Anda di halaman 1dari 3

Ubah Kelistrikan Yamaha Mio Jadi DC, Pakai

Kiprok Tiger

Fo t o : D o k . M o t o r P l u s

Ubah Kelistrikan Yamaha Mio Jadi DC, Pakai Kiprok Tiger

Perhatikan rangkaian pemasangan

Yamaha Mio punya sistem penerangan lampu tipe AC. Ketika aplikasi lampu HID
(High Intensity Discharge), maka aki di skubek berkapasitas 113 cc itu bisa saja
tekor. Apalagi, arus pengisian aki dari kiprok belum tentu kuat dan stabil buat suplai
arus besar yang dibutuhkan sistem lampu HID. Maka itu, sistem kelistrikan kudu
diubah
jadi
DC.
Cara ubah sistem kelistrikan itu bisa tempuh lewat penggantian kiprok. Cukup ganti
kiprok Yamaha Mio dengan kiprok Honda Tiger. Tapi, teliti rangkaiannya, buka Dede
Salaeman, punggawa Chemonk Motor Sport (CMS) di Desa Warung Kadu, No. 53,
Pasawahan,
Purwakarta,
Jawa
Barat.
Itu karena rangkaian di kiprok Tiger punya lima terminal kabel. Di bagian atas ada
tiga. Terminal di sisi paling kiri atas, dihubungkan ke kabel merah (aki Mio), trus ke
kunci kontak. Lalu, terminal bagian tengah atas arus balik dari kunci kontak ke kiprok
(kabel cokelat). Terminal paling kanan, untuk masa (ground). Sedangkan di bagian
bawah, ada dua terminal. Kedua terminal ini, punya fungsi sama. Yaitu, buat arus
dari
sepul.
Lebih
jelas
lihat
gambar
rangkaian.
Tapi, ketika dipasang di Mio, tentu butuh penyesuaian lagi. Terutama, dari terminal
yang di bagian bawah. Karena kalau bagian atas, fungsinya sama.
Dari Mio, buat antar arus ke kiprok pakai kabel warna putih, hitam dan kuning. Nah,
ketika dipasang ke kiprok Tiger, hanya dua kabel yang dipakai. Yaitu, hitam dan
putih. Kedua kabel ini mengambil tempat di terminal bagian bawah. Posisi kabelnya
bebas pilih. Mau yang hitam disisi kiri atau kanan juga bisa, sebut Chemonk
panggilan
akrab
Dede.
Lewat metode ini, sistem kelistrikan menjadi fullwave. Tapi, agar pengisian aki makin
enggak tekor, selain ganti kiprok Honda Tiger, bisa juga andalkan regulator
tambahan.
Misalnya,
bikinan
VRT
(Violeta
Rumble
Team).
"Fungsinya buat mengatur dan meregulasi pengisian dan sistem charging. Harga
tergantung untuk motor apa. Misal, buat Honda Vario Rp 400 ribu, Yamaha Mio Rp
350 ribu. Itu termasuk ongkos pasang, kata Arthur Wulur dari (VRT) Modified di Jl.

Kesehatan

Bawah,

No.

5,

Bintaro,

Jakarta

Selatan.

Telp.

(021)

995-34907.

Tentunya melalui pemasangan rangkaian kabel yang benar dan penambahan part
seperti regulator, bikin kebutuhan listrik terpenuhi. So, tak ada istilah lagi aki
tekor. (motorplus-online.com)

Anda mungkin juga menyukai