TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran discovery learning ,secara mandiri dan kelompok siswa dapat menganalisis dinamika lapisan
atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan serta menyajikan proses dinamika atmosfer menggunakanpeta, bagan, gambar,
tabel, grafik, video, dan/atauanimasi dengan rasa ingin tahu, teliti, jujur, kerja keras, dan bertanggung jawab.
Nitrogen N2 78,08
Oksigen O2 20,95
Argon Ar 0,93
Karbon dioksida CO2 0,035
Neon Ne 0,0018
Methan CH4 0,00017
Helium He 0,0005
Hidrogen H2 0,00005
Xenon Xe 0,000009
Ozon O3 0,000004
Sumber: Ahren 1993
Dari tabel tersebut nampak bahwa lapisan udara di atmosfer didominasi oleh unsur nitrogen dan
oksigen (± 99%.) Kedua unsur ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan di muka bumi.
Unsur gas yang jumlahnya paling sedikit adalah ozon. Meskipun jumlah ozon sangat sedikit (0,000004 %)
namun unsur ini mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu menyerap radiasi ultraviolet sehingga radiasi
ultraviolet yang mencapai permukaan bumi menjadi kecil.
Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan seperti :
1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan udara yang paling dekat dengan permukaan bumi. Kertebalan
lapisan ini mencapai kurang lebih 18 km di daerah equator dan kurang lebih 8 km di daerah kutub.
Sedangkan ketebalan rata-rata lapisan ini kurang lebih 12 km. Sebagian besar masa atmosfer (80%)
berada pada lapisan troposfer. Menurut Braak pada lapisan ini setiap kenaikan tempat 100 m maka suhu
udara akan turun 0,6oC. Hal ini dapat kita buktikan bahwa kalau kita pergi ke daerah pegunungan maka
suhu udara terasa dingin. Suhu udara di lapisan teratas dari troposfer mencapai -60oC. Sedangkan suhu
udara rata-rata di permukaan air laut untuk daerah tropis 27oC.
Pada lapisan troposfer terjadi fenomena atau gejala cuaca seperti angin, awan, hujan, halilintar,
pelangi, dan sebagainya. Oleh karena itu lapisan troposfer mempunyai peranan yang penting bagi
kehidupan. Di atas lapisan troposfer terdapat lapisan antara yang disebut dengan tropopause
2. Stratosfer
Lapisan stratosfer terletak di atas tropopause sampai pada ketinggian 50 km. Pada stratosfer
terdapat 2 lapisan udara yang sifatnya berbeda yaitu:
a) Lapisan isothermal yaitu lapisan udara pada ketinggian 12 – 20 km yang suhunya seragam (-
60oC).
b) Lapisan Inversi yaitu lapisan yang terletak pada ketinggian antara 20-50 km di atas permukaan
bumi. Suhu udara pada lapisan ini semakin ke atas semakin meningkat dan pada ketinggian 50 km
suhu udara mencapai -5oC. Terjadinya peningkatan suhu udara disebabkan oleh adanya kandungan
gas ozon (O3).yang banyak menyerap radiasi ultra violet. Di atas lapisan stratosfer terdapat lapisan
stratopause yang menjadi pembatas antara stratosfer dengan mesosfer.
3. Mesosfer
Lapisan ini terletak pada ketinggian antara 50-85 km di atas permukaan bumi. Suhu udara pada
lapisan ini semakin ke atas semakin rendah. Setiap naik 1000 meter suhu udara akan turun 2,5-3OC dan
pada ketinggian 85 km suhu udara mencapai -90oC. Lapisan ini berfungsi melindungi bumi dari jatuhan
meteor. Di atas mesosfer terdapat lapisan mesopause yang membatasi dengan lapisan di atasnya
(thermosfer).
4. Thermosfer
Thermosfer terdapat pada ketinggian 85 – 500 km di atas permukaan bumi. Lapisan ini sering
disebut lapisan panas (hot layer). Suhu udara di bagian paling atas dari lapisan ini dapat mencapai >
1000oC. Lapisan bawah dari thermosfer (85-375 km) disebut dengan lapisan ionosfer. Pada lapisan
ionosfer berfungsi untuk penyebaran gelombang radio.
5. Eksosfer
Lapisan ini berada pada ketinggian di atas 500 km dari permukaan bumi. Gerakan molekul-
molekul udara di lapisan ini sangat cepat. Gravitasi bumi mempunyai pengaruh yang kecil terhadap
molekul-molekul udara yang ada, sedangkan pengaruh angkasa luar semakin kuat
Gambar 14. Lapisan Atmosfer Bumi
(sumber: http:// www noaa.gov)
Nama Kelompok :
Nama Siswa :
Kelas : Tanggal :
TUGAS 1
terjadi/Manfaat
1.
terjadi/Manfaat
1.
terjadi/Manfaat
1.
3
Lampiran 3. Penilaian; Remedial dan Pengayaan
1. Penilaian Sikap
a. Lembar Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru yang
dibukukan dalam jurnal siswa.
JURNAL SISWA
N Butir Pos /
Waktu Nama Kejadian/Perilaku Tindak Lanjut
o Sikap Neg
8 Dst
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Observasi Sikap
N Nama Peserta Jumlah Kode
Percaya Bertanggug Nilai Nilai
o didik Sportif Nilai
Diri jawab
1 Fabianda 75 100 75 500 83,3 B
2
3
4
5
6
a. Format Penilaian Tugas Individu ( Keterampilan menyajikan objek kajian sosiologi secara individu)
dst
Keaktifan Perlu dimaksimalkan 1 Sikap pasif, sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
Sangat Baik 4 Aktif dalam pembelajaran dan ikut ambil bagian dalam
meneyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus
dan konsisten
Tanggung Perlu dimaksimalkan 1 Bersedia membuat tugas jika di awasi dan diperintah,
Jawab tugas yang dibuat merupakan hasil contekan
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan
kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas
individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu
yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30
menit setelah jam pelajaran selesai).
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Ket.
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
dst,
b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telah
ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal
dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru
dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan