Anda di halaman 1dari 14

 Nama : AHMAD ROBAH

 Alamat : Jl. Sitarda Rt :06 Rw:11


Pangkahkulon Ujungpangkah
Gresik

Pekerjaan : 1. Pembudidaya ikan


2. Guru SMKN 1 sidayu
3. Dosen Universitas Muhammadiyah
Gresik

Hp : 081217257670
Email : robahahmad.ra@gmail.com
 Lele (budidaya), 1 fillet (141.5g) (dimasak,
panas kering)
 Kalori: 217
 Protein: 26.7g
 Karbohidrat: 0.0g
 Total Fat: 11.5g
 Fiber: 0.0g

Bioflok adalah kumpulan dari berbagai


organisme (bakteri, jamur, algae,
protozoa, cacing, dll) yang tergabung
dalam gumpalan (flok).

 Teknologi bioflok pada awalnya


merupakan adopsi dari teknologi
pengolahan limbah lumpur aktif secara
biologi dengan melibatkan aktivitas
mikroorganisme (seperti bakteri).
2. Cara budidaya mudah dikuasai
oleh masyarakat,
3. Pemasarannya mudah
4. Modal usaha yang dibutuhkan
relatif rendah (tergantung besar
kecilnya biaya pakan),
5. Selain itu, ikan lele memiliki
kandungan gizi paling tinggi
dibandingkan dengan jenis ikan
perairan darat lain.
 Praktis dan mudah
 Investasi kecil
 Tidak mudah terkena banjir
 Kontaminasi dengan tanah yang tidak diketahui
kualitasnya dapat dihindari
 Kontrol terhadap kualitas dan kuantitas air lebih
mudah
 Mudah melakukan pengeringan dan
pembersihan
 Mudah melakukan panen
 Bisa dipindahkan
 1.Pakan ikan lele akan lebih effisien
(FCR bisa di bawah 1)
 2. Pertumbuhan ikan lele akan
seragam, sehingga selama kegiatan
budidaya tidak ada kegiatan
penyortiran.
 3. Mengurangi sifat kanibalisme.
 4. Kecepatan pertumbuhan ikan yang
lebih optimal dengan masa waktu panen
yang lebih singkat.
5. Produktifitas tinggi
6. Padat tebar per meter3 yang
lebih tinggi kisaran 500 benih-
1000 benih/m3, bahkan bisa
lebih.
7. Ikan sehat dan gesit serta
tidak mudah terserang
penyakit.
 Mengisi air kolam sampai ketinggian air
kurang lebih 40 cm
 Memasang peralatan (pompa/blower beserta
perlengkapannya).
 Perlakuan (treatment) air dilakukan dengan
cara :
◦ Garam krosok (non-iodium) ; 50 - 100 ppm.
◦ Probiotik 10 cc per m3. Jenis probiotik yang digunakan
adalah bakteri bacillus sp.
◦ Molase (tetes tebu) sebanyak 50 cc per m3.
◦ Tepung terigu 5 – 10 ppm.
- Air diaerasi
- Air dibiarkan selama 7 hari atau air
terlihat berubah warna atau terasa lebih
licin.
- Kolam siap ditebar.
•Melakukan pengadukan dan aerasi.
Pengadukan dilakukan dengan
menggunakan blower 100 wattyang
dapat dimanfaatkan untuk 6 unit kolam
bundar (5 m3) yang dipasang mulai
dari awal pemeliharaan.
Beberapa persyaratan kolam bioflok all;
•Konstruksi kolam harus kuat (beton,
terpal, fiber);
• Kedisiplinan yang kuat
• Ketelitian yang tinggi;
• Perlu keuletan;
• Perlu peralatan untuk aerasi dan
pengadukan;
• Pemahaman terhadap teknologi
budidaya.
 Pemilihan benih yang berkualitas
 Dianjurkan menggunakan benih
yang berkualitas baik
 Sesuai dengan (SNI) Nomor 01-
6484.2-2000
 Benih yang ditebar sebaiknya yang
sudah bisa makan pakan pellet
PROGRAM PAKAN LELE
Nom
No Umur Berat Panjang or Jumlah
Paka
(hari) (gr) (cm) n Pakan x BB
1 1-10 2,5 - 5 7-8 1 6-5%

2 11 - 20 5 - 20 11 - 12 2 5 - 4,5 %

3 21 - 30 20 - 50 15 - 16 2 4,5 - 4 %
4 31 - 40 50 - 80 18 - 19 3 4–3 %
5 41 - 50 80 - 100 20 - 22 3 3–2 %
6 51 - 60 > 100 > 30 3 2 %
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai