TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum
Kecamatan Kramat Jati, di perlukan pengelolaan identifikasi pasien rumah
sakit yang bermutu tinggi.
b. Agar pelaksanaan identifikasi pasien di Rumah Sakit Umum Kecamatan
Kramat Jati dapat terlaksana dengan baik, perlu ada acuan yang memandu
pelaksanaan aktifitas tersebut.
c. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Kecamatan
Kramat Jati tentang pelaksanaan Identifikasi Pasien.
Mengingat :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah sakit.
c. Peraturan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 128 tahun 2014 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Kelas D
MEMUTUSKAN
Ditetapkan : di Jakarta
Pada tanggal : 1 September 2015
Mengetahui / Menyetujui
Direktur RSU Kecamatan Kramat Jati
1. LATAR BELAKANG
Salah identifikasi pasien dapat meningkat sebagai masalah yang luas di antara
organisasi pelayanan kesehatan. Kegagalan untuk mengidentifikasi pasien dengan
benar merupakan salah satu resiko serius terhadap keselamatan pasien. Praktik
identifikasi pasien secara intrinsik berhubungan dengan praktik verifikasi. Semua
pemberi pelayanan kesehatan harus selalu memeriksa bahwa orang tersebut adalah
orang yang memang seharusnya menerima pengobatan tersebut dan mencocokan
pengobatan dengan pasien tersebut. Adanya kebijakan ini berdasar kepada praktik
terbaik dari World Health Organization, Joint Commission Internasional
Accreditation Standards dan the National Health Servicedi United Kingdom.
2. TUJUAN
Obyektif dari kebijakan ini adalah:
a. Memastikan semua pasien teridentifikasi dengan benar setiap saat sebelum
melakukan prosedur pengobatan.
b. Menyediakan mekanisme yang handal untuk verifikasi identifikasi pasien dengan
benar.
c. Memastikan pendekatan yang konsisten terhadap identifikasi ke seluruh unit
Rumah Sakit Umum Kecamatan Kramat Jati.
3. RUANG LINGKUP
a. Kebijakan ini diterapkan kepada seluruh pelayanan yang disediakan oleh Rumah
Sakit Umum Kecamatan Kramat Jati sebagaimana kontrak pemberi servis.
b. Semua staf klinis (termasuk dokter) harus mematuhi kebijakan ini.
5. PRINSIP
a. Gelang identifikasi harus dipakai oleh pasien segera setelah pasien masuk ruang
perawatan dan dipakai selama pasien dirawat.
b. Merupakan tanggung jawab setiap staf medis yang mencabut gelang identifikasi
untuk menggantikannya secepat mungkin dengan informasi yang akurat.
c. Merujuk kepada lampiran 2 untuk siapa yang bertanggung jawab memakaikan
gelang identifikasi awal pada pasien dan jangka waktunya.
d. Dalam setiap kasus, anggota staf medis yang memberikan pelayanan dalam
bentuk apapun harus yakin bahwa identifikasi pasien telah jelas.
6) Semua rincian pada gelang identifikasi harus ditulis hanya dengan tinta warna
hitam.
7) Informasi diatas kepala tempat tidur pasien dan atau papan komunikasi harus
terdapat nama depan pasien, nama belakang pasien, dan dokter yang merawat
(konsultan).
d) Pasien dengan nama yang serupa
Perhatian harus diberikan jika terdapat pasien dengan nama yang serupa di
dalam area klinis yang sama. Stiker nama serupa harus ditempel di depan data
medis pasien (medical file), daftar obat (medication chart) dan papan tulis. Jika
memungkinkan pasien dengan nama yang sama tidak dimasukkan ke dalam unit
perawatan yang sama.
e) Pemakaian gelang identifikasi
1) Kapanpun memungkinkan, pasien harus ditanyakan mengenai rincian identitas
pada gelang dan mengkonfirmasi kebenarannya, atau meminta koreksi
sebelum dipakaikan pada pergelangan tangan pasien.
2) Cek informasi tersebut dengan lembaran penerimaan, dan gelang identifikasi.
Jika pasien tidak mampu, maka orang yang bertanggung jawab atau dua dari
pelayan kesehatan harus memverifikasi informasi tersebut kepada keluarga
pasien. Rincian ini harus dicocokan dengan rekam medis.
3) Pasien yang tidak sadar pada saat penerimaan, tanpa ditemani, dan telah
dianggap mempunyai kapasitas yang kurang, harus diidentifikasi. Jika
identifikasi pasien tidak dapat diverifikasi terhadap pasien tersebut dan atau
pada kerabat pasien atau keluarga, akan diterima sebagai tidak dikenal pria 1
atau wanita 1 atau unknow male 1 or female 1 nomor rumah sakit akan
dibuat untuk kelompok pasien seperti ini dan mungkin akan digabung pada
sistem IT rumah sakit ketika identifikasi pasien telah ada. Pasien tersebut akan
dirujuk kepada kepolisian sehingga identifikasi positifnya bisa didapatkan.
9. REFERENSI
a. Australian Commission of Safety and quality of Healthcare : Specification for
Indentification Band. URL :
http://www.health.qov.au/internet/safety/publishing.nsf/Content/EAC2DBC0F5
4777B574DEO 0111873/$File/Specs-Pat1D-Band.pdf
Istilah Definisi
Pelayan kesehatan Termasuk professional medis, perawat dan petugas
kesehatan (radiographer, teknisi laboratorium).
