Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTEK KLINIS

PROSEDUR TINDAKAN
SMF: NEUROLOGI
RSUD EMBUNG FATIMAH BATAM
2016-2017
LUMBAL PUNGSI (ICD-9-CM : 03.31)
1. Pengertian

2. Indikasi

3. Kontra Indikasi
4. Persiapan

5. Prosedur Tindakan

Tindakan Lumbal Punngsi adalah suatu tindakan untuk


memperoleh liquor serebrospinalis dan untuk mengetahui keadaan
lintasan liquor.
1. Indikasi diagnostik, dengan cara memeriksa:
Komposisi LCS
Dinamik LCS
Neuroradiologis: caudo/ myelografi memasukkan zat kontras
2. Indikasi terapeutik: pemberian antibiotik, kortikosteroid.
3. Untuk follow up suatu penyakit
1. Tekanan intracranial meningkat (funduskopi: papilledema (+))
2. Bila diduga ada tumor intracranial, terutama di fossa posterior
3. Kontraindikasi relative bila ada luka/ infeksi di tempat LP
Alat dan bahan
1. Jarum LP (Spinal needle) No. 18, 20
2. Kapas lidi beberapa buah
3. Larutan betadin, alcohol
4. Larutan Nonne dan Pandy (bila ada) dan 2 buah tabung reaksi
5. Botol kecil steril (untuk menampung LCS)
6. Sarung tangan steril
7. Nierbecken
8. Spuit 2,5cc, aqua steril 25 cc
9. Kasa steril plester, dan korentang + duk berlubang steril
1. Baring miring sisi kiri, bawa sedekat mungkin ke sisi kanan
tempat tidur.
2. Posisi penderita seolah mencium lututnya.
3. Punggung berada pada posisi vertikal.
4. Desinfeksi daerah punggung bawah berpusat tempat yang telah
di tandai sebagai tempat melakukan LP celah vertebra L3-4
atau ditandai sebagai tempat melakukan LP (celah vertebra L34 atau L4-5) lakukan penusukan jarum spinal mengarah ke
umbilicus
5. Sampai terasa sensasi menembus kertas, cabut mandren, bila
LC keluar periksa aspek, warna, kepadatan tetesan, lakukan
Quickenstedt test denfan menekan kedua vena jugularis.
6. Ambil tabung Nonne dan Pandy lalu teteskan LCS kedalamnya
dan dinilai, ambil tabung steril dan diisi dengan LCS untuk

diperiksa ke lab. (umlah sel, glukosa, protein, hitung jenis


leukosit)
7. Cabut jarum spinal lalu tutup dengan kasa steril lubang bekas
LP
6. Pasca
Prosedur Tutup tempat pungsi dengan kasa steril atay occlusive dressing
Tindakan
Bed-rest setelah lumbal pungsi untuk mncegah nyeri kepala.
7. Tingkat Evidens
I/II/III/IV
8. Tingkat Rekomendasi A/B/C/D
9. Penelaah Kritis
10. Indikator Medis
Pasien pulang tanpa deficit neurologi terkait lumbal pungsi
11. Kepustakaan
1. Buku pedoman standar pelayanan medis (SPM) dan standar
prosedur operasional (SOP) PERDOSSI 2006
2. Ellenby MS, Tegtmeyer K, Lai S, et al. Lumbar Puncture. N
EnglJ Med 2006;355:e12

Anda mungkin juga menyukai