Anda di halaman 1dari 156

Ternyata Nabi Isa adalah Hybrid Jibril

Penulis: Muhammad Tamim Pardede


Editor : Sukron Abdilah
Penata letak: Jimmy Cater
Pendesain sampul: Lesmana

Diterbitkan oleh:
Penerbit Pustaka Rahmat
Jl. Desa Cipadung No. 11 Rt. 03 Rw. 08
Cipadung-Cibiru-Bandung
Telpon: (022) 7663 9949
Email: pustakarahmat@yahoo.co.id

Cetakan Pertama, Juli 2013

ISBN: 978-602-7810-01-3
Daftar Isi

• Konspirasi Pilatus Menyelamatkan Nyawa Nabi Isa a.s ~ 5


• Malaikat dalam Perspektif Ilmu Kejawen ~ 53
• Nabi Isa Menurut Uga Wangsit Siliwangi &Jongko Joyoboyo
~ 101
• Genetika Isa Al-Masih ~ 119
• Ternyata Nabi Isa Al-Masih Hybrid Malaikat Jibril ~ 153

3
4
Konspirasi Pilatus
Menyelamatkan Nyawa Nabi Isa a.s

“Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam,


Rasul ALLAH, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak
(pula) menyalibnya, tetapi disamarkan dengan Isa bagi mereka.
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang Isa, benar-
benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak
mempunyai keyakinan tentang yang dibunuh itu, kecuali mengikuti
persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka
bunuh itu adalah Isa.
(QS An-Nisa [4]:157).

Sebelum memulai pembahasan, pada bab pertama ini


saya akan menjelaskan mengenai misteri pembunuhan Nabi Isa
Al-masih berdasarkan beberapa sudut pandang; baik menurut
Al-Qur’an, HaditsShahih, aqwal para ‘Ulama dan pandangan
sains. Hal ini diharapkan dapat menciptakan iklim pemahaman
ilmiah agar kita tidak terseret pada kebiasaan menduga-duga
tanpa ilmu pengetahuan. Begitu juga mengenai pembunuhan
Isa Al-masih, harus didasarkan pada sejumlah argumentasi yang
bersifat holistik, sistematik, dan integral sehingga pendapat kita
tidak hanya praduga yang nihil landasan.
Sejumlah ulama berbeda pendapat tentang makna tidak
terbunuh dan tidak tersalibnya Nabi Isa sampai kepada makna

5
pengangkatan beliau kesisi ALLAH. Ada yang menyatakan bahwa
maksud dari Nabi Isa memang tidak terbunuh dan tidak mengalami
penyaliban (termasuk tidak dinaikkan keatas kayu salib) dalam
artian sesungguhnya, ada semacam konspirasi musuh Nabi Isa
a.s untuk membunuhnya kemudian mereka salah tangkap.Pada
saat itu, orang yang ditangkap adalah Yudas atau Sarjis (menurut
imam Ath-Thabari) yang perwujudannya diserupakan atau
dialihrupakan oleh kehendak Allah menjadi seperti rupa wajah
Nabi Isa.
Pemahaman diatas tampaknya yang banyak beredar dan
dipercayai banyak kalangan, sesuai pula dengan terjemahan Al-
Qur’an versi umum. Sayangnya terjemahan tersebut bukanlah
terjemahan dari ayat yang sebenarnya. Karena dari sudut
kebahasaan atau grammatikal Arabnya, Na-’ibul fa-’il untuk i’ilatau
kata kerja dari “Syubbiha” adalah mashdardari “sholbun” atau
“qotlun” yang dikandung dalam i’il “sholabu-hu” atau “qotalu-hu”
(yang secara maknawi bukan Isa atau orang yang menggantikan
Isa). Jadi terma“Syubbiha lahum” (ia dibuat kelihatan serupa
dengan seorang yang disalib bagi mereka adalah merujuk pada
peristiwa penyalibannyalah yang diserupakan bukan orang lain
yang diserupakan bagi mereka). Kata “syabbaha” mengandung
arti: ia membuat (-nya atau itu) serupa dengan (ia atau itu).
Syubbiha ‘alaihil amr berarti hal itu dibuat samar, kabur dan
meragukan baginya. Alasan yang terutama ialah bahwa selain
Isa tidak ada orang lain yang disebutkan disini atau ditempat lain
pada ayat dan bentuk pasif hanya digunakan bila konteks sudah
nyata sekali, siapa yang dimaksudkan sebagai subyek yang tidak
disebutkan.
Jadi disini kita melihat Al-Qur’an sama sekali tidak
menyatakan secara implisit bahwa Bangsa Israel telah membunuh
ataupun telah menyalib seseorang yang dimiripkan dengan nabi
Isa a.s. Dengan begitu, maka terjemahan Departemen Agama
Republik Indonesia: “... tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang
yang diserupakan dengan Isa bagi mereka” sama sekali tidak
ditemukan dalam lafadz asli pada surah an-Nisaa’ ayat 157.
6
Adapun terjemahan kata perkata dari ayat ini adalah sebagai
berikut: Penyerupaan atau penyamaran itu dilakukan Allah pada
diri Isa sendiri yang terlihat seolah-olah berhasil dibunuh diatas
kayu salib, padahal dia waktu itu tidak atau belum mati, hanya dia
diserupakan saja seperti keadaan orang yang mati disalib. Hal ini
mengingat akhir ayat 157 berbunyi : “.. dan tidaklah mereka yakin
telah membunuhnya”.
Penafsiran umum yang menyatakan Yudas atau Sarjis
diserupakan seperti Nabi Isa a.s perlu dikritisi nilai keilmiahannya.
Berdasarkan beberapa data lain yang mungkin bisa dijadikan
argumentasi pendukung, Isa Al-masih hidup sampai ia diturunkan
darikayu salib, sebagaimana yang akan saya jelaskan berikut ini.
Antara lain adalah begitu singkatnya waktu penyaliban yang
terjadi saat itu, yakni hanya sekitar 3 jam (dimulai pada jam 12.00
sampai jam 15.00), disusul dengan kedua orang yang ikut disalib
bersama Isa Al-Masih yang waktu itu keadaan keduanya masih
dalam kondisi segar bugar sehingga tentara Romawi mematahkan
kaki mereka untuk mempercepat kematiannya (dan memang
wajar sekali jika orang baru akan mati dalam penyiksaan dikayu
salib setelah lebih dari satu sampai tiga hari).Argumentasisaya
berikutnya adalah keterkejutan Pontius Pilatus yang menjatuhkan
hukuman tersebut ketika mendengar bahwa Isa Al-Masih telah
dinyatakan wafat dalam waktu secepat itu, yang tentu saja
sebagai orang yang sering menyaksikan maupun menjatuhkan
hukuman mati melalui metode penyaliban, kematian Isa a.s yang
diluar batas kebiasaan menimbulkan kebingungannya sendiri,
sebagaimana dijelaskan berikut: “Pilatus heran waktu mendengar
bahwa Yesus sudah mati.”(Markus, Pasal 15: 44).
Benarkah Pilatus kaget? Benarkah dia heran? Pilatus tahu
berdasarkan pengalaman bahwa secara normal tidak ada orang
yang meninggal dalam durasi waktu 3 jam disalib, kecuali bila
penyalibannya dibarengi dengan tindak penganiayaan atau
penyiksaan yang sangat keji. Sebenarnya Pilatus memang tidak
ingin membunuh Nabi Isa a.s. Hanya desakan dari orang Yahudilah
sehingga ia mau seolah-olah ikut serta menghukum Nabi Isa a.s.
7
Oleh sebab itu, Pilatus sempat menyimpulkan bahwa Nabi Isa
tidaklah bersalah, ia juga membela Yesus dan meyakini Isa tidak
bersalah – tidaksebagaimana yang dituduh kaumnya – maka dari
itu dia mengatur konspirasi penyaliban seakan telah membunuh
padahal semua itu adalah caranya menyelamatkan Yesus.
Dia pernah berkata membela perkara Isaa.s sebagai
berikut:
“...Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya.”
(Yohanes, Pasal 18:38b). Selain itu, istri Pilatus juga terkesan
menyuruh suaminya agar membiarkan Yesus tetap hidup, sebab ia
pernah bermimpi bahwa Yesus tidak berbahaya. Istrinya mendesak
Pilatus untuk tidak membunuhnya dikayu salib:”...Jangan engkau
mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat
menderita dalam mimpi tadi malam.” (Matius, Pasal 27:19).
Pilatus telah bertindak dengan cara yang misterius. Dia
memerintahkan tentara Romawi untuk tidak mematahkan
kakinya, tapi hanya menikam pinggangnya dengan tombak, yang
sebelumnya Nabi Isa telah diberi minuman yang dicampur air
asam sebagai obat penenang, sebagaimana disebutkan dalam
Injil:”...segera mengalir keluar darah dan air.”(Yohanes, Pasal
19:34). Seperti yang dikatakan dalam surat Mazmur, pasal 34
ayat 21 dan surat Yohanespasal 19 ayat 33 bahwa tulang Nabi Isa
tidak patah:”Ia melindungi segala tulangnya, tidak satu pun yang
patah”. (Mazmur, passal 34:21). Kemudian di dalam sumber lain
dijelaskan Pilatus “...melihat bahwa ia telah mati, mereka tidak
mematahkan kaki-Nya”.(Yohanes, pasal 19:33).
Adalah sebenarnya merupakan rahmat dari ALLAH bahwa
ketika tubuh insan tidak kuat menahan rasa sakit atau nyeri yang
amat sangat, maka seorang manusia akan pingsan. Tetapi pada
kondisi tubuh yang tidak bergerak, kelelahan dan posisi berdiri
yang tidak normal pada kayu salib, membuat aliran darah berjalan
lamban. Dengan adanya luka karena penikaman di lambung, maka
sirkulasi darah mengalir teratur kembali. Di dalam Ensiklopedia
Biblica, pada artikel “Cross” (salib), kolom 960 dikatakan bahwa
“Yesus hidup kembali jika penikaman itu benar”.
8
Tetapi mengapa air dan darah mengalir seperti dijelaskan
dalam surat Yohanes pasal 19 ayat 34? Dr. W.B. Primrose, seorang
ahli anestesi senior Rumah Sakit Royal Glasgow, memberikan
pendapatnya. Dalam harian Thinkers Digest, London - 1949,
ia mengatakan bahwa “Air tersebut disebabkan oleh adanya
gangguan syaraf pada pembuluh darah lokal akibat rangsangan
yang berlebihan dari proses penyaliban”. Ini mungkin kasus yang
sangat luar biasa, tetapi sama seperti sewaktu dia berkeringat
bagaikan “titik-titik darah yang bertetesan ke tanah”, ketika
Yesus sangat ketakutan di Getsemani. Para ahli kesehatan juga
membenarkan fenomena ini. Itu semua adalah tanda bahwa
Yesus masih hidup!
Adapun maksud Pilatus memberikan air cuka kepada Nabi
Isa, agar beliau nanti terlihat seolah sudah mati.Cuka seringkali
dipakai untuk menyadarkan orang yang pingsan, karena bersifat
menyadarkan. Sebaliknya, Nabi Isa saat mendapat minuman
malah “meninggal”. Padahal minuman yang diberikan padanya
memiliki efek seperti minuman Soma dari India, semacam
minuman yang bersifat menenangkan. Kadang dipakai di dalam
acara-acara ritual. Juga dalam dosis tertentu bisa membuat
seseorang seolah sudah mati (ingat kisah Romeo Juliet, minuman
yang diminum Juliet ialah sejenis minuman Soma).
Jika Anda mengatakan bahwa orang yang disalib seperti
Yesus 97 persen pasti akan mati, bagaimana dengan orang-orang
masa kini yang mencoba mengikuti gaya penyaliban Nabi Isa,
bahkan diantaranya ada yang lebih berat, namun ternyata masih
tetap hidup?Sebagaimana pernah dilakukan Mr. Pieter Van der
Bergh, seorang pengacara dari Afsel, disalib dengan sukarela
hanya untuk mencari sensasi. Van der Bergh mengatakan
bahwa dia ingin membuktikan bahwa seseorang bisa menguasai
tubuhnya sendiri. Tubuhnya diletakkan di atas kayu salib dan
menjalani semua proses penyaliban. Untuk mengalahkan
penyaliban di Golgotha, dia memakai sebuah paku 18 inchi yang
menembus anggota tubuhnya, tapi tidak mengalami kematian.

9
Inilah makna penyamaran yang dilakukan ALLAH
dengan mengilhami Pilatus untuk melakukan konspirasi
penyaliban. Sejarawan asal Yahudi, Flavius Josephus, yang
banyak menyaksikan dan mencatat kasus-kasus penyaliban
yang dilakukan orang Romawi kepada mereka yang dianggap
pemberontak atau penjahat,dimana tulisan-tulisannya banyak
dikutip juga oleh pihak-pihak Kristiani dan juga para sarjana
Biblika (termasuk James D. Tabor didalam situsnya di Internet
dan bukunya Dinasti Yesus) tentang terbukanya kemungkinan
orang yang dihukum salib untuk tetap bertahan hidup dan
disembuhkan kembali.
Dalam buku berjudul The Life of Flavius Josephus, sejarawan
ini menulis:Sekembalinya saya bersama Cerealins yang dikirim oleh
Kaisar Titus dengan seribu pasukan berkuda menuju kesatu desa
bernama Thecoa, saya melihat banyak penjahat telah disalib dan
melihat tiga orang diantara mereka adalah orang-orang yang saya
kenal dimasa lalu. Saya sangat sedih dengan kejadian ini dan pergi
dengan air mata berlinang menghadap Titus dan mengatakan
kepadanya mengenai mereka bertiga. Lalu Titus memerintahkan
agar mereka diturunkan dari salib dan dilakukan perawatan untuk
memulihkan kondisi mereka. Dua diantara mereka tidak tertolong
dan satu berhasil diselamatkan.
Orang yang berhasil lolos dari kematian dikayu salib, artinya
dia tidak berhasil disalib atau dengan kata lain proses eksekusi
penyaliban itu sendiri cacat hukum, dan dalam kaidah hukum
universal, sesuatu yang sifatnya cacat hukum harus ditolak
validasinya. Dalam kasus Nabi Isa, orang-orang Yahudi ngotot
bahwa dia harus dihukum salib, karena hukuman salib dalam
terminologi mereka adalah hukuman yang hanya layak untuk
orang terkutuk (melawan Tuhan ataupun membuat kedustaan
atas nama Tuhan).
Ketika Al-Qur’an menyebut Isa Al-Masihtidak disalib, ini
artinya bisa jadi makna penyaliban Nabi Isa itulah yang dibatalkan.
Dengan kata lain, meskipun Isa a.s berhasil digantung diatas kayu
palang, itu tidak memberi arti bahwa Isa adalah orang yang telah
10
menerima akibat atau konsekwensi dari hukum penyaliban (yaitu
kematian). Sehingga apa yang mereka sebut sebagai penyaliban
dan pembunuhan Isa, hanya bentuk penyerupaan saja, seolah
iya padahal tidak. Sesuai pemahaman mereka (yang berlanjut
pada surah 4 ayat 158 dimana ALLAH menyebut Isa diangkat
kepada-NYA yang bisa diartikan bentuk pemuliaan ALLAH dan
karunia ALLAH yang telah memberikan kekuatan kepadanya
sesuai dengan seruan Yesus berikut: “eloi eloi lama sabakhtani
(kekuatanku engkau telah meninggalkan aku), dijelaskan dalam
injil Petrus yang ditulis di Syria sekitar tahun 100-130 M. Injil ini
memiliki banyak kesamaan dengan 4 Injil Kanonik. Sebelum
tahun 1884, hanya dikenal dari informasi Origen dalam buku
Commentary on Matthew (Tafsir Injil Matius). Keberadaan Injil
Petrus ini juga disinggung oleh Eusebius.
Fragmen Injil Petrus baru ditemukan tahun 1884 dalam
sebuah makam di Akhmimin, Mesir (Sumber:From-The Apocryphal
New Testament, M.R. James-Translation and Notes Oxford:
Clarendon Press, 1924Fragmen I-II). Fragmen tersebut berbunyi:
Now there stood there Joseph the friend of Pilate and of the Lord,
and he, knowing that they were about to crucify him, came unto
Pilate and begged the body of Jesus for burial. And Pilate sending
unto Herod, begged his body. 5 And Herod said: Brother Pilate,
even if none had begged for him, we should have buried him, since
also the Sabbath dawneth; for it is written in the law that the sun
should not set upon one that hath been slain (murdered).IV. 10 And
they brought two malefactors, and cruciied the 11 Lord between
them ... 19... And the Lord cried out aloud saying: My power, my
power, thou hast forsaken me. And when he had so said, he was
taken up.
Terjemahan Fragmen I-II tersebut ialah sebagai berikut:
“Dan sekarang berdirilah Yosef teman Pilatus dan teman Yesus,
dan dia mengetahui bahwa Yesus akan disalibkan, datang menemui
Pilatus dan MEMOHON TUBUH YESUS UNTUK DIMAKAMKAN, dan
Pilatus mengirimnya kepada Herodes, meminta tubuh Yesus. (5)
Dan Herodes berkata, “Saudaraku Pilatus, sekalipun tidak ada
11
yang yang meminta tubuhnya, kami tetap harus menguburkannya
karena hari Sabath akan tiba, karena telah ditulis dalam hukum
bahwa matahari tidak boleh terbenam diatas tubuh yang baru
dibunuh.IV.10. Dan mereka membawa 2 laki-laki, dan menyalibkan
(11) Tuhan diantara mereka ... (19) Dan tuan berseru : “Kekuatanku,
kekuatanku, engkau telah meninggalkanku”.Setelah itu dia
meninggal. Hal itu terjadi karena ALLAH telah menjawab doa
Nabi Isa kemudian mengabulkan doanya tersebut.
Dituturkan juga di dalam perjanjian baru Matius, pasal 26:
ayat 36-46 dan ayat 47-56: ”Jesus sangat sedih dan gemetar merasa
akan mati, Jesus berdo’a dua kali sambil memohon agar dapat
dihindarkan dari cawan/nasib sengsara. Karena Nabi ‘Isa orang
yang saleh maka doa Beliau dikabulkan ALLAH hal ini sebagaimana
ditegaskan oleh paulus sbb: Dalam hidupnya sebagai manusia, ia
telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap
tangis dan keluhan kepada-NYA yang sanggup menyelamatkannya
dari maut, dan karena kesalehannya, beliau telah didengarkan.
Jadi dari ucapan Paulus diatas kita bisa mengambil asumsi
kuat bahwa Isa Al-Masih ditolong ALLAH dari kematian (maut)
yang bisa menimpanya dalam proses yang akan dia hadapi. Inilah
makna dari kata-kata “beliau telah didengarkan” yang artinya
permintaan untuk selamat dari maut dikabulkan, dan didukung
pula jaminan malaikat yang sebelumnya telah memberikan
kekuatan padanya sebagaimana dijelaskan Surat Lukas pasal 22
ayat 43 pada detik-detik menjelang penangkapan sebagai berikut:
“Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepadanya
untuk memberi kekuatan kepadaNya Sesungguhnya keragaman
sebab meninggalnya seseorang itu merupakan keterangan dari
ALLAH SWT, jika DIA telah menetapkan ajal bagi seseorang
maka tak sedetik pun bisa dipercepat atau ditunda.” Kendati
ilmu kedokteran telah mampu memprediksi kapan kematian
merenggut nyawa seseorang yang menderita penyakit tertentu,
namun semua itu hanya sekadar prediksi semata.
Pada akhirnya, kematian seseorang tetap minjadi hal yang
gaib. Hanya ALLAH SWT yang mengetahui, karena DIA-lah yang
12
menggenggam setiap nyawa makhluk-NYA.Hal ini juga terjadi
kepada orang-orang yang ragu apakah mereka telah membunuh
Isa atau Isa belum terbunuh, apakah mereka telah menyalib
Isa atau Isa belum selesai disalib? Nah, akan kita kaji hal ini
dengan dasar dalil yang jelas. Dikatakan dalam Al-Quran sebagai
berikut:“Tidaklah mereka membunuh dan menyalibnya, namun
seseorang telah dijadikan samar bagi mereka. Sesungguhnya
orang-orang yang berselisih mengenai hal itu benar-benar berada
dalam keraguan ihwal orang yang dibunuh. Mereka tidak memiliki
keyakinan ihwal orang yang dibunuh melainkan hanya mengikuti
dugaan. Mereka tidak yakin bahwa yang dibunuh itu Isa. Justru Isa
itu diangkat ALLAH kepada-NYA .” (QS. An-Nisa[4]:155-159).
Di dalam surah yang lain dijelaskan juga, “Dan ingatlah
ketikaALLAH berKalam, ‘Hai Isa, sesungguhnya AKU akan me-
nyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu
kepada-KU” (QS. Ali Imran: 55). Ibnu Ishaq meriwayatkan,
menurut cerita yang disampaikan, yakni melalui literatur, orang
yang diserupakan itu bernama Sarjis., dan inilah yang diyakini
Imam Tirmidzi danJumhur Ulama. Hal itu semakna pula dengan
ayat: Namun seseorang telah dijadikan mirip Isa bagi mereka...Nah
ketika itu sampai si Yudas pun salah mencium tangan orang yang
dia sangka Isa ternyata adalah Sarjis ALLAH Yarham. Kabar ini
dapat dilihat dalam injil sebagai berikut: “Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.”
(Yohanes, pasal 13:21). Didalam perjanjian baru bahkan dijelaskan
Yesus menghampiri para prajurit yang akan menangkap dan
bertanya dalam suara yang tegas dan jelas, “Siapakah yang kamu
cari?” Para pemimpin menjawab, “Yesus dari Nazaret.” Yesus
berkata kepada mereka, “Akulah Dia.”
Baru saja Ia mengucapkan kata-kata ini, mereka semuanya
jatuh ke tanah, seolah-olah terserang ayan. Yudas, yang
berdiri dekat mereka, amat tercengang, dan sementara ia
maju menghampiri, Yesus menggamit lengannya dan berkata:
“Sahabat, darimanakah engkau?” Yudas dengan terbata-bata
mengatakan sesuatu tentang urusan yang harus dikerjakannya.
13
Yesus menjawab beberapa patah kata, yang artinya: “Adalah
lebih baik bagimu sekiranya engkau tidak dilahirkan.” Sementara
itu, para prajurit telah bangkit kembali, kemudian mereka
menghampiri Yesus, tetapi mereka menunggu isyarat ciuman.
Yudas telah berjanji untuk menyalami Guru-nya dengan ciuman
agar mereka dapat mengenalinya. Kami..., terutama Petrus dan
para murid yang lain mengelilingi Yudas dan mencercanya dengan
macam-macam makian, menyebutnya pencuri dan pengkhianat.
Yudas berusaha meredakan amarah mereka dengan
segala macam dusta, tapi usahanya sia-sia belaka, sebab para
prajurit maju dan melindunginya, yang segera mengungkapkan
kebenaran yang sesungguhnya. Setelah peristiwa itu Yesus
bertanya kembali, “Siapakah yang kamu cari?” Jawab mereka:
“Yesus dari Nazaret.” Kata Yesus, “Telah Ku-katakan kepadamu,
Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi.”
(Yohanes, pasal 18:3-8).
Kabar ini menjelaskan bahwa para penangkap juga sedang
bingung antara yakin atau tidak yakin bahwa pria itu adalah Isa
a.s. Padahal sebelumnya Yudas telah memberikan kode ciuman
tersebut.Hal ini terungkap dalam ayat ini Yudas berkata: “Orang
yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia.”(Matius, pasal
26:48).
Karena itu, mari kita kaji mengenai wafat dan tidak
wafatnya Isa a.s. Ada sebuah kesaksian seorang profesor yang
menjabat Kepala Jurusan Teknik Elektro Universitas London. Ia
memberikan kesaksian, sebagai berikut:
Saat itu aku diminta tampil berbicara tentang metode ke-
dokteran spiritual. Undangan itu sampai kepadaku karena sela-
ma beberapa tahun, aku mengetuai Kelompok Studi Spiritual dan
Psikologis Inggris. Saat itu, aku sebenarnya telah mengenal Islam
melalui sejumlah studi tentang agama-agama.Pada September
1985 dia diundang untuk mengikuti Konferensi Islam Internasio-
nal tentang Keaslian Metode Pengobatan dalam Al-Qurandi Kairo.
Pada acara itu, mempresentasikan makalah tentang “Terapi den-
gan Metode Spiritual dan Psikologis dalam Al-Quran”.
14
Makalah itu merupakan pembanding atas makalah lain
tentang “Tidur dan Kematian”, yang bisa dibilang tafsir medis atas
Quran surat Az-Zumar ayat 42 yang disampaikan ilmuwan Mesir,
Dr. Mohammed Yahya Sharai.Fakta-fakta yang dikemukakan
Sharai atas ayat yang artinya, “ALLAH memegang jiwa (orang)
ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati
di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah DIA
tetapkan kematiannya dan DIA melepaskan jiwa yang lain sampai
waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda kekuasaanALLAH bagi kaum yang berpikir.”
Secara parapsikologis, seperti dijelaskan Al-Quran, orang tidur
dan orang mati adalah dua fenomena yang sama. Yakni dimana
ruh terpisah dari jasad. Bedanya, pada orang tidur, ruh dengan
kekuasaan ALLAH bisa kembali kepada jasad saat orang itu
terjaga. Sedangkan pada orang mati, tidak.
Ayat itu merupakan penjelasan, mengapa setiap orang
yang bermimpi sadar dan ingat bahwa ia telah bermimpi. Ia bisa
mengingat mimpinya, padahal saat bermimpi ia sedang tidur.
Al-Quran surat Az-Zumar ayat 42 juga menjadi penjelasan atas
orang yang mengalami koma. Secara isik sebagaimana yang
dialami Isa a.s, orang yang koma tak ada bedanya dengan orang
mati. Tapi ia tak dapat dinyatakan mati, karena secara psikis ada
suatu kesadaran yang masih hidup.“Bagaimana Al-Quran yang
diturunkan 15 abad silam, bisa menjelaskan sebuah fenomena yang
oleh teori parapsikologis baru bisa dikonsepsikan pada abad ini?”
Terbukti, isi Al-Quran yang merupakan kalam ALLAH, sesuai
dengan fakta-fakta ilmiah. Seperti yang tersirat dalam perjanjian
baru, setelah usai menjumpai Maria Magdalena pada pagi Minggu
itu, Isa Al-Masih menjumpai Simon Petrus, Thomas (Didymus),
Nathan dan yang lainnya di Tiberias (Injil Yohanes pasal 21 ayat
1-4).Begitupun Isa disebut juga sempat menjumpai 2 orang
sahabatnya yang sedang berjalan menuju kampung Emaus (Injil
Lukas pasal 24 ayat 13-17) dan akhirnya muncul secara terbuka
dihadapan ibunya serta murid-muridnya saat mereka sedang

15
berkabung atas kematiannya (Injil Yohanes, pasal 20: 19).
Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-
hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan
berkata kepada mereka: “Damai sejahtera bagi kamu!” Mereka
terkejut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan
tetapi Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu terkejut dan
apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah
tanganku dan kakiku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah,
karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu
lihat ada padaku.” Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan
tangan dan kakinya kepada mereka.
Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan
masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: “Adakah padamu
makanan di sini?” Lalu mereka memberikan kepadanya sepotong
ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata
mereka. (Matius pasal 27 ayat 36-43).
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami
telah melihat Tuan!” Tetapi Thomas berkata kepada mereka:
“Sebelum aku melihat bekas paku pada tangannya dan sebelum
aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan
tanganku ke dalam lambungnya, sekali-kali aku tidak akan
percaya.”Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada
kembali dalam rumah itu dan Thomas bersama-sama dengan
mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia
berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera
bagi kamu!” Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah
jarimu di sini dan lihatlah tanganku, ulurkanlah tanganmu dan
cucukkan ke dalam lambungku dan jangan engkau tidak percaya
lagi, melainkan percayalah.”(Yohanes, pasal 20 ayat 25-27).
Kembalinya Isa al-Masih ditengah para murid-muridnya
sebagaimana diuraikan oleh Injil Yohanes diatas sebenarnya
tidak juga terjadi dengan tiba-tiba seperti seorang Jin keluar dari
botolnya. Sebagai Nabi yang dikelilingi oleh berbagai mukjizat
fantastis dan juga banyak melakukan perjalanan diberbagai
daerah didunia yang memberikan ribuan hikmah dan pengalaman
16
kepadanya, kiranya tidak terlalu sukar bagi seorang Isa al-Masih
untuk membuka pintu yang terkunci dari dalam lalu kemudian
hadir diantara murid-muridnya.
Dari tulisan surat Yohanes, dapatlah kita rekontruksi
sebuah fakta bahwa kebangkitan Isa al-Masih setelah peristiwa
penyaliban itu memang bukan kebangkitan dari kematian yang
membuatnya bisa dipersamakan sebagai ALLAH. Hal itudibuktikan
kepada semua murid-muridnya bahwa ia yang saat itu hadir
ditengah mereka, adalah ia yang juga dulunya pernah bersama-
sama mereka sebelum ini. Ia manusia biasa seperti mereka, ketika
mereka dilihatnya masih meragukan status dirinya dan mungkin
tetap menyangkanya sebagai hantu atau arwah gentayangan, Isa
al Masih meyakinkan mereka dengan memperlihatkan tangan dan
kakinya yang masih ada bekas-bekas luka penyaliban dan memakan
ikan goreng sebagai pertanda dirinya memang masih hidup.
Ia juga menyuruh Tomas meraba bekas-bekas luka paku salib
ditangannya dan meraba lambungnya yang sempat ditusuk tombak
oleh seorang serdadu Roma, sehingga tidak pada tempatnya lagi
mereka merasa ragu.Kepada mereka Ia menunjukkan dirinya
setelah penderitaannya selesai, dan dengan banyak tanda Ia
membuktikan, bahwa Ia hidup (Kisah Para Rasul pasal 1 ayat 3).
Lalu bagaimanakah akhir hidup Yudas? dia mati
setelahnya ketika dia membeli sebidang tanah hasil bayaran atas
pengkhianatannya sewaktu menyerahkan Isa a.s. Dijelaskan:Yudas
ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya,
lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua
isi perutnya tertumpah ke luar. Hal itu diketahui oleh semua
penduduk Yerusalem,sehingga tanah itu mereka sebut dalam
bahasa mereka “Hakal-Dama”yang artinya Tanah Darah.

