Anda di halaman 1dari 8

Menjawab bantahan tentang pingsannya Nabi Isa

Posted on 07/04/2010 by Arman


Salamun ala manittaba al Huda.,
Keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk.,
Berikut ini adalah jawaban saya untuk Sdr. Rizal Lingga dengan alamat email
nyomet123@yahoo.com pada milis_iqra@googlegroups.com tertanggal 03 April 2010 dengan
subjek : 4 pendapat tentang Penyaliban Yesus dari Nazaret
Saya hanya akan menanggapi tulisan ybs seputar kemungkinan pingsannya Nabi Isa alias Yesus
Kristus dalam terminologi Kristiani pada peristiwa penyaliban.
- Forwarded message From: Armansyah
Date: 2010/4/5
Subject: Re: [Milis_Iqra] 4 pendapat tentang Penyaliban Yesus dari Nazaret
To: milis_iqra@googlegroups.com
Rizal .,
Ada 4 pendapat tentang Penyaliban Yesus dari Nazaret. Pertama,versi resmi gereja-gereja besar
pada umumnya, yaitu bahwa Yesus disalibkan, mati, dikuburkan, bangkit pada hari ke tiga, naik
ke surga.
Kedua, setelah Islam muncul lebih dari 600 tahun kemudian, mengatakan Yesus diraibkan, dan
digantikan oleh Yudas Iskariot.Namun juga, tidak seluruh Muslim berpendapat demikian.
Ketiga, yang dipopulerkan oleh sekte Ahmadiyah, bahwa Yesus tidak mati disalib, tapi pingsan.
Kemudian dia sembuh dan pergi merantau ke India.
[Arman] : Benar bahwa pemahaman Yesus tidaklah mati disalib ataupun naik keatas langit antah
berantah melainkan sekedar pingsan dalam proses penyiksaan diatas kayu palang adalah
dipopulerkan oleh golongan Ahmadiyah pada awa abad 20 lalu. Namun secara faktual, kelompok
Ahmadiyah hanyalah mempopulerkan ulang saja hal tersebut.
Karena jauh sebelum itu, pendapat bila Isa al-Masih diselamatkan oleh Allah dalam kematian
pada penyiksaan diatas kayu palang sehingga mematahkan konsep penyaliban yang
sesungguhnya itu telah ada sejak Nabi Muhammad lahir (apalagi pendirian Ahmadiyah).
Dalam salah satu dokumen berbahasa Latin yang dikenal dengan nama The Crucifixion by An
Eye Witness , ditemukan pada akhir tahun 1800-an dan dinyatakan disana bahwa dokumen itu
merupakan salinan dari naskah yang lebih tua lagi yang berasal dari salah satu anggota

perkumpulan Essenes, menyebutkan tentang berhasil selamatnya Isa al~Masih dari kematiannya
dikayu salib berkat bantuan dari Yusuf Arimatea dan sahabat-sahabatnya sehingga Isa sewaktu
menampakkan dirinya kehadapan para murid sesudah kejadian itu seolah orang yang bangkit dari
kematian. Dokumen ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1873 tetapi kemudian hilang
tanpa jejak seiring dengan hilangnya sebagian besar salinan yang sempat dibuat darinya sampai
akhirnya ditemukan kembali salah satu diantaranya di Massachussets pada tahun 1907 dan
dipublikasikan ulang di kota Chicago.
Pada tahun 1963, sebuah naskah tua lain yang disebut Talmud Jmmanuel ditemukan oleh seorang
Pendeta Katolik Yunani bernama Isa Rashid didalam sebuah gua yang disebutnya sebagai gua
penguburan jasad Isa al~Masih. Naskah ini ditulis dalam bahasa Aram kuno (yaitu bahasa yang
digunakan oleh Isa al~Masih dan masyarakatnya waktu itu), terbungkus damar dan terpendam
didalam bebatuan datar. Naskah ini menuliskan Yusuf Arimatea menyadari bahwa Isa masih
hidup dan masih bisa diselamatkan dari kematiannya disalib, segera bergegas menemui Pontius
Pilatus untuk meminta izin kepadanya mengambil jasad Isa yang masih tergantung dan tampak
mati diatas kayu palang.
Setelah diizinkan oleh Pontius Pilatus, Yusuf membawa jasad Isa kemakam miliknya disebuah
komplek taman yang juga memiliki pintu masuk rahasia dan dari sanalah Yusuf bersama sahabatsahabatnya (termasuk Nikodemus) melakukan pengobatan untuk menyembuhkan dan
memulihkan kembali Isa al~Masih dari semua luka-lukanya. Setelah tiga hari, Isa mulai sembuh
dan kuat untuk berjalan seperti biasa. Setelah ia menampakkan dirinya pada beberapa peristiwa
kepada murid-muridnya, Isa hijrah ke Syiria lalu masuk ke India yang daerahnya saat ini masuk
sebagai wilayah Pakistan Barat, terus ke Afganisthan, naik kepuncak Himalaya dimana dia
meneruskan pengajarannya. Naskah Talmud Jmmanuel ini juga menuliskan bahwa Isa
selanjutnya melakukan pernikahan serta memiliki beberapa anak.
Thus sebelum kelompok Ahmadiyah mempopulerkannya pun, hal ini bisa dijumpai dalam kitab
Kanzul Ummal jilid 2 yang bersumber dari Abu Hurairah berkorelasi dengan Tafsir At-Tabari Vol
3.
Jadi adalah sesuatu hal yang wajar apabila dalam hal ini tidak semua muslim sepakat dalam hal
pemaknaan tidak tersalib dan akhir dari riwayat hidup sang Nabi dari Israel ini. Memang ada
kontroversi panjang dan berurai mengenai hal tersebut. Tetapi poinnya adalah semua dari umat
Islam sepakat dan satu kata bila Isa al-Masih atau Yesus Kristus hanyalah seorang anak manusia
dan ia 100% manusia yang diutus sebagai Rasul Allah.
[Rizal] :
Bagi yang meyakini bahwa Yesus pingsan, akan menemui kesulitan besar menghadapi kesaksian
Yohanes yang melihat bahwa lambung Yesus ditikam sampai mengeluarkan darah dan air. Dan
lagi kebiasaan Romawi yang tak pernah membiarkan yang tersalib itu masih hidup. Serdadu
Romawi memastikan orang yang disalib itu mati, biasanya dengan mematahkan kaki2 dari yang
tersalib itu. Namun Yesus tidak dipatahkan kakinya karena ternyata sudah mati lebih dahulu.
[Arman] : Saya cuplik dari buku pertama saya : Rekonstruksi Sejarah Isa Al-Masih :

Berdasarkan catatan seorang sejarawan Yahudi bernama Flavius Josephus yang banyak
menyaksikan dan mencatat kasus-kasus penyaliban yang dilakukan oleh orang-orang Romawi
terhadap mereka-mereka yang dianggap pemberontak atau penjahat yang mana tulisantulisannya ini banyak dikutip juga oleh pihak-pihak Kristiani dan juga para sarjana Biblika
(termasuk oleh James D. Tabor sendiri didalam situs lamanya di Internet[1] dan dibukunya
Dinasti Yesus[2]) yaitu tentang terbukanya kemungkinan orang yang dihukum salib untuk tetap
bertahan hidup dan disembuhkan kembali. Dalam bukunya yang berjudul The Life of Flavius
Josephus[3], sejarawan ini menulis :
Sekembalinya saya bersama Cerealins yang dikirim oleh Kaisar Titus dengan seribu pasukan
berkuda menuju kesatu desa bernama Thecoa, saya melihat banyak penjahat telah disalib dan
melihat tiga orang diantara mereka adalah orang-orang yang saya kenal dimasa lalu. Saya sangat
sedih dengan kejadian ini dan pergi dengan air mata berlinang menghadap Titus dan mengatakan
kepadanya mengenai mereka bertiga. Lalu Titus memerintahkan agar mereka diturunkan dari
salib dan dilakukan perawatan untuk memulihkan kondisi mereka. Dua diantara mereka tidak
tertolong dan satu berhasil diselamatkan.
Kita juga memiliki beberapa data lain yang mungkin bisa dijadikan argumentasi pendukung
dalam teori bertahan hidupnya Isa al~Masih sampai ia diturunkan dikayu salib. Diantaranya
adalah singkatnya waktu penyaliban yang terjadi saat itu, yaitu hanya sekitar 3 jam (dimulai pada
jam 12 sampai jam 15.00), disusul dengan kedua orang yang ikut disalib bersama Isa al~Masih
yang waktu itu keadaan keduanya masih dalam kondisi yang segar bugar sehingga para serdadu
Romawi itu mematahkan kaki mereka untuk mempercepat kematiannya (dan memang wajar
sekali jika orang baru mati dalam penyiksaan dikayu salib setelah lebih dari satu sampai tiga
harian), argumen kita berikutnya adalah keterkejutan Pontius Pilatus yang telah menjatuhkan
hukuman tersebut ketika mendengar bahwa Isa al~Masih telah dinyatakan wafat dalam waktu
secepat itu yang tentu saja dengan pemikiran wajarnya sebagai orang yang sering menyaksikan
maupun menjatuhkan hukuman mati melalui metode penyaliban, kematian Isa yang diluar
kebiasaan tersebut menimbulkan kebingungannya sendiri.
Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Injil Markus pasal 15 ayat 44
Argumen lainnya yang bisa kita sodorkan adalah meninjau ulang apa yang pernah disampaikan
oleh Injil Lukas pasal 22 ayat 43 didetik-detik menjelang penangkapan :
Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepadanya untuk memberi kekuatan
kepadanya
Bila yang dimaksud dengan memberi kekuatan pada ayat diatas adalah memberi semangat agar
Isa tabah menerima kehendak Allah yang akan berlaku pada dirinya, maka sekali lagi kita ajukan
juga apa yang disampaikan oleh Paulus dalam Kitab Ibrani pasal 5 ayat 7 :
Dalam hidupnya sebagai manusia, ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap
tangis dan keluhan kepada-Nya yang sanggup menyelamatkannya dari maut, dan karena
kesalehannya, beliau telah didengarkan.