Gelang identifikasi Nama yang diberikan untuk strip plastik semi permanen
yang melampirkan nama, tanggal lahir, nomor rekam medis
pasien dan dipakai mengelilingi pergelangan tangan atau
pergelangan kaki pasien untuk tujuan identifikasi.
Named nurse Perawat yang dialokasikan untuk merawat pasien tertentu
pada suatu shift.
Identifikasi positif Identifikasi positif termasuk :
i. Meminta pasien untuk menyebutkan nama lengkap
dan tanggal lahir mereka dan identitas lain misalnya
alamat.
ii. Selalu periksa informasi ini dengan gelang
identifikasi, yang harus diucapkan dengan benar.
iii. Jangan menyebutkan nama dan tanggal lahir pasien
dan kemudian meminta informasi atau sangkalan
dengan respon ya atau tidak
iv. Jangan bertanya pada pasien apakah anda tuan
jones?
Pasien mungkin akan salah dengar dan salah
menyetujui
v. Jangan pernah berasumsi bahwa pasien tersebut
berada pada tempat tidur yang benar seperti nama
yang tertera diatasnya
Lampiran 2- tanggung jawab dan jangka waktu untuk aplikasi gelang identifikasi
Identitas pasien diperiksa berdasarkan data MR. gelang rincian pasien telah ditanyakan melalui formulir
identitas dilengkapi dan berisi nama lengkap, tanggal lahir admission. Gelang identitas telah dilengkapi, dan
dan no MR, rincian tersebut diperiksa langsung ke pasien diperiksa dengan pasien
Gelang identitas sudah dipasang pada pergelangan tangan pasien, biasanya pada tangan yang dominan, contoh tangan untuk
menulis
Gelang identitas pasien telah diperiksa, meminta pasien untuk menyebutkan nama dan tanggal lahirnya, sebelum intervensi
berikut:
Pengambilan sampel darah
Pengambilan sampel cairan tubuh pasien pemberian semua obat
Transport atau transfer dari pasien rawat inap
X-ray dan prosedur pencitraan
Dua professional harus memeriksa identitas dari pasien
Gelang identitas harus diperiksa pada setiap pergantian shift oleh perawat pada shift
berikutnya untuk memastikan gelang tersebut terpakai dengan baik dan terbaca. Ganti gelang
tersebut jika terdapat perubahan atau kesalahan rincian data. Jangan di coret atau ditimpa
Proses identifikasi pasien dengan benar merupakan tantangan pada rumah sakit karena
jumlah dari intervensi yang kompleks yang terdapat pada pasien, mulai dari pemberian obat,
phlebotomy, sampai prosedur invasive yang kompleks.
Intervensi dapat dilakukan di lokasi yang bervariasi dan diberikan oleh tim besar dari staf
klinis dan non klinis, yang berkerja secara shift.
Tingkat aktifitas dari pekerja pelayan kesehatan dapat membuat mereka berfikir untuk
mengambil jalan pintas, termasuk memeriksa identitas pasien.
HATI-HATI!!
Penggunaan konvensional dari gelang identifikasi bukan informasi. Beberapa pasien tidak
mendapatkan gelang identifikasi saat itu juga. Walaupun gelang identifikasi sudah ada, sangat
mudah untuk melakukan protocol untuk identifikasi pasien dengan tidak benar.
Satu dari kesalahan utama adalah label. Label ditempatkan pada formulir permintaan,
formulir rujukan, daftar pemberian obat atau formulir persetujuan dan dapat menyebabkan
konsekuensi bencana bagi pasien. Jika hasilnya menyebabkan bencana bagi pasien, maka
mungkin akan berpengaruh besar pada klinisi yang terlibat. Staf klinis harus selalu
memastikan bahwa label yang digunakan berhubungan dengan pasien yang benar.
Jadi JANGAN berjalan-jalan dengan label dari beberapa pasien dikantong seragam
anda- itu adalah resep untuk terjadi bencana !
Jangan pernah puas.Misidentifikasi pasien mungkin terjadi pada derajat yang lebih besar atau
lebih kecil setiap harinya.
Selalu ambil sedikit waktu lebih untuk memuaskan diri bahwa anda telah menangani pasien
yang benar untuk intervensi apapun yang akan dilakukan
Jangan bergantung pada pasien untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri secara benar tanpa
gelang identifikasi. Beberapa pasien akan setuju apapun yang anda ucapkan! Gunakan
dengan baik label dan gelang identifikasi.
PENTING
Tujuan dari pelatihan /program komunikasi Untuk memastikan semua staf di Rumah
Sakit Umum Kecamatan Kramat Jati
mengetahui tentang kebijakan identifikasi
pasien
Grup target Semau staf yang telibat dalam proses
pelayanan pasien
Metodologi Pelatihan internal komunikasi verbal
(semua staf setidaknya setahun sekali sejalan dengan spesifikasi kalender auditnya
harus melengkapi audit tool ini ) formulir ini harus dilengkapi dan dikembalikan
kepada anggota staf yang melakukan audit di area kerja anda
4
Bagaimana anda melakukan identifikasi pada pasien?
5
Kapan anda melakukan identifikasi pada pasien?
6
Apa yang terjadi jika kesalahan di temukan contoh, nama pada gelang hilang atau tidak
dapat dibaca atau tidak lengkap?
7
Apa yang terjadi bila pasien menolak atau tidak dapat memakai gelang identifikasi?
8
Apa yang terjadi jika muncul kesalahan ?