1. Menilai Nabi Isa berdasarkan ilmu


Disini dalam menjelaskan tentang Nabi Isa,saya mengutip
pendapat berbagai kalangan Ahli Ilmu, karena eksistensi Ulama
yang tidak dapat diremehkan begitu saja.“Sesungguhnya KAMI
telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan
17
cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan
perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri
kepada ALLAH, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-
pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara
Kitab-Kitab ALLAH dan mereka menjadi saksi terhadapnya. karena
itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah
kepada-KU. dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-KU dengan
harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut
apa yang diturunkan ALLAH, Maka mereka itu adalah orang-orang
yang kair.” (QS. Al-Maidah:44).
Eksistensi Ulama diakui dengan jelas. Terlepas dari
kesalahan dalam menetapkan pendapat atau kedengkian yang
mungkin timbul dari beberapa diantara mereka, tapi walau
bagaimanapun, Ulama adalah lentera Umat. Dalam hal ini tidaklah
bijak jika menggolongkan Ulama saat ini sebagai manifestasi ahli
taurat dan imam farisi pada masa perjanjian baru.Pernyataan ini
tidak muncul kecuali dari orang yang membenci Kebenaran Ilmu
Pengetahuan. Karena pernyataan Kebenaran dari imam farisi
atau ahli taurat harus diterima, bukan karena dia tapi karena
Kebenaran yang disampaikan-Nya.
Berdasarkan pula nash berikut ini:“Karena itu setiap Ahli
Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Jannah ini
seumpama Tuan Rumah yang mengeluarkan harta yang baru, dan
yang lama dari perbendaharaannya” (Matius, pasal13: 52).
“…kalau demikian mengapa Ahli Ahli Taurat berkata bahwa Elia
harus datang terlebih dahulu, jawab Yahushua (Isa / bukan yesus atau
jesus ) memang Eliyah akan datang…” (Matius, pasal17: 10-11).
Nash diatas mengesankan pembenaran Yahushua terhadap
pernyataan Ahli Taurat.Yahushua yang Bijaksana tetap mengakui
Kebenaran walau Kebenaran itu datang dari orang yang sering
memusuhi sekalipun. Beliau akan datang kedua kalinya, dengan
tujuan mewujudkan Kerajaan ALLAH dialam semesta ini. Turunnya
Nabi Isa a.s dan Itu Sebagai Tanda Hari Kiamat. Tentang turunnya
Nabi Isa telah disebutkan oleh ayat Al-Qur`an yang sekaligus
18
menunjukkan bahwa itu sebagai salah satu tanda hari kiamat. Di
antara dalil yang menunjukkan demikian adalah:
“Isa tidak lain hanyalah seorang Hamba yang KAMI berikan
kepadaNya nikmat dan KAMI jadikan Dia sebagai tanda bukti
(kekuasaan ALLAH) untuk Bani Israil. Dan kalau KAMI kehendaki
benar-benar KAMI jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-
malaikat yang turun temurun. Dan sesungguhnya Isa itu benar-
benar adalah tanda bagi hari kiamat. Karena itu janganlah kamu
ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang
lurus.” (QS. Az-Zukhruf: 59-61).
Imam Al-Hasan r.a: “Maksudnya sebelum kematian Isa.
Demi ALLAH, sungguh dia sekarang hidup di sisi ALLAH, tapi bila
beliau turun nanti semuanya akan beriman.” (Tafsir Ath-Thabari,
dinukil dari Asyrathus Sa’ah hal. 346).
“Dan sesungguhya Isa itu adalah tanda bagi hari kiamat”,
maksudnya adalah bahwa turunnya Isa termasuk tanda-tanda
hari kiamat, dan dengan itu diketahui bahwa kiamat sudah dekat.
Demikian menurut penafsiran Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, Adh-
Dhahhak, dan As-Suddi. (Zadul Masir, 7/325, Al-Qurthubi, 16/105).
Dan Ibnu Abbas membacanya dengan yang berarti tanda.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa salam, tentang tafsir “Dan sungguh Isa itu adalah tanda bagi
hari kiamat”, Beliau menyatakan:“Itu adalah turunnya Isa bin
Maryam sebelum hari kiamat.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih-
nya. Bab Al-Bayan bi anna Nuzul Isa ibni Maryam min A’lamis
Sa’ah, 15/228 no. 6817)
ALLAHberirman:“Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab,
kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan
di hari Kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.”
(An-Nisa`: 159).
Adapun hadits-hadits Nabi SAW, cukup banyak yang menun-
jukkan akan turunnya Isa bahkan sampai kepada derajat mutawat-
ir, sebagaimana disebutkan oleh para ulama hadits dan yang lain,
seperti Ibnu Jarir, Ath-Thabari, Ibnu Katsir, Shiddiq Hasan Khan,
Anwar Syah Al-Kasymiri, Al-Azhim Abadi, Asy-Syaikh Al-Albani.
19
1. Dari Abu Hurairah Ia mengatakan: Rasulullah SAW
bersabda:“Demi Yang jiwaku ada di tangan-NYA, hampir-hampir
akan turun di tengah-tengah kalian Ibnu (putra) Maryam, sebagai
Hakim yang Adil. Ia memecahkan salib, membunuh babi, dan
meletakkan (tidak memungut, pent.) jizyah, dan harta ketika itu
melimpah tidak seorang pun menerimaNya, sehingga satu sujud
menjadi lebih baik daripada dunia dan apa yang ada padanya.”
Abu Hurairah mengatakan: Bacalah bila kalian mau, ayat (artinya):
Dan tidaklah seorang pun dari ahlul kitab kecuali akan benar-benar
beriman kepadanya sebelum kematianNya, dan di hari kiamat nanti
Ia akan menjadi saksi bagi mereka.” (Shahih, HR. Al-Bukhari no.
3264, 3/1272. Bab 50 Nuzul Isa bin Maryam ‘alaihissalam; Muslim
no. 155, 1/135 Bab 71 Nuzul Isa bin Maryam Hakiman bi Syari’ati
Nabiyyina Muhammad. Ini adalah lafadz Al-Bukhari).
2. Dari Abu Hurairah Ia mengatakan, Rasulullah SAW
bersabda:“Bagaimana kalian bila turun Putra Maryam di tengah-
tengah kalian dan Imamnya dari kalian.” (HR. Al-Bukhari, Kitab
Ahaditsul Anbiya`,Bab 49 Nuzul Isa ibn Maryam no. 3449; Muslim
Kitabul Iman 1/135 no. 390, Bab 71 Nuzul Isa bin Maryam Hakiman
bi Syari’ati Nabiyyina Muhammad cet. Darul Ma’rifah)
Dari Jabir bin Abdillah ia mengatakan: Aku mendengar
Nabi SAW bersabda:“Masih tetap sekelompok dari umatKu
mereka berperang di atas kebenaran, mereka unggul sampai pada
hari kiamat.” Beliau bersabda: “Lalu turunlah Isa bin Maryam, lalu
pemimpin kaum Muslimin mengatakan: ‘Kemari, jadilah Imam
Kami.’ Maka Ia menjawab: ‘Sesungguhya sebagian Kalian Pemimpin
atas sebagian yang lain sebagai kemuliaan ALLAH atas umat ini’.”
(Shahih, HR. Muslim, 2/368 Bab 71 Nuzul Isa bin Maryam Hakiman
bi Syari’ati Nabiyyina Muhammad; Ibnu Hibban, no. 6819, 15/231,
Bab Al-Bayan bi Anna Imama Hadzihil Ummah ‘inda Nuzul ‘Isa bin
Maryam Yakunu minhum duna an yakuna ‘Isa Imamahim i Dzalika
Az-Zaman).
Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari , Ia berkata:
Rasulullah melihat Kami dalam keadaan Kami sedang
saling mengingat, maka Beliau mengatakan: “Sedang saling
20
mengingatkan apa Kalian?” Mereka menjawab bahwa kami
sedang saling mengingat hari kiamat. Beliau mengatakan:
Kiamat tidak akan bangkit sehingga kalian melihat 10 tanda, lalu
Beliau menyebut: Asap, dajjal, binatang, terbitnya matahari dari
barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya`juj dan Ma`juj, 3 peristiwa
tenggelamnya (suatu daerah, -pent) ke dalam bumi, di daerah
barat, di daerah timur, dan di jazirah Arab, yang terakhir adalah api
yang muncul dari negeri Yaman yang menggiring insan ke tempat
berkumpulnya mereka.” (Shahih, HR. Muslim, Kitabul Fitan Wa
Asyrathus Sa’ah, Bab Fil Ayat Allati Takunu Qabla As-Sa’ah, 18/234
no. 7214. Cet. Darul Ma’rifah. Hadits ini diriwayatkan pula oleh
yang lain).
Berdasarkan dalil-dalil diatas maka disepakatilah akan
turunnya Nabi Isa a.s di akhir zaman, sebagaimana keterangan
para ulama berikut ini:
Ibnu ‘Athiyyah mengatakan: “Umat telah berijma’ atas
apa yang terkandung dalam hadits yang mutawatir, bahwa Isa
hidup di langit dan bahwa ia akan turun di akhir zaman. Lalu ia
akan membunuh babi dan memecah salib, membunuh dajjal,
melimpahkan keadilan dan Din akan unggul –yaitu Din Nabi
Muhammad SAW– dan Beliau akan haji dan tinggal di bumi selama
24 tahun, dan dikatakan pula selama 40 tahun.” (Tafsir Al-Muharrar
Al-Wajiz, 3/143).
As-Safarini mengatakan: “Umat telah berijma’ akan
turunnya Isa dan tidak ada yang menyelisihinya dari ahlu syariah
(pengikut syariah). Yang mengingkari hanyalah para ilosof dan
atheis, yang tidak diperhitungkan penyelisihannya. Dan telah
terdapat ijma’ pula bahwa Ia turun dan berhukum dengan syariat
Nabi Muhammad SAW bukan dengan syariat yang tersendiri saat
turunnya.” (Lawami’ Al-Anwar, 2/94-95).
Di antara yang menukilkan ijma’ juga adalah Al-Munawi
dalam kitabnya Faidhul Qadir. (Lihat Iqamatul Burhan)
Kepastian akan turunnya Nabi Isa a.s nanti telah menjadi
sebuah kepastian yang tak dapat dibantah secara ilmiah, hal ini
pasti akan terjadi. Berkata Syaikh Ahmad Syakir:“Turunnya Isa
21
di akhir zaman adalah perkara yang tidak diperselisihkan sedikit
pun oleh kaum muslimin, karena tersebutnya berita-berita yang
shahih dari Nabi tentangnya. Ini perkara yang sudah dimaklumi
dalam agama secara aksiomatis, dan tidak beriman orang yang
mengingkarinya.” (Tafsir ath-Thabari dengan tahqiq Mahmud
Syakir, cet. Daarul Ma’arif, Mesir, juz 6 hal. 460).
Berkata Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani:
“Ketahuilah bahwa hadits-hadits tentang dajjal, dan turunnya Isa
adalah berita-berita yang mutawatir, waka kita wajib beriman
dengannya. Jangan tertipu dengan orang-orang yang menyatakan
hadits-hadits tersebut adalah hadits aahaad, karena mereka adalah
orang-orang yang bodoh tentang ilmu ini. Tidak ada di antara
mereka yang menelusuri dan meneliti hadits-hadits tersebut dengan
jalan-jalannya. Kalau saja ada yang mau menelitinya, niscaya dia
akan mendapati hadits-hadits tentang ini mutawatir, sebagaimana
telah dipersaksikan oleh para ulama seperti Ibnu Hajar dan lain-
lainnya. Sungguh sangat disayangkan munculnya orang-orang yang
lancang, terlalu berani berbicara pada perkara-perkara yang bukan
pada bidangnya. Apalagi urusannya adalah urusan aqidah dan Din.”
(Takhrij Syaikh al-Albani terhadap Syarh Aqidah ath-Thahawiyah
oleh Ibnu Abil Izzi al-Hanai, hal. 501).
Ibnu Katsir berkata: “Telah mutawatir hadits-hadits dari
Rasulullah SAW bahwa Nabi Isa akan turun sebelum hari kiamat
sebagai Imam yang Adil dan Hakim yang Bijaksana.” (Tafsir Ibnu
Katsier, juz 7 hal. 223).
Berkata Shiddiq Hasan Khan: “Hadits-hadits tentang
turunnya Isa sangat banyak. Telah disebutkan oleh Imam Asy-
Syaukani, di antaranya ada 29 hadits antara shahih, hasan dan
hadits lemah yang terdukung. Di antaranya ada yang disebut
bersama kisah Dajjal, ada pula yang disebut bersama hadits-hadits
tentang Imam Mahdi, ditambah lagi atsar-atsar yang diriwayatkan
oleh para shahabat yang tentunya memiliki hukum marfu’ (sampai
kepada Rasulullah), karena perkara dajjal bukanlah masalah
ijtihad”. Kemudian beliau menyebutkan semua hadits tentang
dajjal. Setelah itu beliau Berkata : “Seluruh apa yang kami nukilkan
22
ini telah mencapai derajat mutawatir sebagaimana dipahami oleh
orang-orang yang memiliki ilmu.” (Al-Idza’ah, hal. 160, melalui
nukilan Yusuf al-Waabil dalam Asyratu as-Sa’ah).
Telah ditulis oleh para ulama hadits tentang Isa ternyata
didapati dari 25 para shahabat dinukil dari mereka oleh 30 tabiin
dan dinukil dari tabi’in oleh atba’ut tabi’in lebih banyak lagi.
Berkata Abu Thayyib Muhammad Syamsul Haq al‘Adhim Abadiy:
“Telah mutawatir berita-berita dari Nabi tentang turunnya Isa
dari langit dengan jasadnya ke bumi ketika telah dekat hari kiamat.
Ini merupakan madzhab yang benar.” (Aunul Ma’bud, 11/457).
Dengan ini, maka hal ini menjadi aqidah Muslimin. Bahwa
wajibnya mengimani bab turunnya Nabi Isa.. Al-Azhim Abadi
mengatakan:“Telah mutawatir berita dari Nabi SAW dalam hal
turunnya Isa bin Maryam dari langit dengan jasadnya ke bumi saat
mendekati terjadinya kiamat..” (‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi
Dawud, 11/457).
Al-Imam Ahmad bin Hanbal dalam Ushulus Sunnah, Al-
Barbaharidalam Syarhus Sunnah, Abul Hasan Al-Asy’ari dalam
Maqalat Islamiyyin, Ath-Thahawi dalam ‘Aqidah Thahawiyyah,
Abu Ahmad bin Husain Asy-Syai’i yang dikenal dengan Ibnul
Haddad dalam kitab Aqidah, serta Ibnu Qudamah dalam Aqidah.
Nabi Isa mengajarkan Syahadat yang tidak berbeda dari apa yang
diajarkan Nabi Muhammad, maka tidaklah mungkin Nabi Isa
meniadakan Syahadat yang memuat pengakuan terhadap Para
Nabi yang lain juga, sebagaimana bimbingan Nabi Muhammad
sebagai berikut:
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Ubadah ibnush
Shamitradhiyallahu ‘anhu juga disebutkan bahwa Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:“Barangsiapa bersaksi bahwa tiada
ILAAH yang benar kecuali ALLAH satu-satu-Nya, tiada sekutu bagi-
NYA, dan bahwa Muhammad hamba dan Rasul-NYA, dan bahwa
Isa adalah hamba dan Rasul-NYA serta kalimat-NYA yang ALLAH
lontarkan kepada Maryam, dan bahwa surga itu benar dan neraka
itu benar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam Al-Jannah
sesuai dengan amalnya.” (Shahih, HR. Bukhari dan Muslim).
23
Sesungguhnya Nabi yang mulia ini memiliki kedudukan
yang tinggi dalam Islam. Namun tidak diketahui oleh orang-
orang yahudi dan nasrani atau mereka pura-pura bodoh
terhadapNya dalam realita mereka, atau dalam keyakinan
serta tulisan-tulisan mereka. Islam telah memenuhi kedudukan
mulia tersebut, menetapkannya dengan sebaik-baiknya, serta
menyempurnakannya. Islam juga bersikap obyektif dalam banyak
ayat yang jelas dan mulia. Hanya apa yang ditetapkan Islam
itulah yang dapat diterima oleh akal yang sehat, bukan selainnya.
(Mauqiful Islam Min ‘Isa ‘alaihissalam, hal. 3).
Sikap ekstrem orang-orang Nasrani yang mengaku sebagai
pengikut Nabi Isa meyakini bahwa Nabi Isa adalah sebagai ALLAH
atau anak ALLAH, atau merupakan salah satu dari tiga unsur
trinitas, yaitu Bapak, Anak, dan Ruhul Qudus. Masing-masing
berbeda dari yang lain, akan tetapi ketiganya merupakan suatu
kesatuan yang padu. Keyakinan semacam ini tentu merupakan
keyakinan ekstrem, yang teramat keliru menurut agama ALLAH
yang dibawa para Rasul, termasuk yang dibawa Nabi Isa itu sendiri.
Di mana keyakinan semacam ini artinya mendudukkan Nabi Isa
bukan pada tempatnya, melebihi posisinya sebagai seorang
manusia. Nabi Isa sendiri sangat mengingkari keyakinan ini. ALLAH
SWT menyatakan:

“Dan (ingatlah) ketika ALLAH berKalam: “Hai Isa putera


Maryam, adakah Kamu mengatakan kepada insan: ‘Jadikanlah Aku
dan ibuKu dua orang sesembahan selain ALLAH?’.” Isa menjawab:
“MAHA SUCI ENGKAU, tidaklah patut bagiKu mengatakan apa yang
bukan hakKu (mengatakannya). Jika Aku pernah mengatakannya
maka tentulah ENGKAU telah mengetahuinya. ENGKAU mengetahui
24
apa yang ada pada diriKu dan aku tidak mengetahui apa yang ada
pada diri ENGKAU. Sesungguhnya ENGKAU MAHA MENGETAHUI
perkara yang ghaib-ghaib. Aku tidak pernah mengatakan
kepada mereka kecuali apa yang ENGKAU perintahkan kepadaKu
(mengatakan) nya yaitu: ‘Ibadahilah ALLAH RABB Ku dan RABB mu’,
dan adalah Aku menjadi saksi terhadap mereka, selama Aku berada
di antara mereka. Maka setelah ENGKAU wafatkan (angkat) Aku,
ENGKAU-lah yang mengawasi mereka.” (QS. Al-Ma`idah: 116-117).
Justru pengakuan anak ALLAH itu keluar dari lisan iblis,
setan dan murid muridnya yang masih awam tentang Kebenaran,
bukan dari Isa sendiri. Hal ini terlihat jelas pada nashbible berikut
ini:“Lalu datanglah si pencoba (iblis) itu dan berkata kepadaNya:
jika Engkau anak ALLAH…..” (Matius 4:3, lihat juga Matius 4:
4-10)….(apa urusanmu dengan kami hai anak ALLAH…..” (Matius
8:29)…..”dan orang orang yang ada diperahu itu menyembah
Dia dan berkata Engkaulah anak ALLAH “ (Matius 4: 32), bahkan
dalam beberapa kisah Yahushua lebih sering menyatakan dirinya
sebagai anak manusia (baca: insan), bukan anak ALLAH.
Ini merupakan salah satu kekairan dan kesesatan terbesar,
karena hal itu merupakan puncak celaan terhadap kebesaran
ALLAH SWT, keagungan serta rububiyah-NYA. Tidak ada selain
ALLAH SWT melainkan makhluk-NYA yang tunduk kepada
keagungan dan kebesaran-NYA serta terbebani beban ibadah
kepada-NYA (Mauqiful Islam Min ‘Isa)
ALLAH SWT berirman:

“Orang-orang yahudi berkata: ‘Uzair itu putera ALLAH’ dan


orang nasrani berkata: ‘Al-Masih itu putera ALLAH.’ Demikian itulah
ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan
orang-orang kair yang terdahulu. Dilaknati ALLAH-lah mereka;
bagaimana mereka sampai berpaling?” (QS. At-Taubah: 30)

25
“Sesungguhnya telah kairlah orang-orang yang berkata:
‘Sesungguhnya ALLAH adalah Al-Masih putera Maryam’, padahal Al-
Masih (sendiri) berkata: ‘Hai Bani Israil, sembahlah ALLAH RABB Ku
& RABB mu.’ Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu
dengan) ALLAH, maka pasti ALLAH mengharamkan kepadanya
Jannah, dan tempatnya ialah neraka (baca : Naar), tidaklah ada
bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun. Sesungguhnya
kairlah orang-orang yang mengatakan: ‘Bahwasanya ALLAH adalah
salah satu dari yang tiga’, padahal sekali-kali tidak ada ILAAH (yang
berhak disembah) selain ILAAH YANG TUNGGAL. Jika mereka tidak
berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang
kair di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.” (QS. Al-
Ma`idah: 72-73)

“Dan mereka berkata: ‘RABB YANG MAHA PEMURAH


mengambil (mempunyai) anak.’ Sesungguhnya kamu telah
mendatangkan suatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir
langit pecah karena ucapan itu, bumi terbelah, dan gunung-gunung
runtuh, karena mereka mendakwa ALLAH YANG MAHA PEMURAH
mempunyai anak. Dan tidak layak bagi RABB YANG MAHA PEMURAH
mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorang pun di langit dan
di bumi, kecuali akan datang kepada RABB YANG MAHA PEMURAH
selaku seorang hamba.” (QS. Maryam: 88-93).
26
Dalam injil pun terdapat bantahan terhadap keyakinan
bahwa Isa anak ALLAH. Di mana disebutkan di dalam seluruh
kitab bible bahwa Isa adalah putra Maryam dan menimpanya
apa yang menimpa manusia. Di antaranya bahwa ia menjadi ada
setelah ketiadaan, butuh makan dan minum, merasa letih dan ia
tidur bahkan mati, serta sifat-sifat kemanusiaan lainnya.Terdapat
pula ucapan-ucapan Nabi Isa SAW dalam bible (bukan Injil) bahwa
Ia adalah seorang Rasul (utusan). Dalam surat Matius (10/40)
Nabi Isa mengatakan: “Siapa yang menerima kalian berarti ia
menerima Aku, dan siapa yang menerima aku berarti menerima
yang mengutusku.” (Dirasat il Adyan, Su’ud Al-Khalaf, hal. 136).

“Al-Masih putera Maryam hanyalah seorang Rasul yang


sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan
ibunya seorang yang membenarkan, kedua-duanya biasa memakan
makanan. Perhatikan bagaimana KAMI menjelaskan kepada
mereka (ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (KAMI), kemudian
perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memerhatikan
ayat-ayat KAMI itu).” (QS. Al-Ma`idah: 75). Ia juga mengajak untuk
beribadah hanya kepada ALLAH. Disebutkan dalam Matius (4/10)
bahwa Nabi Isa mengatakan: “Untuk RABB yang kamu ibadahi
kamu melakukan sujud, dan hanya kepada-NYA kamu beribadah.”
(Dirasat il Adyan, Su’ud Al-Khalaf,hal. 138).

2. Isa sebagai Almasih dan Rasul ALLAH

27
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam
Di kamu dan janganlah kamu mengatakan terhadap ALLAH kecuali
yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah
Utusan ALLAH dan (yang diciptakan dengan) kalimat-NYA yang
disampaikan-NYA kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-
NYA Maka berimanlah kamu kepada ALLAH dan Rasul-Rasul-NYA
dan janganlah kamu mengatakan: “(ALLAH itu) tiga”, berhentilah
(dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya ALLAH
RABB YANG MAHA ESA, MAHA SUCI ALLAH dari mempunyai anak,
segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-NYA. Cukuplah
ALLAH menjadi PEMELIHARA. Al Masih sekali-kali tidak enggan
menjadi Hamba bagi ALLAH, dan tidak (pula enggan) Malaikat-
Malaikat yang terdekat (kepada ALLAH) Barangsiapa yang enggan
dari menyembah-NYA, dan menyombongkan diri, nanti ALLAH
akan mengumpulkan mereka semua kepada-NYA.” (QS An-Nisaa’:
171-172).
Disini saya kumpulkan beberapa pendapat para Ulama
mengenai arti kata ‘Al-masih, lalu saya pertemukan semuanya
sehingga menjadi pemahaman yang mendekati Kebenaran.
Menurut al Ubaid dan al Laits: Al-Masih berasal dari kata Masyiha
yang aslinya berdialek ‘ajam, lalu di ‘irab oleh orang-orang Arab
dan diubah lafalnya. Berdasarkan ini maka kalimat ini adalah
kalimat tunggal yang tidak memiliki istiqaq atau pecahan anak
kalimat.
Ada juga yang mengatakan al-Masih itu berarti menciptakan,
hal ini semakna dengan Nash berikut :

“Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (Yang berkata kepada


mereka): “Sesungguhnya Aku telah datang kepadamu dengan
membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari RABBmu, yaitu Aku
membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian Aku
28
meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin ALLAH; dan
Aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang
yang berpenyakit sopak; dan Aku menghidupkan orang mati dengan
seizin ALLAH; dan Aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan
dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang
demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu,
jika kamu sungguh-sungguh beriman.” (QS Ali Imran : 49).
Imam an Nawawi banyak menuturkan tentang Al-Masih
ini di dalam Syarah Shahih Muslim bab: Almasih Ibnu Maryam
‘Alaihissalam dan almasih dajjal 1/510. Lihat juga Fathul Bari bi
Syarhih Shahih Bukhari oleh Ibnu Hajar al Asqalani, kitab tentang
Cerita cerita Para Nabi VI/544.
Ada juga yang menyebutkan Al-Masih dari kalimat Sayyaha
yang berarti berjalan keliling karena Dia adalah orang yang sering
kali berjalan keliling kemana-mana. Ada juga yang mengatakan
Al-Masih berarti orang yang diusap karena Dia adalah Orang yang
diusap telapak kakinya oleh ALLAH sehingga menjadi rata dan
tidak punya lekukan sama sekali, Hal ini senada dengan Nash
berikut ini :
“Dan ketika Yahushua sedang berjalan menyusur danau
galilea” (Matius 4 : 18)
“Yahushua pun berkeliling diseluruh tanah galilea” (Matius
4 : 23 )
“Ketika Yahushua masuk ke Kapernaum” (Matius 8 : 5 )
Ada juga yang berkata Al-Masih itu berarti Yang Diolesi, hal
ini senada dengan nash berikut :“minyak itu dicurahkannya ke
atas kepala Yahushua “ (Matius 26 : 6). Yang pasti Yahushua alias
Isa Al-masih adalah Hamba ALLAH, Rasul ALLAH sebagaimana
dituturkan oleh Nash berikut ini:

“Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai


Bani Israil, sesungguhnya Aku adalah Utusan ALLAH kepadamu,
29
membenarkan kitab sebelumKu, yaitu Taurat, dan memberi khabar
gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang
sesudahKu, yang namaNya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala
Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti
yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.” (QS
Ash-Shaaf : 6 ).

“Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang


sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa Rasul, dan
Ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duaNya biasa memakan
makanan Perhatikan bagaimana KAMI menjelaskan kepada mereka
(ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (KAMI), kemudian perhatikanlah
bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat KAMI
itu).” (QS al-Maa’idah : 75).
Sebagai Rasul ALLAH Beliau selalu mengatakan yang benar,
Beliau tidak akan pernah bertutr kata melainkan selalu bernilai
Kebenaran. Nash menjelaskan :

“Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan


yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang
kebenarannya.” (QS Maryam: 34). Begitulah Beliau dengan
segenap Kebenaran yang dibawaNya, termasuk salah satunya
memberi Injil (arti Injil adalah kabar gembira)tentang akan
datangnya seorang Nabi yang bernama Ahmad (Muhammad).
Maka Nabi Muhammad adalah bukti dari pada Injil itu sendiri,
Karena Injil berarti kabar gembira, sedangkan kitab yang ada
pada umat kristen pada umumnya sekarang bukanlah Injil yang
sebenarnya, namun hal ini tidak disadari oleh orang-orang
Nasrani yang sampai sekarang tidak mau beriman kepada ajaran
Nabi Muhammad, Nash menjelaskan :
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata:
30
“Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah
kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan
memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang
akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).”
Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa
bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang
nyata.” (QS ash Shaaf : 6).
Diriwayatkan Ibnu Ishaq dari beberapa Shahabat Nabi
SAW sesungguhnya pada suatu hari mereka bertanya:“Wahai
Rasulullah, tolong ceritakan kepada Kami tentang Diri Anda:
“Panggilan AyahKu adalah Ibrahim, dan yang membawa kabar
gembira tentang Aku adalah ‘Isa.” (HR Ahmad dalam al-Musnad
IV/127, 128, Hadits dari al Irbadh ibnu Sariyah, Ibnu Hibban dalam
Shahih Ibnu Hibban VIII/106, Hadits dari Al ‘Irbadh, Al Baihaqi
dalam ad Dala’il 1/80,81 dari al ‘Irbadh , ada juga dari abu Umamah
dalam al Musnad nya imam Ahmad V/262, al Hakim dalam
Mustadrak II/600, ad Dala’il I/83).
Nabi Isa akan datang kedua kalinya nanti sebagaimana
akan dijelaskan lebih lanjut nanti Beliau Alaihissalam turun di
Menara Putih yang terletak sebelah timur kota Damaskus di
Syam (Syiria). Beliau Alaihissalam menggunakan dua pakaian
yang dicelup sambil meletakkan kedua tangannya pada sayap
dua Malaikat, apabila Beliau menundukkan kepala, maka (seolah-
olah) meneteskan air, apabila Beliau mengangkat kepala maka
(seolah-olah) berjatuhanlah tetesan-tetesan itu bagai manik-
manik mutiara. Dan tidak seorang kair pun yang mencium
nafasnya melainkan akan mati padahal nafasnya sejauh mata
memandang. (lihat HR. Muslim (no. 2937 (110)) dari Nawwas
bin Sam’an RadhiyALLAHu ‘anhu. Lihat Syarah Shahiih Muslim
(XVIII/67-38), oleh Imam an-Nawawi).

31
Beliau turun di tengah golongan yang dimenangkan
(ath-Thaaifatul Manshuurah) yang berperang di jalan haq dan
berkumpul untuk memerangi Dajjal. ( HR. Muslim (no. 156 (247)),
Ahmad (III/384), Abu ‘Awanah (I/106), Ibnul Jarud (no. 1031)
dan Ibnu Hibban (no. 6780) dari Sahabat Jabir bin ‘Abdillah
.) Beliau turun pada waktu didirikannya shalat Shubuh dan
shalat di belakang pemimpin golongan tersebut. Beliau tidak
membawa syari’at baru namun mengikuti syari’at yang dibawa
oleh Rasulullah SAW (Qishshatul Masiih ad-Dajjaal wa Nuzuuli ‘Isa
Alaihissalam wa Qatlihi Iyyaahu (142-143) oleh Syaikh Muhammad
Nashiruddin al-Albani )

3. Benarkah Isa Almasih SAW adalah kristus jesus?


Membenarkan atau menyalahkan perlu menggunakan
timbangan ke Ilmuan. Yang jelas tidak ada satupun pengakuan
dari Yahushua Ha Masiach (Yahushua the Messiah) atau Isa ibnu
Maryam bahwa dia menjuluki dirinya sebagai yesus kristus anak
daud. Yang ada justru sebaliknya, Yahushua menolak DiriNya
disebut sebagai anak Daud :
jadi jika Daud Daud menyebut Dia tuanNya maka bagaimana
mungkin Dia anaknya pula? ( matius 22 : 41-46, lihat juga markus
12 :35-37, Lukas 20 : 41-44 ), ada pada wahyu 22 : 16 pengakuan
tentang yesus adalah bintang timur keturunan daud, pengakuan
anak Daud itu tidak datang kecuali dari orang orang awam yang
tidak mengetahui Kitab Suci :
“ hosana bagi anak Daud” (matius 21:15), namun mereka
makin keras berseru “tuhan anak Daud..” ( matius 20 : 31)
ternyata hal itu dapat tersingkap dalam nash yang lain
bahwasanya itu adalah ulah sang bintang timur penyesat (dajjal
/ mesias palsu) yang memang akan mengaku sebagai Yahushua (
Isa SAW ) yang akan menyamai ALLAH. dimasa yang akan datang,
perhatikanlah dengan seksama yesaya 14 : 12-14. Dan inilah yang
terjadi juga kepada iblis yang menyamar dan mengaku sebagai
sebagai tuhan (yang disembah) perhatikan, 2 samuel 21:1 & 1
tawarikh 21 : 1. Perihal kisah tentang bintang timur di kitab matius,
32
yang menjadi tanda kelahiran yesus (bukan Yahushua) adalah kisah
dongeng isapan jempol belaka. Ini murni intri yahudi merusak Kitab
Suci. Karena memang yahudi suka merubah Kitab Suci . Pembaca
bisa melihat penjelasan rinci tentang eksistensi tesus kristus ini
pada buku saya ALLAH bukan tuhan terbitan cv darul ilmi bekasi,
juga cd ceramah saya yang berjudul menyingkap misteri dajjal sai
baba yang dikeluarkan oleh nubla advertising bekasi.
Didalam perjanjian lama dijelaskan sebagai berikut :
“ Mengapa kalian berani berkata, kami bijaksana kami
memiliki taurat. Sesungguhnya pena palsu penyurat telah
membuatnya menjadi bohong “ ( yeremia 8 : 8 )

Apakah Kamu masih mengharapkan mereka akan percaya


kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar
Kalam ALLAH, lalu mereka mengubah-nya setelah mereka
memahaminya, sedang mereka mengetahui (QS al Baqarah: 75).

Yaitu orang-orang yahudi, mereka mengubah (arti kata


untuk menambah dan mengurangi) perkataan dari tempat-
tempatnya. Mereka berkata: "kami mendengar tetapi kami tidak
mau menurutinya." Dan (mereka mengatakan pula): "Dengarlah",
sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa." Dan
(mereka mengatakan): "Ra'ina" (sudilah kamu memperhatikan
kami) dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama.
Sekiranya mereka mengatakan: "Kami mendengar dan menurut,
dan dengarlah dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik
bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi ALLAH mengutuk

33
mereka karena kekairan mereka. Mereka tidak beriman kecuali
iman yang sangat tipis (QS an Nisaa’ : 46).

Tetapi karena mereka melanggar janjinya, KAMI kutuki


mereka, dan KAMI jadikan hati mereka keras membatu. mereka
suka merubah perkataan (ALLAH) dan tempat-tempatnya, dan
mereka sengaja melupakan sebagian dari apa yang mereka telah
diperingatkan dengannya, dan Kamu (Muhammad) senantiasa
akan melihat kekhianatan mereka kecuali sedikit yang tidak
berkhianat, maka maakanlah mereka dan biarkanlah mereka.
Sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang berbuat baik
(QS al Maa’idah : 13).

Wahai Rasul, janganlah hendaknya Kamu disedihkan oleh


orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekufurannya, yaitu
di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka:
"kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan
juga di antara orang-orang yahudi. (Orang-orang yahudi) itu amat
suka mendengarkan berita bohong dan amat suka mendengarkan
perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka
mengubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya.
Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah diubah-ubah
oleh mereka) kepadamu, maka terimalah dan jika kamu diberi yang
bukan ini maka hati-hatilah (QS al Maa’idah : 41)
34
Siapakah yesus sebenarnya? hal ini akan dapat anda
dapatkan dalam ayat berikut, dia adalah sang bintang timur, dan
siapakah bintang timur tersebut?, marilah kita simak penjabaran
berikut ini. Didalam wahyu 22:16 dijelaskan:
"Aku, yesus, sudah mengirim malaikat-ku kepada kalian
supaya ia memberitahukan hal-hal ini untuk kepentingan jemaat-
jemaat. aku ini keturunan Daud; akulah bintang timur yang terang
itu.
Didalam yesaya 14:12-14 dijelaskan mengenai bintang timur
sebagai berikut :
Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai bintang timur,
putera fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai
yang mengalahkan bangsa-bangsa engkau yang tadinya berkata
dalam hatimu: aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan
takhtaku mengatasi bintang-bintang ALLAH, dan aku hendak
duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara aku hendak
naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai YANG
MAHA TINGGI!
Ya….itu betul si bintang timur adalah sosok yang hendak
menjadi atau menyamai ALLAH, dan tidak dapat lagi disangkal dia
adalah iblis itu sendiri. Sesungguhnya iblis adalah dari golongan
jin, mari kita lihat kemiripan ucapan sang bintang timur tersebut
dengan pengakuan para jin yang pernah kelangit dan menduduki
beberapa tempat disana, didalam al Jin:8-9 dijelaskan sebagai
berikut :

dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui


(rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan
penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya
kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu
untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang
barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti

35
itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk
membakarnya).
Sekarang mari kita ungkap penyamaran iblis menjadi
tuhan, sehingga ia disembah oleh beberapa orang yang tertipu
oleh tipu dayanya, dijelaskan dalam 2 samuel 24:1 dan 1 tawarikh
21:1 sebagai berikut :
Bangkitlah pula murka tuhan terhadap orang Israel; Ia
menghasut Daud melawan mereka, irman-Nya: “Pergilah,
hitunglah orang Israel dan orang Yehuda.”
Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud
untuk menghitung orang Israel.
Ternyata tuhan penghasut yang memerintahkan diadakan
penghitungan terhadap orang Israel, tuhan yang diibadahi oleh
orang yahudi dan sebagian besar orang israel adalah iblis. Hal ini
kemudian diperkuat lagi dengan wahyu 2:9 sebagai berikut:
Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau
kaya--dan itnah mereka, yang menyebut dirinya orang yahudi,
tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka
adalah jemaah iblis.Sebagaimana yang disebutkan diatas bahwa
sang bintang timur mengaku sebagai keturunan Daud, benarkan
Nabi ‘Isa bin Maryam adalah keturunan Daud? Padahal Yahushua
sendiri menolak bila disebut anak Daud, dijelaskan dalam matius
22:41-46.
Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yahushua
bertanya kepada mereka, kata-Nya Apakah pendapatmu
tentang Mesias? Anak siapakah Dia Kata-Nya kepada mereka:
“Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat
menyebut Dia Tuannya, ketika ia ELOHIM berkata kepada
Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Aku membuat
musuh-musuh-Mu takluk kepada-Mu. Jadi jika Daud menyebut
Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula Tidak ada
seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak
ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-
Nya.

