searah jarum jam, waktu yang dipergunakanuntuk
sekali rotasi 360 disebut rotasi. Selamama berotasi kedudukan sumbu planet condong dengan
besar sudut yang berbeda-beda, seperti gambar di bawah ini ;
Kecondongan sumbu planet terhadap bidang edarnya
Merku Venus Bumi
6
Mars Yupit
23,5
26
Satr
Urns
236/8 98.
Nep
Pluto
29.
Kala rotasi bumi kita sebut sehari semalam. Diantara 9 planet mempunyai kala rotasi yang sangat
berbeda-beda, bila kala rotasi bumi 24 jam kita jadikan ukuran, maka kala rotasi merkurius 25
hari, venus 249 hari dan yupiter sangat cepat yaitu 9,9 jam. Yang kala rotasinya hampir sama
dengan bumi adalah Mars 24,6 jam
Akibat-akibat dari rotasi
1. Terjadinya pergantian siang dan malam
2. Terjadinya perbedaan waktu setempat
3. Terjadinya pembelokan arah angina
4. Terjadinya pemepatan bumi di daerah kutub
5. Semua benda langit di luar bumi seolah-olah beredar dari timur ke barat
Pergantian siang malam
Siang dan malam apabila muka bumi menghadap ke matahari, sehingga mendapat sinar
langsung dari matahari
Malam ialah apabila muka bumi membelakangi matahari sehingga tidak mendapat sinar
langsung
Karena rotasi bumi sesuai arah jarum jam, maka siang dan malam selalu di mulai dari timur
berurutan kearah barat, dengan demikian siang dan malam saling bergantian sambung
menyambung terus menerus. Bagaimana cara pemberian nama hari ? dilakukan dengan
perjanjian dan batas tempat yang disebut Batas garis tanggal internasional. Yaitu garis bujur
barat/ timur 180, garis itu terletak membujur dari kutub utara selatan di tengah-tengah
samudera pasifik, sehingga tidak banyak mengganggu. Hari pertama dari tempat sebelah barat
garis, terus berangsur ke baratm, jadi bila di sebelah barat garis dimulai dengan hari minggu,
maka di sebelah garis sebelum hari minggu berarti hari sabtu, bila hari minggu kita terbang ke
California dari Tokyo, kita sampai di California menghadapai malam minggu, demikian
seterusnya.
Perbedaan waktu
Keliling khatulistiwa 360 busur, sekali bumi berputar 360 selama 24 jam, satu jam meliputi
daerah waktu 360 ; 24 = 15, setiap 15 berbeda waktu 1 jam, disebut perbedaan waktu
setempat. Secara astronomis Indonesia terletak diantara 95 BT 111 BT yang berarti sepanjang
46 bujur bumi atau 3 x 15 bujur bumi atau meliputi 3 daerah waktu setempat ; WIT ; maluku ,
irian, WITA ; kalimntan, sulawesi, NTB, NTT dan timor, WIB ; sumatera, jawa
Perhitungan tahun matahari
Perhitungan tahun yang berdasar revolusi dan rotasi bumi disebut tahun matahari, dan dasarnya
adalah :
1. Kala rotasi bumi = 24 jam = sehari semalam, biasa disebut sehari
2. Kala revolusi bumi 365,25 x kala rotasi bumi = 365,25 hari = 1 tahun
Satu tahun berumur 365 hari dan ada kelebihan 6 jam setiap tahunnya , dan setiap tahun yang ke
4 atau angkanya habis di bagi 4 di beri umur 366 hari, disebut kabisat.
Pada abad 16 adanya keanehan di temukan, yaitu awal semi tidak lagi jatuh pada 21 maret, tetapi
telah maju jauh, dan akhirnya diketemukan : kala revolusi bumi bukan 365 hari 6 jam , tetapi
tepatnya ialah 365 hari 5 jam 56 menit, atau 365 hari 6 jam kurang 4 menit.
Peredaran Bulan
Bulan adalah satu-satunya satelit kita (bumi), sebagai benda langit bulan sekaligus melakukan 3
kali gerakan :
1. bulan berotasi pada sumbunya sesuai dengan arah jarum jam
2. bulan berevolusi mengitari bumi
3. terbawa bumi mengitari matahari
Muka bulan yang menghadap ke bumi selalu sama tidak berubah, artinya kala rotasi dan revolusi
sama yaitu 27,3 hari. Pada waktu bulan baru, matahari, bulan dan bumi terletak dalam satu garis
lurus.
1.
o
Selama 27,3 hari bumi telah beredar menmpuh jarak 27,3. Karena 1 hari bumi
berevolusi 1. Bulan dari kedudukan purnama untuk sampai pada kedudukan
bulan purnama kembali harus menempuh 27,3 dan putaran itu di tempuh bulan
dalam waktu (27,3 : 13,2) hari, jadi dari bulan purnama ke purnama berikutnya
memerlukan waktu 27,3 hari -/+ 2,2 hari = 29,5 hari
No
Jawa
Masehi
Arab
1.
Kaso
Juli Agustus
Syaban
2.
Karo
Agustus Sept
Ramadhan
3.
Katigo
Sept Oktober
Syawal
4.
Kapat
Okt Nop
Zulkih
5.
Kalimo
Nop Des
Zulhijah
Besar
6.
Kanem
Des Jan
Muharam
Sura
7.
Kapitu
Jan Febr
8.
Kawolu
Februari Maret
Robiulawal
9.
Kasongo
Maret April
Robiulakhir
10.
Kasadaso
April Mei
Jumadilawal
11.
Dhesto
Mei Juni
Jumadilakhir
12.
Sodho
Juni Juli
Rajab
Safar
Jawa II
Ruwah
Puasa
Syawal
Dulkaidah
Sapar
Maulud
Bakdomaulud
Jumadilawal
Jumadilakhir
Rajab
Dan masing-masing umat di Indonesia dalam menentukan hari-hari besarnya memakai cara
berbeda-beda ada yang memakai perhitungan matahari, bulan dan ada yang menggabungkan
keduanya, oleh karena itu kadang jatuhnya haripun jadi berbeda pula.