1, FEBRUARI 2016
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang formulasi patch transdermal dari ekstrak etanol rimpang
rumput teki (Cyperus rotundus L.) untuk pengobatan nyeri sendi. Pada penelitian ini digunakan 3
formula (F1, F2, F3) dengan ekstrak etanol sebanyak 3g, 5g, 7g. Evaluasi patch meliputi organoleptis,
ketebalan patch, variasi berat, persen kelembaban yang diserap, uji iritasi, persentase pemanjangan.
Uji efek nyeri sendi dilakukan pada tikus putih yang diinduksi dengan AgNO3 1% secara intra
artikular. Parameter yang diamati adalah jumlah cicitan hewan setelah diberikan gerakan sendi
sebanyak 10 kali selama 1 menit, yang dihitung pada menit 30, jam 1, 2, 4, 6, 8, 10, 12, dan 14.
Hasilnya secara statistic menunjukkan hilangnya reflek nyeri yang lebih cepat pada formula 3 yaitu
pada jam ke-4
Kata kunci : Cyperus rotundus, patch, nyeri sendi
ABSTRACT
The research to formulate of transdermal patch of ethanolic extract of teki grass (Cyperus
rotundus L.) as medicine to heal joint pain has been done. This research used three formulas (F1, F2,
and F3) containing 3, 5, and 7 gram of extract respectively. The evaluation done to the patch formula
included: organoleptic, thickness, weight variation, the percentage of absorbed humidity, skin
irritation test, and the length percentage. The test to measure the ability of the patch in curing the joint
pain was done to the male albino rats which were induced by AgNO3 1% as the pain inductor via intra
articular. The parameter observed was the amount of squeaking after they were given reflex as much
as 10 times for 1 minute, in 1st, 2nd, 4th, 6th , 8th, 10th, 12th and 14th hours. According on statistical
analysis, the faster loss of joint pain was given by formula 3 at 4 hours.
Keywords : Cyperus rotundus L, Patch, Join Pain.
PENDAHULUAN
Rumput teki (Cyperus rotundus L.)
termasuk dalam family cyperaceae, dimana
bagian tumbuhan yang paling sering digunakan
adalah rimpang (Depkes RI, 1980). Rimpang
rumput teki memiliki khasiat farmakologi,
namun belum banyak masyarakat yang
memanfaatkannya dalam bentuk sediaan
farmasi seperti tablet, lotion, suspensi atau
sediaan farmasi lainnya.
Ekstrak rimpang rumput teki memiliki
efek analgetik karena kandungan flavonoid.
Flavonoid berperan sebagai analgetik yang
mekanisme kerjanya menghambat kerja enzim
siklooksigenase. Akibatnya akan mengurangi
ISSN : 2087-5045
METODE PENELITIAN
PROSEDUR PENELITIAN
Persiapan Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Rumput Teki (Cyperus rotundus L. )
yang diperoleh di daerah Pariaman, Sumatera
Barat. Rimpang rumput teki dibersihkan dan
ditumbuk halus, kemudian dimasukkan ke
dalam botol gelap maserasi dengan etanol 96%
selama 3x24 jam, dengan masing-masing
maserasi menggunakan etanol 96%. Hasil
maserasi disaring dan semua filtrat digabung
kemudian pelarut diuapkan dengan rotary
evaporator sehingga diperoleh ekstrak kental.
Pembuatan Sediaan Uji
Patch transdermal jenis matriks terdiri dari
Etil Selulosa yang dibuat dengan teknik
penguapan pelarut di dalam cawan petri.
Dibuat larutan polimer Etil Selulosa di dalam
metanol dan kloroform dengan perbandingan
1:1 sampai terbentuk larutan yang jernih ,
kemudian ditambahkan Polivinyl Alkohol
aduk sampai homogen , lalu tambahkan
dibuthyl ftalat dan ekstrak, diaduk homogen
dengan menggunakan magnetik stirrer putaran
6 selama lebih kurang jam sehingga
diperoleh volume akhir 10 ml. Lalu
dipindahkan ke cawan petri diameter 9 cm
yang dilapisi aluminium foil dan ditutup pada
bagian atas cawan dengan corong posisi
terbalik. Dikeringkan dalam oven pada suhu
60C selama 1 hari. Kemudian dimasukkan ke
dalam desikator sampai digunakan.