Jadi dari ucapan Paulus diatas kita bisa mengambil asumsi kuat bahwa Isa al~Masih telah
ditolong oleh Tuhan dari kematian (maut) yang bisa menimpanya dalam proses yang akan dia
hadapi (inilah makna dari kata-kata beliau telah didengarkan yang artinya permintaan untuk
selamat dari maut dikabulkan). Sebagai umat Islam, kita punya data yang sangat otentik untuk
menjadi pegangan dalam masalah mati atau hidupnya Isa al~Masih saat penyaliban itu, dan data
itu adalah wahyu Allah didalam al-Quran sebagai berikut :
Dan perkataan mereka: Bahwa kami telah membunuh al~Masih Isa putera Maryam, utusan
Allah, padahal tidaklah mereka membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi disamarkan
untuk mereka. Orang-orang yang berselisihan tentangnya selalu dalam keraguan mengenainya.
Tiada pengetahuan mereka kecuali mengikuti dugaan, dan tidaklah mereka yakin telah
membunuhnya. -Qs. 4 An-Nisaa 157
[[1] Lihat Dr. James D. Tabor, Archaeology and the Dead Sea Scrolls : Josephus References to
Crucifixion, http://www.religiousstudies.uncc.edu/jdtabor/cruc-josephus.html
[2] James D. Tabor, Dinasti Yesus, alih bahasa James P, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama,
2007, hal. 275
[3] Bisa diakses juga di http://www.fullbooks.com/The-Life-of-Flavius-Josephus.html%5D
Dari nash-nash ini kita memperoleh kesimpulan bahwa penyaliban itu dimulai dari jam sembilan
pagi sampai jam tiga siang dimana Isa akhirnya dinyatakan mati dengan tenang oleh para penulis
Injil setelah ia meminum sebuah larutan anggur asam. Uniknya, kaki Isa tidak dipatahkan dalam
kejadian penyaliban itu berbeda dengan kedua orang yang ikut disalib bersamanya yang
menjalani proses pematahan tulang-tulang kaki, dan kematian Isapun hanya atas dasar melihat,
bukan menyentuhnya sehingga asumsi bahwa Isa memang sudah wafat pada hakekatnya masih
sangat layak kita ajukan. Juga dengan keluarnya darah dan air setelah ditombak oleh salah
seorang prajurit Romawi ikut membuktikan betapa kondisi Isa diwaktu terlihat mati itu ternyata
bisa jadi malah masih hidup. Para peneliti menyatakan bahwa mustahil sebuah tubuh yang telah
mati untuk mengucurkan darah.
Dr. W.B. Primrose misalnya, seorang ahli anastesi dalam tulisan beliau diharian Thinker Digest
mengatakan air tersebut disebabkan oleh adanya gangguan syaraf pada pembuluh darah lokal
akibat rangsangan yang berlebihan dari proses penyaliban. Senada dengan Primrose tersebut,
Johnson C. D. dalam tulisannya Medical and Cardiological Aspects of the Passion and
Crucifixion of Jesus the Christ mengatakan bahwa analisis atas luka yang diakibatkan oleh
tombak tentara Roma menunjukkan adanya dua lubang luka, satu di sisi kanan dada saat tombak
mempenetrasi rongga dada dan luka satunya lagi di sisi kiri dada yang diakibatkan oleh ujung
tombak yang keluar dari tubuh. Bila ditarik garis datar dari lubang masuk sampai ke lubang
keluar maka terlihat kalau sudut derajat tombak saat menembus rongga dada adalah 29 derajat.
Karena tombak itu menembus di antara rusuk kelima dan keenam maka garis lintas tombak itu
pasti lewat di atas jantung.
Dengan demikian salah jika menyimpulkan bahwa darah dan air yang keluar dari luka
diakibatkan oleh penetrasi bilik jantung. Lebih mungkin disebut sebagai efusi pleuri (pleura

