BATASAN
Radang uvea bagian posterior yan biasanya disertai dengan keradangan jaringan
disekitarnya, antara lain:
-
Retina: retinitis
Vitreous: vitritis
Radang uvea bagian posterior ini dapat berdiri sendiri, tetapi dapat bersamaan dengan uveitis
anterior yang sering disebut PAN-UVEITIS.
PATOFISIOLOGI
Penyebab tersering adalah reaksi hipersensitifitas, baik terhadap mikro organism maupun
gerak autogenic. Infeksi terjadi karena di salah satu bagian tubuh kemudian terjadi sensitisasi
jaringan karena mikroorganisme atau proteinnya dalam darah sebagai antigen.
ANAMNESIS/GEJALA KLINIS
Keluhan:
-
Tidak nyeri
Gangguan kotoran atau bercak-bercak pada lapang pandang yang semakin banyak
Visus menurun
PEMERIKSAAN KLINIS
-
Oftalmoskop:
Bila retina masih terlihat, akan tampak fokal pucat disertai pigmen-pigmen
Segmen anterior:
FFA: untuk mengetahui luas daerah radang, CME, vaskulibis retina dan neovaskularisasi
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Ditujukan untuk penyakit-penyakit spesifik meupun non spesifik (tuberculosis dan
histoplasmosis), dan penyakit kolagen.
DIAGNOSIS BANDING
-
Ablasi retina:
PENYULIT
1. Sinekia posterior
2. Katarak komplikata
3. Edema macula sistoid
4. Vaskuler dan optic atrofi
5. Traction retinal detachment
KONSULTASI
Untuk mencari kemungkinan penyakit sistemik:
Penyakit paru
Diabetes mellitus
Penyakit kolagen
Histoplasmosis
Toxoplasmosis
Vogt Koyanagi
Benet syndrome
AIDS
PENATALAKSANAAN
a. Midriatika/ sikloplegik:
-
c. Suntikan:
-
Suntikan periokuler:
Long acting:
Short acting:
Betamethasone 4 mg/cc/hari
Dexamethasone 4 mg/cc/hari
-
d. Sistemik:
Prednisolone: dosis awal 1-1,5 mg/kgBB diturunkan bertahap bila sudah ada respons
Cyclosporin dapat diberikan bila tak ada respons dengan steroid, setelah pemberian 2
minggu.
Dosis awal: 5 mg/ hari, bila ada respons, diberi dosis maintenance 2 mg/kgBB/hari
Pengawasan: faal hati dan ginjal
DAFTAR PUSTAKA
1. Kanski JJ: Uveitis, Butterworth & Publisher Ltd, 1987.
2. Spencer WH.: Uveal tract, Ophtalmic Pathology Vol. III, 3 rd ed, Saunders, 1985, pp. 19962034.
3. American Academy of Ophthalmology: Intra Ocular Inflamation and Uveitis, section 9, San
Fransisco, 2001, 143.