36
Sesungguhnya Yahushua Hamasiah adalah keturunan
Lewi, dalam berbagai argumentasi jelas menjelaskan Kebenaran
itu. Tentang suku Lewi Ia berkata:
“Dengan Urim dan Tumim KAUnyatakan kehendak-
MU, melalui orang Lewi, hamba-MU yang setia. ENGKAU telah
mencobai Mereka di Masa, dan berbantah dengan mereka di
mata air Meriba yang berkata tentang ayahNya dan tentang
ibuNya: aku tidak mengindahkan mereka; Ia yang tidak mau
kenal saudara-saudaraNya dan acuh tak acuh terhadap anak-
anakNya. Sebab orang-orang Lewi itu berpegang pada irman-
MU dan menjaga perjanjian-MU; Mereka setia kepada-MU
melebihi segalanya, melebihi orang tua dan sanak saudara.
Perintah-perintah-MU mereka taati, perjanjian-MU mereka tepati
mereka mengajarkan peraturan-peraturan-MU kepada Yakub,
hukum-MU kepada Israel; mereka menaruh ukupan wangi-
wangian di depan-MU dan korban yang terbakar seluruhnya di
atas mezbah-MU. Mereka mengajar umat-MU mentaati semua
perintah-MU dan mempersembahkan kurban di atas mezbah-
MU Berkatilah, ya ELOH, kekuatanNya dan berkenanlah kepada
pekerjaanNya. Remukkanlah pinggang orang yang melawan Dia
dan yang membenci Dia, sehingga mereka tidak dapat bangkit.”
ELOH, tolonglah suku ini supaya kuat, semoga ENGKAU berkenan
kepada pekerjaan Mereka. Binasakanlah semua musuh Mereka
sehingga tak dapat bangkit lagi.”(Ulangan 33:8-11).
Sikap dan tabiat dasar Kaum Lewi ini terlihat jelas pada
diri Yahushua, Yahushua Hamasiah mewarisi dengan baik sikap
tersebut, dijelaskan sebagai berikut :
Maka ada seorang yang berkata kepada Yahushua,
“Pak, ibu dan saudara-saudara Bapak ada di luar. Mereka ingin
bertemu dengan Bapak Tetapi Ia menjawab mereka: “Ibu-Ku dan
saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan irman
ALLAH dan melakukannya.” Tetapi Yahushua berkata kepada
mereka, “Orang-orang yang mendengar perkataan ALLAH dan
melakukannya, merekalah ibu dan saudara-saudara-Ku.(Lukas
8:20-21)
37
Lalu seorang pengikut-Nya yang lain berkata, “Pak,
izinkanlah saya pulang dahulu untuk menguburkan ayah saya
Tetapi Yahushua berkata kepadanya: “Ikutlah Aku dan biarlah
orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka.”Tetapi
Yahushua menjawab, Ikutlah Aku, dan biarkan orang mati
menguburkan orang matinya sendiri.( Matius 8:21)
“Janganlah menyangka bahwa Aku membawa perdamaian
ke dunia ini. Aku tidak membawa perdamaian, tetapi perlawanan
Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak
perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya
Aku datang menyebabkan anak laki-laki melawan bapaknya,
anak perempuan melawan ibunya, dan menantu perempuan
melawan ibu mertuanya dan musuh orang ialah orang-orang
seisi rumahnya. Ya, yang akan menjadi musuh terbesar, adalah
anggota keluarga sendiri.” (Matius 10 : 34-36)
Ternyata memang benar Yahushua adalah keturunan Lewi
dan Lewi adalah yang menurunkan Harun dan Musa, dijelaskan
dalam Lukas 1:5 dan 36 sebagai berikut: Pada zaman Herodes,
raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari
rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun,
namanya Elisabet. Kemudian, dan sesungguhnya, Elisabet,
sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki
pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang
disebut mandul itu.
Ya benarlah memang Elisabeth adalah keluarga Maria alias
Maryam yang mereka adalah keturunan Harun, dan juga berarti
keturunan Lewi yang berhak menjadi Imam bagi orang Israel.
Dan benarlah apa yang dikatakan oleh al Qur’an dalam Surat
maryam:28, sebagai berikut:

Hai saudara perempuan Harun ayahmu sekali-kali bukanlah


seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",
Seperti itulah kitab yang saat ini telah dirusak oleh
orang yahudi, mereka menyelewengkan ajaran ALLAH kepada

38
kepatuhan atau penyembahan terhadap iblis, sebagaimana
dijelaskan oleh yeremia 8:8 berikut ini: Bagaimanakah kamu
berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat
tuhan? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya
menjadi bohong.
Tentang kegemaran merusak Kitab Suci tersebut telah
dijelaskan oleh Al Qur’an sebagai berikut :

mereka merobah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-


tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah
di robah-robah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan
jika kamu diberi yang bukan ini maka hati-hatilah". Barangsiapa
yang ALLAH menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu
tidak akan mampu menolak sesuatupun (yang datang) daripada
ALLAH. mereka itu adalah orang-orang yang ALLAH tidak hendak
mensucikan hati mereka. mereka beroleh kehinaan di dunia dan
di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.(QS 5:41)
Yaitu orang-orang yahudi, mereka mengubah perkataan
dari tempat-tempatnya. mereka berkata : "kami mendengar",
tetapi kami tidak mau menurutinya(QS 4:46)

Telah dila'nati orang-orang kair dari Bani Israil dengan


lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan
mereka durhaka dan selalu melampaui batas.(QS 5:78)

39
Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah
diberi bahagian yaitu Al Kitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab
ALLAH supaya kitab itu menetapkan hukum diantara mereka;
kemudian sebahagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu
membelakangi (kebenaran).(QS 3:23)
Ketika masa ezra, terjadi kesulitan dalam menentukan
siapakah yang berhak menjadi imam, karena untuk menjadi imam
Ezra dan Nehemia, dua rabi memodiikasi Taurat awal memiliki
motifasi untuk menyatukan bangsa Yahudi yang telah terpencar-
pencar dan memiliki kepercayaan ala Babilonia dan Persia. Tentu
saja langkah kedua rabi tersebut yang memiliki “Taurat Lisan” ini
diikuti oleh rabi lain dengan pengklaiman yang sama: mendapat
inspirasi dari Tuhan untuk menyampaikan “Taurat Lisan”.
Mereka itu menyelidiki apakah nama mereka tercatat dalam
silsilah, tetapi karena itu tidak didapati, maka mereka dinyatakan
tidak tahir untuk jabatan imam. Dan tentang mereka diputuskan
oleh kepala daerah, bahwa mereka tidak boleh makan dari
persembahan maha kudus, sampai ada seorang imam bertindak
dengan memegang Urim dan Tumim.(ezra 2:62-63)
Ternyata ezra sendiri yang terposisikan sebagai imam
besar melakukan beberapa pelanggaran yang sebenarnya tidak
boleh dilakukan oleh seorang imam besar. Mendengar hal itu,
aku merasa sangat kesal sehingga merobek pakaianku dan
mencabuti rambut serta jenggotku, lalu duduk dengan hati yang
hancur luluh Lalu berkumpullah kepadaku semua orang yang
gemetar karena irman Allah Israel, oleh sebab perbuatan tidak
setia orang-orang buangan itu, tetapi aku tetap duduk tertegun
sampai korban petang. Aku terus saja duduk begitu sampai
waktu persembahan kurban sore. Kemudian datanglah orang-
orang mengelilingi aku. Mereka ketakutan mengingat ancaman
Allah Israel terhadap dosa orang-orang yang telah kembali dari
pembuangan itu Pada waktu korban petang bangkitlah aku dan
40
berhenti menyiksa diriku, lalu aku berlutut dengan pakaianku dan
jubahku yang koyak-koyak sambil menadahkan tanganku kepada
TUHAN, Allahku, Ketika kurban sore mulai dipersembahkan,
bangkitlah aku dari tempat aku bersedih itu dan dengan pakaian
yang robek, aku sujud dan mengulurkan tanganku kepada tuhan
ALLAHku.(ezra 9:3-5)
Dikenal bahwa orang yahudi tidak hanya memiliki kitab
ajaran tertulis yang ditelah dimodiikasi ulang oleh Ezra dan
Nehemia, tetapi mereka juga memiliki kita “Taurat Lisan” yaitu
Talmud. yang terdiri dari dua bagian utama yaitu Mishnah dan
Gemara meski masih ada lagi lampiran-lampiran dan tafsiran-
tafsiran lain di luar dua bagian utama tersebut. Mengapa terjadi
demikian? Hal ini disebabkan ada beberapa rabi yang mengklaim
apa yang ia sampaikan juga merupakan “Taurat Lisan” Nabi Musa.
Tidaklah mengherankan sebab sejarah awal Talmud ini berasal
dari inspirasi manusia yang mana manusia sejatinya memiliki motif
masing-masing. Ezra dan Nehemia, dua rabi memodiikasi Taurat
awal memiliki motifasi untuk menyatukan bangsa Yahudi yang
telah terpencar-pencar dan memiliki kepercayaan ala Babilonia
dan Persia. Tentu saja langkah kedua rabi tersebut yang memiliki
“Taurat Lisan” ini diikuti oleh rabi lain dengan pengklaiman yang
sama: mendapat inspirasi untuk menyampaikan “Taurat Lisan”.
Dan taurat lisan inilah yang merusak taurat yang sebenarnya,
taurat yang asli, menjadi berita bohong yang tidak argumentatif.
Siapapun orang yang berakal pasti dapat memahami
karakter yahudi sebagaimana yang telah dijelaskan diatas. Hal ini
terlihat jelas pada matius 9 : 9-10, dimana terlihat jelas orang ketiga
yang menceritakan perjumpaan matius dengan yesus, begitu
jelas digunakan kata ganti orang ketiga, jadi bukanlah matius
sendiri yang menceritakan pengalamannya saat bertemu yesus,
maka dapat disimpulkan bahwa kitab matius bukan ditulis oleh
matius sendiri, melainkan merupakan rekayasa paulus semata.
Ini adalah kebohongan yang mengatasnamakan Injil. Bahkan
seorang Michael hart yang bukan Muslim sekali pun dengan
tegas menyebutkan bahwa Paul (paulus?) itulah sebenarnya
41
pendiri agama Kristen dewasa ini, dan bukan nabi Isa. Karena
esensi paling mendasar dari agama itu di hari ini, sudah tidak ada
lagi yang sama dengan yang dibawa oleh nabi Isa.
Dalam bukunya 100: A Ranking of the Most Inluental Person
in History, Michael Hart menuliskan:“Pengaruh paul dalam
perkembangan Agama Nasrani dapat diukur dari tiga hal. Pertama,
sukses besarnya dalam penyebaran agama. Kedua, tulisan-
tulisannya yang menyusun bagian-bagian penting perjanjian baru.
Ketiga, peranannya dalam hal pengembangan teop. Meskipun
ilmuwan modern berpendapat 4 atau 5 buku dari 14 itu ditulis
oleh orang lain, namun tak diragukan lagi bahwa paul-lah orang
terpenting secara pribadi menulis perjanjian baru. Pengaruh paul
di bidang teologi Kristen betul-betul tak terperikan besarnya.
Ide-idenya termasuk hal-hal sebagai berikut: Isa tidak cuma nabi
yang mengesankan tapi juga suci. Isa wafat demi dosa-dosa kita
dan penderitaannya dapat membebaskan kita.
Insan tidak bisa melepaskan diri dari dosa-dosa hanya
dengan mencoba melaksanakan perintah-perintah yang tertera
dalam Injil, tapi hanya bisa dengan jalan menerima Isa sepenuh
jiwa. Sebaliknya, apabila manusia menerima dan percaya Isa,
segala dosa-dosanya akan dimaakan. Paul juga menjelaskan
doktrin-doktrinnya mengenai ihwal dosa (lihat Romans 5: 12:19).”Di
dalam halaman lainnya, Micheal Hart menambahkan:“Paul, lebih
dari orang-orang lainnya, bertanggung jawab terhadap peralihan
agama nasrani dari sekte yahudi menjadi agama besar dunia.
Ide sentralnya tentang kesucian Isa dan pengakuan berdasar
kepercayaan semata tetap merupakan dasar pemikiran kristen
sepanjang abad-abad berikutnya.”
Perhatikanlah kejanggalan penuturan kata kata dari kitab
matius yang menurut anggapan ditulis oleh Matius sendiri:
“Setelah Yahushua pergi dari situ, Ia melihat seorang
bernama matius duduk dirumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya :
Ikutlah Aku , maka berdirilah matius lalu mengikut Dia, kemudian
ketika Yahushua makan dirumah Matius…..” (Matius 9 : 9-10).

42
Seharusnya ketika menceritakan pengalaman perjum-
paanya dengan Yahushua matius menggunakan kalimat seperti
ini: “setelah Yahushua pergi dari situ Ia melihatku duduk dirumah
cukai, lalu Ia berkata kepadaku : Ikutlah Aku, maka berdirilah
aku lalu mengikut Dia, kemudian ketika Yahushua makan
dirumahku…..” Disinilah terungkapnya pemalsuan kitab yang
dilakukan oleh orang yahudi demi tujuan poltik penguasaan dunia
dimasa depan yang akan dipimpin oleh dajjal yesus kristus nanti.
Arti kata kristus sendiri adalah : juruselamat, raja, tuhan,
kaisar, dewa. Yang diambil dari kata kuriostus, lihat kamus bible
pada abjad k (kuriostus). Bahkan istilah christ berarti juga marah
atau terkejut, dan ini adalah keadaan dajjal ketika muncul nanti.
Sedang Isa adalah Hamba ALLAH bukan yang lainnya, hal ini
terlihat dalam pernyataan Nash Qur’an sebagai berikut:

“Isa tidak lain hanyalah seorang Hamba yang KAMI berikan


kepadaNya nikmat dan Kami jadikan Dia sebagai tanda bukti
(kekuasaan ALLAH) untuk Bani Israil. Dan kalau KAMI kehendaki
benar-benar KAMI jadikan sebagai gantimu di muka bumi
malaikat-malaikat yang turun temurun. Dan sesungguhnya Isa itu
benar-benar adalah tanda bagi hari kiamat. Karena itu janganlah
kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan
yang lurus.” (Az-Zukhruf: 59-61).

4. Siapakah Nabi Isa Sebenarnya?


Di dalam QS. Al-An’aam (Al-An’am) [6] : ayat 9

Dan kalau KAMI jadikan Rasul itu malaikat, tentulah KAMI


jadikan Dia seorang laki-laki dan (kalau KAMI jadikan ia seorang
laki-laki), tentulah KAMI meragu-ragukan atas mereka apa yang
mereka ragu-ragukan atas diri mereka sendiri.
43
Dia berkata kepada mereka: “Kamu dari bawah sedangkan
aku dari atas. Kamu dari alam ini sedangkan aku tidaklah dari
alam ini…… Manakala kamu mengangkat anak insan maka kamu
mengetahui bahwa akulah dia. Aku tidak melakukan apapun dari
diriku sendiri. Aku tidak mengucapkan kecuali apa yang telah
diajarkan Bapak kepadaku. Dan Bapak yang telah mengutus aku,
Ia menyertai aku. Ia tidak membiarkan aku sendiri, sebab aku
senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya (Yohanes 8:
21-29).
Inilah inti daripada tulisan ini, sebuah upaya menyingkap
siapa sebenarnya Nabi Isa ini. Berdasarkan Hadits berikut ini :
Dari Umar juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk
disisi Rasulullah SAW suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-
laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut
sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan
jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya.
Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan
kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah SAW) seraya
berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka
bersabdalah Rasulullah: “Islam adalah engkau bersaksi bahwa
tidak ada ILAAH ( yang disembah) selain ALLAH, dan bahwa
Nabi Muhammad Utusan ALLAH, engkau mendirikan shalat,
menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “,
kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang
bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian Dia bertanya
lagi: “ Beritahukan Aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “
Engkau beriman kepada ALLAH, malaikat-malaikat-NYA, kitab-
kitabNYA, rasul-rasul-NYA dan hari akhir dan engkau beriman
kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian Dia
berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan
aku tentang ihsan. Lalu Beliau bersabda: “Ihsan adalah engkau
beribadah kepada ALLAH seakan-akan engkau melihatNYA, jika
engkau tidak melihatNYA maka DIA melihat engkau” . Kemudian
dia berkata: “Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan
kejadiannya)”. Beliau bersabda: “Yang ditanya tidak lebih tahu
44
dari yang bertanya”. Dia berkata: “Beritahukan aku tentang tanda-
tandanya”, beliau bersabda: “Jika seorang hamba melahirkan
tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan
dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-
lomba meninggikan bangunannya”, kemudian orang itu berlalu
dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya:
“Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ ALLAH
dan Rasul-NYA lebih mengetahui”. Beliau bersabda: “Dia adalah
Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan
agama kalian.” (Riwayat Muslim dalam Kitabul Iman).
Sekarang coba perhatikan Hadits diatas tersebut pada
bagian yang dicetak tebal, yakni ketika Jibril bertanya tentang
Kiamat, maka Nabi menjawab : Yang ditanya tidak lebih tau
dari yang bertanya, maka disimpulkan bahwa Jibril lebih tahu
mengenai hari Kiamat disbanding Nabi Muhammad. Lalu kita
hubungkan dengan ayat berikut ini :
Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberitahukan
tentang hari kiamat.

Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu


dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (Az-Zukhruf: 59-61)
Dijelaskan bahwa Nabi Isa lah yang memberitahukan tentang
masa hari Kiamat secara global, bukan memberitahukan secara
detail waktu tepatnya, karena itu hanya ALLAH yang tahu. Begitu
pula Jibril dalam Hadits tersebut memiliki pengetahuan tentang hari
Kiamat. Lalu siapakah Isa SAW dan siapakah Jibril? Sekarang mari
kita lacak keberadaan Isa, sebelumnya kita tahu bahwa Jibril adalah
Malaikat Pembawa Wahyu, sebagian besar Nabi ALLAH menerima
Wahyu dari Malaikat Jibril setelah Beliau itu dipandang cukup usia
untuk menerima wahyu tersebut. Tapi berbeda dengan Nabi Isa,
yang pada masa kecilnya sudah mengaku sebagai Nabi menerima
Wahyu. Nash berikut ini menjelaskan :
45
Hai Saudara perempuan Harun, ayahMu sekali-kali
bukanlah seorang yang jahat dan ibuMu sekali-kali bukanlah
seorang pezina”, maka Maryam menunjuk kepada anakNya.
Mereka berkata: “Bagaimana kami akan berbicara dengan Anak
Kecil yang masih di dalam ayunan?”Berkata Isa: “Sesungguhnya
Aku ini Hamba ALLAH, DIA memberiKu Al Kitab (Injil) dan DIA
menjadikan Aku seorang Nabi (QS 19:28-30).

Dan ALLAH mengajarkan kepadaNya Al Kitab, Hikmah,


Taurat, dan Injil. (QS Ali ‘Imran: 48)
Untuk memahami rujukan atas ‘Al Kitab” yang disebutkan
di ayat ini, kita harus melihat ayat-ayat lain di dalam Al Qur’an
yang relevan dengan pokok permasalahan ini Surat Ali ‘Imran
menegaskan maksud tersebut.

ALLAH, tiada ada ILAAH melainkan DIA, YANG HIDUP


KEKAL lagi senantiasa berdiri sendiri. DIA menurunkan Al Kitab
(Al Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab
yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan
Injil sebelum (Al Qur’an), menjadi petunjuk bagi insan, dan DIA
menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kair
terhadap ayat-ayat ALLAH akan memperoleh siksa yang berat;
dan ALLAH MAHA PERKASA lagi mempunyai balasan (siksa). (QS
Ali ‘Imran: 2-4).
Dalam hal ini, Al Kitab yang disebut dalam ayat 48,
yang diketahui oleh ‘Isa AS, Al Quran, Taurat dan Injil selama
46
kehidupannya, Petunjuk yang paling jelas tentang identitas Nabi
‘Isa adalah pada ayat ke-59 Surat Ali 'Imran adalah: Sesungguhnya
misal (penciptaan) 'Isa di sisi ALLAH, adalah seperti (penciptaan)
Adam. ..." Di ayat ini kita dapat melihat ada sejumlah kesamaan
antara kedua Nabi tersebut. Seperti kita ketahui, Adam AS dan
'Isa AS keduanya tidak berayah, tetapi kita dapat menarik suatu
kesamaan lebih lanjut dari ayat di atas, di antara turunnya Adam
AS ke permukaan bumi dari surga dan turunnya 'Isa AS dari
hadirat ALLAH pada zaman akhir nanti, demi memparipurnakan
ajaran ALLAH dan menegakkan Kerajaan ALLAH di alam semesta
ini.
Bayangkanlah, tanpa menunggu waktu dewasa, dan dalam
kedaan masih bocah, Isa bisa menjelaskan status keNabianNya
dan pemberian Wahyu kepadaNya. Lalu apakah Jibril telah
memberkan Wahyu kepada Nabi Isa semenjak Beliau masih Bayi?
Atau Apakah Isa itu adalah Jibril itu sendiri?, mari Kita runut Nash
berikut ini lagi :

Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya Aku ini hanyalah seorang


utusan RABB Mu, untuk memberiMu seorang anak laki-laki yang
suci".( QS 19: 19).
Simak baik baik apakah tugas Jibril kepada Maryam? Untuk
memberikan Anak kan? Nah disitulah terjadi proses pembuahan
janin dari Ruhul Qudus ( Jibril ) kepada Maryam dengan cara
Jibril menghembuskan Ruh Nya kepada Maryam, sehingga
bersemayamlah Jibril di rahim Maryam sebagai ‘Isa. Nash
menjelaskan :

47
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam
Din mu dan janganlah kamu mengatakan terhadap ALLAH kecuali
yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah
utusan ALLAH dan (yang diciptakan dengan) kalimat-NYA, yang
disampaikan-NYA kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-
NYA Maka berimanlah kamu kepada ALLAH dan rasul-rasul-NYA
dan janganlah kamu mengatakan: "(ALLAH) tiga", berhentilah
(dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya ALLAH
YANG MAHA ESA, MAHA SUCI ALLAH dari mempunyai anak,
segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah
ALLAH menjadi PEMELIHARA.(QS 4:171).

Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara


kehormatannya, lalu KAMI tiupkan ke dalam (tubuh)Nya Ruh
dari KAMI dan KAMI jadikan Dia dan anakNya tanda (kekuasaan
ALLAH) yang besar bagi semesta alam. ( QS al Anbiyaa’ : 91 ).
Jibril dengan kemampuanNya merubah diri menjadi Nabi
‘Isa di kandungan Maryam. Itulah rahasianya mengapa Nabi ‘Isa
langsung dapat memahami Wahyu, karena Beliau sendiri adalah
wujud insani dari Jibril itu sendiri. Lalu apakah benar ada Malaikat
yang berubah menjadi insan? Hadits tentang Islam, Iman dan
Ihsan diatas telah membuktikan bahwa Malaikat bisa berubah
menjadi sosok insan. Coba renungkan Nash berikut ini :

“KAMI telah menciptakan mereka dan menguatkan


persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki, KAMI
sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang
yang serupa dengan mereka.”(QS 76:28).
Pada ayat diatas, ALLAH mengingatkan bahwa apabila
dikehendaki olehNYA, maka ALLAH akan ganti insan dengan
mahkluk yang serupa bentuknya. Diperkuat lagi dengan ayat
berikut ini :

48
Untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang
seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu (di akhirat)
dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.(QS 56 : 61). Namun
perbedaannya bahwa makhluk pengganti itu akan lebih kuat
daripada insan itu sendiri, dalilnya:

Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih


baik dari mereka, dan KAMI sekali-kali tidak dapat dikalahkan.
( QS 70 : 41). Itulah Nabi ‘Isa yang mendapatkan Kekuatan dari
ALLAH berupa Ruhul Quddus alias Jibril. Kekuatan itulah yang
membuatnya bertahan menghadapi pengkhianatan bani Israel
ketika itu, dan juga yang memperpanjang usiaNya. Kemudian
dengan kekuatan itulah Beliau akan memimpin peperangan
melawan musuh-musuh ALLAH nantinya :
Pernah Rasulullah SAW bersabda kepada Hassan bin Tsabit
: “seranglah mereka karena Jibril selalu bersamamu “ ( Bukhari
: 1653 kitab adab, bab: serangan terhadap orang-orang musyrik
dari al Barra’, Muslim : 2468 kitab keutamaan Para Shahabat dari
al Barra’ )
Lalu kenapa harus ada penggantian?Kesalahan apa yang
telah dilakukan oleh sebagian besar orang pada zaman ini? Hal
ini terjadi karena insan yang mengaku Muslim sudah tidak mau
lagi berjihad ( berperang) kecuali hanya sedikit saja dari golongan
terakhir nanti. Baik mereka yang beralasan harus adanya tanzim
atau yang lain, itu semua adalah kebathilan yang sebathil
bathilnya. Apalagi mereka yang mengaku atau masuk kepada
organisasi Mujahidin, tapi seekor kair busuk saja belum pernah
dibunuh oleh mereka. Hal ini diperlihatkan oleh Nash berikut ini:

49
Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila
dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada
jalan ALLAH" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu?
Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti
kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini
(dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit.
Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya ALLAH
menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu)
dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi
kemudharatan kepada-NYA sedikitpun. ALLAH MAHA KUASA
atas segala sesuatu.(QS 9 :38-39).
Dari Jabir bin AbdiLLAAH ia mengatakan: Aku mendengar
Nabi SAW bersabda:
“Masih tetap sekelompok dari umatKu mereka berperang
di atas kebenaran, mereka unggul sampai pada hari kiamat.”
Beliau bersabda: “Lalu turunlah Isa bin Maryam, lalu pemimpin
kaum Muslimin mengatakan: ‘Kemari, jadilah Imam Kami.’ Maka
Ia menjawab: ‘Sesungguhya sebagian Kalian Pemimpin atas
sebagian yang lain sebagai kemuliaan ALLAH atas umat ini’.”
(Shahih, HR. Muslim, 2/368 Bab 71 Nuzul Isa bin Maryam Hakiman
bi Syari’ati Nabiyyina Muhammad; Ibnu Hibban, no. 6819, 15/231,
Bab Al-Bayan bi Anna Imama Hadzihil Ummah ‘inda Nuzul ‘Isa
bin Maryam Yakunu minhum duna an yakuna ‘Isa Imamahim i
Dzalika Az-Zaman)
Al Mahdi akan memerintah bumi, tepat seperti Dzulqarnain
dan Sulaiman
(Ibn Hajar al-Haitsami, Al-Qawl al-Mukhtasar i ‘Alamat al-
Mahdi al-Muntazar, hal. 29)
Maka kesimpulannya bahwa Nabi ‘Isa adalah juga Jibril
yang kuat yang akan memimpin barisan kaum Mujahidin dalam
50
menghadapi musuh musuh ALLAH diakhir zaman nanti, karena
pada saat itu orang sudah banyak murtad dari Islam karena
tidak mau lagi berperang membela Islam. Karena memang Jihad
adalah perintah dari ALLAH, qaidah ushul iqh menjelaskan
bahwa perintah lebih didahulukan daripada larangan, maka
daripada itu iblis dinyatakan kair karena menolak perintah untuk
sujud, sedangkan Adam tidak sampai dikairkan karena hanya
melanggar batasan larangan saja. Bila perintah Jihad yang telah
pasti ditinggalkan oleh orang yang mengaku Muslim, maka tak
ayal lagi dia telah murtad dari perintah yang telah ALLAH tetapkan
tersebut, dalilnya:

Dan orang-orang yang beriman berkata: "Mengapa tiada


diturunkan suatu surat?" Maka apabila diturunkan suatu surat
yang jelas maksudnya dan disebutkan di dalamnya (perintah)
perang, kamu lihat orang-orang yang ada penyakit di dalam
hatinya memandang kepadamu seperti pandangan orang yang
pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi mereka.“Ta'at
dan mengucapkan perkataan yang baik (adalah lebih baik bagi
mereka). Apabila telah tetap perintah perang (mereka tidak
menyukainya). Tetapi jikalau mereka benar (imannya) terhadap
ALLAH, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka. Maka
apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan
di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? mereka
itulah orang-orang yang dila'nati ALLAH dan ditulikan-NYA telinga
mereka dan dibutakan-NYA penglihatan mereka. Maka apakah

51
mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka
terkunci? Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang
(kepada kekairan) sesudah petunjuk (perang) itu jelas bagi
mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa)
dan memanjangkan angan-angan mereka.”(QS 47 : 20-25).
Coba perhatikanlah secara seksama, segala ayat tentang
tentang tidak ada paksaan dalam Din, atau bagimu Din kamu bagiku
Din Aku telah dihapus oleh ayat saif, ayat perang. Dan ini adalah
disiplin ilmu nasikh wa mansukh ( lihat tafsir Quran Jalaluddin
as Suyuthi bab Nasik Mansukh, atau tafsir Ibnu Katsir bab tafsir
surah al Baqarah:106). Maka keadaan meninggalkan Jihad sat ini,
berarti menjelaskan bahwa orang tersebut telah kair, kecuali
mereka yang punya uzur tertentu, karena sakit dan sejenisnya.
Saat ini apakah para ustadz dan kaum Muslimin sebagian besar
punya uzur? Tidak…tidak…tidak sama sekali. Mereka adalah
pendusta yang mengatas namakan Islam. Yang hanya menjual
Islam ini dengan menghasilkan uang bagi mereka. Padahal bila
mereka menginginkan banyak uang….hmmmm sesungguhnya
pahala ghanimah lebih banyak dan lebih nikmat……hmmmmm,
berjihad? siapa takut!

52
Malaikat dalam Perspektif
Ilmu Kejawen

Bagi orang Jawa, khususnya orang yang memahami tentang


Budaya Kejawen, adanya para penjaga tersebut dikenal dengan
sebutan “Sedulur Papat”. Siapa saja Sedulur Papat itu? Sedulur
papat yang dikenal masyarakat yang memahami Kejawen
adalah:
1. Kakang Kawah (Air Ketuban)
2. Adhi Ari-Ari (Ari-ari)
3. Getih (Darah)
4. Puser (Pusar)

1. Kakang Kawah
Yang disebut dengan Kakang Kawah adalah air ketuban
yang menghantarkan kita lahir ke alam dunia ini dari rahim ibu.
Seperti kita ketahui, sebelum bayi lahir, air ketuban akan keluar
terlebih dahulu guna membuka jalan untuk lahirnya si jabang
bayi ke dunia ini. Lantaran air ketuban (kawah) keluar terlebih
dulu, maka masyarakat Kejawen menyebutnya Kakak/Kakang
(saudara lebih tua) yang hingga kini dikenal dengan istilah Kakang
Kawah. Kakang Kawah yang disebutkan sebagai pembuka jalan si
jabang bayi, itu di Islam dianggap sama dengan Jibril (Penyampai
Wahyu). Malaikat Jibril lah yang membuka jalan bagi keselamatan
sang bayi hingga lahir ke dunia.

53
Dengan demikian Jibril yang tampaknya merupakan
pembimbing untuk berkomunikasi, adalah energi yang mengilhami
insane untuk memahami Kebenaran. Jadi sebagaimana halnya
dengan mata yang sensitif terhadap corak radiasi elektromagnetik
tertentu (cahaya), hati insanpun pun tampaknya sensitif terhadap
komunikasi dengan ALLAH yang dikirimkan melalui Jibril (Ar Ruh)
yang juga terbukti dari ayat ayat Al Qur’an berikut ini.

KAMI memperkuatnya dengan Ruhul Qudus (QS 2:87)

Dan sesungguhnya [Al Qur'an] itu diturukan daripada


RABB Penguasa seluruh alam semesta. Ar Ruh yang terpercaya
menurunkannya kepada [ QS 26:192-195]
Dalam sistem penyiaran radio (broadcasting system], gelom-
bang gelombang suara dikonversi menjadi gelombang gelombang
elektromagnetik, yang mentransformasikan kembali menjadi gelom-
bang gelombang suara pada pesawat penerima, yaitu radio. Apakah
pesan ALLAH yang dikomunikasikan itu dilakukan dengan cara yang
sama, dalam hal ini Jibril mengilhami hati para insan yang kemudian
mentransformasikan ilham ini menjadi kata kata dalam bahasa yang
mereka tuturkan, Sistem penyiaran radio, televisi, telepon, tele-
printer dan sebagainya yang merupakan alat alat untuk menyalur-
kan radiasi elektrornagnetik, adalah alat alat bikinan insan. Apakah
ALLAH, SANG MAHA PENCIPTA, tidak mampu membikin alat alat
yang sama atau lebih baik dan tidak dapat dilihat itu?

54
2. Adhi Ari-Ari
Sedangkan yang disebut dengan adhi ari-ari adalah ari-ari
jabang bayi itu sendiri. Urutan kelahiran jabang bayi adalah, air
ketuban terlebih dulu, setelah itu jabang bayi yang keluar dan
dilanjutkan dengan ari-ari. Karena ari-ari tersebut muncul setelah
jabang bayi lahir, maka masyarakat Kejawen biasanya mengenal
dengan sebutan Adhi/adik Ari-ari. Sedangkan Adhi Ari-ari yang
disebut-sebut di dalam ajaran Kejawen, di dalam Islam dianggap
sama dengan Mikail (Pembagi Rezeki). Karena lewat Ari-Ari
itulah si jabang bayi dapat hidup dengan sari-sari makanan yang
didapatkan dari seorang ibu.
Malaikat Mikail adalah bertugas mengatur hujan, angin
dan sebagainya.
Daya Nuklir yang Kuat ada pada Mikail Panas dan cahaya
yang kita terima dari matahari adalah akibat dari reaksi reaksi
nuklir yang terjadi di dalamnya. Cahaya dan panas matahari
mendukung kehidupan di muka bumi. Panas menguapkan
air untuk membentuk awan awan, menyebabkan terjadinya
perbedaan perbedaan temperatur yang mengakibatkan gerakan
angin, yang mendorong awan awan dan percikan percikan hujan.
Apakah Mikail bertugas menjalankan [reaksi] semua daya nuklir
di alam, termasuk [reaksi reaksi] nuklir yang terjadi di matahari
itu sehinga Dia yang menyerahkan tugas mengatur cuaca juga
hujan kepada Mikail?Dijelaskan:

dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-NYA dan


diberi-NYA kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu bersyukur.
(QS 8:26)

55
Katakanlah: "Siapakan yang memberi rezeki kepadamu
dari langit dan dari bumi?" Katakanlah: "ALLAH"(QS 34:24)

3. Getih
Getih memiliki arti darah. Dalam rahim ibu selain si jabang
bayi dilindungi oleh air ketuban, ia juga dilindungi oleh darah. Dan
darah tersebut juga mengalir dalam sekujur tubuh si jabang bayi
yang akhirnya besar dan berwujud seperti kita ini. Sementara
Getih (darah) , bagi orang Kejawen, pada pemahaman orang Islam
dianggap sama dengan keberadaan malaikat Izroil (pencabut
nyawa). Buktinya, jika tidak ada darahnya, apakah manusia bisa
hidup?

Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras (QS


79:1)

4. Puser
Istilah Puser adalah sebutan untuk tali pusar yang
menghubungkan antara seorang ibu dengan anak yang ada
dalam rahimnya. Dengan adanya tali pusar tersebut, apa yang
dimakan oleh sang ibu, maka anaknya pun juga ikut menikmati
makanan tersebut dan disimpan di Ari-Ari. Disamping itu, pusar
juga digunakan oleh si jabang bayi untuk bernapas. Oleh karena
itu, hubungan antara ibu dengan anaknya pasti lebih erat lantaran
terjadinya kerjasama yang rapi untuk meneruskan keturunan.
Semuanya itu atas kehendak dari Gusti ALLAH YANG MAHA
KUASA. Puser. Dalam pemahaman masyarakat Kejawen, Puser
adalah sambungan tali udara (napas) antara sang ibu dengan
anaknya. Nah, pada pemahaman Islam, Puser ini dianggap
sama dengan Isroil (Peniup Sangkakala) yang mengembalikan
alam ciptan kepada SANG MAHA PENCIPTA nantinya. Meniup
sangkakala menjelang kiamat Qubro (kiamat Besar) adalah
dengan napas.

56
Semua benda langit dan objek objek yang ada di
permukaannya masing masing terikat bersama oleh daya
gravitasi. Jika daya gravitasi itu diperbesar maka segala sesuatu
akan terkumpul bersama dan alam semesta akan hancur dan
jika ia diperkecil maka segala sesuatu akan terpisah [dan]
berterbangan ke mana mana. Apakah Israil yang menjalankan
tugas daya gravitasi, yang sekarang menjaga segala sesuatu
dalam keseimbangan tetapi, jika atas perintah ALLAH, akan
memperbesar daya ini sehingga menyebabkan semua benda
langit terkonsentrasi di satu tempat (puser) untuk mengakhiri
alam semesta dan kemudian mereduksi daya gravitasi itu yang
akan menyebabkan terciptanya kembali alam semesta itu?
Mekanisme berakhirnya dan terciptanya kembali alam semesta
itu merupakan tema utama dalam teori Oscillating Universe [atau
Teori Ledakan Hebat] dan sangat boleh jadi bersesuaian dengan
peniupan terompet dua kali untuk mengakhiri dan mencipta
kembali alam semesta, sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an
sebagai berikut.

Dan akan ditiupnya terompet [struktur alam semesta] itu


sehingga siapa saja yang ada di langit langit dan bumi akan ja tuh
tidak sadarkan diri kecuali orang orang yang dikehendaki ALLAH.
Kemudian akan ditiupnya terompet itu untuk kedua kalinya
sehingga mereka akan berdiri melihat.[ QS 39:68].
Maka ketika seorang jabang bayi lahir ke dunia dari rahim
ibu, maka semua unsur-unsur itu keluar dari tubuh si ibu. Unsur-
unsur itulah yang oleh Gusti Allah ditakdirkan untuk menjaga
setiap manusia yang ada di muka bumi ini. Maka bila masyarakat
Kejawen hingga kini mengenal adanya doa yang menyebut
saudara yang tak tampak mata itu secara lengkap yaitu

57
“kakang kawah, adhi ari-ari, getih, puser, kalimo pancer”.
Yang disebut dengan istilah Pancer itu adalah si jabang
bayi itu sendiri. Artinya, sebagai jabang bayi yang berwujud
insan, maka dialah pancer dari semua ‘saudara-saudaranya yang
tak tampak itu.Dialah yang dijaga oleh para Malaikat ALLAH.
Malaikat malaikat, menurut pemyataan Nabi Muhammad
ShallALLAHU’Alaihi wa Sallam yang diriwayatkan oleh Muslim,
dicipta dari (nur) Kata nur yang biasanya diterjemahkan
dengan sinar, sebagaimana dikemukakan sebelumnya, bisa
juga berarti energi radian. Selain itu, kata kata Arab (Malak)
yang diterjemahkan dengan malaikat juga berarti perasaan kuat,
kekuatan atau energi.

Baginya [insan] ada [malaikat malaikat] yang mengikutinya


secara bergiliran di depan dan di belakangnya. Mereka menjaganya
atas perintah ALLAH [QS 13:11]

Segala puji bagi Allah. Dialah yang telah mencipta langit


langit dan bumi. Dia yang telah menjadikan malaikat malaikat
sebagai utusan utusan yang memiliki dua, tiga dan empat buah
sayap. '(QS. 35: 1.). Apakah keempat sayap atau kekuatan yang
disebut dalam ayat Al Qur'an tersebut di atas menunjukkan
makna keempat kekuatan pokok di alam? Hal ini akan dibahas
lebih lanjut di bagian belakang.