adalah membran pembungkus paru-paru) sekunder atau emboli kecil pulmonari yang
menimbulkan koleksi hemorhegik. Aliran darah kedua dari luka sisi tersebut terjadi ketika tubuh
diletakkan di suatu tempat yang horisontal dan ini mendukung pandangan bahwa yang terjadi
adalah efusi pleuri karena keadaannya akan lain jika yang tertembus adalah jantung itu sendiri
yang pasti akan langsung mengakibatkan kematian. Sarjana Biblika lainnya bernama Dr. Hugh J.
Schonfield, dalam bukunya yang berjudul The Passover Plot, mengeluarkan sebuah teori
bahwa cairan anggur asam yang telah diminumkan kepada Isa al~Masih ketika beliau merasakan
kehausan dalam penyaliban mengandung sejenis obat yang mampu membuat Isa kehilangan
kesadarannya dalam waktu cepat dan tampak seolah-olah telah mati.
Argumen Hugh J. Schonfield layak kita kaji juga secara ilmiah, bahwa istilah Anggur asam
yang diceritakan oleh al-Kitab tersebut dalam bahasa aslinya adalah Oxos yang menurut kamus
Strongs Hebrew and Greek Dictionaries dengan nomor 3690 mengartikannya sebagai sejenis
minuman anggur tetapi sangat masam (dalam al-Kitab bahasa Inggris istilah ini diterjemahkan
dengan kata Vinegar dan dalam al-Kitab berbahasa Latin atau Vulgate diterjemahkan dengan
istilah Acetum).
Vas ergo positum erat aceto plenum illi autem spongiam plenam aceto hysopo circumponentes
obtulerunt ori eius. cum ergo accepisset Iesus acetum dixit consummatum est et inclinato capite
tradidit spiritum Injil Yohanes pasal 19 ayat 29 dan 30 dari al-Kitab berbahasa Latin
Now there was a vessel set there, full of vinegar. And they, putting a sponge full of vinegar about
hyssop, put it to his mouth. Jesus therefore, when he had taken the vinegar, said: It is
consummated. And bowing his head, he gave up the ghost. Injil Yohanes pasal 19 ayat 29 dan
30 dari al-Kitab berbahasa Inggris versi Douay-Rheims
Dalam budaya Persia dan Timur Tengah umumnya mengenal Minuman persembahan suci
(Haoma Drink). Haoma Drink ini dibuat dari Jus tanaman Asclepias Acida yang memiliki efek
samping bisa membuat seseorang menjadi koma (mati suri) dan inilah yang bagi sebagian
peneliti serta sejumlah sarjana Biblika telah terjadi pada diri Isa al~Masih yang selanjutnya
dikenal dengan teori pingsan atau Swoon Hypothesis. Beberapa pendukung teori ini dari
kalangan sarjana Biblika (non-Muslim) adalah Michael Baigent, Richard Leigh, Henry Lincoln,
Barbara Thiering, Hugh J. Schonfield, Robert Graves, Ernest Brougham Docker, Donovan Joyce,
J.D.M. Derret, Holger Kersten dan seterusnya, sementara dari pihak Muslim sendiri muncul
nama-nama seperti Hasbullah Bakry, Ahmad Deedat, Irena Handono, Sanihu Munir dan lain
sebagainya termasuk saya pribadi.

