Bab 3 Pendekatan Tradisional Dalam Penyusunan Teori Akuntansi
Bab 3 Pendekatan Tradisional Dalam Penyusunan Teori Akuntansi
NPM
: 120110080117
2. Teoretis
Deduktif
Penyederhanaan dari hal-hal umum ke yang bersifat khusus, dari tujuan
bersifat visioner sampai teknik bersifat operasional merupakan hal yang
dilakukan dalam pendekatan deduktif. Hal ini memudahkan beberapa
peneliti seperti Paton, Canning, Sweeney, MacNeal, dan sebagainya.
Induktif
Pengamatan merupakan kunci awal dalam pendekatan induktif, dimana
pengulangan pengamatan dilakukan sehingga mempunyai pola yang
dapat dijelaskan melalui bahasa ilmiah yang diselaraskan dengan asal
konklusi atau prinsip awal akuntansi.
Etis
Pendekatan Etis dibagi dalam 4 konsep yaitu; kewajaran, keadilan,
keseimbangan, dan kebenaran (D. R. Scoot) dimana kewajaran
mempunyai kunci dalam pelaporan keuangan dan penyusunan teori
akuntansi sebagai petimbangan etis yang kuat. Maka dari itu menjadikan
pelaporan keuangan yang wajar menjadi tujuan akuntan dan auditor yang
memeriksanya, serta esensi dari penetapan standar yang baku dan
diterima umum.
Ekleltik
Penggabungan dari berbagai pendekatan merupakan pendekatan ekletik
yang dapat meminimalisir ruang kosong dalam penegasan teori serta
bahan perbandingan serta perhitungan dalam penyusunan teori.
Pendekatan ini yang sering digunakan daripada penggunaan pendekatan
tunggal, yang menghasilkan pendekatan-pendekatan baru.