Anda di halaman 1dari 10

Analisa Konsusmsi Energi Listrik

1.1 Data Pemakaian Daya Setiap Bulan


Konsumsi energi listrik dan biaya energi listrik pada rumah tinggal dengan daya 900 VA
dan luas rumah 70 m2 tahun 2015-2016 dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2 dibawah
ini:
Tabel 1.Biaya penggunaan energi listrik per-bulan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Bulan Tahun
Oktober
November
Desember
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September

Tahun
2015
2015
2015
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016

RPTAG
(Rp)
147.197
138.999
138.999
141.479
149.914
142.637
132.762
140.039
146.795
131.723
134.841
147.835

Sumber : http://www.pln.co.id/pelanggan

Tarif
R1
R1
R1
R1
R1
R1
R1
R1
R1
R1
R1
R1

Daya
(VA)
900
900
900
900
900
900
900
900
900
900
900
900

Dengan menggunakan data Tarif/kWh, maka didapat penggunaan daya setiap


bulan nya sebagai berikut :

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Bulan
Oktober
November
Desember
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September

Tabel 2. Penggunaan Daya per bulan


RPTAG
Tahun
(Rp)
2015
147.197
2015
138.999
2015
138.999
2016
141.479
2016
149.914
2016
142.637
2016
132.762
2016
140.039
2016
146.795
2016
131.723
2016
134.841
2016
147.835

Pemakaian Daya
(kWh)
226,45
213,84
213,84
217,66
230,63
219,44
204,24
215,44
225,83
202,65
207,44
227,43

Konsumsi Energi Listrik

kWh

240
230
220
210
200
190
180

Bulan

Biaya Konsumsi Energi Listrik


155,000
150,000
145,000
140,000

Rupiah

135,000
130,000
125,000
120,000

Bulan

1.2 Denah Rumah Tinggal dan Beban Yang Terpasang

Skala: 1 : 50

1.3 Rekapitulasi Daya


1.4 Analisa daya pencahayaan untuk setiap ruangan (W/m2)
RataRata
(Watt/m2)

Dimensi
No
.
1.
2.
3.
4.
5.

Fungsi

R. Tamu
R. Tengah
R. Keluarga
K. Tidur
K. Tidur Utama

Panjan
g
(m)

Lebar
(m)

Tinggi
(m)

Luas
(m2)

Total
Daya
(watt)

6.
7.
8.

K. Mandi & WC
Dapur
Teras
Analisa :
Kesimpulan

1.5 Intensitas Konsumsi Energi Listrik (IKE)


Nilai Intensitas Komsumsi Energi penting untuk dijadikan sebagai perbandingan seberapa
besar

potensi

efisiensi

energi

yang

mungkin

diterapkan

diruangan.

Dengan

membandingkan intensitas konsumsi energi gedung dengan standar nasional. Di bawah


ini adalah tabel SNI Intensitas Konsumsi Energi (IKE):
Tabel ? Standar Intensitas Konsumsi Energi (IKE) di Indonesia

Bangunan Dengan Ruangan AC

Bangunan Dengan Ruangan Tanpa AC

(kWh/m2/bulan)
(kWh/m2/bulan)
Sangat efisien
4,17 7,92
Cukup efisien
1,67 2,50
Efisien
7,92 12,08
Cenderung tidak efisien 0,84 1,67
Cukup efisien
12,08 -14,58
Tidak efisien
2,50 3,34
Cenderung tidak efisien 14,58 19,17
Sangat tidak efisien
3,34 4,17
Tidak efisien
19,17 23,75
Sangat tidak efisien
23,75 - 37,50
Sumber : SNI 03-6197-2000.
Perhitungan IKE bulan Oktober 2015 September 2016, Rumah tinggal dengan
daya 900 VA dan luas bangunan 70 m2 ialah sbb:
Nilai IKE untuk rumah tingal dengan daya 900 VA mempunyai luas bangunan adalah 70 m 2
dengan total konsumsi rata-rata perbulan adalah 217,0742 kWh/bulan untuk bulan Oktober
2015 September 2016 nilai ini berdasarkan pembayaran rekening listrik rata-rata perbulan.
Maka untuk menentukan Intensitas Energinya adalah sebagai berikut:
IKE=

Total Konsumsi Listrik


Luas Area

217,0742 kW h /bulan
70 m2

3,10106 kW h/m2 /bulan


Jadi nilai IKE bulan Oktober 2015 September 2016 untuk rumah tinggal dengan daya 900
2

VA dan luas bangunan 70 m2 ialah 3,10106 kWh /m /bulan

Analisa:
Karena SNI intensitas konsusmi energy (IKE) untuk rumah tinggal belum ada maka untuk
menentukan apakah nilai IKE

3,10106 kWh/m /bulan

rumah tinggal tersebut mempunyai

intensitas energy yang efisien atau tidak maka akan dicoba dibandingkan dengan SNI
Gedung,sbb :
Berdasarkan table 8 SNI 03-6197-2000, nilai (IKE) tahun 2010 untuk rumah tinggal sebesar
2

0,29 kWh /m /bulan

tersebut termasuk kategori gedung yang mempunyai Intensitas

Konsumsi Energinya sangat efisien, karena nilainya lebih kecil atau dibawah nilai standar (
4,17 7,92 kWh/m2/bulan )
Kesimpulan :
Jadi rumah tinggal tersebut dalam kehidupan sehari-harinya energy listrik PLN hampir tidak
digunakan.
Potensi Penghematan
Dari hasil perhitungan IKE tahun 2010, Rumah tinggal dengan daya 900 VA dan luas
bangunan 53 m2, jika menggunakan acauan pembanding SNI gedung, maka katagori sangat
efisien dan tidak perlu dilakukan efisiensi energy

1.6

a. Lampu LHE 11 Watt


Lampu LHE merk Philips
2

THDi
+1
100
Pavg 1
tpf =
x
U 1 I 1

78,2 2
+1
100
179,3 x 0,05 x cos 1
0,66=
x

179,3 x 0,05

( )

cos =dpf =0,84

Lampu LHE merk Shinyoku


THDi 2
+1
100
P
1
tpf = avg x
U 1 I 1

( 0,87 )2 +1
178,9 x 0,04 x cos 1
0,654=
x

178,9 x 0,04
cos =dpf =0,867

Lampu TL merk Luftech


THDi 2
+1
100
P
1
tpf = avg x
U 1 I 1

71,5 2
+1
100
182 x 0,04 x cos 1
0,681=
x

182 x 0,04

( )

cos =dpf =0,837

Tabel 11. Perbandingan nilai tpf dan dpf pada Lampu LHE 25 Watt
Merk
Philips

tpf

dpf

0,66

0,84

Shinyoku

0,654

0,867

Luftech

0,681

0,837

Peralatan Elektronik

Komputer Tanpa UPS


2

THDi
+1
100
P
1
tpf = avg x
U 1 I 1

66
+1
100
183 x 0.85 x cos 1
0,773=
x

183 x 0,85

( )

cos =dpf =0,93

Untuk perhitungan dpf peralatan elektronik yang lainnya, bias di lihat


pada tabel di bawah ini.
Tabel 12. Perbandingan nilai tpf dan dpf pada Peralatan elektronik
Nama Peralatan

tpf

dpf

Komputer tanpa UPS

0,773

0,93

0,80

0,93

TV LG 21

0,708

0,90

Lemari Es national 25 lt

0,574

0,818

Notebook Toshiba

0,463

0,88

Komputer + UPS

Analisa:
Nilai pada tabel 11 dan table 12 diatas menunjukan perbandingan nilai true power faktor
dengan displacement power factor. Perbedaan tersebut diakibatkan karena keberadaan arus
harmonisa arus yang merubah nilai dari daya semu. Kondisi seperti ini hanya terdapat jika
dalam suatu sistem yang memiiki harmonisa. Jika kondisinya normal (tidak mengandung
harmonisa), maka nilai tpf=dpf.

Anda mungkin juga menyukai