Menimbang
: a. Bahwa dalam
tentang
M E M U T U S K AN
Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
Ditetapkan di
: Probolinggo
Pada Tanggal
: 05 Januari 2015
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas perkenanNya, kami
telah menyusun Panduan Keselamatan Pasien RSB Amanah Probolinggo.
Panduan
Keselamatan Pasien
upaya untuk
Akhirnya terima kasih diucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga tersusunnya PANDUAN KESELAMATAN PASIEN RSB AMANAH
PROBOLINGGO.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL.1
SK PANDUAN KESELAMATAN PASIEN2
KATA PENGANTAR.4
DAFTAR ISI
BAB I DEFINISI..7
1.Latar belakang...8
1.1.1tujuan umum dan khusus......9
1.1.3 manfaat....9
BAB II RUANG LINGKUP
A.6 SASARAN Keselamatan pasien rumah sakit....10
B. Langkah menuju keselamatan rumah sakit ..13
BAB III TATA LAKSANA
A.Pencatatan dan Pelaporan.....18
B. Monitoring dan evaluasi...19
BAB IV DOKUMENTASI
Lampiran 120
Lampiran 222
Lampiran 325
Glosarium KKP-RS dan SPO Keselamatan Pasien..29
LAMPIRAN
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo
Nomor
: 179/RSBAMN/SK/I/2015
BAB 1
DEFINISI
1. Keselamatan Pasien
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera
yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.Insiden keselamatan pasien adalah
setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan kejadian
Potensi cedera.
Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah
sakit. Ada lima isu pentingyang terkait dengan keselamatan (safety) di rumah
sakit yaitu : keselamatan pasien (patient safety),keselamatan pekerja atau petugas
kesehatan, keselamatan bangunan dan peralatan di rumah sakit yang bias
berdampak terhadap keselamatan pasien dan petugas, keselamatan lingkungan
Seluruh
Indonesiatelah
mengambil
inisiatif
membentuk
Komite
acuan
yang
jelas
untuk
melaksanakan
keselamatan
pasien
risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan dan 6.Pengurangan risiko pasien jatuh.
Diharapkan panduan keselamatan pasien ini dapat membantu rumah sakit
dalam melaksanakan kegiatannya. Panduan ini dilengkapi dengan Instrumen
Penilaian yang akan dimasukkan di dalam program akreditasi rumah sakit.
panduan
bagi
manajemen,pelayan
kesehatan
RSB
AMANAH
RSB
Dapat meningkatkan mutu pelayanan yang berkualitas dan citra yang baik
bagi Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo
2. Agar seluruh personil rumah sakit memahami tentang tanggung jawab dan
rasa nilai kemanusiaan terhadap keselamatan pasien di Rumah Sakit Bersalin
Amanah Probolinggo.
3. Dapat meningkatkan kepercayaan antar dokter ,petugas lainnya dengan pasien
serta keluarga terhadap tindakan yang akan dilakukan
4. Mengurangi kejadian KTD dirumah sakit.
1.Mengapa dan apa Keselamatan Pasien?
Sejak awaltahun 1990 instusi rumah sakit selalu meningkatkan mutu pada 3
elemen yaitu input,proses dan output sampai outcome dengan bermacam macam
konsep dasar.program regulasi yang berwenang misalkan antara lain penerapan
standar pelayanan rumah sakit ,perizinan,akreditasi,kredensialing,audit
medis,indicator clinis ,clinical governance,iso dan lain sebagainya.harus diakui
program-program tersebut telah meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit baik
pada aspek input,proses,maupun output dan out come.Namun harus diakui pada
pelayanan yang telah berkualitas tersebut masih terjad i KTD yang tidak jarang
berakhir dengan tuntutan hukum.oleh sebab itu perlu program untuk lebih
memperbaiki proses pelayanan.karena KTD sebagian merupakan kesalahan dalam
proses pelayanan yang sebetulnya dapat dicegah melalui rencana pelayanan yang
komprehensif dengan melibatkan pasien berdasarka n dengan haknya.program
tersebut yang kemudian dikenal dengan istilah pasien safety/keselamatan
pasien.denga n meningkatkan keselamatan pasien rumah sakit diharapkan
kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit dapat meningkat.selai itu
keselamatan pasien juga dapat mengurangi KTD,selain berdampak pada peningkatan
biaya pelayanan juga dapat membawa rumah sakit kearena blawwing. menimbulkan
10
11
BAB II
RUANG LINGKUP
12
like,medications names)
Pastikan identifikasi pasien
Komunikasi secara benar saat serah terima/pengoperan pasien
Pastikn tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar
Kendalikan cairan elektrolit pekat
Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan
Hindari salah cateter dan salah sambung selang
Gunakan alat injeksi sekali pakai
Tinhgkatkan kebersihan tanaga untuk mencegah infeksi nosokomial
BAB III
TATA LAKSANA
Amanah Probolinggo harus merancang proses baru atau memperbaiki proses yang
ada ,memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui pengumpulan data ,menganalisis
secara intensif ktd,dan melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja mutu
serta keselamtan pasien .
13
Proses perancangan tersebut harus mengacu pada visi,misi dan tujuan Rumah Sakit
Bersalin Amanah Probolinggo ,kebutuhan pasien,petugas pelayanan kesehatan,dan
factor-faktor lain yang berpotensi risiko bagi pasien sesuai dengan 7 langkah
keselamatan pasien rumah sakit.
Uraian tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit adalah sbb:
1. BANGUN KESADARAN AKAN NILAI KESELAMATAN PASIEN
Ciptakan kepemimpinan dan budaya yang terbuka dan adil
Langkah penerapan:
A.Tingkat Rumah Sakit
Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo telah memiliki kebijakan yang
menjabarakan apa yang harus dilakukan staf segera setelah terjadi insiden
,bagaimana langkah-langkah pengumpulan fakta harus dilakukan dan dukungan apa
yang harus diberikan kepada staf ,pasien dan kelurga.
yang menjabarkan peran dan akuntabilitas individual bila mana terjadi insiden
Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo telah berupaya menumbuhkan
budaya pelaporan dan belajar dari Insiden yang terjadi dirumah sakit
Lakukan assesmen dengan menggunakan survey penilaian keselamatan
pasien.
2.
14
Bangunlah komitmen dan focus yang kuat dan jelas tentang keselamatan
pasien diseluruh jajaran Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo.
Langkah penerapan :
A.Tingkat Rumah Sakit
Dokter bertanggung jawab atas keselamatan pasien
Telah dibentuk panitia mutu dan keselamatan pasien yang ditugaskan
pasien
Selalu jelaskan kepada seluruh personil pentingnya serta manfaat
bagi merekadengan menjalankan gerakan keselamatan
pasien.tumbuhkan sikap bertanggung jawab dalam pelaoporan
insiden.
15
16
17
BAB IV
18
DOKUMENTASI
19
20
Lampiran 1:
Deklarasi Jakarta
Pasien untuk Keselamtan Pasien
Di Negara-negara South-East asia Region
Kami,
Pasien, konsumen pendukung para professional pelayanan kesehatan
,pembuat kebijakan dan wakil lembaga swadya ,masyarakat,sosiasi
professional
dan
dewan
pengarah,setelah
dipaparkan
pada
isu
21
keehtanyang aman,
Dasarhubunganadalah
saling
percay
dan
saling
dan p[asien.
Pasien dan pendampnya perlu mengetahui mengapa suatu
pengobstsn diberiksn dsn dibri tshu tentsngsemus
risikokecil atau besar sehingga mereka dapat mengambil
bagiandidalam keputusan-keputusan yangbberhubungan
22
luaskan
Harus ada suatu mekanisme untuk kompensasi yang wajar
dan tulus
Bekerja sama dengan media untuk mendorong pelaporan
yang
bertanggungjawab
dan
untuk
berkesempatan
mendidik masyarakat
Berpatisipasi aktif konsumen dalam pelaporan ktd
Komunikasi dua arah antara pasien dan
pemberi
pelayanan kesehatan untuk mendorong adanya Tanya
jawab
Wakil pasien yang bermakna dalam komite keselamatan
kesehatan,baik pemerintah
23
para
Lampiran 2:
FORMULIR LAPORAN INSIDEN INTRNAL DI RUMAH SAKIT BERSALIN
AMANAH PROBOLINGGO
RAHASIA,TIDAK BOLEH DIFOTOKOPI,DILAPORKAN MAKSIMAL 2X24 JAM
24
LAPORAN INSIDEN
(INTERNAL)
1.DATA PASIEN
Nama
No Rm
Ruangan
Umur
Jenis kelamin:
Penanggung biaya pasien:
o
o
o
o
Pribadi
BPJS
Perusahaan
Dll
Tanggal masuk:
jam:
II.RINCIAN KEJADIAN
1.Tanggal dan waktu insiden
Tanggal:
jam:
2.Insiden:
25
..