Salamun ala manittaba al Huda


ARMANSYAH
Artikel ini berhubungan juga dengan artikel saya lainnya yang ini :
https://arsiparmansyah.wordpress.com/2008/06/24/misteri-penyaliban-nabi-isa/
Tulisan asli Rizal Lingga sebelum saya tanggapi :

- Forwarded message From: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>


Date: 2010/4/3
Subject: [Milis_Iqra] 4 pendapat tentang Penyaliban Yesus dari Nazaret
To: boiran2000@yahoo.co.uk, grek_2002@yahoo.com, dialogislamkristen@yahoogroups.com,
milis_iqra@googlegroups.com, feifei2899@gmail.com, hizkia.william@indosat.com,
zamanku@yahoogroups.com, MURTADIN_KAFIRUN@yahoogroups.com,
gkrantau@yahoo.com, setyorini.ilyas@yahoo.com, irawan789@gmail.com,
iwankrnwn433@gmail.com, aslim_ah@yahoo.com, rudi_jambaq@yahoo.com
Cc: kcm@kompas.com, nyomet123@yahoo.com, syaripudin@inkenas-agung.co.id,
nizaminz@yahoo.com, FYapriadi@indocement.co.id, mei.h@indocement.co.id,
yantykusnadi@indocement.co.id, dakwah_umat@yahoo.com, sahana@cbn.net.id,
zulham82@hotmail.com, abu_fikra@yahoo.com, ndhutabarat@yahoo.de,
nonghelman@yahoo.com, nozak9@yahoo.com, roslina@podico.com, duableg@yahoo.com,
rudy_lumbantobing@yahoo.com, auwlohbarbar@yahoo.com, kefassimon@yahoo.com,
insankamil@indocement.co.id, dee_yachnw@yahoo.com, zahra_292003@yahoo.com,
fatchurberlianto@gmail.com, edi_azka@yahoo.com, teguhdjojoargono@yahoo.com,
rtobing@toyota.co.id, paulrompas_2003@yahoo.com, Zigzagq2001@yahoo.com,
hari_subono@yahoo.com, majalah_tabligh@yahoo.com, koransp@suarapembaruan.com,
DEDamanik@aol.com, lasteventsduty@yahoo.com, redaksi@gatra.com,
redaksi@waspada.co.id, redaksi@hariansib.com, dimas_ahmad@yahoo.com,
tya_meutia@yahoo.com, muskitawati@yahoo.com, kha_tung@yahoo.com,
mujahidahnya@yahoo.com, evi.novianto@samsung.com, bintang@tokiomarine.co.id,
lidia@rajawali.com, agoest_71@yahoo.com, nenhar@yahoo.com, zebaoth.jehova@yahoo.com,
yogitry@yahoo.com, linadahlan@yahoo.com, leonardo_rimba@yahoo.com,
budimania@gmail.com, tionghoa.indonesia@gmail.com,
Indonesian_Atheist@yahoogroups.com, ambon@tele2.se, utusan.allah@yahoo.co.uk,
jereweh@gmail.com, renitafarhan@gmail.com, wirajhana@yahoo.com, looshytta@yahoo.com,
leo_imanov@yahoo.co.uk, pdskorea1004@yahoo.com, pejantan_malyu@yahoo.com,
postmomail@yahoo.com, izzuddien.alqasam@gmail.com, rajabatak@yahoo.com,
sekertari@yabina.org, great.pretender2000@gmail.com, kireyritonga@gmail.com,
korisunanta@gmail.com, hakekat_satues@yahoo.co.id, siapmurtad@gmail.com,
arianakmedan@gmail.com, lerysantoso@gmail.com, ampangmewah@yahoo.com,
fullgospel_indonesia@yahoo.com, markus.suntoro@gmail.com

