Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh Gender pada Komite Audit Terhadap Kualitas Audit : Fee Audit

dan Pemilihan auditor Pada Perusahan Non-manufaktur di Bursa Efek


Indonesia

BAB I
Pendahuluan
1.2 Latar Belakang
Kebangkrutan yang terjadi pada perusahaan perusahaan besar seperti Enron dan
WorldCom , mesikpun perusahaan perusahaan besar ini telah diaudit oleh kantor akuntan
public yang berkualitas . Namun ternyata nama besar suatu kantor akuntan public belum
bias menunjukkan jika perusahaan yang telah diaudit memiliki kualitas audit yang lebih
baik . Hal ini merupakan suatu tantangan bagi perusahan dalam mengimplementasikan
good corporate governance . Salah satu bentuk pengaplikasian good corporate governance
adalah dengan membentuk board governance , yang di Indonesia mengacu pada model twopier board structure yang terdiri dari supervisory boards ( dewan komisaris dan komite audit
) dan the board of management ( dewan direksi ) .
Komite audit dibentuk oleh dewan komisaris yang bertujuan untuk membantu dewan
komisaris dalam melakukan tugasnya , yaitu melakukan supervise atau pengawasan dengan
memberikan pandangan mengenai masalah masalah yang berhubungan dengan kebijakan
akuntansi dan melakukan pengawasan pada fungsi pengendalian internal dan eksternal
perusahaan . Lain halnya dengan dewan direksi yang mempunyai tugas sebagai eksekutif
atau pelaksanaan operasional perusahaan ,
Isu tentang corporate governance yang sedang berkembang saat ini adalah isu
mengenai keberagaman gender pada posisi manajemen puncak . Keberagaman gender
dalam komite audit diyakini dapat memberikan pengaruh yang positif jangka panjang
maupun jangka pendek terhadap nilai perusahaan , karena cenderung memiliki kinerja yang
lebih baik apabila dibandingkan dengan komite audit yang homogeny . Keberagaman
gender didalam komite audit dapat memberikan alternative penyelesaian yang beragam
terhadap konflik yang dihadapi saat ini .

Dengan keberagaman gender dalam komite audit diharapkan tugas komite audit dapat
berjalan dengan baik . Keberagaman gender yang terdapat pada komite audit menuntut
kualitas audit dan
1.3 Rumusan Masalah
Apakah keberagaman gender berpengaruh positif terhadap audit fee dan pemelihan
auditor
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian

Anda mungkin juga menyukai