58
Sesungguhnya orang orang yang mengatakan, 'RABB
kami adalah ALLAH,' kemudian dia berpegang teguh dengan
pendirian mereka maka turunlah kepada mereka para malaikat
[seraya mengatakan], 'Janganlah kamu merasa takut dan jangan
bersedih; dan gembirakanlah mereka dengan syurga yang telah
dijanjikan ALLAH untuk kamu. KAMIlah pelindung pelindungmu
dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Di dalamnya kamu akan
mendapatkan apa yang kamu inginkan dan juga memperoleh apa
yang kamu minta; sebagai hiburan yang diturunkan oleh yang
MAHA PENGAMPUN lagi MAHA PENGASIH.(41: 30-32)
Apakah kita pemah mendengar, merasakan atau menyadari
pesan para malaikat ini: 'Kamilah pelindung pelindungmu dalam
kehidupan di dunia (ini)' Pesan ini diberikan kepada orang orang
yang mengatakan: 'RABB kami adalah ALLAH." dan kemudian
dia berpegang teguh dengan pendirian mereka itu. Kapan saja,
karena beriman kepada ALLAH, kita ingat dengan NYA, beribadah
kepadaNYA atau berbuat baik, kita akan mendapatkan kepuasan
tertentu, ketenangan, [atau] sejenis kedamaian pikiran. Apakah
pengalaman atau perasaan ini disebabkan oleh turunnya para
malaikat yang membawa pesan itu dan interaksi mereka dengan
pikiran insan yang merupakan pusat segala macam penerimaan?
Ayat ayat Al Qur'an berikut ini memberikan tambahan penjelasan
mengenai hal ini.

59
Ingatlahl ketika RABBmu mewahyukan kepada para Mala
ikat, "Sesungguhnya AKU bersama kamu, maka teguhkanlah
[pendirian] orang orang yang beriman itu." Kelak akan AKU
jatuhkan rasa takut ke dalam hati orang orang kair. Sebab itu
penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap tiap ujung jari
mereka. (QS 8:12)

Kemudian ALLAH menurunkan ketenangan NYA kepada


Rasul NYA dan kepada orang orang beriman. Dan DIA menurunkan
tentara NYA yang tidak kamu ketahui dan menurunkan siksa
kepada orang orang kair. Dan itulah balasan kepada orang orang
kair itu.'[QS 9:26]
Energi radian atau radiasi elektromagnetik ditampilkan
dalam bentuk gelombang gelombang yang sama dengan
gelombang gelombang yang terjadi di permukaan air ketika
terganggu oleh batu yang dijatuhkan atau oleh angin. Ada
bermacam macam bentuk energi radian, yang berbeda beda
satu sama lain dalam panjang gelombangnya (jarak antara
satu puncak gelombang dan puncak gelombang lainnya) dan
frekuensinya jumlah gelombang yang timbul selama satu detik).
Rentang frekuensi frekuensi dan panjang gelombang gelombang
itu sangat besar dan angka angka yang menunjukkannya bisa
sangat besar atau sangat kecil, sebagai konsekuensinya angka
angka itu harus dinyatakan dalam 10 macam kekuatan seperti
dijelaskan berikut ini:
Panjang gelombang dalam mtr.
Nama Radiasi Elektromagnetik
Frekuensi Kilo saikel per detik 3
10-13 - 10-15
Sinar Kosmik
1019 - 1020

60
10-11 - 10-13
Sinar Gama
1017 - 1019
10-8 - 10-11
Sinar X
1014 - 1017
10-6.5 - 10-8
Sinar Ultra Violet
1012 - 1014
10-6 - 10-6.5
Sinar yang terlihat
1011.5 -1012
10-4 - 10-6
Sinar Infra Merah
109 - 1011.5
104 - 10-4
Frekuensi Radio
102 - 109
107 - 104
Frekuensi Audio
0.1 - 102
Satu Kilosaikel adalah 1.000 gelombang per detik
Spektrum elektromagnetik yang diringkaskan di atas
menunjukkan bahwa panjang-panjang gelombang berkisar mulai
dari seperjuta-juta milimiter hingga beberapa ratus kilometer dan
frekuensi-frekuensinya berkisar mulai 100 gelombang per detik
hingga 1020 gelombang per detik. Dalam cakupan panjang dari
panjang-panjang gelombang dan frekuensi-frekuensi ini, cahaya
yang terlihat menenmpati porsi yang sangat besar. Ini berarti bahwa
mata kita bersifat sensitif terhadap radiasi elektromagnetik yang
sangat kecil sekalipun dan tidak sensitif terhadap porsi besar, yang
dengan jelas menunjukkan keterbatasan indera indera isik kita dan
membuktikan bahwa hal hal yang tidak dapat dipersepsi oleh indera
indera isik kita bisa saja dan memang benar benar ada.

61
Pesan pesan kita disampaikan dengan sarana sarana radiasi
elektromagnetik melalui radio, televisi, telepon, teleprinter, dan
sebagainya. yang menggambarkan para Malaikat sebagai utusan-
utusan, mendukung pandangan bahwa para Malaikat tersusun
dari energi radian karena para malaikat itu, menurut Al Qur’an,
dan radiasi elektromagnetik menurut sains, menyampaikan
pesan pesan. Kata kata Arab (janah) yang diterjemahkan
dengan sayap juga dipergunakan untuk pengertian kekuatan,
yang dalam pengertian itu, para malaikat juga dapat dianggap
sebagai utusan utusan yang memiliki berbagai atau beberapa
macam kekuatan.
Antara ajaran Kejawen Saints dengan Islam ada ke-
samaannya. Dalam Islam disebutkan bahwa setiap manusia
dijaga oleh malaikat-malaikat yang ditugaskan oleh ALLAH. Siapa
saja malaikat-malaikat itu? Malaikat-malaikat yang ditugaskan
oleh Gusti ALLAH untuk setiap insan itu antara lain, Jibril, Mikail,
Izroil dan Isroil.Ilmu Kejawen memahami dengan benar apa itu
nilai TauhiduLLAAH,sebagaimana saya akan sertakan beberapa
bait ajaran sebagai berikut:
Hanggayuh Kasampurnaning Hurip Berbudi Bawalesana
Ngudi Sejatining Becik
KeILAAHIan
1. PANGERAN iku SIJI, ana ing ngendi papan langgeng, sing
nganakake jagad iki
saisine dadi sesembahane wong sak alam kabeh, nganggo
carane dhewe-dhewe.

Katakanlah: "DIA lah ALLAH YANG MAHA ESA. (QS 112:1)


2. PANGERAN iku ana ing ngendi papan, aneng siro uga ana
PANGERAN, nanging aja siro wani ngaku PANGERAN.

Dan kepunyaan ALLAH-lah timur dan barat, maka kemanapun

62
kamu menghadap di situlah Wajah ALLAH (QS 2:115)
3. PANGERAN iku adoh tanpa wangenan, cedhak tanpa
senggolan.

KAMI lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya (QS


58:16)
4. PANGERAN iku langgeng, tan kena kinaya ngapa, sangkan
paraning dumadi.

Dan tetap kekal Dzat RABB mu yang mempunyai kebesaran


dan kemuliaan.(QS 55:27)
5. PANGERAN iku bisa mawujud, nanging wewujudan iku dudu
PANGERAN.

DIA lah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang
Bathin (QS 57:3)
6. PANGERAN iku kuwasa tanpa piranti, akarya alam saisine, kang
katon lan kang ora kasat mata.

MAHA KUASA berbuat apa yang dikehendaki-NYA. (QS


85:16)

1. Nabi ‘Isa Almasih Sang al Mahdi Paripurna


Sebagaimana dijelaskan oleh banyak para Ahli ‘Ilmu bahwa
kemunculan Imam Mahdi adalah pembatas antara tanda-tanda
kecil dengan tanda-tanda besar dari kiamat. Maka kemunculan
Imam Mahdi tidaklah bersamaan dengan Isa bin Maryam akan
tetapi kemunculannya lebih dahulu daripada diturunkannya Isa
bin Maryam. Maka Nabi ‘Isa tak lain adalah Sang al Mahdi yang
memparipurnakan atas apa yang telah dibawakan oleh Imam

63
Mahdi sebelumnya. Sebagian orang yang mengingkari hadits-
hadits Al-Mahdi mengemukakan alasan dengan hadits yang
diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Anas bin Malik
ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Artinya : Tidaklah bertambah urusan melainkan semakin
sulit, dunia semakin rusak. manusia semakin bakhil; dan tidaklah
datang kiamat melainkan atas manusia yang paling jelek. dan
tidak ada Al-Mahdi kecuali Isa bin Maryam.” [Sunan Ibnu Majah
2: 1341.dan Mustadrak Al-Hakim 4: 441-442].
Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari jalan
Muhammad bin Kholid dari Abban bin Sholeh dari al Hasan
dari Anas dar Rasulullah SAW.Banyak orang yang menyatakan
bahwa hadits ini adalah dha’if karena dalam sanadnya terdapat
perawi yang bernama Muhammad bin Khalid Al-Jundi. Mengenai
Muhammad ini Adz-Dzahabi mengatakan “Al-Azdi berkata mung-
kar haditsnya”. Dan Abu Abdillah Al-hakim berkkata, “majhul”
Dan saya sendiri -Adz-Dzahabi- mengatakan bahwa haditsnya
yang berbunyi Laa Mahdiyya Illaa Isa ibnu maryam(Tidak ada
Mahdi kecuali Isa Ibnu Maryam) merupakan khabar mungkar
yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.” [Mizanul I’tidal 3: 535].
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Hadits ini dha’if Abu
Muhammad bin Al-walid Al-Baghdadi dan lain-lainnya berpegang
pada hadits ini, padahal dia tidak dapat dijadikan pegangan.
Dan hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Yunus dari
Asy- Syai’i, dan Asy-Syai’i meriwayatkan dari seorang laki-laki
penduduk Yaman yang bernama Muhammad bin Khalid Al-Jundi,
yang dia ini tidak dapat dijadikan hujjah, dan hadits ini tidak
terdapat di dalam Musnad Asy-Syai’i. Dan ada yang mengatakan
bahwa Asy-Syai’i tidak mendengarnya dari Al-Jundi dan Yunus
tidak mendengarnya dari Asy-Syai’i.” [Minhajus Sunnah An-
Nabawiyyah 4: 211]. Mengenai Muhammad bin Khalid Al-Jundi
ini Al-Haizh Ibnu Hajar berkata, “Dia rnajhul (tidak dikenal).”
[Taqribut Tahdzib 2: 157].

64
Lain lagi dengan Al-Haizh Ibnu Katsir, mengenai masalah
ini beliau berkata, “Sesungguhnya ini adalah hadits yang terkenal
dengan perawi Muhammad bin Khalid Al-Jundi Ash-Shan’ani Al-
Muadzdzin, guru Imam Syai’i, yang banyak orang meriwayatkan
hadits darinya. Dia tidak majhul sebagaimana anggapan Al-
Hakim, bahkan diriwayatkan dari Ibnu Ma’in bahwa beliau
menganggapnya tsiqat (kepercayaan). Tetapi sebagian perawi ada
yang meriwayatkan hadits darinya dari Aban bin Abi ‘Iyasy dari Al-
Hasan Al-Bishri secara mursal. Syekh (guru) kami menyebutkan di
dalam At-Tahdzib dari sebagian mereka bahwa dia (Muhammad
bin Al-Khalid Al-Jundi) bermimpi melihat Asy-Syai’i, dia berkata,
“Yunus bin Abdul A’la Ash-Shadai berdusta terhadap saya, ini
bukan hadits saya.” Saya mengatakan, “Yunus bin Abdul A’la
Ash-Shadai termasuk dalam jajaran perawi kepercayaan, dan dia
tidak tercela hanya semata-mata mimpi. Zhahir hadits ini sepintas
kelihatan bertentangan dengan hadits-hadits yang telah kami
kemukakan dalam menetapkan adanya Al-Mahdi yang selain Isa
Ibnu Maryam. Sebelum turunnya Isa, maka adanya Mahdi yang
bukan Isa bin Maryam adalah sangat jelas Wallahu a’lam-. Adapun
setelah turunnya Isa, kalau direnungkan, maka hal ini tidak saling
meniadakan; bahkan yang dimaksud dengannya bahwa Al-Mahdi
yang benar-benar Al-Mahdi ialah Isa bin Maryam. Dan hal ini tidak
menutup kemungkinan adanya Mahdi yang lain. Wallahu a’lam.”
[An-Nihayah il Fitan wal Malahim 1: 32 dengan tahqiq DR. Thaha
Zaini].
Abu Abdillaah Al-Qurthubi berkata, “Boleh jadi yang
dimaksud dengan sabda Rasulullah ShallALLAHu ‘alaihi wa sallam
“Laa Mahdiyya Illaa Isaa” (Tidak Mahdi selain Isa) ialah “Tidak
ada Mahdi yang sempurna dan makshum kecuali Isa.” Dengan
demikian maka hadits-hadits tersebut dapat dikompromikan dan
hilanglah kesan pertentangannya.”
Sebenarnya al Mahdi itu hanyalah sebutan yang ditujukan
kepada Orang yang mendapat petunjuk dari ALLAH. Sebagaimana
hadits beriukut ini :

65
Dari Abu Najih, Al ‘Irbad bin Sariyah”Rasulullah telah
memberi nasehat kepada kami dengan satu nasehat yang
menggetarkan hati dan membuat airmata bercucuran”. kami
bertanya ,”Wahai Rasulullah, nasihat itu seakan-akan nasihat
dari orang yang akan berpisah selamanya (meninggal), maka
berilah kami wasiat” Rasulullah bersabda, “Saya memberi
wasiat kepadamu agar tetap bertaqwa kepada ALLAH YANG
MAHA TINGGI lagi MAHA MULIA, tetap mendengar dan ta’at
walaupun yang memerintahmu seorang hamba sahaya (budak).
Sesungguhnya barangsiapa diantara kalian masih hidup niscaya
bakal menyaksikan banyak perselisihan. karena itu berpegang
teguhlah kepada sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin al
mahdiyyin (mendapat petunjuk) dan berpeganglah kamu dengan
kepada sunnah-sunnah itu dengan kuat. Dan jauhilah olehmu hal-
hal baru karena sesungguhnya semua bid’ah itu sesat.”( HR. Abu
Daud dan At Tirmidzi, Hadits Hasan Shahih).
Maka sudah dapat dipastikan bahwa Nabi ‘Isa adalah al
Mahdi yang memparipurnakan petunjuk. Al Haiz Ibnu Hajar
didalam bukunya “Fathul Bari” menyebutkan pendapat Abul
Hasan al Abadi didalam “Manaqib asy Syai’i” bahwa berbagai
berita yang mutawatir menyatakan bahwa al Mahdi adalah dari
umat ini sementara Isa melaksanakan shalat dibelakangnya. Dan
ini adalah jawaban dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah
dari Anas,”Tidak ada Mahdi kecuali Isa”.
Imam al Qurthubi mengatakan bahwa ada kemungkinan
maksud dari hadits “Tidak ada Mahdi kecuali Isa” adalah tidaklah
ada Mahdi yang sempurna dan maksum kecuali Isa, dan makna
ini menggabungkan berbagai hadits yang menghilangkan
kontradiksi yang ada. (at Tadzkiroh hal 69).

2. Nasikh dan Mansukh Sebagai Petunjuk Beramal


Adapun penting memahami nasikh dan mansukh agar
Muslimin dapat memahami bagaimana caranya Mereka beramal
pada saat ini, apakah harus tetap berpegangan pada ayat yang

66
sudah di hapus hukumnya atau tidak, hal ini belum difahami
banyak orang secara baik. ALLAH SWT berKalam dalam Al
Quran:

”Ayat mana saja yang KAMI nasakhkan atau KAMI jadikan


insan lupa kepadanya, KAMI datangkan yang lebih baik dari
padanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu
mengetahui bahwa sesungguhnya ALLAH MAHA KUASA atas
segala sesuatu”[al-Baqarah;106].

“Dan apabila KAMI letakkan seatu ayat di tempat yang


lain sebagai penggantinya, padahal ALLAH lebih mengetahui
apa yang diturunkan-NYA, mereka berkata:sesungguhnya kami
orang yang mengada-ada”, bahkan kebanyakan mereka tiada
mengetahui” [an-Nahl:10].
Kedua ayat ini turun dengan satu Illat. Mufassirin
menyebutkan bahwa sesungguhnya kaum musyrik, mereka
mengatakan apakah kamu sekalian melihat Muhammad, ia
memerintahkan kepada sahabtnya satu perintah kemudian
melarangnya kemudian memerintahkan mereka lagi berbeda dari
perintah yang lalu, maka turunlah ayat pertama,[an-Nisabury,
Asbabun Nuzul].
Diriwayatkan juga dari Ibn Abbas ra: …kaum Quraisy
berkata:Tiadalah Muhammad melainkan menyihir sahabat-saha-
batnya. Ia memerintahakan hari ini satu perintah, besok melarang-
nya lagi. Tiadalah Muhammad melainkan orang yang mengada-
ada, maka turunlah ayat kedua,[tafsir Ruhul ma’ani jld I:350].
Kalau dengan alasan bahwa itu semua mengindikasikan
adanya aib dan kebatilan didalam Al Quran, sehingga diingkari
eksistensinya, itu berarti adanya sebuah krisis atau ketidak
tahuan atau bahkan kebodohan atau bahkan kekairan dalam
mengimani AlQur’an dan kemudian memahamiNya baik makna

67
ataupun lafadznya. Setelah dicermati secara ilmiah, ternyata
tidak ada yang mengindikasikan -baik implisit maupun eksplisit-
adanya aib atau kebatilan atas konsekuensi nasikh mansukh.
kalaupun perbedaan itu hanya sebatas perbedaan lafadz, bukan
esensi (jauhar), mengapa harus menolak keberadaan Al Quran
setelah Al Quran menetapkan hal ini secara nyata, masih adakah
seleksi setelah seleksi ALLAH SWT? masih adakah prioritas setelah
Al Quran?ALLAH berKalam:

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki mu’min dan tidak pula


bagi perempuan yang mu’min, apabila ALLAH dan Rasul-NYA
menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
yang lain tentang urusan mereka. Maka barangsiapa yang
mendurhakai akan ALLAH dan RasulNYA sungguhlah ia telah
sesat yang nyata.”[al-Ahzab:36].
Tidak sedikit orang bahkan yang mengaku ahli Quran
mengingkari adanya nasikh dan mansukh ini. Sebagaimana Abu
Muslim al-Asfahani, yang mengingkari nasikh secara dalil naqli.
Abu Mutaa’ al-jabiri, dia mengingkari baik secara aqli dan naqli (lih.
la Naskha il Quran, oleh Abdul Muta’al al-Jabiri :15). Namun secara
umum, bantahan Al-jabiri terhadap jumhur, nampak ekspresi
kefanatikannya lebih aktif, ketimbang unsur mutu argumen dan
keilmuan yang shahih yang dikembangkannya, sehingga tidak
menampakkan kwalitas keilmuannya yang bermutu. Seperti
takala ia menyebutkan jumlah ayat yang di nasikh dengan berlebih-
lebihan untuk mendistorsi opini umum di kalangan jumhur, dan
nampak juga kekurangan dan kebodohan metodologisnya ketika
ia menuduh kedhaifan dalil jumhur, sementara justru disaat yang
seketika itu juga ia mendatangkan dalil yang lebih dhaif lagi.
terkadang juga terkesan terlalu memaksa teks dan mengada-
ada terhadap teks Al Quran menerima makna yang tidak punya

68
indikasi, salah satu contohnya, ia memahamkan ayat kedua
tersbut di atas “Wa idzaa baddalna..”, “kami tidak mengganti
sesuatu pun dalam Al Quran karena kalau kami menggantinya
maka orang-orang kair menjadikan alasan bahwa Engkau
(Muhammad) mengada-ada, maka kami tidak menggantinya
saddan liszari-ah”. Bahkan terjadi kontradiksi antara dirinya
sendiri ketika ia mengatakan dalam bukunya:”nasikh ii Syariatil
islam kamaa af-hammuuhu”, bahwa mengingkari nasikh bukan
berarti mengingkari tabdil ahkam. Padahal lafadz tabdil itu
sendiri berarti nasikh. jadi tulisan al-jabiri penuh dengan penukar-
balikan ditambah dengan argumen-argumen yang tak menarik
dan tidak memuaskan, yang tidak bisa dijadikan sandaran untuk
menandingi pendapat jumhur.[lihat an-Nasikh bainal itsbat wa
nafyi, Dr.Muhammad mahmud fargali I:121-123].
Sebab mengetahui Nasikh dan Mansukh Ayat ataupun
Hadits merupakan kaidah dalam memahami Dinul Islam ini, baik
Hadits Nasikh adalah hadits yang menghapus kandungan hadits
yang lain, sedangkan Mansukh adalah hadits yang dihapus kan-
dungannya. Naskh (penghapusan hukum) dalam hadits memang
terjadi. Seorang muslim yang mengamalkan suatu hadits tanpa
mengetahui kalau hadits itu mansukh berarti dia telah terjatuh
kedalam yang tidak diperintahkan untuk mengamalkannya, ka-
rena kita tidak diperintahkan untuk mengamalkan hadits yang
mansukh. Dan Naskh adalah satu penyebab dilarangnya beramal
dengan satu hadits yang telah dimansukh.
Seseorang tidak boleh tergesa-gesa dalam masalah ini, dan
mengatakan hadits ini mansukh, kecuali setelah mengetahui dalil-
dalil dan tanda- tanda yang menunjukkan adanya naskh. Kitab yang
bisa membantu untuk mengetahui hadits-hadits yang mansukh
adalah: Ittihaf Dzawiir Rusukh, oleh al-Ju’buri dan an-Nasikh
wal Mansukh oleh Ibn al-Jauzi . Saya lebih merekomendasikan
pada kitabnya yang ditulis Ibnul Jauzi. Berkaitan tentang telah
dihapusnya ayat-ayat yang menyatakan tidak memerangi orang
kair, lalu bagaimanakah keadaan kita sekarang ini,haruskah kita

69
kembali pada keadaan tidak memerangi mereka hanya dengan
alasan-alasan lemah yang sebenarnya terbangun diatas rasa
takut yang berlebihan terhadap musuh-musuh ALLAH?

3. Ya’juj &Ma’juj Akan Menginvasi Bumi


Tentang Ya’juj dan Ma’juj ini telah dijelaskan beberapa ayat
dan hadits tentangnya. Nash menjelaskan:

“Kemudian Dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).


Hingga apabila Dia telah sampai di antara dua buah gunung,
dia mendapati di hadapan keduanya, suatu kaum yang hampir
tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: ‘Hai Dzulqarnain,
sesungguhnya ya`juj dan ma`juj itu orang-orang yang membuat
kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan
suatu pembayaran kepadaMu, supaya kamu membuat dinding
antara kami dan mereka?’ Dzulqarnain berkata: ‘Apa yang telah
dikuasakan oleh RABB Ku kepadaKu terhadapnya adalah lebih
baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (insan dan alat-
alat), agar Aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,
berilah aku potongan-potongan besi.’ Hingga apabila besi itu
telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah
Dzulqarnain: ‘Tiuplah (api itu).’ Hingga apabila besi itu sudah
menjadi (merah seperti) api, Diapun berkata: ‘Berilah Aku
tembaga (yang mendidih) agar Kutuangkan ke atas besi panas
itu.’ Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa

70
(pula) melubanginya. Dzulqarnain berkata: ‘Ini (dinding) adalah
rahmat dari RABB Ku, maka apabila sudah datang janji RABB
Ku DIA akan menjadikannya hancur luluh; dan janji RABB Ku itu
adalah benar’.” (Al-Kahi: 92-98).
Sesungguhnya ya’juj dan ma’juj adalah sebuah bangsa
besar yang akan membuat kekacauan serta kerusakan di muka
bumi telah ditakdirkan ALLAH SWT sebagai salah satu penanda
kiamat besar. Siapakah dan bagaimanakah mereka? Kata Ya’juj
dan Ma’juj berasal dari kata ajja atau ajij dalam wazan Yaf’ul; kata
ajij artinya nyala api. Tetapi kata ajja berarti pula asra’a, maknanya
berjalan cepat. Itulah makna yang tertera dalam kamus Lisanul-
’Arab. Ya’juj wa-Ma’juj dapat pula diibaratkan sebagai api menyala
dan air bergelombang, karena hebatnya gerakan. Daripada
itu maka mereka adalah dari golongan jin terdahulu yang juga
tercipta dari api, yang mana mereka telah berhasil menguasai
sains dengan sangat melampaui apa yang telah ditemukan insan
zaman sekaran sekalipun. Keberadan orang tempo dulu yang
memiliki kemampuan saints telah digambarkan oleh ALLAH
dengan sangat jelas sebagaimana berikut ini :

Dan berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat


sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka
atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar? (QS. 19:98)

berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat sebelum


mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya
dan lebih sedap dipandang mata. (QS. 19:74)

71
Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa
banyak umat-umat sebelum mereka yang telah KAMI binasakan
sedangkan mereka sendiri berjalan di tempat-tempat kediaman
mereka itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kekuasaan RABB). Maka apakah mereka tidak
mendengarkan (memperhatikan)? (QS. 32:26)

Dan berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat


sebelum mereka YANG mereka itu lebih besar kekuatannya
daripada mereka ini, maka mereka telah pernah menjelajah di
beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari
kebinasaan)? (QS. 50:36)

Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka


bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang
sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya
daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di
muka bumi, maka ALLAH mengazab mereka disebabkan dosa-
dosa mereka. Dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung
dari azab ALLAH. (QS. 40:21)

Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di


muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang
yang sebelum mereka. Adalah orang-orang sebelum mereka itu
lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka
di muka bumi, maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat
menolong mereka. (QS. 40:82)

72
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka
bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh
orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih
kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah)
serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka
makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka
dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka ALLAH sekali-
kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah
yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS. 30:9)

Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di


muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana
kesudahan orang-orang yang sebelum mereka; ALLAH telah
menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kair akan
menerima (akibat-akibat) seperti itu. (QS. 47:10)

Dengan menggunakan piring terbang atau ufo, ya;juj dan


ma;juj akan turun dari galaksi luar menyerang bumi ini, dalilnya :
dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 96-97:
Hingga apabila dibukakan (dinding) ya'juj dan ma'juj, dan
mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
Dan telah dekatlah datangnya janji yang benar (hari berbangkit),

73
maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kair.
(Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami
dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang
yang dzalim.”
Alat transportasi piring terbang inilah yang pernah
digunakan oleh Dzulqarnain dan juga oleh Nabi Sulaiman setelah
para Jin membuatkan baginya kendaran yang dapat berjalan
dengan cepatnya, dalilnya :

Dan KAMI (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang per-


jalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan per-
jalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula)
dan KAMI alirkan cairan tembaga bagiNya. Dan sebahagian dari jin
ada yang bekerja di hadapanNya (di bawah kekuasaannya) den-
gan izin RABB Nya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka
dari perintah KAMI, KAMI rasakan kepadanya azab neraka yang
apinya menyala-nyala. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa
yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-
patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk
yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud
untuk bersyukur (kepada ALLAH). Dan sedikit sekali dari hamba-
hambaKU yang berterima kasih. ( QS Saba’ :12-13)
Sesungguhnya tujuan utama Ya’juj Ma’juj adalah menguasai
sumber air dibumi, yang dengan air itulah mereka akan membuat
senjata pemusnah missal melalui penguraian oksigen-hidrogen.
Dijelaskan sebagai berikut :
Ketika ALLAH SWT mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam:
Sesungguhnya AKU mengeluarkan hamba-hamba-KU yang

74
tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya.
Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-KU menuju Thuur. Lalu
ALLAH keluarkan Ya’juj dan Ma’juj dan mereka mengalir dari
tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau
Thabariyah1, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga
ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut
mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.”
Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa ‘alaihissalam dan para
sahabatNya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk
mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan
para sahabatnya berharap (berdoa) kepada ALLAH. Maka ALLAH
SWT pun mengirim sejenis ulat yang menyerang leher mereka.
Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-
bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah
(dari gunung Thuur) Nabi Isa dan para sahabatnya, maka tidak
didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai
dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa ‘alaihissalam pun berharap
(berdoa) kepada ALLAH. Maka DIA mengirimkan burung-burung
yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka
dan kemudian dilemparkan di tempat yang ALLAH kehendaki2.
Kemudian ALLAH kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu
pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi
licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buah-
buahanmu dan kembalilah berkahmu...” (HR. Muslim)
Di dalam beberapa hadits tentang tanda-tanda hari kiamat
kubra, disebutkan ada sepuluh tanda hari kiamat. Di antaranya
adalah keluarnya ya`juj dan ma`juj. Berita tentang keluarnya ya`juj
dan ma`juj bukan hanya mutawatir, bahkan disebutkan dalam Al-
Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 96-97:

75
Hingga apabila dibukakan (dinding) ya'juj dan ma'juj, dan
mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
Dan telah dekatlah datangnya janji yang benar (hari berbangkit),
maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kair.
(Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami
dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang
yang dzalim.”
Demikian pula disebutkan dalam surat Al-Kahi ayat 94:

“Wahai Dzulqarnain, sesungguhnya ya`juj wa ma`juj


merusak di muka bumi, kami akan siapkan imbalan yang besar
agar kiranya engkau membuatkan benteng antara kami dengan
mereka.”
Adapun kalimat yang menunjukkan bahwa runtuhnya
benteng Dzulqarnain dan keluarnya ya`juj wa ma`juj sebagai
tanda dekatnya hari kiamat adalah ucapan ALLAH SWT pada
ayat ke-98: “Ini adalah rahmat dari RABB Ku, maka apabila sudah
datang janji RABB Ku, DIA akan menjadikannya hancur luluh…
..”adalah juga yang diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dalam
Kitabul Anbiya’ bab Qishah Ya’juj dan Ma’juj, dari Abu Sa’id Al-
Khudri radhiyallahu‘anhu, bahwa Nabi SAW bersabda:ALLAH
SWT berKalam kepada Adam: “Wahai Adam.” Maka Adam
menjawab: “LabbaikKA wa sa’daika wal khairu i yadaika (Aku
sambut panggilan-MUdengan senang hati dan kebaikan
semuanya di tangan-MU).” Kemudian ALLAH SWT berKalam:
“Keluarkan utusan (penghuni) neraka.” Maka Adam bertanya:
“Apa itu utusan (penghuni) neraka?” ALLAH berKalam: “Mereka
dari setiap seribu orang, sembilan ratus sembilan puluh sembilan
orang!” Maka ketika itu anak kecil menjadi beruban, setiap
yang hamil melahirkan apa yang dikandungnya, dan kamu lihat
orang-orang seakan-akan mabuk padahal mereka tidak mabuk,

76
tetapi karena adzab ALLAH SWT yang sangat keras. Kemudian
para shahabat bertanya: “Siapa satu yang selamat dari kita
itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “Bergembiralah,
sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Ya’juj
dan Ma’juj seribu….” (HR. Al Bukhari dengan Fathul Bari, juz 6
hal. 382).

Sifat-sifat Ya`juj dan Ma`juj


Disebutkan dalam riwayat Al-Imam Ahmad dari Ibnu
Harmalah, dari bibinya, Dia berkata:Rasulullah SAW berkhutbah
dalam keadaan jarinya terbalut karena tersengat kalajengking.
Beliau bersabda: “Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal
sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai
datangnya ya’juj dan ma’juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya,
dan ada warna putih di rambut atas. mereka mengalir dari
tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka
seperti perisai.” (HR. Ahmad)
ALLAH berKalam:

“Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hing-


ga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia menda-
pati di hadapan keduanya, suatu kaum yang hampir tidak mengerti
pembicaraan. Mereka berkata: ‘Hai Dzulqarnain, sesungguhnya
ya`juj dan ma`juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di
muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu pembayaran

77
kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mere-
ka? Dzulqarnain berkata: ‘Apa yang telah dikuasakan oleh RABB Ku
kepadaKu terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah Aku de-
ngan kekuatan (insan dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding
antara kamu dan mereka, berilah Aku potongan-potongan besi.’
Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gu-
nung itu, berkatalah Dzulqarnain: ‘Tiuplah (api itu).’ Hingga apabila
besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, Diapun berkata: ‘Be-
rilah Aku tembaga (yang mendidih) agar Kutuangkan ke atas besi
panas itu.’ Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak
bisa (pula) melubanginya. Dzulqarnain berkata: ‘Ini (dinding) ada-
lah rahmat dari RABB Ku, maka apabila sudah datang janji RABB Ku
DIA akan menjadikannya hancur luluh; dan janji RABB Ku itu adalah
benar’.” (Al-Kahi: 92-98)
Ya`Juj dan Ma`juj ketika keluar tidaklah melewati sesuatu
kecuali dirusaknya. Tidaklah melewati danau kecuali meminumnya
hingga habis. Tidaklah mendapati manusia kecuali dibunuhnya
sampai ketika mereka merasa menang membantai seluruh
penduduk bumi, mereka menantang penduduk langit. Inilah
kesombongan yang luar biasa dari Ya`juj wa Ma`juj.“Kemudian
mereka berjalan dan berakhir di gunung Khumar, yaitu salah satu
gunung di Baitul Maqdis. Kemudian mereka berkata: “kita telah
membantai penduduk bumi, mari kita membantai penduduk
langit.” Maka mereka melemparkan panah-panah dan tombak-
tombak mereka ke langit. Maka ALLAH SWT kembalikan panah
dan tombak-tombak mereka dalam keadaan berlumuran darah.”
(HR. Muslim dalam kitab Al-Fitan wa Asyrathus Sa’ah)
Binasanya ya'juj dan ma'juj dengan doa Nabi Isa ‘Alaihissalam.
Diriwayatkan dari An-Nawwas Ibni Sam’an radhiyALLAHU ‘anhu
dalam hadits yang panjang. Di antaranya sebagai berikut:Ketika
ALLAH SWT mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam: Sesung-
guhnya AKU mengeluarkan hamba-hamba-KU yang tidak ada
kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka bi-
arkanlah mereka hamba-hamba-KU menuju Thuur. Lalu ALLAH

78
keluarkan Ya’juj dan Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap
tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabari-
yah, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika
barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mer-
eka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.” Ketika
itu terkepunglah Nabiyullah Isa ‘alaihissalam dan para sahabat-
Nya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka
daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sa-
habatnya berharap (berdoa) kepada ALLAH. Maka ALLAH SWT
pun mengirim sejenis ulat yang menyerang leher mereka. Maka
pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai
dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari
gunung Thuur) Nabi Isa dan para sahabatnya, maka tidak dida-
pati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan
bau busuk mereka. Maka Nabi Isa ‘alaihissalam pun berharap
(berdoa) kepada ALLAH. Maka DIA mengirimkan burung-burung
yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka
dan kemudian dilemparkan di tempat yang ALLAH kehendaki2.
Kemudian ALLAH kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun
rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi li-
cin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buah-
buahanmu dan kembalilah berkahmu...” (HR. Muslim).
Wajib Beriman dengan berita Ya`Juj Wa Ma`Juj. Berita
tentang Ya`juj wa Ma`juj adalah berita dari ALLAH dan Rasul-NYA,
sehingga seorang Muslim yang beriman wajib menerimanya.
Bukankah ciri-ciri orang yang bertakwa adalah beriman kepada hal
ghaib yang dikabarkan oleh ALLAH dan RasulNYA ? Dan termasuk
hal yang ghaib adalah apa yang akan terjadi pada akhir zaman .
Namun sebagian kaum muslimin, khususnya kaum mu’tazilah dan
para rasionalis atau orang-orang yang terpengaruh oleh mereka,
menolak berita-berita hadits yang -menurut anggapan mereka-
tidak masuk akal. mereka menganggap hadits-hadits tersebut
hanya akan membuat orang lari dari Islam.