3.Kronologis
insiden...................................
.
4.Jenis insiden:
o KNC
o KTD
5.Orang pertama yang melaporkan insiden
o
o
o
o
o
8.Tempat insiden:
26
Lokasi kejadian..
9.Akibat insiden kepada pasien
o Kematian
o Cedera berat/ringan /sedang
o Tidak ada cidera
10.Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian dan hasilnya:
........
Pembuat
laporan
Paraf
:..
Penerima
:.
:..
laporan
Paraf
27
Tanggal terima
:.
Tanggal lapor
BIRU
HIJAU
KUNING
MERAH
Lampiran 3:
FORMUOLIR INSIDEN KESELAMATAN PASIEN ke KKP RSB AMANAH
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
LAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
KKP-RS
1. Laporan ini dibuat jika ada kejadian yang menyangkut dengan pasien.
28
II.DATA PASIEN
Umur
Jenis kelamin
Jenis pembayaran
o Pribadi
o Bpjs
29
o Asuransi swasta
o Perusahaan
Tanggal masuk RS
:..
jam:.
III.RINCIAN KEJADIAN
1. Tanggal Dan Waktu Insiden
Tanggal:
Jam :
2. Insiden
..
3. Kronologis insiden:
..
4. Jenis insiden
o KNC
o KTC
o KTD
o SENTINEL
5. Orang yang pertama melaporkan:
o Dokter
o Perawat/bidan
o Pasien
o Kelurga pasien
o Pengunjung
o Dll
o
6. insiden terjadi pada
o Pasien
o Lain-lain
7. insiden menyangkut pasien:
o Pasien rawat jalan
o Pasien rawat inap
30
o Pasien ugd
o Pasien bayi
o Pasien ruang bersalin
9. Tempat Insiden
10. lokasi kejadian
11. akibat insiden terhadap pasien :
o Kematian
o Cidera ringan,sedang,barat
o Tidak cidera
12. tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian
13. tindakan dilakukan oleh
o Dokter
o Perwat/bidan
o Dll
31
..
Factor eksternal
Factor organisasi dan manajemen
Factor lingkunga kerja
Factor tim kerja
Fartor tugas
Factor pasien
Factor komunikasi
1. Penyebab langsung
..
..................................................................................................
........................
2. Akar penyebab
masalah
..................................................................................................
........................
3. Rekomendasi/solusi
.
..
No
Akar masalah
Rekomendasi/solusi
32
33
GLOSARIUM KKP-RS
NO
1
ISTILAH
Keselamatan pasien rumah sakit
DEFINISI
Suatu sitem dimana rumah sakit membuat
asuhan
pasien
lebih
aman
.Hal
ini
pasien,pelaporan
dan
analisis
meminimalkan
timbulnmyaresiko
oleh
kesalahan
akibat
cidera
pasien
tindakan
atau
akibat
tidak
menmgambiltindakanyang
seharusnyabdiambil,dan
bukankarena
dicegah
Suatu kesalhan akibat melaksankan suatu
tindakan
atau
tidak
melakukan
suatu
34
mengakibatkan
mengakibatkan
,kesalahan
atau
cedera
termasuk
berpotensi
pada
pasien
gagal melaksankan
yang
salah
untuk
mencapai
tujuannya.
Setiapkejadian yang tidak disengaja dan
tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan
aatau berpotensi mengakibatkan cidera pada
6.
pasien.
Suatu
proses
terstruktur
Kejadian Sentinel
35
36