OLEH :
MUHAMMAD YACOB
NIM
PRODI
MATA KULIAH
UPBJJ
: 018440194
: ILMU PEMERINTAHAN
: SISTEM POLITIK INDONESIA
: BANDA ACEH
PENDAHULUAN
Latar Belakang.
Indonesia harus berusaha untuk turut mensukseskan MDG sebagai komitmen global.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang saya
ambil dalam makalah ini adalah Bagaimana implementasi peranan partai politik
terhadap perkembangan demokrasi di Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan
3.
BAB II
4.
5.
ANALISA SITUASI.
6.
PEMBAHASAN.
Peran Partai Politik dalam Mensukseskan Pembangunan Millenium
Pembangunan Millenium yang lebih populer dengan sebutan MDGs atau Millennium
Development Goals merupakan proyek kemanusiaan yang disepakati para anggota
PBB termasuk Indonesia pada bulan September tahun 2000 di KTT global yang
melahirkan Millennium Declaration, inisiatif global mengurangi jumlah orang miskin
di dunia menjadi separuhnya pada tahun 2015.
Sejak dideklarasikan tahun 2000, capaian MDGs memang tidak semulus yang
diinginkan. Kesenjangan di tingkat global dan dalam suatu negara masih saja terjadi
dan menjadi faktor penghambat pencapaian MDGs. Kemunduran dalam pencapaian
MDGs juga dialami oleh Indonesia. Laporan A Future Within Reach (2006)
menempatkan Indonesia di kelompok terbawah bersama Banglades, Laos, Mongolia,
Myanmar, Pakistan, Papua Nugini, dan Filipina (Kompas, 3/3/2007). Mundurnya
Indonesia dalam capaian MDGs dapat dilihat pada buramnya potret kesejahteraan
masyarakat. Angka kemiskinan, misalnya, bertambah dari 15,97 persen (Februari
2005) menjadi 17,75 persen (Maret 2006) (BPS, 2006). Ratusan ribu prasarana
pendidikan yang rusak, di Jawa Barat ada 58.511 ruang kelas, Sumatera Selatan
88.000 ruang kelas, Jawa Tengah 2000 ruang kelas, dll (Kompas, Agustus/12/2007).
Erna Witoelar yang memperoleh kepercayaan menjadi Special Ambassador United
Nation sehubungan dengan agenda MDGs mengatakan kemunduran Indonesia dan
sejumlah negara lain itu terkait dengan konflik politik dan bencana alam yang
diakibatkan oleh kerusakan ekologis.
Menurutnya, konflik politik menarik mundur upaya pemerintah dalam
memerangi kemiskinan serta mengalihkan perhatian pemerintah sehingga masalah
sosial yang dihadapi masyarakat miskin menjadi terbengkalai (Antara News,
20/04/2007). Senada dengan pernyataan Erna, William Easterly, guru besar ekonomi
dari New York University dan mantan ekonom Bank Dunia menyebutkan, masalah di
negara-negara miskin dan berkembang acapkali berakar dalam institusi di negara
mereka sendiri, dimana politisi dan pelayan publik tidak bertanggung jawab kepada
warga negaranya. Padahal - meminjam Erna - tata pemerintahan yang baik sangat
penting untuk penanggulangan kemiskinan.
aturan hukum, transparansi dan akuntabilitas dalam bisnis dan politik serta upaya
memperkuat hak asasi manusia adalah kunci membangun strategi pencapaian MDGs.
Disinilah momentum penting bagi partai politik memainkan peran dan fungsi
strategisnya dalam keberhasilan MDGs dengan memberikan prioritas yang lebih
tinggi kepada upaya-upaya sistematis menyelesaikan berbagai problem sosial kemanusiaan seperti halnya termuat dalam delapan goals MDGs.. Sudah saatnya elit
partai meninggalkan budaya politik yang sarat dengan perilaku politik pragmatis yang
gemar mengumbar libido kekuasaan.
Sehingga mampu memaksimalkan perannya dalam mendorong investasi riil
dan meminimalkan spekulasi keuangan, mendukung swasembada dan kemandirian
lokal ketimbang terus menerus menciptakan ketergantungan global. Pemerintah harus
didorong untuk menekan berbagai kepentingan lembaga keuangan dan korporasikorporasi global sehingga tunduk, bertanggungjawab terhadap aturan-aturan dan nilainilai demokratis. Tataran-tataran nilai yang dimulai dari demokrasi, keadilan,
transparansi, keberlanjutan lingkungan hidup dan subsidiaritas yang kesemuanya itu
menunjukan keberpihakan kepada kaum miskin, hak-hak asasi manusia serta
kelestarian planet bumi ketimbang hak-hak dan keuntungan korporasi besar yang
terus berkepentingan memijakan modalnya di tanah air tercinta.
7. KESIMPULAN
Peran partai politik sangat penting sebagai pilar negara menentukan
keberhasilan agenda besar pembangunan bangsa sekaligus menjadi problem solver
berbagai persoalan yang melilit bangsa. Pencapaian target-target MDG harus
diselaraskan dengan tujuan Pembangunan Nasional Indonesia. Hal ini akan bisa
dilakukan apabila ada dukungan dari pemerintah sebagai lembaga eksekutif pelaksana
pemerintahan dengan DPR sebagai lembaga legislatif yang membuat acuan untuk
terlaksananya pembangunan Indonesia dengan baik.
8. SARAN
Untuk mencapai target-target MDG, pemerintah harus tetap berkomitmen
untuk melaksanakan MDG Goal sebagai acuan. Pemerintah juga harus mampu
Mendorong, memberikan motivasi kepada seluruh rakyat, agar bersama-sama
menerapkan program MDG demi kesejahteraan rakyat. Dalam Pembuatan kebijakan
pemerintah bersama lembaga perwakilan rakyat diharapkan lebih berpihak kepada
rakyat dan mendukung pencapaian target MDG
9. DAFTAR PUSTAKA