DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
IKA YULIA
01112059
ADENIA PERTIWI
01112075
MUSAYANA
01212064
DWI NOVIANI SP
01112079
DEVI SULISTIA
01212132
KATA PENGANTAR
Metematika
ekonomi
merupakan
matematika
terapan
yang
berbeda
dengan
Surabaya,
Oktober 2012
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.1
1.2
2.2
2.3
2.4
2.5
ii
Bab 1
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metematika ekonomi merupakan matematika terapan yang berbeda dengan
matematika biasa/ murni. Ilmu ekonomi fokus ke konsep kuantitatif, menyangkut
variabel seperti biaya, harga, upah, permintaan-penawaran, penerimaan-biayalaba, maka banyak analisis ekonomi menggunakan analisis matematika terapan.
Hubungan kuantitatif antar variabel ekonomi dipelajari secara empiris yaitu model
matematis.
Contoh :
1. Konsumsi dengan Pendapatan
2. Permintaan (demand) dengan harga
Untuk itu pada makalah ini lebih banyak membahas tentang Matematika
Ekonomi terapan, sesuai dengan tema tugas yang diberikan yaitu Konsep
Dasar matematika Konstanta, Variabel, Relasi dan Fungsi.
1.2 Tujuan Makalah
Makalah ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempelajari Matematika Ekonomi
atau Matematika Terapan. Adapun Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini
adalah:
1. Makalah ini dibuat untuk memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Matematika
Ekonomi supaya kita semua bisa mendapatkan nilai.
2. Saling memberi informasi kepada temen-temen kuliah tentang apa sih
Konstanta, Variabel, Relasi dan Fungsi.
3. Belajar Mengerjakan soal-soal dari tema tugas diatas.
Bab 2
I
-5<X<12,
maka nilai X dapat kita peroleh yaitu -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10, dan 11. Sedangkan,
Matematika Terapan adalah lambang-lambang yang dipakai menyatakan
peubah (variabel) yang nilainya sesuai pengamatan di dunia nyata. Misal :
P = variabel harga, maka P 0.
Model Ekonomi adalah Penyederhanaan hubungan antara variabel-variabel
ekonomi. Model Ekonomi dapat berbentuk model matematika dan nonmatematika. Apabila berbentuk model matematika, maka akan terdiri atas
satu atau sekumpulan persamaan.
Persamaan terdiri atas sejumlah variabel, konstanta, koefisien dan / atau
parameter.
2.2 Pengertian VARIABEL, KONSTANTA, KOEFISIEN, DAN PARAMETER
Variabel adalah sesuatu yang nilainya dapat berubah-ubah dalam suatu
masalah tertentu.
adalah
suatu
variabel
yang
nilai
penyelesaiannya
= variabel eksogen.
Konstanta adalah suatu bilangan nyata tunggal yang nilainya tidak berubahubah dalam suatu masalah tertentu. Contoh : y = 8 + 2x (angka 8
merupakan konstanta dalam fungsi tersebut). Sedangkan Koefisien adalah
angka pengali konstan terhadap variabelnya. Misal 5R; 4P; atau 0.3 C.
Parameter adalah suatu nilai tertentu dalam suatu masalah tertentu dan
mungkin akan menjadi nilai yang lain pada suatu masalah yang lainnya.
Biasanya dilambangkan dengan huruf awal abjad yunani atau Arab, Misalnya
, , dan X atau a, b, dan c.
adalah
hubungan
suatu
bentuk
ketergantungan
hubungan
(hubungan
matematis
fungsional)
yang
antara
menyatakan
satu
variabel
dengan variabel lain. Suatu Fungsi adalah suatu hubungan di mana setiap
elemen dari wilayah (domain) saling berhubungan dengan satu dan hanya
satu elemen dari jangkauan(range). Sedangkan
Hubungan/ Relasi adalah suatu hubungan di mana setiap elemen dari
wilayah (domain) saling berhubungan lebih dari satu dari jangkauan (range).
Sebuah fungsi dibentuk oleh beberapa unsur yaitu: variabel, koefisien, dan
konstanta. Variabel dan koefisien senantiasa terdapat dalam setiap fungsi.
Variabel adalah unsur pembentuk fungsi yang mencerminkan atau Mewakili
faktor (data) tertentu, dilambangkan dengan huruf-huruf Latin. Berdasarkan
kedudukan atau sifatnya, di dalam setiap fungsi terdapat dua macam variabel
yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat
(dependent variable). Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak
tergantung pada variabel lain, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang
nilainya tergantung pada variabel lain.
Koefisien adalah bilangan atau angka yang terkait pada dan terletak di depan
suatu variabel dalam sebuah fungsi.
Konstanta
adalah
bilangan
atau
angka
yang
(kadang-kadang)
turut
Contoh :
y = 5 + 0,8x
y : variabel terikat
x : variabel bebas
0,8 : koefisien variabel x
5 : konstanta
Sedangkan notasi sebuah fungsi secara umum adalah: y = f(x)
Konstanta ini sama halnya dengan variabel eksogen, karena nilainya sudah
tetap yang berupa data. Sehingga konstanta bisa diperoleh dari data yang
sudah ada sesuai dengan model fungsi atau analisis.
Fungsi Linear adalah adalah fungsi yang paling sederhana karena hanya
mempunyai satu variabel bebas dan berpangkat satu pada variabel bebas
tersebut, sehingga sering disebut sebagai fungsi berderajat satu. Bentuk
umum persamaan linier adalah : y = a + bx; dimana a adalah konstanta
dan b adalah koefisien (b 0). Atau sering dinyatakan dalam bentuk
implisit berikut : Ax + By + C = 0. Koordinat titk puncak pada Fungsi
Linier digambarkan dengan garis lurus yang memotong sumbu x dan
sumbu y.
b.
Fungsi Non Linear adalah fungsi yang mempunyai lebih dari satu
variabel bebas dan berpangkat lebih dari satu
y = Variabel Terikat
X= Variabel Bebas
A, b, dan c = Konstanta , dan a 0
Koordinat titik puncak pada Fungsi Non Linier digambarkan dengan
parabola.
c. Fungsi Eksponen adalah adalah salah satu fungsi yang paling penting
dalam matematika. Biasanya, fungsi ini ditulis dengan notasi exp(x)
atau ex.
Latihan Soal :
1. Jika diketahui
-2x+3, tentukan :
b.
c.
d.
f(x)
f(x)
f(x)
f(x)
27
64
Jawaban Pembahasan :
1.
-2x+3
jika f(-2), maka f(x) = (-
-2(-2)+3 = 11
-2(0)+3 =3
-2(3)+3 = 6
-2(4)+3 =11
-2(8)+3 = 51
2. f(x) = 150+20x
x
Jika f(1), maka f(x) = 150+20(1) = 170
1
Jika f(2), maka f(x) = 150+20(2) = 95
2
Jika f(3), maka f(x) = 150+20(3) = 70
3
3. a. {(2,3),(3,4),(4,5)} merupakan fungsi dikarenakan setiap elemen dari
wilayah (domain) saling berhubungan dengan satu dan hanya satu elemen
dari jangkauan(range). Dengan fungsi y=x+1.
10
4
5
6
4
5
6
3
4
5
1
2
3
4
5
6
7
d.
1
2
3
4
1
8
27
64
11
DAFTAR PUSTAKA
12