Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN GEOTEK

(Berat Isi)

Disusun oleh :
Aldre Yudanto Putra

(7/XII GPA)

Anwar Rifai

(9/XII GPA)

Dion Arizal Febriana

(19/XII GPA)

Felix Ivan Pradipta

(27/XII GPA)

PROGRAM KEAHLIAN GEOLOGI PERTAMBANGAN


SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN
YOGYAKARTA
2012/2013

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan prktikum Geotek Berat
Isi yang telah dilaksanakan di Laboratorium Pemboran SMK
N 2 Depok.
Laporan

praktikum

Geotek

ini

dibuat

sebagai

pertanggung jawaban atas praktikum Geotek dan teori dari


guru pembimbing mata pelajaran Geotek, kegiatan ini dibuat
agar siswa lebih mengerti cara penghitungan berat isi
dengan cara praktikum atau diuji secara langsung.
Kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna.
Oleh

karena

membangun

itu

kami

kepada

mohon

para

kritik

pembaca

dan
agar

saran

yang

kami

dapat

membuat laporan yang lebih baik lagi selanjutnya.


Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih .

Sleman,

31

Januari

2013
Hormat Kami

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu geoteknik merupakan ilmu yang mempelajari tenteng
ilmu yang mempelajari keadaan permukaan bumi yang di kaitkan
dengan kekuatan tanah untuk menampang konstruksi bangunan
seperti gedung bertingkat, jalan raya, jembatan, saluran air, dan lainlain. Dalam mempelajari ilmu teknik tentulah banyak sekali subilmu
yabg dipelajari dalam geoteknik. Salahsatunya adalah mencari berat
isi.
Dalam mencari beratisi tentulah tidak dapat diketahui secara
langsung. Namun hrus dengan berbagai cara. yaitu dengan prosedur
yang telah ditentukan. Maka dari itu kami melakukan praktikum
kandungan berat isi tersebut.

B. Tujuan
-

Siswa dapat mengetahui cara menghitung berat isi.


Siswa dapat menerapkan teori yang telah didapat sebelumnya.
Melatih siswa untuk bekerja sama dan bertanggung jawab.

C. Manfaat
-

Melatih kekompakan siswa dalam bekerja secara berkelompok.


Menerapkan teori yang telah didapat siswa.
Menambah kemampuan bagi siswa.

BAB III
PELAKSANAAN
A. Alat dan Bahan

Cincin uji yang sudah ditentukan diameter dan tingginya


Pisau pemotong
Timbangan
Jangka sorong
Tanah dan air

B. Langkah Kerja
Cincin yang akan digunakan ditimbang dalam keadaan
bersih dan kering.
Ukur diameter dalam dan tinggi cincin menggunakan
jangka sorong.
Hitung volume cincin.
Olesi cincin dengan vaselin.
Ambil tanah dan ratakan pada cincin yang telah diolesi
vaselin.
Timbang yang berisi tanah tersebut.
Hitung berat isi rata-rata.

Rumus Berat Isi:


(Berat Cincin tanah) (Berat cincin)
Volume Cincin

C. Hasil Praktikum Berat Isi

BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan maka
dapat disimpulkan bahwa setiap perhitungan berat isi
apabila di hitung berulang-ulang akan mendapatkan hasil
yang relatif sama. Hal itu dipengaruhi oleh volume cincin
kering, berat cincin kering, dan berat cincin tanah. Kalau
pada cincin tanah juga dipengaruhi oleh campuran zat cair
yang dicampurkan pada tanah tersebut.

b. Kritik dan Saran


a. Untuk alat yang dibutuhkan setiap kelompok
seharusnya ditambah
b. Kurangi bersenda gurau saat praktek.

Anda mungkin juga menyukai