79
Ketika mereka mendengarkan hadits-hadits tentang diangkat-
nya Nabi Isa ‘alaihissalamdalam keadaan hidup, akan turunnya beliau
pada akhir zaman, berita tentang dajjal -yang sudah ada wujudnya
dalam keadaan terbelenggu- atau tentang Ya`Juj Wa Ma`Juj yang
masih beranak-pinak dan terus menerus berupaya untuk keluar dari
benteng yang dibuat oleh Dzulqarnain, dan lain-lainnya. Mereka be-
nar-benar gelisah, panas dadanya seraya berkata: “Untuk apa hadits-
hadits seperti ini disampaikan. Hadits-hadits ini akan menjadikan ma-
nusia semakin jauh dari Islam.” mereka melontarkan olok-olok, cel-
aan, dan berbagai macam ucapan penolakan terhadap hadits-hadits
tersebut. Keadaan mereka ini persis seperti yang dikatakan oleh para
ulama tentang ahlul bid’ah:
Ahmad bin Sinan Al-Qaththan berkata: ”Tidak ada di dunia
ini seorang mubtadi’ (ahli bid’ah) pun kecuali akan membenci
ahlil hadits. Jika seseorang mengada-adakan kebid’ahan niscaya
akan dicabut kelezatan hadits dari hatinya.” (Aqidatussalaf
wa Ashhabul Hadits, hal. 300). Al-Imam Ahmad bin Hambal
menyatakan: “Barangsiapa yang menolak hadits Nabi , maka dia
berada di pinggir jurang kehancuran.” (Thabaqat Al-Hanabilah,
2/11 dan Al-Ibanah, 1/269; lihat Ta’zhimus Sunnah hal. 29). Al-Imam
Al-Barbahari menegaskan: “Jika engkau mendengar seseorang
mencela riwayat-riwayat (yakni riwayat hadits yang shahih),
menolaknya atau menginginkan selainnya, maka curigailah
keIslamannya dan jangan ragu kalau dia adalah pengekor hawa
nafsu, ahlul bid’ah.” (Syarhus Sunnah hal. 51).
Abul Qashim Al-Ashbahani menerangkan: Ahlus Sunnah
dari kalangan salaf berkata: “Barangsiapa mencerca riwayat-
riwayat hadits, maka sepantasnya untuk dituduh keIslamannya.”
(Al-Hujjah i Bayanil Mahajjah 2/248. Lihat Ta’zhimus Sunnah, hal.
29). Al-Imam Az-Zuhri –imamnya para imam pada zamannya-
berkata: “Dari ALLAH keterangannya, Rasulullah SAW yang
menyampaikannya, maka kewajiban kita adalah menerimanya.”
(Aqidatus Salaf Ashhabil Hadits, hal. 249).

80
Beliau berkata juga: “Diriwayatkan dari salaf bahwa
kaki Islam tidak akan kokoh, kecuali di atas fondasi at-taslim
(yakni menerima dan tunduk pada seluruh ucapan ALLAH dan
RasulNYA).” (Aqidatus Salaf Ashhabul Hadits hal. 200).

4. Misteri Masa Lalu Mahkluk ALLAH (Ya’juj Ma’juj)

Dan berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat


sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka
atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar? (QS. 19:98)

berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat sebelum


mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya
dan lebih sedap dipandang mata. (QS. 19:74)
Kembali saya mengutarakan ayat ini demi mengungkap
apa yang sebenarnya belum dapat terungkap secara jelas. Yang
saya maksudkan disini adalah mahjluk zaman dulu yang telah
memiliki teknologi super canggih. Namun karena keberadaan
kita sat ini yang serba terbatas atau terbentur pada suatu sisi
yang menutup kita, maka keberadaan mereka ini tak lebih hanya
sebagai “mahluk yang terlupakan”. Dan mahkluk ini memilki
klebihan peralatan rumah tangga yang lebih bagus dibanding
insan pada saat ini. Adapun dulu mereka telah ALLAH binasakan
karena telah membuat kerusakan dibumu dengan berperang
antar sesamanya dengan menggunakan tekhnologi tersebut,
sehingga musnahlah juga mahkluk mahkluk purba diakibatkan
pertempuran itu. Hal ini dapat dilihat dari surat berikut ini :

81
Ingatlah ketika RABB Mu berKalam kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya AKU hendak menjadikan seorang Khalifah
di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa ENGKAU hendak
menjadikan (Khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal Kami
senantiasa bertasbih dengan memuji ENGKAU dan mensucikan
ENGKAU?" KalamNYA: "Sesungguhnya AKU mengetahui apa
yang tidak Kamu ketahui." (QS al Baqarah : 30)
Ayat tersebut diatas adalah dialog ALLAH dengan para
Malaikat ketika DIA hendak menciptakan Nabi Adam. Khalifah
berarti yang menggantikan, maka berarti Nabi Adam menggantikan
mahkluk yang sebelumnya, yang telah merusak bumi ini dengan
kerusakan yang besar berat dan membahayakan. Peperangan
antar kelompok dengan menggunakan tekhnologi tersebut
membuat bumi ini rusaka ketika itu, dari yang sebelumnya,
mereka telah berhasil membangun peradaban tekhnologi yang
tinggi di bumi ini pula, Nash menjelaskan :

Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka


bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh
orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih
kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah)
serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka
makmurkan. Dan telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka
dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka ALLAH sekali-
kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah
yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS. 30:9).
Hal ini terlihat dari sisa sisa penambangan nuklir zaman
dahulu kala. Yakni yang dikenal orang sebagai Reaktor Nuklir

82
Berusia 2 Milyar Tahun di Oklo, Republik Gabontahun 1972,
sebuah perusahaan (perancis) yang mereka mengimpor biji
mineral uranium dari oklo, republik gabon untuk diolah. Ternyata
mereka sangat terkejut dengan fakta penemuan di lokasi
tersebut, karena biji uranium impor tersebut ternyata dulu kala
sudah pernah diolah dan dimanfaatkan sebelumnya serta yang
uraniumnya dengan limbah reaktor nuklirnya hampir sama.
Penemuan ini sangat memikat para ilmuwan yang datang ke
situ untuk suatu penelitian, dari hasil riset yang mereka lakukan
menunjukkan adanya sebuah reaktor nuklir berskala besar
pada masa prasejarah, dengan kapasitas kurang lebih 500 ton
biji uranium yang terdapat di enam wilayah, diduga dari proyek
tersebut dapat dihasilkan tenaga sebesar 100 ribu watt suatu
hasil yang sangat mengejutkan bukan?
Keberadaan sisa tambang reaktor nuklir tersebut sangat
terpelihara dengan baik, dengan system lay-out yang sangat
cerdas, dan telah beroperasi selama 500 ribu tahun lamanya.
Beberapa hal yang membuat mereka lebih tercengang lagi
bahwasanya limbah penambangan reaktor nuklir yang dibatasi
itu, tidak tersebarluas atau merembes keluar di dalam areal yang
kira kira berjarak 40 meter dari sekitar pertambangan. Itu semua
menjadi bukti bahwasanya peradaban zaman prasejarah sudah
tahu cara memanfaatkan topograi alami untuk mengalokasikan
limbah nuklir secara aman hingga tak merusak lingkungan.
Hal yang patut kita renungkan secara mendalam pada
saat ini bagaimanakah orang zaman prasejarah tersebut telah
berhasil mengolah ini sedemikian rupa? Nash di bawah inilah yang
menegaskan, bahwa mereka orang zaman dulu telah berhasil
lebih banyak dalam memahami ilmu saints dan tekhnologi, Nash
menjelaskan:

83
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka
bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh
orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih
kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah)
serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka
makmurkan. Dan telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka
dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka ALLAH sekali-
kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah
yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS. 30:9)
Saya akan membuat ilustrasi tentang peperangan masa
lalu yang saya fahami dari kisah peperangan mahabrata, yang
saya yakini itu adalah perang angkasa terbesar. Di dalam Epos
Mahabarata dikisahkan bahwa Arjuna dengan gagah berani
duduk dalam Weimana/vimana yang saya anggap itu adalah
mesin perang angkasa yang mampu mendarat di tengah air, dia
menembakkan rudal yang disebut Gendewa, yang memiliki nyala
api yang luar biasa yang bereaksi diwilayah lawan, bumi bergetar
hebat, asap tebal membumbung tinggi sampai ke langit, dalam
detik itu juga akibat kekuatan ledakan yang ditimbulkan dengan
segera menghancurkan dan menghanguskan semua apa saja
yang ada disitu.
Merujuk pada Dranaparva yang merupakan sebagian dari
epiks Mahabarata dan Ramayana, Vimana digambarkan berbentuk
seperti sebuah bentuk bujur dan mempunyai kecepatan yang
hebat seperti angin kuat, yang dihasilkan oleh bahan merkuri
dimana dia bergerak seperti sebuah ufo, ke atas dan ke bawah,
ke belakang dan ke depan seperti yang diinginkan pilot. Di dalam
satu lagi sumber India lain yaitu Samaranganasutradhara telah
menjelaskan bagaimana kenderaan ini dibentuk. Dan hal ini
sangat bersesuaian dengan Nash berikut ini :

Dan (telah KAMI tundukkan) untuk Sulaiman angin yang


sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya

84
ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah KAMI
MAHA MENGETAHUI segala sesuatu. ( QS 21 : 81 )

Sesungguhnya KAMI telah memberi kekuasaan kepadaNya


(Dzulqarnain) di (muka) bumi, dan KAMI telah memberikan
kepadaNya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu, ( QS 18 : 84 )

Dan KAMI (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang


perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan
dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan
sebulan (pula) dan KAMI alirkan cairan tembaga bagiNya.
Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapanNya (di
bawah kekuasaannya) dengan izin RABB Nya. Dan siapa yang
menyimpang di antara mereka dari perintah KAMI, KAMI rasakan
kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. Para jin itu
membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-
gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang
(besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas
tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada
ALLAH). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKU yang berterima
kasih. ( QS Saba’ :12-13)
Itulah ufo yang dibuatkan oleh para jin bagi Nabi Sulaiman,
sebagaimana yang dimaksud dengan ayat diatas, karena
memang para jin sebagai mahkluk terdahulu sebelum Nabi ‘Adam
diciptakan sebagai Khalifah ( Pengganti ), mereka telah berhasil
menjelajahi beberapa tempat diluar angkasa, dan mereka pernah

85
juga ditemui oleh panah-panah api seperti yang digunakan oleh
arjuna, dijelaskan sebagai berikut :

“dan sesungguhnya kami (para jin ) telah mencoba


mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh
dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan
sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di
langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi
sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan
(seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai
(untuk membakarnya).” ( QS 72 : 8-9 )
Sesungguhnya kemampuan atau kemungkinan terbang ke
angkasa luar telah dijelaskan oleh Al-Qur’an sebagai berikut ini :

Hai jama'ah jin dan insan, jika kamu sanggup menembus


(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak
dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan ( QS 55 : 33 )
Didalam beberapa peninggalan kuno dijelaskan betapa dulu
pernah terjadi peperangan antar kaum yang bertekhnologi tinggi,
itulah perang bintang atau yang dimaksud dengan starwars.
Saya berkenan membawakan artikel yang saya dapatkan dari
situs ‘fakta unik‘ di internet yang ditulis pada minggu 26 Feb
2006 23:00:24 -0800, dan saya membiarkannya begitu saja sesuai
dengan tulisan aslinya, saya sangat berterimakasih kepada sang
penulis artikel ini.
Banyak para penyelidik UFO ingin mengetahui suatu fakta
penting. Ketika UFO disebut sebagai kendaraan milik makhluk
asing, atau mungkin asalnya dari tentera kerajaan, muncul

86
satu lagi kemungkinan yang mungkin tentang UFO yaitu benda
itu berasal dari India dan Atlantis Kuno.Apa yang kita ketahui
tentang pesawat terbang orang India kuno datangnya daripada
sumber-sumber India kuno yang mencakup penulisan teks yang
datangnya dari turun-temurun.
Ashoka telah merahasiakan kerja-kerja mereka semua
karena beliau merasa bahwa penemuan ilmiah yang terbaru itu
akan terpasung dari sumber India kuno itu sendiri dan justru
yang akan disalahgunakan bagi tujuan peperangan yang kejam
yang mana tidak diinginkan oleh Ashoka sendiri.“Sembilan lelaki
misteri” telah menulis sembilan buah buku yang saling berkaitan
antara satu sama lain. Buku bertajuk “Rahasia Rahasia Gravitasi”
amat dikenali di kalangan sejarawan tetapi tidak dianggap oleh
mereka sebagai sesuatu yang berkaitan dengan gravitasi bumi.
Ia dianggap masih ada, tersimpan di dalam sebuah
perpustakaan rahasia di India, Tibet, atau di mana-mana (mungkin
juga berada di sekitar Amerika Utara).Hanya beberapa tahun
silam, rakyat China telah menemui beberapa buah dokumen
sanskrit di Lhasa, Tibet serta telah membawanya ke Universitas
Chandrigargh untuk diterjemahkan.Dr. Ruth Reyna dari Universitas
itu menjelaskan bahwa dukumen itu mengandung petunjuk
untuk membuat pesawat luar angkasa!Cara-cara pembuatan
mereka, katanya, adalah anti-gravitasi dan berasaskan kepada
satu sistem analog yaitu “laghima”, satu sumber tenaga yang
tidak diketahui oleh manusia modern. Menurut ahli Yoga Hindu,
“laghima” ini menjadikan seseorang itu mempunyai kemampuan
untuk terbang.
Dr.Reyna menjelaskan bahwa pada papan mesin ini yang
dikenali sebagai “Astras”, dikatakan telah digunakan oleh
masyarakat India kuno untuk membawa satu rombongan manusia
ke planet lain, sesuai yang tertera pada dokumen tersebut, yang
mana dikatakan telah berusia beribu-ribu tahun. Manuskrip itu
juga dikatakan telah memaparkan rahasia “antima” (cara-cara
untuk menjadi menghilang) dan “gerima” (bagaimana untuk

87
menjadi seberat gunung). Pada mulanya para ilmuwan India
tidak begitu serius dengan kandungan manuskrip tersebut tetapi
kemudian mereka menyedari akan hakikat bernilainya manuskrip
tersebut apabila negara China mengumumkan bahawa mereka
akan memasukkan bagian tertentu dari data manuskrip tersebut
ke dalam program kajian angkasa mereka! Ini adalah salah satu
contoh pertama kerajaan untuk mengaku membuat kajian
tentang anti-gravitasi.
Walaupun manuskrip tersebut memaparkan secara jelas
tentang rancangan penjelajahan antar planet dan penjelajahan ke
bulan tapi tidak dijelaskan apakah semua perjalananan angkasa
itu benar-benar dilakukan. Walau bagaimanapun satu dari epik
terkenal India yaitu Ramayana, mempunyai satu cerita terperinci
tentang satu penjelajahan ke bulan dengan menggunakan
Vimana (atau “Astra”). Malah epik Ramayana menceritakan
dengan terperinci maklumat satu pertempuran di atas bulan
dengan sebuah pesawat “Asvin” (atau Atlantean). Ini adalah
suatu bukti mengenai anti-gravitasi dan teknologi kapal angkasa
telah digunakan oleh masyarakat kuno India.
Untuk benar-benar memahami teknologi tersebut, kita
harus meninjau kembali ke masa lampau, ke Kerajaan Rama di
India Utara dan Pakistan yang terbentuk pada masa sekitar 15.000
tahun silam. Pada masa itu disebutkan bahwa telah muncul kota-
kota canggih yang segala sesuatunya teratur secara sistematis
mulai dari penataan lanscape sampai saluran air. Bukti keberadaan
Rama masih dapat ditemukan di padang pasir Pakistan utara dan
India barat. Rama diperkirakan hidup sejaman dengan bangsa
di Benua Atlantis. Tujuh buah kota besar yang teragung dalam
Kerajaan Rama yang terkenal dengan nama “Tujuh Kota-Kota
Rishi” dalam teks klasik Hindu.
Menurut penjelasan teks India kuno, masyarakat ketika
itu mempunyai mesin terbang yang dipanggil sebagai “Vima-
nas”. Epiks India kuno telah menjelaskan sebuah Vimana sebagai
satu pesawat yang mempunyai dua dek dan berbentuk bulatan

88
dengan terdapatnya lubang pada bahagian bawah pesawat dan
menara pada bagian atasnya. Berdasarkan kepada keterangan
tersebut kita mungkin akan mengaitkannya dengan piring ter-
bang alias UFO.
Vimana dikatakan mempunyai kemampuan untuk terbang
dengan kecepatan angin dan mengeluarkan bunyi bermelodi.
Terdapat sekurang-kurangnya 4 jenis bagi pesawat Vimana;
sebagian berbentuk piring dan yang lain berbentuk silinder
panjang (kapal angkasa berbentuk kerucut). Masyarakat India
kuno yang menghasilkan kapal sendiri, telah menulis tentang
manual penerbangan berbagai jenis Vimanas, yang sebagian
besar manuskripnya masih dicari-cari para ilmuwan. Sedangkan
bagian manuskrip yang ditemukan malah telah diterjemahkan ke
dalam Bahasa Inggris. Samara Sutradara adalah satu karya sastra
ilmiah yang berkaitan dengan keberhasilan perjalanan angkasa
dengan menggunakan sebuah Vimana. Terdapat 230 puisi
berkaitan dengan cara membuat, perjalanan sejauh seribu batu,
pendaratan secara normal, kecemasan, dan kisah penerbangan
di antara burung-burung! Pada tahun 1875, sebuah kitab berjudul
Vaimanika Sastra ditulis oleh ilmuwan bernama ditulis oleh
ilmuwan Bhara Dewaji yang menggunakan kitab-kitab yang lebih
lama sebagai sumbernya.
Kitab itu ditemui di dalam sebuah kuil di India dan di dalamnya
tercantum keterangan-keterangan yang berkaitan dengan
cara mengemudikan Vimana, langkah-langkah penyelamatan,
penerbangan jauh, dan perlindungan terhadap pesawat dari
ancaman badai, kilat, dan petir. Kitab itu menjelaskan bagaimana
cara menyerap energi matahari. Vaimanika Sastra (atau
Vymaanika-Shaastra) mempunyai delapan peringkat dengan
gambar sketsa yang menjelaskan tentang tiga jenis kapal udara,
termasuk jenis-jenis yang bisa mudah terbakar atau hancur.
Ia juga menerangkan tentang 31 jenis bagian tertentu bagi
kenderaan ini dan 16 bahan mentah sebagai sumber energinya
yang mana bisa juga menyerap cahaya dan tenaga panas

89
yang sesuai untuk menggerakkan Vimana. Dokumen ini telah
diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan bisa didapat dengan
mengirim surat kepada penerbit Vymaani Dashaastra Aeronotics
untuk Maharishi Bharadwaaja. Diterjemahkan ke dalam bahasa
Inggris dan disunting, dicetak dan dikeluarkan oleh En. G.R.
Josyer, Mysore, India, 1979. En. Josyer adalah seorang pengarah
bagi akademi Tehnik Sanskrit Antar Bangsa, terletak di Mysore.
Memang tiada keraguan bahwa Vimana telah digerakkan
oleh sumber energi “anti-gravitasi”. Vimana lepas landas secara
melintang, dan dikatakan mampu untuk beterbangan di langit
seperti sebuah helikopter moden. bharadvajy merujuk bahwa
tidak kurang daripada 70 orang pihak pemerintah dan 10 orang
pakar penerbangan udara yang terlibat. Sumber energi ini
sekarang telah hilang. vimana telah disimpan di sebuah vimana
griha, seperti penyangkut, dan dikatakan kadangkala dicat dengan
sejenis cat putih kekuningan dan kadangkala dengan sejenis
bahan merkuri. Cat putih kekuningan kelihatan mencurigakan
seperti gaselin dan mungkin vimana mempunyai hitungan
sumber energi yang berlainan termasuk mesin penggerak dan
malah mesin jet saraf.
Adalah menarik untuk diketahui bahwa pihak nazi juga
telah membuat mesin jet saraf praktikal pertama bagi roket
V.8 mereka. Kakitangan hitler dan nazi juga dikatakan berminat
dengan india kuno dan tibet sehingga pada awal tahun 30- an
telah membawa satu tim ekspedisi ke dua tempat tersebut
setiap tahun, sebagai usaha untuk mendapatkan bukti kuat dan
tidak mustahil jika dikatakan pihak nazi mungkin memperoleh
panduan ilmiah mereka dari dua sumber kuno ini. Merujuk pada
dranaparva yang merupakan sebagian dari epiks mahabarata
dan ramayana, Vimana digambarkan berbentuk seperti sebuah
bentuk bujur dan mempunyai kecepatan yang hebat seperti angin
kuat, yang dihasilkan oleh bahan merkuri. Ia bergerak seperti
sebuah UFO, ke atas dan ke bawah, ke belakang dan ke depan
seperti yang diinginkan pilot. Di dalam satu lagi sumber india

90
lain yaitu samaranganasutradhara telah menjelaskan bagaimana
kenderaan ini dibentuk.
Bagaimana Dzulqarnain berjuang membuat dinding di
atmosfer untuk menghadang kedatangan Ya’juj Ma’juj?Pada
zaman dulu Ya’ju Ma’juj dari kalangan jin kair, sering menginvasi
mahkluk bumi, kerusakan terjadi dengan sangat akibat
ulah mereka. Beruntun ada pria yang memiliki dua tanduk (
Dzulqarnanin ) yang juga dari kalangan jin tapi Muslim menolong
orang bumi ketika itu, Dzulqarnain yang mampu pulang pergi
ke planet planet asing berdialog dengan orang bumi itu dengan
menggunakan semacam alat penterjemah bahasa, dijelaskan
oleh ayat berikut ini:

“Kemudian Dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).


Hingga apabila Dia telah sampai di antara dua buah gunung,
dia mendapati di hadapan keduanya, suatu kaum yang hampir
tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: ‘Hai Dzulqarnain,
sesungguhnya ya`juj dan ma`juj itu orang-orang yang membuat
kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan
suatu pembayaran kepadaMu, supaya kamu membuat dinding
antara kami dan mereka?’ Dzulqarnain berkata: ‘Apa yang telah
dikuasakan oleh RABB Ku kepadaKu terhadapnya adalah lebih
baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (insan dan alat-
alat), agar Aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,
berilah aku potongan-potongan besi.’ Hingga apabila besi itu

91
telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah
Dzulqarnain: ‘Tiuplah (api itu).’ Hingga apabila besi itu sudah
menjadi (merah seperti) api, Diapun berkata: ‘Berilah Aku
tembaga (yang mendidih) agar Kutuangkan ke atas besi panas
itu.’ Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa
(pula) melubanginya. Dzulqarnain berkata: ‘Ini (dinding) adalah
rahmat dari RABB Ku, maka apabila sudah datang janji RABB
Ku DIA akan menjadikannya hancur luluh; dan janji RABB Ku itu
adalah benar’.” (Al-Kahi: 92-98).
Ariel Anbar, seorang professor di Departemen Kimia dan
biokimia dan Sekolah Eksplorasi Bumi dan Antariksa ASU di
College of Liberal Arts and Sciences, ia menekankan pada sebuah
saran dari koleganya, Professor Roger Buick dari University of
Washington, kalau perubahan dalam ketersediaan tembaga
dapat mempengaruhi jumlah gas nitrous oksida – ‘gas tertawa’ –
di atmosfer. Gagasan ini berangkat dari fakta kalau tembaga ada
dalam pusat rekasi enzim yang dipakai bakteri untuk merubah
nitrous oksida menjadi gas nitrogen biasa. Buck mengajukan
kalau samudera miskin tembaga akan menjadi atmosfer ‘gas
tertawa’ antara 1,8 hingga 0,7 miliar tahun lalu.”Ironismya, ini
bukan hal yang lucu,” kata Anbar. “Nitrous oksida adalah gas
rumah kaca yang kuat. Mungkin kelangkaan tembaga yang
membuat bumi hangat saat itu.” Dan mampunya Ya’juj Ma’juj
tersebut menembus lapisan atmosfer pada saat itu adalah karena
atmosfer telah berlubang karena bentukan gas rumah kaca.
Hal itu dijelaskan secara tegas dalam Alquran, bahkan
disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 96-97:

Hingga apabila dibukakan (dinding) ya'juj dan ma'juj, dan


mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.

92
Dan telah dekatlah datangnya janji yang benar (hari berbangkit),
maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kair.
(Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami
dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang
yang dzalim.”
Selain daripada itu keberadaan besi dan tembaga dalam
ukuran tertentu, juga diperlukan oleh banyak jenis tanaman.
Fungsi penting tembaga adalah aktivator dan membawa
beberapa enzim. Dia juga berperan membantu kelancaran
proses fotosintesis. Pembentuk kloroil, dan berperan dalam
funsi reproduksi. Kekurangan tembaga akan berakibat Daun
berwarna hijau kebiruan, tunas daun menguncup dan tumbuh
kecil, pertumbuhan bunga terhambat.Kelebihan akan tembaga
akan berakibat Tanaman tumbuh kerdil , percabangan terbatas,
pembentukan akar terhambat, akar menebal dan berwarna
gelap.
Fungsi penting Besi berperan dalam proses pembentukan
protein, sebagai katalisator pembentukan kloroil. Besi berperan
sebagai pembawa elektron pada proses fotosintetis dan respirasi,
sekaligus menjadi aktivator beberapa enzim. Unsur ini tidak
mudah bergerak sehigga bila terjadi kekurangan sulit diperbaiki.
Fe paling sering bertentangan atau antagonis dengan unsur mikro
lain. Untuk mengurangi efek itu , maka Fe sering dibungkus dengan
Kelat (chelate) seperti EDTA (Ethylene Diamine Tetra-acetic Acid).
EDTA adalah suatu komponen organik yang bersifat menstabilkan
ion metal. Adanya EDTA maka sifat antagonis Fe pada pH tinggi
berkurang jauh. Di pasaran dijumpai dengan merek Fe-EDTA.
Kekurangan akan besi berakibat Daun berwarna hijau kebiruan,
tunas daun menguncup dan tumbuh kecil, pertumbuhan bunga
terhambat.Kelebihan akan besi berakibat Tanaman tumbuh
kerdil, percabangan terbatas, pembentukan akar terhambat,
akar menebal dan berwarna gelap. Begitulah super canggihnya
mahkluk zaman dulukala, yang tingkat kecanggihan insane pada
zaman sekarang ini bahkan belum mampu mencapai sepersekian

93
persen dari mereka. Akhirnya kita tinggal menunggu serangan
ya’juj ma’juj itu kebumi sewaktu waktu. Selamat menikmati
kekacauan pada masa itu.
Sesungguhnya Ya’juj Ma’juj itu adalah makhluk rekayasa
genetik yang dilakukan oleh para anannuki utama, mereka
diciptakan untuk menjadi budak kemudian mereka disebut
anannuki e igigi (al ‘ajij/ya’juj wal ma’juj). Anunnaki e Igigi dua
istilah ini berulang dalam mitologi Mesopotamia, menggambarkan
apa yang sekarang dianggap sebagai dewa Sumeria. Selama ini
istilah Anunnaki e igigi, yang digunakan pada sastra Babilonia,
menggunakan kata-kata Sumeria dan glyph bukan Babel yang
tepat. Hal tersebut membuat sulit untuk menentukan apa atau
siapa Anunnaki sebenarnya, karena etimologi dari kata tersebut
tidak pasti.
Dalam mitos, Anunnaki sering digambarkan sebagai ‘para
dewa dari dunia bawah, dengan tabiat negatif atau kekerasan,
kadang-kadang mereka digambarkan sebagai pekerja di dunia
bawah tanah, penambang, sering mereka membangun kemitraan
dengan orang orang tertentu.
Nama Igigi itu hampir selalu menggambarkan sebagian
dari Anunnaki (seperti yang kita baca dalam Enuma Elish ) berada
di atas / tempat tinggi, dan yang kadang-kadang turun ke bumi
(KI), ada hubungan yang paralel antara Anunnaki dari mitologi
Sumeria dan yang Neilim dari / biblic tradisi Semit. Bahkan
bahasa Ibrani NFL akar memiliki makna yang tidak hanya ‘jatuh’,
tetapi juga ‘turun’.
Maka arti kata Neilim adalah ‘orang yang telah turun’ atau
‘orang-orang yang turun’, kita dapat mengintegrasikan makna
dengan nama Anunnaki, yang melibatkan dua istilah Sumeria:
AN (langit - surga)
KI (bumi - tanah)
Hal inilah yang dimaksud sebagaimana disebutkan dalam
Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 96-97, dan hadits berikut ini :

94
Hingga apabila dibukakan (dinding) ya’juj dan ma’juj, dan
mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
Dan telah dekatlah datangnya janji yang benar (hari berbangkit),
maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kair.
(Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami
dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang
yang dzalim.”
RasuluLLAH SAW berkhutbah dalam keadaan jarinya
terbalut karena tersengat kalajengking. Beliau bersabda: “Kalian
mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian
akan terus memerangi musuh sampai datangnya ya’juj dan
ma’juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih
di rambut atas. mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi,
seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai.”
Tidak semua anunnaki adalah neilim namun sbegaian
besar mereka adalah neilim. Neilim bagian dari Anunnaki,
dan saya mengidentiikasikan mereka dengan nama Igigi.
dalam pandangan linguistik, kini kita memiliki berbagai versi
yang berbeda baik dalam transliterasi dan dalam arti terlibat.
Kebanyakan sarjana menerjemahkan Anunnaki sebagai ‘Anak-
anak Anu’ atau ‘Ahli waris dari Anu’, dengan Anu menjadi dewa
kepala dewa Sumeria, dengan membagi istilah sebagai] An.un
[na. Tapi ini terjemahan dan konsep itu belum tepat mengena.
Teori lain mengatakan bahwa Anunnaki harus diterjemahkan
sebagai A.nun.ak.e, dimana AK adalah genitif (ini berdasarkan
Jacobsen’s materi Thorkild).
Tapi bagaimana kita bisa mempercayai terjemahan ini yang
membiarkan partikel keluar dari analisis? Terjemahan ini akan
diterima jika kita hanya memiliki bentuk Anunna, yang sebenarnya
adalah yang paling banyak digunakan. Pada periode Sumeria
sebenarnya kita selalu Anunna atau Anunna tuhan terjadi. Hal ini
pada zaman Akkadia bahwa kita menemukan penggunaan kata
Anunnaki.

95
arti sebenarnya Anunnaki, adalah bahwa partikel AN berarti
‘tinggi/diatas’, dan partikel KI berarti ‘Tanah / Bumi/dibawah,
sehingga arti nama adalah sesuatu dalam kaitannya dengan
kedua langit dan bumi atau dari atas turun ke bawah.
Sedangkan igigi ini juga berasal dari akar Sumeria. Secara
bahasa memiliki arti:
igi: sekilas, wajah
gi : mengelilingi, mengepung, untuk mengunci (lingkaran +
untuk turun ke dalam atau ke bumi).
gi : n., anak muda (kecil dan tipis seperti buluh ).
Dengan menggunakan rendering dan transliterasi, kita
dapat memperpanjang ‘pemuda’ yang berarti untuk berbicara
tentang dewa-dewa yang lebih muda, atau ‘mengelilingi /
mengepung’ bisa menjadi validasi konsep yang Igigi digambarkan
sebagai dewa yang tersisa di langit , yang turun ke bumi untuk
menyerang bumi. Para Igigi adalah dewa dari generasi Muda.
Mereka diberi tugas menggali emas dan dasar sungai oleh
Anunnaki yang lebih tua.
Setelah terlalu lama Igigi akhirnya lelah dengan pekerjaan
ini kemudian mereka memberontak, dan memaksa para
pemimpin Nibiruan untuk menemukan sumber tenaga kerja
baru. solusi mereka, terkait dengan sangat terinci pada catatan
Sumeria, adalah untuk menciptakan suatu ras budak oleh splicing
gen mereka dengan gen dari primata yang paling maju di planet
ini pada waktu itu, mungkin Homo habilis (sekitar 440.000
tahun yang lalu). Maka lahirlah orang pertama Homo Erectus,
Neanderthaler dan Cro-Magnon, bukan insan asli namun rekayasa
genetik antara insan dengan makhluk lain.
Sesungguhnya peristiwa dunia dan kehidupan ini senantiasa
berkembang, keburukan selalu mendominasi perjalanan sejarah
kehidupan di alam semesta ini. Para penguasa dari negara kuat
akan memaksa mereka atas bangsa-bangsa lemah . negara
Bangsa menggunakan sebuah menindas daya sangat banyak
seperti itu dari tuan atas budak. Sejarah berulang - lagi. Pernah

96
ada ras super alien dikenal oleh orang-orang kuno Bumi sebagai
Anunnaki. Mereka ini adalah ras yang tumbuh subur dan kerap
mengadakan penaklukan dan perbudakan terhadap orang orang
lemah.
Yang jelas ras Anunnaki igigi (ya’juj majuj) dari Nibiru akan
datang segera kembali ke Bumi. Bersamaan dengan Planet X
yang akan melewati Bumi, pada masa orbitnya di sekitar kita
matahari. Planet Nibiru (Ne.Bi.Ru) dikenal dengan banyak nama,
seperti: Planet X, Itu, Twelfth Planet Marduk, Paradise, “Surga”
dan Kerajaan “dari Surga “ dan lain-lain dalam berbagai budaya.
Meskipun Nibiru telah berjudul The Twelfth Planet, secara teknis
itu bukan planet yang termasuk pada tata surya kita. Bahkan, itu
adalah sebuah planet dari sistem lain matahari dan bintang yang
matahari tata surya yang telah dipadamkan. Nibiru tidak pernah
terlihat dari bumi, tetapi bintang yang merupakan pusat sistem
surya Nibiru terlihat di langit dari Bumi. Pola mengorbit dari
Nibiru memberikan Anunnaki igigi keuntungan untuk membuat
observatorium mobile dari mana mereka bisa mengamati dan
menyelidiki planet lain dekat orbitnya, termasuk bumi, hal ini
mereka lakukan dengan tujuan agar bisa masuk ke bumi secara
bersamaan, yakni setelah mereka yakin bahwa cahaya matahari
dapat langsung menembus bumi. Inilah yang dimaksud oleh
hadits berikut ini.
Rasulullah(SAW) bersabda; “Sesungguhnya Ya’juj dan
Ma’juj sedang berusaha keras melubangi dinding setiap hari,
sampai apabila mereka melihat cahaya matahari, pemimpin
mereka berkata: ‘Pulanglah, kalian akan melubanginnya besok.’
Kemudian esok harinya mereka kembali melubangi dinding itu
dan berkerja lebih kuat dari pada yang kemarin, sehingga jika
waktunya telah tiba, ALLAH akan mengirikan mereka kepada
manusia sesuai dengan keinginan-NYA. Sehingga apabila mereka
melihat cahaya matahari, pemimpin mereka berseru:’Pergilah,
kalian akan melubanginya besok, insya ALLAH (Namun ketika)
mereka kembali hendak melubanginya, ternyata dinding itu

97
sudah seperti keadaan semula saat mereka tinggalkan (kemarin).
Tapi mereka terus melubanginya dan (akhirnya) berhasil keluar
menyerbu insan. Mereka mengeringkan air dan orang-orang
berlindung di benteng-benteng. Mereka melepaskan anak
panahnya ke langit, lalu anak-anak panah itu kembali dengan
berlumuran darah. Mereka berkata denga sombong: “Kita telah
mengalahkan penduduk bumi dan langit.” Kemudian ALLAH
mengirimkan sejenis ulat pada tengkuk mereka hingga mereka
mati.” Kemudian Rasulullah (SAW) bersabda: “Demi RABB yang
jiwa Muhammad berada di tangan-NYA, sesungguhnya binatang
di bumi akan menjadi kenyang dan gemuk karena dapat makan
daging dan darah mereka.” ( lihat Tafsiir Ibni Katsiir (III/117).HR.
At-Titmidzi (no. 3153), Ibnu Majah (no. 4080), Ahmad (II/510-511),
al-Hakim (IV/488), dari Sahabat Abu Huraira r.a. Kata al-Hakim,
“Hadits ini shahih menurut syarat al-Bukhari dan Muslim serta
disepakati oleh adz-Dzahabi.”)
Nibiru dihuni oleh ya’juj ma’juj ras super reptil dan diatur
oleh elit aristokrasi yang dikenal sebagai “Neilim” dalam bahasa
Ibrani, yang berarti “mereka yang turun dari langit ke bumi “. Para
Anunnaki adalah salah satu dari banyaknya ras alien berteknologi
maju pada saat itu. Bahkan, peradaban mereka maju jauh melebihi
orang lain sebagian besar.
anunnaki igigi adalah petarung yang handal. Mereka galak,
jahat, penuh nafsu, incest, haus darah, penipu, cemburu dan
mendominasi. Mereka juga karnivora dan sering makan daging
sesame mereka juga insan. Mereka juga menuntut pengorbanan
wanita perawan dari yang kaum yang mereka taklukkan. Hal ini
sebagaimana dijelaskan dalam at tadzkirah nya syaikh al Qurthubi,
sebagai berikut :
Mereka memiliki pasukan inti ras reptil yang super Anunnaki
disebut “ducaz”. The ducaz digunakan untuk menaklukkan dan
mengendalikan orang-orang jajahan. Dengan demikian, ducaz
adalah Reptilians. Ada berbagai jenis Reptilians antara mereka.
master mereka, Elite anunnaki adalah para pemimpin diantara

98
mereka.The Reptilians, atau ducaz dikirim oleh tuan mereka
untuk berperang di perang dengan ras alien lain dan untuk
melayani sebagai mereka mata-mata, pengawal dan polisi. Ada
banyak faksi pada kelompok anunnaki.
Anunnaki adalah makhluk biologi dengan berlimpah kesom-
bongan, arogansi, tidak terkontrol dan suka melakukan seks be-
bas), dan mereka memiliki nafsu makan yang besar . Mereka ini
sangat menyukai dan tak pernah puas untuk menguasai makhluk
lain dan berkuasa atasras lain. Karena tabrakan besar yang dulu
pernah terjadi planet Nibiru juga menderita kerusakan besar. Hal
inilah yang menyebabkan anunnaki datang ke Bumi untuk mencari
tempat tinggal tetap. Mereka tidak datang ke bumi mencari air,
untuk dijadikan perisai untuk melindungi atmosfer mereka yang
sedang rusak. Sejak rumah mereka, Nibiru hancur mayoritas dari
mereka hidup di pesawat ruang angkasa besar (seperti kota) yang
mengorbit bumi. Mars, dan sisanya dari tata surya kita. Mereka
juga menguasai seluruh Orion dan sistem Pleiades. Dengan demiki-
an mereka luar biasa kuat dan mereka ditakutioleh banyak orang,
sehingga mereka diizinkan untuk melakukan perjalanan pindah
dari pesawat ruang angkasa yang mengorbit di shuttlecrafts kecil
untuk mengunjungi Beberapa planet. Inilah pengakuan yang mer-
eka katakan sebagaimana diabadikan di dalam Al Qur’an :

“dan sesungguhnya kami (para jin) telah mencoba


mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh
dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan
sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di
langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi
sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan
(seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai
(untuk membakarnya).” ( QS 72 : 8-9 ).