Bahan
Rumput teki ( Cyperus rotundus L. ),
Etil Selulosa, Kloroform, Metanol, Polivinyl
Alkohol, Dibuthyl ftalat, Natrium Klorida,
Natrium Sulfat,kertas saring, aluminium foil,
tikus.
Evaluasi Patch
A. Pemeriksaan Organoleptis
Pemeriksaan organoleptis meliputi
pengamatan bentuk, warna, bau dari patch
yang dihasilkan.
Alat
B. Ketebalan Patch
Patch
yang
dihasilkan
diukur
ketebalannya
dengan
menggunakan
mikrometer dengan menggunakan ketelitian
alat Mikrometer Scrub 0,01 mm. Pengukuran
dilakukan pada 5 tempat yang berbeda.
ISSN : 2087-5045
X 100%
X 100%
X 100%
Keterangan
a= panjang awal
b= panjang setelah putus
G. Keseragaman Bobot
Masing-masing formula diambil tiga
patch secara acak, ditimbang masing-masing
patch, kemudian dihitung rata-rata berat patch
pada masing-masing formulasi.
ISSN : 2087-5045
Analisa Data
Data yang diperoleh diolah secara
statistic terhadap dosis dan waktu memakai
Analisa Variabel (Anova) satu arah,
dilanjutkan uji wilayah Duncans Multiple
Range Test).
PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini dibuat patch
transdermal dengan berat ekstrak etanol
rimpang rumput 3 gram, 5 gram, 7 gram
karena sebelumnya telah dibuat patch dengan
konsentrasi yang sama tetapi berbasis
hidrofilik dan dengan polimer HPMC dan
PVP. Pada penelitian ini dibuat patch
transdermal dengan konsentrasi yang sama
tetapi berbasis lipofilik, polimer yang
digunakan adalah kombinasi Etil Selulosa dan
F2
5
F3
7
475
465
1000
970
950
930
4
10
3,9
9,7
3,8
9,5
3,7
9,3
Tabel 2. Hasil Evaluasi Patch Transdermal Dari Rimpang Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)
Pengamatan
Evaluasi
F0
F1
F2
F3
Organoleptis
Bentuk
BT
BT
BT
BT
1
Bau
TB
KT
KT
KT
Warna
TW
CM
CT
CT
Ketebalan Patch
0,0031
0,0031
0,0033
0,0033
2
0,0001mm
0,0001mm
0,0001mm
0,0002mm
Variasi Berat Patch
2,5580
3,1028
3,1058
3,11
3
0,009 g
0,002g
0,003 g
0,001 g
4
Persentase Uji Higroskopis
7,76%
7,63%
7,3%
7,2%
5
Persentase Kehilangan Air
2,0%
0,53%
0,3%
0,2%
6
Uji Iritasi
TI
TI
TI
TI
Persentase Pemanjangan
7
13,80%
38,96%
29,10%
19,24%
(%Elongasi)
Pada uji efek penyembuhan nyeri
sendi
patch trandermal ekstrak
etanol
rimpang rumput teki hewan percobaan yang
digunakan adalah tikus putih jantan. Hewan
percobaan
tersebut
diinduksi
dengan
meyuntikkan AgNO3 1% kedalam sendi kaki
tikus bagian belakang sehingga dapat memicu
respon inflamasi dan menyebabkan nyeri.
Setelah 18 jam penginduksian dilakukan
gerakan fleksi pada kaki tikus yang telah diberi
penginduksi. Hewan yang menunjukkan
refleks nyeri karena dilakukan gerakan fleksi
adalah yang dapat dipakai dalam percobaan.
Setelah dilakukan perlakuan terhadap masingmasing kelompok maka didapatkan hasil
bahwa sudah ada penurunan refleks nyeri pada
masing-masing kelompok, kelompok I dan
kelompok II (F0) penurunan refleks nyeri
terjadi pada jam ke-10. Pada kelompok III (F1)
terjadi penurunan refleks nyeri pada jam ke-8.
ISSN : 2087-5045
Saran
Disarankan kepada peneliti selanjutnya
untuk melakukan uji difusi patch transdermal
ekstrak etanol rimpang rumput teki dengan
basis Etil Selulosa dan Polivinil Alkohol
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan R.I, 1980, Materi
Medika Indonesia, Jilid IV, Jakarta.
Murnah, 1995, Pemeriksaan Kualitatif dan
Kuantitatif Minyak Atsiri dan Tanin
dalam Umbi Teki, Jurnal Kedokteran
Dipenogoro 30(3 dan 4) : 234-23.
ISSN : 2087-5045