Ada 4 pendapat tentang Penyaliban Yesus dari Nazaret. Pertama,versi resmi gereja-gereja besar
pada umumnya, yaitu bahwa Yesus disalibkan, mati, dikuburkan, bangkit pada hari ke tiga, naik
ke surga.
Kedua, setelah Islam muncul lebih dari 600 tahun kemudian, mengatakan Yesus diraibkan, dan
digantikan oleh Yudas Iskariot.Namun juga, tidak seluruh Muslim berpendapat demikian.
Ketiga, yang dipopulerkan oleh sekte Ahmadiyah, bahwa Yesus tidak mati disalib, tapi pingsan.
Kemudian dia sembuh dan pergi merantau ke India.
Keempat, benar bahwa Yesus yang disalib itu, benar bahwa Dia mati. Tapi kemudian dikarang
oleh orang2 Yahudi bahwa murid2nya yang mencuri mayatnya dan mengatakan bahwa Dia

dibangkitkan lagi.
Inilah 4 pendapat tentang penyaliban Yesus. Menurut logika, tidak mungkin semuanya benar,
hanya satu saja yang benar. Masalahnya, yang mana?
Bagi yang meyakini bahwa Yudaslah yang disalib, akan menemui kesulitan besar dalam
menganalisa ucapan2 yang diucapkan seperti: Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu
apa yang mereka perbuat. Sebab ucapan ini hanya mungkin diucapkan oleh Yesus dan mustahil
diucapkan oleh Yudas.
Bagi yang meyakini bahwa Yesus pingsan, akan menemui kesulitan besar menghadapi kesaksian
Yohanes yang melihat bahwa lambung Yesus ditikam sampai mengeluarkan darah dan air. Dan
lagi kebiasaan Romawi yang tak pernah membiarkan yang tersalib itu masih hidup. Serdadu
Romawi memastikan orang yang disalib itu mati, biasanya dengan mematahkan kaki2 dari yang
tersalib itu. Namun Yesus tidak dipatahkan kakinya karena ternyata sudah mati lebih dahulu.
Teori mayat Yesus dicuri terbantahkan dengan perubahan besar yang terjadi dalam hidup murid2
Yesus. Dari penakut dan bersembunyi menjadi berani bersaksi didepan umum. Dan yang paling
meyakinkan, semua kecuali Yohanes (yang mati kerena tua) mati sebagi martir dalam
mempertahankan iman bahwa Yesus itu bangkit dari maut.Secara psikologis, tak mungkin ada
orang bersedia menderita dan mati bagi suatu dusta (yaitu bahwa murid2 itu sendiri yang
mencuri mayat Yesus dan menyebarkan berita bohong bahwa Yesus bangkit). Hanya satu
penjelasan mengapa murid2 itu bersedia mati demi kabar kebangkitan Yesus, yaitu bahwa
kebangkitan Yesus itu memang betul-betul terjadi.
Itulah sebabnya mengapa Yesus disebut TUHAN, karena Dia sudah bangkit dari maut. Tidak ada
manusia lain yang seperti Dia. Semua manusia lainnya (kecuali nabi Enokh dan Elia yang
diangkat hidup-hidup ke surga) mati dan menjadi tanah, termasuk Muhammad, masih ada
kuburannya sampai sekarang. Yesus juga ada kuburannya, tapi kosong.
Memang, bagi manusia adalah mustahil menerima kabar bahwa Yesus itu sudah bangkit dari
maut dan karena itu disebut Tuhan, kecuali jika Roh Kudus sudah bekerja di hatinya. Karena itu
manusia2 akan bersedia menerima kabar apa saja tentang apa yang terjadi dengan Yesus setelah
Dia disalibkan, kecuali bahwa Dia sudah bangkit dari maut.
Karena itu, pendapat2 apapun akan diterima oleh bukan pengikut Yesus, kecuali bahwa dia sudah
bangkit dari maut.
Sekalipun ketiga pendapat itu juga bertentangan satu sama lain, namun tidak jadi masalah, akan
selalu ada penganutnya, asal saja jangan mengakui Yesus yang bangkit dari maut. AMIN.

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-==-=-=-=-=-=-==-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-==-=-=-=-=-=-=Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa
mereka. -Qs. 4 an-Nisa : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra

Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-==-=-=-=-=-=-==-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-==-=-=-=-=-=-=-

Anda mungkin juga menyukai