99
Para elite anunnaki (igigi/neilim) menciptakan banyak
agama sehingga mereka disembah sebagai dewa, ini memberikan
rasa kepuasan yang besar bagi mereka Mereka menjadikan agama
sebagai alat yang kuat untuk mengontrol masyarakat jajahan.
Agama yang berbeda didirikan dengan doktrin yang bertentangan
satu sama lain untuk berkembang biak ketidakharmonisan,
ketidakpercayaan, kebingungan, perang dan kesombongan.
Ketika mereka datang di planet jajahan, mereka mulai
menyebarkan diri sejauh dan selebar yang mereka bisa dan
menguasai bagian dan memaksa mereka menjadi tunduk
total. Mereka menggunakan penduduk asli untuk eksperimen
terkontrol di bidang biologi molekuler. Disitrulah mereka
merekayasa genetic orang primitif yang sudah berada di Bumi
bahkanbahwa Yesus adalah hibrid dari Nibiru, tersirat jelas dia
adalah anunnaki.
Anunnaki igigi pertama kali mengunjungi Bumi sekitar
500.000 tahun yang lalu. Lalukemudian, mereka menaklukkan
Pleiades dan Mars dan banyak lainnya dunia. Setelah beberapa
percobaan, gelombang pertama dari rekayasa genetika berhasil
terjadi di Bumi sekitar 300.000 tahun yang lalu. Anunnaki
memperkenalkan banyak ras alien Anunnaki juga Mereka
monstrositas diciptakan, beberapa di antaranya legendaris, ada
yang setengah hewan, setengah manusia, yang lainnya setengah
burung atau setengah-ikan dan setengah- manusia itulah yang
oleh aliran klenik dungu disebut dengan istila siluman.
Sekitar 35.000 tahun yang lalu, ras Cro-Magnon mengambil
alih bumi dari ras Neanderthal. Elite Anunnaki membunuh seluruh
populasi Neanderthal setelah mereka selesai menggunakan
Neanderthal sebagai spesimen untuk percobaan genetic
sekaligus budak. Homo sapiens merupakan hasil dari gelombang
kedua dari rekayasa genetika. Gelombang kedua homo sapiens
ini yang kemudian oleh anunnaki berkembang biak sebagai
anunnaki sipil.

100
Nabi Isa Menurut Uga Wangsit
Siliwangi & Jongko Joyoboyo

Pernikahan Sang Pemimpin Nusantara telah diramalkan jauh-jauh


hari didalam ramalan Prabu Siliwangi, Raja tanah sunda, yang
mengalami hijrah bersama rakyatNya. Disaat Prabu Siliwangi
hendak berpisah dengan penduduknya, disebutkanlah sebuah
uga Siliwangi yang membahas tentang pernikahan di lebak
cawene.
Nanti jaga, kalau sudah malam, dari gunung Halimun
terdengar suara tetunggulan, yaitu tandanya, keturunan kalian
akan disambat (dikeluhkan) oleh orang yang hendak menikah di
Lebak Cawene.
Lebak Cawene berarti tempat baru atau kota baru atau
pusat pemerintahan Kerajaan baru, dan majalengkalah tempat
yang dimaksud.Bagi yang mempercayai kebenaran uga siliwangi
doakan saja agar terjadi pernikahan Sang Pemimpin Nusantara
tersebut di Lebak Cawene.
Wangsit Siliwangi:
“Suatu saat nanti, apabila tengah malam terdengar suara
pembawa panji, nah itu adalah tandanya.”
Sosok “Satrio Piningit” memang masih misterius. Banyak
sudah yang mencoba untuk menemukannya dengan caranya
sendiri-sendiri. Alhasil, ada yang yakin telah menemukannya,
bahkan juga ada yang mengaku dirinyalah si Satrio Piningit
101
tersebut. Apabila diteliti maka sosok yang telah ditemukan itu
masih bisa diragukan apakah memang dia si calon Ratu Adil?
Budak Angon atau “Penggembala” sesungguhnya
merupakan konsepsi tentang kehidupan dan kemanusiaan.
Dalam konteks diri manusia, Budak Angon merupakan konsep
tentang penemuan jati diri dan pengendalian diri untuk apa
sesungguhnya kita dicipta. Selain jasad kita yang sesungguhnya
hanyalah “tunggangan” yang harus ditundukkan, dikendalikan,
dan diarahkan melalui proses “penggembalaan”, dalam diri kita
juga terdapat kumpulan “sasatoan” yang tidak untuk dimatikan
melainkan untuk digembalakan sehingga menjadi potensi dan
energi positif bagi penemuan misi hidup kita.
Dalam konteks kehidupan sesama, Budak Angon
menjelaskan suatu upaya dan proses “penertiban”, pembangunan
kesadaran, serta pengarahan hubungan antarsesama yang
dilandasi cinta dan kasih sayang. Suatu tatanan kehidupan yang
lebih berkeadilan. Dalam konteks sosok, pribadi-pribadi yang
bekerja keras dalam upaya dan proses yang demikianlah disebut
Budak Angon.
Keragu-raguan yang muncul mendorong untuk menelaah
dan mempelajari kembali apa yang telah diungkapkan dalam
naskah-naskah leluhur mengenai sosok Satrio Piningit sejati.
Salah satu naskah yang biasa kita gunakan sebagai rujukan
yaitu Uga Wangsit Siliwangi. Siliwangi dalam Ugo Wangsitnya
menyebut si calon Ratu Adil dengan sebutan Bocah Angon atau
Pemuda Penggembala. Beberapa hal yang disebutkan dalam Ugo
Wangsit Siliwangi mengenai Bocah Angon yaitu :
Suara minta tolong.
Dalam Ugo Wangsit Siliwangi disebutkan “Suatu saat nanti,
apabila tengah malam, dari gunung Halimun terdengar suara para
pembawa panji, nah itu adalah tandanya. Semua keturunan kalian
dipanggil oleh yang mau menikah di Lebak Cawéné.” Kata “suara
minta tolong” sepertinya sama dengan ungkapan Joyoboyo
dalam bait 169 yaitu “senang menggoda dan minta secara nista,
102
ketahuilah bahwa itu hanya ujian, jangan dihina, ada keuntungan
bagi yang dimintai artinya dilindungi anda sekeluarga”.
Bocah Angon di awal kemunculannya akan beraksi
melakukan hal-hal sebagai pertanda kedatangannya. Salah
satunya adalah meminta tolong kepada orang di sekitar daerah
Gunung Halimun. Tidak jelas mengapa dia minta tolong kepada
orang lain, apakah dia dalam kesulitan ataukah keperluan lainnya.
Yang pasti bila telah terjadi hal demikian berarti itu pertanda akan
kemunculannya.
Sementara dikaitkan dengan Ramalan Joyoboyo paba
bait 169 disebutkan bila Bocah Angon tersebut “suka minta
secara nista sebagai ujian”. Kalimat tersebut mengindikasikan
bahwa minta tolong itu hanya sebatas ujian bagi yang dimintai
pertolongan. Ujian apakah itu? belum diketahui ujian apa yang
suka dilakukan Bocah Angon pada orang. Sebaiknya kita tunggu
saja kejadiannya.hehehehehehehehe

1. Mencari sambil melawan, melawan sambil tertawa.


Dalam Ugo Wangsit Siliwangi disebutkan “Suatu saat nanti
akan banyak hal yang ditemui, sebagian-sebagian. Sebab terlanjur
dilarang oleh Pemimpin Pengganti! Ada yang berani menelusuri
terus menerus, tidak mengindahkan larangan, mencari sambil
melawan, melawan sambil tertawa. Dialah Anak Gembala.” Kata
terlanjur dilarang ini apa maksudnya? Apakah dilarang dalam
mengungkap fakta-fakta, ato dilarang meluruskan sejarah?
sepertinya masih butuh penafsiran lagi.
Yang pasti Bocah Angon sepertinya tidak peduli dengan
larangan pemimpin. Bahkan bukan hanya tidak peduli dengan
larangan tersebut, tetapi lebih dari itu Bocah Angon melawan
larangan si pemimpin itu sambil tertawa. Tidak bisa dibayangkan
bagaimana perasaan si pemimpin bila dilawan sambil tertawa.
Bisa-bisa Bocah Angon dalam situasi bahaya nih karena kerjanya
selalu melawan sang pemimpin pengganti.

103
Kata banyak yang ditemui sebagian-sebagian karena
terlanjur dilarang pemimpin baru, menunjukkan bahwa yang
akan ditemukan masyarakat memang hanya sebagian saja. Oleh
karena sebagian saja maka yang ditemukan tersebut belumlah
lengkap dan tentunya belum sempurna hasilnya. Tetapi tidak
bagi Bocah Angon, dia terus saja mencari sambil melawan. Bisa
jadi temuan si Bocah Angon ini kelak merupakan temuan yang
paling lengkap dan mendekati kebenaran.

2. Dia gembalakan ranting daun kering dan sisa potongan


pohon.
Dalam Ugo Wangsit Siliwangi disebutkan “Apa yang dia
gembalakan? Bukan kerbau bukan domba, bukan pula harimau
ataupun banteng. Tetapi ranting daun kering dan sisa potongan
pohon. Dia terus mencari, mengumpulkan semua yang dia temui.
Tapi akan menemui banyak sejarah/kejadian, selesai jaman yang
satu datang lagi satu jaman yang jadi sejarah/kejadian baru, setiap
jaman membuat sejarah. setiap waktu akan berulang itu dan itu
lagi.”
Bocah Angon memiliki kebiasaan mengumpulkan daun
dan ranting. Kata daun dan ranting yang disebutkan Uga
Wangsit Siliwangi dalam bahasa asli Sundanya yaitu “Kalakay
jeung Tutunggul”. Kalakay merupakan daun lontar yang biasa
digunakan oleh orang kita pada jaman dulu kala sebagai lembaran
daun untuk menulis. Sementara Tutunggul merupakan ranting
pohon yang biasa digunakan orang kita pada jaman dulu kala
sebagai pena untuk menulis. Sehingga Kalakay dan Tutunggul
bisa diartikan sebagai kertas dan pena.
Si Bocah Angon ini memiliki kegemaran suka meng-
gembalakan kertas dan pena. Dia terus mengumpulkan dan
mengumpulkan kedua barang tersebut sebagai gembalaannya.
Tidak jelas kenapa dia suka menggembalakan kertas dan pena.
Kata mengumpulkan itu berarti kertas dan pena tersebut tidak

104
hanya 1 buah, tetapi jumlahnya banyak dan itu menjadi barang
kegemarannya. Karena dia adalah seorang sejarawan sekaigus
arkheolog
Selanjutnya disebutkan “Dia terus mencari, mengumpulkan
semua yang dia temui. Tapi akan menemui banyak sejarah/
kejadian”. Kalimat tersebut bisa berarti bahwa Bocah Angon
menggembalakan kertas dan pena untuk menemukan sejarah
dan kejadian. Ntah sejarah dan kejadian apa yang dia kumpulkan,
tetapi bisa dimengerti bahwa di Nusantara banyak sekali sejarah
yang dirubah, mungkin hal tersebut bisa juga terkait dengan
pelurusan sejarah kita.
Dia akan terus mengumpulkan sejarah dan kejadian-
kejadian penting tentunya untuk menyelesaikan masalah di
Nusantara. Wajar saja bila sejarah ditelusuri karena memang
untuk menyelesaikan suatu masalah tidak bisa tidak harus
mengetahui awal sejarahnya bagaimana bisa terjadi. Dengan
kegemarannya menelusuri sejarah dan kejadian yang dituangkan
dalam kertas dan pena tersebut kelak masalah di Nusantara akan
bisa dibereskan dengan mudah. Semoga.

3. Rumahnya di ujung sungai yang pintunya setinggi batu.


Dalam Ugo Wangsit Siliwangi disebutkan “lalu mereka
mencari anak gembala, yang rumahnya di ujung sungai yang
pintunya setinggi batu”. Kata di ujung sungai menunjukkan
bahwa rumah Bocah Angon letaknya berada dekat dengan hulu
sungai. Siliwangi tidak memberikan gambaran berapa jarak
antara rumah dengan sungai tersebut. Bisa jadi hanya beberapa
meter dari sungai, tetapi bisa jadi puluhan meter dari sungai.
Siliwangi juga tidak menyebutkan nama dari sungai tersebut
sehingga rada menyulitkan untuk menentukan letak sungainya.
Di Jawa terdapat banyak sekali sungai membentang dari utara
hingga selatan. Dan rata-rata di pinggir sungai terdapat banyak
rumah penduduk dan ini tentunya sangat menyulitkan untuk

105
menentukan letak sungainya yang sesuai kata Siliwangi. Namun
yang pasti Bocah Angon rumahnya dekat sungai sehingga bila ada
yang mengaku dirinya Bocah Angon tetapi rumahnya jauh dari
sungai berarti itu tidak sesuai dengan Ugo Wangsit Siliwangi.
Kemudian untuk kata pintunya setinggi batu masih perlu
dipertanyakan, apakah atap rumahnya terbuat dari batu? dan
juga apakah pintu rumahnya juga terbuat dari batu? kok seperti
rumah nenek moyang kita dulu. Bisa jadi demikian tetapi mungkin
juga tidak demikian.
Kalimat tersebut bisa dipahami bahwa rumah Bocah
Angon tidak hanya 1 lantai, namun bertingkat rumahnya. Hal
ini diperkuat dengan ungkapan Joyoboyo dalam bait 161 yaitu
“berumah seperti Raden Gatotkaca, berupa rumah merpati
susun tiga”. Dari ungkapan Joyoboyo menunjukkan ada 3 lantai
rumah dari Bocah Angon. Tentunya bukan rumah biasa, bisa jadi
rumah tingkat ekonomi menengah atau memang Bocah Angon
dari keluarga kaya? belum bisa dipastikan.
Oleh karena untuk membuat suatu rumah yang bertingkat
dengan bahan semen untuk lantai 2nya, maka dari bahan
semen yang padat otomatis akan membentuk batu yang keras.
Sehingga bisa dipahami bila pintu lantai pertama akan setinggi
batu (setinggi cor semen lantai 2). Memang kebanyakan rumah
orang yang bertingkat pintunya pasti akan setinggi lantai 2, tepat
di bawah cor semen yang telah menjadi batu tersebut. Jadi dapat
disimpulkan bahwa rumah Bocah Angon memang bertingkat
yang pintunya setinggi lantai tingkat 2-nya.

4. Tertutupi pohon handeuleum dan hanjuang.


Dalam Ugo Wangsit Siliwangi disebutkan “rumahnya di
ujung sungai yang pintunya setinggi batu, yang rimbun oleh
pohon handeuleum dan hanjuang”. Kata rimbun oleh pohon
Handeuleum dan Hanjuang berarti di depan rumah Bocah Angon
terdapat 2 pohon yang sangat subur dan menjadi ciri khas

106
rumahnya. Dalam hal ini hanya disebutkan 2 buah pohon saja,
artinya memang hanya ada 2 buah pohon di depan rumahnya
sebagai pembeda dari rumah lainnya.
Apabila ditelusuri kedua jenis pohon tersebut dalam istilah
bahasa Indonesianya memang belum diketahui apa namanya.
Kedua kata tersebut sepertinya bahasa kuno dari daerah Sunda
tempat Siliwangi berada. Hingga kini belum ada pihak yang
merasa mengetahui kedua jenis pohon tersebut. Bahkan orang-
orang asli Sundapun juga mengaku tidak mengetahui kedua jenis
pohon itu. Kita tunggu saja kelak akan kita ketahui juga.
Sementara itu beberapa kalangan justru menafsirkan kata
Handeuleum dan Hanjuang sebagai simbol saja. Benarkah kedua
pohon itu sebenarnya bukan pohon hidup di atas tanah, tetapi
sekedar simbol saja? Coba anda lihat kembali Siliwangi menyebut
Pemuda Penggembala dengan “Apa yang dia gembalakan? Bukan
kerbau bukan domba, bukan pula harimau ataupun banteng.
Tetapi ranting daun kering dan sisa potongan pohon.”
Kata pemuda penggembala itu cuma simbol dari Siliwangi.
Kemudian simbol tersebut dijelaskan bila yang digembalakan
bukan binatang, tetapi daun dan ranting. Sementara kata
Handeuleum dan Hanjuang tidak ada kalimat penjelasan
selanjutnya. Sehingga kedua kata tersebut dapat dipastikan
memang dua buah pohon yang tumbuh di atas tanah. Apabila
simbol tentunya Siliwangi akan menjelaskan maksudnya.

5. Pergi bersama pemuda berjanggut.


Dalam Ugo Wangsit Siliwangi disebutkan “Semua mencari
tumbal, tapi pemuda gembala sudah tidak ada, sudah pergi
bersama pemuda berjanggut, pergi membuka lahan baru di Lebak
Cawéné!” Siapakah pemuda berjanggut itu? Penyebutan pemuda
berjanggut ini masih perlu dipertanyakan. Apakah pemuda
tersebut merupakan kerabat atau keluarga atau teman ataukah
pengasuh si Bocah Angon? Belum jelas diketahui karena memang

107
dalam Ugo Wangsit Siliwangi tidak menyinggung mengenai hal
tersebut.
Dalam naskah-naskah lain memberitahukan bahwa Ratu
Adil memiliki pengasuh yaitu Sabdo Palon. Mungkinkah pemuda
berjanggut tersebut adalah Sabdo Palon? Sepertinya tidak karena
Sabdo Palon merupakan sosok Jin, sementara penyebutan kata
pemuda menunjukkan dia adalah insan. Jadi pemuda berjanggut
bukanlah Sabdo Palon.
Misteri ini masih sulit untuk diungkap yang sebenarnya.
Pada saat Bocah Angon masih menjadi sosok yang misteri, pada
saat yang sama pula ada sosok lain yaitu pemuda berjanggut
yang jati dirinya juga masih misteri. Namun yang pasti pemuda
tersebut memiliki janggut dan kelak akan kita ketahui setelah
tiba waktu kemunculan Bocah Angon.

6. Pergi membuka lahan baru di Lebak Cawéné!


Inilah yang dimaksud Lebak Cawene yaitu tempat hijrah
yang baru sekaligus sebagai tempat Hijrah bagi kaum Muslimin.
Dalam Ugo Wangsit Siliwangi disebutkan “Semua mencari
tumbal, tapi pemuda gembala sudah tidak ada, sudah pergi
bersama pemuda berjanggut, pergi membuka lahan baru di
Lebak Cawéné!” Bocah Angon sepertinya tidak akan ditemukan
sebelum kemunculannya. Ketika orang-orang sudah menemukan
rumahnya yang di ujung sungai, dia telah pergi bersama pemuda
berjanggut ke Lebak Cawéné.
Siliwangi tidak menyebutkan kemudian orang-orang akan
berhasil menemukan Bocah Angon di Lebak Cawéné setelah
gagal menemukan di rumahnya. Tidak ada kalimat tersebut
dalam Ugo Wangsit Siliwangi. Karena tidak ada kata itu maka bisa
disimpulkan bahwa jarak antara rumah dengan Lebak Cawéné
tidak dekat bahkan mungkin sangat jauh.
Siliwangi juga tidak menyebutkan setelah pergi ke Lebak
Cawéné si Bocah Angon kemudian kembali lagi ke rumahnya.

108
Karena tidak ada kalimat yang menyebutkan hal tersebut
berarti Lebak Cawéné merupakan tempat baru yang ditinggali
Bocah Angon setelah rumahnya yang di ujung sungai di tinggal
pergi. Apabila Bocah Angon kembali lagi ke rumahnya yang
di ujung sungai, maka tentunya Siliwangi akan menyebutnya
berhasil ditemukan di rumahnya. Sudah pasti bila orang telah
menemukan rumahnya maka akan ditunggui kapan kembalinya.
Tetapi ternyata tidak ada kalimat tersebut dalam Ugo Wangsit
Siliwangi.
Sampai saat ini belum diketahui dimana letak Lebak Cawéné
berada. Dalam peta Jawa maupun peta Indonesia, tidak ada
daerah yang diberi nama Lebak Cawéné. Oleh karena namanya
yang masih asing inilah maka banyak kalangan menafsirkan
menurut keyakinannya masing-masing.
Ada yang menafsirkan Lebak Cawéné berada di lereng
sebuah gunung. Ada juga yang mengatakan berada di petilasan
Joyoboyo. Yang lain mengatakan berada di tempat yang ada
guanya dan sebagainya membuat semakin tidak jelas saja letak
Lebak Cawéné dimana. Tetapi apabila anda meyakini sebuah
tempat merupakan Lebak Cawéné,Namun pastinya Lebak
Cawene adalah Majalengka yang dahulunya adalah Alengkadirja

7. Gagak berkoar di dahan mati.


Dalam Ugo Wangsit Siliwangi disebutkan “Semua mencari
tumbal, tapi pemuda gembala sudah tidak ada, sudah pergi
bersama pemuda berjanggut, pergi membuka lahan baru di
Lebak Cawéné! Yang ditemui hanya gagak yang berkoar di dahan
mati”. Kata Gagak berkoar mungkinkah memang burung Gagak
yang suka berkicau, ataukah itu merupakan simbol saja.
Banyak kemungkinan mengenai Gagak berkoar tersebut.
Namun dalam naskah-naskah lain seperti yang diungkap
Ronggowarsito dan Joyoboyo bahwa Bocah Angon sebelum
menjadi Ratu Adil hidupnya menderita, dia sering dihina oleh

109
orang. Apabila dikaitkan dengan hal tersebut maka Gagak berkoar
itu bisa juga diartikan sebagai orang-orang yang suka menghina
si Bocah Angon.
Oleh karena hidupnya yang selalu saja dihina orang, maka
akhirnya Bocah Angonpun pergi meninggalkan rumahnya.
Kemudian dia bersama pemuda berjanggut menuju ke Lebak
Cawéné untuk membuka lahan baru disana. Semua mencari
tumbal bisa saja diartikan sebagai mencari berita dan ketika yang
dicari si Bocah Angon sudah tidak ada, maka tidak bisa tidak
mencari berita dari para Gagak yang berkoar tersebut.

8. Ratu Adil sejati.


Dalam Ugo Wangsit Siliwangi disebutkan “Baik lagi
semuanya. Negara bersatu kembali. Nusa jaya lagi, sebab berdiri
ratu adil, ratu adil yang sejati. Tapi ratu siapa? darimana asalnya
sang ratu? Nanti juga kalian akan tahu. Sekarang, cari oleh kalian
pemuda gembala.” Kita disuruh Siliwangi untuk mencari Bocah
Angon, karena dialah yang kelak akan menjadi Ratu Adil sejati.
Sepertinya SIliwangi bermaksud memberikan pesan untuk
berhati-hati dalam mencari Bocah Angon. Hal ini dikarenakan ban-
yak sekali Bocah Angon palsu akan bermunculan di Jawa ini. Ke-
munculan Bocah Angon palsu bisa jadi karena dukungan orang lain
akan dirinya sehingga dipaksa cocok menjadi Ratu Adil, tetapi juga
bisa jadi karena terburu-buru meyakini dirinyalah si Bocah Angon.
Lihatlah saat ini telah banyak terdengar dimana-mana dari
Jawa bagian barat hingga Jawa bagian timur, orang-orang yang
muncul diyakini sebagai Ratu Adil. Bahkan juga bermunculan
dimana-mana orang yang mengakui dirinyalah Ratu Adil
tersebut. Apabila dimintai bukti maka orang-orang tersebut akan
mencocok-cocokkan diri dengan naskah-naskah yang ada untuk
meyakinkan orang. Padahal kenyataan tidak semuanya cocok.
Untuk itulah Siliwangi berpesan agar kita mencari Ratu
Adil sejati, karena Ratu Adil sejati hanya satu sementara Ratu

110
Adil palsu banyak sekali. Walaupun banyak Ratu Adil palsu,
hal itu tidak akan mengubah kepastian munculnya yang asli.
Apabila yang asli telah muncul maka semua akan terbukti mana
yang asli dan mana yang palsu sesuai kata Siliwangi “Tapi ratu
siapa? darimana asalnya sang ratu? Nanti juga kalian akan tahu.
Sekarang, cari oleh kalian pemuda gembala.”
Demikianlah beberapa hal mengenai Bocah Angon sesuai
yang disebutkan dalam naskah Ugo Wangsit Siliwangi. Siliwangi
sengaja tidak begitu jelas menggambarkan si Bocah Angon
dalam naskahnya sehingga sangat menyulitkan kita untuk
menemukannya. Kesengajaan ini dimengerti karena memang
akan banyak pihak-pihak yang tentunya menghalangi kemunculan
Ratu Adil dengan berbagai alasannya.
Pada saat Siliwangi tidak memberikan gambaran yang jelas
mengenai Bocah Angon. Di waktu yang sama pula kita disuruh un-
tuk mencari si Bocah Angon tersebut, memangnya kita ini terlahir
sebagai detektif semua. Namun yang pasti kelak akan diketahui
juga mana Ratu Adil palsu dan mana Ratu Adil yang sejati tentu-
nya setelah tiba waktu kemunculannya. Untuk itu baik ditunggu,
dicari maupun tidak sama sekali sepertinya hasilnya tetap sama.
Waktunya akan segera tiba.Uga Siliwangi...Tradisi ALLAH... Kia-
mat 2012, Ratu Adil yang dinanti Ratu Adil yang dibenci.
Pada saat itu datang pemuda berjanggut, datangnya
memakai baju serba hitam sambil menyanding sarung tua.
Membangunkan semua yang salah arah, mengingatkan pada
yang lupa, tapi tidak dianggap. Karena pintar kebelinger, maunya
menang sendiri. Mereka tidak sadar, langit sudah memerah, asap
mengepul dari perapian. Alih-alih dianggap, pemuda berjanggut
ditangkap dimasukan kepenjara. Lalu mereka mengacak-ngacak
tanah orang lain, beralasan mencari musuh tapi sebenarnya
mereka sengaja membuat permusuhan.
Kalimat diatas adalah pesan Prabu Siliwangi terhadap
Rakyatnya ketika kelak membutuhkan sosok seorang Pemimpin

111
yang dapat membimbing umat pada Jalan Yang Benar.Ketika
Peradaban Mulia harus kembali dibangkitkan di bumi Nusantara
ini,siapakah pemuda berjanggut ini? Yang jelas peradaban
Nusantara akan jatuh bangun silih berganti,dan ini merupakan
Tradisi ALLAH terhadap UmatNYA,sebagimana dijelaskan sebagai
berikut :

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu maka apabila telah


datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang
sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya (QS 7:34).
Ayat diatas tersebut merupakan ayat yang paling baik
menjelaskan mata rantai kehidupan dan peradaban Insan.Hal inilah
yang dimaksud bahwa ALLAH juga memiliki TradisiNYA sendiri.
Namun Sebagian besar Insan tidak jeli dalam memperhatikan
hal ini dikarenakan selama ini mereka hanya dijejali oleh doktrin
dogmatis yang nilai Kebenarannya semu,sebagai mana dijelaskan
berikut ini :

Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan


dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.
( QS 30:7)

Fitrah ALLAH yang telah menciptakan manusia menurut


itrah itu. Tidak ada peubahan pada itrah ALLAH. (Itulah) Din
yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui ( QS
30:30).
Prabu Siliwangi pernah berpesan pada rakyatnya sebelum
menjelang kehancurannya:"Perjalanan kita hanya sampai disini

112
hari ini, walaupun kalian semua setia padaku! Tapi aku tidak boleh
membawa kalian dalam masalah ini, membuat kalian susah, ikut
merasakan miskin dan lapar. Kalian boleh memilih untuk hidup
kedepan nanti, agar besok lusa, kalian hidup senang kaya raya
dan bisa mendirikan lagi Pajajaran! Bukan Pajajaran saat ini tapi
Pajajaran yang baru yang berdiri oleh perjalanan waktu! Pilih! aku
tidak akan melarang, sebab untukku, tidak pantas jadi raja yang
rakyatnya lapar dan miskin."
Mata rantai Kehidupan tersebut dapat difahami juga
sebagai jatuh bangunnya sebuah peradaban Insan,atau disebut
sebagai hari Kiamat.Ketika Kebenaran telah lenyap dan kegelapan
merajalela,banyak Insan merindukan kembali datangnya Sang
Pembawa Kebenaran.

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan


karena perbuatan tangan manusia; ALLAH menghendaki agar
mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS. Ar-Ruum [30]: 41)
Rasulullah bersabda:”Tidak akan tiba hari kiamat hingga
manusia dihujani dengan hujan secara merata, tetapi bumi tidak
menumbuhkan sesuatu.” (Musnad Ahmad (III/140, Muntakhab
Kanz).
Mengapa hujan turun namun tidak dapat menyuburkan
bumi? Kerusakan dibumi ini diakibatkan oleh ulah penghuninya
sendiri,sejak tahun 1950 sampai 1979 konsumsi energi fosil
didunia telah meningkat empat kali lipat dan terus meningkat
sekarang ini. Efek yang ditimbulkan dari pembakaran bahan-
bahan ini dalam industri dan mobil bercampur dengan uap air
dan oksigen di atmosfer dan membentuk asam nitrat serta asam
belerang. Kalau larut dalam hujan, asam-asam ini jatuh ke tanah

113
dengan akibat hancurnya hutan, tanaman pangan, dan berbagai
organisme yang hidup di air tawar.Semua efek yang ditimbulkan
itu bukan hanya memunculkan efek material, namun juga akan
berdampak secara sosial. Betapa miripnya kondisi itu dengan apa
yang disebutkan dalam berbagai nubuwat. Rasulullah bersabda :
“Kiamat tidak akan terjadi sehingga langit menurunkan
hujan, tapi air hujan ini tidak bisa mendorong dibangunnya
rumah-rumah tanah liat yang kuat dan tidak menyebabkan
berhimpunnya penduduk perkampungan, namun hanya bisa
men dorong dibangunnya rumah-rumah dari bulu. ( HR. Ahmad.
Ahmad Syakir menshahihkan isnadnya).
“Tidak akan tiba hari kiamat hingga manusia dihujani
dengan hujan secara merata, tetapi bumi tidak menumbuhkan
sesuatu.( Musnad Ahmad (III/140, Muntakhab Kanz).
Menurut beberapa penelitian, di permukaan bumi telah
ditemukan lebih dari 150 kawah akibat hantaman komet dan
asteroid. seperti kawah Barringer (sesuai dengan nama geolog
yang mempelajarinya pertama kali), dekat Flagstaf, Arizona,
Amerika Serikat. Kawah dengan lebar 1.250 meter, panjang
3.200 meter, dan kedalaman 174 meter, terbentuk antara
30.000 - 50.000 tahun lampau. Kawah raksasa berukuran 70
km juga terbentuk di Manicovagan di Kanada, terjadi pada 210
juta tahun lampau. Begitu juga dengan ramalan akan terjadinya
badai Matahari nanti 2011-2012 (yang diperkirakan mampu
membelokkan arah jarum kompas hingga 15 - 20 derajat), nantinya
kerusakan itu bisa menjangkau daerah yang lebih jauh, bahkan
hingga ekuator. Tentang tumbukan benda langit, Sebenarnya
tata surya kita sedang melintasi bidang galaksi Bima sakti dan itu
akan menyebabkan perturbasi gravitasi dari bintang2 tetangga
kita menjadi maksimal. Persoalannya, kapan perturbasi itu
mampu menghentakkan jutaan benda langit mini di awan komet
Oort dan sabuk asteroid Kuiper hingga berubah menjadi komet-
komet yang menghujani tata surya bagian dalam, saat ini belum

114
bisa dikuantiikasi. Kita hanya tahu itu akan terjadi, tapi kapan ?
Belum diketahui, ALLAH dan RasulNYA telah mengingatkan hal
ini jauh sebelumnya mengenai hujan meteor dan pembalikan
kutub utara dan selatan sebagai berikut :

Apakah kamu merasa aman terhadap ALLAH yang


(berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi
bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?,
atau Apakah kamu merasa aman terhadap ALLAH yang (berkuasa)
di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka
kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan)
peringatan-KU? (QS. Al-Mulk [67]: 16-18).
Begitu juga Rasulullah juga telah menubuwatkan akan
terjadinya hujan meteor ini dalam Hadits Beliau :
Pada umat ini akan terjadi (di akhir zaman) penenggelaman
bumi, hujan batu, dan pengubahan rupa. Ada seorang dari kaum
muslimin yang bertanya, kapankah peristiwa itu akan terjadi?
Beliau menjawab, “Apabila musik dan biduanita telah merajalela
dan khamr telah dianggap halal. (4060) Al-Fitan dari Sahl bin
Sa’d, dan Thabrani dalam Mu’jamu ‘J-Kabfrdzn Mu’jamul-Ausath.
Hadits ini shahih.)
Disinyalir pada waktu yang akan datang akan terjadi
beberapa ekspresi gerak alam yang siklusnya pada rentang
waktu 2011-2012 sunspot number Matahari memang mencapai
puncaknya dan berkorelasi langsung dengan tingginya semburan
proton energetik dari permukaan Matahari ke segala arah.
Model matematis yang dikembangkan NASA menyebut badai
Matahari ini akan menyamai peristiwa Carrington 1859 silam,
dengan efek yang merusak terhadap sistem telekomunikasi,
satelit dan kelistrikan. Sebagai gambaran, badai Matahari 1989

115
(yang kekuatannya mampu membelokkan arah jarum kompas
hingga 7 derajat dari magnetic north) mengakibatkan kerusakan
pada trafo listrik Ontario Hydro dan menyebabkan sebagian AS
dan Kanada mengalami mati listrik hingga 9 jam. Bayangkan
saja,keadaan bumi yang semakin rusak ini telah menghantarkan
umat Insan menuju kehancuran peradabannya sendiri.Namun hal
ini akan senantiasa terjadi sebagai suatu Tradisi ALLAH terhadap
alam semesta ini,perbaikan setelah perusakan,perusakan setelah
perbaikan.
Demikian juga Nusantara ini, peradabannya berada di
penghujung kehancuran menuju awal kebangkitannya. Prabu
Siliwangi pernah berkata mengenai pertanda akan bangkitnya
kembali Nusantara Baru dengan korelasinya dengan fenomena
alam yang berupa bencana yang saya sebutkan tadi, bersaman
dengan masa ketika tanah kaum pribumi telah dikuasai oleh
orang asing yang telah menjadi pengusaha yang dimakmurkan
oleh penguasa negeri ini sebagai berikut: Yang bertengkar lalu
terdiam dan sadar ternyata mereka memperebutkan pepesan
kosong, sebab tanah sudah habis oleh mereka yang punya uang.
Para penguasa lalu menyusup, yang bertengkar ketakutan,
ketakutan kehilangan negara
Beliau juga berkata: Dengarkan! jaman akan berganti lagi,
tapi nanti, Setelah Gunung Gede meletus, disusul oleh tujuh
gunung. Ribut lagi seluruh bumi. Orang sunda dipanggil-panggil,
orang sunda memaakan. Baik lagi semuanya. Negara bersatu
kembali. Nusa jaya lagi, sebab berdiri ratu adil, ratu adil yang
sejati.Tapi ratu siapa? darimana asalnya sang ratu? Nanti juga
kalian akan tahu. Sekarang, cari oleh kalian pemuda gembala.
Silahkan pergi, ingat jangan menoleh ke belakang.
Prabu siliwangi juga menjelaskan betapa keadaan baik
isik dan spiritual sang penguasa tersebut secara rinci dan
jelas.Keangkuhan yang tegak dihadapan monument nasional
(monas) ,penguasa buta yang tidak dapat melihat namun

116
menetapkan kebijakan kebijakan yang semakin menyengsarakan
rakyat kecil,dengan melindungi penjajah asing bermata sipit
dan memperbolehkan mereka menghisap kekayaan negeri ini
beramai ramai.
Lalu akan ada penguasa, tapi penguasa yang mendirikan
benteng yang tidak boleh dibuka, yang mendirikan pintu
yang tidak boleh ditutup, membuat pancuran ditengah jalan,
memelihara elang dipohon beringin. Memang penguasa buta!
Bukan buta pemaksa, tetapi buta tidak melihat, segala penyakit
dan penderitaan, penjahat juga pencuri menggerogoti rakyat
yang sudah susah. Sekalinya ada yang berani mengingatkan,
yang diburu bukanlah penderitaan itu semua tetapi orang yang
mengingatkannya. Semakin maju semakin banyak penguasa
yang buta tuli. memerintah sambil menyembah berhala. Lalu
anak-anak muda salah pergaulan, aturan hanya menjadi bahan
omongan, karena yang membuatnya bukan orang yang mengerti
aturan itu sendiri.
Sampai akhirnya Nabi Isa datang sebagai gembala (bukan
penggembala hewan ternak) yang memimpin umat menuju
pembenahan peradaban Nusantara Baru,kedatangannya telah
ditengarai Perjanjian Baru & Prabu Siliwangi sebagai berikut :
Dialah Anak Gembala. Rumahnya di belakang sungai,
pintunya setinggi batu, tertutupi pohon handeuleum dan
hanjuang. Apa yang dia gembalakan? Bukan kerbau bukan domba,
bukan pula harimau ataupun banteng. Tetapi ranting daun kering
dan sisa potongan pohon. Dia terus mencari, mengumpulkan
semua yang dia temui.
“Ranting yang patah terkulai tidak akan diputuskannya”
(Matius 12:20); “dan siapa yang tidak mengumpulkan bersamaKu
ia mencerai beraika” (Matius 12:30)
Sesungguhnya pergantian sistem ini dapat ditangkap
dari isyarat pergantian siang dan malam, waktu ke waktu dan
hari kehari lalu selanjutnya akan senantiasa selalu seperti itu.

117
Dia berputar pada rentang perilaku bathil menjadi haq dan juga
sebaliknya.Semuanya akan senantiasa terjadi sebagai tradisi
yang terpelihara dan terus berulang dari masa ke masa. Banyak
orang merindukan kembali kedatangan tokoh sang Pengemban
Kaeadilan ini,namun pertanyaannya apakah mereka yang
menunggu itu akan dapat mengenali sang tokoh tersebut atau
justru membenci sang tokoh itu,karena pada awal kemunculannya
sesuai dengan Pola dan Tradisi ALLAH kemunculan sang Tokoh
akan membangkitkan kebencian orang banyak terhadap dirinya.
“Lah iku timbuling Buda Wekasan,denen sinebut buda
wiwitan iya iku ratu Majapahit,iya timbuling buda wekasan
iku paribasane bakal ono,sileme prau gabus,kumambanging
watu item,mungguhing jumeneng nging sang Ratu Adil,aneng
kraton katangga,padare ana ini lurah binatu,hiya Herucakra,iyo
Tunjungputih,Iyo Pudaksinumpet,jumeneng Imam Mahdi yaiku
Kanjeng Nabi Isa Ruh ALLAH.” (Jangka Jayayabaya Catur Sabda).

118
Genetika Isa Al-Masih

Nabi Isa tak lain adalah Sang al Mahdi yang memparipurnakan


atas apa yang telah dibawakan oleh Imam Mahdi sebelumnya.
Nabi ‘Isa inilah yang memiliki RuhulQudus yang telah teraktifasi
sepenuhnya sedari dahulu kala. Potensi Ruhul Qudus yang dimilki
Nabi ‘Isa SAW inilah yang membuat Beliau mampu melakukan
hubungan dengan baik dengan DNA ALLAH yang ada ditubuh
Beliau. Dalil yang menjelaskan bahwa Insan memang memiliki
DNA ALLAH adalah sebagai berikut:

"Dan demi jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya).


Maka ALLAH mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan
ketakwaannya" (Qs. Asy-Syams [91]: 7-8).
Dua potensi inilah yang harus dapat difahami dengan
baik. Dalam artian, potensi "kefasikan" jiwa harus benar-benar
dapat ditekan, agar ia tidak menjadi potensial, sehingga dapat
mengalahkan potensi "ketakwaannya". Jika tidak, maka jiwa
insanakan cenderung berbuat kekufuran, kefasikan, kezaliman
dan tindakan yang tidak dibenarkan oleh Islam
ALLAH telah memuliakan Insan dibanding makhluk lainnya
dengan menitipkan pada Insan GenetikNYA. Maka dengan alasan
kemuliaan Adam yang mengandung Genetik ALLAH itulah ALLAH
memerintahkan para Malaikat dan semua Jin untuk sujud kepada
Leluhur Adam a.s.
119
Dan (ingatlah) ketika KAMI berKalam kepada para Malaikat:
"Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali
Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan
orang-orang yang kair. (QS 2:34)
Keberadaan Genetik ALLAH dalam diri Insan didukung oleh
berbagai referensi sebagai berikut :

Sesungguhnya DIA MAHA MENDENGAR lagi MAHA DEKAT


(QS 34:50

Dan apabila hamba-hamba-KU bertanya kepadamu


tentang AKU, maka (jawablah), bahwasanya AKU adalah dekat.
(QS 2:186)

dan KAMI lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi


kamu tidak melihat (QS 56:85)

dan KAMI lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya


(QS 50:16)
"Roh-KU tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam Insan,
karena Insan itu adalah daging,tetapi umurnya akan seratus dua
puluh tahun saja" (Kejadian 6:3).

120
Dalam Ilmu saints yang mempelajari tentang geneologi...
Gen ALLAH ini diidentiikasikan sebagai VMAT 2 (vesicular
monoamine taranspoter ) yang dia adalah sebuah Gen ALLAHyang
ditetapkan bagi kode genetic adaptif yang lebih C ketimbang A di
posisi 33050 pada genom Insan, dia ditemukan oleh Dean Hamer,
seorang kepala struktur Gen di US National Cancer Institute
sebagaimana disebutkan oleh Kluger dalam Bukunya Is God
(baca ALLAH) in our genes, lihat Time 25 Oktober 2004.
Apabila Insan ingin menjadi mulia maka dia harus terlebih
dahulu mengaktivasi Genetik ILAAHI yang berada dalam
dirinya,Itulah makna dari awal daripada Din ini adalah mengenal
ALLAH.Sebagaimana disebutkan berikut :

Maka KAMI ampuni baginya kesalahannya itu. Dan


sesungguhnya dia mempunyai kedudukan dekat pada sisi KAMI
dan tempat kembali yang baik. (QS 38:25)

Dan sesungguhnya Dia mempunyai kedudukan yang pada


sisi KAMI dan tempat kembali yang baik. (QS 38:40)
Bahasa para ahli Genetika umumnya menggambarkan gen
penuh dengan kiasan Alkitabiah, para ahli genetika menyebut
genom sebagai Kitab-nya Insan. Mereka menggambarkan struktur
molekul ini sebagai lebih dari sekedar entitas biologis yang penuh
kuasa. Struktur molekul ini juga merupakan kekuatan mistikal
yang menetapkan tatanan alam dan moral. Dan mereka melempar
gagasan tentang esensialisme genetik, yang menyatakan bahwa
dengan menguraikan dan memecahkan kode teks molecular
maka mereka akan mampu merekonstruksi inti Insan, membuka
pintu bagi natur Insan. Menurut ahli genetika Walter Gilbert
memahami komposisi kita adalah jawaban utama terhadap
perintah "kenali dirimu sendiri"...Gilbert memperkenalkan mata

121
kuliahnya tentang Gen dengan mengeluarkan sebuah cd dari
saku dan berkata pada para audiens "ini adalah kalian".
Sebagaimana dalam pencarian jatidiri para Budhis
dijelaskan sebagai berikut :
yang kita cari itu:
Siapa sebenarnya Aku? (apa itu Aku)
Dari mana Aku datang atau apa alasan munculnya Aku?
(asal mula Aku)
Ke mana Aku akan pergi atau apa yg Aku cari? (akhir dari
Aku)
Apa yg harus Aku lakukan? (Jalan menuju akhir dari Aku)
Insan mencari akhir dari Dukkha, dan awal dari Sukkha.
Sayangnya insan salah mengartikan Dukkha sebagai
Sukkha, dan Sukkha sebagai Dukkha. insan tidak tau mana yg
Sukkha sejati, mana yg Sukkha palsu(Dukkha); bahwa sukkha
palsu ini adalah awal dari dukkha, bhw sukkha dan dukkha itu
satu tak terpisahkan. Mengalami dukkha maka beikutnya sukkha;
Mengalami sukkha maka dukkha menunggu dibaliknya.
Bebas dari sukkha dan dukkha adalah kembali ke Aku Sejati
yg lengkap dan komplit, murni, abadi; Aku Sejati tidak butuh
sukkha dan dukkha,krn bebas dari dualisme. Orang2 yg mencari
Aku Sejati juga menyebutnya sebagai... Nirvana...
Saat menemukan Gen ALLAH ini, Hamer mempelajari
sembilan gen yang meningkatkan produksi zat-zat kimia otak
yang disebut monoamine- termasuk serotonin, noreipinefrin &
dopamine_ yang mana zat-zat kimia inilah yang mengatu suasana
hati dan motivasi. Dikatakan olehnya dalam buku the god Gene
halaman 8 : "saya menyatakanbahwa spiritualitas meiliki suatu
mekanisme biologis yang mirip dengan nyayian burung, walau
jauh lebih kompleks dan bernuansa.
Tanpa disadari,saat ini sebagian besar orang telah
mengalami kerusakan pada gen mereka, hal ini diakibatkan
dahulu kala pernah terjadi upaya rekayasa genetik yang dilakukan

122
oleh annunaki, anunnaki adalah species alien yang bertempat
tinggal di palnet nibiru, mereka adalah pencipta/nenek moyang
ya'jujma'juj dan sebagai nenek moyang sebagian besar orang
pada zaman sekarang ini, mereka datang dari planet ke 11 tata
surya kita: nibiru. saat terjadinya kontak pertama nibiru-bumi
inilah, para astronot anunnaki terbang ke bumi dalam pesawat-
pesawatnya. Beberapa bangunan kuno yang dianggap sebagai
hal yang berkaitan dengan annunaki antara lain : piramida di mesir
dan amerika latin, sesuatu yang mirip dengan bagian propulsi dari
roket dan berusia ribuan tahun yang ditemukan di india, artifak2
yang menggambarkan satwa afrika yang ditemukan di amerika
latin pada awalnya annunaki diketahui sebagai sebutan untuk
sebuah grup dewa-dewi dalam mitologi bangsa sumeria. Seperti
pada mitologi roma dan greek, dewa-dewi ini punya sistem
kemasyarakatan sendiri, ada faksi-faksi, ada minor-mayor, dll.
Mereka membangun tambang2, dan segera koloni2 pun
bermunculan. koloni terbesar dan terindah mereka oleh sitchin
disebut-sebut sebagai sebuah "kota dengan taman2 yang
indah". Sayangnya dari dalam kota utama inilah dimulainya
pemberontakan.Mereka memiliki tekhnologi yang sangat canggih
seperti yang diungkapkan Al-Quran sebagai berikut :

Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka


bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang
sebelum mereka. Adalah orang-orang yang sebelum mereka itu
lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka
di muka bumi maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat
menolong mereka.(QS 40:82).
Kerusakan genetic akibat rekayasa genetic itulah yang
mengharuskan Insan zaman sekarang memperbaiki genetiknya

123
dengan Ilmu Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu. Yang
dikuasai secara sempurna oleh Nabi Isa.Banyak orang merasa
dirinya benar atau orang lain disekitarnya adalah orang baik baik
yang patas dimuliakan, mereka tenang tenang saja dengan apa
yang terjadi saat ini,mereka tidak menyadari bahwasanya ereka
sedang berada pada keadaan yang benar benar membahayakan.
Mereka tidak menyadari bahwa genetic mereka telah tercampuri
oeh genetic ular, hal ini telah digambarkan yesus dalam ucapannya
sebagai berikut :
Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak!
Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari
hukuman neraka? (Matius 23:33).
Inilah salah satu kemampuan Nabi Isa yang akan
mengembalikan hukum qishash, yaitu mengetahui leluhur kalian.
Dalam jangka jayabaya 159 dan 167 dsebutkan Nabi Isa sebagai
berikut:
tanda datangnya perubahan zaman,
orang pinjam mengembalikan,
orang berhutang membayar,
hutang nyawa bayar nyawa
hutang malu dibayar malu
bijak, cermat dan sakti
mengerti sebelum sesuatu terjadi
mengetahui leluhur anda
memahami putaran roda zaman Jawa
mengerti garis hidup setiap umat
tidak khawatir tertelan zaman
Anak anak ular yang dimaksud adalah “Homo Atlantis”
ditengarai adalah kelompok Cro-Magnon, Engis, Homo Erectus
atau Neanderthal. Atau bahkan juga sudah ada ras lain yang
belum teridentiikasi hingga saat ini bahkan mereka terdiri dari
hasil keturunan rekayasa genetic atau perkawinan silang, tetapi
mengingat data yang ada, tidak diragukan lagi bahwasanya kita
perlu tahu akan kebenaran sejarah tentang bumi dan nenek

124
moyang kita dahulu kala.Rekayasa genetis atau persilangan
kawin ini pernah dialami oleh Sulaiman yang memperistri ratu
bilqis yang menurut ‘Ulama yang lebih mendekati benar adalah
keturunan jin.Perjanjian lama juga mencatat pernah terjadi
persilangan kawin antara orang langit dengan orang bumi dalam
kejadian 6:2-4.
Tampaknya menunjukkan juga kearah lain bahwa baik ras
Neanderthal dan Cro-Magnon adalah hasil rekayasa genetik atau
bahkan korban hibridisasi,hal ini biasa dilakukan terhadap para
budak atau anjing penjaga yang sengaja dikebiri untuk saat ini.
Tampaknya juga mereka adalah kelompok “Serpent Master,”
kelahiran pertama ini keturunan akhirnya mulai jengkel terhadap
mereka dikenakan diperhamba. Hal ini senada dengan kisah
bagaimana Sulaiman SAW menjadikan para jin menjadi budak
baginya. Mereka kualitas kecerdasan tinggi, tetapi memiliki
sebuah dimensi moral dan spiritual sangat sangat rendah, di luar
bumi mereka majikan tapi bagi Sulaiman mereka adalah budak,
jumlah mereka sangat banyak.

Maka tatkala KAMI telah menetapkan kematian Sulaiman,


tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya
itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala Ia
telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka
mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam
siksa yang menghinakan.(QS 34:14)

Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin,


manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam
barisan).(QS 27:17)

125
Dan KAMI telah tundukkan (pula kepada Sulaiman)
segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut)
untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan
adalah KAMI memelihara mereka itu,(QS 21:82)

dan (KAMI tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan


semuanya ahli bangunan dan penyelam(QS 38:37)

dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu.(QS


38:38)
...yaitu gog dan magog,dan mengumpulkan mereka untuk
berperang dan jumlah mereka sama banyaknya dengan pasir
dilautan (wahyu 20:8)
Diriwayatkan dari An-Nawwas Ibni Sam'an radhiyALLAHU
'anhu dalam hadits yang panjang. Di antaranya sebagai berikut:
Ketika ALLAH SWT mewahyukan kepada Isa 'alaihissalam:
Sesungguhnya AKU mengeluarkan hamba-hamba-KU yang
tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya.
Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-KU menuju Thuur. Lalu
ALLAH keluarkan Ya'juj dan Ma'juj dan mereka mengalir dari
tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau
Thabariyah1, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga
ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut
mereka berkata: "Sungguh dahulu di sini masih ada airnya."
Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa 'alaihissalam dan para
sahabatNya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk
mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan
para sahabatnya berharap (berdoa) kepada ALLAH. Maka ALLAH
SWT pun mengirim sejenis ulat yang menyerang leher mereka.

126
Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-
bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah
(dari gunung Thuur) Nabi Isa dan para sahabatnya, maka tidak
didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai
dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa 'alaihissalam pun berharap
(berdoa) kepada ALLAH. Maka DIA mengirimkan burung-burung
yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka
dan kemudian dilemparkan di tempat yang ALLAH kehendaki2.
Kemudian ALLAH kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu
pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi
licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: 'Tumbuhkanlah buah-
buahanmu dan kembalilah berkahmu..." (HR. Muslim)
Ada tertulis bahwa "anak-anak ular/ya'juj ma'juj" tidak
akan mengakui keunggulan tuan-tuan mereka, karena mereka
tidak memiliki sifat-sifat mulia. Akhirnya, setelah jangka waktu
yang tidak ditentukan, mayoritas "anak-anak dari ular" itu
membangkang terhadap tuan mereka yang dulu,mereka keluar
meninggalkan (Atlantis) dan mengosongkan benua Appalachia,
kemudian dikenal sebagai Lemuria, di mana hari ini adalah
Samudera Pasiik. Di sini mereka membangun peradaban yang
berkembang di mana mereka juga mempraktikkan ilmu-ilmu yang
tinggi yang mereka dapati selama di tempat mereka diperbudak
dulu.
Lemuria berasal dari kata Mu atau Mu-devi yang berarti
"Tanah Leluhur/ibu pertiwi" atau Mu-Devi adalah ibu dewi Hindu.
Shiva .Shiva adalah rekan nya dan adalah "Bapa Besar" bagi
mereka, Silappadikaran, menggambarkan benua yang hilang di
Pasiik dan Samudra Hindia, panggilan Kumai Nadu atau Kumari
Kandam berarti juga "Tanah Naga Dewa Ular." Gagasan benua
yang hilang di bawah Samudera Pasiik tampaknya sepertinya
tidak masuk akal. Tapi ada banyak cerita dan buku-buku yang
referensi tempat seperti itu. Bank Claude Mayo dari US Navy
menunjukkan bahwa ada "sebuah benua tenggelam, dengan

127
pegunungan, sungai kursus dan dataran tinggi pada kedalaman
rata-rata satu kilometer membentang dari Hawaii ke Kepulauan
Barin, sebelah timur pantai Jepang." James Churchward menulis
lima buku tentang benua yang hilang Mu (juga disebut Lemuria).
Bahkan ada kelompok yang disebut “The Lemurian
Fellowship” yang terletak di Ramona, California, yang telah
menerbitkan konsep peta benua yang hilang. Al Qur’an pun
menyebut kisah orang-orang kuat dan cerdas terdahulu yang
baik fosil belulang mereka atau sisa bangunan mereka masih
dapat kita jumpai.mereka adalah orang-orang yang telah diazab
ALLAH sebagai berikut:

Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka


bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh
orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebihkuat
dari mereka(QS 30:9)

Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka


bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang
sebelum mereka. Adalah orang-orang yang sebelum mereka itu
lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka
di muka bumi maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat
menolong mereka.(QS 40:82)

128
Maka masing-masing (mereka itu) KAMI siksa disebabkan
dosanya, maka di antara mereka ada yang KAMI timpakan
kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang
ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada
yang KAMI benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada
yang KAMI tenggelamkan, dan ALLAH sekali-kali tidak hendak
menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya
diri mereka sendiri(QS 29:40)
Anda bisa membaca beberapa buku ini yang menjelaskan
beberapa pendapat menurut saint bahwasanya telah pernah
terjadi peneggelaman atau pembenaman daratan menjadi
terperosok kedalam bumi atau dasar lautan,buku buku tersebut
adalah:
1. The Lost Continent of Mu, 1926
2. The Children of Mu, 1931
3. The Sacred Symbols of Mu, 1933
4. Cosmic Forces of Mu, in two parts (1934-1935); and Books of
the Golden Age, 1997. Cosmic Forces of Mu,
5. Phylos the Tibetan, 1952, A Dweller On Two Planets, Borden
Pub. Phylos Tibet, 1952,
6. Note that Edgar Cayce, America's most accurate and
best-documented psychic, had something to say about
extraterrestrial beings. As T. Kay writes in his book, When
The Comet Runs, [1997, Hampton Roads Pub. Sebagai
T. Kay menulis dalam bukunya, When The Comet Runs,
[1997, Hampton Roads Pub. Co., Charlottesville, VA., p. Co,
Charlottesville, VA., Hal 146-147.] 146-147.]

Saya sendiri benar-benar berpikir bahwa akibat dari


kehancuran bangsa Lumeria ini adalah diakibatkan oleh
ledakan gas bawah tanah penuh kamar yang berakibat pada
tenggelamnya Mu,beberapa yang paling mengherankan adalah
ditemukannya reruntuhan megalitik, dalam dan keluar dari air

129
dinding batu raksasa, jalan-jalan, platform, tiang, 10 sampai 30
ton blok (ilustrasi & deskripsi dalam Yohanes MacMillan Brown 's
"Riddle of the Paciic" dan buku-buku tentang Lemuria & Pasiik
oleh David Hatcher Childress). Coba anda ikir siapakah yang
membangun ini? Inilah kemampuan tehnologi yang telah dimiliki
oleh budak-budak Sulaiman dari kalangan jin
Pakar astrobiologi Australia Paul Davies telah mem-
publikasikan suatu pandangan yang mengejutkan di majalah
New Scientist: Disebutkan teknologi makhluk angkasa luar sejak
dulu mungkin telah menggubah informasi mereka ke dalam sel
DNA insan. Baru saja informasi ini diterbitkan di sejumlah media
cetak berbahasa Mandarin dan website, langsung menimbulkan
diskusi yang hebat, dan ini tidak ada bedanya dengan sekali
lempar menimbulkan gelombang, Ilmuwan dan penulis terkenal
dunia yakni Doktor Davies dalam tesisnya mengatakan, bahwa
peradaban makhluk angkasa luar mungkin sejak dulu telah
menggubah “sejarah kemerosotan dan kemakmuran” mereka
ke dalam sel DNA insan, hanya pada saat teknologi insan
berkembang dan maju pada tahap tertentu, baru bisa mengurai
dan memahami “informasi-informasi berkode rahasia” yang
ditinggalkan makhluk angkasa luar ke dalam DNA kita ini! dan
menurutnya, bahwa kalangan akademisi seyogianya dengan
serius mempertimbangkan pandangan baru ini.
Davies melanjutkan, bahwa mungkin makhluk angkasa
luar itu memadukan informasinya ke gen makhluk hidup di bumi,
khususnya perkembangbiakan manusia akan terus mereproduksi
gen yang disertai dengan informasi makhluk angkasa luar ini,
sekaligus akan tersimpan abadi di bumi. Bisa sampai tahap
demikian sebenarnya sangat mudah, caranya dengan suatu virus
makhluk angkasa luar yang disertai informasi berkode rahasia
makhluk angkasa luar dan menularkanya ke sel tubuh manusia.
Sesungguhnya, sejak awal ilmuwan telah menemukan
sejumlah besar “sampah” DNA di dalam DNA manusia, sampah-

130
sampah DNA ini tidak meliputi faktor keturunan, namun
manifestasinya luar biasa dan stabil. Davies mengatakan: “Jika
memang makhluk angkasa luar benar-benar pernah meninggalkan
informasi tertentu ke dalam tubuh makhluk hidup di bumi, maka
sampah-sampah DNA ini merupakan daerah yang semestinya
diteliti dengan baik.” Davies menambahkan, jika susunan sampah-
sampah DNA ini bisa menampilkan sebuah gambar susunan
bilangan prima atau sebuah gambar yang sederhana di layar
komputer, maka gambaran bahwa makhluk hidup angkasa luar
itu pernah mencampuri DNA insan besar kemungkinan memang
benar.Davies mengatakan, bahwa pengkodean DNA insan cukup
untuk menampung sebuah novel yang memadai atau sepotong
sejarah singkat kemerosotan dan kemakmuran peradaban
makhluk angkasa luar.
Sesungguhnya Davies bukan ilmuwan pertama yang
mengemukakan hipotesa mengenai hubungan erat DNA
manusia dengan alien atau makhluk angkasa luar. Seorang
ilmuwan yang telah meninggal dunia pada 28 Juli 2004, yaitu
ilmuwan Amerika Francis Crick yang diangkat sebagai “bapak
DNA” pernah mengemukakan pandangan ini sejak tahun 1970-
an. Crick yang menemukan adanya susunan spiral kembar DNA,
telah memprakarsai biologi molekul sehingga riset gen sekarang
menjadi memungkinkan. Dalam buku biograinya, ia mengatakan,
makhluk hidup yang paling awal di atas bumi mungkin berasal
dari sebuah pesawat antariksa, yaitu hasil peradaban makhluk
angkasa luar yang bermaksud meneruskan keturunannya di alam
semesta.
Rekayasa genetik yang dilakukan mereka ditegaskan oleh
setan dari kelompok jin alien sebagai berikut :

131
Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan
membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh
mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka
benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah
ciptaan ALLAH), lalu benar-benar mereka meubahnya” Barangsiapa
yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain ALLAH, maka
sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. (QS 4:119)
Kejadian 6:1-4 memberitahu kita, “Ketika insan itu mulai
bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka
lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak ALLAH (baca: alien)
melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik,
lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan
itu, siapa saja yang disukai mereka. Berirmanlah ALLAH: “Roh-
KU tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena
manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh
tahun saja.” Pada waktu itu orang-orang raksasa (ini adalah arti
kata Neilim) ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika
anak-anak ALLAH menghampiri anak-anak perempuan manusia,
dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka;
inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala,
orang-orang yang kenamaan.” (ini adalah arti kata Neilim).
Anak anak ALLAH semata mata hanya sebutan mereka
tanpa ilmu terhadap eksistensi para alien atau hyang atau dewa
tersebut. Jadi kalimat Anak anak ALLAH tidak tepat dijadikan
pegangan dalam memaknainya secara hariah saja. Penjelasan
tentang hybrid makhluk langit dan insan ini banyak dijelaskan
didalam kitab henokh. Tidak mudah bagi anda untuk menyadari
apalagi mengakui bahwa dna anda kini telah tercemari gen setan
alien laknatuLLAAH. Pencemaran itulah pula yang menebabkan
anda sulit memahami atau mengimani atau mematuhi Hukum
ALLAH yang telah ditegaskan melalui Ayat Ayat NYA. Ketika
anda menentang penerapan Hukum ALLAH maka ketika itu pula
menjadi bukti bahwa anda sedang dirasuki setan alien namun
anda tidak menyadarinya.
132
Dan mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al-Quran
dan mereka sendiri menjauhkan diri daripadanya, dan mereka
hanyalah membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka
tidak menyadari (QS 6:26)

Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka


lupa mengingat ALLAH; mereka itulah golongan syaitan.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah
golongan yang merugi.(QS 58:19)
ALLAH menciptakan banyak makhluk yang kita belum
mampu mengetahuinya secara mutlak,hal ini disebutkan oleh
Nash berikut ini :

Dan ALLAH menciptakan apa yang kamu tidak


mengetahuinya. (QS 16 : 8)
Makhluk ini bersear luas diseluruh alam semesta raya
dalam berbagai bentuk dan jenis seperti alien (jin), virus dll .
Kemampuan kecerdasan mereka juga tak dapat terdeteksi oleh
banyak orang secara aik dan tepat, seperti kemampuan mereka
merekayasa genetic insan atau mengadakan upaya perusakan
hakekat keinsanan itu sendiri.
Didalam tubuh kita terdapat M Rna (messengerrna)
berbentuk pita (polinukleotida)yang terdiri dari deretan ribose
dan pospat, yang tidak berpilin yang berfungsi sebagai penerima
sinyal dari pesan ghaib ALLAH SWT melalui dna atau bahkan
tertumpangi oleh bisikan atau ilham setan atau alien.Sinyal
tersebut direpons oleh dna dalam bentuk transkripsi, m rna

133
tersebut keluar dari dinding nucleus menuju ribosom, setelah
mendapat keterangan genetic yang diterimanya dari DNA.
Sebagaimana dijelaskan Nash berikut :

Dan tidak mungkin bagi seorang insan pun bahwa ALLAH


berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau
dibelakang tabir atau dengan mengutus seorang Rasul (malaikat)
lalu diwahyukan kepada Rasul itu dengan seizin-NYA apa yang
DIA kehendaki. (QS 42:51)

Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,


yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada insan (QS 114:4-5)
Keadaan setelah setan atau alien saat mengirimkan sinyal
kepada dna orang akan mengakibatkan terjadinya denaturisasi
dna sehingga pita dna terbelah lalu setan menyusupkan gen nya
kedalam dna orang tersebut menjadi rna messenger sehinga
terjadilah proses hibridisasi dna yang mana setan menumpang
pada dna kita sehingga dia mampu berjalan pada aliran darah
kita. Ini sebagaimana yang disebutkan oleh Hadits berikut :
"Sesungguhnya setan masuk (mengalir) ke dalam tubuh
anak Adam mengikuti aliran darahnya, maka sempitkanlah jalan
masuknya dengan puasa".Sesungguhnya setan itu berjalan pada
aliran darah insan. (Riwayat Bukhori di dalam Kitab I'tikaf hadits
nomor 1894, 1897, 1898. - hadits nomor 5751).
Kedatangan Nabi Isa yang juga makhluk mutan setengah
Malaikat akan membenahi genetic dan problema insan diwaktu
dekat nanti."Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya
kamu beroleh kekuatanuntuk luput dari semua yang akan terjadi
itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Insan." [Luk
21:36 ]

134
Dalam Jangka jayabaya catur sabda dijelaskan:
“Lah iku timbuling Buda Wekasan, denen sinebut buda
wiwitan iya iku ratu majapahit, iya timbuling buda wekasan iku
paribasane bakal ana: sileme praugabus, kumambanging watu
item, mungguhing jumeneng nging sang ratuadil, aneng kraton
katangga, pasare ana ing lurah binatu, hiya Herucakra, iyaTunjung
Putih, iya Pudhak Sinumpet, jumeneng Imam Mahdi, yaiku
kanjengNabi Isa Roh ALLAH”
“Dari sebutannya, Ratu Adil dapat ditafsirkan sebagai
seorang yang mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya.
Ratu Adil juga pasti mampu menjadi pelindung atau pengayom
dari seluruh rakyat, tanpa membedakan golongan, tanpa
keberpihakan kecuali hanya berpihak kepada kebenaran hakiki
yang bersifat universal. Dengan ciri ini maka sulitlah kiranya
jika Ratu Adil ini berasal dari salah satu kelompok kepentingan
yang dibesarkan oleh kelompok kepentingan itu...Itulah sosok
Ratu Adil yang sampai saat ini hanya ada di dalam angan-angan.
Selama sosok Ratu Adil itu hanya ada di dalam angan-angan,
selama itu pulalah keadilan, kemakmuraan, ketentramaan, serta
kesejahteraan hidup hakiki yang selalu didambakan itu juga hanya
ada di dalam angan-angan, atau bahkan hanya ada di dalam alam
impian di atas impian di dalam lamunan belaka.
Walaupun pada saat ini zaman telah beralih ke hal-hal yang
logis, tetapi diakui bahwa masih banyak hal-hal yang tidak logis
terjadi disekeliling kita. Di Indonesia misalnya dikabarkan akan
terjadi hal yang sangat tidak logis yaitu munculnya Putra Batara
Indra (Anak Malaikat/Hyang /Dewa) yang oleh Joyoboyo disebut
sebagai Malaikat/Hyang/Dewa berbadan insan. Joyoboyo dalam
beberapa bait ramalannya juga menyebutkan akan perihal Dewa
berbadan insan itu. Apakah memang permasalahan di Indonesia
sudah tidak bisa lagi diatasi oleh insan sehingga ALLAH harus
menyuruh Dewa/Malaikat untuk hadir di Nusantara? Apabila
memang demikian kehendakNYA maka keberadaan Anak Hyang

135
teresebut pastilah adanya, kepadanyalah orang akan banyak
beriman , maka biarlah segala yang dikehendaki SANG PENCIPTA
akan terjadi di muka bumi ini. Ketidakberesan yang terjadi di
Indonesia juga ketidakberesan yang terjadi di Internasional akibat
dari ulah manusia sendiri, maka itu lebih tepat bila manusia juga
yang akan menyelesaikannya.
Disisi lain kehidupan Dewa/malaikat dengan kehidupan
manusia tidaklah sama. Malaikat akan menyelesaikan masalahnya
sendiri dan manusia akan menyelesaikan masalahnya sendiri,
namun tidak menutup kemungkinan manusia dan malaikat
saling membantu. Keberadaan Anak Malaikat/Hyang/Dewa atau
Malaikat yang bermanifestasi menjadi Insan yang akan diturunkan
turun temurun ini dijelaskan sebagai berikut :

"Isa tidak lain hanyalah seorang Hamba yang KAMI berikan


kepadaNya nikmat dan KAMI jadikan Dia sebagai tanda bukti
(kekuasaan ALLAH) untuk Bani Israil. Dan kalau KAMI kehendaki
benar-benar KAMI jadikan sebagai gantimu di muka bumi
malaikat-malaikat yang turun temurun. Dan sesungguhnya Isa itu
benar-benar adalah tanda bagi hari kiamat. Karena itu janganlah
kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan
yang lurus." (Az-Zukhruf: 59-61)
Al-Hasan rahimahullahmengatakan: “Maksudnya sebelum
kematian Isa. Demi ALLAH, sungguh dia sekarang hidup di sisi
ALLAH, tapi bila beliau turun nanti semuanya akan beriman.”
(Tafsir Ath-Thabari, dinukil dari Asyrathus Sa’ah hal. 346)
“Dan sesungguhya Isa itu adalah tanda bagi hari kiamat”,
maksudnya adalah bahwa turunnya Isa termasuk tanda-tanda
hari kiamat, dan dengan itu diketahui bahwa kiamat sudah dekat.
Demikian menurut penafsiran Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, Adh-

136
Dhahhak, dan As-Suddi. (Zadul Masir, 7/325, Al-Qurthubi, 16/105).
Dan Ibnu Abbas membacanya dengan yang berarti tanda.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dari Nabi ShallALLAHU ‘alaihi
wa sallam, tentang tafsir “Dan sungguh Isa itu adalah tanda bagi
hari kiamat’, Beliau menyatakan:”Itu adalah turunnya Isa bin
Maryam sebelum hari kiamat.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih-
nya. Bab Al-Bayan bi anna Nuzul Isa ibni Maryam min A’lamis
Sa’ah, 15/228 no. 6817).
Kalam ALLAH :

"Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman
kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti
Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka." (An-Nisa': 159).
Adapun hadits-hadits Nabi SAW, maka cukup banyak yang
menunjukkan akan turunnya Isa bahkan sampai kepada derajat
mutawatir, sebagaimana disebutkan oleh para ulama hadits dan
yang lain, seperti Ibnu Jarir, Ath-Thabari, Ibnu Katsir, Shiddiq
Hasan Khan, Anwar Syah Al-Kasymiri, Al-Azhim Abadi, Asy-Syaikh
Al-Albani.
Akan tetapi benarkah permasalahan di Indonesia juga di
dunia harus diselesaikan oleh Hyang/Dewa/Malaikat berbadan
manusia? Sepertinya ini merupakan hal yang berlebihan karena
alam Hyang/Dewa/Malaikat sangatlah berbeda dengan alam
insan. Kondisi yang dialami Indonesia juga dunia Internasional
masih terkendali dan apabila insan mau serius menanganinya
maka semua akan dapat diatasi.
Membicarakan mengenai Hyang/Dewa/Malaikat berbadan
Insan, arah persepsi kita adalah munculnya sosok Insan yang
sakti mandraguna dengan segala kemampuan yang tidak
masuk akal. Berbeda dengan kesaktian yang dimiliki manusia
pada umumnya, kesaktian anak dewa ini tentunya akan di atas
segala jenis kesaktian yang ada di bumi. Namanya juga Dewa

137
kesaktiannya tentu melebihi Insan pada umumnya. Seperti itulah
Isa (manifestasi Jibril Yang Kuat) memiliki kemampuan atau
kesaktian yang dhasyat untuk dipergunakannya melawan ya’juj
ma’juj.Sekarang mari kita lacak keberadaan Isa, sebelumnya kita
tahu bahwa Jibril adalah Malaikat Pembawa Wahyu, sebagian
besar Nabi ALLAH menerima Wahyu dari Malaikat Jibril setelah
Beliau Beliau itu dipandang cukup usia untuk menerima wahyu
tersebut. Tapi berbeda denagn Nabi Isa, yang pada masa kecilnya
sudah mengaku sebagai Nabi menerima Wahyu. Nash berikut ini
menjelaskan :
Hai Saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah
seorang yang jahat dan ibuMu sekali-kali bukanlah seorang pezina”,
maka Maryam menunjuk kepada anakNya. Mereka berkata:
“Bagaimana kami akan berbicara dengan Anak Kecil yang masih di
dalam ayunan?”Berkata Isa: “Sesungguhnya Aku ini Hamba ALLAH,
DIA memberiKu Al Kitab (Injil) dan DIA menjadikan Aku seorang
nabi. (QS 19:28-30).
Bayangkanlah, tanpa menunggu waktu dewasa, dan dalam
kedaan masih bocah, Isa bisa menjelaskan status keNabianNya
dan pemberian Wahyu kepadaNya. Lalu apakah Jibril telah
memberkan Wahyu kepada Nabi Isa semenjak Beliau masih Bayi?
Atau Apakah Isa itu adalah Jibril itu sendiri?, mari Kita runut Nash
berikut ini lagi :

Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya Aku ini hanyalah seorang


utusan RABB Mu, untuk memberiMu seorang anak laki-laki yang
suci".( QS 19: 19)
Simak baik baik apakah tugas Jibril kepada Maryam? Untuk
memberikan Anak kan? Nah disitulah terjadi proses pembuahan
janin dari Ruhul Qudus ( Jibril ) kepada Maryam dengan cara
Jibril menghembuskan Ruh Nya kepada Maryam, sehingga
bersemayamlah Jibril di rahim Maryam sebagai 'Isa. Nash
menjelaskan:
138
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam
Din mu dan janganlah kamu mengatakan terhadap ALLAH
kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam
itu, adalah utusan ALLAH dan (yang diciptakan dengan) kalimat-
NYA, yang disampaikan-NYA kepada Maryam, dan (dengan
tiupan) roh dari-NYA Maka berimanlah kamu kepada ALLAH
dan rasul-rasul-NYA dan janganlah kamu mengatakan: "(ALLAH)
tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu.
Sesungguhnya ALLAH YANG MAHA ESA, MAHA SUCI ALLAH
dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah
kepunyaan-NYA. Cukuplah ALLAH menjadi PEMELIHARA.(QS
4:171).
Jibril dengan kemampuanNya merubah diri menjadi Nabi
'Isa di kandungan Maryam. Itulah rahasianya mengapa Nabi 'Isa
langsung dapat memahami Wahyu, karena Beliau sendiri adalah
wujud insani dari Jibril itu sendiri. Lalu apakah benar ada Malaikat
yang berubah menjadi insan ? Hadits tentang Islam, Iman dan
Ihsan diatas telah membuktikan bahwa Malaikat bisa berubah
menjadi sosok insan. Coba renungkan Nash berikut ini :

“KAMI telah menciptakan mereka dan menguatkan


persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki, KAMI
sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang
serupa dengan mereka.”(QS 76:28).

139
Pada ayat diatas, ALLAH mengingatkan bahwa apabila
dikehendaki olehNYA, maka ALLAH akan ganti insan dengan
mahkluk yang serupa bentuknya. Diperkuat lagi dengan ayat
berikut ini :

untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang


seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu (di akhirat)
dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.(QS 56 : 61 ). Namun
perbedaannya bahwa mahkluk pengganti itu akan lebih kuat
daripada insan itu sendiri, dalilnya:

Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik


dari mereka, dan KAMI sekali-kali tidak dapat dikalahkan.( QS 70
: 41).

Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan


tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya. Dan mereka
berkata, “Manakah yang lebih baik, tuhan-tuhan kami atau dia
(Isa)?” Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu
melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka
adalah kaum yang suka bertengkar.Isa tidak lain hanyalah seorang
hamba yang KAMI berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami
jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan ALLAH) untuk Bani
Israil.Dan kalau KAMI kehendaki, benar-benar KAMI jadikan sebagai
gantimu di muka bumi, Malaikat-Malaikat yang turun-temurun.

140
Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan
tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang
kiamat itu; dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” [Az- Zukhruf
(43): 57-61].
Ayat-ayat di atas membicarakan Isa ‘Alaihissalam, dan pada
ayat terakhir (Az- Zukhruf: 61) disebutkan wainnahuu ‘a ‘ilmun
lissaa’ah (Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan
pengetahuan tentang hari kiamat), yakni turunnya Isa ‘alaihissalam
ke bumi sebelum datangnya hari kiamat merupakan pertanda
telah dekatnya hari kiamat. Dan hal ini juga ditunjuki oleh qiroah
(bacaan) lain terhadap ayat itu, yakni wa innahuu la ‘ilmun lis-saa
‘ah dengan memberi harakat fathah pada huruf ‘ain dan lam, yang
berarti ‘alaamah (alamat) dan amaaroh (tanda) telah dekatnya
hari kiamat. Bacaan ini diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Mujahid,
dan lain-lain Imam tafsir. [Tafsir Al-Qurthubi 16: 105, dan Tafsir
Ath-Thabari 25:90-91].
Istilah Hyang/Malaikat/Dewa sepertinya bukan hal baru bagi
kita orang Nusantara meskipun sosoknya tidak diketahui ada
atau tidak. Bagi beberapa kalangan Dewa atau Hyang diartikan
sebagai sosok yang lebih tinggi dari insan dalam hal kemampuan.
Apabila ditelusuri lebih lanjut, dewa bukanlah sejenis insan juga
bukan sejenis jin. Yang lebih cocok dan mendekati adalah Hyang
tau Dewa merupakan sejenis Malaikat Konon katanya pada
zaman dahulu kala Dewa hidup berdampingan dengan insan.
Dewa hidup diantara insan sebagai pelindung, pembantu, bahkan
juga ada yang sebagai sosok yang jahat. Tapi saat ini bukanlah
zamannya lagi, teknologi telah merubah kepercayaan insan dari
hal-hal yang tidak logis menjadi hal-hal yang logis dan masuk akal
meskipun masih banyak juga dijumpai adanya kepercayaan itu.
Senada dengan hal tersebut dalam bait 170 Jongko
Joyoboyo disebutkan “disebut Dewa namun insan biasa”. Artinya
memang si anak itu meskipun sakti mandraguna seperti Dewa/
Batara/Malaikat ciptaan ALLAH. Anak itu juga adalah insan biasa

141
yang karena kehendak SANG PENCIPTA maka Dia dapat memiliki
kesaktian yang kesaktian tersebut sangatlah susah diperoleh
orang biasa.
Dengan demikian kalimat Hyang/Batara/Malaikat/Dewa
berbadan insan yang ditujukan kepada Ratu Adil artinya Dia yang
tidak ada bedanya dengan insan pada umumnya namun diberi
kesaktian oleh SANG PENCIPTA ibarat sesosok Batara.Itulah
Isa yang mampu menciptakan burung dari tanah lalu kemudian
menghidupkannya.
Dalam beberapa bait yaitu bait 159, 162, 164, 168, 172 dan 173
Jongko Joyoboyo disebutkan bahwa anak dewa bersenjatakan
Trisula Weda. Pada zaman dahulu kala ketika teknologi belum
semodern pada saat ini, dewa dikenal memiliki senjata khusus.
Wajarlah bila anak dewa juga memiliki senjata yang joyoboyo
menyebutnya atau menamainya dengan senjata Trisula Weda.
Kira-kira senjata apakah itu ?Trisula Weda bisa jadi sebuah senjata
berujud benda, tetapi tidak menutup kemungkinan bila senjata
tersebut juga berujud yang lainnya. Dari kata Trisula sendiri
mengingatkan kita akan sebuah senjata yang berbentuk seperi
tombak yang ujungnya tajam bercabang tiga.
Seandainya saja anak dewa kelak membawa senjata
seperti itu kemanapun dia pergi, maka kesan kita sebagai
rakyat Indonesia sangatlah aneh. Apa mungkin Ratu Adil akan
kemana-mana mengunjungi setiap wilayah di negeri ini dengan
menenteng senjata seperti itu. Iya memang betul San Anak ini
akan memimpin beberapa peperangan.Dia bersifat keras , kaku
dalam Ke3benaran Abadi.Dijelaskan :
Dari Jabir bin AbdiLLAAH ia mengatakan: Aku mendengar
Nabi SAW bersabda:”Masih tetap sekelompok dari umatKu
mereka berperang di atas kebenaran, mereka unggul sampai
pada hari kiamat.” Beliau bersabda: “Lalu turunlah Isa bin
Maryam, lalu pemimpin kaum Muslimin mengatakan: ‘Kemari,
jadilah Imam Kami.’ Maka Ia menjawab: ‘Sesungguhya sebagian

142
Kalian Pemimpin atas sebagian yang lain sebagai kemuliaan
ALLAH atas umat ini’.” (Shahih, HR. Muslim, 2/368 Bab 71 Nuzul
Isa bin Maryam Hakiman bi Syari’ati Nabiyyina Muhammad; Ibnu
Hibban, no. 6819, 15/231, Bab Al-Bayan bi Anna Imama Hadzihil
Ummah ‘inda Nuzul ‘Isa bin Maryam Yakunu minhum duna an
yakuna ‘Isa Imamahim i Dzalika Az-Zaman).
Begitulah apabila Trisula diartikan dalam wujud kebendaan.
Apabila Trisula dalam wujud bukan senjata, kata Weda dari
senjata Trisula Weda bisa diartikan sebagai kitab atau pedoman
hidup. Ini terkait dengan model pembelajaran yang berlangsung
ketika masa Joyoboyo dulu. Pada zaman dahulu orang yang akan
sekolah atau belajar harus membawa kitab Weda sebagai bahan
pelajaran. Kitab Weda akan dipelajari terus menerus hingga tamat.
Apabila ada murid yang sudah tamat belajar kitab Weda maka dia
akan dinyatakan lulus. Hal ini juga sudah disebutkan dalam bait
168 Jongko Joyoboyo anak dewa “sudah lulus weda jawa”. Bila
dikaitkan dengan model pembelajaran saat ini, maka kata lulus
weda jawa bisa diartikan sebagai telah lulus sekolah atau kuliah.
Jadi Dia akan muncul kelak bukan dalam kondisi masih sekolah
atau kuliah.Tapi Dia telah menjadi Guru yang mengajarkan Kitab
Suci.Karena kata Trisula dan kata Weda ketika digabungkan
menjadi satu yaitu Trisula Weda, maka mengandung arti sebuah
senjata yang digunakan anak dewa dengan berpedoman pada
kitab yang diyakininya. Apabila anak dewa beragama Islam maka
berarti senjata Trisula yang digunakannya berpedoman pada
kitab Al-Qur’an, Injil dan Taurat.
Penafsiran lain mengenai Trisula Weda yang berujud bukan
senjata, bisa juga ditafsirkan sebagai Trisula bagian tengah ,kanan
dan kiri otak. Berbeda dengan wujud senjata, Trisula Weda dalam
penafsiran ini cenderung menggunakan bagian tubuh anak dewa
sendiri sebagai senjatanya.Yang berarti Dia adalah orang cerdas
yang memahami berbagai Kitab Suci

143
Kondisi ini terkait dengan bait 168 Jongko Joyoboyo “yang
tengah pantang berbuat merugikan orang lain, yang di kiri dan
kanan menolak pencurian dan kejahatan”. Artinya akhlakNya
anak tidak akan mendatangkan hal yang merugikan orang lain
Dalam bait 162 Jongko Joyoboyo disebutkan “pasukan
makhluk halus sama-sama berbaris, berebut garis yang benar tak
kelihatan, tak berbentuk yang memimpin adalah putra Batara
Indra”. Joyoboyo memberitahukan bahwa Dia rupanya memiliki
pasukan dari kalangan makhluk halus sebagaimana yang dimiliki
oleh Nabi Sulaiman. Kalimat ini kelihatan unik mengingat yang
memimpin manusia sedangkan yang dipimpin bukan insan.

“dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin,


manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam
barisan).” {QS. an-Naml(27): 17}

"Kemudian KAMI tundukkan kepada angin yang berhembus


dengan baik menurut hemana saja yang dikehendakinya, dan
(KAMI tundukkan pula kepadaNya) setan-setan semuanya ahli
bangunan dan penyelam, dan setan yang lain yang terikat dalam
belenggu. Inilah anugerah Kami; maka berikanlah (kepada
orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada
pertanggungan jawab. Dan sesungguhnya dia mempunyai
kedudukan yang dekat pada sisi KAMI dan tempat kembali yang
baik." (QS. Shad(38): 36-40)
Orang akan berikir bila makhluk halus tersebut merupakan
makhluk jenis Jin ciptaan ALLAH. Hal ini telah disebutkan dalam
bait 164 Jongko Joyoboyo "mengerahkan jin dan setan, seluruh

144
makhluk halus berada dibawah perintahnya bersatu padu
membantu manusia Jawa". Bila Dia bisa menjadi pemimpin dari
golongan Jin, maka Dia itu dipastikan lebih kuat juga lebih sakti
dari Jin yang dipimpinnya.Tidak mungkin Jin akan mau dipimpin
oleh orang yang lebih lemah dan lebih rendah darinya. Kesaktian
si Dia lah yang akan menjadikan golongan Jin akan tunduk dan
bersedia menjadi pasukannya. Kesaktian disini bisa berarti anak
dewa lebih kuat dan memiliki kekuatan yang lebih tinggi dari Jin.
Dan boleh jadi dengan kesaktiannya itu anak dewa bisa keluar
masuk alam Jin dengan mudah.Dan dengan PasukanNya itu
dia membina Nusantara karena sebelumnya Nusantara yang
baru berlalu (Indonesia) baru saja ditimpa huru hara dan segala
kekacauan selama berlangsungnya zaman Kalabendu. Dengan
adanya kerjasama antara insan dan makhluk halus maka semua
akan berhasil diperbaiki kembali.
Kemudian selain makhluk halus yang diartikan sebagai
Jin ciptaan Tuhan, orang juga akan berikir bila makhluk halus
itu merupakan makhluk sejenis malaikat ciptaan Tuhan. Hal ini
telah disebutkan dalam serat centhini pupuh 258 tembang ke 4
yaitu "tidak mengandalkan bala bantuan insan, hanya sirrullah
prajuritnya". Kata SiruLLAAH menunjuk kepada Malaikat cipataan
Tuhan yang bisa diandalkan untuk membantu manusia.
Kesediaan Malaikat untuk menjadi pasukan yang dipimpin
olehNya bisa berarti memang atas perintah Tuhan. Tetapi juga
bisa berarti karena perintah malaikat lain yang derajatnya lebih
tinggi. Ingatlah bahwa Batara Indra sebagai ayah dari anak dewa
merupakan pemimpin para dewa/malaikat yang ada di alam
semesta ini. Seluruh malaikat/dewa tunduk dan patuh dengannya.
Apabila Batara Indra (baca: Jibril) sebagai pemimpin-Nya,
maka apapun yang diperintahkannya pada Malaikat lain akan
dilaksanakan. Sementara Dia merupakan putra Batara Indra,
maka itu tidak heran jika kelak kepemimpinan ayahnya akan turun
kepada anaknya. Sehingga para Malaikat bukan hanya tunduk

145
pada Batara Indra sebagai pemimpinnya, namun juga tunduk
pada Dia juga.Dengan posisi Ratu Adil sebagai putra Batara Indra,
maka mudah baginya untuk mendapatkan dukungan dari para
Malaikat yang tersebar di alam semesta. Posisinya sebagai anak
dewa tentunya akan sama dengan ayahnya untuk memimpin
sejumlah malaikat. Sehingga suatu kewajaran bila nantinya
banyak malaikat yang akan tunduk padanya.Dan inilah yang
dimaksud dengan ayat berikut :

59. Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami


berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan Dia
sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail[*] 60. dan
kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu
di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun. 61. dan
Sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan
tentang hari kiamat. karena itu janganlah kamu ragu-ragu
tentang kiamat itu dan ikutilah aku. Inilah jalan yang lurus.(Az-
Zukhruf: 59-61). Ayat ini menegaskan pandangan Islam terhadap
kedudukan lsa a.s.
Keberadaan makhluk halus dari golongan Jin juga makhluk
halus dari golongan malaikat yang bersedia bahkan ingin dipimpin
oleh Dia tentunya akan sangat bermanfaat. Anak dewa dengan
mudah akan memanfaatkannya untuk membantu orang-orang
Indonesia dalam membangun kembali dan memperbaiki kembali
segala kerusakan yang ada di negeri ini.
Meskipun musuh yang akan dihadapi cukuplah kuat,
namun sesuai dengan bait 162 Jongko Joyoboyo bahwa Dia”bila
datang tanpa teman, sakti mandraguna tanpa azimat”. Itu berarti
Dia hidupnya sendirian pada awalnya. Sakti tanpa azimat ini bisa
jadi karena kesaktian yang diberikan ALLAH kepadanya sehingga

146
menjadikannya sebagai sosok yang sangat kuat, lagipula Dia
menjaga Ketauhidan-Nya dari kesyirikan.
Buat apa ada renofasi dengan membangun kembali
semua bentuk kerusakan yang terjadi dan menimpa selama
zaman Kalabendu berlangsung apabila Indonesia (sebelum
Nusantara Baru) masih juga dijajah oleh bangsa lain yang dibantu
oleh penguasanya sendiri yang berkhianat ?, itu sia-sia saja. Dia
tentunya tidak akan diam begitu saja membiarkan negara lain
menjajah Nusantara. Dia pasti akan mengambil keputusan yang
tepat untuk mewujudkan Nusantara Jaya.
Tidak peduli berapapun jaraknya penjajah dari Nusantara,
Dia pasti akan mendatanginya seorang diri. Mungkin ini yang
lebih cocok untuk menterjemahkan kalimat “nglurug tanpo
bolo”. Lagian juga tidak seimbang kalo kesaktiannya cuma untuk
menghadapi kejahatan tingkat nasional. Nusantara tetap saja
akan terjajah. Maka itu kesaktianNya akan bermanfaat juga untuk
menghadapi kejahatan Internasional.
Ingatlah ketika RABBmu berKalam kepada para malaikat:
“Sesungguhnya AKU hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa ENGKAU hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji ENGKAU dan mensucikan
ENGKAU?” RABB berKalam: “Sesungguhnya AKU mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui.”(QS 2:30).
Sesungguhnya para dewata tidak rela bila Rahasia Ilmu
Sastra Jendra itu dikuasai oleh Insan,karena dengan Sastra
Jendra inilah Insan akan mampu berada pada dimensi ke 5
yang berada setingkat diatas dimensi para dewa tingkat rendah
dan sedang. Maka digoncangkan seluruh penjuru bumi. Bumi
terasa mendidih. Alam terguncang-guncang. Prahara besar
melanda seisi alam. Apapun mereka lakukan agar ilmu hakekat
kesempurnaan itu tidak dapat di jalankan.Maka berlangsunglah

147
kelicikan para dewa,intrik demi intrik dilancarkan untuk menjebak
atau menggagalkan upaya penerapan ilmu tersebut kepada
para Insan. “....bisa nanti kayangan akan terbalik, Insan akan
menguasai kita, karena telah sempurna ilmunya, sedangkan kita
belum sempat dan mampu mempelajarinya... “ komentar para
dewa dalam rapat pengkhianatan tersebut.
Para Mukmin, ALLAH wis andhawuhake pitutur (al-Quran)
lan ngutus Rasul kang ngundhangake ayate ALLAH kang Cetha
marang sira, kanggo ngetokake para wong kang mukmin (angestu)
lan kang padha ngelakoni panggawe becik saka pepeteng (bodho)
marang pepadhang (kaweruh) sing sapa percaya ing ALLAH lan
ngelakoni panggawe becik ALLAH bakal nglebokake wong mau
marang suwarga kang ana bengawane mili ana ing kono padha
langgeng. ALLAH paring rizki becik marang wong mau. (QS 65:11).
Tumuli dheweke banjur dipilih dening PANGERANe didadekake
ewone wong becik.(QS 68:50).

kecuali iblis. ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang


sujud itu. (QS 15:31)

kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia


termasuk orang-orang yang kair.(QS 38:74)

Iblis menjawab: “Karena ENGKAU telah menghukum saya


tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka
dari jalan ENGKAU yang lurus,(QS 7:16)

Berkata iblis: "Ya RABBku, (kalau begitu) maka beri


tangguhlah kepadaku sampai hari dibangkitkan ( QS 15:36)

148
iblis berkata: "Ya RABBku, oleh sebab ENGKAU telah
memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka
memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku
akan menyesatkan mereka semuanya,(QS 15:39)
Akibat dari perangainya buruk terhadap Insan,maka betara
guru dikutuk menjadi dewa yang terusir dan berperilaku buruk,
hal itu dapat dilihat ketika dia menyumpah betari uma disumpah
menjadi raksesi saat menolak melakukan perbuatan kurang sopan
dengan uma pada waktu yang tidak tepat. Anak hasil hubungan
betari uma dengan betara guru lahir sebagai raksasa sakti mandra
guna dengan nama " betara kala " (kala berarti keburukan atau
kejahatan).
Sedangkan betari uma kemudian bergelar betari durga
menjadi pengayom kejahatan dan kenistaan di muka bumi memiliki
tempat tersendiri yang disebut “Kayangan Setragandamayit”.
Wujud betari durga adalah raksesi yang memiliki taring dan gemar
membantu terwujudnya kejahatan.Mengenai istilah keturunan
iblis dan setraganda mayit ini dapat dilihat dalam bible sebagai
berikut: “Tetapi engkau (bintang timur/iblis) telah terlempar
jauh dari kuburmu seperti taruk yang jijik ditutupi oleh mayat
(Yesaya,14:19).
Mengenai kelanjutan keturunan Insan yang berhak
mendapatkan Sastra Jendra (Jalan Yang Lurus yang senantiasa
diminta oleh kaum Muslimin dalam setiap hari) nanti setelah
Kakek Moyangnya gagal dalam mengkaji rahasianya,siapakah dia ?
Jawabannya Dialah Al Mahdi yang hakiki,Nabi ‘Isa di akhir zaman

Dan sesungguhnya telah KAMI perintahkan kepada Adam


dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak KAMI dapati
padanya kemauan yang kuat.(QS 20:115)

149
Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan
pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu
ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang
lurus.(QS 43:61)
Nabi Isa tak lain adalah Sang al Mahdi yang memparipurnakan
atas apa yang telah dibawakan oleh Imam Mahdi sebelumnya.
Sebagian orang yang mengingkari hadits-hadits Al-Mahdi
mengemukakan alasan dengan hadits yang diriwayatkan oleh
Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Anas bin Malik ra bahwa Rasulullah
saw bersabda:
"Artinya: Tidaklah bertambah urusan melainkan semakin
sulit, dunia semakin rusak. manusia semakin bakhil; dan tidaklah
datang kiamat melainkan atas manusia yang paling jelek. dan
tidak ada Al-Mahdi kecuali Isa bin Maryam. " [Sunan Ibnu Majah 2:
1341.dan Mustadrak Al-Hakim 4: 441-442] hadits ini diriwayatkan
oleh Ibnu Majah dari jalan Muhammad bin Kholid dari Abban bin
Sholeh dari al Hasan dari Anas dar Rasulullah SAW. Banyak orang
yang menyatakan bahwa hadits ini adalah dha’if karena dalam
sanadnya terdapat perawi yang bernama Muhammad bin Khalid
Al-Jundi. Mengenai Muhammad ini Adz-Dzahabi mengatakan
“Al-Azdi berkata mungkar haditsnya”. dan Abu Abdillah Al-hakim
berkkata, “majhul”.

Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang


orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang
fasik) itu di sisi ALLAH, yaitu orang-orang yang dikutuki dan
dimurkai ALLAH, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan
babi dan (orang yang) menyembah thaghut?". Mereka itu lebih

150
buruk tempatnya dan lebih tesesat dari jalan yg lurus. (QS al
Maaidah:60).
Teori Darwin akan menjadi berbalik 180 derajat nantinya,
karena Rasulullah telah memprediksikan, bahwa akhir zaman
nanti akan terjadi evolusi terbalik (melawan teori Darwin), laki-
laki dan wanita akan tampak seperti monyet dan babi. Puncak
evolusi itu akan terjadi secara serentak.
Ibnu Majah di dalam kitab Sunannya mengatakan: Abdullah
bin Said telah menceritakan riwayat hadits kepada kami dan
Muawiyah bin Shalih, dari Hatim bin Huraits dari Abi Maryam,
dari Abdurrahman bin Ghanm Al Asy’ari, dari Abu Malik Al Asy’ari
ra bahwa ia berkata: Rasulullah telah bersabda: “Sungguh
akan ada manusia-manusia dari umatku yang meminum khamr
yang mereka namakan dengan nama lain, kepalanya dipenuhi
dengan musik dan penyanyi-penyanyi wanita. Maka ALLAH akan
menenggelamkan mereka ke dalam bumi dan menjadikan di
antara mereka kera dan babi.’ (sanad hadits ini shahih).
Hadits Sahal bin Sa’idIbnu Abi Dunya berkata : Al Haitsam
bin Kharijah telah menceritakan kepadakami, katanya : telah
mencertiakan kepada kami AbdurRAHMAN bin Zaid bin Aslam
dari Abu Hazim, dari Sahl bin Sa’ad As Saidi bahwa ia telah berkata
: Rasulullah bersabda: “Di dalam umatku ini akan ada (siksaan
yang berupa) pembenaman, pelemparan dan pengubahan
bentuk. “Ditanyakan, “ Kapan hal itu terjadi ya Rasulullah?” Beliau
Menjawab, “Jika telah tampak berbagai alat musik, qainah (budak
wanita yang menjadi penyanyi) serta dihalalkannya khamr.”
Hadits Imran bin HushainHadits ini diriwayatkan oleh At
Tarmidzi dari hadits Al A’masy, dari Hilal bin Yisaf, dari Imran bin
Hushain yang berkata : Rasulullah telah bersabda : “Pada umatku
nanti akan ada (siksaan atau bencana yang berupa) pembenaman,
pelemparan dan pengrubahan bentuk.” Lalu salah seorang di
antara kaum muslimin ada yang bertanya. “Kapan hal itu terjadi,
ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Jika telah tampak berbagai
qainah, alat-alat musik dan diminumnya khamr.” At Tarmidzi
mengatakan bahwa hadits ini gharib
151
Ibnu Abi Dunya berkata : Abdullah bin Umar Al Jusyami
menceritakan kepada kami, katanya telah menceritakan kepada
kami Sulaiman bin Salim yaitu Abu Dawud, katanya : Hasan bin Abi
Sinan telah menceritakan kepada kami dari seorang laki-laki, dan
Abu Hurairah ra yang berkata bahwa Rasulullah telah bersabda :
“Suatu kaum dari umat ini pada akhir zaman akan diubah menjadi
kera dan babi. “Para sahabat bertanya. “Ya Rasulullah, bukankah
mereka itu bersaksi bahwa tiada ILAAH selain ALLAH dan bahwa
Muhammad adalah Utusan ALLAH?” Beliau menjawab. “Ya,
bahkan mereka juga menunaikan shalat, puasa dan haji. “Ditanya
lagi. “Apa pasalnya mereka itu?” Beliau menjawab, “Mereka
hanyut oleh musik, rebana dan qainah (budak yang menjadi
biduanita) dan mereka begadang dengan suguhan minuman
dan hiburan, lalu pada esok harinya mereka diubah bentuknya
menjadi kera dan babi.”
Barangsiapa yang memiliki pandangan yang jeli, maka
ia akan dapat melihat behwa sebenarnya paras manusia itu
merupakan metamorfosis dari paras hewan di mana secara
batin mereka berakhlak dan berperilaku seperti perilaku hewan
tersebut. Maka jika engkau melihat seorang yang curang, suka
mengelabuhi, penipu dan pengkhianat, tentu di wajahnya terlihat
adanya hasil metamorfosis dari kera. Hadits ini adalah bukti
bahwa musik, miras akan menjadi penyebab terprosesnya kembali
gen purba/darah leluhur (yang dulu membelah) yang menjadi
gen pembawa dari jalur asal keturunan kembali berekontruksi.
Proses tersebut menggambarkan mekanisme dan proses yang
berlangsung selama evolusi dan bagaimana rekayasa kehidupan
berjalan secara alami.
Para ilmuwan mengatakan, percobaan yang dijelaskan
dalam jurnal Developmental Cell ini dapat menjelaskan bagaimana
evolusi bekerja dan bisa menjadi dasar teknik terapi gen untuk
mengembalikan gen-gen yang rusak. Mario Capecchi, profesor
genetika insan dari Sekolah Kedokteran Universitas Utah.
Menurutnya, tikus hasil rekayasa mereka merupakan contoh
nyata bagaimana proses evolusi dapat mengembalikannya.
152
Ternyata Nabi Isa Al-Masih Hybrid
Malaikat Jibril

Proses kehamilan pada Ibunda Maryam terjadi disebabkan


berbagai hal, antara lain Beliau Ummul Mu’minin mengidap
endometriosis. Endometriosis adalah keadaan di mana jaringan
endometrium terdapat di luar rahim, yaitu dapat tumbuh di sekitar
ovarium, oviduk, atau jalur di luar rahim. Gejalanya berupa nyeri
perut, pinggang terasa sakit, dan nyeri pada saat menstruasi. Jika
tidak ditangani akan menyebabkan sulit terjadinya kehamilan.
Penanganannya dengan pemberian obat-obatan (buah kurma
merupakan buah yang terbaik untuk mengatasi masalah seperti
ini), laparoskopi, atau bedah laser. Hal ini dapat diketahui dengan
menilik beberapa ayat berikut ini:
Jibril berkata: “Demikianlah.” RABBmu berkalam: “Hal
itu adalah mudah bagiKU; dan agar dapat KAMI menjadikannya
suatu tanda bagi insan dan sebagai rahmat dari KAMI; dan hal itu
adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.” Maka Maryam
mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya
itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak
memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata:
“Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi
barang yang tidak berarti, lagi dilupakan.” Maka Jibril menyerunya

153
dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati,
sesungguhnya RABBmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon
itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka
makan, minum dan bersenang hatilah kamu. (QS Maryam, 21-26).
Proses reproduksi yang dialami Ibunda Maryam disebut
juga sebagai proses hybridogenesis. Dalam reproduksi
hybridogenesis reproduksi tidak benar-benar aseksual melainkan
hemiclonal. Reproduksi aseksual pada hewan lebih jarang terjadi
daripada tumbuhan. Biasanya reproduksi aseksual merupakan
suatu alternatif dan bukan pengganti dari reproduksi seksual.
Contohnya beberapa invertebrata, misalnya jenis cacing pipih
(Planaria) berkembang biak dengan cara fragmentasi. Fragmentasi
merupakan pemutusan bagian tubuh. Setelah tumbuh mencapai
ukuran yang normal, Planaria secara spontan terbagi-bagi menjadi
beberapa bagian. Setiap bagian berkembang menjadi dewasa dan
proses tersebut akan terulang kembali. Dan inilah misteri serta
eksistensi Nabi Isa yang memang merupakan makhluk hybrid.
ALLAH SWT berirman, “Tidak layak bagi ALLAH mempunyai
anak, MAHA SUCI DIA Apabila DIA telah menetapkan sesuatu,
maka DIA hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia.”
(QS Maryam : 35).
Beberapa tipe makhluk yang tingkatannya lebih tinggi
memang berkembang biak dengan cara partenogenesis.
Partenogenesis merupakan telur yang dihasilkan oleh hewan
betina yang berkembang menjadi individu baru tanpa dibuahi,
contohnya serangga. Pada beberapa kasus, partenogenesis
merupakan satu-satunya cara yang dapat dilakukan makhluk
tertentu untuk berkembang biak. Tetapi pada umumnya hewan
tersebut melakukan partogenesis pada waktu tertentu, seperti
yang dilakukan oleh Aphid melakukan partenogenesis pada
musim ketika banyak terdapat sumber makanan di sekelilingnya.
Reproduksi secara partenogenesis lebih cepat daripada reproduksi

154
secara seksual, hal ini memungkinkan jenis tersebut untuk
memanfaatkan sumber makanan yang tersedia dengan cepat.
Beberapa makhluk lain melakukan reproduksi aseksual
dengan cara pertunasan (budding). Pertunasan merupakan
proses terbentuknya tunas kecil (yang serupa dengan induknya)
dari tubuh induk. Keturunan berkembang sebagai tunas pada
badan induk. Pada beberapa spesies, seperti pada Obelia, tunas
tersebut lepas dan hidup bebas. Pada spesies lain, misalnya koral
atau anemon laut, tunas tersebut tetap terikat pada induk hingga
menyebabkan terjadinya koloni koral. Pertunasan juga dijumpai
pada hewan parasit, contohnya cacing pita (Taenia solium).
Daging babi yang kurang matang dapat mengandung sistiserkus
termakan dari cacing pita, yang terdiri dari suatu kapsul yang
mengandung skoleks. Bila sistiserkus termakan, getah lambung
akan melarutkan dinding kapsul sehingga skoleks keluar dan
melekatkan diri dengan alat penghisap dan kait, pada dinding
usus.
Skoleks kemudian membuat tunas-tunas (proglotid) pada
ujung belakangnya. Tunas-tunas ini tetap terikat satu sama lain.
Setelah dewasa proglotid mengembangkan alat kelamin. Proglotid
yang paling tua akhirnya lepas dan keluar bersama kotoran.
Namun, sebelum hal ini terjadi, rantai tersebut dapat mencapai
panjang 6 meter dan mengandung lebih dari 1000 proglotid,
dimana tiap proglotid merupakan individu yang dapat berdiri
sendiri. Jadi merupakan sesuatu yang tidak mustahil bagi bunda
Maryam untuk mengandung bayi yang kemudian mendapatkan
anugerah kenabian di kemudian hari. Apalagi kekuasaan ALLAH
tidak terbatas, sehingga dapat dikatakan bahwa Isa Al-Masih
merupakan hybrid dari Malaikat Jibril, sehingga selama hidupnya
ia menjadi suci dan tidak pernah melakukan dosa.
Nabi Isa akan datang kedua kali untuk membunuh babi,
mengapa? Tentunya bukan hanya karena babi itu haram, namun
hal lebih berbahaya lagi bahwa babi merupakan sumber petaka

155
permainan kejahatan genetika yang saat ini gencar dikembangkan
oleh orang-orang melalui perusahaan Monsanto untuk merusak
genetik kaum Muslimin. Dengan daging babi inilah genetika kaum
muslim dapat rusak dan tidak mampu mereproduksi. Daging babi
berbahaya bagi kesehatan rahim kaum muslimin sehingga harus
dibumihanguskan.

156

Anda mungkin juga menyukai