Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN KERJA PEMELIHARAAN KEBERSIHAN

DI SEKTOR BARAT DI RSUP dr. HASAN SADIKIN BANDUNG TAHUN 2012


A. TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan kebersihan di Sektor Barat di RSUP. dr. Hasan
Sadikin (RSHS) Bandung.
B. RUANG LINGKUP
Sektor Barat :
1.
Dalam Gedung
Alamanda , Perinatologi, Anggrek, Anthurium, Aglaonema, Adenium, Azalia, Kedokteran Nuklir, Amarilis,
Angsana, R. Singgah, Laboratorium, Radiotherapy, Radiologi, Farmasi, Gudang Farmasi, Patologi
Anatomi, R. Sekretariat Bedah, Komite Etik & Hukum, Pengadaan APBN, Fresia 1-2-3, IPD Lt.4, IPD
Lt.5, Sekretariat Anestesi, Flamboyan, Hemodialisa, Apotik Pusat, Farmakologi, Sekretariat Bedah Syaraf,
Sekretariat Orthopedi, SMF Ilmu Penyakit Syaraf dan SMF Ilmu Penyakit jiwa.
2.

Luar Gedung
Halaman parkir Kedokteran Nuklir, Halaman parkir depan ex.gedung Unpad, halaman parkir IPD, halaman
parkir ruang Anggrek, halaman parkir Alamanda, Taman Halaman Alamanda, Flamboyan, Haemodialisa,
R.Fresia/IPD, Apotik Pusat, Anthurium, Aglaonema, Sek.Orthopedi, Sek.Anestesi, Sek.Bedah, Adenium,
Azalia, Kamar Jaga IPD, Radiotherapi, Rumah Singgah, Amarilis, Kedokteran Nuklir, Selasar, Saluran air
hujan/air kotor terbuka, Halaman luar pagar Jalan Pasir Kaliki.

C. URAIAN UMUM
1.
Petugas Kebersihan (cleaning service/CS) adalah petugas yang dipekerjakan oleh pihak rekanan untuk
melaksanakan pekerjaan pemeliharaan kebersihan bangunan/ruangan, selasar, halaman dalam dan luar
(bangunan dan pagar), taman, tanaman dalam pot serta saluran air hujan/air kotor terbuka di lingkungan
rumah sakit.
2.
Petugas Pemelihara Khusus Tanaman yaitu petugas CS yang menangani pemeliharaan taman, tanaman
dalam pot yang berada di dalam dan di luar (bangunan dan pagar) di lingkungan rumah sakit.
3.
Pengawas kebersihan adalah petugas yang mengawasi pekerjaan/hasil pekerjaan pemeliharaan kebersihan
yang terdiri dari :
a. Pihak rekanan,
b. Pihak RSHS yang meliputi : Direksi, Instalasi Kesehatan Lingkungan (IKLRS), Kepala Bagian /
Bidang / Instalasi / UPF/Ruangan dan Panitia Penerima Jasa.
4.
Kotor Secara Klinis yaitu kotor yang diakibatkan oleh percikan darah, muntahan dan lain-lain yang
memungkinkan menjadi media penularan penyakit;
5.
Chemical yaitu bahan kimia berbentuk cairan/padat yang digunakan untuk pembersihan lantai/ruangan;
6.
Desinfektan ialah bahan kimia berupa zat cair yang digunakan untuk membunuh kuman seperti lysol,
karbol dan lain-lain (dalam bentuk konsentrat);
7.
Peralatan Kebersihan yaitu alat-alat yang digunakan untuk pembersihan ruangan, halaman, taman dan
selasar seperti mesin poles, vacum cleaner, tangga, sapu, slaber, pengki, mesin potong rumput dengan pisau
senar nylon dan lain-lain;
8.
Pengelolaan Limbah Padat yaitu rangkaian kegiatan pengumpulan, pewadahan, pengangkutan dan
pembuangan akhir/pemusnahan limbah padat;
9.
Limbah Padat Medis Infeksius yaitu limbah padat yang berasal dari kegiatan medis seperti bekas spuit,
infus set, syringe, potongan jaringan/organ tubuh, darah dan sebagainya;
10.

Limbah Padat Medis Sangat Infeksius adalah limbah padat yang berasal dari pembiakan dan stock bahan
sangat infeksius, otopsi, organ binatang percobaan dan limbah dari ruang penyakit infeksius seperti
Penyakit HIV/AIDS, SARS;

11.

