Anda di halaman 1dari 4

Kisi Kisi UAS Audit SI

1. Pengendalian umum dan pengendalian perspektif manajemen


Pengendalian internal
Pencegahan, deteksi, dan koreksi
Kebijakan
Kewajiban, contoh UU
Kontrol manual atau dengan komputer
Kontrol aplikasi
Pengendalian umum
Meliputi seluruh kegiatan komputerisasi organisasi
Termasuk di dalamnya aturan dan kebijakan
Merupakan payung /kebijakan umum pengendalian dalam organisasi
Dalam prakteknya dikendalikan oleh CIO
Pengendalian umum = pengendalian perspektif manajemen
Menurut ikatan akuntan indonesia (IAI, 2001) pengendalian perspektif manajemen
meliputi:
Pengendalian organisasi dan manajemen
Pengendalian terhadap pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi
Pengendalian terhadap operasi sistem
Pengendalian terhadap perangkat lunak sistem
Pengendalian terhadap keamanan TI (Data)
2. jenis pengendalian sistem komputerisasi perspektif manajemen

3. Tugas DA dan DBA.

4. Pengendalian online real time data system


Pengendalian input dalam sistem online real time dilakukan pada tahap:
- entry data dan validation
- batch processing system
- audit trail
- Preventive
o Pembuatan manual
o Tampilan yang user friendly
o Computer dialogue
- Detection
Dilakukan pada saat pengisian data bertujuan untuk mendeteksi jangan sampai ada data
yang salah dimasukkan
- Correction

perlu disusun prosedur jika ada input yang salah dimasukkan


5. record/testimonial evidence
Bukti Audit : Data utama (Substansi), data pendukung dan semua informasi penguat yang
tersedia bai auditor dari kegiatanpemeriksaan yang dapat dipakai sebagai dasar yang layak
untuk menyatakan opini atau memberikan rekomendasi / Data dan fakta yang diperoleh
auditor
Jenis Bukti Audit
- Bukti langsung/tidak langsung
langsung : fakta atau dokumen yang terkait langsung dengan hasil pemeriksaan
tidak langsung : bukti yang harus disimpulkan sendiri oleh auditor
- Bukti hasil analisis
- Bukti Tercatat (Records Evidence)
Sebagai sebuah pernyataan umum, sumber tunggal yang paling penting dari fakta dan
informasi yang digunakan auditor sebagai bukti adalah catatan. Catatan didalamnya termasuk
semua informasi tertulis.
-

Bukti Testimonial (Testimonial Evidence)

Sebuah bukti testimoni adalah berbagai informasi yang diterima dari pihak lain atau diri
sendiri, yang bertindak sebagai saksi ahli sebagai hasil dari sebuah pertanyaan langsung.
Permintaan bukti testimoni
-

Bukti utama/sekunder
Utama : Surat-surat dokumen asli
Sekunder : hasil foto copy

Bukti audit yang berkualitas adalah bukti yang dapat dipercaya, sah/valid, objektif, dan
relevan sebagai dasar pengambilan keputusan
Faktor penentu kualitas audit:
Relevansi : harus terkait dengan tujuan audit atau mempunyai hubungan logis terhadap
kriteria yang digunakan untk pemeriksaan
Nilai penting : aspek materialtas
Kopetensi bukti audit : sah atau tidaknya bukti audit dan sumber bukti
Kecukupan dan kelengkapan
Tepat waktu
-

Observasi (pengamatan)
Wawancara, tanya-jawab (interview)
Kuesioner (tanya jawab tertulis)
Konfirmasi
Inspeksi fisik
Prosedur analisis

Perbandingan
Penelaahan dokumen

6. karakteristik laporan audit


-

Laporan harus memiliki makna penting sehingga bermanfaat bagi pucuk pimpinan
Laporan didistribusikan tepat waktu
Ketepatan dan kecukupan bukti pendukung
Temuan yang diberikan harus menyakinkan
Laporan harus jelas, dan sederhana
Laporan disajikan secara ringkas dan bahasa yang lugas
Laporan harus menyediakan rekomendasi

Penyajian intisari hasil audit


Temuan dan kesimpulan
Saran dan rekomendasi
Pandangan para pejabat yang bertanggungjawab
Temuan negatif : Temuan berdasarkan bahan bukti bahwa :ternyata terdapat
- Ketidaktaatan pada aturan
- Pengeluaran uang yang tidak sepatutnya
- Ketidakhematan
- Ketidakefisienan
- Ketidakefektifan
Sehingga dapat merugikan organisasi
Temuan positif : Temuan berdasarkan bahan bukti audit bahwa ternyata terdapat hal-hal yang
mbersifat positif dan perlu dikemukakan sebagai apresiasi atau penghargaan terhadap audit
yang telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai