(10070111128)
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum.............................................1
1.2.1 Maksud........................................................................1
1.2.2 Tujuan..........................................................................1
BAB II
LANDASAN TEORI....................................................................2
2.1 Pengertian Tambang Bawah Tanah......................................2
2.2 Metode Shrinkage Stoping...................................................3
2.3 Aplikasi Shrinkage Stoping...................................................4
2.4 Keuntungan Shrinkage Stoping............................................5
2.5 Kerugian Shrinkage Stoping.................................................5
BAB III
KESIMPULAN.............................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam dunia pertambangan terdapat dua jenis metode penambangan,
Namun penambangan bawah tanah mempunyai risiko yang sangat besar apabila
penerapan teknologi dan metode yang dipilih tidak tepat. Maka dari itu
pengenalan dan pemahaman mengenai metode penambangan bawah tanah
harus diaplikasikan dengan sebaik-baiknya.
1.2
1.2.1
Maksud
Maksud dari pembuatan laporan ini adalah untuk dapat mengetahui
Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah :
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Drift Mine
Drift mine ialah suatu lubang bukaan pada tambang bawah tanah yang
Shaft Mine
Shaft Mine
Berupa
lubang
(vertikal)
yang
digali
dari
permukaan
menuju
cadangan mineral. Shaft ini kemudian dipasangi semacam lift yang dapat
difungsikan mengangkut orang, alat, atau bijih.
3.
Slope Mine
Slope mine ialah suatu lubang bukaan pada tambang bawah tanah
berupa
lubang
terowongan
yang
miring
umumnya
dibuat
di
sisi
Production (produksi)
Tahap produksi adalah pekerjaan menggali sumber bijih itu sendiri.
pertambahan volume itu dikeluarkan dari tambang. Tetapi bila nanti blok yang
bersangkutan sudah selesai ditambang, maka seluruh hasil penggalian yang
berupa broken ore diambil semua, dan lombong akan kosong.
Shrinkage stoping diterapkan untuk badan bijih yang besar, kemiringan
50-
90.
Metode
ini
terletak
antara
kelas
open
stope
dan
filled
Gambar 2.1
Metode Shrinkage Stoping
Ideal untuk bijih dengan kemiringan 50 90 yang lebih besar dari sudut
gelincir broken ore.
Badan bijih dengan bentuk teratur untuk menghindari losses dan dilusi.
Hanging wall dan Footwall dinding cukup stabil, sehingga tidak terjadi
crushing dan spalling bila broken ore diambil.
Untuk bijih yang broken orenya tidak menggumpal bila ditumpuk dalam
waktu lama di dalam stope.
2.4
2.
2.5
1.
2.
Kondisi lantai (tempat pijakan yang terdiri dari broken ore) kurang nyaman
untuk pergerakan para pekerja dan peralatan.
3.
Bijih ditinggal dalam stope untuk waktu yang lama, sehingga investasi
tidak segera kembali.
4.
Badan bijih yang terletak pada waste rock tidak bisa ditambang.
5.
Metode ini mempunyai persyaratan yang sangat ketat dan hanya cocok
untuk bijih tertentu.
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
http://jackyminer.blogspot.co.id/2012/06/tambang-bawah-tanahshrinkage-stoping.html
https://www.academia.edu/11302116/Shrinkage_Stoping_Methods
http://dynosidiq.blogspot.co.id/p/tambang-bawah-tanah.html