Limbah Padat Non Medis yaitu limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di rumah sakit diluar medis
yang berasal dari dapur, perkantoran, taman dan halaman;
Kantung Plastik yaitu kantung yang terbuat dari bahan plastik yang terdiri dari :
a. Kantung plastik warna hitam khusus digunakan untuk limbah padat non medis;
b. Kantung plastik warna kuning khusus digunakan untuk limbah padat medis infeksius;
c. Kantung plastik warna putih khusus digunakan untuk limbah padat medis sangat infeksius
Tempat sampah adalah wadah-wadah yang terbuat dari plastik/metal, bertutup, volume 15 liter s/d 100 liter
yang digunakan untuk menyimpan dan menampung limbah padat yang disediakan oleh pihak RSHS.
Kontainer yaitu wadah yang terbuat dari plat baja dengan volume 6 m3 yang disediakan oleh pihak RSHS
Bandung dan pihak PD Kebersihan untuk menampung limbah padat non medis dari RSHS Bandung;
Roda /Troli Sampah yaitu roda yang digunakan untuk mengangkut limbah medis dan limbah non medis
yang terbuat dari bahan plastik, bertutup dengan volume + 240 liter disediakan oleh pihak rekanan

12.

13.
14.
15.

16.
17.
18.
19.

TPS yaitu tempat penampungan limbah padat sementara yang ada di RSHS, sebelum limbah diangkut oleh
pihak PD. Kebersihan Kotamadya Bandung atau oleh rekanan pemusnah limbah medis;
TPA yaitu tempat pembuangan akhir limbah padat yang dikelola oleh PD. Kebersihan Kotamadya Bandung
dan rekanan pemusnah limbah medis;
Petugas pengangkut limbah padat yaitu petugas CS yang ditunjuk oleh pihak rekanan yang terdiri dari
petugas pengangkut limbah padat medis dan limbah padat non medis;
Alat Pelindung Diri adalah seluruh peralatan yang dikenakan oleh petugas CS yang berfungsi untuk
melindungi dirinya dari bahaya yang diakibatkan oleh pekerjaan, contoh : masker, sarung tangan, sepatu
boot, tali pengaman/Roof workes harness dan lain-lain.

D. URAIAN KEGIATAN
1. Ketenagaan
Tenaga yang terlibat dalam kegiatan pemeliharaan kebersihan di RSHS meliputi :
a. Pegawai RSHS yang terdiri dari :
Direksi
Instalasi Kesehatan Lingkungan (IKLRS)
Panitia Penerima Jasa.
Kepala Bagian / Bidang / Instalasi / UPF/Ruangan.
b. Pegawai Rekanan
Pengawas kebersihan
Petugas kebersihan gedung/ruangan;
Petugas pemeliharaan kebersihan selasar, halaman dalam dan luar (bangunan dan pagar), serta saluran air
hujan/air kotor terbuka
Petugas khusus taman, tanaman dalam pot
Petugas pengangkut limbah padat;
2. Alat dan Bahan
a. Alat yang dipergunakan dalam kegiatan pemeliharaan kebersihan di RSHS yang terdiri dari :
Alat yang disediakan oleh pihak RSHS Bandung yaitu : tempat sampah, pot tanaman, kontainer sampah
volume 6 m3, safety box untuk limbah padat medis tajam.
Alat yang disediakan oleh pihak rekanan yaitu alat yang dipergunakan dalam kegiatan pemeliharaan
kebersihan selain alat-alat yang disebutkan diatas, seperti ; sapu, lap pel, stok karet, tangga, mesin poles,
vacuum cleaner, troley sampah, mesin potong rumput dan lain-lain.
b. Bahan yang dipergunakan dalam kegiatan pemeliharaan kebersihan di RSHS seluruhnya disediakan oleh
pihak rekanan seperti chemical, desinfektan, detergen, pupuk, kantong plastik, dan lain-lain.
c. Perusahan WAJIB menyerahkan daftar nama alat dan bahan yang dipergunakan beserta MSDS (Material
Safety Data Sheet) untuk semua bahan-bahan.
3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Kegiatan Pembersihan
Pekerjaan pemeliharaan kebersihan oleh petugas CS di Sektor Barat harus menyesuaikan jam/hari kerja RSHS
yaitu :
Ruang perkantoran : 07.00 s/d 16.00 WIB selama 5 hari kerja
Ruang penunjang laboratorium dan apotek 24 jam disesuaikan dengan situasi dan kondisi
Ruang Alamanda, Anggrek, Flamboyan, Fresia, Haemodialisa, Anthurium, Aglaonema, Azalia, Adenium,
Angsana, Amarilis, Kedokteran Nuklir, R.Singgah : 24 jam selama 7 hari kerja
Lain-lain (contoh : ruang tunggu, WC, lift, tangga darurat, ruang dinas jaga) 24 jam disesuaikan dengan
situasi dan kondisi selama 7 hari kerja.
b. Prosedur Pelaksanaan / Cara Kerja dan Jadual Kegiatan
Prosedur pelaksanaan atau cara kerja merupakan acuan teknis pemeliharaan kebersihan yang dibuat
perusahaan sebagai pedoman bagi petugas CS di Sektor Barat RSHS. Prosedur pelaksanaan yang dibuat
berupa pedoman pemeliharaan kebersihan antara lain :
Pembersihan ruangan perkantoran;
Pembersihan ruang perawatan pasien;
Pembersihan ruang tindakan;
Pembersihan ruang penunjang;
Pembersihan kamar mandi / WC dan toilet umum;
Pembersihan dapur /pantry;
Pembersihan selasar, koridor dan tangga;
Pembersihan halaman, taman dan tanaman dalam pot;
Pembersihan dek/atap;
Pembersihan lift;
Perawatan tanaman;
Dan lain-lain.

Perusahaan wajib mempunyai dokumen prosedur/cara kerja dan jadual kerja kegiatan serta harus
menyerahkan kepada pihak RSHS (perencana dan panitia penerima jasa)
c. Seragam dan Alat Pelindung Diri (APD)
Petugas CS harus mengenakan seragam lengkap dengan tanda identitas perusahaan dan alat pelindung diri;
Petugas CS harus selalu menjaga kerapihan dan kebersihan diri
Petugas CS tidak merokok di lingkungan RSHS
Perusahaan harus menyediakan alat pelindung diri yang berupa : sarung tangan, masker, sepatu boot, tali
pengaman/Roof workes harness dan lain-lain.

STANDAR MINIMAL PEMELIHARAAN KEBERSIHAN


No
1
I
1
2

Uraian Objek
2
BAGIAN DALAM
RUANGAN
Lubang Angin
Meubelair/Furniture

Lantai

4
5
6

Pemolesan lantai
Pintu
Jendela kaca

7
8
9
10

Karpet
Dinding
Tempat sampah
Plafond/Langit-langit

11

Horizontal/vertikal
Blind
Saklar & Stop kontak
Tangga :
a.Pegangan tangga
b. Lantai
Selasar/Koridor
a. Lantai
b. Tiang
c. Langit-langit

12
13
14

15
16

Keset
Pot

II
1
2
3
4

TOILET
Ruang
Lantai toilet
Urinoir
Closet

5
6
7
8
9
10
III
1
2

Floor Drain
Kaca cermin
Kran air
Pintu, kaca & ventilasi
Bak mandi
Keset
BANGUNAN LUAR
Halaman
Pembersihan tanaman,
alang-alang & rumput
liar

Standar Kebersihan
3
Tdk bernoda, tdk ada sarang laba-laba, tdk berdebu
Tdk berdebu, tdk bernoda, bila diusap tdk membekas, tdk ada
sampah, tdk ada sarang laba-laba.
Tdk berdebu, tdk bernoda, tdk buram, tdk basah, tdk bau, nat lantai
bersih, tdk licin
Tidak kotor, tidak licin & mengkilat
Tdk ada noda, mengkilat
Bening, jelas, tidak ada noda, tdk ada kotoran, tdk berdebu, frame
kaca bersih.
Tidak berdebu, tidak bernoda, tidak bau, tidak basah, tertata rapi.
Tdk ada noda, tdk ada lawa-lawa
Berplastik sesuai karakteristik, tdk penuh, tdk ada kotoran
Bebas dari kotor, tidak ada noda, tidak berdebu, tidak ada sarang
laba-laba
Tidak kotor, tidak berdebu, rapi.
Tidak berdebu, tidak bernoda
.
Tidak berdebu, tidak ada sampah, tidak basah, tidak bau.
Tidak berdebu, tidak bernoda, tidak ada bercak.
Tidak ada sampah di lantai : tidak kotor, tidak ada genangan air
Tidak bernoda, tdk berdebu
Bebas dari kotor, tidak ada noda, tidak berdebu, tidak ada sarang
laba-laba
Tidak berdebu, tidak basah, tidak ada sampah, tidak bau.
Tdk ada noda, tanaman subur, tdk kering, tdk ada hama, tdk ada
sampah
Tidak bau : amis, pesing, anyir.
Bersih, kering, tidak ada noda, tidak ada sampah.
Bersih, tidak ada noda, tidak bau, tidak berkarat.
Mengalir lancar, tidak ada noda, tidak ada bercakan air
disekelilingnya, tidak bau.
Tidak ada sampah, tidak tersumbat, tidak bernoda, tidak kotor
Tidak berdebu, tidak bernoda, mengkilat
Tidak berkarat, tidak basah, tidak kusam.
Bersih, tidak ada noda, mengkilat (sesuai aslinya).
tidak menguning karena lumut, tdk kotor, tidak ada jentik
Tidak berdebu, tidak basah, tidak ada sampah, tidak bau.
Tidak ada sampah, tidak banjir, tidak ada tanaman liar.
Tidak ada tanaman pengganggu,
Subur, Tidak ada sampah, rapi, indah, tidak ada tanaman liar,

Bebas dari hama


3
4
5
6
7
8
9
10
11
IV
1
2
3
4

Penyemprotan
tanaman dengan anti
hama
Penyiraman taman
Pemupukan taman
Pemeliharaan
Tanaman
Talang air & atap
Lantai Aspal/trotoar
Pembersihan saluran
air hujan/air kotor
terbuka
Pagar
Pot

Bebas dari hama


Subur, bersih, rapi, indah, tidak ada tanaman liar.
Subur & hijau
Subur, hijau dan tidak ada hama
Tidak ada sampah, tidak ada tanaman liar, Tidak tersumbat
Tidak ada sampah, tidak banjir, tidak ada tanaman liar.
Tidak tersumbat, tidak ada sampah, tidak ada tanaman liar.

Tidak kotor, tdk berdebu, tdk ada lawa-lawa


Tdk ada noda, tanaman subur, tdk kering, tdk ada hama, tdk ada
sampah
PENGELOLAAN SAMPAH
Pengangkutan limbah
Sampah dibuang ke TPS setiap 2x sehari, pagi & sore & jika 2/3
padat non medis
dari wadah telah penuh
Pengangkutan limbah
Sampah dibuang ke TPS setiap 2x sehari, pagi & sore & jika 2/3
padat medis
dari wadah telah penuh
Pencucian tempat
Tidak kotor, berplastik sesuai kategorinya
sampah dalam ruangan
Pencucian tempat
Tidak kotor, berplastik sesuai kategorinya
sampah & Troly
Catatan :
Standar minimal pekerjaan petugas CS adalah seperti pada tabel diatas, diluar pekerjaan tersebut
seperti mencuci peralatan makan/minum karyawan, mencuci gordyn/peralatan linen, mengantarkan
pasien / surat, dan lain-lain adalah bukan pekerjaan petugas CS;
Standar minimal pekerjaan diatas merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan.

4. Pengawasan
a. Pihak rekanan
Mengawasi pekerjaan petugas CS yang dipekerjakan di RSHS;
Mengawasi dan memelihara (mengamankan) peralatan kebersihan milik RSHS
Turut serta menjaga keamanan dan ketertiban secara umum di lingkungan RSHS.
b. Pihak RSHS Bandung yang meliputi : Direksi, Instalasi Kesehatan Lingkungan (IKLRS), Panitia Penerima
Jasa dan Kepala Bagian / Bidang / Instalasi / UPF/Ruangan.
Dalam waktu tertentu akan mengadakan pengecekan secara langsung (supervisi) ke lapangan untuk
melihat hasil pekerjaan pemeliharaan kebersihan di RSHS.
Supervisi bisa dilakukan oleh pihak RSHS atau bersama-sama dengan unsur terkait lainnya.
5. Pelaporan dan Evaluasi
a. Perusahaan harus membuat laporan hasil kegiatan / pekerjaan pemeliharaan kebersihan sebulan sekali yang
disampaikan kepada pihak RSHS.
b. Pihak RSHS akan menilai hasil pekerjaan kebersihan dan melaporkannya secara berkala kepada Direktur
Utama melalui Direktur Umum dan Opersional RSHS Bandung

Bandung,06 Februari 2011


CV. DEWI MUKTI

Artiati Dewi Mukti, SIKOM


Direktur

Anda mungkin juga menyukai